6 0 99 KB
SKRINING RESIKO JATUH
SOP
No. Dokumen
:
/
No. Revisi
: 01
Tanggal Terbit
:
Halaman
:1/2
/SOP/2019
Dr. MORO PRASTYO NIP. 19720124 200604 1 0004
PUSKESMAS WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK
1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan
4. Referensi 5. Prosedur/ Langkah-langkah
Skrining risiko pasien jatuh adalah suatu prosedur untuk menilai risiko pasien jatuh baik secara subjektif maupun objektif disetiap ruang lingkup pelayanan. Sebagai acuan dalam melakukan skrining resiko jatuh 1. Keputusan Kepala Puskesmas Watulimo Nomor : 188.45/15/406.010.13.002/2019 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas Watulimo 2. Keputusan Kepala Puskesmas Watulimo Nomor : 188.45/16/406.010.13.002/2019 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan 3. Keputusan Kepala Puskesmas Watulimo Nomor : 188.45/18/406.010.13.002/2019 Tentang Pemberlakuan SOP Puskesmas Watulimo 4. Keputusan Kepala Puskesmas Watulimo Nomor : 188.45/121/406.010.13.002/2019 Tentang Panduan Resiko Pasien Jatuh 5. Keputusan Kepala Puskesmas Watulimo Nomor : 188.45/122/406.010.13.002/2019 Tentang Kebijakan Resiko Pasien Jatuh LANGKAH – LANGKAH 1. Petugas melakukan skrining resiko jatuh pada seluruh pasien yang termasuk rangkaian kegiatan asesmen awal pasien. 2. Petugas melakukan observasi pasien dengan menggunakan form Skrining Risiko Jatuh ( morse scale pada pasien dewasa dan geriatric di rawat inap, get up and go pada pasien rawat jalan, dan humpty dumpty pada pasien pediatric usia 0 – 13 tahun ) dan dokumentasikan pada formulir asesmen awal 3. Petugas menentukan nilai skor pada kolom skrining risiko jatuh yang terdapat pada formulir asesmen pasien 4. Petugas menetapkan tindak lanjut untuk pasien tersebut jika terdapat resiko jatuh sedang atau tinggi dalam hal langkahlangkah pencegahan risiko jatuh sesuai skor yang didapat. 5. Asesmen ulang dilakukan pada pasien yang mengalami perubahan kondisi fisik atau mental serta adanya kejadian jatuh 6. Hasil dari asesmen didokumentasikan ke dalam rekam medis.
6. Bagan Alir 7. Hal-hal yang perlu Diperhatikan
Skrining resiko jatuh dilakukan rutin
8. Unit terkait
1.
Pelayanan Rawa inap
2. 3. 9. Dokumen terkait 10. Rekaman historis perubahan
UGD Pelayanan Rawat Jalan
Rekam medis pasien No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan