Kel 11 - SAP Fasilitas Kesehatan - D3 Kep 20B [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN FASILITAS KESEHATAN



Disusun oleh: Kelompok: 11_ 20B 1. Sistamilda Elsariana_222020010063 2. Muhammad Iqbal Chanif_222020010064 3. Ayu Kusuma Dwi P_222020010065 4. Naila Rohmatul A_222020010066 5. Lusiana vidyatus saputri_222020010068 6. Muhammad saifuddin syarif_222020010069



7. Siti nuryani_222020010075



Fakultas Keperawatan Universitas muhammadiyah kudus Tahun ajaran 2022



SAP PENYULUHAN 1. Topik Penyuluhan : Pentingnya Mengakses fasilitas kesehatan 2. Waktu : 20 menit 3. Sasaran :Petugas Puskesmas&Masyarakat. 4. Lokasi :Puskesmas Pecangaan,Jepara. 5. Tanggal Pelaksanaan :13 April 2022 6. Tujuan Umum : Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini,masyarakat desa pecangaan,jepara dapat memahami tentang fasilitas kesehatan 7. Tujuan Khusus :



Setelah diberikan penyuluhan diharapkan masyarakat desa pecangaan,jepara akan dapat : a. Menyebutkan macam-macam fasilitas kesehatan yang ada b. Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan c. Menyebutkan akibat jika tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan d. Mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada 8. Pokok Bahasan : a. Macam-macam fasilitas kesehatan b. Manfaat fasilitas kesehatan c. Akibat jika tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan 9. Metode : Ceramah, tanya jawab, Diskusi



10. Kegiatan Belajar :. No.



Kegiatan penyuluhan 1.



Membuka



penyuluhan



(5menit)



Kegiatan penyuluhan



Kegiatan peserta



1. Memberikan salam



1. Menjawab salam



2. Menggali



2. Menjelaskan



pengetahuan



peserta



fasilitas kesehatan



tentang



fasilitas



sesuai



kesehatan. .2.



Penyajian materi (15)



pengetahuannya.



1. Menjelaskan macam-



macam



fasilitas



kesehatan .



1. Menyimak



(mendengarkan dan



2. Menjelaskan manfaat



memperhatikan)



fasilitas kesehatan. 3. Menjelaskan



akibat



jika



tidak



memanfaatkan fasilitas kesehatan. 3.



Menutup penyuluhan (10 menit)



1. Menyimpulkan materi yang



telah



disampaikan.



3. Menjawab



aktif



bertanya. 3. Menyimak



pertanyaan. 4. Memberikan evaluasi



menanyakan



penjelasan penyuluhan.



beberapa



4. Menjawab



yang



pertanyaan



materi dipaparkan



kepada



pesrta. 5. Mengucapkan



penutup.



memperhatikan) 2. Peserta



untuk bertanya.



kembali



(mendengarkan dan



2. Member kesempatan



dengan



1. Menyimak



dari



penyuluhan. 5. Menjawab salam.



salam



11. Setting Tempat



12. Media dan Sumber Media: Lembar balik dan Leafleat Sumber: http://www.pinhome.id https://manfaat.co.id/manfaat-fasilitas-kesehatan https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://pdfcoffee.com/sappenyuluhan-kurang-pengetahuan-pdf-free.html&ved=2ahUKEwjHgcu1IP3AhUj73MBHa0rBkwQFnoECDgQAQ&usg=AOvVaw2kt-Mxp-08huAi-PbkmOul



13. Evaluasi Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini,masyarakat desa pecangaan & petugas puskesmas jepara dapat memahami tentang fasilitas kesehatan a. Menyebutkan macam-macam fasilitas kesehatan yang ada b. Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan c. Menyebutkan akibat jika tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan d. Mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada



MATERI PENYULUHAN a. Macam-macam fasilitas kesehatan Fasilitas kesehatan yang ada terdiri dari



pembantu puskesmas (Pustu), Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), dan Rumah sakit. b. Manfaat fasilitas kesehatan Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan baik dalam bentuk pemeriksaan kesehatan maupun pengobatan. c. Akibat jika tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan Bila tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan baik maka masalah kesehatannya tidak akan selesai (penyakit tidak sembuh) dan malah menimbulkan keadaan yang lebih parah.



A. Menjelaskan macammacam fasilitas kesehatan (ServiceMaster Twin Cities) Faskes di Indonesia terdiri dari beberapa tingkatan yang di dalamnya terdapat beberapa jenis. Jenis faskes terbagi menjadi dua, yaitu faskes perseorangan dan faskes masyarakat. Jenis faskes terdiri dari tempat praktik mandiri tenaga kesehatan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), klinik, rumah sakit, apotek, unit transfusi darah, laboratorium kesehatan, optikal, fasilitas pelayanan kedokteran untuk kepentingan hukum dan fasilitas pelayanan kesehatan tradisional. Sedangkan, tingkatan faskes terdiri dari faskes tingkat pertama, kedua dan ketiga, berikut penjelasannya. Faskes Tingkat Pertama Faskes tingkat pertama adalah faskes yang memberikan pelayanan kesehatan dasar seperti Puskesmas, klinik dan tempat praktik mandiri tenaga kesehatan. Pada faskes tingkat pertama milik pemerintah seperti Puskesmas biasanya ditempatkan sesuai dengan wilayah kelurahan atau kecamatan dengan memperhitungkan luas wilayah, kebutuhan kesehatan, pola penyakit, jumlah dan persebaran penduduk, pemanfaatan, fungsi sosial dan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi. Faskes Tingkat Kedua



Faskes tingkat kedua adalah faskes yang memberikan pelayanan kesehatan spesialistik atau lebih lengkap dibandingkan faskes tingkat pertama. Faskes tingkat kedua terdiri dari rumah sakit kelas D dan C. Pada rumah sakit kelas D memiliki pelayanan kesehatan yang terdiri dari pelayanan rawat inap, rawat jalan, unit gawat darurat dan pelayanan penunjang lainnya. Sedangkan, pada rumah sakit kelas C paling sedikit menyediakan 4 pelayanan spesialis dasar dan 4 spesialis penunjang medik. Faskes Tingkat Ketiga Faskes tingkat ketiga adalah fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan subspesialistik atau lebih lengkap dibandingkan dengan faskes tingkat pertama dan kedua. Faskes tingkat ketiga biasanya terdiri dari rumah sakit tipe A dan B. Rumah sakit tipe A merupakan pelayanan kesehatan pada tingkatan tertinggi yang mana memberikan pelayanan lebih lengkap, yaitu pelayanan kesehatan umum, paling tidak 4 pelayanan kesehatan spesialis dasar, 5 spesialis penunjang medik, 12 pelayanan kesehatan spesialis lain dan 13 pelayanan kesehatan subspesialis. Salah satu contoh rumah sakit tipe A di Indonesia adalah Rumah Sakit Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo yang terletak di DKI Jakarta. Sedangkan, rumah sakit tipe B memiliki pelayanan kesehatan umum, paling tidak 4 pelayanan kesehatan spesialis dasar, 4 spesialis penunjang medik, 8 spesialis lain dan 2 pelayanan kesehatan subspesialis.



B. Menjelaskan manfaat fasilitas kesehatan Merupakan beberapa manfaat fasilitas kesehatan bagi masyarakat: 1. Sebagai akses utama pelayanan kesehatan Manfaat fasilitas kesehatan paling utama adalah memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Berbagai fasilitas kesehatan, misalnya puskesmas yang sudah tersedia di setiap kecamatan. Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang mmberikan pelayanan kesehatan paling dasar untuk masyarakat dengan terlibat langsung dengan masyarakat. Fasilitas kesehatan lain seperti apotik, klinik atau rumah sakit yang tersebar di setiap daerah juga berguna untuk memberikan kemudahan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal. 2. Meringankan beban biaya pengobatan



Salah satu cara untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah mengupayakan agar setiap lapisan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. Sudah tersedia fasilitas kesehatan seperti KIS (Kartu Indonesia Sehat) atau asuransi kesehatan lain untuk masyarakat. Manfaat asuransi kesehatan bagi masyarakat selain dapat meringankan biaya yang dikeluarkan saat pengobatan juga memberikan rasa aman jika terjadi kondisi yang tidak diinginkan. Selain itu, asuransi tertentu juga dapat digunakan oleh masyarakat yang kurang mampu agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan maksimal. 3. Sebagai tempat pengobatan dan pemulihan 4. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan kesehatan Meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai manfaat kesehatan untuk masa depan, maka meningkat pula kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan. Tidak hanya sekedar pengobatan atau pemulihan saja, masyarakat banyak menggunakan fasilitas kesehatan walaupun dalam keadaan yang sehat. Pada umumnya hal ini dilakukan untuk memonitor kesehatan diri, guna mencegah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan meningkatkan derajat kesehatan. Contohnya adalah pemeriksaan rutin kehamilan, konsultasi dokter dan lain sebagainya. Tujuan utama adanya fasilitas kesehatan adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Masyarakat yang sehat tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan saja, namun juga memiliki manfaat pembangunan ekonomi bagi negaranya. Karena semakin baik tingkat kesehatan masyarakat, semakin produktif pula masyarakat tersebut. Sehingga secara tidak langsung, juga dapat meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat maupun negara. Demikian ulasan mengenai beberapa manfaat fasilitas kesehatan untuk masyarakat. Semoga bermanfaat. C. Menjelaskan akibat jika tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan 1. Sebagai akses utama pelayanan kesehatanManfaat fasilitas kesehatan paling utama adalah memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Berbagai fasilitas kesehatan, misalnya puskesmas yang sudah tersedia di setiap kecamatan. Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang mmberikan pelayanan kesehatan paling dasar untuk masyarakat dengan terlibat langsung dengan masyarakat. Fasilitas kesehatan lain seperti apotik, klinik atau rumah sakit yang tersebar di setiap daerah juga berguna



untuk memberikan kemudahan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal. 2. Meringankan beban biaya pengobatan Salah satu cara untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah mengupayakan agar setiap lapisan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. Sudah tersedia fasilitas kesehatan seperti KIS (Kartu Indonesia Sehat) atau asuransi kesehatan lain untuk masyarakat. Manfaat asuransi kesehatan bagi masyarakat selain dapat meringankan biaya yang dikeluarkan saat pengobatan juga memberikan rasa aman jika terjadi kondisi yang tidak diinginkan. Selain itu, asuransi tertentu juga dapat digunakan oleh masyarakat yang kurang mampu agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan maksimal. 3. Sebagai tempat pengobatan dan pemulihan Apabila seseorang menderita suatu penyakit atau mengalami suatu kondisi yang darurat, seseorang pastinya langsung memeriksakannya ke rumah sakit atau klinik. Manfaat rumah sakit, klinik atau puskesmas menyediakan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan  masyarakat, bahkan pada keadaan darurat sekalipun. Manfaat fasilitas kesehatan ini adalah sebagai tempat masyarakan mendapatkan pengobatan, penanganan serta tempat pemulihan penyakit. 3. Meningkatkan kesadaran akan kesehatan Selain memberikan pengobatan dan pelayanan lain, beberapa jenis fasilitas kesehatan juga berfungsi untuk menyadarkan masyarakat akan kesehatan diri maupun lingkungan. Misalnya saja puskesmas, yang merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama. Puskesmas bekerja sama bahkan terjun langsung ke masyarakat, dengan mengadakan penyuluhan, posyandu atau lainnya. Hal ini semata-mata bertujuan untuk memberikan masyarakat pengertian mengenai pentingnya kesehatan, mengenai manfaat hidup bersih dan sehat serta bagaimana cara untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. 4. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan kesehatan Meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai manfaat kesehatan untuk masa depan, maka meningkat pula kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan. Tidak hanya sekedar pengobatan atau pemulihan saja, masyarakat banyak menggunakan fasilitas kesehatan walaupun dalam keadaan yang sehat. Pada umumnya hal ini dilakukan untuk memonitor kesehatan diri, guna mencegah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan



meningkatkan derajat kesehatan. Contohnya adalah pemeriksaan rutin kehamilan, konsultasi dokter dan lain sebagainya.Tujuan utama adanya fasilitas kesehatan adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Masyarakat yang sehat tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan saja, namun juga memiliki manfaat pembangunan ekonomi bagi negaranya. Karena semakin baik tingkat kesehatan masyarakat, semakin produktif pula masyarakat tersebut. Sehingga secara tidak langsung, juga dapat meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat maupun negara. Demikian ulasan mengenai beberapa manfaat fasilitas kesehatan untuk masyarakat. Semoga bermanfaat.



Lampiran Leafleat