Ulkus Vena [PDF]

Citation preview

1



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ulkus kaki diabetik neuroischemik sekarang lebih umum daripada ulkus kaki diabetik neuropatik non-epidemik, karena insufisiensi arteri yang dipicu oleh diabetes yang tidak terkontrol menyulitkan penyembuhan yang sudah ada pada pasien diabetes (Armstrong DG, 2011). Insufisiensi arteri mempersulit pasien dengan ulkus vena kaki (VLU) menyebabkan kesulitan dalam pengobatan karena protokol standar untuk ulkus tungkai



yang terkait dengan hipertensi



vena. Obstruksi dan / atau refluks dalam sistem vena, baik dari etiologi primer atau sekunder, menghasilkan peningkatan tekanan vena di ekstremitas bawah. Hipertensi vena ini harus diatasi untuk menghilangkan peradangan dan memungkinkan penyembuhan luka dimulai. Dua metode umum tersedia untuk menghilangkan hipertensi vena: koreksi disfungsi vena yang mendasarinya dengan ablasi endovenous, stenting vena atau intervensi lain, atau penerapan kompresi eksternal yang cukup kuat untuk menghilangkan hipertensi vena. Jumlah kompresi yang diperlukan untuk menghilangkan hipertensi vena dan memungkinkan borok vena untuk mulai sembuh masih bisa diperdebatkan, tetapi tampaknya kompresi kekuatan yang lebih tinggi lebih baik daripada kompresi kekuatan yang lebih rendah. Dalam ulasan literatur yang tersedia tentang kompresi untuk borok CVI, ulasan Cochrane menemukan bahwa bukti jelas mendukung hasil untuk strategi yang menggunakan kompresi kekuatan yang lebih tinggi, yang biasanya didefinisikan sebagai kompresi minimal 30 mmHg hingga 40 mmHg di pergelangan kaki. Dalam serangkaian penelitian yang terdokumentasi dengan baik, Partsch dan rekannya telah melaporkan hasil yang sangat baik dengan tekanan yang diterapkan lebih tinggi menggunakan sistem kompresi inelastik yang memiliki potensi untuk menerapkan tekanan yang lebih tinggi pada ekstremitas saat ambulasi dan tekanan 1



2



istirahat yang lebih rendah untuk menghindari ketidaknyamanan pasien atau komplikasi lainnya. Semua pedoman pengobatan untuk borok vena mencakup penggunaan terapi kompresi kekuatan tinggi sebagai pengobatan utama (Cullum NA, 2011). The American Venous Forum menilai kompresi rekomendasi 1B (kuat) untuk penyembuhan ulkus CVI. Panduan ulkus vena Wound Healing Society menyarankan penggunaan sistem kompresi tinggi Kelas 3 dengan rekomendasi Level 1. Pasien dengan obstruksi arteri yang signifikan pada pembuluh darah ekstremitas bawah mungkin tidak dapat mentolerir kompresi kekuatan tinggi karena hal ini dapat mengurangi aliran maju dalam sistem arteri ke titik di mana pasien mengalami nyeri parah atau nekrosis jaringan. Ulasan Cochrane baru-baru ini tentang kompresi untuk ulkus vena menemukan bahwa ABPI