SP Kelompok 1 Halusinasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STRATEGI PELAKSANAAN DAN ANALISA PROSES INTERAKSI HALUSINASI



Oleh : KADEK NOVITA ULAN SARI



C1115001



FELICIA BONITO BELO



C1115002



NI MADE YOHANA KRISTANTI



C1115003



MARIA PATRICIANI HAPSARI .N.



C1115004



NENES RIANA FAUZIA



C1115005



PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES BINA USADA BALI



SP I 1. Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien 2. Mengidentifikasi isi halusinasi pasien 3. Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien 4. Mengidentifikasi frekwensi halusinasi pasien 5. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusianasi 6. Mengidentifikasi respon pasien terhadap halusinasi 7. Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan menghardik 8. Membimbung pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian ORENTASI Selamat pagi Nyoman, saya perawat yang akan merawat Nyoman. Nama saya perawat X, senang dipanggil X”. Bagaimana perasaan Nyoman hari ini?” ”Baiklah, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang bayangan yang mengganggu dan cara mengontrol bayangan tersebut. Di mana kita duduk? Di ruang tamu? Berapa lama? Bagaimana kalau 30 menit?. KERJA •



Apakah Nyoman melihat bayangan hitam dengan suara-suara yang aneh?







Saya percaya Nyoman melihat bayangan hitam dan saya sendiri tidak melihatnya.







Apakah terus-menerus melihat bayangan hitam atau sewaktu-waktu?







Kapan yang paling sering Nyoman lihat bayang hitam tersebut?







Berapa kali sehari Nyoman alami?







Pada keadaan apa bayangan itu terlihat? Apakah pada waktu sendiri?







Apa yang Nyoman rasakan pada saat melihat bayangan hitam itu?







Bagaimana perasaan Nyoman saat melihat bayangan hitam itu?







Kemudian... apa yang Nyoman lakukan? Apakah dengan cara itu bayanganbayangan itu hilang?







Apa yang Nyoman alami itu dinamakan Halusinasi.







Ada empat cara untuk mengontrol halusinasi yaitu menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan melakukan aktivitas.







Bagaimana



kalau



kita



latih



satu



cara



dulu?



Yaitu



dengan



menghardik?Bagaimana kalau kita mulai ya! •



Begini suster akan mempraktekkan dahulu baru nanti Nyoman mempraktekkan kembali apa yang suster telah lakukan.







Begini



Nyoman! Jika bayangan itu muncul katakan dengan keras pergi



kamu...pergi.... saya tidak mau melihat kamu bayangan palsu sambil memejamkan mata Nyoman. Seperti ini ya Nyoman! coba sekarang Nyoman ulangi lagi seperti yang suster lakukan dan peragakan tadi. •



Bagus sekali Nyoman.







Bagaimana kalau sekarang kita membuat Jadwal Harian untuk menghardik Halusinasi?



TERMINASI ”Bagaimana perasaan Nyoman setelah kita latihan menghardik?”. Jadi bayanganbayangan itu menakut-nakuti Nyoman, terus-menerus terjadi dan terutama kalau sendiri dan Nyoman merasa takut”. ”Seperti yang telah kita pelajari bila suara-suara itu muncul Nyoman katakan ”pergi....pergi.... saya tidak mau melihat itu bayangan palsu” lakukan itu selama tiga kali sehari yaitu jam 08.00, 14.00 dan 20.00 sesuai dengan jadwal kegiatan harian yang telah kita buat tadi ya? Baik Nyoman kita ketemu besok hari Jum’at jam 09.00 lagi, nanti suster akan melihat bagaimana Nyoman melakukan cara mengontrol halusinasi dengan menghardik dan Nyoman perhatikan apakah bayangan-bayangan hitam itu masih terjadi! Besok lagi kita akan bertemu untuk melatih cara ke dua yaitu bercakap-cakap untuk mengalihkan pikiran dan pandangan



nyoman dari bayangan-bayangan hitam itu muncul. Nyoman mau jam berapa? Bagaimana kalau seperti saat ini, jam 09.00? Bagaimana tempatnya di sini saja?. Sampai jumpa Nyoman.” SP II 1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya 2. Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan berbincang dengan orang lain 3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian ORIENTASI “Selamat pagi Nyoman, perkenalkan saya…. Mahasiswa dari STIKES Bina Usada Bali”. Bagaimana keadaan Nyoman saat ini?. “Pagi ini kita akan melakukan latihan bagaimana cara mengontrol halusinasi dengan berkomunikasi dengan perawat lainnya. ;kita latuhan langsung di ruangan ini ya dan saya akan memasukan dalam jadwal kegiatan harian. “Kira-kira berapa lama kita berbincang-bincang mengenai masalah dan melatih cara untuk mengontrol halusinasi Nyoman terhadap bayangan-bayangan hitam maupun memasukan jadwal latihan dalam kegiatan haarian? Bagaimana kalau 15 menit saja? KERJA •



Apakah Nyoman masih sering melihat bayangan hitam setelah Nyoman melakukan latihan kemarin?







Setelah Nyoman melakukan latihan tersebut, saat Nyoman sedang sendirian apakah masih melihat bayangan hitam tersebut?







Apakah Nyoman masih merasakan ketakutan saat melihat bayangan hitam itu?







Kemudian, apa yang Nyoman lakukan? Apakah dengan cara itu bayanganbayangan itu hilang?







Bagaimana kalau kita sekarang latihan dengan cara yang kedua? Yaitu dengan bercakap-cakap? Bagaimana kalau kita mulai saja!







Begini, suster akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Nyoman. Apakah nyoman bersedia untuk menjawab?







Maaf Nyoman kalau boleh tau nama lengkap Nyoman siapa? Nyoman asalnya dari mana? Nyoman berapa saudara? Hobi Nyoman apa?







Bagus sekali jawaban dari Nyoman.







Bagaimana kalau sekarang kita membuat Jadwal Harian untuk latihan selanjutnya?



TERMINASI ”Bagaimana perasaan Nyoman setelah kita bercakap-cakap?”. Jika Nyoman sedang sendri lalu Nyoman melihat bayangan hitam tersebut, Nyoman bisa melakukan tindakan menghardik namun jika sudah melakukan hal tersebut tetapi jika tidak dapat mengalihkan maka Nyoman bisa melakukan seperti yang kita lakukan tadi yaitu bercakap-cakap dengan teman untuk mengalihkan pandangan dan pikiran Nyoman. Besok lagi kita akan bertemu untuk melatih cara ke tiga yaitu dengan melakukan aktivitas yang biasa Nyoman lakukan untuk mencegah bayangan-bayangan hitam itu muncul. Nyoman mau jam berapa? Bagaimana kalau seperti saat ini, jam 09.00? Bagaimana tempatnya di sini saja?. Sampai jumpa Nyoman.” SP III P : 1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya 2. Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan kegiatan ( yang biasa dilakukan pasien 3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian Orientasi “Selamat pagi Nyoman, perkenalkan saya…. Mahasiswa dari STIKES Bina Usada Bali”. Bagaimana keadaan Nyoman saat ini?. “Pagi ini kita akan melakukan latihan bagaimana cara mengontrol halusinasi dengan kegiatan membersihkan kamar Nyoman sendiri ;kita latihan langsung di ruangan ini ya dan saya akan memasukan dalam jadwal kegiatan harian. “Kira-kira berapa lama kita melakukan kegiatan membersikan kamar Nyoman mengenai masalah dan melatih cara untuk mengontrol halusinasi Nyoman terhadap bayangan-bayangan hitam maupun memasukan jadwal latihan dalam kegiatan haarian? Bagaimana kalau 10 menit saja?



KERJA •



Apakah Nyoman masih sering melihat bayangan hitam setelah Nyoman melakukan latihan dan bercakap-cakap kemarin?







Setelah Nyoman melakukan latihan dan bercakap-cakap tersebut, saat Nyoman sedang sendirian apakah masih melihat bayangan hitam tersebut?







Apakah Nyoman masih merasakan ketakutan saat melihat bayangan hitam itu?







Kemudian, apa yang Nyoman lakukan? Apakah dengan cara itu bayanganbayangan itu hilang?







Bagaimana kalau kita sekarang latihan dengan cara yang ketiga? Yaitu dengan melakukan kegiatan membersihkan kamar Nyoman? Bagaimana kalau kita mulai saja!







Ayo Nyoman kita sekarang mulai membersihkan kamar Nyoman.







Bagus sekali, sekarang kamar Nyoman sudah bersih.







Bagaimana kalau sekarang kita membuat Jadwal Harian lagi untuk latihan selanjutnya?



TERMIASI ”Bagaimana perasaan Nyoman setelah kita melakukan kegiatan membersihkan kamar?”. Jika Nyoman sedang sendiri lalu Nyoman melihat bayangan hitam tersebut, Nyoman bisa melakukan tindakan menghardik namun jika bayangan tersebut masih Nyoman lihat, maka Nyoman bisa bercakap-cakap dengan teman untuk mengalihkan pandangan dan pikiran Nyoman dan jika tidak berhasil juga Nyoman bisa mengalihkan pandangan dan pikiran Nyoman dengan cara membersihkan kamar Nyoman untuk mengalihkan bayangan hitam itu. Besok lagi kita akan bertemu untuk melakukan tahap ke empat yaitu dengan meminum obat untuk mengatasi halusinasi Nyoman terhadap bayangan hitam itu. Bagaimana kalau kita bertemu seperti biasa, jam 09.00 ditempat yang sama?. Sampai jumpa Nyoman.” SP IV 1. Memvalidasi masalh dan latihan sebelumnya.



2. Menjelaskan cara kontrol halusinasi dengan teratur minum obat (prinsip 5 benar minum obat). 3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian. ORIENTASI Selamat pagi Nyoman, perkenalkan saya…. Mahasiswa dari STIKES Bina Usada Bali”. Bagaimana keadaan Nyoman saat ini?. “Pagi ini kita akan melakukan latihan bagaimana cara mengontrol halusinasi dengan kegiatan membersihkan kamar Nyoman sendiri ;kita latihan langsung di ruangan ini ya dan saya akan memasukan dalam jadwal kegiatan harian. “Kira-kira berapa lama kita melakukan kegiatan membersikan kamar Nyoman mengenai masalah dan melatih cara untuk mengontrol halusinasi Nyoman terhadap bayangan-bayangan hitam maupun memasukan jadwal latihan dalam kegiatan haarian? Bagaimana kalau 10 menit saja? KERJA •



Apakah Nyoman masih sering melihat bayangan hitam setelah Nyoman melakukan latihan menghardik, bercakap-cakap dan melakukan kegiatan membersihkan kamar Nyoman kemarin?







Setelah Nyoman melakukan latihan menghardik, bercakap-cakap dan melakukan kegiatan membersihkan kamar, saat Nyoman sedang sendirian apakah masih melihat bayangan hitam tersebut?







Apakah Nyoman masih merasakan ketakutan saat melihat bayangan hitam itu?







Kemudian, apa yang Nyoman lakukan? Apakah dengan cara itu bayanganbayangan itu hilang?







Bagaimana kalau kita sekarang melakukan terapi dengan cara yang keempat? Yaitu dengan melakukan terapi teratur minum obat? Bagaimana kalau kita mulai saja!







Bagaimana jika sekarang Nyoman meminum obat!



TERMIASI ”Bagaimana perasaan Nyoman setelah Nyoman minum obat?”. Jika Nyoman sedang sendiri lalu Nyoman melihat bayangan hitam tersebut, Nyoman bisa melakukan tindakan menghardik namun jika bayangan tersebut masih Nyoman lihat, maka Nyoman bisa bercakap-cakap dengan teman untuk mengalihkan pandangan dan pikiran Nyoman dan jika tidak berhasil Nyoman bisa mengalihkan pandangan dan pikiran Nyoman dengan cara membersihkan kamar Nyoman, jika tidak bisa juga Nyoman bisa meminum obat yang saya berikan untuk mengalihkan bayangan hitam itu.