Kisi Kisi Angket [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KISI-KISI ANGKET GAYA BERPIKIR 1. Gaya Berpikir Sekuensial Konkret Definisi Konseptual



Definisi Operasional



Indikator



Dekskripsi



Nomor Butir



Gaya



berpikir Gaya berpikir sekuensial Realistis



Menyukai



sekuensial



konkret konkret



sifatnya konkret. Mengatur baik-baik



adalah



adalah kecenderungan kecenderungan seseorang seseorang



dalam dalam



mengatur



mengatur



dan mengolah



mengolah



informasi berdasarkan



berdasarkan kenyataan yang



dan



informasi kenyataan



diperoleh



Teratur Langsung permasalahan



melalui Praktis



pekerjaan



yang 1c segala 2a, 6b



sesuatu (jadwal, ruangan). pada Langsung pada pokok 3b permasalahan, tidak suka berteletele. Berdasarkan praktik, lebih senang 4b



yang diperoleh melalui indera fisik secara teratur,



bekerja



indera



atau memeriksa. Hanya melakukan sesuatu yang 5a



teratur,



fisik linear,



sekuensial.



secara linear,



dan



sekuensial



dan yang ditunjukan dengan Tepat skor



gaya



berpikir



sekuensial konkret paling



Perfeksionis



tinggi bila dibandingkan Kerja keras dengan skor gaya berpikir



dibandingkan



berpikir



diperlukan. Berupaya keras untuk mencapai 7b yang terbaik. Berupaya kuat hingga mencapai 8c tujuan.



yang lain.



Perencana



Membuat



Penghafal



melaksanakan sesuatu. Menghafalkan berbagai macam 10a



Mengharapkan



informasi. Mengharapkan arahan dari orang 11d



arahan Waspada



rencana



sebelum 9d



lain saat menemui masalah. (hati- Tidak mudah percaya pada orang 12c



hati) Suka berlatih



lain. Suka belajar dan membiasakan 13b diri



agar



mampu



melakukan



Menyelesaikan



sesuatu. Fokus untuk



pekerjaan Mengerjakan



pekerjaan Fokus bekerja tanpa memikirkan 15a



menyelesaikan 14a



dan merasakan hal lainnya. 2. Gaya Berpikir Acak Konkret Definisi Konseptual



Definisi Operasional



Indikator



Dekskripsi



Nomor Butir



Gaya konkret



berpikir



acak Gaya adalah konkret



berpikir



acak Investigatif adalah



Mempunyai



rasa



penasaran 1b



tinggi, ingin mengetahui sesuatu



kecenderungan seseorang



dalam dalam



mengatur mengolah



kecenderungan seseorang mengatur



dan mengolah



informasi



informasi berdasarkan



berdasarkan kenyataan yang



dan



secara mendalam. Penuh Rasa Ingin Perasaan atau sikap yang kuat 2d Tahu



melalui



Suka Mencipta yang diperoleh melalui indera fisik secara tidak Suka Bertualang indera fisik secara tidak teratur,



non-linear,



teratur, non-linear, dan non-sekuensial non-sekuensial.



dan yang Penemu



ditunjukan dengan skor gaya berpikir acak konkret



mengetahui



sesuatu,



dorongan kuat untuk mengetahui



kenyataan



diperoleh



untuk



Mandiri



lebih banyak. Menciptakan sesuatu yang baru. 3c Menyukai kegiatan 4d pengembaraan. Menemukan solusi



masalah 5d



dengan caranya sendiri. Keadaan dapat berdiri sendiri, 6d



tidak bergantung pada orang lain. bila Kompetitif Mempunyai dorongan kuat untuk 7a dibandingkan dengan skor bersaing. Mau Mengambil Tidak takut mencoba dan gagal 8d gaya berpikir yang lain. paling



tinggi



Resiko Mampu



Mampu memecahkan masalah



9c



Memecahkan Masalah Pemulai



Menyelesaikan masalah dengan 10d



Pengubah



caranya sendiri. Orang yang menjadikan sesuatu 11a



Menemukan



lain dari semula. Menemukan sendiri solusi atas 12b



Suka Tantangan



suatu permasalahan. Selalu mencari pengalaman- 13a



Melihat



pengalaman baru. Melihat kemungkinan- 14b



Kemungkinan-



kemungkinan



kemungkinan Bereksperimen



mengerjakan tugas. Mencoba-coba



selama 15d



3. Gaya Berpikir Acak Abstrak Definisi Konseptual



Definisi Operasional



Indikator



Dekskripsi



Nomor Butir



Gaya



berpikir



abstrak



acak Gaya berpikir acak abstrak Imajinatif adalah adalah



kecenderungan



kecenderungan



membayangkan atau menciptakan



seseorang dalam mengatur



gambar berdasarkan kenyataan



seseorang



dalam dan mengolah informasi



mengatur



dan berdasarkan perasaan dan



mengolah



informasi emosi secara tidak teratur,



berdasarkan



Menggunakan daya pikir untuk 1a



perasaan non-linear,



dan



non-



Mudah beradaptasi



atau pengalaman seseorang Mudah menyesuaikan diri dengan 2b



Suka



lingkungan. Suka menghubungkan suatu hal 3d



menghubung-



dengan hal lainnya.



dan emosi secara tidak sekuensial



yang hubungkan Personal teratur, non-linear, dan ditunjukan dengan skor Fleksibel non-sekuensial. gaya berpikir acak abstrak paling



tinggi



bila Suka berbagi dibandingkan dengan skor Kooperatif gaya berpikir yang lain.



Bersifat pribadi atau perseorangan 4a Mudah dan cepat menyesuaikan 5b diri. Suka membantu orang lain. 6a Bersifat kerja sama, bersedia 7c



Sensitif Suka bergaul



membantu. Mudah terbawa perasaan. 8b Senang berkumpul bersama orang 9b



Berasosiasi



lain. Menautkan ingatan pada orang 10b



Spontan



atau barang lain. Memberikan respon secara tiba- 11c



Berkomunikasi



tiba. Berdiskusi dalam memecahkan 12a



Peduli



masalah. Suka memperhatikan



Menafsirkan



sekitar. Menafsirkan tugas yang tengah 14d



keadaan 13c



dikerjakan dan kejadian yang berlangsung saat tugas tersebut Berperasaan



dikerjakan. Merasakan



suasana



pekerjaan 15b



yang tengah dilakukan.



4. Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak Definisi Konseptual



Definisi Operasional



Indikator



Dekskripsi



Nomor Butir



Gaya



berpikir Gaya berpikir sekuensial Analitis



Menyelidiki untuk mengetahui 1d



sekuensial



abstrak abstrak



Kritis



keadaan yang sebenarnya. Tidak lekas percaya, tajam dalam 2c



Suka berdebat



penganalisaan. Suka bertukar pikiran tentang 3a



adalah



adalah kecenderungan kecenderungan seseorang seseorang mengatur mengolah berdasarkan



dalam dalam



mengatur



dan mengolah



dan



informasi



informasi berdasarkan teori metafisis teori dan



pemikirn



abstrak Akademis



metafisis dan pemikirn secara teratur, linear dan yang Sistematis Penuh perasaan ditunjukan dengan skor



abstrak secara teratur, sekuensial linear dan sekuensial.



gaya berpikir sekuensial Logis abstrak paling tinggi bila dibandingkan dengan skor Intelektual



suatu hal dengan memberi alasan untuk mempertahankan pendapat. Menyukai hal-hal yang berkaitan 4c dengan pengetahuan. Teratur menurut sistem. 5c Banyak menggunakan perasaan 6c dalam menghadapi sesuatu. Sesuai dengan logika, benar 7d menurut penalaran, masuk akal. Cenderung pemikir daripada 8a pelaku tindakan.



gaya berpikir yang lain.



Pembaca Senang membaca. 9a Berpikir mendalam Menggunakan akal budi secara 10c mendalam



untuk



mempertimbangkan



dan



Penilai Menggunakan



memutuskan sesuatu. Menilai pendapat, keadaan. 11b Menggunakan nalar dalam 12d



nalar Memeriksa



memecahkan masalah. Melihat dengan teliti



Mendapat



mengetahui keadaan. Menemukan ide pada



gagasan-gagasan Berpikir



mengerjakan tugas. Berpikir sebelum pekerjaan.



untuk 13d saat 14c



melakukan 15c