Tri Setyo Budi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Tri Setyo Budi No



: 28



Kelas : XI TBO A Mapel : PKKWU



Soal : 1. Jelaskan yang dimaksud dengan brand label, berikan contohnya! 2. Sebutkan enam pertimbangan bagi pengembangan tata letak dalam pembuatan label! 3. Apa yang dimaksud dengan rencana? 4. Sebutkan fungsi-fungsi dari standarisasi desain produk! 5. Sebutkan tujuan pelabelan sebuah produk!



Jawaban : 1. Label ini memuat merk, gambar,atau produsen dari produk yang dicantumkan dalam kemasan produk. Informasi tersebut penting bagi konsumen sehingga mereka dapat membedakan suatu produk dengan produk lainnya. Contoh brand name (nama) : nintendo, aqua, bata, rinso, kfc, acer, windows, toyota, zyrex, sugus, gery, bagus, mister baso, gucci, c59, dan lain sebagainya. 2. Enam butir pertimbangan bagi pengembangan tata letak adalah: a. keseimbangan ( balance ) b. titik pandang ( focus ) c. lawanan ( contrast ) d. perbandingan ( proportion ) e. alunan pirza ( pirza-motion ) f. kesatuan ( unity ) 3. Rencana adalah hasil proses perencanaan berupa daftar ketetapan tentang langkah tindakan pada masa depan menyangkut kegiatan apa, siapa pelaksananya, di mana, kapan jadwalnya dan berapa sumber daya yang akan digunakan, serta pelbagai keterangan mengenai tolok ukurnya, dalam rangka mencapai hasil. 4. 1. Untuk menghindari kegagalan – kegagalan yang mungkin terjadi dalam pembuatan suatu produk. 2. Untuk memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam pembuatan produk. 3. Untuk menentukan standarisasi atau spesifikasi produk yang dibuat. 4. Untuk menghitung biaya dan menentukan harga produk yang dibuat. 5. Tujuan label adalah sebagai berikut: 1. Memberi informasi tentang isi produk yang diberi label tanpa harus membuka kemasan. 2. Berfungsi sebagai sarana komunikasi produsen kepada konsumen tentang hal-hal yang perlu diketahui oleh konsumen tentang produk tersebut, terutama hal-hal yang kasat mata atau tak diketahui secara fisik. 3. Memberi petunjuk yang tepat pada konsumen hingga diperoleh fungsi produk yang optimum. 4. Sarana periklanan bagi produsen. 5. Memberi rasa aman bagi konsumen.