10 0 99 KB
DIAGNOSA IMPAKSI DAN TINDAKAN ODONTEKTOMI GIGI BUNGSU DI POLI GIGI No Dokumen : RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN
078/SPO/IRJA-YANMED/RSINU/I/2019
No Revisi :
Halaman :
2
1/3
.
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Ditetapkan Oleh : Direktur Rumah Sakit
15 Januari 2019
dr. Muwardi Romli, Sp.B, M.Kes NIK. 120001
PENGERTIAN
TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR
IMPAKSI adalahgigi yang mengalamikegagalantumbuh/erupsidisebabkanolehmalposisi, kekurangantempat, ataudihalangiolehgigi lain, tertutuptulangtebalpenuhatausebagiandanjaringanlunaksekitarnya. ODONTEKTOMI adalahtindakanpembedahanuntukmengeluarkangigi yang tidakdapatdilakukandengancaraekstraksibiasaataudapatdilakukanpadag igiimpaksi (Pederson,1996). Sebagaipedomanbagitenagakesehatandalammendiagnosaimpaksigigibu ngsudanpenatalaksanaannya. KeputusanDirektur RSI NashrulUmmahLamongan No: 001/SK/DIR/I/2019 tentangRevisiPelayananRekamMedis. 1. PersiapanAlat&Bahan a. Dental unit diatursesuaikebutuhan b. Bengkok c. Alatstandarpemeriksaangigi d. Tang cabutmahkotatrismus e. Tang cabutsisaakardewasa f. Bein/elevator g. Tampon h. Betadine i. Citojectdanampullidokain j. Spuit 3cc danampullidokain k. Rasparatorium l. Blade no 14 dan Blade Holder m. Set Hecting n. Dukpenutupwajahpasien o. Bur Tulangbentuk fissure p. Irigasi
DIAGNOSA IMPAKSI DAN TINDAKAN ODONTEKTOMI GIGI BUNGSU DI POLI GIGI No Dokumen : RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN
078/SPO/IRJA-YANMED/RSINU/I/2019
No Revisi :
Halaman :
2
2/3
.
q. Suction darah 2. Petugas yang melaksanakan a. Dokter Gigi 3. Langkah-langkah a. Pasiendipanggildandipersilahkanmasuk b. Pasienduduk di dental chair c. Anamnesadanmengisi inform concern Hasilanamnesa :gusigigigeraham paling belakangterasabengkak. Kadangdisertaidemam, Keadaangigibungsubisatumbuhsebagianatautidaktumbuhsamasek ali. Bisadisertaikariesgigiatautidak. d. Memeriksagigi yang akandicabut PemeriksaanKlinis :EO Nampak pembengkakan/tidak, pembesaran KGB/tidak, parastesi/tidak. IO Nampak oedem gingiva region gigibungsu, gigibungsutumbuhsebagian/tidaktumbuh, adakaries/tidakpadagigibungsu. Perkusibisapostif/tidak. e. PemeriksaanPenunjang :fotopanoramik/periapikalgigiterlibat, GDA padapasiendenganriwayat DM. f. PemeriksaanTanda-tanda vital sepertitekanandarah, nadi, RR. g. Dilakukan pre medikasidulupadapasien yang masihnyeripadapemeriksaanklinisdanpasiendenganriwayatJantun gdanpenyakitautoimun. h. Mengoleskanbetadinepadadaerahkerja i. MelakukananestesilokalyaituMandibular block anestesi. j. Mengecekapakahanestesisudahbereaksiataubelum. Tindakandimulaiapabilaanestesisudahbekerja. k. Membuat flap sesuaidesainodontektomi. Membuatgarisinsisi yang dimulaidaripertengahanbagian distal gigi molar keduakearah posterior membelokke lateral agar insisitetapberada di atastulanguntukmenghindari trauma jaringanlunak, pembuluhdarah di daerah lingual dansaraflingualis. Insisi kea rah anterior dibuattepatpada gingiva danpadabagian distal gigi molar keduaturunkearahkaudaldankembali kea rah anterior sejajargarisoklusaluntukmenghindarikerusakanpada gingiva attachment gigi molar kedua.
DIAGNOSA IMPAKSI DAN TINDAKAN ODONTEKTOMI GIGI BUNGSU DI POLI GIGI No Dokumen : RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN .
UNIT TERKAIT REFERENSI
078/SPO/IRJA-YANMED/RSINU/I/2019
No Revisi :
Halaman :
2 3/3 Insisidenganteknikinimempunyaikeuntunganyaitu flap dapatdibukadenganluassesuaidengankebutuhandengancaramemp erpanjanggarisinsisi kea rah anterior. l. Pengambilantulang yang menutupigigiimpaksidanpemotongangigijikadiperlukanmenggun akan fissure bur putaranrendahdenganpendingin air garamfisiologisatauaquades. Dilakukandengancaramemotongtulang lapis demi lapis sehinggabagiangigi yang tertutuptulangterlihat. Selanjutnyapembukaantulangdaptdiperluasdenganmengambiltula ng di sekelilinggigiimpaksidanberpedomanpadabentukgigiimpaksi. m. Ekstraksigigi Padasemuakasusgigibungsuyang miring, tindakanpembedahansangatdianjurkanuntukmelakukanpemotong anpadagigi yang impaksi (split technique). Tujuannyauntukmembebaskangigidariretensijaringansekitarsehin ggamudahdiangkatdanmeminimalisir trauma. n. Irigasidenganlarutan saline o. Menghilangkantulang yang tajam di sekitardaerahbekasekstraksi. p. Penjahitandilakukanmulaidariujung flap di bagian distal molar keduadandilanjutkankearah anterior kemudiankearah posterior. Pastikantidakadarembesandarahdanlukatertutup. q. Gigit tampon yang berisipovidoniodin r. Instruksi post ekstraksi :gigit tampon setengah jam / sampaidarahberhenti.Kompresdenganesjikadarahtidaksegeraberh entiataumunculbengkak. Hindarimenghisapdaerahbekascabutan. Hindariberkumurterlalukeras. Hindarimeludahterlalukeras. Hindarimenyentuhdaerahbekascabutdenganlidahapalagijaritanga n. Hindarimengunyahdengansisi yang bekasdicabut. Segeraminumobat. Segerakedoktergigijikaselama 24 jam perdarahantidakberhenti.Kontrol 1 mingguuntukangkatjahitan. 1. Poli Gigi Kep.menkes RI No.HK.02.02/Menkes/62/2015.Tentang Panduan Praktik KlinisBagi Dokter Gigi Oral Diagnosis: the Clinician’s Guide
DIAGNOSA IMPAKSI DAN TINDAKAN ODONTEKTOMI GIGI BUNGSU DI POLI GIGI No Dokumen : RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN
No Revisi :
078/SPO/IRJA-YANMED/RSINU/I/2019
.
Pedersen,Gordon W. Buku AlihbahasaPurwanto,drg. 1996.
Ajar
Halaman :
2 4/3 PraktisBedahMulut.