6 0 566 KB
Keadaan bertumpuknya cairn serosa didalam tunika vaginalis, yang bisa terjadi sekunder karena edema yang menyeluruh atau karena penutupan prosesus vaginalis yang tidak lengka. Hidrokell adalah akumulasi cairan di dalam tunika vaginalis. Apabila jumlah cairan berubah sesuai dengan waktu, ada komunikasi dengan rongga peritoneum.
WOC HIDROCELL Pemeriksaan Laboratorium Ultrasonografi Pemeriksaan Diagnostik
DEFINISI
Transiluminasi Skrotum Pemeriksaan Urin Rontgen Abdomen
Belum sepenuhnya penutupan prosesus vaginalis Belum sepenuhnya sistem limfatikdi daerah skrotum Kelainan pada testis (tumo, infeksi, trauma pada testis, epididimis)
ETIOLOGI anamnesa
Beberapa faktor resiko atau faktor-faktor yang berperan menimbulkan kejadian hidrokell
Pemeriksaan Fisik
Lama pembesaran dan ukuran pembesaran skrotum
Hidrokel dirasakan sesuatu yang oval/bulat, lembut dan tidak nyeri tekan
Pengkajian Kaji sistem perkemihan
Umumnya berbentuk bulat/benjolan bersifat tegas dan kenyal
Kaji setelah pembedahan
Tidak menimbulkan rasa nyeri
MENIFESTASI KLINIS
Pada pemeriksaan penerawangan menunjukan adanya transiluminasi
Lakukan transiluminasi test
Terjadi disalah satu atau kedua skrotum
Infeksi, perdarahan, disuria, drainase
Sorot skrotum dari bawah menggunakan senter
DAFTAR PUSTAKA 1. Mitchell, R; et al. 2008. Buku Saku Dasar Patologis
HIDROCE LL
Kompresi pada peredaran darah testis Atrofi testis Perdarahan karena trauma dan aspirasi
1. 2. 3. 4.
Pre-Op 1. Ansietas 2. Resiko kesepian
Post-Op 1. Nyeri 2. Resiko infeksi 3. Kerusakan integritas kulit 1. Bangun hubungan yang baik 2. Kaji kecemasan yang dialami 3. Berikan penjelasan mengenai tindakan yang akan dilakukan 4. Anjurkan klien untuk rileks
Diagnosa Keperaawatan
Interverensi Keperawatan
1. Bangun hubungan yang baik 2. Kaji perminan kesukan klien 3. Jelaskan manfaat bermain pada anak selama hospitalisasi 4. Ajak klien untuk bermain 5. Ajak orang tua untuk mendampingi
2. Behrman R.E, Kliegman R.M&Arvin, A.M. 2000. Nelson limu Kesehatan Anak edisiı: 15,vol. 2. Jakarta: EGC 3. Noviana, Anna. 2011. Referat IImu Bedah: Hidrokel Makalah. Dipublikasikan. Bandung:
KOMPLIKASI
Sekunder infeksi
Penyakit Robbins Cotran. Jakarta: EGC.
Kaji nyeri Beri posisi nyaman Anjurkan klien untuk rileks Kolaborasi pemberian farmakologi
1. Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan 2. Kaji resiko infeksi (kemerahan, panas, pus) 3. Ganti balut setiap hari 4. Jaga kebersihan lingkungan sekitar klien 5. Kolaborasi pemberian farmakologi 1. Kaji luka klien 2. Ganti balut setiap hari 3. Tutup luka dengan balutan 4. Pertahankan teknik aseptik