Kelompok 1 - Konsep Dan Ruang Lingkup Pemasaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESUME KONSEP DAN RUANG LINGKUP PEMASARAN Tugas ini dibuat untuk memenuhi nilai mata kuliah Management Pemasaran



Dosen Penggampu Dr. zulkarnain.S.P, M.EP



Disusun Oleh



An Naafi Syahalam Amanto



20210001



Andika Bayu Ayanto



20210002



Arif Ferdiansyah



20210003



Cindi Febriyanti



20210004



SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) DHARMA WACANA METRO



A. DEFINISI PEMASARAN Pemasaran merupakan factor penting dalam siklus yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Didalam sebagai salah satu kegiatan pokok dilakukan perusahanan untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya untuk berkembang dan mendapatkan keuntungan. Kegiatan pemasaran pada perusahaan juga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya agar tetap berjalan. Perusahaaan pemasaran dapat diartikan sebagai Pemasaran (marketing) adalah kegiatan yang menangani kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran ( Kolter & Gery Amstrong, 2008).Selanjutnya Philip Kolter,(1995) menjelaskan Pemasaran atau disebut Marketing merupakan proses social dan manajemen dimana orang dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan berbagai produk dan nilai. Pemasaran merupakan suatu proses social yang didalamnya individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang kosumen butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan , serta secara mempertukarkan produk yang bernilai 1 kolter menyatakan bahwa ada empat pilar konsep pemasaran harus diperhatikan agar perusahaan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan terutama agar perusahaan dapat menjadi lebih efektif dibandingkan dengan pesaing dalam hal menciptakan serta mengantarkan dan mengomunikasikan nilai pelanggan kepada target pasar yang telah dipilih. Dari definisi diatas dapat dikatakan pemasaran merupakan tanggung jawab manajemen secara umum serta dapat memgutamakan pelanggan yang merupakan tanggung jawab semua unsur yang ada didalam sebuah perusahaan karena memegang penting dalam penentapan arah strategi suatu perusahan. Hal ini sebagai alas an mengingat perncanaan setrategis perusahaan merupakan suatu usaha untuk mempertahankan agar perusahan tetap konsisten terhadap lingkungan bisnis nya serta memiliki fungsi sebagai pengantar antara perusahan dengan pelangganya. Maka terdapat empat konsep pemasaran yaitu sebagai berikut : a) Target pasar perusahaan harus memilih dengan seksama target pasar yang hendak dituju serta mempersiapkan program-program pemasaran yang sesuai target pasarsebaikbaiknya. b) Kebutuhan-kebutuhan pelanggang harus dapat memahmi dan memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan agar mereka tetap mau menggunakan produk ataupun jasa perusahan. Coustemer reteion yaitu mempertahankan pelanggan lama lebih penting dibandingkan coustemer attraction yaitu menarik pelanggan baru.



c) Pemasaran terpadu semua karyawan dari setiap dapertemen yang ada dalam sesuatu perusahaan harus mendapat pelatihan dalam hal melayani pelanggan. Hal ini bertujuan agar semua pihak yang terlibat dalam perusahaan tersebut mempunyai satu kesatuan tujuan menciptakan kepuasan pelanggan. d) Profitbilitas atau keuntungan maksud utama dari konsep pemasaran adalah membantu perusahaan dalam mencapai tujuan sasaranya. Profit organization tujuan untuk memperoleh



keuntungan.



Public



organization



adalah



untuk



mempertahankan



kelangsungan serta menarik perhatian pemberi dana banyak-banyaknya agar perusahaan dapat terus beroprasi. Secara garis besar pemasaran merupakan seuatu proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa yang mengandung unsur persuasive dalam kaitanya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran merupakan aktivitas yang sangat penting dalam perusahaan bahkan pemasaran merupakan ujung tombak untuk keberhasilan perusahaan dalam menyumbang laba bagi perusahaan melalui penjualan barang /jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Jasa adalah sebagai tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak ke pihak yang lain. Pada dasarnya tidak berwujud dan tindak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan produk barang . Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang diinginkan dan dibutuhkan dengan menciptakan dan mepertukarkan produkdan jasa serta nilai anatar sesorang dengan lainya. Pemasaran adalah sesuatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang diajukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (WilliamJ.Stanton, 19978). Menurut Kollter & Keller, (2012) Pemasaran adalah sistem komprehensif yang dirancang untuk perencanaan bisnis, penetapan harga, promosi, dan distribusi, memenuhi tujuan pasar dan perusahaan. Dikutip dari



American asscociation (AMA) mendefinisikan pemasaran



adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menghantarkan nilai kepada pelanggan dengan cara yang menuntungkan organisasi dan pemegan kepentinganya ( Ringold &Weltz, 2007).



Sedangkan menurut Philip Kolter,(1995)Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang yang bernilai satu sama lain. Kemudian menurut (Alma, 2005:1) Istilah pemasaran dalam bahasa inggris yaitu dikenal dengan nama Marketing. Kata marketing dikata sudah sudah diserap kedalam bahasa kita, namun juga diterjemahkan dengan istilah pemasaran. Asal kata pemasaran = market. Apa yang dipasarkan itu adalah barang dan jasa (Alma,205:1). Basu swasta dan Irawan (1999:5) mengemukan



bahwa pemasaran adalah sesuatu kegiatan bisnis yang ditujukan untuk



merencanakan, menentukan harga – harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Secara luas pemasaran menurut Kolter (2006:6) adalah proses social dan manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan diinginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain. Pengertian dari sisi social merupakan proses individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka perluka dan inginkan yang dipasarkan itu adalah barang dan jasa. sedangkan manajrial digambarkan sebagai “seni” menjual “produk”. Dari definisi diatas pemasaran merupakan serangkaian prinsip untuk memilih: 1. Pasar sasaran (target Market), 2. Mengevaluasi Kebutuhan Konsumen 3. Mengembangkan barang dan jasa, 4. Pemuasaan keinginan, 5. Memberikan nilai konsumen dan laba bagi perusahaan. Pengertian pemasaran mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar penjualan dan periklanan. Para ahli mendefinisikan pengertian pemasaran sebagai berikut:“Market is total sistem business desaigmed to plan, price, promotion, and distribute want satisfying product to target markets to achieve organizational objective”…pemasaran adalah suatu system total dan kegiatan bisnis yang dirancang untuk mendistribusikan barang – barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai sasaran serta tujuan organisasi. (Stanton,dkk dalam Buchori dan Saladin,2010:2).



Menurut Tjiptono, (2002:7) Pemasaran adalah suatau proses social dan manajerial dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan ingnikan melalui penciptaan, perwarnaan, dan pertukran segala sesuatu yang bernilai dengan orang atau kelompok lain. Sedangkan menurut Assuri (2009:5) Pemasaran sebagai usaha menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat. Dari definisi diatas menunjukan bawa pemasaran merupakan serangkaian prinsip untuk memilih pasar sasaran (target market), mengevaluasi kebutuhan konsumen, menggembangkan barang dan jasa, pemuas keingnian, memberikan nilai kepada konsumen dan laba bagi perusahan.Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep inti yang meliputi: Kebutuhaan ( Need,) Keinginan (wants) Keinginan adalah hasrat terhadap pemuas kebutuhan tertentu. Pemasar tidak dapat menciptakan kebutuhan tertentu. Pemasar tidak dapat menciptkan kebutuhan tetapi berusaha mempengaruhi keingnian manusia. Adanya keingninan manusia yang didukung oleh daya beli akan menciptakan permintaan Dan permintan (demands). Kegiatan pemasaran merupakan kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan dengan orang lain sebagai suatu sistem. Yang harus dapat dikordinasikan dan dikelola secara baik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan demikian konsep pemasaran ini bertumpu pada adanya realisasi kebutuhan dan keinginan dari manusia. Kebutuhan manusia meliputi : Sandang merupakan kebutuahn seperti pakian dan lainya. Sedangkan Pangan adalah kebutuhan makanan sebagai keberlangsungan dalam bertahan hidup. Papan merupakan tempat tinggal. Serta memperoleh Perlindungan dan Keamanan Dan perasaan untuk keberlangsungan hidupnya. Inti dari pemasaran ( marketing) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan social. Sedangkan dari sudut pandang manajerial, pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan



dan



menghantarkan nilai kepada pelangggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemegang kepentingannya. Sehingga kita memandang bahwa menanjem pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran serta meraih, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan, penghantaran dan pengomunikasian nilai pelanggan yang unggul.



B. TUJUAN PEMASARAN Tujuan pemasaran merupakan marketing objek yaitu apa yang akan dicapi oleh perusahan dalam melalui bagian –bagian didalam pemasaran. Apabila kepuasan konsumen terpenuhi. Maka akan menghasilkan peningkatan penjualan produk. Sehingga tujuan pemasaran akan tercapai yaitu memperoleh keuntungan bagi perusahan. Sebaliknya apabila perusahan memperoduksi barang yang tidah menjadi keutuhan konsumen maka perusahaan akan mengalami penurunan atas pendapatan penjualan produk yang diproduksi. Sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaan minim. Maka setiap perusahan harus berorintasi pada kepuasan konsumen yang merupakan segalanya bagi perusahaan untuk pemasar atau market. Yaitu sebagai uapaya untuk menarik minat pelanggan baru dengan menciptakan suatu produk yang sesuai dengan keinginan konsumen.



Serta



dengan



mudah



mendistribusikan



dan



menetepakan



harga



dan



mempromosikan produk secara efektif serta mempertahankan pelanggan sebagai pemegang prisnip kepuasan pelanggan. Dasar pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan, keinginan, dan permintaan, produk, nilai, biaya kepuasan,pertukaran serta transaksi pada hubungan pemasaran yaitu pemasar dengan calon pembeli.



C. KONSEP PEMASARAN Keberadan pemasaran tidak terlepas dari sebuah fenomena yang berkaitan dengan fakta serta aktivitas pemasaran atau praktek pemasaran serta muncul sejak bervairasi.dengan variasi ini menyebabkan pandangan yang berbeda-beda oleh ahli pemasaran. Tetapi hasil variasi ini dapat memberikan kontribusi didalam perkembangan ilmu pemasaran. Konsep inti pemasaran meliputi kebutuhan,keinginan, nilai, biaya serta kepuasan dan pertukaran serta hubungan jaringan. Keinginan digambarakan sebagai bentuk objek yang akan memuaskan kebutuhan konsumen atau disebut hasrat akan kebutuhan yang spesifik. Sedangakan kebutuhan merupakan ketidakberadaan beberapa kepuasan dasar manusia yang memiliki banyak kebutuhan yang kompleks bukan hanya fisik tetapi juga psikis. Bentuk kebutuhan manusia dipengaruhi oleh budaya dan keperibadian individual yang disebut keinginan.Adapun bebrapa pengertian dari berapa tokoh mengenai konsep pemasaran.



Menurut Swastha (1979:17) “konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi keberlangsungan hidup perusahan. Konsep pemasaran meliputi : Utility, Kebtuhuhan, Keinginan, Permintaan, Pertukaran, Transasksi dan hubungan pemasaran, Nilai dan kepuasan, Keingian dan permintaan. Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah menjadi lebih efektif dari pada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapakan, dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (kolter,1997:7). Konsep inti pemasaran ini meliputi kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, ulitilitas, nilai kepuasan pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kebutuhan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang speksifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.nKonsep pemasaran pada umumnya suatu perusahan pasti menganut salah satu konsep atau filosofi pemasaran, yaitu falsafah atau anggapan yang diyakini perusahan sebagai dasar dari. a) Konsep Produksi Konsep produksi merupakan salah satu konsep pemasaran dimana perusahaan berfokus kepada efisensi proses produksi. Pemasaran yang berpegang pada konsep ini berorintasi pada proses produksi/oprasi (internal). Konsep produksi meyakini bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang tersedia dimana-mana dengan harga yang murah. Konsep ini tepat bila menghadapi dua macam situasi. Pertama bila permintaan akan suatu produk akan suatu produk melebihi pasokan maka perlu meningkatkan produksi. Kedua bila biaya terlalu tinggi maka produksi perlu diturunkan serta melakukan perbaikan produktivitas. Munculnya berbagai kebutuhan dan keinginan didalam permintaan pasar untuk mendorong produsen mempengaruhi konsumen, serta untuk menganalisis keluhan dan mengamati ketidak puasan serta prilaku konsumen yang dialami oleh konsumen. Sebuah produk fisik merupakan suatu cara mengemas suatu jasa. Konsep ini masih diterapkan oleh penjual karena konsep ini memiliki manfaat pada dua situasi yaitu: ● Bila permintaan akan produk lebih besar dari pernawaranya ● Terjadi bila biaya produk terlalu tinggi dan perbaikan produktifitas diperlukan untuk menurunkanya.



Bila perusahaan berusaha menurunkan harga yang pasti dilupakan adalah kualitas sehingga yang diinginkan oleh konsumen adalah kualitas serta barang dengan harga yang murah serta menarik. b) Konsep Produk ( Product) Konsep produk yaitu gagasan bahwa konsumen menyukai produk dengan kualitas dan kinerja yang baik. Hal ini menunjukkan pelanggan akan mencari alternatife yang inovatif dan selalu mencari yang terbaik dari apa yang saat ini tersedia dipasar. Serta konsep ini pemasar konsumen lebih menghendaki produk-produk yang memiliki kualitas, kinerja, fitur(features), atau penampilan superior. Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performasi dan ciriciri yang terbaik. Karna itu perlu adanya perbaikan- perbaikan yang berkesinabungan. c) Konsep Penjualan (Selling) Konsumen tidak akan melakukan pembeliaan terhadap suatu produk apabila organisasi atau perusahaan tidak melakukan promosi serta penjualan. Konsep ini merupakan konsep yang berontasi pada tingkat penjualan ( internal) artinya perusahan dapat mengembangkan kebutuhan suatu produk dan menjualnya ke target market tanpa mempertimbangkan



kebutuhan



atau



keinginan



konsumen.Dimana



pemasar



beranggapan bahwa konsumen harus dipengaruhi (bila perlu, di bujuk) agar penjualan dapat meningkat. Konsep penjualan mngatakan bahwa kosumen dengan dibiarkan begitu saja, perusahaan harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif. Konsep ini biasanya dilakukan pada produk-produk yang kurang diminati atau tidak terlalu diminati oleh pembeli. Maka teknik penjualan untuk mendapatkan pembeli potensial yaitu dengan menenrangkan manfaat produk yang dijual. Konsep ini biasanya dilakukan pada barang yang tidak dicari sehingga barang yang tidak terfikirkan untuk dibeli oleh konsumen. Maka produsen yang menerapkan konsep ini harus mahir dalam menerapkan konsep penjualan untuk mencari tau calon pembeli sebagi calon pelanggan. Yang tujuanya adalah untuk produk yang dibuat oleh perusahaan bukan berdasarkan produk yang dibutuhkan oleh konsumen. d) Konsep Pemasaran ( Marketing) Konsep pemasaran merupakan kunci untuk mencapai sasaran organisasi dengan kejelian srta keinginan pasar sasaran. Berbeda dengan tiga konsep terdahulu yang berorintasi pada pelanggan (lingkungan eksternal) dengan anggapan bahwa konsumen hanya akan bersedia untuk membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginannya serta memberikan kepuasan.



Konsep pemasaran untuk mencapai tujuan organisasi yang terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta untuk memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisen dibandingkan para pesaing. Perusahan yang mempercayai konsep pemasaran ini, akan menempatkan konsumen sebagai focus utama mereka. Mereka akan memahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen serta menjalankan strategi pemasaran sesuai dengan riset pasar melalui konsepsi produk hingga pemasaran. Tujuan utama pada Konsep pemasaran adalah untuk memenuhi kebutuhan kosumen serta meningkatkan volume laba perusahaan. Serta berupaya untuk memenuhi kepuasan yang lebih baik dibandingkan pesaing. Manajemen peamsaran merupakan analisis serta perencanaan dan pengendalian untu menciptakan hubungan pertukaran yang menguntungkan tehadap penjual dan pembeli. Atau suatu usaha untuk merencanakan dan mengimplementasikan serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran agar dapa memperoleh peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang muncul yang harus dihadapi. Serta terdapat berbagai alas an mengapa konsep pemasaran muali untuk diberlakukan yaitu: ● Karna penjualan mulai menurun ● Pertumbuhan produk mulai melambat ● Pola pembelian yang berubah ● Persaingan yang meningkat ● Biaya penjualan yang meningkat Konsep penjualan memiliki titik awal yang dimulai dari pabrik yaitu yang akan memproduksi produk perusahan. Sedangkan konsep pemasaran memiliki titik awal pada kebutuhan, keinginan, dan permintaan pasar. e) Konsep pemasaran social Konsep pemasaran social adalah konsep pemasaran yang relative baru. Tujuan organisasi berhubungan dengan penentuan kebutuhan, keinginan, serta minat pasar sasaran dan memberikan kepuasan dengan cara memepertahankan atau meningkatkan kesejateraan konsumen dan masyarakat secara keseluruhan. Serta sebagian besar orang beranggapan bahwa konsep pemasaran social memiliki pemikiran yang selangkah lebih maju dari pada konsep pemasaran yang sebelumnya. Anggapan muncul karena perusahan tidak hanya berusaha untuk memenuhi kebtuhan konsumen namun juga untuk menekan kesejahteraan masyarakat. Dalam pengendalian pemasaran dapat terjadi perubahan yang mendasar yaitu dimana suatu perusahan tidak hanya menggunakan konsep pemasaran akan tetapi menjadi



suatu perusahan dengan konsekuensi pamasaran harus dan selalu terkait dengan menajemen puncak atau disebut Top manajemen. f) Konsep pemasaran Global Merupakan konsep ekskutif yang memahami semua factor – factor lingkungan yang dapat mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang tujuan akhirnya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat didalam perusahaaan. D. RUANG LINGKUP PEMASARAN Pemasaran melibatkan berbagai proses dalam tahapan pelaksananya produsen harus mencari pembeli dan mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan konsumen, merancang product dan jasa dengan baik mutunya. Tujuan yang ingin dicapai melalui proses pemasaran pada sebuah perusahan tergantung dari bisnis perusahaan dimana melalui proses pemasaran terjadi pengenalan produk kepada konsumen kemudian pembelian sehingga dampaknya pada pendapatan perusahaan. Dengan adanya teknologi dapat merubah dunia pemasaran menjadi pemasaran tanpa batas dengan perkembangan teknologi khusunya memudahkan konsumen untuk memperoleh informasi tentang produk yang akan dibutuhkan serta diingnkan oleh konsumen. Hal tersebut ditujuakan pada semakin banyaknya perusahan yang mengembangkan program pelayanan konsumen dengan mengunakan teknologi sebagai alat bantunya. Semua upaya tersebut ditempuh bertujuan untuk dapat memaksimalkan kepuasan pelanggan terhadap produk serta pelayanan yang diberikan oleh perusahan kepada konsumen. Perubahan tekonlogi ofline berubah menjadi teknologi online maka diharapkan pelanggan mudah dalam mencari informasi terhadap produk sesuai dengan ketertarikan. Maka munculnya pemasara digital merupakan salah satu solusi diera perkembangan teknologi yang dapat membantu dunia pemasaran untuk memasuki era yang baru. Serta pemasaran memiliki beberapa ruang lingkup.mengutip dari buku pengantar manajemen pemasaran(2020) Karya wiguna astute dan agni Rizkita Amanda Ruang pemasaran lebih kea rah pembahasan cara kerja produk yang akan dipasarkan serta siapa yang akan melakukan. Namun dengan seiring perkembangan jaman, aktivitas pemasaran tidak lagi sekedar beruang –lingkup pada bidang bisnis melebar ke berbagai dimensi lain. Secara efektif kegiatan pemasaran yaitu meliputi : a) Organisasi



akan tetapi jangkauanya telah



Organisasi dalam pemasaran digunakan sebagai cara untuk meningkatkan citra perusahaan dimata masyarakat umum. Organisasi bertugas untuk mengatur serta merancang kegiatan dan bertanggung jawab terhadap perancangan produk, riset pasar , promosi , distribusi, analisis dan pengawasan pemasaran, perencanaan saluran pemasaran,teoriterial dan kuota, pengawasan persediaan, penjadwalan produksi, serta distribusi.Pemasaran dipakai untuk meningkatkan citra perusahan dimata umum. b) Pasar Pasar dapat diartikan sebagai target utama pemasaran produk atau tempat penjualan dilakukan. Orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas serta memiliki uang dan kemauan untuk membelanjakan atau suatau tempat yang dianggap mempunyai nilai jual yang lebih tinggi akan berusaha untuk memasarkan tempatnya. Pada pokok pasar dikelompokan menjadi 4 golongan yaitu ● Pasar konsumen merupakan sekelompok pembeli yang membeli barang untuk dikonsumsi dan barang yang dibeli adalah barang konsumsi. ● Pasar Industri merupakan pasar yang terdiri atas individu dan lembaga yang membeli barang untuk dipakai secara langsung maupun tidak langsung sertabarang yang dibeli adalah barang industri. ● Pasar penjual merupakan suatau pasar yang terdiri dari individu dan organisasi yang membeli barang dengan maksud untuk dijual kembali atau disewakan untuk mendapatkan laba. ● Pasar pemerintah merupakan pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah. Seperti dapertemen, dierkotrat, kantor dinas, dan sebagainya. c) Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang diberikan sejumlah nilia manfaat kepada konsumen. Serta semua barang dan jasa yang dihasilkan atau diproduksi oleh suatu perusahaan. Produk menciptakan golongan produk yang meliputi ● Produk yang bermanfaat (salustary product) merupakan produk yang memiliki daya penarik yang rendah tetapi dapat memberikan nilai manfaat yang tinggi kepada konsumen dalam jangka waktu yang panjang. ● Produk yang kurang sempurna (deficient product) yaitu produk yang tidak mempunyai daya penarik maupun kulitas yang baik sehingga tidak memberikan manfaat kepada konsumen. ● Produk yang menyenangkan (pleasing product) merupakan produk yang dapat segera memberikan manfaat dan kepuasan tetapi dapat berakibat buruk bagi konsumen dalam jangka waktu panjang.



● Produk yang yang sangat diperlukan (desirable product) merupakan produk yang dapat memberikan kepuasan dan bermanfaat dalam jangka waktu panjang. d) Saluran distribusi merupakan gabungan antara lokasi dengan keputusan pelayanan (servis) hal ini berhubungan dengan bagaimana cara untuk menyampaikan jasa kepada konsumen serta dimana lokasi yang strategis. Yang digunakan produsen untuk menyalurkan barang dari produsen sampai ke konsumen. e) Penentuan harga merupakan kesluruhan staregi penentuan da penetapam harga sangat signifikan dalam pembelian value kepada konsumen dan mempengaruhi pola pandang produk serta keputusankonsumen untuk membeli produk tersebut. Ada pendekatan pokok dalam penentuan harga jual yaitu Pendekataan biaya serta Pendekatan pasar atau persaingan f) Promosi atau Periklanan Merupakan perlu mempertimbangkan dan memperhatikan didalam promosi adalah pemilihan bauran promosi yang terdiri dari advertising, personal, selling, sales promotion, public relation, word of mouth dan direct mail. g) Orang (People) Memliki hubungan dengan pemasaran yaitu berfungsi sebagai servis provaider yang sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Serta cara untuk mencapai kualitas yang baik. Maka harus dapat memberikan kepuasan kepada kosumen dalam memenuhi kebutuhanya. h) Custoemer servis (pelayanan) Merupakan Pelayanan yang diberikan kepada konsumen untuk dapat mencapai kepuasan. Costumer servis meliputi aktivitas untuk memberikan kegunaan waktu dan tempat. Termasuk pelayanan saat transasksi dan pra- transaksi.oleh karna itu kegitan pendahuluaya harus sebaik mungkin sehingga konsumen memberikan respon atau tanggapan yang positif serta menunjukan loyalitas dan kepercayaan yang tinggi. i) Prosess (process) Merupakan gabungan yang meliputi semua aktivitas umumnya terdiri dari prosedur, mekanisme serta dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Berkaitan dengan munculnya modern marketing pada ababd 20 sehingga menjadikan peranan penting untuk pemasaran semakin berkembang. Perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat yaitu sebagai akibat



dari pesatnya kemajuan serta penyebaran tekonologi.



Sehingga menjadi penyebab diterpkanya konsep pemasaran dalam perusahan guna untuk



mencapai dan memperoleh keuntungan dari konsumen. Serta adanya persaingan yang tajam sehingga pemasar dituntut untuk lebih bisa kreatif serta inovatif didalam menjalankan tugas serta perannya. Sedangkan menurut Swasta Dan Handoko (2007) mengemukakan bahwa Konsep pemasaran dipengaruhi oleh tiga unsur yaitu: a) Orentasi pada konsumen yaitu menjadikan konsumen sebagai raja maka produsen diharapkan dapat memberikan berbagai penawaran yang terbaik terhadap produk sampai dengan pelayanan yang diberikan. Sehingga pemasar harus mengutamakan kosusmen dalam menentukan strategi pemasaran. Serta



perusahan benar-benar ingin



memperlihatkan konsumen harus menentukan kebutuhan pokok (basic needs) dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuh, Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan, menentukan produk dan program pemasarannya, mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur serta menilai dan menafsirkan keinginan, sikap dan prilaku mereka, serta menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah berdasarkan pada mutu yang paling tinggi, harga yang murah serta model yang menarik. Pada oraganisasi yang berorintasi pada non profit keberadanya adalah tidak semata- mata untuk memperoleh keuntungan. b) Penyusunan kegiatan secara intergral ( intergeral satisfaction) yaitu kegiatan pemasaran merupakan satu kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dengan menekankan pada konsep baruan pemasaran ( marketing Mix).yang meliputi kegiatan pemasaran yang muali dari strategi, implementasi hingga anilisis serta pengawasan yang harus disusun secara terperinci. Penginterpesian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam perusahan turut berkecimbung dalam suatu jasa yang terkordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga perusahaan dapat terealisasi. c) Kepuasan konsumen (konsumen satfation) merupakan kepuasan konsumen yaitu yang terpenting dan menjadi tujuan utama yang hrus dicapai oleh perusahan. Yang tidak hanya diukur dari bagamiana staregi pemasaran yang dilakukan. Maka konsep pemasaran pun berkembang mengikuti perkembangan zaman yang memiliki beberapa tahapan yaitu: ● Tahap orentasi produk ● Tahap orintasi penjualan ● Tahap orentasi pemasaran ● Serta tahap orintasi social/masyarakat



Factor yang menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan laba adalah banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi. Perusahaan harus mendapatkan laba dengan cara memberikan kepuasan kepada konsumen. E. RUANG LINGKUP KUALITAS PELAYANAN Persepsi kualitas perceived quality menurut Aaker dalam Puspitasari dapat didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan. Kualitas Pelayanan dirasakan oleh pelanggan dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk atau bahkan melakukan pembelian ulang. Kualitas pelayanan yang baik juga dapat memunculkan sifat care to customer dimana pelayanan yang baik dapat menyelesaikan keluhan dan kesulitan yang dihadapi konsumen, sehingga konsumen akan merasa diperhatikan dan dibantu yang pada akhirnya memunculkan kepuasan. Jasa adalah sebagai tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak ke pihak yang lain. Yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun produknya dapat berkaitan atau tidak dikaitkan pada suatu produk fisik.Sedangkan menurut Zethaml dan Bitner yang dikutip dalam Tjiptono jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau konstruksi yang biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambah bagi konsumen. Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan produk barang. Karakteristik jasa bersumber dari berapa ciri yang hasilnya tidak berupa barang. Ciri tersebut menimbulkan tantangan- tantangan dari kesempatan khusus dalam pemasaranya. Maka dapat menghasilkan program pemasaran yang strategis yang secara subtansial berbeda dari pemasaran produk maka karakteristik jasa sebagai berikut :



a) Intangibility (tidak berwujud/ maya tidak teraba) Merupakan Jasa yang tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar atau dicium sebelum jasa itu digunakan. Maka untuk mengurangi ketidak pastian atau kulitas jasa melalui energy jasa melalui tempat, orang,peralatan, alat komunikasi, symbol dan harga yang



konsumen lihat. Pada karakteristik ini konsumen tidak dapat mengetahui bagaimana wujud jasa tersebut, sehingga konsumen harus mencari informasi yang lebih lengkap untuk mengetahui tentang jasa yang ditawarkan, baik melalui perusahaan yang menghasilkan jasa maupun dari orang yang pernah menggunakan jasa, dengan demikian konsumen dapat memprediksikan dengan baik kualitas jasa yang ditawarkan sebelum melakukan pembelian. Nilai penting dari hal ini adalah nilai tak berwujud yang dialami konsumen dalam bentuk kenikmatan, kepuasan, atau kenyaman. Maka tugas pengelola jasa dalah untuk membuat yang tidak terlihat menjadi terlihat. b) Perishability (tidak tahan lama) Jasa merupakan komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan.Daya tahan suatu jasa tergantung suatu situasi yang diciptakan oleh berbagai faktor. Maka bila permintaan stabil perusahan akan mudah menyiapkan pelayanan. Tetapi bila permintaan berfluktasi maka perusahaan akan mengalamikesulitan. Maka Perishability (ketidak lamaan) jasa tidak dapat menjadi masalah apabila permintaan jasa bersifat konstan. Namun apabila permintaan jasa berfluktuasi maka perusahaan akan mengalami kesulitan dalam melakukan penyesuaian produksi jasa terhadap permintaaan konsumen. c) Inseparability (tidak terpisahkan) Karakteristik jasa berarti jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan. Hal ini tidak berlaku bagi barang-barang fisik, yang diproduksi, disimpan sebagai persediaan, didistribusikan melalui banyak penjual dan dikonsumsi kemudian.Jika seseorang memberikan jasa tersebut, penyedianya adalah bagian dari jasa tersebut, karena klien tersebut juga hadir pada saat jasa itu dihasilkan, interaksi penyedia-klien merupakan ciri khusus juga. d) Variability (bervariasi) Bahwa jasa yang dihasilkan dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan. Maka intraksi antara penyedia merupakan ciri khusu dari penyedia jasa. Jasa sangat bervariasi bergantung pada siapa yang memberikannya, kapan dan dimana diberikan.Ada beberpa faktor yang mendorong terjadinya variasi jasa tersebut yaitu rekomendasi konsumen yan pernah menggunakan jasa, perilaku, dan motivasi karyawan dalam melakukan pelayanan jasa, serta beban kerja perusahaan. e) Cepat hilang (peoshability) Maka perusahan haru menyiapkan pelayanan ketika permintaan stabil serta sebaliknya perusahaan akan mengalami kesulitan pada saat permintaan berfluktasi.



Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa jasa merupakan semua kegiatan atau layanan yang berbentuk pekerjaan atau presetasi yang disediakanuntuk masyarakat dan untuk dimanfaatkan. Serta yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jasa merupakan hasil dari usaha penggunaan manusia dan mesin terhadap jumlah orang. Jasa tidak berbentuk dan penilaian kualitas jasa bersifat subjektif, karena tergantung pada kemampuan sertakemauan si pelaku pemberi jasa dan persepsi konsumen. Jasa yang meliputi suatu perbuatan, suatu kinerja atau suatu upaya untuk yang tidak diproses secara Fisik. Dimensi Kualitas Pelayanan Menurut Parasutaman dalam Ahmadi menjelaskan mengenai Dimensidimensi yang ada dalam kualitas Pelayanan yang meliputi : a) Realibility merupakan kemampuan perusahaan untuk dapat memenuhi janji pelayanan yang diberikan secara akurat yaitu diselesaikan dengan hasil yang sama dan tanpa adanya kesalahan. b) Responsiveness merupakan keinginan untuk dapat membantu pelanggan dengan menyediakan pelayanan yang tepat waktu. Seperti sensitif terhadap kebutuhan, fleksibel,dan mau berusaha lebih dari seharusnya serta memperhatikan secara personal suapaya keinginan untuk menindak lanjuti dan menyelesaikan masalah. c) Assurance yaitu meliputi pengetahuan, keramahan dari karyawan, serta dapat diberikan kepercayaan dan menjaga kerahasiaan. Apa saja yang di pasarkan dalam sebuah pemasaran ada 10 tipe entitas yang di pasarka yaitu sebagai berikut: a) Barang Barang merupakan produk nyata yang memiliki bagian terbesar dalam proses produksi maupun pemasaran. Serta segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada konsumen ke suatu pasar untuk memenuhi segala keinginan serta kebutuhan kosnumen.Peluang pasar pada komoditas barang sangat besar semakin banyak inovasi tentunya



akan semakin menggairahkan



pasar. Misalnya Perusahaan dapat



memasarkan mobil, lemari es, handphone, laptop dan lain sebagainya. b) Jasa Jasa merupakan setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan oleh suatu phak kepada pihak lain . yang pada dasarnya tidak berwujud serta tidak mengakibatkan kepemilikan apapun atau dapat dikaitkan sebagai produk fisik.Jasa merupakan produk yang ditawarkan dalam bentuk abstrak. Seiring



perkembangan zaman memang



melahirkan berbagai ide-ide bisnis tentang apa saja yang bisa dipasarkan. Bisnis pelayanan jasa semakin menjamur dan memiliki prospek bisnis yang sangat bagus.



Dunia bisnis saling ketergantungan dengan berbagai pihak yang lainnya untuk menjabatani peluang untuk muncul. Maka munculah industri jasa yang memberikan pelayanan jasa. Misalnya pada industri perbankan, transportasi yang meliputi darat, serta laundry, warung internet dan lainnya. c) Acara atau kegiatan Ide bisnis juga dapat diperoleh dari mengadakan berbagai acara atau event. Karena bisnis di bidang ini sangat tergantung pada regulasi waktu. Misalnya pada event olahraga Piala Dunia yang diselenggarakan padakurun waktu 4 tahun sekali. Atau



acara pentas seni sebagai tempat seniman berkumpul untuk memasangkan



karyanya pada setiap 6 bulanan, serta acara musik yang saat ini sedang populer diadakan setiap hari. d) Pengalaman Pengalaman Saat ini merupakan salah satu aspek penting bagi Marketer yaitu karena bagaimana menciptakan suatu pengalaman yang akan tertanam di dalam benak pelanggan. “ Create experiences for cutomers”. Contohnya produk-produk apel yang menawarkan pengalaman bagi penggunanya tentang keindahannya, kemudahan, eksklusifitas, serta kecanggihan. e) Orang Orang merupakan Sumber daya manusia juga merupakan pasar yang besar. Melihat perkembangan penduduk secara statistik maupun kompetensi (keahlian), maka manusia adalah potensi pasar yang menjanjikan. Maka orang berfungsi sebagai servis provider yang sangat berpengaruh kualitas jasa yang diberikan. Serta dapat memberikan kepuasan dalam konsumen memenuhi kebutuhanya. f) Tempat Suatu tempat harus memiliki daya tarik serta keindahan. Sehingga memliki nilai jual, yang dapat



mendatangkan keuntungan. Bagi produsen harus melihat serta



mempertimbangkan potensi ini. yaitu dengan mengelola tempat dengan sebaik mungkin. Serta membentuk manajemen yang Solid. Dan kemudian memasarkan secara luas. Tempat berkaitan dengan bagaimana saluran distribusi yang merupakan penyamoian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang stategis. Yaitu dengan menenpatkan Pabrik produksi pada lokasi sentral bahan baku agar memudahkan dalam memperoleh bahan baku untuk proses produksi. Dan menempatkan perusahan pemasaran pada pusat keramian kegiatan masyarakat untuk dapat menarik minat serta agar mudah



diakses oleh masyarakat karna lokasinya ditengah perkotaan atau dititik kumpul masyarakat. g) Properti Peluang pasar di bidang properti juga cukup sangat besar. Properti merupakan hak kepemilikan tak berwujud atas properti yang sebenarnya maupun seperti financial. Properti dapat diperjualbelikan maka hal itu membutuhkan pemasaran. Pihak yang memasarkan biasa disebut agent property ini bekerja untuk pemilik atau penjual lalu agen bisa memasarkan produk property untuk pemukiman maupun perdagangan. h) Organisasi ide bisnis berasal dari kumpulan beberapa orang untuk menawarkan jasa. Sehingga membentuk organisasi. Yang dapat mendatangkan profit maupun non profit, besar maupun kecil. Yang Berlandaskan hukum maupun tidak organisasi dapat menawarkan pada pasar sasarannya beragam pelayanan jasa. Organisasi bisa menjual keahliannya dan keunikannya. i) Informasi Informasi yang begitu pesat dengan dukungan teknologi informasi saat ini menjadikan bisnis ini peluang pasar yang menggiurkan saat ini. Informasi-informasi yang ditawarkan juga sangat bermacam-macam marketer dapat mengambil peluang ini dengan membangun brand yang unik, berbeda dari yang lainnya dan bernilai j) Ide Ide merupakan produk yang paling orisinil dan sangat aman dari penjiplakan adalah ide, ide bisa sangat bervariasi dan berbeda-beda setiap orang dan salah satu sebab Lahirnya, berbagai produk yang mengesankan adalah dari benih yang disebut ide. F. PEMASAR Pemasar adalah seorang yang mencari respon, perhatian,, pembelian, dukungan dan sumbangan dari pihak lain yang disebut prospek jika dua pihak ingin menjual satu sama lain, kita menyebut kedua pihak tersebut sebagai pemasar. Pemasar dapat berpindah sebagai pembeli atau penjual, sebagai contoh, beberapa orang ini membeli sebidang tanah yang akan dijual, setiap calon pembeli akan berusaha memasarkan diri mereka kepada penjual, pembeli-pembeli ini sesungguhnya sedang melakukan pemasaran, dalam situasi di mana kedua belah pihak secara aktif mencari



pertukaran, keduanya adalah pemasar, dan situasi tersebut merupakan salah satu permasalahan timbal balik. Manajer dapat menyusun suatu tingkat permintaan pasar yang diharapkan pada saat tertentu, dapat terjadi bahwa tingkat permintaan yang rill itu berada di bawah, sama, atau di atas, tingkat permintaan yang diharapkan untuk menghadapi keadaan pemerintahan yang berbeda maka manajer pemasaran mempunyai tugas yang berbeda pula. Ada delapan keadaan permintaan yang



mungkin terjadi. Manajemen pemasaran sesungguhnya merupakan



manejemen permintaan yang mengelola permintaan, merencankan serta melakukan riset terhadap pengendalian serta pelaksanaan program pemasaran. Terdapat jenis permintaan dan tugas pemasaran dalam menghadapi permintaan yaitu: a. Permintaan negative merupakan Semua atau sebagian terbesar dari segmen pasar potensial yang penting tidak menyukai produk atau jasa yang ditawarkan. Bahkan mereka bersedia membayar untuk menghindarinya misalnya golongan orang yang mempunyai permintaan negatif terhadap Vasektomy Dan golongan orang yang mempunyai permintaan negatif terhadap angkutan dengan bus (suka mabok). Adalah jika sebagian besar pasar tidak menyukai produk tertentu bahkan bersedia mengeluarkan uang untuk menghindarinya. Maka tugas pemasar adalah untuk menganalisa mengapa pasar tidak menyukai produk tersebut sehingga dapat mengubah keyakinan dan prilaku pasar. b. Permintaan nol merupakan ketika konsumen sasaran mungkin tidak sadar atau tidak tertaril pada produk yang ditawarkan. Maka tugas pemasar adalah menemukan cara untuk dapat menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan keinginan konsumen dan diminati secara alami. c. Tidak ada permintaan hati Yaitu Orang yang tidak berminat sama sekali terhadap penawaran suatu produk atau Jasa. Maka tugas manajer yaitu mencoba untuk mengubah lingkungan agar barang yang ditawarkan dapat menjadi bernilai. Misalnya pada pembuatan danau rekreasi untuk menciptakan permintaan terhadap Perahu. d. Permintaan latent Apabila sebagian besar orang-orang mempunyai kebutuhan yang kuat akan sesuatu yang tidak ada dalam bentuk barang atau jasa. Maka Pemerintah dapat memberikan kesempatan pada manajer untuk mengembangkan produk atau jasa yang dibutuhkan



oleh orang-orang serta Mengembangkan produk atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Merupakan banyaknya konsumen yang memiliki kebutuhan yang kuat serta tidak dapat dipuaskan oleh produk yang sudah ada sehingga tugas pemasar adalah untuk mengukur pasar potensial dan mengembangkan produk yang dapat memuaskan permintaan tersebut. e. Permintaan menurun Suatu keadaan dimana permintaan untuk suatu produk atau jasa itu menggalami pengurangan dari tingkat sebelumnya. Dan diperkirakan dapat terus menurun jika tidak dilakukan usaha-usaha untuk memperbaiki pasar yang dituju. Penawaran dan usahausaha pemasaran. Maka tugas manajer untuk dapat meningkatkan permintaan atau mengembangkan permintaan agar tidak menjadi permintaan latent. Maka cepat atau lambat setiap usaha akan mengahadapi permintaan yang menurun pada suatu produknya. Maka tugas pemasar adalah untuk mengembalikan arah penurunan melalui pemasaran ulang yang kreatif. f. Permintaan tidak teratur Merupakan suatu keadaan dimana pola pemerintahan pada saat-saat tertentu dipengaruhi oleh fluktuasi musim atau hal-hal lain. Misalnya Hotel di daerah wisata akan mengalami masa-masa penuh pada musim liburan dan akan mengalami masa sepi di luar musim liburan. Terdapatnya permintaan yang berubah-ubah secara musimam atau harian bahkan setiap jam. Sehingga menimbulkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas. Maka tugas pemasar adalah untuk mencari solusi untuk mengubah pola permintaan yang sama melalui penetapan harga yang flaksibel. Melalui kegitan promosi dan intensif lainya.serta Maka tugas manajer yaitu mengubah pola kepemimpinan misalnya memberikan harga murah pada masa sepi dan mengenakan harga yang tinggi pada masa-masa lama. g. Permintaan penuh Suatu keadaan dimana tingkat pada saat permintaan yang sekarang sama dengan tingkat dan saat permintaan yang diharapkan. Tugas manajer untul Mempertahankan permintaan. Misalnya : Dengan mempertahankan tingkat efisiensi pemasaran dengan cara mempertahankan harga jual, mengendalikan biaya tetap mengadakan promosi. h. Permintaan berkelebihan Suatu keadaan dimana permintaan lebih besar dari penawarannya, dengan kata lain bahwa barang yang diminta oleh konsumen lebih banyak dibanding barang yang



dipasarkan. Tugas manajer : Mengurangi permintaan. Misalnya : Dengan menaikkan harga mengurangi kegiatan promosi. i. Permintaan tidak sehat Suatu jenis produk atau jasa yang permintaannya dinilai kurang baik dari segi kesejahteraan konsumen serta kemakmuran masyarakat atau penyedia. Misalnya pada Permintaan akan produk produk seperti rokok dan obat-obatan tertentu yang berbahaya. k) Permintaan persaingan Merupakan terjadi ketika perusahan mengalami tingkat permintaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan apa yang ingin konsumen peroleh. Maka tugas pemasar ialah mencari cara serta tujuan untuk mengurangi produk yang bersangkutan untuk sementara waktu serta tidak merusak permintaan. Terdapat dua dermarketing yaitu ● General



demarkerting



merupakan



usaha



untuk



mengurangi



keseluruhan



permintaan yaitu seperti peningkatan harga, pengurangan promosi serta pelayanan. ● Selective marketing merupakan usaha untuk mengurangi permintaan yang berasal dari pasar yang kurang menguntungkan. l) Permintaan tak bermanfaat merupakan produk yang tak memiliki nilai manfaat dan akan mengundang usaha yang terorganisir untuk mengurangi konsumsinya. Maka tugas dari pemasar yaitu merangkul orang-orang yang menyukai produk yang tak bermanfaat agar berhenti. Ketika pemasaran harus dijalam berdasarkan flasafah pemasaran yang efektiff dan bertanggung jawab social. Maka Pasar Adalah semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu yang sama, Yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Ukuran Pada jumlah orang yang menunjukkan kebutuhan dan keinginan, memiliki menarik, serta bersedia dan mampu menawarkan sumber daya ini untuk ditukar dengan apa yang mereka inginkan. Awal pemikiran sebuah pasar adalah tempat dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk pertukaran barang, misalnya alun-alun suatu. Ekonom mengguna kan istilah tersebut untuk mengacu pada sekumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas produk tertentu, maka munculah istilah pasar perumahan, pasar gabah, dan lain-lain. Namun, pemasar memandang penjual sebagai industri dan pembeli sebagi pasar.



G. SISTEM PEMASARAN 1. Pengertian Sistem Pemasaran Sistem pemasaran merupakan kumpulan lembaga-lembaga yang melaukan tugas pemasaran barang, jasa,ide orang dan factor lainya untuk memberikan pengaruh dan membentuk satu kesatuan terpadu dengan pasarnya. Dalam pemasaran kelompok yang saling berhubungan serta saling mencakup meliputi : a) Gabungan organisasi yang melaksanakan tugas kerja pemasaran. b) Produksi, jasa, serta gagasan atau orang yang memasarkan. c) Target pasar d) Perantara yang meliputi pengecer, grosir, agen, transportasi serta lembaga keuangan. e) Kendala lingkungan yang muncul. Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan yaitu organisasi dengan target pemasaran didalam unsur-unsur pemasaran. 2. Macam – macam sistem pemasaran a) Sistem pemasaran dengan saluran vertical merupakan sisetem yang mengunakan pemasaran terpadau yang dimuli dari produsen, grosir, dan terakhir yaitu pengecer. Yang bertujuan untuk mengendalikan prilaku serta saluran pemasaran serta untuk mencegah perselisihan diantara prilaku saluran pemasaran. b) Sistem pemasaran dengan sistem horizontal merupakan sistem kerjasama anatara dua atu lebih perusahan yang bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul. 3. Alasan perusahaan mengunakan Konsep Pemasaran a) Dikarenakan pertumbuhan lamban. b) Mengalami penurunan penjualan. c) Pola beli yang dapat berubah-ubah. d) Dapat meningkatkan persaingan. e) Serta meningkatkan pengeluaran untuk pemasaran. f) Terjadi perubahan situasi ekonomi dan lingkungan lainya. 4. Kelebihan Konsep pemasaran a) Dapat memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat serta dapat meyakinkan kepada masyarakat bahwa konsumen akan puas terhadap apa yang dibelinya. Serta akan kembali untuk mmbeli produk yang sama atau disebut berlangganan. b) Sangat mudah untuk mempengaruhi pelanggan yaitu dapat menyedikan barang yang dibtuhkan kosumen.



c) Pemasaran lebih terkordinir artinya akan memliki persedian yang lebih banyak karena menyediakan sesuatu yang dibutuhkan oleh konsumen. d) Pelanggan lebih percaya terhadap barang yang dijual karan telah memberikan kepuasan serta meningkatakan kepercayaan sehingga kosumen tidak merasa dibohongi. 5. Kelemahan Konsep Pemasaran a) Penyebaran sangat minim dikarenakan kosnep ini tidak melakukan kegiatan promosi sehingga hanya diketaui oleh daerah tertentu saja. Maka sulit untuk meperluas ke kawasan yan lebih luas. b) Terdapat banyak competitor karena penjual mejual segala kebutuhan yang dibutukan oleh konsumen. c) Sulit untur berinovasi serta mengkontrol dikarenakan hanya sebagai penyedia. d) Terdiri dari berbagaimacam lingungan seperti lingkungan domestic dan lingkungan asing. 6. Factor Keputusan Konsumen Merupakan factor yang berada dilingungan perusahan sehingga pemasar tidak dapat mengendalikan. Factor – factor tersebut terdiri dari: a) Pirce merupakan titik kritis dalam bauran bauran pemasaran yaitu kerena harga menentukan pendapatan dari suatu perusahan.keputusan penentuan harga sangat menentukan nilai atau manfaat yang diberikan kepada pelanggan dalam memainkan peranan dalam kualitas produk. b) Promotion merupakan suatu aktivitas yang mengomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sebagai sasaran pemasaran produk untuk dapat membeli. Yang dapat dilakukan dengan menggunakan periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi serta penjualan langsung. c) Product merupakan segala sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen disuatu pasar untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen. Produk yang ditawarkan dapat berupa barang fisisk, jasa, kegiatan, organisasi, serta ide. Yang berupa manffat langsung maupun yang dapat memuaskan pelanggan. d) Place merupakan keputusan mengenai tempat atau lokasi pelayanan yang nantinya melibatkan pertimbangan bagaimana penyampian jasa dari produsen sampai kepada konsumen dapat berlangsung yang dapat memberikan nilai manfaat.



Konsep dasar yang melandasi Pemasaran adalah kebutuhan manusia kebutuhan manusia, adalah pernyataan dari rasa kehilangan dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks serta kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena bukan hanya fisik, tetapi juga rasa aman, aktualisasi diri, sosialisasi, penghargaan, kepemilikan. Semua kebutuhan berasal dari masyarakat konsumen, bila tidak puas Konsumen akan mencari produk atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut. Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Keinginan adalah ketika diarahkan pada objek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut, permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar. Lima tipe kebutuhan : a, kebutuhan yang dinyatakan a) kebutuhan yang sebenarnya b) kebutuhan yang tidak dinyatakan c) kebutuhan kesenangan kebutuhan rahasia d) kebutuhan rahasia Bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual dinamakan keinginan. Keinginan digambarkan dalam bentuk objek Yang akan memuaskan kebutuhan mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik. Masyarakat yang semakin berkemban. Keinginannya juga semakin luas, tetapi ada keterbatasan dana, waktu, tenaga dan uang, sehingga dibutuhkan perusahaan yang bisa memuaskan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menembus keterbatasan tersebut, paling tidak meminimalisasi keterbatasan sumber daya. Misalnya Manusia butuh makan tetapi keinginan untuk memuaskan lapar tersebut tergantung dari budayanya dan lingkungan tumbuhnya, orang Yogyakarta memenuhi kebutuhan makanan makanannya dengan gudeg, orang Jepang akan memuaskan keinginannya dengan makan sukiyaki dan lain-lain. Dengan keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya manusia menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan. Sehingga munculah istilah permintaan, yaitu Keinginan manusia akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan oleh ketersediaan untuk membelinya.



H. KONSEP INTI PEMASARAN Beberapa konsep inti dalam pemasaran diantaranya 1. .kebutuhan, keinginan, dan permintaan. Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Kebutuhan akan menjadikeinginan ketika diarahkan ke objek tertentu. Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar. 2. Pasar sasaran, positioning dansegmentasi. Seseorang pemasar jarang dapat memuaskan semua orang dalam segmen-segmen. Mereka mengidentifikasi dan membuat profil dari kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin lebih menyukai bauran produk dan jasa yang beragam. 3. Penawaran dan merek. Penawaran dapat berupa suatu kombinasi produk, jasa, informasi dan pengalaman.. merek adalah suatu penawaran dari sumber yang diketahui. 4. Nilai dan kepuasan. Nilai mencerminkan sejumlah manfaat baik yang berwujud maupun tidak berwujud, dan biaya yang dipersiapkan oleh pelanggan. Kepuasan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapanya (atau hasil) dalam kaitannya dengan ekspektasi. 5. Saluran pemasaran. Untuk mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis saluran pemasaran yaitu saluran komunikasi, saluran distribusi, dan saluran layanan. 6. Rantai pasokan (supply chain) . rantai pasokan adalah saluran yang lebih panjang yang membentang dari bahan mentah hingga komponen sampai produk akhir dihantarkan ke pembeli akhir. 7. Persaingan. Persaingan mencakup semua penawaran produk substitusi yang ditawarkan oleh pesaing baik yang actual maupun yang potensial, yang mungkin diertimbangkan oleh seorang pembeli. 8. Lingkungan pemasaran. Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas (perusahaan, pemasok, distributor, dealer, dan pelanggan sasaran) dan lingkungan demografis (lingkungan ekonomi, fisik, teknologi, politik hukum dan social budaya).



I. REALITAS PEMASARAN ONLINE Pemasar harus memperhatikan dan merespon sejumlah perkembangan signifikan sebagai realitas pemasaran online diantaranya. 1. Kekuatan kemasyarakatan utama terdiri dari teknologi informasi jaringan, globalisasi, deregulasi, privatisasi, persaingan yang meningkat, konvergensi industry, resistensi konsumen, transformasi eceran dan didisermediasi. 2. Kemampuan baru konsumen yang terdiri dari peningkatan yang berdiri dalam hal daya beli, ragam barang dan jasa yang lenih banyak, sejumlah besar informasi hampir tentang apa saja, kemudahan yang lebih besar dalam memesan dan menerima pesanan, kemampuan untuk membandingkan catatan tentang produk dan jasa serta suara yang lebih kuat untuk memengaruhi teman sepergaulan dan pendapat umum. 3. Kemampuan baru perusahaan diantaranya pemasar dapat menggunakan internet sebagai saluran informasi, peneliti dapat mengumpulkan informasi lebih lengkap, komunikasi internet lebih cepat melalui internet, komunikasi ekstral dengan pelanggan lebih cepat, pemasaran target dan komunikasi dua arah menjadi lebih mudah.



J. ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP PASAR Filosofi yang mendasari kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai pendekatan bisnis yang dapat digunakan untuk menghasilkan dan memasarkan produk berdasarkan beberapa konsep yang tersebut di bawah ini, sebagai berikut : 1. Konsep Produksi Konsep ini berorientasi pada proses produksi atau operasi. Produsen meyakini konsumen hanya akan membeli produk-produk yang murah dan mudah diperoleh. Para manajer mengansumsikan bahwa konsumen terutama tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang rendah. Orientasi ini berguna ketika perusahaan ingin memperluas pasar. 2. Konsep Produk Dalam konsep ini pemasar beranggapan bahwa konsumen lebih menghendaki produk-produk yang memiliki kualitas, kinerja, fitur atau penampilan superior. Para manajer organisasi memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk yang unggul dan memperbaiki mutunya dari waktu ke waktu. 3. Konsep Penjualan Konsep ini berorientasi pada tingkat penjualan, dimana pemasar beranggapan bahwa konsumen harus dipengaruhi agar penjualan dapat meningkat. Konsep ini mengansumsikan bahwa konsumen umumnya menunjukkan keengganan atau penolakan untuk membeli sehingga harus dibujuk supaya membeli. 4. Konsep Pemasaran. Konsep pemasaran berorientasi pada pelanggan dengan anggapan bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginannya serta memberikan kepuasan. Konsep pemasaran terdiri atas empat pilar yakni: pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu atau terintagrasi dan berkemampuan menghasilkan laba. 5.Konsep pemasaran Holistik konsep pemasaran Holistik Konsep pemasaran holistik merupakan suatu pendekatan terhadap suatu pemasaran yang mencoba mengakui dan mendamaikan lingkup dan kompleksitas kegiatan pemasaran. Pemasaran holistik mengakui bahwa segala sesuatu bisa terjadi pada pemasaran dan pemasaran perspektif yang luas dan terpadu sering dibutuhkan empat komponen dari pemasaran holistik yaitu relationship marketing, integrated marketing, internal marketing dan social responsibility marketing. a)..Relationship Marketing, mempunyai tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan utama (pelanggan, pemasok dan distributor) dalam rangka mendapatkan serta mempertahankan prefensi dan kelangsungan bisnis jangka panjang.



b). Internal Marketing, tugas pemasaran internal ialah merekrut, melatih dan memotivasi karyawan yang mampu untuk melayani pelanggan dengan baik. Pemasaran internal berlangsung pada dua tingkatan, yang pertama berfungsi sebagai pemasaran sales force, advertising, layanan pelanggan manajemen produk, riset pemasaran. Yang kedua pemasaran berlangsung oleh departemen lain, departemen tersebut memerlukan pemikiran pemasaran yang berfikir pelanggan, dimana dapat menembus keseluruhan perusahaan. c.) Social Responsibility Marketing, konsep pemasaran masyarakat yang menuntut para pemasar untuk memasukkan pertimbangan sosial dan etis ke praktik pemasaran mereka. Para pemasar harus menyeimbangkan dan mengatur-atur kriteria yang sering bertentangan dengan laba perusahaan, pemuasan keinginan konsumen dan kepentingan publik. d.) Integrated Marketing, lebih merencanakan kegiatan pemasaran dan merakit program pemasaran yang sepenuhnya terpadu ntuk menciptakan, mengkomunikasikan dan memberikan nilai bagi konsumen. Dengan kata lain, rancangan dan penerapan dari suatu aktivitas pemasaran adalah dengan melakukan bisnis secara menyeluruh dalam manajemen permintaan, manajemen sumber daya dan manajemen jaringan.



K. Pemasaran Terintegrasi Pemasaran Hubungan (Relationship Marketing) bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan konstituen kunci guna mendapatkan dan mempertahankan bisnis. Empat konstituen kunci untuk pemasaran hubungan adalah pelanggan, pegawai, mitra pemasaran dan anggota masyarakat finansial. Salah satu tujuan pemasaran hubungan adalah menempatkan penekanan yang lebih besar pada kegiatan mempertahankan pelanggan karena menarik pelanggan baru mungkin memerlukan biaya lima kali lebih besar daripada mempertahankan pelanggan. Pemasaran terintegrasi sebagai satu kesatuan dari bauran pemasaran yang terdiri dari empat P yaitu Product, Price, Place dan Promotion. Empat P melambangkan pandangan penjual terhadap perangkap pemasaran yang tersedia untuk mempengaruhi pembeli. Yang mana hal tersebut berdasarkan perkembangannya dan hasil penelitian Philip Khotler menyatakan bahwa 4P telah berubah menjadi 6P (Product, Price, Promotion, Place, Public Relation, Politics) dan menurut Boom's and Bitner terdiri dari 7P (Product, Price, Promotion, Place, People, Physical Evidence, Process), dan menurut Baumgartner berkembang menjadi 15P (Product. Price, Promotion, Place, People, Public Relation, Politics, Probe, Partition, Prioritize, Position, Profit, Plan, Performance, Positive Implementations). Dari sudut pandang pembeli, Setiap perangkap pemasaran di rancang untuk memberikan manfaat bagi pelanggan. Rincian perangkap aktivitas pemasaran berpusat pada pelanggan. Ke empat dimensi (SIVA) dan pertanyaan pelanggan yang hendak dijawab dapat kita lihat dibawah ini: a). Solusi (Solution): Bagaimana saya mendapatkan solusi untuk masalah saya? b). Informasi (Information): Dimana saya dapat belajar lebih banyak tentang solusi itu? c.) Nilai (Value) Apa pengorbanan total saya untuk mendapatkan solusi itu d). Akses (Access): Dimana saya bisa menemukannya



L. Komunikasi Dalam Pemasaran 1. Pengertian Komunikasi Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan seharihari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat, atau di mana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam komunikasi. Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin“communicates” yang artinya “berbagi” atau “menjadi milik bersama”. Dengan demikian, komunikasi berarti suatu upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan.Pengertian lain,komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antarindividu, atau antara organisasi dengan individu. Komunikasi secara mudah diartikan sebagai proses transfer pesan dalam penyaluran informasi atau message melalui sarana atau saluran komunikasi kepada komunikan yang dituju.8Komunikasi adalah persoalan pemaknaan, persoalan pertukaran simbol, persoalan interaksi dan persoalan penyampaian.Tanpa komunikasi, informasi hanyalah data yang tidak berarti apaapa. Tindakan komunikasi dapat dilakukan dalam berbagai macam cara, baik secara verbal (dalam bentuk kata-kata baik lisan dan/atau tulisan) ataupun nonverbal (tidak dalam bentuk katakata, misalnya sikap, tingkah laku, gambargambar, dan bentuk lainnya yang mengandung arti). Tindakan komunikasi dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Berbicara secara tatap muka, berbicara melalui telepon, menulis surat kepada seseorang, sekelompok orang atau organisasi, adalah contoh-contoh dari tindakan komunikasi langsung.Sementara yang termasuk tindakan komunikasi tidak langsung adalah tindakan komunikasi yang dilakukan tidak secara perorangan, tetapi melalui perantara tertentu. Misalnya penyampaian informasi melalui surat kabar, majalah, radio,TV, film, pertunjukan kesenian dan, lainnya. Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah kegiatan interaksi yang dilakukan antar individu untuk saling bertukar informasi demi memenuhi kebutuhannya. 2.Pengertian komunikasi Pengertian Komunikasi Pemasaran yang ditulis oleh Burnett dan Moriarty dengan judul Introduction to Marketing Communications: an Integrated Approach tahun 1998, mereka mengatakan bahwa manusia pada dasarnya memuaskan kebutuhan dan keinginannya melalui produk adalah komunikasi.Sedangkan pemasaran modern menuntut lebih dari sekedar pengembangan produk yang baik, menetapkan harga yang menarik, dan menyediakannya bagi pelanggan sasaran.Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan pelanggannya, dan apa yang dikomunikasikan jangan sampai menimbulkan keraguan.Komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaandalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung atau tidak langsung tentang produk dan merek yangdijual.Dalam pengertian tertentu komunikasi pemasaran menggambarkan ”suara” merek dan merupakan sarana yang dapat digunakannya untuk membangun dialog dan membangun hubungan dengan konsumen. Sasa Djuarsa berpendapat komunikasi pemasaran sebagai suatu proses pengolahan, produksi dan penyampaian pesan-pesan melalui satu atau lebih saluran kepada kelompok khalayak sasaran yang dilakukan secara berkesinambungan dan bersifat dua arah dengan tujuan menunjang efektivitas dan efisiensi pemasaran suatu produk. Dari pengertian para ahli pemasaran dapat disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran adalah suatu kegiatan yang mengunakan empat sarana dari bauran promosi untuk mengkomunikasikan pesan kepada konsumen.



3. Komunikasi Pemasaran Terpadu (Intregrated MarketingCommunications/IMC) Pergeseran yang terjadi baru-baru ini dari pemasaran massal kepemasaran terarah, bersama dengan inovasi dalam teknologi informasi dan pertumbuhan cepat dari pemasaran langsung mempunyai dampak besar pada sifat dari komunikasi pemasaran. Dalam usahanya untuk berkomunikasi dengan segmen sasaran yang lebih segmented dan berbeda, pemasar menggunakan lebih banyak variasi alat promosi yang lebih terfokus. Sebagai hasilnya, konsumen dihadapkan pada komunikasi pemasaran yang lebih bervariasi dari dan mengenaiperusahaan.Yang pada akhirnya melahirkan sebuah konsep baru dari komunikasi pemasaran yaitu Komunikasi Pemasaran Terpadu dibangun oleh Burnett dan Moriarty.Konsep ”integrated” yang mensyaratkan adanya kolaborasi dari seluruh elemen perusahaan untukmendukung tujuan organisasi sehingga terbentuk suatu aliran informasiyang terbuka antarbagian. Menurut Schultz dan Schultz memberikan definisi komunikasi pemasaran terpadu adalah suatu proses strategis dalam bisnis yang digunakan untuk mengevaluasi pengoordinasian, pengukuran, persuasi program komunikasi merek sepanjang waktu dengan konsumen, pelanggan, prospek, dan sasaran lain, khalayak internal dan eksternal yang relevan. Sedangkan menurut Estaswara komunikasi pemasaran terpadu adalah proses dan konsep manajemen pesan untuk menyelaraskan persepsi tentang nilai merek melalui interaksi dengan semua significant audience perusahaan dalam jangka panjang dengan mengkordinasikan secara sinergis semua elemen komunikasi guna mendukung efisiensi dan efektivitas kinerja bisnis dan pemasaran dalam mencapai tujuannya. Dengan konsep komunikasi pemasaran terpadu ini, perusahaan secara hati-hati memadukan dan mengkoordinasikan berbagai elemen saluran komunikasinya yaitu iklan di media massa, penjualan perorangan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, kemasan, dan lain-lain untuk menyampaikan pesan yang jelas, konsisten, dan saling mendukung mengenai organisasi dan produknya. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran terpadu adalah konsep manajemen dalam menyelaraskan tentang persepsi nilai merek dengan menggunakan seluruh sarana komunikasi untuk mencapai tujuan perusahaan. 4. Tujuan Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran bertujuan untuk mencapai tiga tahap perubahan yang ditujukan bagi konsumen.Tahap pertama yang ingin dicapai dari komunikasi pemasaran adalah tahap perubahan pengetahuan. Dalam perubahan ini, konsumen mengetahui keberadaan produk, untuk apa produk itu diciptakan, dan ditujukan pada siapa. Dengan demikian, pesan yang disampaikan menunjukkan informasi penting dari produk itu.Tahap kedua adalah tahap perubahan sikap, yang ditentukan oleh tiga unsur yang oleh Scriffman dan Kanukdisebut sebagai tricomponent attitude changes yang menunjukkan bahwa tahap perubahan sikap ditentukan oleh tiga komponen yaitu cognition(pengetahuan), affection (perasaan), dan conation (perilaku). Jika ketiga komponen ini menunjukan adanya kecenderungan perubahan yang mengarah pada keinginan untuk mencoba produk, maka semakin besar kemungkinan konsumen membeli produk tersebut.Pada tahap ketiga, yaitu tahap perubahan perilaku, dimaksudkan agar konsumen tidak beralih pada produk lain dan terbiasa menggunakannya. 5.Ruang Lingkup Komunikasi Pemasaran Lingkup komunikasi pemasaran terbagi menjadi dua bagian besar, yakni komunikasi pemasaran internal dan eksternal.



a. Komunikasi Pemasaran Internal Komunikasi internal sangat tergantung pada aktivitas interaksi antar individu dalam struktur, karena setiap orang dalam struktur perusahaanadalah pelaku pemasaran (marketer) yang membawa simbol-simbol komunikasi pemasaran perusahaan secara tidak langsung. Komunikasi internal menarik bagi para pelaku pasar karena hal-hal berikut : (1) Manajemen pemasaran jarang memiliki jalur otoritas dalam sebuah perusahaan, oleh karena pelaku pemasaran (marketer)dalam rangka untuk mencapai hasil lebih baik dengan caramengutamakan unsur persuasi, bukan pemerintah. (2) Banyak aktivitas pemasaran digunakan sebagai kunci informasi yang mencerminkan bagaimana seharusnya perusahaan melakukan tindakan dan strategi. Informasi dari komunikasi pelanggan dapat dilakukan melalui rekaman data base(pangkalan data) pelanggan (nama pelanggan, alamat, telepon/faksimil/email dan lain-lain) perusahaan. (3) Manajemen pemasaran akan mengumpulkan dan mengkoordinasikan penyediaan data pasar untuk penyusunan perencanaan strategi dari analisis kondisi saat ini. (4) Komunikasi internal memainkan peran yang sangat penting dalam memotivasi performa staf yang berefek langsung kepada kualitas. b. Komunikasi Pemasaran Eksternal Komunikasi eksternal terfokus pada sasaran komunikasi pelanggan, dimana diharapkan pelanggan akan menularkan informasi/pesan yang mereka peroleh dari perusahaan kepadamasyarakat lain yang lebih luas.Komunikasi pemasaran eksternal penting untuk hal– hal berikutini : 1) Sarana komunikasi dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pelaku bisnis kepada pelanggan (customer), dengan sarana saluran satu arah, maka diperlukan feedback dari pasar, yang dikirim oleh pelanggan sebagai respon bagi perusahaan. 2) Riset pasar digunakan sebagai kunci dalam penyusunan program strategi pemasaran eksternal. 3) Program Komunikasi pemasaran eksternal terkontrol oleh seorang pemimpin atau manajer marketing, promosi, periklanan. Dan akan lebih bagus apabila ada program hubungan komunitas dengan khalayak. 4) Program eksternal yang terkontrol akan lebih akan lebih potensial dalam menciptakan gambaran dan citra produk yang lebih baik serta akan mengarah kepada bentuk komunikasi intended dan unintended yang terawasi dalam keperluan pengarahan sikap beli pelanggan.



DAFTAR PUSTAKA



Kholter, Philip,1997, Marketing jilid 2. Jakarta: Erlangga. Arsmstrong, Gery dan Kholter, Philip, 2008. Prinsip –prinsip pemasaran jilid 1,Jakarta :Erlanga. holter, Philip, 1995. Manajemen pemasaran; Analisa,Perncanaaan,Implementasi dan pengendalian. Jilid I edisi kedelapan. Jakarta :Salemba Empat. Tjitono, Fandi, 2002. Strategi pemasaran, Edisi kedua. Yogyakarta : ANDI. Kolter, P & Amstrong, G. (2008). Prinsip – prinsip Pemasaran.Erlangga Wiguna astuti, 2020. Pengantar Manjemen Pemasaran. Karya wiguna astute. Kolter, P,(1997). Marketing Manajemen; Analysis, Planing, Implementation,and control. Prentice-Hall,Inc. Kolter,P & Keller.(2012). Marketing Management (14 th). New Jersey. H Muhhamad yusuf saleh S.E,M.Si dan Miah Said S.E, M. Si Konsep dan Strategi Pemasaran 2019 makassar Morrisan Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu (Jakarta ;kencana 2010) Arni Muhammad, komunikasi organisasi, (Jakarta : bumi aksara,2009) Terence A Shimp, Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu (Jakarta:Erlangga,2003)