Integral Luas Daerah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LUAS



DAERAH DAN



VOLUME BENDA PUTAR



DALAM MENENTUKAN LUAS DAERAH DAN VOLUME BENDA PUTAR, DISARANKAN UNTUK MENGGAMBAR GRAFIKNYA TERLEBIH DULU.



Dengan menggambar grafiknya maka Daerah yang diminta akan lebih jelas tampak.



MENGGAMBAR GRAFIK Fungsi linear: y = mx + c Cari titik potong pada sumbu x dan y. Fungsi kuadrat: y = ax2 + bx + c Cari titik potong pada sumbu x dan y Cari sumbu simetri: xs = –b/2a Fungsi kubik: Turunan pertama = 0 Cek tanda + – + – Sketsa grafiknya



Fungsi linear: y = mx + c Cari titik potong pd sb. x & y Contoh: gambarkan y = 8 – 2x



Buat hubungan x & y :



x



y



0



8



4



0



Fungsi kuadrat: y = ax2 + bx + c - Cari titik potong pd sumbu x & y - Cari sumbu simetri: xs = –b/2a Contoh: Gambarkan y = x2 – 2x – 8



x



y



0



–8



–2



0



4



0



Sb. simetri: xs = –(–2) / 2 . 1 = 1



MENENTUKAN FUNGSI DARI GRAFIK Fungsi linear/garis lurus: a) Jika diketahui titik potong dgn sumbu “angka di sb. x kali dgn y dan angka di sb. y kali dgn x” b) Diketahui 2 titik sembarang Cari gradien: m = y / x Pakai rumus: y – y1 = m(x – x1) atau y = mx + c



Fungsi kuadrat: y = ax2 + bx + c a) Diketahui Puncak dan 1 titik sembarang Pakai: y – yP = a (x – xP)2 dan cari nilai “a”



b) Diketahui titik potong dgn sumbu x (x1, 0), (x2, 0) dan 1 titik lain Pakai: y = a (x – x1) (x – x2) dan cari nilai “a” c) Diketahui 3 titik sembarang Pakai: y = ax2 + bx + c dgn eliminasi 3 var, cari nilai “a, b, c”



A(1, 5)



LUAS DAERAH



1.



LUAS DAERAH



2.



LUAS DAERAH



3.



4.



5.



Cari titik potong garis & parabola 2x – 1 = –x2 + 2x + 8



6.



x2 = 9  x1 = 3 , x2 = –3 Titik potong garis & sumbu x 2x – 1 = 0  x = 0,5 Titik potong parabola & sumbu x



A



–3 –2



0,5



B



3



–x2 + 2x + 8 = 0 4



x2 – 2x – 8 = 0  4 ˅ –2 4



LB 



LA



2







 2x  8 dx



3



2, 5  5 25   2 4 Luas total 



  x



 x3     x 2  8x  3



25 8 107   4 3 12



4



   8  3 3



g( x )   x  2 Titik potong garis & parabola:



7.



x  2   x 2  



1 2 x  2x  6 2



1 2 x  2x  6 2



1 2 x  3x  8  0  x 2  6x  16  0 2



(x – 2) ( x + 8) = 0  x = 2 ˅ –8 2



Luas 







8



 1 2    x  3x  8  dx  2  2



 x 3 3x 2       8x   6  2   8



Luas 



–0,5x2 –



D D 6a 2 3x + 8 = 0  D =



 



(–3)2



4 250  256   6  16    96  64   3 3  3 



– 4 (–0,5) 8 = 25



Luas 



25 25 6  0, 5 2







250 3



8.



9.



LUAS ARSIRAN = TRAPES BESAR – TRAPES KECIL 46 26  2   2  2  2   2 



Pers. garis 1: y = 7 – x Pers. garis 2: y = 6 – 0,5x saat x = 2  y1 = 5 & y2 = 5 saat x = 6  y1 = 1 & y2 = 3



2



53  5  1  4   4  4  2   2 



1



LUAS ARSIRAN = TRAPES BESAR – TRAPES KECIL



Pers. garis : y = 2x + 2 Pers. parabola : y = 2x2 – 2 Atas kurang Bawah: 2x + 2 – (2x2 – 2) = 0 2x + 4 – 2x2 = 0



Luas arsiran 



D D 36 36 36  6    9 2 2 64 6a 6 ( 2 )



DISKRIMINAN: D = 22 – 4 .(–2) .4 = 36



Pers. garis : y = 2x + 2 Pers. parabola : y = 2x2 – 2 Luas A = 0,5 . 2 . 4 = 4



B



Luas trapesium BC: = 0,5 (4 + 6) x 1 = 5 A



C



2



Luas C 



 1



2



2x 3  2 x  2 dx    2x   3   1 2







16 8 2    4    2  3 3 3 



LUAS ARSIRAN = 4 + 5 – 8/3 = 19/3 Bisa juga: luas pd soal sebelumnya dikurangi Bisa juga: . . . ? dgn luas yg di bawah sumbu x



: y = –1,5x + 6



Pers. garis



Pers. parabola : y = 3 – x2 Atas – bawah : –1,5x + 6 – (3 – x2) = x2 – 1,5x + 3 2



2



 x 3 3x 2  3   Luas arsiran   x 2  x  3  dx     3 x  2 4    3 0 0











8 17 3  6  3 3



Pers. garis: y = –2x + 6



2



LA 



 x



 2



2



A



1 2



3  2 2 dx   x  2 3 



2



     2







2 8  0  16 3 3



B



LB = 0,5 . 1 . 2 = 1 Larsir = 16/3 + 1 = 19/3



Pers. garis: y = x – 2 y 



A



x3 4



2



x 3  2 LA    x  2  ( x  2 ) dx  4  2







x2 2



2



x3  2    x  x  4  dx 4   2







2



x4 x3 x2       4 x  3 2  16  2



B



 1 4



LB 



 2



8 8 32    2  8  1   2  8   3 3 3  



 x3  5 2   x  2   x  2 dx    4  3   



Larsir = 32/3 + 5/3 = 37/3



GRAFIK DIPUTAR MENJADI 



Parabola : x2 = y + 3 Garis



:



y=x+3



Atas – bawah : x + 3 – (x2 – 3 ) = –x2 + x + 6 D = 12 – 4 . (–1) . 6 = 25



Luas arsiran 



D D 25 25 125   6 6a2 6 ( 1)2



Menghitung Luas dengan Integral Secara geometri definisi integral Riemaan di atas dapat diartikan sebagai luas daerah di bawah kurva y = f(x) pada interval [a, b]. Berubah Menjadi



Jumlah Luas Partisi y



Integral



y



f(x)



f(x)



Tentukan limitnya



n



b



n







i 1



 f ( x ) dx



f ( xi )xi



a



x



x 0



a



x



0



b b



n



a



L   f ( x ) dx  lim  f ( x i ) x i a



n   i 1



b



Menghitung Luas dengan Integral Kegiatan pokok dalam menghitung luas daerah dengan integral tentu adalah:



y



y  f(x)



xi



1. Gambar daerahnya.



2. Partisi daerahnya 3. Aproksimasi luas sebuah partisi Li 



f(xi )



Li



f(xi) xi 4. Jumlahkan luas partisi



x



L   f(xi) xi



0



5. Ambil limitnya L = lim  f(xi) xi 6. Nyatakan dalam integral



L 



a







0



f ( x ) dx



xi



a



Menghitung Luas dengan Integral Contoh 3.



Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi kurva y = x2, sumbu x, dan garis x = 3 Jawab



Langkah penyelesaian :



f ( x)  x 2



1. Gambarlah daerahnya



y xi



2. Partisi daerahnya 3. Aproksimasi luasnya Li  xi2 xi



4. Jumlahkan luasnya L   xi2 xi 5. Ambil limit jumlah luasnya L = lim 



xi2



xi 2



xi



Li



6. Nyatakan dalam integral dan



hitung nilainya



3



L   x 2 dx



x 0



0



L



3  x3   3  0







33 3



0  9



xi



3



Menghitung Luas dengan Integral Contoh 4.



Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi kurva y = 4x - x2, sumbu x, dan garis x = 5 Jawab



y



xi



Langkah penyelesaian: 1. Gambar dan Partisi daerahnya 2. Aproksimasi : Li  (4xi -



xi2)xi



4 xi  xi 2



dan



 -(4xj - xj2)xj



0



4. Jumlahkan : L  (4xi - xi2)xi dan



 -(4xj -



Aj A



xj2)xj



Li



xj 4 xi 0  (4 x  x 2 )



5. Ambil limitnya L = lim  (4xi - xi2)xi



5



xj



Aj



dan



A = lim  -(4xj - xj2)xj 6. Nyatakan dalam integral 4



L   (4 x  x 2 ) dx



Home 0



Hal.: 36



f ( x)  4 x  x 2



5



A   (4 x  x 2 ) dx 4



Integral



Back



Next



x



Menghitung Luas dengan Integral 4



L   (4 x  x 2 ) dx 0







2



L  2x 



1 3







y



4 x3 0



L  2(4)2  31 (4)3  0  32  5



64 3



xi



4 xi  xi 2



Li



2



xj



A   (4 x  x ) dx 4







A   2x 2 



1 3



x3







0



5 4







A  2(5)2  31 (5)3   2(4)2  31 (4)3



A  50  125  32  3



A



61 3



xi 0  (4 x  x 2 )



5



xj



x



Aj



64 3



 18



f ( x)  4 x  x 2



Luas daerah  32  64  3



61 3



Luas daerah 13



Home



Hal.: 37







4



 18 Back



Integral



Next



Menghitung Luas dengan Integral LUAS DAERAH ANTARA DUA KURVA Perhatikan kurva y = f(x) dan y = g(x) dengan f(x) > g(x) pada selang [a, b] di bawah ini. Dengan menggunakan cara : partisi, aproksimasi, jumlahkan, ambil limitnya, integralkan, maka dapat ditentukan luas daerah antara dua kurva tersebut.



Langkah penyelesaian:



y x



1. Partisi daerahnya



y  f(x)



2. Aproksimasi : Li  [ f(x) – g(x) ] x 4. Jumlahkan : L   [ f(x) – g(x) ] x 0



5. Ambil limitnya : L = lim  [ f(x) – g(x) ] x



f(x)  g(x)



Li a



x



b x



y  g(x)



6. Nyatakan dalam integral tertentu b



Home



L   f (x)  g(x)dx a



Hal.: 38



Integral



Back



Next



Menghitung Luas dengan Integral



Luas Daerah



Contoh 5.



Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi kurva y = x2 dan garis y = 2 - x Jawab



Langkah penyelesaian: 1. Gambar daerahnya 2. Tentukan titik potong kedua kurva x2 = 2 – x  x2 + x – 2 = 0  (x + 2)(x – 1) = 0 diperoleh x = -2 dan x = 1 3. Partisi daerahnya 4. Aproksimasi luasnya Li  (2 - x - x2)x 4. Jumlahkan luasnya L   (2 - x - x2)x 5. Tentukan limit jumlah luasnya L = lim  (2 - x - x2)x 6. Nyatakan dalam integral tertentu



y



y  2x



5 x



4 3



(2  x)  x 2



Li



y  x2



2 1 x



-3



-2



-1



x



0



1



2



1



L   (2  x  x 2 ) dx Home



2



Back Hal.: 39



Integral



Next



Menghitung Luas dengan Integral



1



L   (2  x  x 2 ) dx 2



L  2x   



x 2



L   2(1)  



12 2











L  2



1 2



L  2



1 2







 1 3







13 3



x3 3



1



   2



x



42



L 5



4



4 3



(2  x)  x 2



Li



1 2



Home



1 x -2



-1



x



0



Back Hal.: 40



Integral



y  x2



2



8 3 -3



1 2



5



   2(2)  (2)2  (2)3  2 3   



   4  2  83  1 3



y



y  2x



1



2



Next



Menghitung Luas dengan Integral



Untuk kasus tertentu pemartisian



y  g(x)



y



secara vertikal menyebabkan ada



y  f(x) x



dua bentuk integral. Akibatnya



Li



x



f(x)  g(x)



diperlukan waktu lebih lama untuk Ai



menghitungnya.



0



x



a



b 2f(x)



Luas daerah =



a



b



0



a



 2 f ( x)dx   f (x)  g(x)dx



Home



Back Hal.: 41



Integral



Next



Menghitung Luas dengan Integral Jika daerah tersebut dipartisi secara horisontal, maka akan diperoleh satu bentuk integral yang menyatakan luas daerah tersebut. Sehingga



penyelesaiannya menjadi lebih sederhana dari sebelumnya. y  g(x)  x  g(y) y



y  f(x)  x  f(y)



d g(y)  f(y) y



Li



x 0



c



d



Home



Luas daerah =  g(y )  f (y ) dy c



Hal.: 42



Integral



Back



Next



Menghitung Luas dengan Integral Contoh 6.



Hitunglah luas daerah yang dibatasi kurva y2 = x, garis x + y = 6, dan sumbu x Jawab Langkah penyelesaian: 1. Gambar daerahnya 2. Tentukan titik potong kedua kurva y2 = 6 – y  y2 + y – 6 = 0  (y + 3)(y – 2) = 0 diperoleh y = - 3 dan y = 2 3. Partisi daerahnya 4. Aproksimasi luasnya Li  (6 - y - y2)y 4. Jumlahkan luasnya L   (6 - y - y2)y 5. Tentukan limitnya L = lim  (6 - y - y2)y 6. Nyatakan dalam integral tertentu Luas daerah =



 6  y



2



y 6



(6  y)  y 2



x  y2



2



y



Li



y



6 x



0



x 6y







 y 2 dy



0 Home



Back Hal.: 43



Integral



Next



Menghitung Luas dengan Integral



 6  y



2



Luas daerah =







 y 2 dy



0



 6 y   



Luas daerah =







y y3   2 3 



0 



2  23   0 6 ( 2 )  Luas daerah =   2 3    



Luas daerah =



 12 



y



2  6



(6  y)  y 2







 1 8   3



x  y2



2 y



Li



y



6 x 0



Luas daerah =



x 6y



25 3



Back



Home Hal.: 44



Integral



Next



Volume Benda Putar Suatu daerah jika di putar mengelilingi garis tertentu sejauh



360º, maka akan terbentuk suatu benda putar. Kegiatan pokok dalam menghitung volume benda putar



dengan integral adalah: partisi, aproksimasi, penjumlahan, pengambilan limit, dan menyatakan



dalam integral tentu.



Gb. 4



Home



Back Hal.: 45



Integral



Next



Volume Benda Putar Dalam menentukan volume benda putar yang harus diperhatikan adalah bagaimana bentuk sebuah partisi jika diputar. Berdasarkan bentuk partisi tersebut, maka metode yang digunakan untuk menentukan volume benda



putar dibagi menjadi : 1. Metode cakram 2. Metode cincin 3. Metode kulit tabung y



y



y



4 3 x



0



2



x



1 x 2 Home



1



0



1 Back



Hal.: 46



Integral



2 Next



Volume Benda Putar



Metode Cakram



Metode cakram yang digunakan dalam menentukan volume benda putar dapat dianalogikan seperti menentukan volume mentimun dengan memotong-motongnya sehingga tiap potongan berbentuk cakram.



Home



Back Hal.: 47



Integral



Next



Volume Benda Putar



Metode Cakram y



Bentuk cakram di samping dapat



x



dianggap sebagai tabung dengan jari-jari r = f(x), tinggi h = x. Sehingga volumenya



f (x)



dapat diaproksimasi sebagai V  r2h atau V   f(x)2x. Dengan cara jumlahkan, ambil



a



x



x



y h=x



limitnya, dan nyatakan dalam integral diperoleh:



r  f(x)



V    f(x)2 x V = lim  



f(x)2



x



0



x



a



v    [ f (x)]2dx 0



x



Home



Back Hal.: 48



Integral



Next



Volume Benda Putar



Metode Cakram



Contoh 7.



Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva y = x2 + 1, sumbu x, sumbu y, garis x = 2 diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360º. Jawab



y



y



Langkah penyelesaian:



y  x2 1



1. Gambarlah daerahnya



x



h=x



2. Buat sebuah partisi 1



3. Tentukan ukuran dan bentuk partisi



x2 1 x



2



r  x2 1



x



x



4. Aproksimasi volume partisi yang diputar, jumlahkan,



x



ambil limitnya, dan nyatakan dalam bentuk integral. Home



Back Hal.: 49



Integral



Next



Volume Benda Putar



Metode Cakram



V  r2h



y



V  (x2 + 1)2 x V 



(x2



V = lim 



+



1)2



(x2



+



h=x



x 1)2



r  x2 1



x



x



2



V    (x 2  1)2 dx



x



0



2



V    (x 4  2x 2  1) dx 0



2 5 3 1 2   V  x  x x 5 3 0



V   ( 32  16  2  0)  1311  5



3



15



Home



Back Hal.: 50



Integral



Next



Volume Benda Putar



Metode Cakram



Contoh 8. Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva y = x2, sumbu y, garis y = 2 diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360º. y



Jawab



y  x2



Langkah penyelesaian: 2



1. Gambarlah daerahnya



y



y



2. Buatlah sebuah partisi



y



3. Tentukan ukuran dan bentuk partisi



x y



4. Aproksimasi volume partisi yang diputar, jumlahkan, ambil limitnya,



r



dan nyatakan dalam bentuk



y



h=y



integral.



y x



Home



Back Hal.: 51



Integral



Next



Volume Benda Putar



Metode Cakram



V  r2h



y



V  (y)2 y V   y y



2 r y



V = lim  y y



h=y



2



V 



 ydy 0



y x



2



V    ydy 0



V 







1 2



y2







2 0



V   ( 21  4  0)



V  2 Home



Back Hal.: 52



Integral



Next



Volume Benda Putar



Metode Cincin



Metode cincin yang digunakan dalam



menentukan volume benda putar dapat dianalogikan seperti menentukan volume bawang bombay dengan memotong-motongnya yang potongannya berbentuk cincin.



Home



Back Hal.: 53



Integral



Next



Volume Benda Putar



Metode Cincin



Menghitung volume benda putar dengan menggunakan metode cincin dilakukan dengan memanfaatkan rumus volume cincin seperti gambar di samping, yaitu V= (R2 – r2)h Gb. 5



R h



Home



r



Back Hal.: 54



Integral



Next



Volume Benda Putar



Metode Cincin



Contoh 9.



Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva y = x2 dan garis y = 2x diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360º. Jawab



Langkah penyelesaian:



y



y



y  x2



1. Gambarlah daerahnya 2. Buat sebuah partisi



y = 2x 4



x



3. Tentukan ukuran dan bentuk



partisi 4. Aproksimasi volume partisi yang diputar, jumlahkan, ambil limitnya, dan



x



2x x2 x



2



x



nyatakan dalam bentuk integral. Home



Back Hal.: 55



Integral



Next



Volume Benda Putar



Metode Cincin y



y  x2



V  (R2 – r2) h V   [



(2x)2



y = 2x



– (x2)2



] x



4



x



V   (4x2 – x4) x



R=2x r=x2



V    (4x2 – x4) x V = lim  



(4x2







x4)



x



2



V    (4 x 2  x 4 ) dx 0



V 







x



2



x



y







4 x3  1 x5 2 3 5 0



V   ( 32  32 )



x



3 5 V   (160 96 ) 15 V  64  15 Home Hal.: 56



Back Integral



Next



Volume Benda Putar



Metode Kulit Tabung



Metode kulit tabung yang digunakan untuk menentukan volume benda putar dapat



dianalogikan seperti menentukan volume roti pada gambar disamping.



Home



Back Hal.: 57



Integral



Next



Volume Benda Putar



Metode Kulit Tabung r



r



h



h



V = 2rhΔr 2r Home



Δr Back



Hal.: 58



Integral



Next



Volume Benda Putar



Metode Kulit Tabung



Contoh 10.



Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva y = x2 , garis x = 2, dan sumbu x diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360º. Jawab



Langkah penyelesaian:



y



y  x2



1. Gambarlah daerahnya 2. Buatlah sebuah partisi 3. Tentukan ukuran dan bentuk partisi. 4. Aproksimasi volume partisi yang



diputar, jumlahkan, ambil limitnya, dan nyatakan dalam bentuk integral.



Home



4 3



x



2 x2



1



x 0



x



1



2



Back Hal.: 59



Integral



Next



Volume Benda Putar



Metode Kulit Tabung



y



yx



y



2



4



4



3



x



3



x



r=x



2



2 x2



1



1



h = x2



x 0



x



1



x



2



1



V  2rhx



V 



2(x)(x2)x



V   2x3x V = lim  2x3x Home



2



0



1



2



2



V  2  x 3 dx 0







1x V  2 4



4







2 0



V  8 Back



Hal.: 60



Integral



Next



Volume Benda Putar



Metode Kulit Tabung



Jika daerah pada contoh ke-10 tersebut dipartisi secara horisontal dan sebuah partisi diputar mengelilingi sumbu y, maka partisi tersebut membentuk cincin. Volume benda putar tersebut dihitung dengan metode cincin adalah sebagai berikut.



V  (R2 – r2)y



y



yx



V  (4 - x2)y



y



2



4



V   (4 – y)y



4



3



V = lim  (4 – y)y



3



4



V    4  y  dx



R=2 2



2



r=x



0







y



1



V   4y 



1 x



0



x



1



2



x -2



-1



0



1



2



1 2



y



2







4 0



V  (16  8)



V  8 Back



Home Hal.: 61



Integral



Next