TUGAS Jiwa I [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS I ( MERINGKAS VIDEO REFERENSI ) MATA KULIAH KEPERAWATAN JIWA KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL



Disusun Oleh : Wita Yulianti Barges



( 241911009 )



PROGAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN AKADEMI KEPERAWATAN TAHUN 2021



NARASUMBER



: Ns. Ririn Mutia Zukhra, M.Kep



LINK YOUTUBE



: https://youtu.be/ZWrSpXZPAnE



RANGKUMAN ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN JIWA PADA ISOLASI SOSIAL Berdasarkan video yang telah saya lihat dan perhatikan, isolasi sosial merupakan pasien ketidakmampuan dalam melakukan interaksi sosial dan ada tanda gejala objektif menarik diri, tidak berminat atau menolak berinteraksi dengan orang lain ataupun lingkungan, tidak ada kontak mata , subjectif merasa ingin sendirian, merasa tidak nyaman berkumpul. Adapun peran perawat dalam video tersebut yaitu dalam mengatasi masalah gangguan jiwa isolasi sosial yaitu membina hubungan mengenal perilaku pasien agar mengetahui dampak positif dan negatifnya isolasi sosialnya, pasien mampu berlatih berbicara kepada orang lain. hal yang paling penting peran perawat dalam mengatasi gangguan jiwa isolasi sosial yaitu kosisten untuk menpati janji waktunya kepada pasien akan tumbuh rasa percaya kepada perawat. Dari video tersebut pasien suka menyendiri malas berbicara dengan orang lain dan malu untuk berinteraksi kepada orang lain, tidak mau bergaul, mengasingkan diri dari orang merasa suasana sepi dan pasien merasa tidak mempunyai teman, dari video tersebut peran perawat menepati janjinya akan kembali untuk mengajarkan teknik memperkenalan diri dan menanyakan kabar kepada pasien, perawat mengajak pasien agar betemu dengan seseorang maka dari pasien bersedia, dan mengajarkan kontak mata jika berbicara dengan seseorang dengan menatap matanya. Evaluasi dari video tersebut Pasien menerima perawat dan kontrak waktu yang di tentukan, pasien mengungkapkan perasaaan nya dan pasien merasa senang sudah mampu berinteraksi kepada perawat.