Strategic Analysis HappyFresh Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PROFIL PERUSAHAAN PT. Icart Group Indonesia adalah sebuah perseroan terbatas yang didirikan pada tahun 2014, berdomisili di Talavera Office Park, lantai 16, Jl. TB Simatupang Kav. 22-26, Jakarta, Indonesia. Pada saat ini perusahaan ini merupakan pemilik dan operator tunggal untuk happyfresh.co.id (HappyFresh). HappyFresh merupakan salah satu startup company groceries shopping online yang pertama kali diluncurkan di Kuala Lumpur (Malaysia) pada 10 oktober 2014. Startup ini bergerak di bidang grosir yang memudahkan penggunanya untuk berbelanja grocery (bahan makanan) dan kebutuhan sehari-hari langsung dari supermarket secara online seperti sayur mayur, buah-buahan, snack, daging, bahkan sampai peralatan mandi hanya dengan menggunakan smartphone atau tablet. Selain itu, HappyFresh merupakan aplikasi delivery online yang siap mengantar langsung bahan makanan (grocery) atau pesanan lain yang telah dipesan. Barang-barang yang dibeli pun dapat diantarkan dalam waktu satu jam, atau beberapa hari ke depan sesuai permintaan. Setiap pesanan diantarkan para petugas Happy Fresh dengan motor yang dilengkapi kotak penyimpanan khusus. HappyFresh didirikan tujuh orang berlatar belakang teknologi dan bisnis, yaitu Markus Bihler (CEO), Fajar Budiprasetyo (CTO), Benjamin Koellmann (COO), Konstantin Lange (CFO), Kai Kux (CCO), Tim Marbach (Executive Chaieman and Investor), dan Stefan Jung (Advisor).



Page | 1



BAB II LATAR BELAKANG LAHIRNYA BISNIS 2.1 Motivasi dan Faktor Pendorong Mendirikan Bisnis Ide aplikasi HappyFresh muncul ketika para pendiri HappyFresh mendiskusikan soal kesulitan mereka mendapatkan makanan yang sehat di tengah kesibukannya. Bukan hanya di Jakarta, para pendiri HappyFresh mengincar kota-kota besar lainnya di kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu, meski bermarkas di Jakarta, HappyFresh justru pertamakali beroperasi di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai 10 Maret 2015. Selanjutnya, mereka juga akan meluncurkan aplikasi serupa di Bangkok, Thailand. Aplikasi ini memberi kemudahan berbelanja kebutuhan sehari-hari, termasuk produk segar, seperti sayuran, buah, daging dan ikan. Sejauh ini, HappyFresh baru menjalin kerjasama dengan dua jaringan supermarket, yakni Farmers Market dan Ranch Market. Dari dua jaringan itu, ada 12 gerai yang menjadi tempat belanja konsumen. 2.2 Permasalahan atau Kesulitan yang Dihadapi saat Awal Berdiri HappyFresh memberikan sebuah trend baru dalam dunia online shop di Indonesia. Jika sebelumnya kebanyakan masyarakat mengira bahwa Online Shop hanya untuk busana dan elektronik saja, kini dengan hadirnya HappyFresh masyarakat yang menggunakannya dapat merasakan bagaimana membeli barang – barang supermarket secara online. Pada awal berdirinya aplikasi HappyFresh tentu saja memiliki tantangan tersendiri. Tantangan



terbesar



ketika



bisnis



aplikasi



HappyFresh



didirikan



adalah



mencari



mitra supermarket yang mau diajak kerjasama. Kala itu HappyFresh belum memiliki rekam jejak apa pun. Terlebih, bisnis HappyFresh adalah bentuk layanan baru yang belum pernah ada sebelumnya di sini. Namun, akhirnya berhasil menggaet Ranch Market dan Farmer’s Market sebagai mitra awal. Setelah itu, untuk mendapatkan kerjasama dengan supermarket lainnya cukup mudah. Bahkan sekarang, keadaannya berbalik, supermarket yang justru mencari HappyFresh untuk menjadi compliment / additional channel bagi mereka.



Page | 2



2.3 Bentuk Bisnis Online dan Offline PT. Icart Group Indonesia adalah sebuah perseroan terbatas yang didirikan pada tahun 2014, berdomisili di Talavera Office Park, lantai 16, Jl. TB Simatupang Kav. 22-26, Jakarta, Indonesia. Pada saat ini perusahaan ini merupakan pemilik dan operator tunggal untuk happyfresh.co.id (HappyFresh Indonesia).



2.3.1



Online Bentuk bisnis online dari HappyFresh sendiri adalah dengan menggunakan aplikasi untuk memudahkan masyarakat membeli kebutuhan sehari – hari dari supermarket tanpa harus keluar rumah.



2.3.2



Offline HappyFresh tidak memiliki took secara offline tetapi untuk produk yang mereka jual, mereka mempunyai mitra supermarket tersendiri.



Page | 3



BAB III URAIAN TENTANG PRODUK (BARANG ATAU JASA) 3.1. Varian Produk Berikut adalah beberapa contoh produk yang ditawarkan dalam aplikasi HappyFresh



Produk yang ditawarkan dikategorikan dalam beberapa kelompok antara lain seperti yang tertera pada gambar. Dalam hal ini bias dilihat bahwa sebagian besar produk yang ditawarkan oleh HappyFresh adalah bahan – bahan makanan dan kebutuhan rumah tangga sehari – hari.



Page | 4



3.2. Kualitas Setiap produk yang dibeli melalui aplikasi ini dijamin kualitasnya agar sesuai dengan ekspektasi konsumen. Konsumen berhak untuk menolak produk yang dikirim apabila kualitasnya tidak sesuai, dan uang konsumen akan dikembalikan secara utuh. Fasilitas ini bertujuan untuk senantiasa menjaga relasi yang baik dengan konsumen dengan cara memberikan rasa keamanan agar konsumen tidak ragu untuk melakukan transaksi lagi di masa yang akan datang.



3.3. Manfaat Produk Produk yang ditawarkan oleh HappyFresh merupakan bahan – bahan makanan dan keperluan rumah tangga lainnya yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari – hari.



Page | 5



BAB IV KEUNGGULAN BERSAING 4.1. Pesaing Langsung Pesaing langsung aplikasi HappyFresh adalah aplikasi Honestbee, aplikasi Klikindomaret dan aplikasi Alfacart karena ketiga aplikasi tersebut memberikan jasa yang sama yaitu online grocery.



4.2. Pesaing Tidak Langsung Pesaing tidak langsung dari HappyFresh berupa aplikasi catering online dan aplikasi Go-Food dimana jika kita tidak ingin membeli bahan – bahan makanan, kita dapat membeli makanan jadi melalui dua contoh aplikasi tersebut.



4.3. Keunggulan Bersaing 



1 hour delivery & other time slots



HappyFresh memberikan kemudahan dalam proses delivery. Barang-barang yang dibeli dapat diantarkan dalam waktu satu jam, atau beberapa hari ke depan sesuai permintaan pelangan. 



Trained personal shopper



Dalam hal kualitas barang pesanan, HappyFresh menyediakan beberapa orang personal shopper yang terlatih dalam memilih barang-barang atau pesanan yang berkualitas, sehingga meskipun pelanggan menggunakan proses jual beli secara tidak langsung, mereka (pelanggan) tidak perlu mencemaskan kualitas barang yang telah di pesan. 



Pay with cash or credit card



Dalam memudahkan transaksi pelanggan, HappyFresh pun memberikan kelebihan dimana pelanggan dapat memlih metode pembayaran yang ada. HappyFresh menerapkan 2 metode pembayaran yaitu COD (Cash on Delivery) di tempat dan/atau menggunakan Kartu Kredit (Credit Card). 



Returns at the door



HappyFresh memastikan customer dapat mengembalikan barang pesanan tanpa biaya secara langsung pada saat barang pesanan dikirim atau sampai bila merasa tidak puas dengan kondisi kesegarannya. Page | 6







Daily deals & Special discounts



Para pengguna HappyFresh lebih dimanjakan dengan adanya tawaran tawaran dan diskon setiap harinya. 



Fast delivery



Proses pengirimian barang pesanan menggunakan jasa kurir motor yang telah dilengkapi box khusus agar mampu menjaga kesegaran pesanan yang dipesan pelanggan. Dan saat ini HappyFresh berkolaborasi bersama dengan Grab Indonesia untuk pengiriman. 



Great stores



Sampai saat ini HappyFresh telah bekerja sama dengan beberapa supermarket terkenal di daerah operasionalnya demi menjamin kepuasan pelanggan / penggunanya. 



Simplicity



Interface Aplikasi yang simple dan yang mudah dipahami, memudahkan penggunanya untuk menggunakan aplikasi ini.



Page | 7



BAB V MODEL BISNIS KANVAS 5.1. Proses Bisnis



Page | 8



5.2. Model Bisnis Kanvas



1. Customer Segment Aplikasi HappyFresh mempunyai segmentasi konsumen berupa anak muda, orang – orang pekerja kantoran, dan ibu rumah tangga.



2. Value Propositions Bahan makanan segar yang dapat sampai di rumah konsumen dalam sejam, lebih cepat dari aplikasi online grocery yang lain, harganya jauh lebih terjangkau daripada membeli makanan jadi dan memberi kemudahan hanya dengan menggunakan aplikasi.



3. Channels Channelsnya berupa aplikasi HappyFresh yang dapat di download di App Store dan Google Play, serta website dan social channels seperti Facebook, Twitter dn Blog.



Page | 9



4. Customer Relationship Memberikan layanan yang cepat, feedback, online service, tidak ada biaya tambahan dalam pesanan terkecuali untuk ongkos kirim dan banyaknya promo yang diberikan dengan minimum pembelanjaan.



5. Revenue Stream Terdapat kenaikan harga di dalam supermarket dan ongkos kirim.



6. Key Activities Manajemen pemesanan, menyewa distributor, marketing, perjanjian toko, pengiriman produk langsung dari toko.



7. Key Resources Aplikasi, IT system, logistic, HappyFresh merupakan aplikasi online groceries pertama di Asia Tenggara, banyaknya personal shopper dan driver.



8. Key Partners Supermarket, pembeli dan distributor.



9. Cost Structure Program development/purchase, logistic, platform, IT maintenance, promosi, customer service, pegawai.



Page | 10



BAB VI PASAR DAN PEMASARAN 6.1. Target Pasar Perusahaan menetapkan target pasar sebagai berikut: 



Konsumen dengan tingkat pendapatan tinggi (diatas 5 juta / bulan)







Konsumen usia muda (17 – 35 tahun)







Konsumen usia sedang (36 – 49 tahun)



6.2. Positioning Perusahaan HappyFresh berusaha menawarkan nilai-nilai untuk mengakomodasi preferensi dari setiap segmen pasar yang ditargetkan. Nilai – nilai yang ditawarkan untuk mendapatkan positioning market: 



Kenyamanan dalam melakukan proses order produk groseri, metode pembayaran yang mudah, serta kenyamanan untuk memilih waktu pengiriman yang tepat.







Memanfaatkan tampilan antar-muka yang intuitif dan memudahkan pengguna aplikasi dalam memilih produk belanja.







Kapabilitas sistem operasional yang unggul sehingga memungkinkan proses pembelanjaan konsumen berjalan secara lancar, cepat, dan tanpa hambatan.



6.3. Strategi Pasar 6.3.1. Strategi Produk Strategi keunggulan diferensiasi yang dianut HappyFresh dipertahankan dengan cara terus berinovasi menambah listing vendor yang lebih berbeda dan spesifik, seperti Dapur Coklat dan Flower Chimp. Dan untuk terus menjaga diferensiasi, perusahaan juga terus berinovasi menambah kerjasama vendor berdasarkan feedback dari pelanggan. Selain inovasi produk, perusahaan juga terus meningkatkan inovasi proses, seperti mekanisme free delivery untuk minimum purchase tertentu, inovasi kecepatan pengiriman yang menjanjikan 1 jam saja produk sudah bisa sampai ke konsumen. Page | 11



6.3.2. Strategi Harga dan Penetapan Harga Strategi penerapan harga pada HappyFresh didasarkan pada proses penciptaan nilai (value creation) yang ditempuh mulai dari tahap awal hingga tahap akhir barang sampai ke konsumen.



1. Harga pokok penjualan Harga pokok penjualan yang ditawarkan ke konsumen sama dengan harga yang tertera pada tag-harga produk di toko. Dalam hal harga pokok penjualan ini, pihak “Happy Fresh” tidak menambahkan profit margin. Profit margin diperoleh dari pihak vendor berupa persentasi profit yang disepakati pada kontrak kerjasama.



2. Ongkos belanja (shopping fee) Untuk proses pembelanjaan pada vendor, konsumen akan dikenakan ongkos belanja yang dihitung dengan persentase sesuai dengan kesepakatan kontrak kerjasama antara pihak perusahaan aplikasi dan pihak vendor. Ongkos belanja ini relatif murah dan hanya sebagian vendor yang mengenakan ongkos belanja ini pada konsumen.



3. Ongkos pengiriman (delivery fee) Komponen ongkos pengiriman ini sifatnya variatif, tergantung pada kesepakatan kontrak antara pihak vendor dan pihak aplikasi. Sebagian menerapkan biaya pengiriman berdasarkan jarak kiriman, sebagian lainnya menerapkan jumlah minimum belanja tanpa mengenakan ongkos pengiriman.



6.3.3. Pemilihan Lokasi dan Distribusi Perusahaan HappyFresh menggunakan strategi saluran distribusi melalui internet, yaitu Google Play Store dan iOS App Store. Semua pengguna ponsel pintar berbasis Android dan iOS dapat mengunduh aplikasi ini. Saluran



Page | 12



distribusi ini adalah satu-satunya saluran dapat dipakai oleh perusahaan dalam mendistribusikan aplikasi ini.



6.3.4. Promosi Secara online, promosi dilakukan secara selektif melalui media internet, dengan bekerjasama dengan Google dan beberapa media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter. Secara



offline,



promosi



dan



perkenalan



layanan



HappyFresh



disampaikan melalui media brosur dan banner pada toko – toko vendor yang telah bekerjasama dengan aplikasi ini.



Page | 13



BAB VII KEUANGAN 7.1. Neraca



Page | 14



Page | 15



Page | 16



7.2. Laba/Rugi



Page | 17



Page | 18



7.3. Arus Kas



Page | 19



Page | 20



BAB VIII PENUTUP 8.1. Permasalahan Menurut saya, permasalahan yang terdapat pada aplikasi HappyFresh terdapat pada metode pembayaran dan komunikasi antara personal shopper dengan konsumen. Untuk masalah pada metode pembayaran bias dilihat saat ingin memasukan data kartu debit untuk pembayaran, walaupun data yang dimasukan sudah benar tetapi saat ingin membayar aplikasi tidak dapat merespom verifikasi kartu tersebut. Dan jika barang yang kita ingin beli tidak ada biasanya personal shopper akan konfirmasi terlebih dahulu, tetapi terkadang masih ada yang tidak konfirmasi dan membelikan barang yang tidak sesuai dengan keiinginan kita.



8.2. Saran Perbaikan Saran saya agar aplikasi HappyFresh dapat diperbaiki lagi demi kenyamanan pelanggan dan personal shopper dapat diberikan arahan lagi agar tidak terjadi banyak kesalahan agar pelanggan semakin nyaman untuk berbelanja kebutuhan sehari – hari melalui aplikasi HappyFresh.



Page | 21