SP 1 Sehat Jiwa Pada Bayi [PDF]

Citation preview

SP 1 SEHAT JIWA PADA BAYI MENJELASKAN PERILAKU BAYI YANG NORMAL DAN MENYIMPANG



Oleh : ETIKA FEMALE 2020207209025



PROGRAM STUDI PROFESI NERS REGULER FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU (UMPRI) LAMPUNG TAHUN 2020



STRATEGI PELAKSANAAN 1 A. Proses Keperawatan 1. Kondisi pasien : Bayi sehat jiwa DS : DO: 2. Diagnosa keperawatan 3. Tujuan : Mengetahui perilaku normal dan menyimpang pada bayi 4. Intervensi 1. Jelaskan pengertian perkembangan psikososial, karakteristik prilaku bayi yang normal dan menyimpang B. Orientasi “Assalamualikum ibu, perkenalkan nama saya etika female dari Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung bisa di panggil ners female, nama ibu siapa? Senang dipanggil apa? Bagaimana kondisi bayi ibu? Siapa namanya ? bu kedatangan saya kesini untuk berbincang bincang mengenai bayi ibu waktunya 15 menit saja tempatnya disini saja yang bertujuan mengetahui karakteristik pada bayi ibu, bisa kita mulai bu ?” C. Kerja Apakah menurut ibu merawat bayi itu penting ?mengapa? betul sekali bu selain itu dengan merawat bayi secara baik dan benar bayi akan merasa aman dan nyaman sehingga memupuk rasa percaya bayi terhadap lingkungan karena jika tida bayi akan mengalami rasa tida percaya dan akan menghambat perkembnagan seterusnya “ perkembagan utama bayia dalah memupuk rasa percaya, artinya bayi harus dapat mempercayai orang sekitar khususnya ibu karena pada usia ini bayi sangat bergantung pada orang lain. Beberapa perilaku yang menandakan bayi mempunyai rasa percaya adalah bayi bereaksi senang ketika ibunya datang, memperhatikan, memandang wajah orang yang mengajak bicara dan mencari suara ornag yang memanggi namanya, bayi tida langsung menangis saat bertemu orang asing atau bayi akan menangis saat lapar, haus, sakit dan gerah. Apakah bayi ibu berperilau seperti ini? Kalau begitu ibu merawatnya dengan baik, supaya perkembagan bayi lebih baik lagi, ibu harus selalu memenuhi kebutuhannya, seperti makan, minum, tidu, tida nyeri, kebersiahn, tida kepanasan, merasa dicintai dan disayangi oleh ibunya. Ibunya juga harus mengajak bicara dan jangan memperhatikan hal lain saat menyusui atau merawatnya karena dapat menyebabkan bayi merasa tida diperhatikan.



“apakah ibu memperhatikan



bagaimana perilaku bayi setelah makan atau disusi ? itu menandakan ia sangat senang



dan nyaman kalau itu berlangsung terus sampai usia 1,5 tahun bayi akan mempunyai rasa percaya pada lingkungan. Rasa percaya ini akan membuat bayi jadi mudah bergaul dengan orang lain setelah besar nanti. Sebaliknya jika kebutuhan tadi tidak terpenuhi, bayi akan mudah rewel, sulit berpisah dengan ibunya, dan menjerit-jerit jika berpisah dengan ibu atau sulit menghisap jempol/empong. Jika ini terjadi ibu harus membuat bayi percaya lagi dengan cara memenuhi kebutuhan dasar bayi menjaga agar bayi merasa nyaman, , diperhatikan, dicintai, dan disayang oleh orang sekitar. Menurut ibu, bayi ibu termasuk yang mana, bagaus sekali ibu sudah dapat membuat bayi percaya” mari kita coba lakukan ke anak ibu. Coba panggil namanya bu, wah mukanya gembira saat ibu panggil dan ibu gendong, coba saya gendong mari dek sambil mengulurkan tangan, “lihat dia bu dia lihat dulu muka saya dan tidak mau saya gendong, ini normal bu karena baru pertama kali bertemu saya, tida boleh dipaksa nanti kalau dia sudah percaya pada saya dia akan mau” D. Terminasi Ibu, kita sudah berbincang-bincang tentang perkembangan bayi normal dan menyimpang. Bagaimana perasaan ibu sekarang? Apakah ibu masih ingat cara merawat bayi supaya ia berkembang lebih baik lagi ? betul sekali bu, bagus ibu sudah bisa mengingat dengan baik, apakah masih ada hl lain yang ingin ibu ketahui? Klaau begitu ibu dapat mencoba beberpa cara yang belum dilakukan dan pada pertemuan berikutnya ceritakan kepada saya, baikbu besok kita akan berbicara mengenai cara melatih keluarga untuk mengembangkan rasa percaya bayi pada pukul 10.00 WIB. baikalah saya permisi dulu ya bu wassalamualaikum