Kelompok 4 - Makalah Metode Kerja Dalam Taksonomi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BOTANI TUMBUHAN RENDAH “Metode Kerja dalam Taksonomi” Dosen Pengampu : Raudhah Awal, Mpd.



Disusun Oleh : Kelompok 4



ROSALINDA (1984205030) SUCI LESTARI (1984205036)



PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU- RIAU 2020



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena segala rahmat dan karunia nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Metode Kerja dalam Taksonomi mata kuliah Botani Tumbuhan Rendah . Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana mestinya. Atas perhatian nya kami ucapkan terima kasih.



Pekanbaru, 17 Oktober 2020



Penulis



DAFTAR ISI



BAB I..........................................................................................................................................................2 PENDAHULUAN...................................................................................................................................2 1.1 Latar Belakang...............................................................................................................................2 1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................................2 1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................................................2 BAB II.........................................................................................................................................................3 PEMBAHASAN.....................................................................................................................................3 2.1 Proses Prngumpulan Data.............................................................................................................3 2.2 Evaluasi Data.................................................................................................................................4 2.3 Deskripsi........................................................................................................................................5 2.4 Publikasi Ilmiah dari Penemuan Takson........................................................................................5 BAB III.......................................................................................................................................................7 PENUTUP...............................................................................................................................................7 3.1 Kesimpulan....................................................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagaimanapun objek tumbuhan adalah benda benda yang nyata,yang sebagian telah berupa benda mati,yaitu tumbuhan yang dahulu pernah ada dan kita temukan bekas bekasnya dalam bentuk fosil sedangkan sebagian lagi adalah tumbuhan yang masih hidup, yang dapat diperoleh bahan bahannya secara lengkap. Sejumlah cara harus dilakukan agar bahan yang riil tersebut dapat dijadikan objek study taksonomi. setiap bangsa dan negara didunia ini berkepentingan untuk mengetahi kekayaan yang berupa sumber daya alam nabati.kesajahteraan suatu bangsa dipengaruhi antara lain oleh kekayaan sumber daya alam nabati yang terdapat diwilayahnya,dan keuntungan ekonomis  yang diperoleh dari sumber daya nabati tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari makalah Metode Kerja dalam Taksonomi :    



Proses pengumpulaan data Evaluasi data dalam taksonomi Arti deskripsi dan teknik pendeskripsian takson Cara- cara publikasi ilmiah dari penemuan takson



1.3 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah Metode Kerja dalam Taksonomi adalah   



Untuk mempermudah merinci proses pengumpulan data, evaluasi data, deskripsi, caracara publikasi ilmiah dari penemuan takson Sebagai tugas mata kuliah Botani Tumbuhan Rendah Mempelajari tentang Metode Kerja dalam Taksonomi agar mudah mengidentifikasi spesies baru.



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Proses Prngumpulan Data Garis besar ketentuan ketentuan untuk mengumpulkan data adalah: pengambilan sampel dan pengukuran. Pengambilan sample biasanya dilakukan dilapangan. Sebelumnya peneliti harus mempunyai tujuan yang jelas mengenai apa yang diinginkan hingga dapat menyelesaikan dengan baik. Pertanyaan yang harus dijawab sebelum pengambilan sampel adalah: bagian mana dari tumbuhan yang akan diambil sampelnya, berapa banyak pengambilan sampel tsb, dan teknik/cara/metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan tumbuhan yang diinginkan. Studi taksonomi tumbuhan harus didasarkan pada bahan yang riil/specimen.suatu specimen dapat berupa tumbuh tumbuhan yang lengkap, yang terdiri dari bagian vegetative (akar, batang+cabang, daun) dan bagian bagian generative (bunga dan buah) untuk tumbuhan spermatophyte atau dapat pula bagian vegetative dan generative tumbuhan spora (cryptogamae). Spesimen yang digunakan untuk studi taksonomi dapat berupa bahan tumbuhan segar yang masih hidup atau bahan tumbuhan yang telah di awetkan (herbarium). Teknik pembuatan herbarium dapat dijabarkan sbb: A. Pemprosesan untuk menjadikan bahan yang dikoleksi menjadi herbarium kering.   



 



Spesimen terlebih dahulu dikeringkan dengan letakkannya diatas lembaran kertas yang cukup tebal dan kaku berukuran kira-kira 28,5cm x 41cm (kertas koran, kertas merang dan lain sebagainya), kemudian dilanjutkan dengan pengepresan. Bahan-bahan tadi di press diantara kertas dengan menggunakan bilah bambu atau kayu. Pengeringan dengan menggunakan sinar matahari bila cuaca cerah. Sedangkan bila cuaca tidak dalam keadaan yang menguntungkan, sumber panas api dari pembakaran arang atau kayu bakar dapat di gunakan. Pengeringan yang paling aman adalah dengan menggunakan alat pengering yang dilengkapi dengan thermostat yang suhunya dapat diatur. Herbarium yang telah kering ditempel pada kertas tebal dengan ukuran tertentu. Penempelan dapat menggunakan lem perekat diseluruh bahan permukaan atau dengan selotif yang direkatkan kecil kecil saja asal cukup menahan bahan jangan sampai terlepas. Bahan tumbuhan dari golongan lumut, biasanya setelah dikeringkan dimasukan kedalam amplop dengan ukuran tertentu, kemudian ditata dalam sebuah laci seperti dalam penyimpanan arsip surat surat.



 







Bahan bahan dari golongan jamur yang dikoleksi adalah tubuh buahnya, sehingga dikeringkan begitu saja tanpa pengepresan dan setelah kering disimpan dalam wadah kardus atau karton atau disimpan sebagai herbarium basah. Pemasangan etiket atau label yang berisi semua informasi yang diperoleh dari tumbuhan yang telah dikeringkan adalah langkah selanjutnya etket membuat judul dan nama lembaga yang memilikinya selain itu memuat data-data: nomor urut, nama kolektor, data taksonomi, nama jenis, tempat pengambilan bahan, habitat dan ekologi jika perlu, data lain yang dianggap perlu dicatat seperti kegunaan dalam tradisi setempat. Koleksi yang telah diawetkan disimpan dalam wadah atau kotak dari kaleng yang ditempatkan di rak rak atau lemari cabinet tahan api. Bagian tumbuhan yang ukurannya besar diletakkan begitu saja dalama keadaan utuh dirak atau meja yang telah diberi etiket .



B. Pemprosesan untuk menjadikan koleksi awetan sebagai herbarium basah 



 



Spesimen tumbuhan yang telah diawetkan disimpan dalam suatu larutan yang dibuat dari berbagai macam zat dengan komposisi yang berbeda beda (misalnya:alcohol dan formalin). Penggunaan alcohol akan selalu berakibat hilangnya warna asli tumbuhan, sedangkan formalin bersifat mengeraskan jaringan tumbuhan namun tidak terlalu besar daya larutnya terhadap warna warna yang terdapat pada bahan tumbuhan. Spesimen diletakan dalam bejana bejana transparan dan tahan pengaruh kemikelia, diberi tutup rapat yang kedap udara dan air. Pada wadah itu juga ditempeli lebel atau etiket yang memuat informasi seperti yang dibuat dan dilakukan terhadap herbarium kering. Bahan tumbuhan yang sering dijadikan bahan herbarium basah adalah: bahan bahan yang ukurannya kecil sehingga bila dikeringkan mudah terlepas dan jika dipress akan kehilangan ciri-cirinya: bahan tumbuhan dari jenis tumbuhan yang hidup di air atau mempunyai kadar air yang tinggi, seperti gang gang dan jamur.



Pengukuran yang dilakukan di laboratorium, pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab mengenai pengukuran adalah: bagian apa dari tumbuhan yang akan di ukur (bentuk pengukuran), berapa banyak bagian yang harus di ukur dan berapa banyak individu dan banyak populasi yang akan di ukur,serta tehnik apa yang digunakan unyuk memperoleh data yang di inginkan.



2.2 Evaluasi Data Dalam proses pengumpulan data bahkan sesudah data dikumpulkan amatlah penting untuk evaluasi potensial data tersebut untuk membantu memecahkan permasalahan taksonomi dengan segera. Kadang evaluasi dapat dikerjakan dengan pengamatan yang sederhana, namun kadang kala dilakukan metode yang lebih canggih seperti teknik analisis matematis yang lebih canggih. Informasi mengenai teori pula digunakan membantu menentukan klasifikasi yang kuat berkualitas. Dengan adanya evaluasi akan di dapatkan informasi mengenai teori untuk membantu menentukan klasifikasi yg kuat dan berkualitas dalam taksonomi.



2.3 Deskripsi    



Deskripsi agar dibuat selengkap mungkin hendaknya disusun secara teratur dengan memakai urutan tertentu biasanya urutan yang dipakai adalah habistus dan daur hidup, kemudian mengenai akar, batang daun bunga buah biji dan kecambah. Deskripsi yang lengkap hendaknya tetap jelas Istilah yang dipakai hendaknya istilah teknik yang makna setiap kata yang tegas dan jelas Pada deskripsi yang dibuat itu dapat juga disertakan gambar-gambar atau foto



2.4 Publikasi Ilmiah dari Penemuan Takson Apabila menemukan takson harus membuat publikasi secara tertulis disertai dengan herbarium dan pertelaan dalam bahasa latin atau inggris kemudian di publikasikan ke instansiinstansi yang penelitiannya berkaitan dengan tumbuhan dan taksonominya publikasi ini dari tinggkat daerah setempat kemudian di kirim ke provinsi yang ada di Indonesia. -



Fungsi Herbarium



Material herbarium sangat penting artinya sebagai koleksi untuk kepentingan penelitian dan identifikasi,hal ini dimungkinkan karena pendokumentasian tanaman dengan cara di awetkan dapat bertahan lebih lama,fungsi herbarium yaitu :        



bahan peraga pelajaran botani bahan penelitian alat pembantu identifikasi tanaman bukti keanekaragaman specimen acuan untuk publikasi spesies baru sebagai pusat referensi sebagai lembaga dokumentasi sebagai pusat penyimpanan data



-



Manfaat Herbarium



Herbarium dapat dimanfaatkan sebagai bahan rujukan untuk mentakrifkan takson tumbuhan, ia mempunyai holotype untuk tumbuhan tersebut. Herbarium juga dapat digunakan sebagai bahan penelitian untuk para ahli bunga atau ahli taksonomi, untuk mendukung studi ilmiah



lainnya seperti survey ekologi, studi fitokimia, peng-hitungan kromosom, melakukan analisa perbandingan biologi dan berperan dalam mengungkap kajian evolusi. Kebermanfaatan herbarium yang sangat besar ini menuntut perawatan dan pe-ngelolaan spesimen harus dilakukan dengan baik dan benar   -



Kelemahan dan Kelebihan Herbarium



Terdapat beberapa kelemahan pada herbarium yaitu; spesimen mudah mengalami kerusakan akibat perawatan yang kurang memadai maupun karena frekuensi pemakaian yang cukup tinggi untuk identifikasi dan pengecekan data secara manual,  tidak bisa diakses secara bersama-sama oleh berberapa orang, biaya besar; tidak bisa diakses sewaktu-waktu dan tidak dapat diakses dari jarak jauh. Sedangkan kelebihan dari herbarium adalah sebagai pelengkap bahan praktikum yang bisa langsung dibawa di dalam kelas atau ruangan. Cara pembutan yang tidak terlalu sulit,dan memudahkan praktikan meneliti tumbuhannya tanpa harus mengambil sample yang baru



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Metode kerja dalam taksnomi adalah menyangkut cara kerja untuk dapat memahami objek yg menjadi sasaran ilmu yg bersangkutan , fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan, atau bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu, manfaat adanya metode kerja dalam taksonomi adalah mempermudah dalam menidentifikasi spesies baru.



DAFTAR PUSTAKA https://sitibiologi017.wordpress.com/btr/ https://umairacumay.blogspot.com/2011/06/makalah-btr.html?m=1