Kasus TAX AUDIT - PPH Badan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kasus TAX AUDIT _PPH Badan Anda sebagai staf konsultan pajak ditugaskan untuk menangani perhitungan perpajakan salah satu klien kantor Anda yaitu PT Binus Oil dan Steel, Tbk. PT. Binus Oil & Steel, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha dagang Pelumas Mesin dan Besi Baja. Perusahaan telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak sejak 2000. Berikut Informasi yang berkaitan data perusahaan 1. Data perusahaan Nama Perusahaan : PT. Binus Oil & Steel, Tbk NPWP : 01.129.225.2.542.000 Alamat : Jalan Rawa Belong no 23 Jakarta Barat 13730 Telp : (021) 7865409 E – mail : [email protected] Jenis Usaha : Usaha dagang pelumas mesin dan besi baja Klasifikasi badan : PT (Perseroan Terbatas) Direktur : Martinus Hanung 2. Kegiatan Usaha Pada tahun 2016 PT Binus Oil & Steel, Tbk memperoleh penghasilan dari dalam negeri dan luar negeri. Berikut ini laporan laba rugi komersial pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :



PT Binus Oil &Steel, Tbk Laporan Laba Rugi Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 (dalam rupiah) Penghasilan dari usaha dalam negeri : Penjualan  Retur Penjualan  Potongan penjualan Penjualan neto Harga pokok penjualan *) Laba bruto Biaya usaha :  Gaji, upah, THR, tunjangan  Perlengkapan kantor  Biaya perjalanan dinas  Biaya telepon  Biaya makan karyawan  Biaya promosi  PBB, BPHTB dan bea materai  PPh pasal 25  Biaya transportasi  Biaya sewa mesin  Biaya kerugian piutang



51.500.700.000 ( 225.000.000) ( 125.000.000) 51.150.700.000 (32.792.000.000) 18.358.700.000



9.657.000.000 34.000.000 123.560.000 24.890.000 126.300.000 857.000.000 78.000.000 125.000.000 170.000.000 264.000.000 356.000.000



   



Biaya penyusutan Sumbangan Biaya Denda Pajak Biaya lain – lain Total biaya usaha



810.000.000 350.000.000 34.000.000 678.000.000 13.687.750.000



Laba usaha Penghasilan di luar usaha : - Penghasilan Deviden - Penghasilan Sewa Gudang Total penghasilan luar usaha



4.670.950.000



750.000.000 200.000.000 950.000.000



Laba neto ( penghasilan neto ) dalam negeri Penghasilan dari luar negeri : - Laba usaha dari Malaysia Total penghasilan dari luar negeri Laba (penghasilan neto) 3. *) Rincian harga pokok penjualan Persediaan barang dangangan, 1 Januari 2016 Pembelian neto tahun 2016 Persediaan barang dagangan, 31 Desember 2016 Harga Pokok Penjualan



5.620.950.000



500.000.000 500.000.000 6.120.950.000



Rp 22.000.000.000 Rp 17.560.000.000 (Rp 6.768.000.000) Rp 32.792.000.000



4. Informasi yang digunakan sebagai penyesuaian perhitungan laba (rugi) fiskal : a. Dalam penjualan, terdapat harga penjualan tidak wajar yaitu terlalu rendah harganya total sebesar Rp 4.500.000.000. Hal tersebut diketahui pihak pembeli terdapat hubungan istimewa dengan perusahaan. b. Dalam gaji, upah dan tunjangan hari raya (THR) dan tunjangan lain terdapat pengeluaran untuk pemberian bingkisan hari raya Rp 157.000.000 c. Dalam biaya perjalanan dinas terdapat bukti pengeluaran keluarga direktur sebesar Rp 15.000.000 d. Biaya telepon digunakan untuk fasilitas keperluan kantor dan pribadi karyawan. e. Biaya promosi terdapat Rp 125.000.000 tidak disertai bukti transaksi. f.



Biaya makan karyawan terdapat pengeluaran untuk pesta perayaan tahun baru sebesar Rp 54.000.000 g. Piutang yang benar – benar tidak tertagih menurut perpajakan Rp 257.000.000 h. Dalam akun sumbangan terdapat Rp 255.000.000 adalah pengeluaran untuk sumbangan bencana alam nasional yang pengeluarannya sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah. i. Perusahaan mempunyai aset tetap, menurut perhitungan sesuai perpajakan berikut adalah Biaya penyusutan tahun 2016 : Kelompok 1 Rp 125.000.000 Kelompok 2 Rp 245.000.000



Kelompok 3 Bangunan Permanen



Rp 130.000.000 Rp 450.000.000



j.



Penghasilan deviden sebesar Rp 700.000.000 merupakan deviden kas dari penyertaan saham 15 % pada PT Janeva. Sisanya merupakan deviden kas yang diterima dari penyertaan saham 27 % di PT Setyawan. k. Tarif pajak dari penghasilan sewa gudang adalah tarif 10 % INFORMASI TAMBAHAN penghitungan PPh Badan : 1. Laba (rugi ) Fiskal 2 tahun terakhir adalah : - Rugi fiskal tahun 2014 Rp 1.450.000.000 - Laba fiskal tahun 2015 Rp 750.000.000 Keterangan : sisa kerugian akan dikompensasikan pada tahun 2016 2. PPh pasal 22 : PT Binus Oil dan Steel, Tbk. (importir tidak punya API) selama tahun 2016 mengimpor baja dari Amerika dengan Cost $ 55.000 dengan kurs 1 $ = Rp 13.400, dengan Insurance Cost 2,5 % dari Cost, biaya angkut kargo Rp 25.000.000. Pungutan resmi lainnya Rp 5.000.000, Bea masuk 1 % dari CIF. Bea masuk dan PPh pasal 22 sudah di bayar ke Ditjen Bea dan Cukai Tanjung Priok. Tarif PPh pasal 22 : 7,5 %. 3. PPh pasal 23 : Tarif atas penghasilan deviden 15 %. 4. PPh pasal 24 : Tarif pajak atas laba usaha di luar negeri (Malaysia) adalah 12 % 5. PPh pasal 25 telah dibayarkan setiap bulan dengan angsuran yang sama setiap bulannya. 6. PT Binus Oil dan Steel, Tbk. menyetorkan pajak kurang bayarnya pada tanggal 10 Maret 2017. 7. PT Binus Oil dan Steel, Tbk. melaporkan SPT Tahunan PPh Badan pada tanggal 1 April 2017.



Diminta : a. Masukkan data dan hitung rekonsialiasi fiskal kemudian hitunglah PPH Badan ! b. Dari dari perhitungan tersebut, isikan data ke SSP dan SPT PPh Badan bagian induk saja! c. Menurut Anda dari data diatas adakah informasi yang belum lengkap dalam pengisian SPT PPH Badan! Analisislah.