Study Kasus BP Tempat Kerja Ideal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STUDY KASUS



Oleh : FAHRI IHZA FIRMANNA 19311208



PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2019



Mencari Tempat Kerja Ideal



1. Page dan Brin masih berusia muda ketika memulai google. Menurut anda apakah mereka masuk golongan teori x dan y? mengapa? 2. Jelaskan bagaimana hierarki kebutuhan Maslow dapat di terapkan pada pendekatatan google untuk memotivasi karyawan. 3. Gunakan teori dua faktor Herzberg untuk menjelaskan bagaimana Google memotivasi karyawan. 4. Google memang menjadi tempat kerja ideal, tetapi jelas hanya sesuai bagi sekelompok orang. Orang-orang seperti apa yang cocok dan paling tidak cocok bekerja di google? 5. Google memberikan kompensasi dan tunjangan yang fantastis. Untuk mempertahakan karyawan, apakah google akan tetap menambah fasilitas baru? Bagaimana Google menghindarinya?



JAWAB 1. Ya, mereka masuk kedalam teori y. Karena asumsi baik mereka terhadap karyawan. Google memberikan kebebasan kepada karyawannya untuk melakukan kegiatan pada saat jam kerja sehingga membuat karyawannya merasa nyaman dan google juga memberikan gaji besar kepada karyawannya. Dari sini kita tahu bahwa mereka memandang karyawannya dengan positif sehingga membuat karyawannya merasa puas dan termotivasi. 2. Ketika google memberikan gaji, rasa aman, kebutuhan sosial atau harga diri serta kebutuhan aktualisasi diri seperti pekerjaan yang menantang kepada karyawannya, hal inilah yang membuat aspek sosial meningkat, karena kebutuhan yang tingkatannya lebih rendah harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum beranjak ke kebutuhan yang tingkatannya lebih tinggi, sehingga karyawan tersebut menjadi termotivasi untuk bekerja lebih maksimal. 3. Teori dua faktor dari Herzberg terdiri dari faktor higiene (kondisi kerja) dan faktor motivasi. Faktor higiene mempengaruhi motivasi. Perusahaan Google menyediakan tempat kerja yang sangat layak untuk para pekerjanya. Perusahaan ini terknenal dengan fasilitas unik seperti bowling dan meja biliar di kantor, potong rambut gratis, dan



ruangan lego. Google tidak sembarangan dalam memberikan fasilitas ini, karena Google telah menggunakan pengukuran rumit untuk mengevaluasi fasilitas yang dihargai karyawan dan Google juga memberi gaji kepada pekerjanya jauh diatas ratarata. 4. - Orang yg cocok untuk bekerja di Google adalah orang yang sangat ambisius, berorientasi prestasi, berkompeten, bisa bekerjasama dalam tim, tingkah laku positif, penguasaan bahasa asing dan kemampuan untuk berkomunikasi. - Orang yang tidak cocok bekerja di Google sudah dijelaskan dalam buku bartajuk "How Google Works", Chairman Google Eric Schmidt mengaku bahwa pihaknya memang selalu disibukkan dengan mencari calon karyawan yang cocok dengan budaya Google. Namun begitu, di sisi lain mereka juga selalu disibukkan dengan urusan menyingkirkan karyawan yang tidak sesuai dengan budaya Google. Schmidt menjelaskan, Google akan selalu mencari seorang karyawan yang masuk ke dalam kategori "knaves", alias karyawan-karyawan yang sering mengganggu, tidak memiliki kemauan,



dan



kerap



menularkan



keburukannya



terhadap



karyawan



lain.



Jenis karyawan "knaves", menurut Schmidt, dapat melumpuhkan kinerja perusahaan. Bahkan, terkadang Schmidt mengaku ada kategori karyawan "knaves" yang lebih parah, yakni mereka yang selalu mengklaim keberhasilan dari hasil kerja keras orang lain. 5. Untuk mempertahakan karyawan di perusahaan mungkin Google akan tetap menambah fasilitas-fasilitas baru agar karyawan tetap semangat untuk bekerja dan tidak bosan ketika bekerja. Tunjangan dan kompensasi



yang diberikan oleh Google untuk



karyawan sangat berpengaruh untuk kinerja karyawan dengan adanya kompensasi dan tunjangan yang fantastis membuat karyawan semakin giat dan rajin untuk bekerja.