Ilmu Ashwat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH “Fonologi” Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas mata kuliah Ashwat



Dosen Pengampu: Disusun Oleh:



1. Ayu Trias Wardani



(1811020136)



2. Marliansyah Al-irsyadi



(1811020089)



3. Siti Nurazizah



(1811020018)



UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN TAHUN 2018/2019



i



KATA PENGANTAR



Tiada kata yang indah yang terucap melalui lisan kita kecuali puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dah hidayah-Nya kepada kita semua terkhusus bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah ashwat dengan materi “fonologi” dengan lancar dan tanpa ada halangan suatu apapun. Tak lupa pula, shalawat beriringkan salam selalu tercurah agungkan keharibagaan Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam. Yang menjadi cahaya penyinar bagi seluruh alam dan yang telah membawa umat manusia dari gelapnya kebodohan menuju terangnya kehidupan, yaitu ad-diinul islam. Penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pnulisan makalah ini. Semoga makalah ini bisa membantu bagi siapa saja yang membutuhkan sedikit pengetahuan tentang “Website dan Blog”. Namun demikian, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk dimasa yang akan datang. Demikian kata pengantar dari kami, semoga bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang terlebih-lebih bagi penulis sendiri dimasa yang akan datang.



Bandar Lampung, November 2019



Kelompok 7



ii



DAFTAR ISI



iii



BAB I



PENDAHULUAN



A. Latar belakang Hakikat bahasa, imam suyuti menyebutkan bahwa bahasa merupakan serangkaian suara (aswat) yang digunakan orang dalam mengungkapkan maksud yang dikehendaki. Unsur kemahiran dalam berbicara, pada hakikatnya merupakan kemahiran menggunakan bahasa yang rumit yang dikaitkan dengan pengutaran sebuah kalimat dengan benar dan juga tepat agar membuat lawan bicara memahami dengan benar apa yang diucapkan oleh pembicara. Bunyi adalah bekas dari ucapan atau getaran suara dari suatu objek dan dipindahkan kedalam pusat materi yang yang sadar dengan rasa suara. Suara merupakan dasar bangunan dalam sebuah kalimat. Dan dalam bersuara kita perlu memperhatikan tata letak suara dengan baik dan benar. Adapun ilmu yang membahas tentang suara itu dinamakan ilmu aswat yang sering kita sebut dengan fonologi, yang termasuk kedalam salah satu cabang ilmu dalam bahasa arab. Maka dari itu ilmu ashwat ini merupakan hal yang penting dan juga aspek yang awal untuk orang yang hendak belajar bahasa arab.



B. Rumusan masalah 1. Apa yang dimaksud dengan fonologi? 2. Ada berapa macam-macam dari ilmu fonologi?



C. Tujuan



1. Untuk mengetahui ilmu yang berkaitan dengan bahasa arab. 2. Untuk menambah cakrawala ilmu pengetahuan tentang fonologi.



1



BAB II



PEMBAHASAN A. Pengertian Fonologi Fonologi adalah cabang linguistic yang mengkaji bahasa menurut fungsinya.1 Fonologi berasal dari bahasa Yunani fhone “bunyi” dan logos artinya “ilmu”, jadi secara bahasa fonologi berarti ilmu yang mempelajari tentang bunyi atau ucapan. Secara istilah fonologi adalah ilmu yang mempelajari bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Fonologi adalah cabang ilmu bahasa yang membicarakan bunyi bahasa yang mampu membedakan makna suatu kata.



B. Macam-macam fonologi Fonologi dibagi menjadi dua yaitu fonetik dan fonemik. 1) Fonetik Fonetik adalah ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa. Yang biasanya dijelaskan sebagai cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak dalam suatu bahasa.2 Fonetik mempelajari bagaimana bunyi-bunyi sebuah bahasa di realisasikan atau dilafalkan. Fonetik juga mempelajari cara kerja organ tubuh manusia. Terutama yang berhubungan dengan penggunaan atau pengucapan bahasa. Dengan kata lain, fonetik adalah bagian fonologi yang mempelajari cara menghasilkan bunyi bahasa atau bagaimana suatu bunyi bahasa diproduksi oleh alat ucap manusia.



1 Syaiful Mustofa, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif, (Malang: UIN Maliki Press, 2011 ) hlm.56 2 Mansoer, Linguistic , (Bandung; Angkasa, 1994) hlm. 56



2



2) Fonemik Fonemik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa dengan memperhatikan fungsi bunyi tersebut sebagai pembeda makna. Fonemik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi ujaran/bahasa atau sistem bunyi suatu bahasa dalam fungsinya sebagai pembeda arti. Yang merupakan kajian dalam ilmu fonemik adalah fonem. Fonem yaitu satuan bunyi yang terkecil dan sistem bunyi-bunyi bahasa yang dapat berfungsi sebagai pembeda makna.3 Untuk mengetahui apakah sebuah bunyi fonem atau bukan, harus mencari sebuah satuan bahasa biasanya sebuah kata, yang mengandung bunyi, lalu membandingkannya dengan satuan kata yang lain yang mirip dengan satuan bahasa yang pertama. Kalau kedua kata memiliki makna yang berbeda maka dapat disimpulkan bahwa bunyi tersebut adalah fonem, karena bisa membedakan makna kedua satuan bahasa / kedua kata tersebut. Misalnya, dalam bahasa Indonesia (paru) dan (baru), keduanya memiliki kemiripan bunyi bahkan jumlah bunyinya sama (empat bunyi). Ternyata perbedaannya hanya pada bunyi ,[p] dan [b] maka dapat disimpulkan bahwa [p] dan [b] adalah fonem yang menyebabkan berbedanya makna kata [paru] dan [baru] itu. Misalnya fonem dalam bahasa arab contoh pada kata ‫( ذنوب‬dosa-dosa) dengan kata ‫( زنوب‬bulu ketiak). Keduanya memiliki arti yang berbeda tetapi dalam pengucapannya sangat mirip. Adapun hal-hal yang berkaitan dengan fonemik : a) Fonem vocal Vocal adalah bunyi yang dihasilkan dengan getaran pita suara. kualitasnya ditentukan oleh tiga factor, yaitu : tinggi – rendahnya



3



Mansoer, Linguistic , (Bandung; Angkasa, 1994) hlm. 59



3



posisi lidah, bagian lidah yang di naikkan, dan bentuk bibir pada pembentukan vocal tersebut. Bunyi vocal biasanya diklasifikasikan dan diberi nama berdasarkan posisi lidah dan bentuk mulut. Posisi lidah bisa bersifat vertikal dan horizontal. Kemudian menurut bentuk mulut dibedakan adanya vocal bundar dan tak bundar. Disebut vocal bundar, karena bentuk mulut membundar ketika mengucapkan vocal itu. Dan disebut vocal tak bundar karna bentuk mulut tidak membundar, melainkan melebar, pada waktu mengucapkan vocal tersebut. Dalam pembuktian bunyi-buyi vocal dalam bahasa arab, fonem atau tidak, dapat dilihat sebagai berikut :4 1) Vocal /i/ dan /î/ misalnya : 



‫ سن‬/sinnun/



[gigi]







‫ سين‬/sînun/



[huruf s]



Vocal /i/ dan /î/ dalam bahasa arab adalah dua buah fonem yang hampir sama namun dapat membedakan makna. 2) Vocal /a/ dan / â / misalnya : 



‫ نصر‬/nasara/



[dia telah menolong]







‫ ناصر‬/nâsira/



[saling menolong]



Vocal /a/ dan /â/ dalam bahasa arab adalah dua buah fonem yang hamp‫ه‬r sama namun dapat membedakan makna. 3) Vocal /u/ dan /û/ misalnya : 



‫ نذر‬/nuzurun/



[peringatan]







‫ نذور‬/nuzûrun/



[nazar]



Vocal /u/ dan /û/ dalam bahasa arab adalah dua buah fonem yang hampir sama, namun dapat membedakan makna.



4



Muhammad Ali, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab, (Yogyakarta: Gramedia Pustaka. 1968) hlm. 110



4



4) Vocal /i/ dan /a/ misalnya : 



‫ من‬/min/



[dari]







‫ من‬/man/



[siapa]



Vocal /i/ dan /a/ dalam bahasa arab adalah sua buah fonem yang hamper sama, namun dapat membedakan makna. 5) Vocal /i/ dan /u/ misalnya : 



‫ بر‬/birrun/



[kebaikan]







‫ بر‬/burrun/



[gandum]



Vocal /i/ dan /u/ dalam bahasa arab adalah dua buah fonem yang hamper sama, namun dapat membedakan makna. 6) Vocal /a/ dan /u/ misalnya : 



‫ بر‬/barrun/



[daratan]







‫ بر‬/burrun/



[gandum]



b) Fonem konsonan Konsonan adalah Bunyi bahasa yang dihasilkan setelah arus udara melalui pita suara yang terbuka sedikit atau agak lebar, diteruskan ke rongga mulut atau rongga hidung dengan mendapat hambatan ditempat-tempat tertentu. Diantara



beberapa



fonem



yang



teridentifikasi



memiliki



kesamaan dalam bahasa arab adalah sebagai berikut : 1) Konsonan ‫ ط‬dan ‫ ت‬misalnya : 



‫ طين‬/tin/



[tanah]







‫تين‬



[buah tin]



/tin/



Konsonan ‫ ط‬dan ‫ ت‬dalam bahasa arab adalah dua buah fonem yang berbeda, dan dapat membedakan makna. 2) Konsonan ‫ ت‬dan ‫ د‬misalnya : 



‫ تب‬/tabba/



[celaka, binasa] 5







‫ دب‬/dabba/



[merangkak, merayap]



Konsonan ‫ ت‬dan ‫ د‬dalam bahasa arab adalah dua buah fonem yang berbeda, dan dapat membedakan makna. 3) Konsonan ‫ ك‬dan ‫ ق‬misalnya : 



‫ كلب‬/kalbun/



[anjing]







‫ قلب‬/qalbun/



[hati]



Konsonan ‫ ك‬dan‫ ق‬dalam bahasa arab adalah dua buah fonem yang berbeda, dan dapat membedakan makna. 4) Konsonan ‫ د‬dan ‫ ض‬misalnya : 



‫ دل‬/dalla/



[menunjukkan]







‫ ضل‬/dalla/



[menyesatkan]



konsonan ‫ د‬dan‫ ض‬dalam bahasa arab adalah dua buah fonem yang berbeda, dan dapat membedakan makna. 5) Konsonan ‫ ث‬dan ‫ ذ‬misalnya : 



‫ ثم‬/samma/



[disana]







‫ ذم‬/zamma/



[mencela]



Konsonan ‫ ث‬dan ‫ ذ‬dalam bahasa arab adalah dua buah fonem yang berbeda, dan dapat membedakan makna.5



5



https://tulisanterkini.com/artikel/bahasa-arab/fonologi/11566-fonologi-bahasa-arab.html



6



BAB III



PENUTUP A. Kesimpulan Fonologi adalah ilmu yang mempelajari bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Fonologi adalah cabang ilmu bahasa yang membicarakan bunyi bahasa yang mampu membedakan makna suatu kata. Ilmu fonologi dibagi menjadi 2 cabang yaitu fonetik dan fonemik. Fonetik adalah ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-buyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak dalam suatu bahasa. Sedangkan fonemik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa dengan memperhatikan fungsi bunyi tersebut sebagai pembeda makna.



B. Saran Dalam penyusunan makalah ini kami yakin masih banyak kekurangan. Meskipun demikian kami menyarankan kepada pembaca khususnya dan masyarakat pada umumnya semoga dapat memanfaatkan dan mengamalkan apa yang kami susun, sehingga dapat memudahkan segala kendala yang dihadapi



serta



dapat



berguna



dan



tidak



mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.



7



disalahgunakan



dalam



BAB IV



DAFTAR PUSTAKA



Mansoer. 1994. Linguistic. Bandung: Angkasa Mustofa, Syaiful. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif. Malang: UIN Maliki Press Muhammad Ali, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab, (Yogyakarta: Gramedia Pustaka. 1968 https://tulisanterkini.com/artikel/bahasa-arab/fonologi/11566-fonologi-bahasaarab.html



8