Food Service - 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH STUDI KONSUMEN UNTUK FOOD SERVICE (MOTIVASI KONSUMEN MEMANFAATKAN FOOD SERVICE)



DISUSUN OLEH MAHASISWA : KELOMPOK 3 AYU WANDIRA INTAN AGUSSARI NURUL IZZAH DAULAY SINTA SOFIA



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN ROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA TAHUN 2020



PEMBAHASAN A. MOTIVASI KONSUMEN Motivasi didefenisikan sebagai kekuatan psikologis yang menggerakkan seseorang kea rah beberapa jenis tindakan (Haggard,1989) dan sebagai suatu kesediaan peserta didik untuk menerima pembelajaran, dengan kesiapan sebagai bukti dari motivasi (Redman,1993). Tiap aktivitas yang dilakukan oleh seseorang itu didorong oleh sesuatu kekuatan dalam diri orang itu. Kekuatan pendorong inilah yang kita sebut motivasi. Jadi motivasi konsumen adalah keadaan didalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan guna mencapai suatu tujuan. Tujuan motivasi konsumen diantaranya untuk meningkatkan kepuasan, mempertahankan loyalitas, efisiensi, efektivitas dan menciptakan hubungan yang harmonis antara produsen dan konsumen. Motivasi konsumen mengandung beberapa asas,diantaranya: 



asas ngikut sertakan asas ini berusaha memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mengajukan ide-ide dan rekomendasi dalam proses pengambilan keputusan.







asas komunikasi berarti menginformasikan secara jelas tujuan yang dicapai, cara mengerjakannya, dan kendala yang dihadapi.







Asas pengakuan Berarti memberikan penghargaan dan pengakuan yang tepat serta wajar kepada konsumen atas prestasi yang dicapainya.







Asas wewenang yang didelegasikan Memberikan kebebasan kepada konsumen untuk mengambil keputusan dan beraktifitas sebebas-bebasnya, namun tetap dengan beberapa aturang yang membatasi







Asas perhatian timbal balik Memotivasi para konsumen dengan mengemukanan keinginan atau harapan perusahaan disamping berusaha memenuhi kebutuhan yang diharapkan konsumen dari produsen.



Dari beberapa asa motivasi tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam pemberian motivasi kepada konsumen harus ada hubungan timbal balik yang harmonis antara perusahaan dan



konsumen. Dengan hubungan ini diharapkan motivasi yang dilakukan oleh perusahaan dapat berhasil secara maksimal. Motivasi konsumen juga dapat mempengaruhi perilaku kinsmen, ada beberapa ilmiah yang berpendapat tentang motivasi konsumen, antara lain : 1. Menurut Abraham Sperling Motif adalah kecenderungan untuk beraktifitas dimulai dari dorongan dalam diri dan diakhiri dengan penyesuain diri (motivasi internal) 2. Menurut William J Stantan Suatu motif yakni yang distimulasi yang dicari oleh individu yang berorientasi pada rujukan untuk mencapai rasa puas (motivasi external) 3. Menurut Fillmore H. Stanford Motivasi sebagai suatu kondisi yang menggerakkan manusia ke aarah suatu tujuan tertentu. Ada beberaoa factor yang mempengaruhi perilaku konsumen : 



Kekuatan sobud (masyarakat,suku,ras)







Kekuatan factor psikologis (anggapan bahwa membeli suatu barang akan meningkatkan harga diri)







Factor sikap dan keyakinan







Konsep diri



Memberikan motivasi kepada konsumen menurut Setiadi (2003) menyatakan bahwa pemberian motivasi terdiri atas : 1. Medote langsung (direct motivation) yaitu motivasi yang diberikan secara langsung kepada setiap konsumen untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasan. Metode ini bersifat khusus, seperti bonus, tunjangan, penghargaan terhaap pelanggan. 2. Metode tidak langsung ( indirect motivation) yaitu motivasi yang diberikan hanya berupa fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah konsumen untuk melakukan pembelian, seperti pelayanan yang memuaskan dan kualitas barang yang ditingkatkan.



Sementara bentuk motivasi yang diberikan oleh perusahaan berupa insentif positif atau negative desibutkan bahwa : 1. Motivasi positif (insentif positif )adalah motivasi yang diberikan oleh produsen yang tidak hanya berupa sejumlah uang, tetapi juga bisa memotivasi (merangsang konsumen), misalnya pemberian hadiah, diskon. 2. Motivasi negative ( insentif negative) adalah motivasi yang dikaitkan dengan pemberian ganjaran pada sejumlah pembelian tertentu. Jadi penggunaan insentif positif dan negative harus tepat dan seimbang agar dapat meningkatkan motivasi konsumen, keduanya itupun terkadang digunakan secara bersamaan, tergantung pada kebijakan perusahaan tersebut.



B. FOOD SERVICE Definisi Food Service 



Menurut Soekresno dan Pendit (1998:4) Food and beverage department adalah bagian dari hotel yang mengurus dan



bertanggung jawab terhadap kebutuhan pelayanan makanan dan minuman serta kebutuhan lain yang terkait, dari para tamu yang tinggal maupun yang tidak tinggal di hotel tersebut dan dikelola secara komersial serta profesional. 



Rachman Arief, Abd (2005:113) Food & Beverage merupakan bagian yang bertugas atau mengolah, memproduksi



dan menyajikan makanan dan minuman untuk keperluan hotel, baik dalam kamar , restaurant , makanan karyawan dan sebagainya 



Soekresno dan Pendit (1998:4)



Food & Beverage adalah sebuah bidang usaha yang merupakan bagian usaha seperti hotel yang bertanggung jawab terhadap kebutuhan, karena dalam pelayanan nya menyediakan makanan dan minuman serta dalam kebutuhan lain yang terkait dari sebuah hotel atau dikelola secara komersial. Pada umumnya tata hidang dalam pelayanan di bagi dalam beberapa yaitu :



1. Restoran, merupakan suatu ruangan atau tempat di mana tamu dapat menikmati atau membeli makanan dan minuman, karena hal ini merupakan suatu seksi untuk menyiapkan makanan dan minum bagi tamu yang memerlukannya. 2. Bar, merupakan suatu tempat secara komersil yang menyiapkan dan menjual minuman, baik yang mengandung alkohol maupun tidak 3. Room Service, merupakan bagian yang bertugas dalam pelayanan makanan dan minuman 4. Banquet, merupakan bagian yang melayani dan bertanggung jawab dalam penjualan makanan dan minuman khusus di luar restoran 5. Steward, merupakan bagian yang bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan penyimpanan peralatan F&B departemen 



Food and Beverage Product (F&B Product) bertugas atau mengolah bahan makanan yang mentah menjadi makanan siap saji.







Food and Beverage Service (F&B Service) bertugas melayani dalam menyajikan atau menghidangkan makanan kepada tamu



1. Tugas dan Tanggung Jawab  Food and Beverage (F&B)  Mengolah Bahan makanan mentah menjadi makanan yang siap saji  Membuat masakan yang mempunyai cita rasa yang khas  Bertanggung jawab atas  makanan atau minuman yang dibuat apakah sudah memenuhi syarat dari segi kesehatan 2. Fungsi Food And Beverage Food and beverage merupakan salah satu kebutuhan yang secara komersial dan profesional, karena di bagian ini amat lah penting.Artinya bagi sebuah hotel Merupakan sumber usaha yang keuntungan nya dapat di kelolah melalui (room sales). Adapun fungsi dari F&B yaitu : 1. Memenuhi selera (memberi kepuasan) bagi tamu. 2. Memelihara dan meningkatkan nama baik hotel. 3. Membuat keuntungan yang wajar.



Fungsi utama dari Fungsi Food and Beverage adalah untuk melayani serta mencapai kepuasan pelanggan, mungkin akan berusaha untuk memuaskan dengan cara : 



Fisiologis



: Adalah sebuah kebutuhan makanan khusus







Ekonomi



: Merupakan sebuah kebutuhan dengan nilai yang terbaik mulai dari harga dibayarkan







Sosial



: Adalah suasana yang bersahabat, terus terang dalam mengungkapkan perasaan







Psikologis







Kenyamanan : Adalah keinginan orang lain untuk melakukan pekerjaan.



: Yaitu kebutuhan guna meningkatkan harga diri



Dalam kebutuhan yang seperti ini sangat menentukan faktor, seperti rasa bertanggung jawab dalam menentukan berbagai jenis metode pelayanan. 3. Pembagian Food and Beverage F&B Beverage dapat dibagi menjadi dua bagian sesuai dengan tugasnya masingmasing, yaitu bagian tampak depan (front service) dan bagian tampak belakang (back service). 



F&B bagian depan (front service)



Biasanya terdiri dari restoran, bar, dan room service. Petugas di bagian ini langsung berhubungan dengan para tamu. 



F&B bagian belakang (back service)



Biasanya terdiri dari bagian dapur, service bar, dan kantin Disebut back service karena langsung berhubungan dengan tamu. 4. Tujuan Food and Beverage 



Menjual makanan dan minuman sebanyak-banyak nya sehingga mendapatkan pelanggan yang banyak







Memberikan pelayanan sebaik mungkin hingga tamu merasa puas.







Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya



DAFTAR PUSTAKA



https://barthaisite.wordpress.com/about/pengertian-food-beverage-service/ https://rumus.co.id/pengertian-food-and-beverage/ Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT. Kharisma Putra, 2013), 26. Alex Sobur, Psikologi Umum, (Bandug: Pustaka Setia, 2011), 266 makalah-xyz.blogspot.com/2017/03/motivasi-konsumen.html?m=1