SP1 HDR [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEPERAWATAN JIWA



STRATEGI PELAKSANAAN “HARGA DIRI RENDAH”



DISUSUN OLEH : NICKE ASVIRANDA RISBI 0810322013



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS 2011



STRATEGI PELAKSANAAN HARGA DIRI RENDAH



STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN SP-1 Pasien : Harga Diri Rendah Pertemuan Ke-1



A.



PROSES KEPERAWATAN



Kondisi Klien Nn. S (18 tahun) gelisah, sering melamun, terkadang juga menangis. Mengatakan bahwa dirinya sudah tidak berguna lagi karena tidak mampu mewujudkan impian orang tuanya untuk menjadi dokter. Sisi adalah salah satu mahasiswi kedokteran tetapi Ia sebenarnya tidak menyukai jurusannya tersebut, Ia bersedia kuliah di jurusan kedokteran karena keinginan orang tuanya dan sebagai anak Ia juga berusaha membagiakan kedua orang tuanya dengan menuruti perintah orang tuanya tersebut. Tetapi di saat sudah kuliah Ia justru uring-uringan karena merasa memang itu bukan bidang yang disukainya. Alhasil nilainilainya jeblok dan Ia banyak dijauhi oleh teman-temannya.



B.



DIAGNOSA KEPERAWATAN : Harga Diri Rendah



Tujuan: 1. Pasien dapat mengidentifikasi aspek positifnya 2. Pasien dapat menilai kemampuan yang masih dapat digunakan 3. Pasien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki 4. Pasien dapat mengetahui cara untuk meningkatkan rasa percaya dirinya. Tindakan Kperawatan 1. Dorong individu untuk mengekspresikan perasaannya, khususnya mengenai pikiran, perasaan, dan pandangan dirinya:dulu & saat ini, serta harapan yang ingin diwujudkan thdp dirinya sendiri 2. Diskusikan aspek positif diri 3. Bantu pasien untuk menilai kemampuan yang masih dapat digunakan 4. Bantu pasien untuk memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien 5. Melatih klien sesuai dengan kemampuan yang dipilih 6. Menganjurkan klien memasukkan kegiatan kedalam jadwal harian



C.



PELAKSANAAN TINDAKAN



1.



ORIENTASI



a. Salam terapeutik : Assalamualaikum. Selamat pagi ? Perkenalkan nama saya Nicke Asviranda Risbi, Saya senangnya dipanggil suster Nicke. Saya adalah Mahasiswa PSIK UNAND yang sedang praktek disini. Nama adik siapa ya? Senangnya dipanggil apa? Oh, jadi adik senangnya dipanggil S saja. Baiklah dek, di sini suster akan menemani adek, suster akan duduk di samping s, jika s akan mengatakan sesuatu suster siap mendengarkan b. Evaluasi/ validasi "Bagaimana perasaan s hari ini, suster ingin sekali ingin membantu menyelesaikan masalah s dan suster harap s mau bekerja sama dengan suster, kalau suster boleh tahu apa yang terjadi di rumah sehingga s sampai dibawa kemari ?" c. Kontrak 1. Topic “Baiklah adk. S, bagaimana kalau kita membicarakan kemampuan-kemampuan yang adik s miliki?” 2. Tempat “Baiklah mau dimana kita ngbrolnya S? Oh, jadi kita ngobrolnya diruang ini saja “ 3. Waktu “Mau berapa lama kira-kira kita ngobrolnya? Oke, Jadi S maunya kita ngobrol-ngobrolnya 30 menit” d. Tujuan “Agar adik tau kemampuan dan keterampilan yang adik miliki dan kita akan melatih kemampuan yang adik punya.Agar rasa percaya diri adik meningkat dan lebih baik dari sebelumnya”



2. 



FASE KERJA Bagaimana perasaan S saat ini? Oh jadi S merasa hidup Sisi sudah tidak berguna lagi dan pengen mengakhiri hidup S.







Mengapa S berkata demikian?







Biasanya kalau dirumah S ngapain saja?







S punya hobi apa saja? Oh, jadi S senangnya masak, menggambar desain dan membuat cerita komik dan membuat cerpen.







Menurut S dari hobi yang sudah S sebukan tadi mana saja yang mungkin dan dapat kita lakukan sekarang? Bagaimana jika menggambar desain? Jadi, S bersedia mau menggambar desain.







Kira-kira mau menggambar apa ya? Oh, Jadi S mau menggambar model-model baju terbaru.







Sebentar saya sediakan peralatannya ya S.







Kira-kira S menggambarnya mau ditemenin suster atau tidak? Baiklah untuk pertama kali suster temani.







Wah bagus sekali gambarnya S.







Kira-kira S mau menggambarnya berapa banyak dalam sehari? bagus lo gambarnya. Oh, Jadi S mau 5 kali sehari menggambarnya. Bagaimana kalau kegiatan menggambarnya suster buatain jadwal buat S?. Apakah S mau? Oke, Jadi S bersedia ya Suter buatin jadwalnya.



3.



TERMINASI



a.



Evaluasi subyektif



Bagaimana perasaan si setelah kita ngobrol-ngobrol? b.



Evaluasi obyektif



Bagaiman s masih inget yang tadi di lakukan itu? Wah! Ternyata S punya bayak kelebihan ya salah satunya tadi mengambar dan hasil gambarnya bagus lo. Suster seneng dg gambar buatan s sendiri. Sangat bagus. c.



Rencana tindak lanjut



Nah jika timbul perasaan gelisah lagi.. Suster harap sisi bisa tuangkan kegelisan sisi dalam bentuk gambar seperti ini. d.



Kontrak yang akan datang



1.Topic “S , besok kita nobrol-ngobrol lagi tentang kemampuan yang kedua ya? Mengenai kemampuan S yang lain yaitu membuat cerita komik” 2.Waktu “Kira-kira besok S maunya kita ketemu jam berapa ? Baik! Jadi S maunya kita ketemu jam 10.00 WIB”. 3.Tempat “s , besok kita ngobrol-ngobrol dimana?Bagaimana kalau di taman saja?”. e.



Penutup pertemuan



“Baiklah s pertemuan kita hari ini..cukup dulu ya?.besok kita ketemu ditaman ya. jam 10.00….sampai juma besok. Selamat pagi menjelang siang. Assalamualaikum