SOP Menentukan Jenis Dan Jumlah Kalori Diet [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS KELOMPOK SOP PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI DEWASA Dosen : Takesi Arisandy, Ners, M. Kep



DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 : 1. 2. 3. 4.



Dony Sentory Ruly Ramadana Julius Yoga Pratama



2018.C.10a.0965 2018.C.10a.0983 2018.C.10a.0973 2018.C.10a.0992



YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHUN AKADEMIK 2019/2020



PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI DEWASA PENGERTIAN



TUJUAN



Penentuan Kebutuhan Kalori Dewasa adalah cara perhitungan kebutuhan kalori untuk pasien usia 18 tahun ke atas berdasarkan jenis kelamin, aktifitas fisik dan kondisi khusus seperti ibu hamil dan ibu menyusui Sebagai pedoman petugas untuk mendapatkan angka kebutuhan kalori untuk pasien dewasa di klinik Gizi sehingga dapat diberikan diet dan daftar makanan sehari sesuai kondisi pasien



KEBIJAKAN



Berdasarkan SK Kepala Puskesmas No.188/06 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Turi



REFERENSI



1. Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosisi Dietisien Indonesia, 2004, Penuntun Diet Edisibaru, hal19-20 2. Askandar Tjokroprawiro, Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta1998 3. AKG 2013



PROSEDUR / LANGKAH – LANGKAH



1.



Petugas melakukan pengukuran antropometri (berat badan/ BB dan tinggi badan/ TB) a. Mengukur BB pasien dengan posisi tegak tanpa alas kaki b. Mengukur TB pasien dengan posisi berdiri tegak lurus tanpa alas kaki



2.



Petugas menentukan berat badan ideal (BBI) dengan rumus: BBI = (TB (cm) – 100) – 10%



3.



Petugas menentukan Angka Metabolisme Basal (AMB) , menurut jenis kelamin: a. Laki-laki



= 1 kkal



x kg BBI x 24 jam



b. Perempuan = 0,95 kkal x kg BBI x 24 jam 4. Petugas menentukan jumlah kebutuhan kalori sehari dengan mengalikan AMB menurut aktifitas fisik. Kebutuhan Kalori = AMB x aktifitas fisik Tabel 1. Kebutuhan kalori menurut aktifitas fisik Aktifitas



Jenis kelamin Laki-laki



Perempuan



Sangat ringan



1,30



1,30



Ringan



1,65



1,55



Sedang



1,76



1,70



Berat



2,10



2,00



a. Bagi ibu hamil dan menyusui kebutuhan kalori ditambah: 1) Kebutuhan kalori ibu hamil a) Hamil trimester I



= kalori + 180 kkal



b) Hamil trimester II/III = kalori + 300 kkal 2) Kebutuhan kalori ibu menyusui a) Menyusui 0 – 6 bulan = kalori + 330 kkal b) Menyusui 6 – 12 bulan = kalori + 400 kkal b. Atau menggunakan Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan (AKG) c. Kebutuhan kalori orang dewasa penderita DM: 1) Menghitung BBR dengan rumus : BB (kg) x 100% TB (cm) – 100 Kurus ( underweight ) : BBR < 90% Normal



: BBR 90 – 110 %



Gemuk



: BBR > 110 %



Obesitas



: BBR > 120 %



2) Menentukan Kebutuhan kalori : Kurus ( Underweight ): BBA x 40 - 60 kal



DIAGRAM ALIR



Normal



: BBA x 30 kal



Gemuk



: BBA x 20 kal



Obesitas



: BBA x 10- 15 kal Mengukur Antropometri



Menentukan status gizi



Menentukan Kebutuhan Kalori



Pasien Gizi Kurang menggunakan AKG



Pasien Obesitas mengurangi Kalori



Menyampaikan Hasil Perhitungan



Tata Laksana Diet



UNIT TERKAIT



BP UMUM BP GIGI KIA