Instrumen Konservasi Gigi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Instrumen Konservasi Gigi Instrumen Eksplorasi



Pinset : untuk menjepit cotton roll, cotton Kaca mulut : untuk memantulkan cahaya, pellet, articulating paper, dll mengamati area kerja secara tidak langsung, dan menyisihkan jaringan lunak



Sonde : untuk mengukur kedalaman kavitas & mengetahui adanya undercut pada kavitas. Pangkal dari sonde dapat dipergunakan untuk melakukan pemeriksaaan perkusi pada jaringan keras gigi Instrument Preparasi A. Hand Cutting Instrument



B. Rotary Cutting Instrument



Ekscavator: untuk mengambil/ mengeluarkan Handpiece: untuk memegang bur dan drill. isi kavitas diantaranya debris, jaringan karies, a. Low speed : kecepatan putar 3000-6000 dan sisa preparasi jaringan keras rpm b. High speed : kecepatan putar 45000100000 rpm



Bur metal(bahan logam).Cirinya jumlah blade 6 bilah. Berfungsi membersihkan jaringan karies. Adapun bentuknya : fisur ujung datar, fisur ujung bulat, inverted cone bur, flame bur, bulat (round), pear shape.



Bur diamond ,Bagian head alat ini tersusun atas serbuk batu intan sehingga bur tajam & halus. Berfungsi memotong jaringan keras gigi. Urutan warna cincin bur diamond untuk preparasi kavitas: Kekasaran : Biru, Hijau, Merah, Kuning dan Putih. Warna Kuning-Putih = finishing



Jenis bur diamond:



3. Bur Taper : berfungsi membentuk dinding kavitas konvergen ke arah oklusal



1. Bur Bulat : untuk membuka & memperdalam kavitas. Memotong pada ujungnya dan juga sisisinya



a. Round end tapered diamond bur: Untuk pengurangan permukaan oklusal&aksial gigi dan membentuk chamfer margin



b. Flat end tapered diamond bur : Untuk 2. Bur fisur: untuk melebarkan dan membentuk dinding kavitas.



pengurangan permukaan aksial dan membentuk shoulder finish line



Ujung datar : Sisi-sisi yang sejajar.Berfungsi memotong email dentin pada kecepatan tinggi,untuk melebarkan bidang tegak pada gigi. a)



c. Pointed end tapered diamond bur / long needle bur : Untuk membentuk knife-edge finish line Ujung bulat : ujung yang membulat. Berfungsi melebarkan kavitas saat preparasi b)



4. Bur konus terbalik/ inverted cone bur : berfungsi membentuk undercut (retensi) pada preparasi, mempertegas sudut sudut cavitas. Biasanya untuk preparasi kavitas pada tumpatan amalgam dan semen ionomer kaca.



7. Pear shaped bur: mempunyai ujung yang melengkung dengan sudut yang membulat. Pemakaian bur ini pada preparasi restorasi kelas I dan dianjurkan untuk preparasi amalgam



Catatan: untuk undercut pada preparasi kavitas klas III digunakan round bur



5. Wheel bur: berbentuk roda, berfungsi mengurangi permukaan oklusal/insisal dan bagian ligual gigi anterior.



8. Bur torpedo: untuk pengurangan dinding aksial guna membentuk finish line/ akhiran berbentuk chamfer, membentuk bevel shoulder finish line pada mahkota full ceramic atau metal-ceramic crown



9. Depth marker bur : berfungsi sebagai penuntun dalam preparasi permukaan labial mahkota gigi 6. Flame bur: untuk mengurangi gigi pada preparasi mahkota membentuk subgingival margin.



Instrument penumpatan (Restoring Instrument)



d. Kondensor (stoper) ,untuk a. Mixing instrument/ Spatula : Untuk memampatkan bahan tumpatan . Dibedakan mencampur bahan bersifat plastis. Dapat 2 (amalgam & semen). Perbedaan : Bagian head amalgam bentuknya datar dan kasar terbuat dari stainless steel, plastik/ agate. (bergaris), pada semen bentuk cembung dan permukaanya halus.



b. Plastis instrument : untuk membawa bahan plastis



e. Burnisher : untuk meratakan permukaan tumpatan amalgam



c. Ball applicator :untuk membawa bahan f. Carver: untuk memotong kelebihan dan plastis/semen mengukir permukaan oklusal tumpatan amalgam.



Instrument Pemolesan (Finishing dan Polishing instrumen) : alat untuk menghaluskan dan mengkilapkan tumpatan a. Hand polishing instrument: Sand paper 3) Sand paper disc. Sebagai alat untuk strips/ polishing strips finishing dan polishing berbagai jenis restorasi. Terdapat berbagai diameter dan derajat abrasif



Polishing strips bentuknya hampir sama dengan grinding strips hanya saja permukaannya lebih halus. b. Rotary polishing instrument 1) Rotary abrasive instrument (bur batu asah) Alat ini tersusun atas bahan Arkansas. Fungsinya menghaluskan permukaan tumpatan indirek. Contoh: inlay dan onlay. Warna : Hijau (kasar), pink (halus), Putih (sangat halus)



4) Rotary brush. Alat ini berbentuk seperti sikat dalam rangkaian yang berbentuk silindris. Umumnya digunakan bersama dengan pumice untuk memoles permukaan tumpatan amalgam.



2) Finishing bur. Alat ini memiliki bahan 5) Rotary rubber cup. Alat ini berfungsi seperti bur diamond namun permukaanya lebih untuk mengkilapkan tumpatan halus,ditandai dengan adanya pita kuning pada tangkai bur. Fungsi finishing bur adalah untuk menghaluskan permukaan tumpatan



6) Enhanced finishing bur. Alat ini berfungsi 7) White alpin. Alat ini berfungsi untuk untuk menghaluskan permukaan restorasi menghaluskan permukaan restorasi SIK komposit.



Miscelaneous Instrument



a. Glass plate: sebagai alas untuk mencampur d.Celuloid strips: untuk membentuk bahan plastis dan memiliki tebal minimal 10 dinding (dinding sementara) pada waktu mm agar mampu menyerap panas. penambalan sewarna gigi



e.Amalgam carrier/ amalgam pistol: untuk membawa bahan tumpatan amalgam b. Matriks



retainer dan matriks band: untuk membentuk dinding batas tumpatan kavitas kelas II



c. Wedges



: Alat yang digunakan untuk menopang seluloid strip agar dapat membentuk kontur proksimal dibagian servikal, sehingga didapatkan adaptasi tepi tumpatan dibagian proksimal yang baik



f. Dappen dish: sebagai wadah bahan atau alat yang berukuran kecil, misalnya alkohol, bur, cairan disklosing, pasta pumice, dll



G.Amalgam mortar dan pastle/ stamper: h. Electric pulp tester : alat yang sebagai tempat mengaduk amalgam (alloy dan digunakan untuk mengetes vitalitas gigi. air raksa Salah satu standar klinis tes diagnostik pulpa, dirancang untuk melihat respon sensitivitas pulpa.



Instrumen isolasi (Rubber dam) Rubber dam merupakan suatu alat isolasi satu atau lebih gigi dalam rongga mulut, pada area kerja, dari saliva dan darah. Rubber dam berfungsi sebagai :  Isolasi daerah kerja dari bagian mulut lain agar gigi yang dikerjakan tetap kering dan tidak terkontaminasi saliva atau mikroorganisme saat dokter gigi melakukan tindakan  Mengurangi airborne atau droplet saliva yang dihasilkan handpiece highspeed  Mencegah tertelannya benda-benda medis atau obat-obatan ke rongga mulut pasien a. Rubber sheet : lembaran karet tipis dengan b. Frame (Rubber dam holder): bingkai ukuran 5x5 inchi/ 6x6 inchi. Karet dilubangi dan yang menjaga rubber sheet tetap dikaitkan pada gigi atau beberapa gigi terbentang. Terbuat dari bahan logam/plastik berbentuk huruf “U”



c. Template : berfungsi sebagai penanda letak gigi



d. Punch, berfungsi membuat lubang pada rubber sheet sepanjang 0,5 – 2,5 mm. Bentuk seperti tang, dengan satu sisi berbentuk roda ,sisi lain karet runcing, Bagian runcing akan masuk ke dalam lubang. Apabila punch ditekan maka rubber sheet yang telah diberi tanda akan berlubang



e. Forcep, Instrumen yang berfungsi untuk memasang dan melepas clamps



f. Clamps ,Berfungsi untuk memegang rubber sheet pada gigi dan meretraksi gingiva dari gigi. Ukuran alat ini bermacam-macam.