Soal Ukom Gorontalo-1 [PDF]

Citation preview

SOAL BIDANG AIR (AIR BERSIH DAN AIR LIMBAH) POLTEKKES KEMENKES GORONTALO



1. Seorang petugas kesehatan memeriksa pasien penderita diare dengan gejala klinis buang air besar cair terus-menerus. Pasien disarankan mengkonsumsi air minum lebih banyak dari biasanya untuk mencegah terjadi komplikasi kehilangan cairan dan kekurangan elektrolit pada tubuh. Apa peranan air bagi tubuh manusia yang ditujukan kasus tersebut? a. Memelihara fungsi otak b. Mencegah dehydrasi c. Meningkatkan elastisitas kulit d. Menjaga tenggorokan dan bibir lebih basah e. Memperlancar sirkulasi darah



2. Seorang sanitarian memantau pembuatan sumur umum di Desa Z dan menemukan keberadaan septic tank dekat dengan lokasi sumur yang akan dibuat. Berapakah jarak minimal yang paling tepat antara kedua struktur tersebut adalah… a. 3 meter b. 5 meter c. 7 meter d. 10 meter e. 15 meter



3. Sanitarian puskesmas melakukan inspeksi sanitasi pada depot air minum isi ulang. Petugas



menemukan bahwa perilaku higienis penjamah dan sanitasi tempat depot air minum masih rendah, sedangkan sanitasi peralatan sudah sesuai dengan peraturan. Berapakah filter yang sebaiknya digunakan untuk menyaring partikel air untuk memenuhi persyaratan air minum adalah…. a. 10 mikron b. 25 mikron c. 50 mikron d. 75 mikron e. 100 mikron



4. Seorang ahli kesehatan lingkungan diminta oleh Pejabat Walikota untuk merencanakan penyediaan air



bersih di permukiman penduduk dekat dengan kawasan industri. Perencanaan mencakup kualitas, kuantitas dan pendistribusian air ke rumah-rumah penduduk. Selain besar kecilnya kota dan keberadaan industri, pertimbangan teknis apa yang diperlukan dalam perencanaan tersebut? a. iklim, dan karakteristik penduduk b. kountur tanah, dan tekanan air c. harga bahan bakar minyak, d. iklim, dan kondisi tanah e. harga air, dan aliran air



5. Seorang Ahli Sanitasi Lingkungan memaparkan tentang proses siklus hidrologi yang terjadi di alam. S iklus hidrologi merupakan suatu proses terjadinya penguapan air yang ada di permukaan bumi sehingga air-air yang tersebut berubah menjadi uap air karena adanya panas matahari. Istilah apa yang menunjukkan proses pada kasus tersebut? a. Evaporasi b. Kondensasi



c. d. e.



Presipitasi Sublimasi Infiltrasi



6. Seorang Ahli Sanitasi Lingkungan memaparkan tentang siklus hidrologi yang terjadi di alam. Siklus



hidrologi merupakan peristiwa di mana air jatuh dari atmosfer ke permukaan bumi, baik daratan maupun laut dalam berbagai bentuk. Istilah apa yang menunjukkan proses pada kasus tersebut? a. Evaporasi b. Kondensasi c. Presipitasi d. Sublimasi e. Infiltrasi



7. Sanitarian Puskesmas melakukan pemeriksaan fisik air berupa kekeruhan air pada sebuah sumur gali yang dimiliki masyarakat. Hasil yang peroleh dari pemeriksaan air tersebut diketahui kadar kekeruhan air dalam satuan Neptheloremetrik Turbidity Unit (NTU). Apakah nama alat yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut? a. Hidrometer b. Termometer c. Turbidimeter d. Anemometer e. Spektrofotometer



8. Sanitarian Puskesmas mendapat laporan dari warga mengenai keberadaan salah satu sumur gali



masyarakat berdekatan dengan peresapan septic tank dari tetangganya. Petugas menghitung jarak antara kedua struktur tersebut adalah 5 meter. Warga khawatir kalau air sumurnya sudah tercemar dan tidak layak untuk digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Tindakan apakah yang diperlukan untuk membuktikan pencemaran air tersebut? a. Pemeriksaan total count air sumur b. Pemeriksaan entamoeba air sumur c. Pemeriksaan kandungan feses air sumur d. Pemeriksaan bakteri pathogen air sumur e. Pemeriksaan kandungan bakteri E. coli



9. Seorang petugas sanitarian puskesmas menganalisis penyebab peningkatan kasus diare yang terjadi



setiap tahun di wilayah Desa X. Sanitarian menduga penyebabnya adalah kualitas air bersih yang digunakan oleh warga tidak memenuhi syarat bakteriologis, sehingga disarankan memberikan chlor untuk mendesinfeksinya. Berapakah dosis minimal sisa chlor yang dibutuhkan untuk kasus tersebut? a. 0.1 mg/l b. 0.2 mg/l c. 0.3 mg/l d. 0.4 mg/l e. 0.5 mg/l



10. Seorang Ahli Sanitasi Lingkungan akan melakukan pengambilan sampel air sumur untuk pemeriksaan mikroba air di laboratorium. Botol sampel steril sudah dipersiapkan dan dilengkapi tali pengikat. Kemudian botol diturunkan ke dalam sumur. Apa prosedur yang harus dilakukan sebelum botol sampel diberi label? a. Mengisi botol sampai penuh – difiksasi – ditutup



b. c. d. e.



Mengisi botol sampai penuh – ditutup – difiksasi Mengisi botol 1/2 penuh – difiksasi – ditutup Mengisi botol 2/3 penuh – difiksasi – ditutup Mengisi botol 2/3 penuh – ditutup – difiksasi



11. Kepala Puskesmas Y menginstruksikan kepada sanitarian untuk mengatasi kejadian luar biasa (KLB) diare yang menimpa wilayah kerjanya. Hasil investigasi dicurigai penyebabnya adalah kualitas bakteriologis (E.Coli) air sumur yang digunakan masyarakat tidak memenuhi syarat. Berapa nilai yang disyaratkan pada kasus tersebut? a. 0 per 100 ml sampel b. 5 per 100 ml sampel c. 10 per 100 ml sampel d. 25 per 100 ml sampel e. 50 per 100 ml sampel



12. Seorang sanitarian melakukan pemeriksaan sampel air sumur gali dengan metode Most Probable Number (MPN) ragam 5 1 1 pada saat pemeriksaan terdapat tabung 5 (10 ml) terdapat 3 tabung positif, sedangkan pada tabung 1 (1 ml) terdapat 1 tabung positif dan tabung 1 (0,1 ml) dinyatakan Negatif. Berapa angka kuman pada tabel MPN tersebut ? a. 10/100 ml b. 11/100 ml c. 12/100 ml d. 13/100 ml e. 14/100 ml



13. Seorang petugas PDAM mengeluhkan masalah yang sering dihadapi dalam pengolahan air baku yang



berasal dari air sungai sebagai sumber air baku adalah tingkat kekeruhan yang tinggi. Sehingga diperlukan proses tambahan untuk mempercepat proses sebelum dilakukan penyaringan air. Upaya apakah yang dapat dilakukan oleh petugas PDAM tersebut? a. Filtrasi b. Desinfeksi c. Koagulasi d. Aerasi e. Fluoridasi



14. Sebuah pipa air limbah dengan diameter 8 inch mempunyai panjang 5 meter, diketahui mengalirkan debit air limbah sebanyak 1.5 m3/detik. Hitunglah berapa debit air limbah yang mengalir dalam pipa tersebut dalam m3/menit. (soal kurang jelas yang dimaksud, mohon informasi lebih lanjut a. 2.9 m3/menit b. 2.8 m3/menit c. 2.7 m3/menit d. 2.6 m3/menit e. 2.5 m3/menit



15. Dalam suatu pengolahan limbah cair, dibutuhkan koagulasi dengan jumlah dosis koagulan tawas kering sebesar 20 mg/l. Berapa jumlah tawas yang diperlukan per hari untuk mengolah air limbah yang mempunyai kapasitas 500 l/detik a. 780 kg/hari b. 750 kg/hari c. 864 kg/hari



d. 880 kg/hari e. 980 kg/hari



16. Dalam suatu pengolahan limbah dengan activated sludge, tangki aerasi berukuran 3.000 m3 menerima debit effluen tangki pengendapan sebesar 15.000 m3/hari, konsentrasi BOD 200 mg/L. Bilamana F/M Rasio ditetapkan 0.5 kg BOD/kg MLSS per hari, Berapakah konsentrasi MLSS dalam tangki aerasi a. 6.000.000 gram/MLSS b. 6.100.000 gram/MLSS c. 6.200.000 gram/MLSS d. 6.300.000 gram/MLSS e. 6.400.000 gram/MLSS



17. Untuk mengolah debit air 1.8 juta liter perhari, dengan asumsi waktu tinggal 2,5 jam, kedalaman tangki 2,5 m dan perbandingan panjang dan lebar tangki 3:1. Berapakah panjang dan lebar suatu tangki pengendapan untuk mengolah air dengan debit tersebut? a. P= 15 m, L= 8 m b. P= 15 m, L= 10 m c. P= 10 m, L= 5 m d. P= 15 m, L= 5 m e. P= 10 m, L= 7 m



18. Seseorang sanitarian melakukan pengujian terhadap kualitas air sungai yang digunakan sebagai tempat pembuangan limbah industri. Kondisi bagaimanakah kualitas air sungai dikatakan buruk? a. DO dan BOD tinggi b. DO rendah, BOD tinggi c. DO tinggi, BOD rendah d. BOD dan COD rendah e. DO sama dengan BOD



19. Seorang sanitarian melakukan pengukuran derajat keasaman pada sumber air limbah pada industri di



lapangan. Bagaimanakan cara untuk mengetahui kondisi atau sifat asam/basa air sisa buangan tersebut dapat dilakukan? a. uji kertas lakmus/pH b. uji elektrolit c. titrasi d. filtrasi e. elektrolisis



20. Seorang sanitarian melakukan pengukuran parameter daya hantar listrik kualitas limbah industri. Apakah yang berpengaruh terhadap parameter limbah cair tersebut? a. padatan tersuspensi b. zat organik c. padatan terlarut d. mikroorganisme e. logam