11 0 387 KB
KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI
PUSKESMAS CIPEUNDEUY Jl.Cipeundeuy Rajamandala No. 104 Telp. (022) 6970210 Kode Pos 40558
BANDUNG BARAT
I .PENDAHULUAN Kesehatan dan Gizi merupakan faktor penting , yang secara langsung berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM).Sumber daya manuasia yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama atau investasi dalam pembangunan kesehatan. Indonesia hingga kini masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Beberapa masalah gizi yang masih kerap terjadi, diantaranya 14-17% bayi dengan BBLR, 19,6% gizi kurang, 5,7% gizi buruk, 11,9% gizi lebih, 37,2% stunting (pendek), anemia pada ibu hamil sebesar 37,1%
(Riskesdas
2013). Masih tingginya angka tersebut, pemerintah bersama
masyarakat melakukan beberapa upaya sesuai dengan Perpres no 42 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi. Program ini hingga tahun 2025 ialah menurunkan angka balita stunting hingga 40%, angka balita kurus di bawah 5%, tidak ada kenaikan proporsi anak dengan gizi lebih, menurunkan angka anemia sebanyak 50% dan pemberian ASI Eksklusif 50%. Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama salah satunya meliputi upaya kesehatan esensial yang memberikan pelayanan gizi. (Pemenkes no 75 tahun 2014) Pelayanan gizi di Puskesmas adalah kegiatan pelayanan gizi mulai dari upaya promotif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilakuakan di dalam gedung dan luar gedung Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas. Upaya perbaikan gizi masyarakat merupakan upaya kesehatan yang bertujuan untuk menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat. Pelayanan gizi yang bermutu dapat diwujudkan apabila tersedia acuan untuk melaksanakan pelayanan gizi yang sesuai dengan 4 pilar dalam Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Program perbaikan gizi yang dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan, mulai dari perumusan masalah, penetapan tujuan yang jelas, penentuan strategis intervensi yang tepat sasaran, identifikasi yang tepat serta kejelasan tugas pokok dan fungsi, merupakan bagian integral dari program kesehatan yang mempunyai peranan penting dalam upaya mendukukung terwujudnya Puskesmas yang dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara merata, adil, nyaman, terjangkau, aman, dan professional.
II. LATAR BELAKANG Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat. Keadaan gizi masyarakat di wilayah Puskesmas Cipeundeuy berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) kegiatan operasi timbang pada tahun 2018 dengan indikator BB/U diperoleh data balita status gizi sangat kurang 0,4 %, kurang 2,1%, baik 95,7% dan lebih 1,8%. Dengan indikator TB/U terdapat balita dengan status gizi sangat pendek 0,3%, pendek 5,4% dan normal 92,1% tinggi 2,3%. Sedangkan dengan indikator BB/TB terdapat balita dengan sangat kurus 0,2%, status gizi kurus 0,8 %, normal 95,4% dan gemuk 3,6%. Prevalensi ibu hamil KEK 6,13 % dan anemia gizi besi 0,37 %. Cakupan ASI-E pada bayi usia 0-6 bulan sebesar 56,45 %. Cakupan rurnah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium baru 100%. Berdasarkan analisis data masalah gizi tahun 2018 diketahui bahwa ibu hamil yang menderita Anemia dan KEK serta KEP balita di wilayah Puskesmas Cipeundeuy sebagian besar berasal dari keluarga miskin, tingkat pendidikan orang tua balita dan ibu hamil rendah, pekerjaan kepala keluarga sebagai buruh, kondisi rumah tidak sehat, perilaku dan pola asuh yang tidak baik dan adanya penyakit penyerta. Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari struktur jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama, di masyarakat dalam penanggulangan masalah gizi serta mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam Kegiatan penanggulangan masalah gizi. Adapun Visi Puskesmas Cipeundeuy adalah “Menjadi puskesmas yang AKRAB untuk masyarakat Cipeundeuy sehat di tahun 2021”. Untuk mewujudkan visi tersebut, Puskesmas Cipeundeuy memiliki misi sebagai berikut, yaitu ;
Adil dan santun dalam pelayanan
Kualitas dan kemampuan sumber daya manusia yang terus ditingkatkan
Realisasi PHBS (Prilaku Hidup Bersih Sehat) untuk masyarakat sehat dan sejahtera
Advokasi pembangunan berwawasan Kesehatan
Bina informasi Berbasis Data dan Pengalaman Demi berjalan program kesehatan lingkungan di Puskesmas Cipeundeuy
perlu melibatkan peran serta masyarakat dalam hal tersebut sehingga hasil yang dicapai maksimal dan Pemegang program selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan TATA NILAI (CINTA).
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan Umum Terciptanya sistem pelayanan gizi yang komprehensif di Puskesmas yang menjadi dasar bagi pelaksananan pelayanan gizi yang bermutu dalam rangka mengatasi masalah gizi perorangan dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.
2. Tujuan Khusus a. Terlaksananya pelayanan gizi di dalam gedung yang berkualitas di Puskesmas dan jejaringnya. b. Terlaksananya pelayanan gizi di luar gedung yang berkualitas di Puskesmas dan jejaringnya.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan program gizi di Puskesmas Cipeundeuy pada tahun 2019 adalah sebagai berikut NO 1.
KEGIATAN POKOK Pelayanan gizi di dalam gedung (Rawat Jalan)
RINCIAN KEGIATAN Konseling Gizi Dalam Gedung 1.
Pengkajian gizi
2.
Penentuan diagnosa gizi
3.
Intervensi gizi
4.
Monitoring dan evaluasi asuhan gizi
2.
Pelayanan gizi di luar gedung
1. Penyuluhan luar gedung 2. Konseling gizi di posyandu 3. KP-ASI 4. Pemantauan pertumbuhan di Posyandu 5. Pelaksanaan Bulan Penimbangan Balita (BPB) 6. Pengelolaan pemberian kapsul vitamin A bayi dan balita 7. Sweeping kapsul vitamin A 8. Pengelolaan pemberian kapsul vitamin A ibu nifas 9. Pengelolaan pemberian TTD untuk ibu hamil dan Ibu nifas 10. Pemberian Tablet Tambah Darah untuk Rematri 11. Pengelolaan pemberian PMT-P Ibu hamil KEK terutama gakin 12. Deteksi dini/pelacakan resiko tinggi balita gizi buruk 13. Pengelolaan pemberian PMT-Pemulihan balita terutama gakin 14. Survei/pemantauan garam beryodium tingkat rumah tangga
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN N o
Pelaksan Kegiatan Pokok
a Program
Lintas
Uraian
Lintas
Program
Peran
Sektoral
Uraian Peran
Ke t.
Pelayanan Gizi Dalam Gedung 1.
Konseling
Gizi
dalam gedung
1. Petug
1. KIA
Melakuka
as gizi
2. MTBS
n
2. Dokter
3. Lansia
pemeriksa
Puske smas
4. Promke s 5. Poli Umum
an terhadap pasien, selanjutny
-
-
-
a merujuk ke konsultasi gizi untuk dilakukan konseling Pelayanan Gizi Luar Gedung 1.
Penyuluhan luar gedung
1. Petug
1. Promke
as
s
gizi 2. Bidan Desa
Memberika
1. Apara
n
t
2. KIA
penyuluha
Keca
Mendukung
3. Imunisa
n terhadap
matan
dan
masyaraka
2. Institu
si 4. Surveil
t
si
sikan
ens
Pendi
kembali hasil
5. Kesnak
dikan
penyuluhan
6. UKS
3. Apara
masyarakat
Desa
yang tidak
4. Toma
datang saat
5. Kader
penyuluhan
ndu Konseling gizi di posyandu
1. Petug
Memberika
as gizi
n konseling
2. Bidan Desa
-
gizi terhadap masyaraka t
3.
KP-ASI
1. Petug
Memberika
as gizi 2. Bidan Desa
n -
penyuluha n tentang ASI eklusif, dan
kepada
t
Posya
2.
mensosialisa
memberika n motivasi terhadap ibu bayi 4.
Pemantauan pertumbuhan di posyandu
1. Petug
1. Kade
as gizi
r
2. Bidan Desa
2. Ibu -
RW
Membantu dan memantau kegiatan
3. Ibu kade s 5.
Pelaksanaan bulan penimbangan balita (BPB)
1. Petug
Menimban
as gizi 2. Bidan Desa
g dan -
mengukur tinggi badan balita
6.
Pengelolaan kapsul vitamin A bayi dan balita
1. Petug
Membagik
1. Kade
as gizi
an kapsul
r
2. Bidan
vitamin A
2. Ibu
Desa
-
kepada bayi dan balita
RW
Membantu dan memantau kegiatan
3. Ibu kade s
7.
Sweeping kapsul vitamin A
1. Petug
Menjaring
as gizi 2. Bidan Desa
-
Kader
Membantu
bayi dan
menjaring
balita yang
sasaran
bulan lalu
yang tidak
tidak
mendapatka
mendapat
n Vit A
suplement asi Vit A 8.
Pengelolaan pemberian kapsul vitamin A
1. Petug as gizi 2. Bidan
-
Membagik
Bidan
Membantu
an kapsul
praktek
dalam
Vitamin A
swasta
mendistribusi
ibu nifas
9.
Pengelolaan
1. Petug
pemberian TTD
as gizi
untuk ibu hamil
2. Bidan
dan Ibu nifas
10 Pemberian .
Desa
Tablet Tambah Darah untuk Rematri
-
Desa
1. Petug as gizi 2. Bidan Desa
1. UKS
kepada ibu
kan Vit A
nifas
untuk bufas
Membagik
Bidan
Membantu
an TTD
praktek
dalam
untuk ibu
swasta
mendistribusi
hamil dan
kan Vit A
ibu nifas
untuk bufas
Membagik
2. Promke an tablet s 3. Kesling
Guru
Membantu
UKS
dalam
tambah
mendristribu
darah
sikan dan
kepada
memantau
rematri
kepatuhan minum TTD rematri
11 Pengelolaan .
1. Petug
Membagik
pemberian
as gizi
an PMT-P
mendistribusi
PMT-P Ibu
2. Bidan
kepada ibu
kan dan
hamil KEK
Desa
hamil
memantau
terutama
kepatuhan
gakin
konsumsi
-
terutama gakin
Kader
Membantu
PMT 12 Deteksi .
dini/pelacakan resiko tinggi balita gizi buruk
1. Petug
Melakukan
1. Apar
as gizi
pemeriksa
at
dalam
an
Desa
pelaporan
2. Bidan Desa
-
terhadap balita yang
13 Pengelolaan .
pemberian PMT-Pemulihan balita terutama gakin
2. Kade r
Membantu
jika ada balita gizi
beresiko
buruk kasus
gizi guruk
baru
1. Petug
Membagik
as gizi
an PMT-P
mendistribusi
kepada
kan dan
balita
memantau
terutama
kepatuhan
gakin
konsumsi
2. Bidan Desa
-
Kader
Membantu
PMT 14 Survey/pemanta .
1. Petug
Melakukan
uan garam
as gizi
pemeriksa
dalam
beryodium
2. Bidan
an garam
pelaksanaan
beryodium
di Lapangan
tingkat rumah
-
Desa
tangga
Kader
Berperan
di rumah tangga
VI. SASARAN Kegiatan
Rincian Kegiatan
Pelayanan gizi di dalam gedung (Rawat Jalan)
Sasaran
Konseling Gizi Dalam
Pasien Rawat Jalan
Gedung
Puskesmas Cipeundeuy
1. Pengkajian gizi 2. Penentuan diagnosa gizi 3. Intervensi gizi 4. Monitoring dan evaluasi asuhan gizi Pelayanan gedung
gizi
di
luar
1. Penyuluhan Luar Gedung 2. Konseling gizi di posyandu
Kader,
ibu
balita,
ibu
hamil,dan masyarakat Balita denga masalah gizi, ibu hamil dengan masalah gizi, dan ibu nifas/ ibu menyusui
3. KP-ASI
Kader, ibu hamil dan ibu menyusui
4. Pemantauan pertumbuhan di
Bayi dan Balita 0-59 bulan di wilayah posyandu
Posyandu 5. Pelaksanaan Bulan Penimbangan Balita (BPB) 6. Pengelolaan pemberian kapsul vitamin A bayi dan balita 7. Sweeping kapsul
Bayi balita umur 6 sd 59 bulan dan pada ibu nifas
vitamin A 8. Pengelolaan pemberian kapsul vitamin A ibu nifas 9. Pengelolaan pemberian TTD untuk ibu hamil
Bumil trimester 1 – 3 dan ibu nifas
dan Ibu nifas 10. Pencegahan anemia
Remaja Putri
pada remaja putri 11. Pengelolaan pemberian
Ibu Hamil KEK
PMT-P Ibu hamil KEK terutama gakin 12. Deteksi dini/pelacakan resiko tinggi balita gizi
Bayi/ Balita Gizi Buruk atau Gizi Kurang atau BGM
buruk 13. Pengelolaan pemberian PMT-Pemulihan balita terutama gakin 14. Survei/pemantauan
Ibu balita di posyandu dan
garam beryodium
pedagang di warung sekitar
tingkat rumah tangga
posyandu
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN No
Kegiatan Pelayanan Gizi
1
Dalam Gedung Konseling Gizi Dalam Gedung Pelayanan Gizi Luar Gedung
2
1.
Penyuluhan
luar gedung 2.
Konseling gizi
Tahun 2019 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
di posyandu 3.
KP-ASI
4.
Pemantauan
pertumbuhan di Posyandu 5.
Pelaksanaan
Bulan Penimbangan Balita (BPB) 6.
Pengelolaan
pemberian kapsul vitamin A bayi dan balita 7.
Sweeping
kapsul vitamin A 8. Pengelolaan pemberian Vitamin A ibu nifas 9.
Pengelolaan
pemberian TTD untuk ibu hamil dan Ibu nifas 10.
Pemberian
Tablet Tambah Darah untuk Rematri 11. Pengelolaan pemberian PMT-P Ibu hamil KEK terutama gakin 12. Deteksi dini/pelacakan resiko tinggi balita gizi buruk 13. Pengelolaan
pemberian PMTPemulihan balita terutama gakin 14. Survei/pemantauan garam beryodium tingkat rumah tangga
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan pada akhir kegiatan dengan melaporkan hasil kegiatan ke penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan kepala puskesmas. IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan dan pelaporan upaya gizi Puskesmas Cipeundeuy dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat setiap bulan pada akhir kegiatan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.
Penanggungjawab UKM Puskesmas Cipeundeuy
Pelaksana Program Gizi
Nurhayati NIP. 197910032008012008
Lely Gita Fauziah Herlis, A. Md. Gz.
Mengetahui, Kepala Puskesmas Cipeundeuy
O D I H, SKM. NIP. 196809081989031008