Sop Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur Dan Tepat Pasien Operasi [PDF]

Citation preview

KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR, TEPAT PASIEN OPERASI S O P



1. Pengertian



2. Tujuan



1. Kebijakan 2. Referensi 3. Prosedur



No. Dokumen



: 534/SOP-UKP/2022



No. Revisi



: 00



TanggalTerbit



: 05/01/2022



Halaman



:1/2



Ketepatan Lokasi, ketepatan prosedur dan ketepatan pasien adalah suatu usaha yang yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas untuk menjamin pasien yang akan menjalani suatu tindakan operasi yang sesuai dengan lokasi keadaan yang perlu ditindak, prosedur yang tepat untuk melakukan tindakan dan diberikan pada pasien yang benar benar membutuhkan tindakan operasi a. Sebagai acuan untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien pada pasien - pasien yang akan menjalani operasi b. Mengurangi kejadian / kesalahan yang berhubungan dengan salah lokasi,salah prosedur dan salah pasien yang akan dilakukan tindakan operasi SK Kepala Puskesmas Nomor 222/SK/UKP/2022 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Peraturan Menteri Kesehatan No 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien a. Tandai lokasi operasi ( marking ), terutama : * Pada organ yang memiliki 2 sisi, kanan atau kiri * Multiple Struktures ( jari tangan, jari kaki) * Multiple Level ( operasi tulang belakang : servikal ,thorakal, lumbal) * Multiple lesi yang pengerjaannya bertahap b. Anjuran penandaan Lokasi Operasi * Gunakan tanda yang telah disepakati  Dokter yang akan melakukan Operasi yng melakukan pemberian tanda ( site merking )  Tanda yang dibuat pada atau dekat daerah insisi.  Gunakan penanda yang tidak mudah terhapus ( cotoh : spidol )  Gunakan tanda berupa garis lurus ( __ )  Daerah yang tidak di operasi jangn ditandai kecuali sangat diperlukan .c. Lakukan Proses verifikasi sebagai berikut : ( Daftar Tilik Keselamatan terlampir ) 1. Pra operatif ( chek in ) tempat penerimaan pasien  Lokasi, proseduir dan pasien yang benar  Dokumen ( inform consent )  Ketersediaan peralatan khusus dan atau implant yang dibutuhkan. 2. Sign In ( sebelum tindakan anestesi )  Identitas Lokasi , dan prosedur yang benar  Penandaan area Operasi apakah telah sesuai  Apakah ada riwayat alergi obat  Apakah ada risiko penyulit  Jika terjadi antisipasi penangannya  Risiko kehilangan darah  Jika terjadi Akses intravena akan dipasang dimana?  Apakah kesiapan operasi dan obat anestesi sudah lengkap



3.



4. Hal-hal yang perlu diperhatikan 5. Unit terkait



6. Dokumen Terkait



Time Out ( sebelum incisi )  Dilakukan di tempat operasi yang dilakukan operasi  Tepat sebelum tindakan pembedahan dimulai  Melibatkan seluruh tim operasi  Konfirmasi secara verbal ( Identitas , Lokasi , tindakan , dan rencana tindakan ).  Apakah diberikan antibiotik Profilaksis intraoperasi  Perkiraan lamanya Operasi  Apakah ada perhatian khusus  Perkiraan kehilangan darah dan antisipasinya 4. Sign Out ( sebelum menutup operasi )  Perawat melakukan konfirmasi secara verbal tentang kelengkapan alat dan bahan untuk operasi  Peninjauan kembali kegiatan pembedahan , Anestesi dan ruang operasi.  Observasi pasca operasi 5. Chek Out (serah terima pasien setelah observasi kepada rawat inap/ bila hanya rawat jalan atau pulang )  Perawat melakukan serah terima secara verbal berupa keadaan umum pasien, Kesadaran, tanda tanda vital ( T,N , P ) kepada perawat rawat inap bila dirawat inap  Menilai skala Nyeri  Serah terima pasien antar ruangan  Instruksi Post operasi  Bila setelah observasi pasca operasi pasien boleh pulang, pasien diberikan obat pulang dan edukasi Penanda operasi dan dokumentasi dalam operasi 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3.



IGD Ruang VK Ruang KB Rawat Inap Rekam Medis Laporan Operasi Lembar Penanda Operasi



7. Rekaman Historis No.



Yang Diubah



Isi Perubahan



2/2



Tanggal Mulai Diberlakukan