16 0 111 KB
KONTRAK BELAJAR STASE PRA KONSEPSI DAN PERENCANAAN KEHAMILAN TAHUN AKADEMIK 2022/2023 Nama Peserta Didik NIM Prodi / Kelas Area Klinik Unit Kompetensi Sub Kompetensi Tanggal Tujuan Umum Setelah melakukan praktek klinik selama 2 minggu, saya mampu memberikan Konseling Persiapan Kehamilan Sehat
: Lysbeth Taruli Artha Sinurat : PO. 71242220011 : Profesi Bidan / Kelas B : PMB Yasneli, S.Tr. keb : Asuhan Kebidanan Pra Konsepsi dan Perencanaan Kehamilan Sehat : Konseling Persiapan Kehamilan Sehat : 2 Januari sd 14 Januari 2023 Tujuan Khusus Saya mampu 1. Menyiapkan a. Petugas. b. Klien. c. Ruangan/ lingkungan. d. Alatbantu konseling.
Sumber Belajar 1. Kemenkes RI. Jakarta. 2016, Modul Bahan Ajar Cetak Kebidanan. Kesehatan Reproduksi DanKeluarga Berencana, Hal 2 -14
Strategi Pembelajaran
1. Studi literature
Pencapaian Tujuan
Kriteria Penilaian
1. Kesiapan a. Petugas bersikap empatik. b. Klien bersedia menerima KIE dan
1. Hasil yang dicapai a. Petugas dapat melakukan dan menguasai materi KIE dengan baik dan benar. b. Klien merasa nyaman dan privasi terjaga. c. Ruangan/ lingkungan terang, bersih dan nyaman. d. Alat peraga dapat berfungsi dengan baik.
berada di ruangan tertutup privasi klien terjaga c. Lingkungan yang, bersih dan nyaman. d. Alat dapat dipakai sebagai alat bantu peraga selama proses konseling.
2. Menyampai kan materi konseling persiapan kehamilan sehat antara lain : a. Persiapan Fisik. b. Pemeriksaan status
2. Kemenkes RI Jakarta. 2013, Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan. Pedoman
2. Diskusi dengan per 2. Menyampaikan materi 2. Materi konseling dapat tersampaikan konseling persiapan group kehamilan sehat antara lain : a. Persiapan Fisik. b. Pemeriksaan
dengan baik dan benar, serta adanya komunikasi dua arah antara petugas dan
kesehatan. c. Pemeriksaan darah rutin. d. Pemeriksaan darah yang dianjurkan. e. Persiapan gizi. f. Status Imunisasi. g. Menjaga kebersihan organ reprouksi.
Bagi tenaga Kesehatan. Hal 2-5
status kesehatan. Pemeriksaan darah rutin. Pemeriksaan darah yang dianjurkan Persiapan gizi. Status Imunisasi. Menjaga kebersihan organ reproduksi.
c. d. e. f. g.
3. Menyimpulkan hasil pelaksanaan konseling.
3. Kemenkes RI. Jakarta. 2015, Kesehatan Reproduksi Dan Seksual Bagi Calon Pengantin. Hal 20-21.
3. Simulasi/ demonstrasi
3. Teridentifikasinya
4. Melakukan dokumentasi pelaksanaan konseling.
4. Kemenkes RI. Jakarta.2021, Lembar Balik Merencanakan Kehamilan Sehat.
4. Praktek klinik
4.Hasil proses konseling terdokumentasi dengan baik
klien.
3. Adanya kesimpulan
kesimpulan pelaksanaan konseling Persiapan Kehamilan Kehat.
Jambi,
hasil dari konseling Persiapan Kehamilan Sehat.
4, Adanya catatan kegiatan konseling Persiapan Kehamilan Sehat.
Januari 2023
Mengetahui Preseptor Akademik
Mahasiswa
(Nurmisih, S. Pd, M. Kes)
(Lysbeth Taruli Artha Sinurat)
Preseptor Lahan Praktik
(Yasneli, S.Tr.Keb)
KONTRAK BELAJAR STASE PRA KONSEPSI DAN PERENCANAAN KEHAMILAN TAHUN AKADEMIK 2022/2023 Nama Peserta Didik
: Lysbeth Taruli Artha Sinurat
NIM
: PO. 71242220011
Prodi / Kelas
: Profesi Bidan / Kelas B
Area Klinik
: PMB Yasneli. S. Tr. Keb
Unit Kompetensi
: Asuhan Kebidanan Pra Konsepsi dan Perencanaan Kehamilan Sehat
Sub Kompetensi
: Pengkajian psikologis persiapan suami dan istri dalam persiapan menjadi orang tua
Tanggal
: 2 Januari sd 14 Januari 2023
Tujuan Umum
Setelah melakukan praktek klinik selama 2 minggu, saya mampu mengkaji psikologis persiapan seorang suami dan istri dalam persiapan menjadi orang tua
Tujuan Khusus
Saya mampu 1. Menyiap kan a. Petugas b. Klien c. Ruangan d. Daftar tilik
Sumber Belajar
1. Kemenkes RI. Jakarta. 2015, Kesehatan Reproduksi Dan Seksual Bagi Calon Pengantin. Hal 2021.
Strategi Pembelajaran
1. Studi literature.
Pencapaian Tujuan
1. Kesiapan a. Petugas bersikap ramah dan empatik. b. Klien bersedia untuk wawancara c. Ruangan nyaman dan bersih d. Alat wawancara/ daftar tilik tersedia.
Kriteria Penilaian
1.Hasil yang dicapai: a. Petugas melakukan pengkajian dengan baik dan ramah. b. Klien bersedia diwawancara. c. Suasana ruangan terang, tenang,dan nyaman d. Alat pengkajian tersedia.
2.Mengkaji persiapan menjadi orang tua pada pasangan meliputi a. Persiapan fisik b. Persiapan Mental c. Persiapan ekonomi. d. Kesetaraan gender dalam rumah tangga dalam hal berbagi peran menjadi orang tua.
3.Menyimpulkan hasil dari pengkajian.
4.Melakukan pendokumentasian hasil dari pengkajian.
2. Kemendikbud. Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Direktorat PAUD. Jakarta. 2020, Letaknya Di Tangan Ayah. Hal 1-7.
2. Diskusi dengan per group
2. Memperoleh hasil pengkajian dan meningkatkan pengetahuan pasangan tentang kesiapan menjadi orang tua yang terdiri dari : a. Kesiapan fisik. b. Kesiapan mental. c. Kesiapan ekonomi. d. Penerimaan kesetaraan gender dalam rumah tangga dalam hal berbagiperan menjadi orang tua.
2. Diperolehnya penilaian pengkajian yang sudah dilakukan terdiri dari : a. Kesiapan fisik. b. Kesiapan mental. c. Kesiapan ekonomi. d. Penerimaan kesetaraan gender dalam rumah tangga dalam hal berbagi peran menjadi orang tua.
3. Mahfudh Fuzi, M. Pd, Tanggerang, 2018. Diktat Mata Kuliah Psikologi Keluarga. Hal 17-38.
3. Simulasi/ demonstrasi
3. Teridentifikasinya kesimpulan pelaksanaan wawancara kesiapan pasangan suami istri menjadi orang tua.
3. Adanya kesimpulan hasil dari wawancara pengkajian Persiapan Kehamilan Sehat.
4, Praktek klinik
4. Hasil proses wawancara terdokumentasi
4. Adanya catatan kegiatan wawancara kesiapan pasangan
dengan baik
Jambi, Mengetahui
Januari 2023
Mahasiswa
Preseptor Akademik
(Lysbeth Taruli Artha Sinurat) (Nurmisih, S. Pd, M. Kes) Preseptor Lahan Praktik
(Yasneli, S.Tr.Keb)
suami istri menjadi orang tua