Sop Cba [PDF]

Citation preview

COMMUNITY BASED APPROACH (CBA)



SOP



No. Dokumen



:



Terbitan



:



No. Revisi



:



Tgl. Terbit



:



Halaman



:



1/2



PUSKESMAS



H. Sejarah, S.Sos



RENSING



NIP: 196612311986031093



1. Pengertian



Pendekatan kepada masyarakat guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya penemuan kasus baru TB Paru dengan cara mengumpulkan masyarakat dan memberikan penyuluhan sekaligus pengambilan dahak tersangka (suspek).



2. Tujuan



a. Meningkatkan cakupan penjaringan suspek dan penemuan kasus baru BTA positif. b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB Paru. c. Mengurangi angka kejadian TB Paru di masyarakat dalam penemuan kasus baru secara dini. d. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penemuan kasus baru TB Paru e. Membentuk partisipasi aktif (Toma, Toga, Kader) untuk mendukung upaya penemuan kasus.



3. Kebijakan



SK Kepala Puskesmas No.



/PKMR/I/2017 tentang Standar



Pelayanan Publik Puskesmas Rensing. 4. Referensi



Pedoman Program Penanggulangan TB Paru Nasionnal.



5. Prosedur /



a. Alat Dan Bahan



Langkah-



1. Sound System



langkah



2. Laptop 3. LCD 4. Media KIE 5. Alat Tulis 6. Tensi Meter Dan Stetoscop 7. Timbangan Berat Badan 8. Pot Dahak b. Pelaksanaan 1. Tentukan Sasaran Sasaran Yang Akan Diundang Pada Kegiatan CBA Diutamakan Orang Yang Ditokohkan / Memiliki Power Seperti Toma, Toga, Kades, Kadus, LSM, Tokoh Pemuda dll. 2. Tentukan lokasi



pelaksanaan di Dusun atau sesuai kesepakatan peserta diutamakan lokasi yang dipilih adalah lokasi yang memiliki jarak agak jauh dari puskesmas atau sulit dijangkau (terpencil). 3. Waktu a) Pelaksanaan disesuaikan dengan kesepakatan masyarakat bisa kumpul . b) Dilaksanakan dua hari 4. Tenaga pelaksana Petugas TB, analis, Kader, Dokter Puskesmas dan Petugas promosi kegiatan. 5. Peserta yang diundang a) Toma, Toga, Kades, Kadus, Kaling, RT, LSM, Karang Taruna. b) Masyarakat / Populasi dengan resiko tinggi (keadaan rumah tidak sehat, jumlah penderita tinggi). c) Untuk efisiensi biayanya (transport dan konsumsi) peserta dan tenaga pelaksana dibatasi maksimal 25 orang. 6. Unit Terkait



1. Toga, Toma, Kadus, Perangkat Desa dan Masyarakat Potensial. 2. Poli Paru 3. Laboratorium