14 0 110 KB
PENANGANAN ASFIKSIA NEONATUS Nomor Dokumen
Nomer Revisi
Halaman 1/3
RSIA AMINAH BLITAR
Ditetapkan Direktur, Tanggal Terbit SPO
dr. Hj. Wasingah, MM.Kes. NRP: 00.030 Pengertian
Asfeksia Neonatorum adaah kegagalan bernafas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir yang di tandai dengan
keadaan
PaO2
di
dalam
darah
rendah(hipoksia),hiperkarbia(PaCO2 meningkat) dan asidosis Tujuan
-Memperbaiki kegagalan bernapas segara setelah lahir -Mencegah bayi jatuh pada asfeksia yang lebih berat
Kebijakan Prosedur
A. Asfiksia ringan dengan apsgar score 7-9 Dirawat seperti bayi kelahiran normal (tidak perlu perawatan khusus) yaitu:
Berikan kehangatan
Bersihkan jalan napas
Keringkan
Nilai warna kulit
B. Asfiksia sedang dengan apsgar score 4-6
Hangatkan,letakkan bayi di bawah pemancar panas(infant warmer).
Posisi kepala atur sedikit ekstensi.
Hisap lendir dari mulut kemudian hidung.
Keringkan tubuh bayi dengan slimut kering kalau perlu rangsang taktil.
Reposisi kepala bayi.
Pada 30 detik pertama evaluasi napas,frekwensi denyut jantung,dan warna kulit:
Bila bernapas,frekwensi jantung >100,kemerahan lakukan perawatan suportif. Bila bernapas,frekwensi jantung >100,sianosis beri tambahan oksigen. Bila apneu atau frekwensi jantung < 100 berikan ventilasi tekanan positif(VTP).
Pada 1 menit pertama evaluasi lagi Bila frekwensi jantung > 60 tetap lakukan VTP. Bila frekwensi jantung < 60 tetap lakukan VTP dan kompresi jantung.
Pada detik ke 90(setelah 1,5 menit) frekwensi jantung < 60 berikan epinefrin.
PENANGANAN ASFIKSIA NEONATUS
RSIA AMINAH BLITAR
No. Dokumen
Nomer Revisi
Halaman
032/NEONATUS/I.I/2013
1
2/3
Prosedur C. Asfiksia berat dengan apsgar score 1-3 dengan pernafasan