Sop Isolasi Revisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RUANG ISOLASI No.Dokumen



No. Revisi 0



Halaman 1/5



RS BUDI SEHAT STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



Tanggal terbit 1 Januari 2017



Ditetapkan Direktur,



dr. Putri Sayekti M, M.P.H. PENGERTIAN



Pengertian : 1. Teknik perawatan untuk memberikan perlindungan kepada pasien terhadap infeksi dari linhkungan. 2. Ruang isolasi adalah ruangan untuk penempatan bagi pasien dengan penyakit infeksi yang menular agar tidak menular kepada pasin lain,petugas,dan pengunjung.



TUJUAN



Mengoptimalkan fungsi kamar rawatan isolasi sehingga dapat mengurangi infeksi terutama yang melalui kontak antar pasien ke pasien, pasien ke pengunjung , dan pasien ke petugas.



KEBIJAKAN



1. Setiap pasien yang terindikasi isolasi harus masuk



ruang isolasi. 2. Bagi petugas kesehatan yang merawat pasien penyakit menular atau bertugas diruang isolasi sebaiknya kebal atau sudah mendapatkan vaksinasi beberapa penyakit menular tertentu misalnya hepatitis,flu burung,dan penyakit menular infeksi lainnya. PROSEDUR



A. PERSIAPAN MEMASUKKAN PASIEN 1. Di UGD atau Poliklinik Umum/Spesialis : DPJP memeriksa pasien dan menetapkan diagnosa pasien serta menentukan perlunya pasien dirawat di ruang isolas.i 2. DPJP (atau dokter jaga yang mewakili) menjelaskan kepada pasien (dan dengan seijin pasien kepada keluarga) mengena i



RUANG ISOLASI No.Dokumen



No. Revisi 0



Halaman 2/5



RS BUDI SEHAT



3. 4.



5.



6.



7.



8.



9.



penyakit yang dideritanya serta indikasi dan perlunya pasien dirawat di ruang rawat isolasi. Di Ruang Rawat Isolasi : Petugas memastikan semua jendela dan pintu terbuka lebar. Petugas memastikan blower fan serta exhaust fan hidup serta terjadi aliran udara ke arah yang tepat (menjauhi lorong, menuju pasien dan keluar ke udara bebas melalui jendela atau exhaust fan). Petugas memakai Respirator N95, memastikan rapat sempurna, serta APD tambahan menurut kebutuhan sebelum memasukkan pasien ke ruang rawatan isolasi. Pasien dibawa menuju ruang rawatan isolasi dengan melewati jalur khusus yang ditentukan oleh DPJP dan Tim PPI-RS. Petugas memastikan pasien memakai masker bedah dengan benar sebelum memindahkan pasien menuju ruang rawatan isolasi. Selama pasien dirawat : Perawat atau bagian Kesling setiap hari mengontrol ventilasi ruangan, memastikan jendela terbuka, blower dan exhaust fan hidup dan memastikan telah memenuhi standar minimal 12 ACH. Anggota keluarga pasien tidak diperkenankan memasuki ruang perawatan kecuali dengan alasan kuat, diijinkan dan didampingi oleh perawat/dokter jaga, dengan sebelumnya melakukan kebersihan tangan, serta mengenakan APD lengkap (masker N95, gaun, sarung tangan bersih). Perawat/dokter/petugas lain yang akan memasuki ruang isolasi harus melakukan kebersihan tangan dan mengenakan APD lengkap.



RUANG ISOLASI No.Dokumen



No. Revisi 0



Halaman 3/5



RS BUDI SEHAT B. PENGUNJUNG Setiap pengunjung harus melapor kepada perawat jaga untuk mendapatkan penjelasan mengenai isolasi yang berlaku untuk pasien. C. PERAWAT RUANGAN DAN PENGUNJUNG 1. Cuci tangan harus dikerjakan sebelum dan sesudah masuk ruangan isolasi, menyentuh bagian tubuh pasien yang menular atau menyentuh pakaian/alat yang ada diruang isolasi. 2. Cuci tangan harus menggunakan antiseptik dengan air bersih yang mengalir, jika secara kasat mata tangan kita kotor apabila tangan tampak bersih cukup dengan menggunakan handscrub. 3. Sarung tangan harus digunakan ketika : kontak langsung denmgan pasien atau bahan yang menular (bahan pemeriksaan laboratorium, pakaian atau sprei bekas pakai), melakukan prosedur medis yang bersifat invasif, dan saat menangani bahan bahan bekas pakai yang telah terkontaminasi atau menyentuh permukaan yang tercemar. 4. Masker digunakan ketika kontak dengan pasien ketika kondisi (penyakit menular lewat udara, luka terinfeksi misalnya : MRSA). 5. Untuk pasien dengan penyakit menular melalui udara gunakan masker khusus seperti : N95, EU FFP 2 atau sejenis yang tersertifikat U. S NIOSH. 6. Jika tidak memungkinkan menggunakan masker N95 perlu menggunakan Powered Air Purifying Respirator (PARP). 7. Gaun/ apron hanya dipakai bagi mereka yang kontak langsung dengan pasien / bahan RUANG ISOLASI No.Dokumen



No. Revisi 0



Halaman 4/5



RS BUDI SEHAT



8.



menular. Petugas kesehatan harus melepas gaun tersebut sebelum meninggalkan ruangan/ lingkungan



RUANG ISOLASI No.Dokumen



No. Revisi 0



Halaman 5/5



RS BUDI SEHAT 3. Setelah selesai pemeriksaan, buka tali dan lepaskan scort dengan cara memasukkan jari tangan kedalam lengan sehingga tidak terkontaminasi. 4. Jika scort digantunglan didalam kamar, lipat kebagian yang kotor atau bagian luar (terbalik). 5. Setelah digantungklan scort, cuci tangan dengan bersih. 6. Kemudian yang dilakukan nperawat kepadea pasien adalah : Senyum, Salam, Sapa (3S). 7. Memberikan motivasi serta dukungan pada pasien dan bertanya apakah ada keluhan yang dirasa oleh pasien. 8. Mengechek kesehatan pasien. UNIT TERKAIT



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Dokter IGD Instalasi rawat inap Instalasi patologi klinik/mikrobiologi Tim PPIRS Gizi Cleaning Service (CS) Keluarga Pasien