Sop Reaksi Anafilaktik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REAKSI ANAFILAKTIK



S O P



No. Dokumen No. Revisi Tgl terbit Halaman



:



00/UKP/2021



: : :



00/00/2021



PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU



PUSKESMAS SUKA MAKMUR



Ditetapkan Kepala Puskesmas Suka Makmur



SITI BERLIAN, SKM NIP. 19740805 200502 2 001



1. Pengertian



Penanganan komplikasi akibat anestasi yaitu syok anafilaktik adalah cara-cara mengatasi komplikas yang mungkin terjadi pada setiap



2. Tujuan



tindakan pengobatan pasien Sebagai pedoman kerja bagi dokter/ dokter gigi/perawat/ perawat gigi/bidan menangani kejadian yang tidak diinginkan yaitu komplpikasi akibat anestesi yaitu syok anfilaktik di Puskesmas



3. Kebijakan



Kertapati SK Kepala Puskemas Kertapati Nomor : 440/



4. Referensi



Tentang Indikator mutu layanan klinis Panduan Praktik klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan



5. Prosedur



Kesehatan Primer, Edisi I Tahun 2013 1. Anafilaktik syok



6. Langkah-



2. Oksigen 1. Petugas menghentikan



langkah



pemberian



obat



/UKP/SK/IX/2016



penyebab



reaksi



anafilaktik 2. Petugas membaringkan pasien dengan tungkai lebih tinggi dri kepala, berikan oksigen 3. Petugas memeberikan injeksi adrenalin 1: 1000 (1mg/ml) perlahan-perlaha 4. Berikan Adrenalin 1: 1.000( 1mg/ml ) 



Segera secara IM pada otot Deltoideus, dengan dosis 0,30,5 ml (anak :0,001 ml/kgBB) dapat diulangi tiap 5menit.







Pemberian Adrenalin IV terjadi apabila tidak ada respon pada pemberian secara IM, atau



terjaadi kegagalan



sirkulasi dan syok dengan dosis dewasa 0,5 ml



Adrenalin 1: 1000 (1mg / ml) diencerkan dalam 10 ml larutan garam faali dan diberikan selama 10 menit 5. Bebaskan jalan nafas dan atasi vital sign (tensi, nadi ,respirasi) sampai syok teratasi. 6. Bila diperlukan rujuk pasien ke Rumah sakit terdekat dengan pengawasan tenaga medis. 7. Bagan Alir Reakis anafilaktik



Oksigen 100 % 8 liter /menit



Adrenalin /efpinefrin (1:1.000) 0,3-0,5 ml IM (0,01mg/kgBB) ULANGI 5-15 menit jika tidak ada perubahan klinis Antihistamin 10-20 mg IM atau IV pelan



TERAPI TAMBAHAN  Berikan cairan IV 1-2 L jika tanda-tanda syok tidak respon terhadap obat  Kortikosteroid untuk semua kasus berat , berulang, dan pasien dengan asma -Methylprednisolone 125-250 mg IV -dexamethasone 20mg IV -Hydrocortisone 100 mg IV pelan  Inhalasi short acting β -2 agonist pada bronkospasme berat  Vasopressor  Observasi 2-3 x 24jam , untuk kasus ringan cukup 6jam  Berikan kortikosteroid dan Antihistamin PO 3x 24jam



SELESAI



8. unit terkait



Poli umum Apotek



9. Dokumen terkait



Laboratorium Resep



10. Rekaman



Rekam medic No Halaman



perubahan historis



Yang diubah Perubahan



Tanggal diberlakukannya perubahan