Soal Ujian PPH Pot Put [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA : JERICHO THEOFILE Soal Ujian Brevet AB PPh Pemotongan atau Pemungutan-Khusus UGM



SOAL 1 (Bobot 25%) PT. Cemerlang (NPWP 01.234.567.3-014.000) alamat Jl. Mampang Raya Nomor 100 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan bergerak di bidang usaha industri pembersih lantai. Dalam tahun 2020, PT Cemerlang telah melakukan pembayaran gaji, upah, honorarium, dan imbalan lainnya kepada Fritz Rudy Van Basten (WN Belanda) alamat Jl. Tokek 1001, Jakarta, 09.323.232.1-001.000, menikah, menanggung dua orang anak, baru datang ke Indonesia dan bekerja sebagai Direktur pada PT Cemerlang sejak 1 September 2020. Jumlah Penghasilan Van Basten bulan Oktober 2020 adalah: Gaji Tunjangan Jabatan Premi asuransi kecelakaan kerja Premi asuransi kematian Bonus Iuran THT dibayar pemberi kerja



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



62.500.000,00 25.000.000,00 2.500.000,00 2.500.000,00 12.500.000,00 5.625.000,00



Van Basten membayar iuran THT atas tanggungan sendiri pada bulan Oktober 2020 sebesar Rp 2.812.500,00. Hitung PPh Pasal 21 atas penghasilan teratur dan atas bonus untuk Van Basten.



Gaji



62.500.000



Tunjangan Jabatan



25.000.000



Premi Asuransi Kecelakaan Kerja



2.500.000



Premi Asuransi Kematian



2.500.000



Pengurangan : Biaya Jabatan 5% x 92.500.000



4.625.000 (500.000)



Penghasilan Netto Sebulan



92.000.000



Penghasilan Netto selama 4 bulan 4 x 92.000.000



368.000.000



Penghasilan Netto disetahunkan 12/4 x 368.000.000



1.104.000.000



PTKP Setahun Untuk WP sendiri



54.000.000



Tambahan WP kawin



4.500.000



Tambahan 2 anak



9.000.000 (67.500.000)



Penghasilan Kena Pajak disetahunkan 1.036.500.000



PPh Pasal 21 disetahunkan tahun 2020 5% x 50.000.000



=



2.500.000



15% x 200.000.000



=



30.000.000



25% x 250.000.000



=



62.500.000



30% x 536.500.000



=



160.950.000



Total



=



255.950.000



PPh Pasal 21 terutang untuk tahun 2020 : 4/12 x 255.950.000 =



85.316.666



PPh pasal 21 terutang sebulan 1/4 x 85.316.666 =



21.329.166



SOAL 2 (Bobot 25%) Pada Oktober 2020, PT Cemerlang mengadakan lomba marathon 10K. Pemenang hadiah 1,2, dan 3 masing-masing adalah Mbekmbek (WN Nigeria, datang ke Indonesia hanya untuk mengikuti lomba marathon) Rp200.000.000,00, Wani Piro dari Jawa Tengah (tidak mempunyai NPWP) Rp100.000.000,00, dan Momo (WN Jepang yang telah tinggal di Indonesia sejak 2012, NP\VP 06.123.4S6.2-014.000) mendapat hadiah Rp80.000.000,00. Hitung PPh Pasal 21 terhadap Mbekmbek, Wani Piro, dan Momo.



Mbekmbek = 20% x 200.000.000 = 40.000.000



Wani piro (WNI/ TIDAK punya NPWP) = 5% x 50.000.000 = 2.500.000 15% x 50.000.000 = 7.500.000 Total = 10.000.000 Tanpa NPWP 10.000.000 x 20 % = 2.000.000 Total PPh yang dibayarkan = 12.000.000



Momo (WN JEPANG SUDAH MENETAP DI INDO SEKITAR 8 TAHUN/PUNYA NPWP) = 5% x 50.000.000 = 2.500.000 15% x 30.000.000 = 4.500.000 Total = 7.000.000



SOAL 3 (Bobot 25%) Koperasi Mau Mau Gue (MMG) NPWP 01.123.456.7-509.000, beralamat di Jl. Kebahagiaan, Daan Mogot, Jakarta, yang bergerak dalam bidang serba usaha pada bulan April 2020 terjadi beberapa transaksi sebagai berikut: a. Pada tanggal 1 April 2020 melakukan pembayaran bunga simpan kepada Sdr. Irawan sebagai anggota koperasi sebesar Rp250.000,00. b. Pada tanggal 1 April 2020 membayar sewa bus untuk keperluan pariwisata ke Pulau Bali sebesar Rp8.500.00,00 kepada PO Maju Mundur. c. Tanggal 5 April 2020 membayar sewa ruangan di Mall Megah sebesar Rp12.500.000,00. d. Pada tanggal 10 April 2020 melakukan perjanjian dengan CV Widjan Indah Jaya untuk jasa kebersihan selama 1 (satu) Tahun sebesar Rp240.000.000,00/ tahun dan dibayar secara bulanan. Pembayaran pertama pada tanggal 10 April 2020 ini. e. Pada tanggal 11 April 2020 memasang iklan di Harian Ibu Kota, atas Jasa Iklan tersebut dikenakan biaya sebesar Rp1.500.000,00. f.



Pada tanggal 12 April 2020, membayar sewa mobil niaga untuk keperluan studi banding sebesar Rp2.500.000,00 kapada PO Maju mundur.



Atas transaksi pada huruf a sampai dengan huruf f terutang PPh Pasal berapa? Hitung PPh terutang. a. pasal 4 ayat 2. PPh terutang = 10% x 250.000 = Rp. 25.000



b. pasal 23. PPh terutang = 2% x 8.500.000 = Rp. 170.000 c. pasal 4 ayat 2. PPh terutang = 10% x 12.500.000 = Rp. 1.250.000 d. pasal 4 ayat 2. PPh terutang = 10% X 240.000.000 = Rp. 24.000.000 e. pasal 23. PPh terutang = 2% x 1.500.000 = Rp. 30.000 f. pasal 23. PPh terutang = 2% x 2.500.000 = Rp. 50.000



SOAL 4 (Bobot 25%) CV Aramita (Pengusaha dengan omzet 10 Milyar per tahun) merupakan importir dengan Angka Pengenal Impor (API) 78715 serta telah ber-NPWP, pada bulan Agustus 2017 melakukan impor barang dari Amerika seharga US$ 95.000, biaya angkut US$ 3.500, dan Asuransi US$ 1.500. Bea Masuk atas import tersebut ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bea & Cukai melalui peraturan terkait sebesar 30%. Kurs yang ditetapkan untuk saat itu adalah $ 1 = Rp. 12.000.CV Aramita juga dipungut oleh oknum pelabuhan sebesar Rp. 500.000. Pertanyaan: a. Termasuk dalam PPh pasal berapa atas impor barang? PPh atas impor barang termasuk kedalam PPh pasal 22 b. Hitung PPh yang harus dipungut! Uraian Cost Freight Insurance CIF Bea Masuk (30%) Nilai Impor (CIF+Bea Masuk) Kurs KMK Nilai Impor



Mata Uang US$ US$ US$ US$ US$ US$ IDR IDR



Nilai 95.000 3.500 1.500 100.000 30.000 130.000 12.000 1.560.000.000



((CIF+Bea Masuk) x Kurs)) PPh Pasal 22



IDR



39.000.000



(2,5% x 1.560.000.000) c. Siapa pihak yang disebut sebagai pemungut PPh atas impor tersebut? Yang disebut pemungut pada impor tersebut adalah Bank Devisa dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).