KONSELING GIZI PADA Pasien Sirosis Hati [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KONSELING GIZI PADA PASIEN PENYAKIT SIROSIS HATI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuluhan dan Konseling Gizi Yang dibimbing oleh..................



Judul Kegiatan



: Konseling Gizi



Pokok Bahasan



: Penyakit Infeksi



Sub Pokok Bahasan



: Penyakit Sirosis Hati



Waktu



: 35 menit



Tempat



:



Oleh : Syavira Awalia Rahma – 2 Regular B NIM. P27835119082



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA PRODI D3 JURUSAN GIZI TAHUN 2020/2021



Kasus Penyakit Sirosis Hati



Nama No. Register Jenis Kelamin Usia Pekerjaan St. Perkawinan Tinggi Badan BB Aktual BB Koreksi Diagnosa Medis



: Ny. M : 12417923 : Perempuan : 45 Tahun : Pedagang : Sudah Menikah : 165 cm : 65 Kg : 55,25 Kg : Sirosis Hati



Tidak ada riwayat alergi, hanya memiliki riwayat pantangan terhadap umbi umbian. Tn. M dulunya adalah seorang Pedagang di Terminal dengan penghasilan rela - rata Rp 1.000.000,- / bulannya karena Ny. M hanya mampu bekerja selama setengah hari saja. Ny. M tinggal bersama suami, 2 orang anak, dan satu orang mertuanya. Suami Ny. M adalah seorang Guru Madrasah dengan penghasilan 200 – 300 ribu perbulannya. Gejala yang di rasakan tidak nafsu makan karena mual, kembung, badan panas dan lemah, BAK seperti teh, Ikterus (+). Pasien memiliki riwayat penyakit hepatitis B 4 tahun yang lalu. Ny. M sangat menyukai tempe, pisang dan ayam. Tidak menyukai sayur dan jarang olahraga Data Pemeriksaan Laboratorium No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



Jenis Pemeriksaan Creatinin Serum Albumin SGOT SGPT Bilirubin Total Bilirubin Direk HbsAg WBC RBC Hb



Angka Normal 0,5 - 1,2 mg / dl 3,4 - 4,8 gr / dl 15-37 u/L 12 - 78 u/L 0,00 - 1,00 mg/ dl < 0,2 mg/ dl Negatif 3,7 - 10,1 u/L 4,68 -5,58 u/L 13 - 18 gr/ dl



Tanggal pemeriksaan 15 Mei 2021 0,84 mg / dl 1, 65 gr / dl 136 u/L 45 u/L 14,40mg/dl 10,6 mg / dl Positif 12,6 u/L 3,28 u/L 10, 7 gr / dl



TUJUAN KONSULTASI



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan mencegah kerusakan lebih lanjut Meningkatkan fungsi jaringan hati yang tersisa Mencegah terjadinya katabolisme protein Mencegah penurunan berat badan atau meningkatkan berat badan bila kurang Mencegah adanya asites dan koma hepatik Memberi motivasi / dorongan tehadap klien - merubah kebiasaan makan dan pola hidup tidak sehat klien secara bertahap - memberikan harapan kesembuhan yang realistis TAHAPAN KONSULTASI :



1. Perkenalan (Pencairan) Alokasi Waktu : 3 menit a. Menyapa klien dengan ramah dan sopan Ahli Gizi : Selamat pagi Bu, silahkan masuk ? Klien



: Selamat pagi juga mbak...



b. Lalu mempersilahkan klien untuk duduk Ahli Gizi



: Mari silahkan duduk Bu...



Klien



: Terima kasih mbak



c. Memperkenalkan diri dengan menjabat tangan sekaligus menanyakan nama dari klien Ahli Gizi : Perkenalkan bu, Saya Syavira ahli gizi di rumah sakit ini d. Menanyakan identitas dari klien yang meliputi usia klien, pekerjaan, alamat, dan no. Telepon klien Ahli Gizi : Kalau boleh saya tahu nama ibu siapa? Alamat Ibu? No. Telpon Ibu yang bisa saya hubungi ? Klien



: Nama saya Ny.M. Alamat saya ada di Jalan mawar no 35 Jakarta. No telfon saya 082432667899



e. Menanyakan kepada klien apa yang dapat anda bantu Ahli Gizi : Apakah ada yang bisa saya bantu Bu ?



Klien



: Begini mbak saya di rujuk oleh dokter spesialis penyakit dalam untuk berkonsultasi ke ahli gizi terkait dengan penyakit yang saya derita



f. Menanyakan alasan klien datang (inisiatif sendiri atau rujukan dokter) Ahli Gizi : Apakah ada surat rujukan dari dokternya Bu? Klien



: Ada mbak



Ahli Gizi : kalau begitu, boleh saya lihat surat rujukannya bu? Klien



: Boleh, ini mbak



g. Menanyakan apakah klien sudah pernah datang ke konsultasi gizi Ahli Gizi



: Maaf, sebelumnya apakah Ibu sudah pernah datang ke konsultasi gizi?



Klien



: Belum pernah mbak



h. Mengatakan kepada klien bahwa anda tidak akan mengatakan pada orang lain apa yang klien jelaskan Ahli Gizi



:Begini Bu, tolong sampaikan ssaja semua permasalahan dan keluhan ibu kepada saya, dan saya menjamin masalah bapak tidak akan saya katakan kepada orang lain. Artinya saya akan menjaga kerahasiaan dari permasalahan ibu ini



Klien



: Iyaa mbak, baik



i. Jelaskan apa yang akan terjadi selama kunjungan ini Ahli Gizi : Begini Bu konsultasi ini akan memakan waktu sekitar 25 menit jadi saya harapkan Ibu bisa mnegikuti konsultasi ini. Bagaimana ibu apakah bersedia? Klien



: Iya, saya bersedia mbak



2. Penggalian data (Anamnesa) Alokasi waktu : 5 menit 



Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan (mengukur berat badan dengan menggunakan bathroom scale dan mengukur TB dengan menggunakan mikrotoa) Ahli Gizi



: Baiklah Ibu, mari saya ukur BB dan TBnya



Klien



: Iyaa mbak







Menginformasikan tentang status gizi klien Ahli Gizi



: Dari pengukuran BB dan TB dapat dikethaui kalau status gizi Ibu tergolong normal







Menanyakan keluhan apa saja yang dikeluhkan oleh klien akhir-akhir ini Ahli Gizi



: Keluhan apa saja yang dirasakan Ibu akhir-akhir ini ?



Klien



: Gejala yang di rasakan mual, tidak nafsu makan , kembung,badan panas dan lemah, urin seperti air teh, mata dan kulit saya kuning.







Menanyakan data laboratorium klien apabila ada Ahi Gizi



: Apakah Ibu membawa data Laboratoriumnya? Dan bisakah saya melihatnya?



Klien 



: Iya, saya bawa mbak



Menanyakan apakah klien dahulu pernah menderita penyakit lainnya selain Sirosis Hati Ahli Gizi



: Apakah Ibu dahulu pernah menderita penyakit lainnya selain sirosis hati ?



Klien 



: Saya dulu pernah terkena hepatitis B sekitar 4 tahun lalu mbak



Makanan pantangan dan alergi Ahli Gizi



: Apakah Ibu punya pantangan atau alergi makanan?



Klien



: Saya tidak memiliki alergi tetapi saya memiliki riwayat pantangan terhadap umbi-umbian







Pola makannya Ahli Gizi



: Ibu biasanya kalau makan berapa kali sehari? Mungkin ibu bisa menyebutkan jam berapa aja ibu biasanya makan?



Klien



: Saya makan 3 kali sehari. Biasanya kalau pagi saya makan jam 08.30. Kalau siang hari tidak tentu mbak kadang jam 13.00 kadang jam 14.00. Malamnya saya makan jam 19.00







Kebiasaan Makan (kesukaan dan ketidaksukaan terhadap makanan) Ahli Gizi



: Makanan apa saja yang Ibu suka? Terus kalau makanan yang tidak atau Ibu sukai?



Klien



:Saya menyukai tempe, pisang dan ayam dan kurang suka terhadap sayur







Menanyakan frekuensi dan porsi makan klien (dengan menggunakan food model) Ahli Gizi



: Seberapa banyak porsi makan Ibu setiap harinya ? Terus berapa kali frekuensi makan Ibu setiap harinya ?



Klien 



: Saya makan dengan nasi seperti gambar ini mbak



Menanyakan cara pengolahan makanan klien setiap harinya Ahli Gizi



: Bagaimana cara pengolahan makanan yang sering dilakukan Ibu sehari-hari? Apa digoreng, direbus, dikukus, atau dibakar?



Klien



: Digoreng mbak, karena saya juga berjualan jadi saya suka masak makanan yang prosesnya cepat tidak ribet







Menanyakan apakah klien secara rutin melakukan OR dan jenis ORnya apa Ahli Gizi



: Kalau boleh tahu, apakah Ibu secara rutin melakukan OR? Dan jenis ORnya apa saja Bu? Biasanya dalam seminggu berapa kali dilakukannya?



Klien



: Tidak mbak saya jarang berolahraga. Kalau pun olahraga biasanya saya ke pasar naik sepeda mbak



3. Penjelasan (Pemecahan Masalah) Alokasi Waktu : 10 menit 1. Menjelaskan tujuan Diet (menggunakan leaflet) 1. Memperbaiki keadaan gizi pasien dengan makanan seimbang 2. Mencegah dan memperbaiki kerusakan jaringan hati lebih lanjut dengan mengurangi beban kerja hati 3. Mencegah kurang gizi 2. Menjelaskan diet yang akan diberikan (menggunakan leaflet) Prinsip Diet Hati : 1. Tinggi kalori yang berasal dari bahan makanan tinggi karbohidrat 2. Lemak diberikan yang mudah cerna dalam jumlah cukup 3. Cukup vitamin dan mineral



4. Kebutuhan protein tergantung kondisi klien 5. Rendah garam bila ada edema/bengkak pada punggung, kaki dan perut (asites) 6. Makanan mudah dicerna dan tidak banyak memakai bumbu-bumbu yang tajam seperti, cuka, merica, cabe, pala, dan lain-lain 7. Makanan dalam porsi kecil dan diberikan sering 8. Cairan atau minuman dibatasi bila ada edema dan asites 3. Menghitung kebutuhan energy dan zat gizi BEE perempuan = 665 + (9,6 x BB) + (1,7 x TB) – (4,7 x U) 665 + (9,6 x 65) + (1,7 x 165) – (4,7 x 45) 665 + 624+ 280,5 – 211,5 1.358 Kkal TEE = BEE x FA x FS = 1.358 x 1,3 x 1,4 = 2.471,56 Kkal (+10%) = 2.718,7 Kkal (-10%) = 2.224,4 Kkal Protein



= 1,5 gr/kgBB = 1,5 x 65 = 97,5 gr



(+10%) = 107,25 gr (-10%) = 87,75 gr Lemak



= 20% x 2.471,56 Kkal = 494,3 Kkal/9 = 54,9 gr



(+10%) = 60,39 gr (-10%) = 49,41 gr



Karbohidrat = 55% x 2.471,56 Kkal = 1.359,4 Kkal/4 = 339,8 gr (+10%) = 373,78 gr (-10%) = 305,82 gr 4. Menerjemahkan dalam bentuk porsi (menggunakan leaflet dan food picture) 5. Menjelaskan manfaat diet yang akan dilakukan (menggunakan leaflet) 1. Mencegah kerusakan jaringan hati lebih lanjut 2. Menghindari komplikasi yang lebih serius 3. Mempercepat perbaikan fungsi tanpa memperberat kerja hati 6. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan (menggunakan leaflet) Makanan Yang Dianjurkan 1. Sumber KH : Nasi, havermout, roti putih, umbi-umbian. 2. Sumber Protein : Kacang-kacangan kecuali kacang merah, lentil, tahu, telur, susu 3. Sumber vitamin dan mineral : Sayuran kaya antioksidan seperti buncis, sari buah, Makanan Yang Tidak Dianjurkan 1. Semua makanan yang mengandung lemak tinggi seperti daging kambing dan babi, jerohan, keju, margarine, makanan bersantan 2. Kue atau cemilan yang berlamak, seperti kue tart, gorengan dan fast food 3. Bahan makanan yang menimbulkan gas seperti ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak, mentimun, durian, nagka 4. Bumbu yang merangsang seperti cabe, bawang, merica, cuka dan jahe 5. Minuman yang mengandung alkohol dan soda 7. Contoh menu sehari Ahli Gizi



: Menu ini tidak mutlak seperti ini, menu ini bisa diganti lho Bu ? nanti kalau ada keluhan makanan kurang atau kelebihan ibu bisa kembali kesini kita akan menyusun menunya bersama-sama



8. Menjelaskan “nutrisi preventif” sirosis hati kepada klien



     



Hindari konsumsi alkohol dan minuman bersoda Terapkan pola makan yang dengan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan. Kurangi makanan yang digoreng dan berlemak tinggi. Menjaga berat badan agar tetap ideal. Hindari gaya hidup yang meningkatkan risiko memperberat kinerja hati seperti seks bebas atau penggunaan obat-obatan terlarang. Banyak istirahat, jaga pola tidur dan jam tidur yang baik dan teratur



9. Evaluasi dan Kesimpulan Alokasi Waktu : 10 menit a. Menanyakan apakah klien mempunyai pertanyaan atau sesuatu untuk didiskusikan. Ahli Gizi : Bagaimana Bu, apakah penjelasan dari saya tadi apa ada yang ditanyakan? b. Menanykan apakah pasien merasa puas Ahli Gizi



: Bagaimana Bu konsultasi hari ini, apakah ibu sekarang merasa sedikit lega malah terbebani?



c. Menanyakan kembali apa yang telah dijelaskan, khususnya mengenai diet yang akan dijalani oleh klien Ahli Gizi



: Kalau memang sudah tidak ada lagi pertanyaan dari Ibu, maka saya yang akan bertanya kepada Ibu mengenai diet yang sudah kita rencanakan tadi -



Mungkin Ibu, bisa mengulang bagaimana prinsip diet Sirosis Hati?



-



Bu, bisamenyebutkan makanan yang dianjurkan dan yang harus dihindari untuk penyakit Ibu?



-



Apa sajakah tujuan dari diet sirosis hati yang Ibu jalani ini?



-



Bagaimanakah nutrisi preventif untuk menjaga agar tidak terserang sirosis hati?



(Terdapat pada lampiran) d. Meminta klien untuk kembali mengetahui perkembangan dietnya dan merencanakan variasi menu bersama-sama dengan klien Ahli Gizi



: Begini Bu, kalau nanti ada yang belum jelas atau Ibu merasa bingung tentang diet yang saya berikan, Ibu nanti bisa kembali lagi, dan tidak



usah khawatir Ibu tidak akan dipungut biaya kok. Agar nanti saya bisa mengetahui perkembangan diet yang telah saya berikan, saya berharap agar Ibu bisa datang kesini seminggu lagi dan kita nanti bisa memvariasikan menu sesuai diet yang Ibu jalani. Bagaimana apakah Ibu bersedia ? e. Memberikan leaflet dan kartu nama yang bisa dihubungi oleh klien Ahli Gizi



: Ibu, saya berikan leaflet ini untuk Ibu dan semoga dapat membantu dalam kesembuhan penyakit Ibu nantinya. Ini juga saya berikan kartu nama saya, disini juga tercantum nomor telepon dan alamat rumah saya. Apabila sewaktu-waktu Ibu memerlukan bantuan saya, langsung saja menghubungi saya dinomor telpon itu atau Ibu juga boleh datang langsung ke tempat praktek saya.



f. Memberikan kuintansi pembayaran kepada klien Ahli Gizi



: Dan ini Ibu kuintansinya, Ibu bisa membayar administrasi di depan.. Semoga lekas sembuh ya Bu...



LAMPIRAN : Pertanyaan Evaluasi 1. Mungkin Bu, bisa mengulang bagaimana prinsip diet Sirosis Hati? 2. Bu, bisa menyebutkan makanan yang dianjurkan dan yang harus dihindari untuk penyakit Ibu? 3. Apa sajakah tujuan dari diet sirosis hati yang Ibu jalani ini? 4. Bagaimanakah nutrisi preventif untuk menjaga agar tidak terserang sirosis hati? Jawaban Evaluasi 1. 



Tinggi kalori yang berasal dari bahan makanan tinggi karbohidrat







Lemak diberikan yang mudah cerna dalam jumlah cukup







Cukup vitamin dan mineral







Rendah garam bila ada edema/bengkak pada punggung, kaki dan perut (asites)







Makanan mudah dicerna dan tidak banyak memakai bumbu-bumbu yang tajam seperti, cuka, merica, cabe, pala, dan lain-lain







Makanan dalam porsi kecil dan diberikan sering







Cairan atau minuman dibatasi bila ada edema dan asites



2. Makanan Yang Dianjurkan 



Sumber KH : Nasi, havermout, roti putih, umbi-umbian.







Sumber Protein : Kacang-kacangan kecuali kacang merah, lentil, tahu, telur, susu







Sumber vitamin dan mineral : Sayuran kaya antioksidan seperti buncis, sari buah,



Makanan Yang Tidak Dianjurkan







Semua makanan yang mengandung lemak tinggi seperti daging kambing dan babi, jerohan, keju, margarine, makanan bersantan Kue atau cemilan yang berlamak, seperti kue tart, gorengan dan fast food Bahan makanan yang menimbulkan gas seperti ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak, mentimun, durian, nagka Bumbu yang merangsang seperti cabe, bawang, merica, cuka dan jahe Minuman yang mengandung alkohol dan soda







Memperbaiki keadaan gizi pasien dengan makanan seimbang







Mencegah dan memperbaiki kerusakan jaringan hati lebih lanjut dengan



   



3.



mengurangi beban kerja hati 



Mencegah kurang gizi



    



Hindari konsumsi alkohol dan minuman bersoda



4.







Terapkan pola makan yang dengan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan. Kurangi makanan yang digoreng dan berlemak tinggi. Menjaga berat badan agar tetap ideal. Hindari gaya hidup yang meningkatkan risiko memperberat kinerja hati seperti seks bebas atau penggunaan obat-obatan terlarang. Banyak istirahat, jaga pola tidur dan jam tidur yang baik dan teratur