KAK Pengendalian Banjir Bandang S Cimanuk [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSULTANSI (BADAN USAHA)



PRAKUALIFIKASI, METODE DUA SAMPUL, EVALUASI KUALITAS DAN BIAYA, KONTRAK LUMP SUM & KONTRAK TAHUN TUNGGAL Nomor : 02/DOK.PIL/Pokja-Ksn30/BBWS-CC/2017 Tanggal : 25 Januari 2016 Untuk



Pekerjaan :



Studi Pengendalian Banjir Bandang Sungai Cimanuk, Kab. Garut



TAHUN ANGGARAN 2017



i



BAB IV KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) DAN FORM PENAWARAN BIAYA (BOQ)



KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCE (TOR) STUDI PENGENDALIAN BANJIR BANDANG SUNGAI CIMANUK



1.



LATAR BELAKANG Sungai



Cimanuk



adalah



sungai



utama



di



WS



Cimanuk







Cisanggarung, dengan luas DAS 7.717 Km2, berhulu di Kabupaten Garut dan hilir di Kabupaten Indramayu, melewati Kabupaten Sumedang dan Majalengka. Banjir bandang adalah banjir yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dengan dahsyat. Banjir bandang terbentuk beberapa waktu setelah hujan lebat (dlam kisaran waktu beberapa menit sampai beberapa jam) yang terjadi dalam waktu singkatdi sebagian DAS atau alur sungai yang sempit di bagian hulu. Alur sungai ini memiliki waktu konsentrasi (waktu tiba bnajir) yang singkat, sehingga aliran permukan cepat terkumpul di alur sungai. Karakteristik banjir bandang: -



Memiliki debit puncak yang melonjak dengan tiba –tiba dan menyurut kembali dengan cepat;



-



Memiliki volume dan kecepatan aliran yang besar;



-



Memiliki kapasitas transpor aliran dan daya erosi yang sangat besar sehingga dapat membawa material hasil erosi (kaki tebing, dasar alur sungai, bahan rombakan bendungan alam) menuju arah hilir;



-



Aliran yang membawa material debris dapat menimbulkan bencana sedimen di daerah hilir setelah titik apex.



48



Penyebab terjadinya banjir bandang: -



Terkumpulny acurah hujan lebat yang jatuh dalam durasi waktu yang singkat pada (sebagian) DAS alur hulu sungai, dimana kemudian volume air terkumpul dalam waktu cepat ke dalam alur sungai sehingga menimbulkan lonjakan debit yang besar dan mendadak melebihi kapasitas aliran alur hilirnya;



-



Runtuhnya bendungan, tanggul banjir atau bendungan alam yang terjadi karena tertimbunnya material longsoran pada alur sungai.



Oleh karena uraian tersebut di atas maka BBWS Cimanuk – Cisanggarung mengadaan pekerjaan pengendalian banir bandang sungai Cimanuk ini untuk meminimalisir kejadian kaibat banjir bandang yang kemungkinan akan terjadi lagi. Dengan demikian perencanaan penanganan terhadap banjir bandang kegiatannya mengarah kepada perencanaan pengendalian bnajir bandang. Lingkup



pekerjaan



menghasilkan



yang



perumusan



berkaitan apakah



dengan



penyebab



studi,



berusaha



utama



timbulnya



masalah banjir tersebut, dan dengan cara bagaimana masalah tersebut dapat diselesaikan. Konsep penanganan tersebut kemudian dapat dirumuskan dalam bentuk-bentuk perencanaan, baik bentuk non fisik seperti upaya konservasi, maupun yang berbentuk fisik dengan perencanaan perbaikan



alur sungai dan peningkatan



kapasitas alur sungai dan pembuatan tanggul pengaman banjir serta bangunan-bangunan lainnya yang dapat diaplikasikan di lapangan untuk pengendalian banjir.



2.



MAKSUD DAN TUJUAN A. Maksud Maksud dari pekerjaan ini adalah menemukan upaya pemecahan permasalahan



yang



dihadapi



serta



merencanakan



upaya



penanganannya, sehubungan dengan kerusakan sungai akibat banjir



49



B. Tujuan a. Mengevaluasi dan menganalisa berbagai permasalahan yang mengakibatkan banjir bandang b. Menentukan cara penanganannya dengan upaya-upaya, baik non fisik (konservasi) maupun fisik dengan cara melakukan pengaturan



dan



perbaikan



pekerjaan-pekerjaan



alur-alur



perencanaan



detail



sungainya desain



dengan



perkuatan



tebing, normalisasi alur, perbaikan tanggul, pembuatan tebing penahan



erosi,



dan



lainnya



yang



berhubungan



dengan



pengendalian banjir.



3.



SASARAN Sasaran Pekerjaan ini adalah : a. Mengetahui permasalahan yang menjadi penyebab banjir bandang yang terjadi pada Sungai Cimanuk b. Membuat perencanaan detail desain penanganan fisik dan non fisik yang berhubungan dengan pengendalian banjir bandang.



4.



LOKASI PEKERJAAN Lokasi pekerjaan terletak di Hulu sungai Cimanuk, Kota dan Kabupaten Garut



5.



SUMBER PENDANAAN Biaya pekerjaan ini adalah Rp. 2.460.000.000,- (dua milyar empat ratus enam puluh juta rupiah) dari APBN melalui DIPA Satker Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung Tahun Anggaran 2017.



6.



NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan Program Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung. Seluruh kegiatan ini akan berada di bawah pengawasan Kepala Bidang Program dan Perencanaan Umum Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)



50



Cimanuk-Cisanggarung. Dalam hal ini Konsultan bekerja dengan konsep tugas (task concept) di mana konsultan bertanggungjawab terhadap seluruh hasil pekerjaannya.



7.



DATA DASAR Data-data primer maupun sekunder yang diperlukan dalam pekerjaan ini antara lain : a. Data Primer dan sekunder kejadian banjir bandang; b. Data historis kejadian banjir bandang; c. Peta rawan banjir bandang; d. Data Topografi e. Data Hidrologi f. Data Klimatologi g. Data Geologi h. Data dasar lainnya



8.



STANDAR TEKNIS Standar Teknis yang digunakan sebagai acuan dalam pekerjaan ini harus menggunakan NSPM yang berkaitan dengan studi.



9.



STUDI TERDAHULU Pekerjaan ini harus dilakukan dengan mempelajari hasil studi terdahulu yang telah dilakukan dan studi-studi yang terkait dengan pekerjaan ini, yang dilakukan oleh berbagai Instansi.



10. REFERENSI HUKUM  Undang-Undang Dasar Tahun 1945, Pasal 33 ayat (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya



dikuasai oleh



Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.  UU No. 11 tahun 1974 tentang Pengairan  Permen PUPR No. 04/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai



51



 Permen



PUPR



No.



28/prt/m/2015



tentang



Penetapan



Garis



Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau 11. LINGKUP KEGIATAN 1. Tahapan Pekerjaan a. Persiapan (studi literaur) Mengkaji studi terdahulu yang berakitan dengan permasalahan banjir.



Penyedia



jasa



harus



mengunjungi



wilayah



rawan



banjir/genangan dengan melibatkan semua stake holder di wilayah studi untuk mendapatkan data/informasi yang akurat. b. Kegiatan survey pendahuluan  Melakukan identifikasi permasalahan degradasi lingkungan yang timbul sebagai akibat dari manajemen air hujan yang tidak optimal;  Mengkaji kapabilitas lahan dan karakteristik tanah yang ada kaitannya dengan kemampuan meresapkan dan menyimpan air hujan; c. Kompilasi data adalah proses seleksi data, tabulasi data dan pengelompokan/mensistemasikan



data



sesuai



dengan



yang



diperlukan dalam penyusunan pengendalian banjir d. Survey hidrologi dan kondisi fisik jaringan sungai dan drainase  Analisis karakteristik curah hujan  Analisis intensitas hujan dan debit limpasan permukaan  Analisis pola pasang surut sungai sebagai outfall termasuk perhitungan kuat arus sungai  Kondisi



sungai



dan



jaringan



drainase,



termasuk



jenis,



kapasitas pengaliran dan struktur yang terbangun  Kondisi banjir dan genangan, baik yang rutin maupun yang potensial terjadi  Genangan banjir dan kerugian akibat banjir  Perhitungan debit banjir



52



e. Suvey kondisi sosial ekonomi masyarakat Kondisi sosial ekonomi yang mencakup pertumbuhan dan kepadatan penduduk serta struktur kepadatan penduduk f. Analisa teknis dari berbagai aspek terkait, seperti:  Kondisi topografi dan kemiringan muka tanah  Perencanaan



pengendalian



banjir



yang



berwawasan



lingkungan  Perencanaan pengendalian banjir secara retensi  Perencanaan pengendalian banjir secara infiltrasi  Perencanaan sistem jaringan drainase  Analisis jaringan dan kapasitas saluran drainase eksisting  Perhitungan aliran banjir pada sistem drainase  Penyusunan strategi pennaggulangan banjir daerah perkotaan di DAS Cimanuk  Analisis penempatan kantung-kantung sedimen dan sampah  Manajemen pengendalian aliran permukaan g. Penyusunan matrik jenis dan prioritas penanganan banjir h. Melakukan kajian identifikasi teknologi yang perlu diterapkan dalam upaya pengelolaan air hujan secara optimal sesuai dengan kapabilitas lahan; i. Menyusun rekomendasi teknologi manajemen air hujan pada setiap zone yang memaksimumkan manfaat dan meminimumkan ancaman bencana. k. Pemodelan pengendalian banjir 2. Diskusi Diskusi dilakukan minimal 3 (tiga) kali selama pelaksanaan yaitu : Pembahasan



Laporan



Pendahuluan,



Laporan



Antara/Interim,



Laporan Akhir. Pembahasan dilakukan dengan pihak Tim Teknis Pekerjaan dan bila perlu dengan instansi terkait, Konsultan juga harus membuat catatan hasil diskusi dan daftar hadir peserta diskusi.



53



3. Pelaporan Penyedia jasa harus menyerahkan produk laporan selama kegiatan pelaksanaan pekerjaan meliputi : 1) Dokumen Rencana Mutu Kontrak ( RMK ) Penyedia Jasa harus membuat dan menyerahkan dokumen rencana mutu kontrak yang memuat seluruh prosedur dan rencana pelaksanaan pekerjaan secara detail dari awal hingga akhir pekerjaan dengan disertai check list dalam bentuk tabel berikut jadwal pelaksanaan pekerjaan dan jadwal penugasan tenaga ahli. Laporan ini merupakan media evaluasi dan monitoring



yang



efektif



mengenai



selama



pelaksanaan



pekerjaan. Dokumen Rencana Mutu Kontrak (RMK) sebanyak 3 (tiga) eksemplar harus sudah diserahkan paling lambat 2 (dua) minggu sejak diterbitkannya SPMK dan terlebih dahulu harus diperiksa dan disetujui oleh Tim Unit Jaminan Mutu BBWS Cimanuk- Cisanggarung. 2) Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan berisi :  Mobilisasi personil tenaga ahli dan tenaga pendukung serta peralatan yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan.  Jadwal pelaksanaan kegiatan Penyedia Jasa dan jadwal penugasan personil tenaga ahli dan tenaga pendukungnya.  Rencana



dan



metoda



kerja



Penyedia



Jasa



secara



menyeluruh.  Temuan-temuan dari hasil pengumpulan data sekunder dan survey/kajian awal serta pemasalahan yang.ada. Hal-hal tersebut di atas harus dipaparkan dan dibahas pada saat acara Pembahasan Laporan Pendahuluan Laporan



Pendahuluan



sebanyak



5



(lima)



buku



yang



memaparkan tentang metodologi pelaksanaan pekerjaan, hasil



54



pengumpulan data, hasil kunjungan lapangan, dan rencana kerja selanjutnya, harus sudah diserahkan oleh penyedia jasa kepada petugas yang ditunjuk oleh PPK paling lambat 1 (satu) bulan setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan, sebagi bahan presentasi dan diskusi penyedia jasa dengan Tim Teknis dan pihak-pihak lain yang terkait. 3) Laporan Bulanan Laporan Bulanan memuat:  Laporan mobilisasi dan demobilisasi personil, daftar hadir personil, dan kegiatan masing-masing personil pada bulan tersebut.  Laporan penggunaan bahan dan peralatan pendukung pelaksanaan pekerjaan.  Uraian permasalahan dan kendala/hambatan yang ditemui pada bulan tersebut.  Realisasi progress pelaksanaan pekerjaan selama 1 (satu) bulan



bersangkutan,



dan



komulatif



progress



sampai



dengan bulan tersebut. Laporan Bulanan sebanyak 5 (lima) buku harus sudah diserahkan kepada petugas yang ditunjuk oleh PPK selambatlambatnya per tanggal 3 (tiga) setiap bulannya, selama pelaksanaan pekerjaan berjalan sejak SPMK diterbitkan. 4) Laporan Antara/Interim Laporan Antara/Interim memuat:  Rangkuman hasil pengumpulan data primer dan sekunder  Hasil survey topografi dan hidrometri  Hasil survey sosial, ekonomi dan budaya  Analisis data hidrologi ( debit andalan dan debit banjir).  Uraian



kendala-kendala



yang



dihadapi



dan



langkah-



langkah kegiatan selanjutnya.



55



 Notulen rapat/diskusi laporan pendahuluan dalam bentuk.  Juga memuat rancangan outline laporan akhir. Hal-hal tersebut di atas harus dipaparkan dan dibahas pada saat acara Pembahasan Laporan Interim. Laporan



Antara



sebanyak



5



(lima) buku



harus



sudah



diserahkan kepada petugas yang ditunjuk oleh PPK selambatlambatnya pada pertengahan kurun waktu pelaksanaan kegiatan untuk bahan diskusi dengan Tim Teknis dan pihakpihak lain yang terkait. 5) Laporan Akhir Sementara Laporan



Akhir



Sementara



memuat



rangkuman



hasil



pelaksanaan pekerjaan detail desain termasuk semua hasil investigasi



dan



ekonomi,



analisa



kesimpulan



teknis dan



serta



analisa



rekomendasi



kelayakan



penting



hasil



pelaksanaan pekerjaan dan melaporkan seluruh dokumen perhitungan desain, gambar desain konstruksi bangunan dan saluran



serta



prsarana



lainnya



termasuk



dokumen



pendukung lainnya yang dipersyaratkan. Hal – hal yang diuraikan di atas harus sudah dapat dipaparkan



dan



dibahas



pada



saat



acara



Pembahasan



Laporan Akhir. Laporan Akhir Sementara sebanyak 5 (lima) buku harus sudah diserahkan kepada petugas yang ditunjuk oleh PPK sebelum waktu pelaksanaan kegiatan berakhir, sebagai bahan paparan



dalam



acara



diskusi



antara



penyedia



jasa



konsultansi dengan Tim Teknis dan pihak-pihak lain yang terkait. 6) Laporan Akhir Laporan Sementara



Akhir yang



disusun telah



berdasarkan diperbaiki



oleh



Laporan penyedia



Akhir jasa



56



konsultansi sesuai dengan pertanyaan, saran, masukan, dan tanggapan dari Tim Teknis serta pihak-pihak lain yang terkait yang hadir pada saat rapat pembahasan Konsep Laporan Akhir. Laporan Akhir sebanyak 5 (lima) buku beserta laporanlaporan



pendukungnya



sebagai



lampiran,



harus



sudah



diserahkan sebelum waktu pelaksanaan kegiatan berakhir. Semua



laporan



diserahterimakan



yang



dibuat



kepada



penyedia



Pejabat



jasa



Pembuat



sebelum Komitmen



Perencanaan dan Program (PPK-03) harus diperiksa dan disetujui oleh petugas yang ditunjuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan Program (PPK-03). 12. KELUARAN Laporan



yang



harus



diserahkan



selain



Laporan



Pendahuluan,



Bulanan, Interim, dan Akhir adalah bberapa laporan penunjang yang terdiri dari : a.



Laporan Hidrologi dan Hidrometri, 5 (lima) rangkap;



b.



Laporan Geologi dan Mektan, 5 (lima) rangkap;



c.



Laporan Survey Pengukuran dan Pemetaan Topografi, 5 (lima) rangkap;



d.



Laporan Sosial Ekonomi dan Kelembagaan, 5 (lima) rangkap;



e.



Laporan Manual OP, 5 (lima) rangkap;



f.



Laporan Hidraulika dan Pemodelan, 5 (lima) rangkap;



g.



Laporan Perencanaan wilayah & Kota, 5 (lima) rangkap;



h.



Laporan P/Q dan Dokumen Tender (Spesifikasi Teknik dan BoQ), 5 (lima) rangkap;



i.



Laporan Nota Desain, 5 (lima) rangkap;



j.



Laporan Volume Pekerjaan dan Metode Pelaksanaan, 5 (lima) rangkap;



k.



Gambar Perencanaan Desain pada kertas Kalkir, 1 (satu) rangkap;



57



l.



Album gambar A1, 5 (lima) rangkap;



m.



Album gambar A3, 5 (lima) rangkap;



n.



Executive Summary, 5 (lima) rangkap;



o.



Laporan softcopy, dalam Hard Disk Eksternal (1 Tb), 1 unit.



13. PERALATAN



MATERIAL,



PERSONIL



DAN



FASILITAS



DARI



PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Pemberi pekerjaan akan memberikan kemudahan untuk memperoleh atau



menggunakan



data/informasi



yang



diperlukan



untuk



menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan konsultansi sesuai batas wewenang Pemberi Pekerjaan. 14. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI Konsultan pelaksana,



bertugas



dan



berkewajiban



sarana/prasarana



pekerjaan



menyediakan serta



tenaga



melaksanakan



pekerjaan sesuai Kerangka Acuan Kerja (TOR) dan ketentuan lain yang berlaku. Konsultan harus melaksanakan konsultasi dengan Tim Teknis agar dicapai hasil yang maksimal. 15. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA Konsultan pelaksana,



bertugas



dan



berkewajiban



sarana/prasarana



pekerjaan



menyediakan serta



tenaga



melaksanakan



pekerjaan sesuai Kerangka Acuan Kerja (TOR) dan ketentuan lain yang berlaku yaitu seperti yang tercantum dalam Perpres Nomor 54 tahun 2010. Konsultan harus melaksanakan konsultasi dengan Tim Teknis agar dicapai hasil yang maksimal. 16. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN Pekerjaan ini dijadwalkan akan diselesaikan dengan jangka waktu 7 (tujuh) bulan atau 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan.



58



17. PERSONIL A. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang diperlukan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut : 1. Ketua Tim (1 Orang) Sarjana Teknik Sipil Pengairan (S1) yang telah berpengalaman minimal selama 8 (delapan) tahun atau Pasca Sarjana (S2) bidang Sumber Daya Air dengan pengalaman selama 4 (empat) tahun dalam perencanaan dan perencanaan desain bangunan sungai serta mampu mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli yang terlibat dan dapat bekerjasama dengan pihak lain dalam penanganan pekerjaan tersebut dan minimal pernah menjabat sebagai Ketua Tim 2 (dua) kali. Memiliki sertifikat keahlian bidang Sungai dan Drainase yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang diakui. 2. Ahli Persungaian (1 Orang) Seorang Sarjana Teknik Sipil Pengairan dengan spesialisasi Teknik Persungaian yang telah berpengalaman minimal 6 (enam) tahun sebagai Ahli Persungaian dalam perencanaan pekerjaan perencanaan infrastruktur persungaian, menguasai analisa hidrometri dan morfologi persungaian, dan desain infrastruktur sungai atau keairan lainnya serta memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) dengan klasifikasi bidang Teknik Sungai dan Drainase atau Sumber Daya Air yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang diakui. 3. Ahli Hidrologi (1 Orang) Seorang



Sarjana



Teknik



Sipil



Pengairan



yang



telah



berpengalaman minimal 6 (enam) tahun sebagai Ahli Hidrologi dalam



perencanaan



pekerjaan



perencanaan



infrastruktur



persungaian, menguasai analisa hidrologi dan serta memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) dengan klasifikasi bidang Teknik



59



Sungai dan Drainase atau Sumber Daya Air yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang diakui. 4. Ahli Geologi Seorang Sarjana Teknik Geologi (S1) yang telah berpengalaman minimal selama 6 (enam) tahun sebagai Ahli Geologi dalam penyelidikan geologi untuk perencanaan infrastruktur sumber daya air, khususnya mengenai faktor geologi perencanaan bangunan sungai, serta memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) dengan klasifikasi Geoteknik yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang diakui. 5. Ahli Geoteknik/Mekanika Tanah (1 Orang) Seorang Sarjana Teknik Sipil (S1) yang telah berpengalaman minimal



selama



6



(enam)



tahun



sebagai



Ahli



Geoteknik/Mekanika Tanah dalam penyelidikan geologi dan analisa mekanika tanah untuk perencanaan infrastruktur sumber daya air serta memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) dengan klasifikasi Geoteknik yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang diakui. 6. Ahli Geodesi (1 Orang) Sarjana Teknik Geodesi (S1) yang telah berpengalaman minimal selama 6 (enam) tahun sebagai Ahli Geodesi dalam bidang pengukuran



dan



pemetaan



topografi



sungai



untuk



perencanaan/pelaksanaan bangunan keairan serta memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) dengan Klasifikasi Bidang Geodesi yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi yang diakui. 7. Ahli Hidraulika (1 Orang) Seorang



Sarjana



Teknik



Sipil



Pengairan



yang



telah



berpengalaman minimal 6 (enam) tahun sebagai Ahli Hidraulika dalam



pekerjaan



perencanaan



infrastruktur



persungaian,



menguasai analisa dan pemodelan hidraulika serta memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) dengan klasifikasi bidang Teknik



60



Sungai dan Drainase atau Sumber Daya Air yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang diakui. 8. Ahli OP Sungai (1 Orang) Seorang Sarjana Teknik Sipil Pengairan (S1) yang telah berpengalaman minimal 6 (enam) tahun sebagai Ahli OP dalam perencanaan



operasional



dan



pemeliharaan



infrastruktur



persungaian serta memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) dengan klasifikasi bidang Teknik Sungai dan Drainase atau Sumber Daya Air yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang diakui. 9. Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota Seorang



Sarjana



berpengalaman



Teknik



minimal



6



Planologi (enam)



(S1) tahun



yang



telah



sebagai



Ahli



Perencanaan Wilayah dan Kota dalam pekerjaan perencanaan sumber daya air serta memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) dengan klasifikasi bidang Perencanaan Wilayah dan Kota atau Tata Ruang atau Planologi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang diakui. 10. Ahli Sosial Ekonomi (1 Orang) Seorang Sarjana Ekonomi (S1), yang telah berpengalaman minimal selama 4 (empat) tahun sebagai Ahli Sosial Ekonomi dalam analisa sosial ekonomi untuk pekerjaan perencanaan infrastruktur keairan, khususnya mengenai masalah sosial dan ekonomi masyarakat (non teknis) dan tidak dipersyaratkan memiliki sertifikat. 11. Ahli Hukum dan Kelembagaan (1 Orang) Seorang Sarjana Hukum (S1) atau Sarjana Ilmu Pemerintahan (S1), yang telah berpengalaman minimal selama 4 (empat) tahun



sebagai



Ahli



Hukum



dan



Kelembagaan



dalam



penyusunan kebijakan dan peraturan, khususnya mengenai masalah sumber daya air (non teknis) dan tidak dipersyaratkan memiliki sertifikat.



61



12. Ahli Konservasi SDA (1 Orang) Seorang Sarjana Kehutanan (S1) yang telah berpengalaman minimal selama 4 (empat) tahun sebagai Ahli Konservasi dalam penyusunan perencanaan konservasi sumber daya air atau alam dan tidak dipersyaratkan memiliki sertifikat. 13. Ahli Cost Estimator (1 Orang) Seorang Sarjana Teknik Sipil/Pengairan (S1), yang telah berpengalaman minimal selama 6 (enam) tahun untuk sebagai Ahli Cost Estimator dalam pekerjaan estimasi biaya (cost estimate) untuk pekerjaan infrastruktur keairan, serta memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) dengan klasifikasi bidang Sungai dan Drainase atau Sumber Daya Air yang dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang diakui. B. TENAGA PENDUKUNG : Tenaga pendukung yang diperlukan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut : 1. Asisten TA Persungaian (1 Orang) Seorang



Sarjana



minimal



2



(dua)



Teknik tahun



Sipil



yang



dalam



telah



berpengalaman



perencanaan



pekerjaan



perencanaan infrastruktur persungaian, menguasai analisa hidrometri dan morfologi persungaian, dan desain infrastruktur sungai



atau



keairan



lainnya



serta



tidak



dipersyaratkan



yang



telah



berpengalaman



memiliki SKA. 2. Asisten TA Hidraulika Seorang



Sarjana



minimal



2



(dua)



Teknik tahun



Sipil



dalam



pekerjaan



perencanaan



infrastruktur persungaian, menguasai analisa dan pemodelan hidraulika serta serta tidak dipersyaratkan memiliki SKA. 3. Asisten TA Hidrologi



62



Seorang



Sarjana



minimal



2



Teknik



(dua)



Sipil



tahun



yang



dalam



telah



pekerjaan



berpengalaman perencanaan



infrastruktur persungaian, menguasai analisa hidrologi serta serta tidak dipersyaratkan memiliki SKA. 4. Juru Ukur (1 Orang) Berpendidikan



SMK



Bangunan



atau



DIII



Geodesi



yang



berpengalaman dalam bidang pengukuran sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun untuk tamatan SMK atau 2 (dua) tahun untuk tamatan DIII. 5. Asisten Juru Ukur (3 Orang) Berpendidikan SMK Bangunan yang berpengalaman dalam bidang pengukuran sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun untuk tamatan SMK . 6. Juru Bor (1 Orang) Berpendidikan



SMK



Bangunan



atau



DIII



Geologi



yang



berpengalaman dalam bidang pengeboran mekanika tanah sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun untuk tamatan SLTA atau 2 (dua) tahun untuk tamatan DIII. 7. Asisten Juru Bor (3 Orang) Berpendidikan SMK Bangunan yang berpengalaman dalam bidang pengukuran sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun untuk tamatan SMK . 8. Juru Gambar/CAD Operator (1 Orang) Berpendidikan SMK Bangunan atau DIII Teknik Sipil yang berpengalaman sebagai drafter sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun untuk tamatan SLTA atau 2 (dua) tahun untuk tamatan DIII. 9. Operator Komputer (1 Orang) Seorang



yang



berpendidikan



SLTA



yang



berpengalaman



mengoperasikan komputer perkantoran sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai Operator Komputer.



63



10. Tenaga Administrasi (1 Orang) Seorang



yang



berpendidikan



SLTA



yang



berpengalaman



sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun atau sederajat sebagai sekretaris atau pelaksana administrasi dalam pelaksanaan pekerjaan sejenis. 11. Pengemudi, 1 (satu) orang 12. Tenaga Lokal, 6 (enam) orang 18. PENGENDALIAN MUTU Agar dalam pelaksanaan pekerjaan memenuhi sasaran maka perlu dilakukan pembahasan seperti berikut ini : 1. Daftar Simak dalam Dokumen RMK setiap bulan diisi sebagai dasar diskusi bulanan. 2. Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluanmengetahui



sejauh



mana



progres



pekerjaan



dan



pembahasan tentang hambatanyang dihadapi. 3. Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluankoordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey, investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan. 4. Diskusi Pertengahan/Interim dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arah pembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan proses persetujuan produk yang berupa laporan pertengahan/interim. 5. Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasan seluruh kegiatan pekerjaan. 6. Pada setiap tahapan kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan Penyedia Jasa harus selalu menjalin koordinasi dan konsultasi dengan Tim Teknis yang ditunjuk oleh Pengguna Jasa.



64



19. PRODUKSI DALAM NEGERI Semua kegiatan jasa konsultansi dalam KAK ini harus dilakukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri. 20. PERSYARATAN KERJA SAMA Dalam pekerjaan ini tidak diperlukan kerjasama dengan penyedia jasa lain. 21. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN Pengumpulan data lapangan harus memenuhi NSPK yang berlaku.



Cirebon,



Oktober 2016



PPK Perencanaan dan Program BBWS Cimanuk - Cisanggarung ttd Maulana Hidayat, S.Si. NIP. 198004162005021002



65



FORM PENAWARAN BIAYA



REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA (RPB) PEKERJAAN LOKASI SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN



: STUDI PENGENDALIAN BANJIR BANDANG SUNGAI CIMANUK : KABUPATEN GARUT : BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK-CISANGGARUNG : 2017



No.



Uraian



Jumlah (Rp)



1



2



3



I A B II II.1 II.2 II.3 II.4 II.5 II.6 II.7 II.8 II.9



BIAYA LANGSUNG PERSONIL Tenaga Ahli Tenaga Pendukung BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Biaya Perjalanan Dinas Sewa Kantor Biaya Alat Tulis dan Bahan Habis Pakai Biaya Perlengkapan dan Peralatan Kantor Biaya Transportasi Biaya Telekomunikasi Biaya Peralatan Survey dan Analisa Lab Biaya Diskusi Pelaporan Jumlah PPN 10% Jumlah Dibulatkan



66



I. BIAYA LANGSUNG PERSONIL No



Posisi



1



2



A TENAGA AHLI 1. Ketua Tim 2. Ahli Persungaian 3. Ahli Hidrologi 4. Ahli Geodesi 5. Ahli Geologi 6. Ahli Geoteknik/Mekanika Tanah 7. Ahli Hidraulika 8. Ahli OP Sungai Ahli Perencanaan Wilayah dan 9. Kota 10. Ahli Sosial Ekonomi 11. Ahli Hukum dan Kelembagaan 12. Ahli Konservasi SDA 13. Ahli Quantity/Cost Estimator



Tenaga Waktu Jumlah Orang Bulan Orang-Bulan 3



4



5



1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00



7,00 7,00 3,00 4,00 3,00 3,00 3,00 3,00



7,00 7,00 3,00 4,00 3,00 3,00 3,00 3,00



1,00



3,00



3,00



1,00 1,00 1,00 1,00



3,00 3,00 3,00 3,00



3,00 3,00 3,00 3,00



Beban Biaya 6



Jumlah 7



Jumlah A B 1 2 3 4 5 6 7 8 C 1. 2. 3. 4. 5.



TENAGA SUB PROFESIONAL Asisten TA Persungaian Asisten TA Hidraulika Asisten TA Hidrologi Enumerator Juru Ukur Asisten Juru Ukur Juru Bor Asisten Juru Bor STAFF PENDUKUNG Teknisi CAD Operator Komputer Administrator Pengemudi Tenaga Lokal



1,00 1,00 1,00 4,00 1,00 3,00 1,00 3,00



7,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00



7,00 3,00 3,00 12,00 3,00 9,00 3,00 9,00



1,00 1,00 1,00 1,00 6,00



3,00 7,00 7,00 7,00 2,00



3,00 7,00 7,00 7,00 12,00 Jumlah B



67



BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL



II.1 BIAYA PERJALANAN DINAS No.



Posisi



1



2



1. Perjalanan Dinas Personil



Jumlah Hari per Trip



Harga Sat/hr (Rp)



Jumlah Biaya (Rp)



3



4



5



6



16,00



6,00



Orang



Jumlah



II.2 BIAYA SEWA BASE CAMP LAPANGAN No.



Uraian



Jumlah (unit)



Lama Pakai (bulan)



Sewa / bulan (Rp)



Jumlah Biaya (Rp)



1



2



3



4



5



6



1,00



7,00



1 Sewa Kantor



Jumlah



II.3 BIAYA ALAT TULIS DAN BAHAN HABIS PAKAI No.



Uraian



Jumlah (set)



Lama Pakai (bulan)



Harga Sat/bln (Rp)



Jumlah Biaya (Rp)



1



2



3



4



5



6



1,00



7,00



1. Office Supply dan Bahan Gambar



Jumlah



II.4 BIAYA PERLENGKAPAN DAN PERALATAN KANTOR No.



Jenis Peralatan



Jumlah (set)



Lama pakai (bulan)



Biaya / bulan (Rp)



1



2



3



4



5



1,00 3,00 2,00



7,00 7,00 4,00



1. Dokumentasi 2. Komputer (Software) 3. Plotter



Jmlh biaya (Rp) 6



Jumlah



II.5 BIAYA TRANSPORTASI No.



Peralatan Transportasi



Jumlah (set)



Lama pakai (bulan)



Harga Sat/bln (Rp)



1



2



3



4



5



2,00 6,00



7,00 5,00



1. Kendaraan Roda 4 2. Kendaraan Roda 2



Jmlh biaya (Rp) 6



Jumlah



68



II.6 BIAYA TELEKOMUNIKASI No.



Peralatan Telekomunikasi



1



2



1. Telephone/Fax/Modem



Jumlah (set)



Lama pakai (bulan)



Sewa / bulan (Rp)



4



5



3



1,00



Jmlh biaya (Rp) 6



7,00 Jumlah



II.7 BIAYA PERALATAN /BAHAN SURVEY PENGUKURAN DAN ANALISA LAB No.



Jenis Peralatan/Bahan



1



2



A. 1. 2. 3. 4. 5.



Survey Pengukuran dan Pemetaan Electronic Total Station Waterpas NAK2 Bench Mark (BM) Control Point (CP) Patok Kayu



Jumlah Lama Alat/Bahan pakai/sample 3



4



1,00 1,00



3 bln 3 bln



Biaya /bulan/hari (Rp) 5



Jmlh Biaya (Rp) 6



20 bh 20 bh 2573 bh Jumlah



B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Peralatan Survey Geoteknik & Sedimentasi Mesin Bor Hand Boring Undisturbed Sampler Test Pit Permeabilitas Lapangan Core Box Sondir Palu dan Kompas Geologi Sediment Sampler



2,00 1,00 2 tube 1,00 1,00 5 bh 2,00 1,00 1,00



186 m 10 titik 20 titik 4 bh 6 bh 18 titik 10 titik 2 bln 10 Sample Jumlah



C. 1.



2.



3. 4. 5.



Analisa Mekanika Tanah, Batuan dan Sedimen Indeks Properties Moisture Content Unit Weight Spesific Gravity Grain Size Analysis Shrinkage Limit Hydrometer Organic Content Atteberg Limit Engineering Properties Triaxial UU Direct Shear Unconfined Compresion Test Consolidation Compaction/Standar Proctor Permeabilitas SPT Analisa Sedimen



20 Sample 20 Sample 20 Sample 20 Sample 20 Sample 20 Sample 20 Sample 20 Sample 20 Sample 20 Sample 20 Sample 20 Sample 20 Sample 20 Sample 10 bh 10 Sample Jumlah Jumlah A+B+C



69



II.8 BIAYA DISKUSI No.



Jenis Laporan



Jumlah



Harga Satuan (Rp)



1



2



3



4



1. 2. 3. 4.



PKM Laporan Pendahuluan Laporan Interim Laporan Akhir



Jumlah Biaya (Rp) 5



4,00 1,00 1,00 1,00 Jumlah



II.9 BIAYA PELAPORAN No. 1



1. 2. 3. 4. 5.



6.



7. 8. 9. 10. 11. 12.



13. 14.



Jenis Laporan 2



Laporan Bulanan Laporan Rencana Mutu Kontrak Laporan Pendahuluan Laporan Interim Laporan Akhir a. Konsep Laporan Akhir b. Laporan Akhir Laporan Penunjang a. Hidrologi & Hidrometri b. Geologi & Mekanika Tanah c. Pengukuran & Pemetaan Topografi d. Laporan Sosek & Kelembagaan e. Laporan Manual OP f. Laporan Hidraulika & Pemodelan g. Laporan Perencanaan Wilayah & Laporan Nota Desain Laporan Volume Pekerjaan & Metode Pelaksanaan Gambar Perencanaan Gambar Perencanaan Gambar Perencanaan P/Q dan Dokumen Tender a. Laporan Spesifikasi Teknis b. BoQ Executive Summary Laporan Sofcopy Hard Disk Eksternal



Ukuran



Jumlah Ganda



3



4



A4 A4 A4 A4



35,00 5,00 5,00 5,00



A4 A4



5,00 5,00



A4 A4 A4 A4 A4 A4



5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00



A4



5,00



A4



5,00



Kalkir A1 A3



1,00 5,00 5,00



A4 A4 A4 1 Tb



5,00 5,00 5,00 1,00



Harga Sat (Rp) 5



Jumlah Biaya (Rp) 6



Jumlah



70