Tugas Penganggaran Dan Budgeting Dimas Arif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

“penganggaran/budgeting”



Disusun oleh : Dimas Arif Septianto 2014522425 ( F2 Malam)



SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI IPWI JAKARTA



SOAL I Perusahaan Bintang Sembilan menghasilkan produk X, untuk tahun 2001 mengadakan forecast penjualan secara lebih teliti agar tidak mengalami kerugian.Untuk Maksud tersebut manajer operasional memberikan data sebagai berikut : a. Penjualan Perusahaan Tahun



Pejualan (Unit)



Harga/Unit Rp 1995 65000 110 Rp 1996 72000 135 Rp 1997 70000 135 Rp 1998 75000 140 Rp 1999 82000 150 Rp 2000 87000 170 b. Produk akan di jual di dua daerah, yaitu : Daerah A dan Daerah B dengan perbandingan 2 : 3 c. Harga tahun 2001 naik 25% dari harga rata – rata enam tahun sebelumnya, sedangkan harga tahun 2002 karena adanya krisis moneter yang berkepanjangan diasumsikan naik sebesar 20% dari harga tahun 2000. d. Distribusi Penjualan adalah : Waktu Daerah A Triwulan I 20% Triwulan II 30% Triwulan III 20% Triwulan IV 30% Berdasarkan data diatas, diminta :



Daerah B 30% 30% 20% 20%



1. Membuat ramalan penjualan (Forecasting) dengan menggunakan metode Least Square untuk tahun 2002. 2. Menyusun budget penjualan tahun 2002 secara lengkap dan terperinci.



JAWAB : 1. Forecast Penjualan untuk tahun 2002 ( Metode Least Square ) Tahun 1995 1996 1997 1998 1999 2000



Pejualan ( Y ) 65000 72000 70000 75000 82000 87000



∑ 451000 Persamaan: Y = a + bx a=



∑ Y 451000 = = 75.167 n 6



b=



∑ XY 145000 = = 2.071 X² 70



X -5 -3 -1 1 3 5



XY -325000 -216000 -70000 75000 246000 435000



X² 25 9 1 1 9 25



0



145000



70



Penjualantahun 2001 = 75.167 + 2.071 ( 7 ) = 89.664 unit Penjualantahun 2002 = 75.167 + 2.071 ( 9 ) = 93.806 unit Daerah A =



2 x 93.806 unit = 37.522 unit 5



Daerah B =



3 x 93.806 unit = 56.284 unit 5



HargaJual / unit tahun 2001 = 125 % x



110+135+135+140+150+ 170 6



= 125 % x 140 = Rp 175,HargaJual / unit tahun 2002 = 120 % x Rp 175,- = Rp 210,2. Budget Penjualan Perusahaan “ Bintang Sembilan “ untuktahun 2002 Daerah A Waktu Tw I Tw II Tw III Tw IV



Unit Penjualan 7504 11257 7504 11257



Jumlah



37522



Daerah B



210 210 210 210



Rp Rp Rp Rp



1,575,924 2,363,886 1,575,924 2,363,886



Unit Penjualan 16885 16885 11257 11257



210



Rp



7,879,620



56284



Harga (Rp)



Total Penjualan



Harga (Rp)



Total Penjualan



210 210 210 210



Rp Rp Rp Rp



3,545,892 3,545,892 2,363,928 2,363,928



210



Rp



11,819,640



SOAL II : Perusahaan Raja laut selalu memperhatikan posisinya dalam persaingan dengan perusahaan lain yang sejenis, dalam menyusun rencana penjualannya. Perusahaan berusaha untuk mempertahankan posisinya di pasar. Data yang dimiliki perusahaan adalah sebagai berikut : a. Jumlahpenjualan industry danperusahaanselama 6 tahunterakhir : Penjualan Industri Penjualan Perusahaan Tahun ( Unit ) ( Unit ) 1993



25.000.000



2.650.000



1994



26.500.000



2.825.500



1995



27.500.000



3.105.000



1996



26.500.000



3.200.000



1997



28.000.000



3.410.500



1998



29.500.000



3.687.500



b. Perusahaan mengamati dengan cermat market share yang dicapainya dari tahun ketahun. Untuk tahun 2001, manajemen sudah cukup puas dengan market share yang dicapainya pada tahun 2000. c. Produk yang dihasilkan perusahaan di jual di tiga daerah pemasaran, dengan distribusi sebagai berikut: Jakarta 50%; Semarang 20%; Surabaya 30%. Harga jual per unit produk di semua daerah adalah sama yaituRp 500,d. Distribusi penjualan per triwulan untuk semua daerah pemasaran adalah : Triwulan I = 35% ; Triwulan II = 20% Triwulan III = 30% ; Triwulan IV = 15% Dari data diatas anda diminta untuk membuat : 1. Peramalan penjualan yang dapat dicapai perusahaan pada 2001, dengan terlebih dahulu meramalkan tingka tpenjualan industry tahun1999. Gunakan metode peramalan Least Square ( kuadrat terkecil ). 2. Menyusun anggaran penjualan Perusahaan Raja laut untuk tahun 2001 secara lengkap.



JAWAB : 1. Peramalan tingkat penjualan industry untuk tahun 2001 : Tahun



Y



X







XY



1993



25,000,000



-5



25



1994



26,500,000



-3



9



-79,500,000



1995



27,500,000



-1



1



-27,500,000



1996



26,500,000



1



1



26,500,000



1997



28,000,000



3



9



84,000,000



1998



29,500,000



5



25



147,500,000



163,000,000



0



70



26,000,000



Jumlah



Persamaan: Y = a + bx a=



∑ Y 163.000.000 = = 27.166.667 n 6



b=



∑ XY 26.000.000 = = 371.429 ∑X² 70



Persamaan: Y = 27.166.667 + 371.429 (x) Penjualan industry tahun1999 : Y = 27.166.667 + 371.429 (7) Y = 29.766.667 Market Share (M/S) tahun 1998 =



3.687.500 = 12,5% 29.500.000



Penjualan Perusahaan tahun 1999  M/S 12,5% = 12,5% x 29.766.667 unit = 3.720.833 unit Penjualan Industry tahun2000 : Y = 27.166.667 + 371.429 ( 9 ) Y = 30.509.528 Market Share (M/S) tahun 1999 =



3.720 .833 = 12,5% 29.766.667



-125,000,000



Penjualan Perusahaan tahun 2000  M/S 12,5% = 12,5% x 30.509.528 unit = 3.813.691 unit Penjualan Industry tahun2001 : Y = 27.166.667 + 371.429 ( 11 ) Y = 31.252.386 Market Share (M/S) tahun 2000 =



3.813.691 = 12,5% 30.509.528



Penjualan Perusahaan tahun 2001 M/S 12,5% = 12,5% x 31.252.386 unit = 3.906.548 unit 



DistribusiPenjualan :



Jakarta



= 50% x 3.906.548 unit = 1.953.274 unit



Semarang



= 20% x 3.906.548 unit = 781.310 unit



Surabaya



= 30% x 3.906.548 unit = 1.171.964 unit



2. AnggaranPenjualan Perusahaan “RajaLaut” untuktahun 2001 JAKARTA



SEMARANG



SURABAYA



Waktu Unit



Harga



Total (Rp.000)



Unit



Harga



Total (Rp.000)



Unit



Harga



Total (Rp.000)



Tw I



683,646 Rp 500 Rp 341,822,972 273,458 Rp 500 Rp 136,729,189



410,188 Rp 500 Rp 205,093,783



Tw II



390,655 Rp 500 Rp 195,327,413 156,262 Rp 500 Rp



78,130,965



234,393 Rp 500 Rp 117,196,448



Tw III



585,982 Rp 500 Rp 292,991,119 234,393 Rp 500 Rp 117,196,448



351,589 Rp 500 Rp 175,794,671



Tw IV



292,991 Rp 500 Rp 146,495,559 117,196 Rp 500 Rp



175,795 Rp 500 Rp



1,953,274



Rp 976,637,063 781,310



58,598,224



Rp 390,654,825 1,171,964



87,897,336



Rp 585,982,238



SOAL III : PT. Kinerja Unggul ingin mempertahankan posisinya di ketiga daerah penjualannya.Penjualan per daerah selalu diperhatikan dengan seksama. Data perencanaan penjualan yang dimiliki perusahaan sampaiakhir 1998 adalah sebagai berikut : a. Perusahaan menghasilkan selang jenis water cold sebagai bahan dasar pembuatan selang bensin tahan api. Data penjualan selama 8 tahun terakhir adalah : Tahun 1991 1992 1993 1994



Jumlah Penjualan 4.000.000 M 4.400.000 5.000.000 4.600.000



Tahun 1995 1996 1997 1998



Jumlah Penjualan 5.200.000 M 5.400.000 6.000.000 6.200.000



Data tahun 1998 adalah rencana sampai bulan Desember. b. Selangtelah di jual di tiga daerah penjualan meliputi Riau, Cilacap dan Jayapura. Penjualan yang di capai di masing – masing daerah selama tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut :



Tahun 1996 1997 1998



Riau Cilacap Jayapura 2.160.000 M 1.890.000 M 1.350.000 M 2.250.000 2.550.000 1.200.000 2.635.000 2.480.000 1.085.000



c. Persediaan selang yang dimiliki pada akhir 1998 di taksir sebesar 600.000 M, sedangkan persediaan untuk akhir tahun 1999 sebesar 15% dari volume penjualan untuk tahun 2000. Berdasarkan data yang tersedia, diminta untuk :



a. Menyusun proyeksi penjualan tahun 1999 dan 2000 atas dasar metode semi average. b. Menyusun penjualan selang per daerah penjualan untuk tahun 1999 dengan menggunakan rata – rata % penjualan yang telah dicapai perusahaan di ketiga daerah tersebut. c. Menentukan volume produksi total yang harus dihasilkan pada 1999.



JAWAB : a. Proyeksi Penjualan ( Metode Semi Average ) Tahun Y (m) X 1991 4.000.000 -3 1992 4.400.000 -1 1993 5.000.000 1 1994 4.600.000 3 1995 5.200.000 5 1996 5.400.000 7 1997 6.000.000 9 1998 6.200.000 11 4 Juta+ 4,4 Juta+5 Juta+ 4,6 Juta = 4.500.000 a 4 5,2 Juta+5,4 Juta+6 Juta+6,2 Juta X2 = = 5.700.000 4 X1 =



b=



X 2−X 1 5,7 juta−4,5 juta = = 400.000 4 4



Persamaan: Y = 4.500.000 + 400.000 (X) Penjualan Thn 1999 = 4.500.000 + 400.000 (13) = 8.400.000 Penjualan Thn 2000 = 4.500.000 + 400.000 (15) = 9.000.000 b. Tahun 1996 1997 1998



Riau 40.0% 37.5% 42.5%



Cilacap 35.0% 42.5% 40.0%



Jayapura 25.0% 20.0% 17.5%



Rata-Rata



40.0%



39.2%



20.8%



Total 100% 100% 100% 100%



Penjualan selang per-daerah untuk tahun1999 : Riau = 40% X 8,4Juta = 3.360.000 m Cilacap = 39,2% X 8,4 Juta = 3.292.800 m Jayapura = 20,8% X 8,4 Juta = 1.747.200 m c. Volume produksi untuk tahun 1999 : Penjualan 16.800.000 m Pers. Akhir (+) 1.350.000 m Tersedia 18.150.000 m Pers. Awal (-) 600.000 m Tk. Produksi 17.550.000 m