FR - Mapa.01-Merencanakan Aktivitas Dan Proses Asesmen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FR.MAPA.01- MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN Skema Sertifikasi (KKNI/Okupasi/Klaster) 1. .1.



Judul



:



Nomor



:



SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL III PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI / PENGOPRASIKAN&PEMELIHARAAN PERALATAN DAN SISTEM PNEUMATIK



13-5.7.2



Menentukan Pendekatan Asesmen Kandidat



Hasil pelatihan dan / atau pendidikan Pekerja berpengalaman Pelatihan / belajar mandiri



Tujuan Asesmen



Sertifikasi Sertifikasi Ulang Pengakuan Kompetensi Terkini (PKT) Rekognisi Pembelajaran Lampau Lainnya



Konteks Asesmen:



Lingkungan Peluang untuk mengumpulkan bukti dalam sejumlah situasi Hubungan antara standar kompetensi dan:



Tempat kerja nyata



Tempat kerja simulasi



Tersedia



Terbatas



Bukti untuk mendukung asesmen / RPL:    Aktivitas kerja di tempat kerja asesi:    Kegiatan Pembelajaran:   



Siapa yang melakukan asesmen / RPL



Lembaga Sertifikasi Organisasi Pelatihan Asesor Perusahaan



Konfirmasi dengan orang yang relevan



Manajer sertifikasi LSP SMK Master Asesor / Master Trainer / Asesor Utama Kompetensi Manajer Pelatihan Lembaga pelatihan terakreditasi / Lembaga pelatihan terdaftar Lainnya: Koordinator Asesor LSP SMK



1.2



Tolok Ukur Asesmen



Standar Kompetensi: Nomor 631 TAHUN 2016 tentang PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA KATEGORI INDUSTRI PENGOLAHAN GOLONGAN POKOK INDUSTRI MESIN DAN PERLENGKAPAN YANG TIDAK DIKLASIFIKASIKAN DI TEMPAT LAIN (YTDL) BIDANG OTOMASI INDUSTRI



Kriteria asesmen dari kurikulum pelatihan1 Spesifikasi kinerja suatu perusahaan atau industri: Spesifikasi Produk: Pedoman khusus:



2.



Mempersiapkan Rencana Asesmen



Kode Unit



:



C.282900.005.01



Judul Unit



:



Mengoperasikan Programable Logic Controller (PLC)



ELEMEN Kompetensi : 1. Memilih perangkat input dan output dan bagian bagian yang terkait 2. Mengkondisikan PLC 3. Mengoperasikan PLC 4. Mengembalikan area kerja ke kondisi semula PERANGKAT ASESMEN Metode dan Perangkat Asesmen CL (Ceklis Observasi/ Lembar Periksa), DIT (Daftar Instruksi Terstruktur), DPL (Daftar Pertanyaan Lisan), DPT (Daftar Pertanyaan Tertulis), VP (Verifikasi Portofolio), CUP (Ceklis Ulasan Produk), PW (Pertanyaan Wawancara)



JENIS BUKTI



1.1 Jumlah dan tipe perangkat input-output, peripheral dan interkoneksi dipilih sesuai kebutuhan sistem control.



L



CL



Lainnya : ……………



Verifikasi Portfolio (sampel pekerjaaan yang disusun oleh Asesi, produk dengan dokumentasi pendukung, bukti sejarah, jurnal atau buku catatan, informasi tentang pengalaman hidup)



lisan, angket, ujian lisan atau tertulis)(pertanyaan tertulis, wawancara, asesmen diri, tanya jawabTanya Jawab



BUKTI-BUKTI



Hasil dari observasi dari menyiapkan perangkat dan komponen sistem pneumatik untuk pemeriksaan/ pemeliharaan preventif.



T



(latihan simulasi dan bermain peran, proyek, Kegiatan Terstruktur presentasi, lembar kegiatan)



KRITERIA UNJUK KERJA



TL



(kerja nyata/aktivitas waktu nyata di tempat kerja di kingkungan Obsevasi langsung tempat kerja yang disimulasikan)



L



atau rekan (testimoni kerja) dan laporan dari atasan, bukti pelatihan, otentikasi pencapaian sebelumnya, wawancara dengan atasan,Review produk



METODE



1.2 Jenis PLC dipilih sesuai dengan kebutuhan sistem control.



1.3 Inisial perangkat inputoutput dipersiapkan sesuai dengan fungsinya.



Hasil dari tanya jawab menyiapkan perangkat dan komponen sistem pneumatik untuk pemeriksaan/ pemeliharaan preventif. Hasil dari observasi dari menginspeksi secara visual dan pengujian dengan peralatan standar sesuai prosedur pelaksanaan. Hasil dari tanya jawab tentang menginspeksi secara visual dan pengujian dengan peralatan standar sesuai prosedur pelaksanaan. Hasil dari observasi melakukan dan menjadwalkan kegiatan pemeliharaan preventif yang mencakup penyesuaian dan atau perbaikan menggunakan teknik fluida daya mengacu pada spesifikasi pabrik pembuatnya. Hasil dari tanya jawab melakukan dan menjadwalkan kegiatan pemeliharaan preventif yang mencakup penyesuaian dan atau perbaikan menggunakan teknik fluida daya mengacu pada spesifikasi pabrik pembuatnya.



T



L



DPT-1



CL



T



L



DPT-2



CL



T



DPT-3



1.4 Bahan, kelengkapan dan peralatan kerja dipilih sesuai dengan kebutuhan spesifikasi pekerjaan.



2.1 Perangkat input-output dan peripheral diposisikan dengan mempertimbangk an unsur kemudahan dalam pengawatan, pelacakan kesalahan pengawatan dan perbaikan jika terjadi kerusakan. 2.2 Sambungan perangkat inputoutput dan catu daya ke PLC dilakukan sesuai instruction manual dan prosedur standar.



Hasil dari observasi dari menyiapkan perangkat dan komponen sistem pneumatik untuk pemeriksaan/ pemeliharaan preventif. Hasil dari tanya jawab menyiapkan perangkat dan komponen sistem pneumatik untuk pemeriksaan/ pemeliharaan preventif. Hasil dari observasi mengidentifikasi komponen sistem pneumatik berdasarkan tanda yang dimiliki. Hasil dari tanya jawab mengidentifikasi komponen sistem pneumatik berdasarkan tanda yang dimiliki. Hasil dari observasi melaksanakan pemeriksaan sistem secara visual untuk koleksi data pelacakan gangguan sesuai prosedur pelaksanaan. Hasil dari tanya jawab melaksanakan pemeriksaan sistem secara visual untuk koleksi data pelacakan gangguan sesuai prosedur pelaksanaan.



L



CL



T



L



DPT-4



CL



T



L



DPT-5



CL



T



DPT-6



2.3 Hubungan PLC ke perangkat pemrograman dilakukan sesuai instruction manual dan prosedur standar.



2.4 Jalur kabel data dipisah dengan jalur kabel catu daya agar tidak terjadi interferensi oleh medan elektromagnetik.



Hasil dari observasi memperbaharui Kartu riwayat pemeliharaan dan jadwal pemeliharaan preventif untuk penambahan data pelacakan gangguan. Hasil dari tanya jawab memperbaharui Kartu riwayat pemeliharaan dan jadwal pemeliharaan preventif untuk penambahan data pelacakan gangguan. Hasil dari observasi Melakukan pemeriksaan dan pengetesan berdasarkan prinsip menggunakan teknik dan peralatan tes yang tepat sesuai prosedur manual book.



L



T



L



Hasil dari tanya jawab Melakukan pemeriksaan dan pengetesan berdasarkan prinsip menggunakan teknik dan peralatan tes yang tepat sesuai prosedur manual book. 2.5 Kabel dinotifikasi dan dibundel sesuai diagram pengawatan untuk



Hasil dari observasi memverifikasi gangguan dan kegagalan fungsi sesuai standar kerja dan fungsi sistem.



CL



DPT-7



CL



T



L



DPT-8



CL



memudahkan penelusuran kabel.



Hasil dari tanya jawab memverifikasi gangguan dan kegagalan fungsi sesuai standar kerja dan fungsi sistem. 2.6 Perangkat Hasil dari observasi dan interkoneksi dari menyiapkan diperiksa sesuai perangkat dan prosedur komponen sistem pemeriksaan. pneumatik untuk pemeriksaan/ pemeliharaan preventif. Hasil dari tanya jawab menyiapkan perangkat dan komponen sistem pneumatik untuk pemeriksaan/ pemeliharaan preventif. Hasil dari observasi 3.1 Tegangan catu memperbaiki daya utama peralatan atau disesuaikan komponen serta sesuai dengan sistem kebutuhan pneumatik yang tegangan catu rusak sesuai PLC. dengan standar unjuk kerja (performance) komponen dan sistem pneumatik, dan mengikuti prosedur. Hasil dari tanya jawab memperbaiki peralatan atau komponen serta sistem pneumatik yang rusak sesuai dengan standar unjuk kerja (performance) komponen dan sistem pneumatik, dan mengikuti prosedur.



T



L



DPT-9



CL



DPT10



T



L



CL



T



DPT11



3.2 Perangkat pengaman diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi.



3.3 Catu daya ke PLC dihidupkan sesuai prosedur standar.



3.5 PLC dijalankan sesuai prosedur.



Hasil dari observasi memeriksa pengisolasian sistem atau komponen kembali untuk dipastikan telah sesuai prosedur pemeriksaan. Hasil dari tanya jawab memeriksa pengisolasian sistem atau komponen kembali untuk dipastikan telah sesuai prosedur pemeriksaan. Hasil dari observasi memberikan tanda/label peralatan atau komponen yang diisolasi sesuai prosedur standar. Hasil dari tanya jawab memberikan tanda/label peralatan atau komponen yang diisolasi sesuai prosedur standar. Hasil dari observasi melaksanakan penggantian komponen, perbaikan atau overhaul sistem dengan menggunakan teknik dan prosedur yang tepat sesuai prosedur pelaksanaan.



L



CL



DPT12



T



L



CL



DPT13



T



L



CL



3.6 Kinerja program diverifikasi melalui pemeriksaan urutan kontrol dan urutan kerja program menggunakan prosedur pemeriksaan.



4.1 Pekerjaan telah selesai sistem kelistrikan harus dimatikan sesuai prosedur standar.



4.2 Area pekerjaan dan perkakas dikembalikan ke kondisi semula sesuai prosedur pekerjaan dan perkakas.



Hasil dari tanya jawab melaksanakan penggantian komponen, perbaikan atau overhaul sistem dengan menggunakan teknik dan prosedur yang tepat sesuai prosedur pelaksanaan. Hasil dari observasi mempersyaratkan komponen pengganti dari katalog pabrik pembuat sesuai spesifikasi yang Hasil dari tanya jawab mempersyaratkan komponen pengganti dari katalog pabrik pembuat sesuai spesifikasi yang Hasil dari observasi mempersyaratkan sinkronisasi ulang sistem agar sesuai spesifikasi yang sesuai prosedur standar. Hasil dari tanya jawab mempersyaratkan sinkronisasi ulang sistem agar sesuai spesifikasi yang sesuai prosedur standar. Hasil dari observasi melakukan Penyempurnaan operasi sistem dan verifikasi menggunakan prinsip fluida daya dan teknik aplikasi sistem sesuai prosedur standar.



DPT14



T



L



CL



DPT15



T



L



CL



DPT16



T



L



CL



4.3 Dokumen program dan hasil pengoperasian didokumentasika n sesuai prosedur standar.



4.4 Dokumen program dan hasil pengoperasian dilaporkan sesuai prosedur pelaporan.



Hasil dari tanya jawab melakukan Penyempurnaan operasi sistem dan verifikasi menggunakan prinsip fluida daya dan teknik aplikasi sistem sesuai prosedur standar. Hasil dari observasi memperbaharui dan melengkapi kartu riwayat pemeliharaan sesuai prosedur standar. Hasil dari tanya jawab tentang memperbaharui dan melengkapi kartu riwayat pemeliharaan sesuai prosedur standar. Hasil dari observasi dari menyiapkan perangkat dan komponen sistem pneumatik untuk pemeriksaan/ pemeliharaan preventif. Hasil dari tanya jawab menyiapkan perangkat dan komponen sistem pneumatik untuk pemeriksaan/ pemeliharaan preventif.



DPT17



T



L



CL



DPT18



T



L



CL



T



DPT19



3. Mengidentifikasi Persyaratan Modifikasi dan Kontekstualisasi: 3.1. a. Karakteristik Kandidat b. Kebutuhan kontekstualisasi terkait tempat kerja 3.2. Saran yang diberikan oleh paket pelatihan atau pengembang pelatihan 3.3. Penyesuaian perangkat asesmen terkait kebutuhan kontekstualisasi 3.4. Peluang untuk kegiatan asesmen terintegrasi dan mencatat setiap perubahan yang diperlukan untuk alat asesmen



Ada / tidak ada* karakteristik khusus Kandidat Jika Ada, tuliskan Ada / tidak ada* kebutuhan kontekstualisasi Jika Ada, tuliskan sesuai SKKNI Ada / tidak ada* saran Jika Ada, tuliskan..... Ada / tidak ada* penyesuaian perangkat Jika Ada, tuliskan..... Ada / tidak ada* peluang Jika Ada, tuliskan.....



*Coret yang tidak perlu



Konfirmasi dengan orang yang relevan Orang yang relevan



Tandatangan



Manajer sertifikasi LSP Master Asesor / Master Trainer / Lead Asesor/ Asesor Utama Kompetensi Manajer pelatihan Lembaga Training terakreditasi / Lembaga Training terdaftar Lainnya:



Penyusun dan Validator Nama



Jabatan



Yusuf Mulyadi ST



Penyusun



Divalidasi oleh:



Validator



Tanggal dan Tandatangan



Catatan: Untuk mencapai kompetensi pada kelima dimensi kompetensi, lakukan pekerjaan Merencanakan Aktivitas dan Proses Asesmen ini minimal tiga konteks asesi yang berpotensi akan menjadi klien anda, yakni: 1. 2. 3. 4. 5.



Hasil pelatihan dan / atau pendidikan, dimana kurikulum dan fasilitas praktek mampu telusur terhadap standar kompetensi. Hasil pelatihan dan / atau pendidikan, dimana kurikulum belum berbasis kompetensi. Pekerja berpengalaman, dimana berasal dari industri/tempat kerja yang dalam operasionalnya mampu telusur dengan standar kompetensi. Pekerja berpengalaman, dimana berasal dari industri/tempat kerja yang dalam operasionalnya belum berbasis kompetensi. Pelatihan / belajar mandiri atau otodidak.