Kumpulan Soal UKOM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KUMPULAN CONTOH SOAL Ujian Kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat Disusun oleh: Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga



Edisi Januari 2019



1



You may never know what results come of your action, but if you do nothing there will be no result.- Mahatma Gandhi



Perhatian Kumpulan soal ini adalah soal yang disusun oleh tim dosen Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Soal-soal ini belum melalui proses telaah oleh pihak manapun. Buku ini hanya diperuntukkan bagi kalangan sendiri dan tidak diperjual belikan. Jika ada pertanyaan mengenai buku ini silakan menghubungi Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.



Tim Penyusun



2



DAFTAR ISI



ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN .............................................. 4 EPIDEMIOLOGI ................................................................................................... 14 BIOSTATISTIKA & KEPENDUDUKAN .............................................................. 41 KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) ................................................. 60 KESEHATAN LINGKUNGAN ............................................................................. 64 PENDIDIKAN KESEHATAN & ILMU PERILAKU (PKIP) ................................. 70 GIZI KESEHATAN ............................................................................................... 83 MATA KULIAH UMUM......................................................................................... 84



3



ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN Mata kuliah dan materi yang diujikan: Mata Kuliah



Administrasi & Kebijakan Kesehatan



Ekonomi Kesehatan



Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan



Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan



Materi Konsep dan Definisi Dasar Administrasi (Public & Bisnis Administration) dan Manajemen Konsep Kebijakan: Formulasi, Implementasi, Monitoring dan Evaluasi, Rekomendasi Fungsi-Fungsi Administrasi dan Manajemen Implementasi Administrasi di Bidang Kesehatan Translasi atau derivasi Kebijakan menjadi Program Kesehatan Di Indonesia à Dikeluarkan Tersendiri Pengertian dan ruang lingkup Makro ekonomi Pengertian dan ruang lingkup Mikro ekonomi Teori Deman and Supply Karakteristik Industri Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Teori Analisis Evaluasi ekonomi Perencanaan (Kegiatan, Sumber daya, Keuangan dan Waktu) Pengorganisasaian dan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Sustainability Aplikasi Perencanaan & Evaluasi di Bidang Kesmasy Konsep Biaya dan Pembiayaan Kesehatan Skema dan Sumber Pembiayaan Kesehatan Sistem Penganggaran Penanggaran Sektor Publik dan Swasta Penganggaran Berbasis Kinerja



Contoh soal: 1. Sistem Kesehatan Nasional dilaksanakan dalam konteks Pembangunan Kesehatan secara keseluruhan dengan mempertimbangkan determinan sosial, seperti: kondisi kehidupan seharihari, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, distribusi kewenangan, keamanan, sumberdaya, kesadaran masyarakat, dan kemampuan tenaga kesehatan mengatasi masalah kesehatan. Di dalam Sistem Kesehatan Nasional terdapat beberapa sub-sistem, diantaranya adalah: a. Subsistem upaya Kesehatan dan subsistem pembiayaan kesehatan b. Subsistem kemampuan dan kondisi masyarakat. c. Subsistem perbekalan dan pengadaan kesehatan. d. Subsistem pelaksanaan di masyarakat e. Subsistem pengelolaan dan perencanaan kesehatan. 2. Pembangunan mencakup pembangunan kesehatan di daerah terpencil, tertinggal, daerah perbatasan perlu dilakukan peningkatan. Pembangunan kesehatan yang penting dilakukan di daerah terpencil, tertinggal, daerah perbatasan adalah: Pilihan Jawaban a. Berbagai kegiatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. b. Meningkatkan kemampuan masyarakat di daerah tersebut. c. Pendayagunaan tenaga yang kompeten.



4



d. Meningkatkan kemampuan masyarakat meningkatkan fasilitas kesehatan. e. Pelayanan keluarga miskin.



dan



tenaga



kesehatan,



dan



3. Tujuan system kesehatan nasional adalah dapat terselenggara pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa seperti masyarakat, pihak swasta, dan pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, hingga terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Tujuan Sistem Kesehatan Nasional adalah: a. Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, b. Terselenggaranya pembangunan kesehatan secara sinergis. c. Terselenggaranya pembangunan kesehatan yang berdaya guna dan berhasil guna. d. Terselenggaranya pembangunan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. e. Semuanya betul 4. Sistem kesehatan merupakan proses kumpulan berbagai faktor kompleks yang berhubungan dalam suatu negara, yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Dalam sebuah sistem harus terdapat unsur yang meliputi input, proses, output, feedback, impact dan lingkungan. Komponen sistem adalah: a. Perencanaan – Pelaksanaan – Penilaian. b. Input – Output – Impact. c. Proses – Pelaksanaan – Evaluasi. d. Input – Proses – Output. e. Input – Perencanaan – Proses. 5. Sistem Kesehatan Nasional merupakan bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang memadukan berbagai upaya dalam satu langkah untuk dapat menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan dalam kerangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sistem Kesehatan Nasional tertuang dalam: a. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009. b. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009. c. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012. d. Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018. e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 tahun 2014. 6. Kebijakan pembangunan dan pelayanan kesehatan tertuang di dalam Undang-undang Negara Indonesia. Undang-undang tentang Kesehatan tertuang dalam: a. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. b. Undang-undang Nomor 36 tahun 2008 tentang Kesehatan. c. Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Kesehatan. d. Undang-undang Nomor 36 tahun 2010 tentang Kesehatan. e. Undang-undang Nomor 35 tahun 20088 tentang Kesehatan.



7. Seorang pemegang program KIA di Dinas Kesehatan Kabupaten sedang menganggarkan biaya pengadaan vaksin Difteri. Dinas Kesehatan Kabupaten menargetkan 3000 orang balita akan diimunisasi Difteri pada tahun depan.



5



Volume per vial 5 cc Dosis per orang 0.5 cc Use index 6 Harga per vial Rp 50,000 Berapa biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan vaksin? a. Rp 10.000.000 b. Rp 15.000.000 c. Rp 20.000.000 d. Rp 25.000.000 e. Rp 30.000.000 8. Seorang pemegang program KIA di Dinas Kesehatan Kabupaten sedang menganggarkan biaya pengadaan vaksin Difteri. Dinas Kesehatan Kabupaten menargetkan 3000 orang balita akan diimunisasi Difteri pada tahun depan. Volume per vial 5 cc Dosis per orang 0.5 cc Use index 8 Harga per vial Rp 50,000 Berapa biaya satuan (unit cost) untuk satu kali vaksinasi? a. Rp 1.250 b. Rp 5.000 c. Rp 6.250 d. Rp 10.000 e. Rp 16.667 9. Sebuah Puskesmas merencanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). PMT direncanakan dilakukan 2 bulan sekali serentak pada 5 Posyandu. Sasaran PMT ini adalah 25 orang balita setiap Posyandu. Paket PMT Biaya transportasi Bahan habis pakai



Rp 5.000/paket Rp 25.000 per kegiatan per bidan 100.000 per Posyandu



Berapa kebutuhan biaya program PMT? a. Rp 1.300.000 b. Rp 2.000.000 c. Rp 2.500.000 d. Rp 8.500.000 e. Rp 26.500.000



10. Sebuah Puskesmas merencanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). PMT direncanakan diberikan 2 bulan sekali serentak pada 5 Posyandu. Sasaran PMT ini adalah 25 orang balita setiap Posyandu. Harga paket PMT ini sebesar Rp 5.000 per paket. Pada pelaksanaannya, setiap Posyandu ternyata hanya dikunjungi rata-rata 20 orang balita. Berapa varians program PMT? a. Rp 250.000 b. Rp 750.000 c. Rp 1.000.000 d. Rp 1.250.000 e. Rp 2.250.000



6



11. Dinas Kesehatan sebuah kabupaten mengidentifikasi bahwa terdapat selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran Dinas Kesehatan selama satu periode anggaran. Realisasi penerimaan Dinas Kesehatan tahun anggaran 2018 adalah Rp57 milyar sedangkan realisasi pengeluarannya adalah Rp52 milyar. Apa yang harus dilakukan? a. Menghitung sebagai tambahan pagu anggaran tahun 2019 b. Menggunakan untuk kegiatan tahun 2018 c. mendanai pelaksanaan kegiatan inovasi d. Membagi ke pegawai sebagai insentif e. Mengembalikan ke kas negara 12. Dinas Kesehatan meminta Puskesmas melakukan survei kepada masyarakat untuk mengidentifikasi program kesehatan apa yang akan dilakukan tahun depan. Masyarakat memberikan gagasan awal tentang kegiatan yang dibutuhkan. Setelah program terlaksana, masyarakat mengevaluasi program yang telah dilaksanakan. Dinas Kesehatan hanya hanya sebagai fasilitator dalam membiayai jalannya program. Apa pendekatan perencanaan yang digunakan Dinas Kesehatan? a. Politik b. Teknokratik c. Partisipatif d. Atas-bawah (up-down) e. Bawah-atas (bottom-up) 13. Dinas Kesehatan Provinsi merencanakan strategi akselerasi penurunan Angka Kematian Ibu (AKI). Kepala Dinas Kesehatan melibatkan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), lembaga swadaya masyarakat, dan lintas sektor dalam merencanakan strategi tersebut. Pelibatan pihak-pihak tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki pada program yang akan dijalankan. Apa pendekatan perencanaan yang digunakan Dinas Kesehatan? a. Politik b. Teknokratik c. Partisipatif d. Atas-bawah (up-down) e. Bawah-atas (bottom-up) 14. Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara mengalokasikan anggaran untuk Rumah Sakit Daerah yang beroperasi di wilayah terpencil. Dengan alokasi ini, biaya satuan pelayanan Rumah Sakit Daerah menjadi lebih kecil. Hal ini membuat masyarakat dapat menjangkau pelayanan kesehatan yang berkualitas di daerah tersebut. Apa klasifikasi jenis belanja? a. subsidi b. hibah c. bantuan sosial d. bagi basil e. bantuan keuangan 15. Melalui program keluarga harapan (PKH) memberikan dana kepada 97 warga penyandang disabilitas yang tersebar di 46 kelurahan. Setiap orang diberikan dana Rp2 juta. Dana ini disalurkan secara bertahap senilai Rp500 ribu dalam empat triwulan selama setahun ke rekening masing-masing penyandang disabilitas.



7



Apa klasifikasi jenis belanja tersebut? a. subsidi b. hibah c. bantuan sosial d. bagi basil e. bantuan keuangan 16. Pada rapat evaluasi di Puskesmas, ditemukan masih ada SPM yang tidak tercapai. Diantaranya adalah pencapaian desa UCI, dari target 100% baru tercapai 75%. Menurut penanggungjawab program imunisasi hal ini terjadi karena pada saat pelaksanaan imunisasi di Posyandu beberapa kali terjadi penundaan pemberian vaksin kepada bayi akibat persediaan vaksin yang dibawa petugas tidak sesuai dengan jumlah sasaran. Proses manajemen apakah yang belum terlaksana dengan baik? a. Perencanaan (planning) b. Pengorganisasian (organizing) c. Penggerakan (actuating) d. Pengendalian (Controlling) e. Penilaian (Evauating) 17. Seorang perencana program kesehatan di Puskesmas bermaksud menjaring masukan dari masyarakat terkait masalah kesehatan. Sekelompok masyarakat dihadirkan untuk berdiskusi. Tetapi sebagian besar masyarakat yang hadir merasa kesulitan menyampaikan pendapat di muka umum. Akibatnya peserta diskusi cenderung diam. Melihat hal ini, perencana program kesehatan tersebut berencana untuk mengubah metode diskusinya. Metode diskusi yang cocok digunakan adalah? a. FGD b. Brainstorming c. NGT d. Delphi teknik e. Diskusi panel 18. Sekelompok karyawan di sebuah rumah sakit sedang terlibat konflik. Penyebabnya seorang tenaga kesehatan yang melihat adanya kejadian tidak diinginkan (KTD) melaporkan hal tersebut kepada tim keselamatan pasien. Tenaga kesehatan yang terlibat dengan terjadinya KTD tersebut tidak senang. Manajer HRD berusaha menengahi perselihan tersebut dengan mengundang kedua belah pihak untuk duduk bersama. Fungsi manajemen apakah yang sedang dijalankan oleh direktur rumah sakit? a. Perencanaan (planning) b. Pengorganisasian (organizing) c. Penggerakan (actuating) d. Pengendalian (Controlling) e. Penilaian (Evauating) 19. Setiap organisasi kesehatan harus menyusun rencana strategis. Dokumen rencana strategis diantaranya berisi tentang strategi organisasi untuk memenangkan persaingan. Salah satu pendekatan dalam merancang strategi organisasi adalah dengan mempertimbangkan iklim persaingan, posisi tawar antara organisasi dengan consumer dan supplier, serta potensi adanya produk baru atau produk substitusi. Metode manajemen apakah yang sesuai digunakan untuk melakukan analisis situasi eksternal tersebut?



8



a. b. c. d. e.



Porter’s Five-Forces Model Ansoft Matrix BCG Matrix EFE Matrix IFE Matrix



20. Dokumen rencana strategis rumah sakit diantaranya berisi tentang strategi rumah sakit dalam memenangkan persaingan. Sebuah rumah sakit berada dalam situasi persaingan yang sangat ketat, dengan banyaknya produk layanan sejenis dari rumah sakit lain. Strategi apakah yang cocok untuk situasi tersebut? a. Cost leadership b. Turn around c. Differensiasi d. Defensif e. Agresif 21. Sebuah rumah sakit baru di sebuah kabupaten, berusaha untuk memperkuatkan jejaringnya dengan membangun kerjasama dengan beberapa institusi pendidikan kesehatan. Sebenarnya hari itu direktur rumah sakit tersebut tengah tidak enak badan. Tetapi karena harus melakukan penandatanganan MoU, direktur rumah sakit tersebut tetap berangkat menuju tempat penandatangan kerja sama, Peran manager (managerial role) apakah yang dijalankan oleh direktur rumah sakit? a. Liaison b. Figurehead c. Spokesperson d. Resources allocator e. Disturbance handler 22. Sebanyak 350 anak SD di sebuah kabupaten, dalam 3 hari terakhir menjalani rawat inap di rumah sakit karena keracunan makanan. Beberapa pihak yang mengatasnamakan LSM menyalahkan dinas kesehatan karena tidak berperan optimal dalam pengendalian keamanan jajanan anak sekolah. Kepala dinas kesehatan berinisiatif untuk menggelar konferesi pers guna menjelaskan kronologis dan duduk permasalahan kasus tersebut. Peran manager (managerial role) apakah yang dijalankan oleh kepala dinas kesehatan? a. Liaison b. Disseminator c. Spokesperson d. Resources allocator e. Disturbance handler 23. Sebuah hasil penelitian yang mengamati pemanfaatan waktu oleh direktur rumah sakit, menemukan bahwa 80% direktur rumah sakit memanfaatkan 20% waktunya untuk berhubungan dengan pihak dari luar organisasi, baik melalui pertemuan tatap muka maupun menggunakan berbagai media komunikasi yang ada. Peran manager (managerial role) apakah yang dijalankan oleh direktur rumah sakit? a. Liaison b. Negotiator c. Disseminator d. Spokesperson e. Disturbance handler



9



24. Seorang direktur rumah sakit kelas C di sebuah kabupaten, baru saja menghadiri rapat di kantor BPJS kesehatan setempat. Tujuan rapat tersebut adalah menjelaskan adanya kebijakan baru tentang sistem rujukan bagi pasien BPJS kesehatan. Sepulang dari rapat, direktur rumah sakit segera mengundang seluruh jajaran struktural di rumah sakitnya untuk menjelasakan aturan baru BPJS kesehatan tersebut. Peran manager (managerial role) apakah yang dijalankan oleh direktur rumah sakit? a. Liaison b. Negotiator c. Disseminator d. Spokesperson e. Disturbance handler 25. Perkembangan lingkungan eksternal yang cepat, memaksa organisasi pelayanan kesehatan untuk berubah jika ingin tetap bisa memenangkan persaingan. Era perdagangan bebas memungkinkan masuknya berbagai layanan kesehatan asing ke Indonesia. Oleh karena itu manajer pelayanan kesehatan dituntut untuk mampu menciptakan berbagai inovasi dan nilai tambah produk layanan. Peran manager (managerial role) apakah yang dijalankan oleh manajer organisasi pelayanan kesehatan? a. Negotiator b. Entrepreneur c. Disseminator d. Spokesperson e. Disturbance handler 26. Seorang manajer organisasi pelayanan kesehatan merasa`bahwa anak buahnya seringkali tidak mau menuruti instruksi yang diberikannya. Melihat hal itu, manajer tersebut berencana untuk mengubah strategi pendekatannya kepada bawahan. Manajer tersebut saat ini selalu menjanjikan adanya hadiah bagi anak buah yang mampu menyelesaikan tugas tepat waktu. Jenis power apakah yang dipraktekkan oleh manajer organisasi pelayanan kesehatan tersebut? a. Expert power b. Reward power c. Coercive power d. Referrent power e. Legitimate power



27. Pada rapat evaluasi kinerja Puskesmas, Kepala Dinas Kesehatan mengumumkan 3 Puskesmas dengan capaian kinerja terendah. Salah seorang kepala Puskesmas yang termasuk ke dalam kategori kinerja terendah tersebut merasa malu. Oleh karena itu dalam forum mini lokakarya di Puskesmasnya disampaikan bahwa jika ada penanggungjawab program yang terbukti tidak mampu mencapai target yang ditetapkan akan diberikan sanksi. Jenis power apakah yang dipraktekkan oleh kepala Puskesmas? a. Expert power b. Reward power c. Coercive power d. Referrent power e. Legitimate power



10



28. Seorang pensiunan dari lembaga lingkungan hidup melakukan pengolahan sampah organik di rumahnya melalui media composting sederhana. Pengolahan sampah yang dilakukannya menghasilkan pupuk yang sangat baik, terbukti dari beragam tanaman di rumahnya tumbuh subur. Pupuk kompos tersebut juga dapat dijual dengan mudah. Melihat hal ini warga sekitar tergerak untuk mengikuti langkah pembuatan composting sederhana tersebut. Jika ditelaah menggunakan teori kepemimpinan, jenis power apakah yang dipraktekkan? a. Expert power b. Reward power c. Coercive power d. Referrent power e. Legitimate power 29. Seorang Kepala Puskesmas yang ditugaskan di tempat baru, menemukan suasana kerja yang tidak sehat. Melihat hal itu, kepala Puskesmas melakukan pendekatan personal, mengajak berbicara, dan mengapresiasi apapun kinerja staf. Sifatnya yang ramah dan beremphaty menyebabkan staf Puskesmas respect terhadapnya. Caranya menyelesaikan masalah dengan tanpa menyalahkan membuat suasana kerja menjadi nyaman. Jika ditelaah menggunakan teori kepemimpinan, jenis power apakah yang dipraktekkan oleh kepala Puskesmas? a. Expert power b. Reward power c. Coercive power d. Referrent power e. Legitimate power 30. Suasana kerja di sebuah ruang rawat inap rumah sakit terkesan tidak kondusif. Penyebabnya ada salah satu perawat senior yang sulit diajak kerjasama. Perawat senior itu cenderung dijauhi oleh rekan kerjanya. Pada saat ada pergantian pejabat, ternyata perawat tersebut diangkat menjadi kepala ruang. Rekan kerjanya yang dulu tidak mau mendengar kata-katanya, sekarang harus mengikuti perintahnya karena kedudukannya sebagai kepala ruang. Jika ditelaah menggunakan teori kepemimpinan, jenis power apakah yang dipraktekkan oleh kepala ruang tersebut? a. Expert power b. Reward power c. Coercive power d. Referrent power e. Legitimate power 31. Seorang kepala dinas kesehatan yang mendekati masa pensiun mengundang seluruh stafnya dalam sebuah kegiatan family gathering. Dalam forum tersebut sebagain besar staf merasa sangat sedih karena akan ditinggal pensiun. Selama kepemimpinannya, banyak sekali perubahan yang berhasil dilakukan. Cara kerja beliau menginspirasi banyak pihak, dan mampu memotivasi orang lain untuk bekerja dengan lebih baik. Apakah tipe kepemimpinan yang dijalankan oleh kepala dinas kesehatan tersebut? a. Situational leader b. Autochratic leader c. Participative leader d. Transactional leader



11



e. Transformational leader 32. Dokter di sebuah rumah sakit banyak yang mengajukan pengunduran diri. Mereka merasakan suasana kerja yang kurang nyaman. Saat sedang berdiskus dengan komite medik untuk membahas suatu kasus, direktur rumah sakit selalu saja turut sampur dan memaksakan kehendaknya. Direktur berprinsip pendapatnyalah yang paling benar dan harus dilakukan. Apakah tipe kepemimpinan yang dijalankan oleh direktur rumah sakit tersebut? a. Situational leader b. Autochratic leader c. Participative leader d. Transactional leader e. Transformational leader 33. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja tahunan, diidentifikasi ada 5 kabupaten mengalami penurunan kinerja program imunisasi 3 tahun berturut-turut. Cakupan munisasi di kabupaten tersebut hanya 65%. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi mengajukan tantangan kepada ke 5 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten tersebut, barang siapa yang berhasil meningkatkan cakupan imunisasi minimal 25% dalam waku 1 tahun akan mendapat reward. Apakah tipe kepemimpinan yang dijalankan oleh kepala dinas kesehatan tersebut? a. Situational leader b. Autochratic leader c. Participative leader d. Transactional leader e. Transformational leader 34. Pada acara pelepasan purna tugas direktur rumah sakit, dilakukan sesi kesan dan pesan dari para bawahan. Kesan yang disampaikan para staf beragam. Beberapa mengatakan bahwa direktur sangat tegas, karena beliau selalu memberi arahan secara detail tentang apa yang harus dilakukan staf. Beberapa yang lain mengatakan bahwa direktur sangat fleksible, karena mudah menerima masukan dan memberikan kebebasan pada staf untuk berinovasi. Apakah tipe kepemimpinan yang dijalankan oleh direktur rumah sakit tersebut? a. Situational leader b. Autochratic leader c. Participative leader d. Transactional leader e. Transformational leader 35. Sebuah rumah sakit swasta mengalami kesulitan dalam menyiapkan akreditasi. Direktur rumah sakit menilai antar instalasi masih belum memiliki persesi yang sama tentang tujuan rumah sakit dan mengutamakan kepentingannya sendiri. Hal ini menyebabkan sering terjadi perdebatan panjang pada saat rapat untuk merumuskan strategi mensukeskan akreditasi. Dimensi pembelajaran organisasi apakah yang perlu diperbaiki? a. Personal mastery b. Mental model c. Share vision d. Team learning e. System thinking



12



36. Instalasi farmasi di sebuah rumah sakit tengah menjadi sorotan karena seringnya terjadi insiden keselamatan pasien berupa salah memberikan obat karena kesalahan membaca resep yang ditulis dokter. Dalam satu bulan bisa terjadi 5 kali kesalahan membaca resep yang isinya sama, tetapi kesalahan dilakukan oleh orang yang berbeda. Dimensi pembelajaran organisasi apakah yang perlu diperbaiki? a. Personal mastery b. Mental model c. Share vision d. Team learning e. System thinking 37. Salah satu proses penting dalam peningkatan mutu adalah pelaksanaan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act). PDCA berawal dari penemuan masalah, lalu dipelajari untuk menemukan solusi. Agar solusi yang dirancang mampu mengatasi masalah, seringkali perlu dilakukan inovasi kegiatan. Beberapa staf senior menolak kegiatan inovatif tersebut karena merasa nyaman dengan cara kerjanya yang lama dan enggan mempelajari hal baru. Dimensi pembelajaran organisasi apakah yang perlu diperbaiki? a. Personal mastery b. Mental model c. Share vision d. Team learning e. System thinking 38. Capaian ASI ekslusif di sebuah Puskesmas sangat rendah. Sesuai dengan informasi dari majalah yang pernah dibacanya, penanggungjawab program gizi berpersepsi bahwa para ibu di daerahnya tidak mau menyusui karena takut bentuk payudaranya berubah. Oleh karena itu dilakukanlah penyuluhan bahwa menyusui tidak merubah bentuk payudara. Program ini sudah dijalankan 3 tahun, tapi tetap belum berhasil. Dimensi pembelajaran organisasi apakah yang perlu diperbaiki? a. Personal mastery b. Mental model c. Share vision d. Team learning e. System thinking 39. Susana rapat di sebuah Puskesmas terkesan memanas. Seorang pemegang program yang programnya dievaluasi karena kurang berhasil, selalu menolak pendapat pihak lain yang memberikan saran. Pengalamannya belajar di luar negeri membuatnya menganggap pemikiran orang lain tidak sebagus dirinya. Dimensi pembelajaran organisasi apakah yang perlu diperbaiki? a. Personal mastery b. Mental model c. Share vision d. Team learning e. System thinking



13



EPIDEMIOLOGI Mata kuliah dan materi yang diujikan: Mata Kuliah Dasar Epidemiologi



Surveilans Kesehatan Masyarakat



Epidemioloi Penyakit Menular



Epidemiologi Penyakit Tidak Menular



Materi Batasan dan ruang lingkup Epidemiologi (Sejarah, definisi, tujuan dan manfaat) Konsep kejadian masalah kesehatan (host, agent dan environment) Ukuran Epidemiologi(ratio, proporsi dan rate, morbiditas, mortalitas, standarisasi) Riwayat alamiah dan pencegahan penyakit (prepatogenesis, patogenesis, pencegahan) Strategi Epidemiologi (Screening, surveilans dan Epidemiologi Riset serta contoh kasus di lapangan) Desain studi epidemiology (deskriptif dan analitik, potong lintang, kasus kontrol, kohort, eksperimen) Batasan dan konsep surveilans kesmas (Sejarah, pengertian, tujuan, sasaran dan kegiatan) Perencanaan dan pelaksanaan Surveilans Kesmas (Pengumpulan dan Diseminasi) Evaluasi/Penilaian Sistem Surveilans Kesmas Aplikasi Surveilas Kesmas (Sosial, Perilaku, Gizi, K3, Kesling, Bencana) KLB (Dasar Investigasi KLB) Pengertian dan Konsep EPM (Definisi dan Metode Transimisi) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (Reduksi, Eliminasi, Eradikasi) Kasus Penyakit Menular (Vector Borne Disease, Water Borne Disease dan Air Borne Disease serta Sexual transmitted Disease / Blood & fluid borne disease) PD3I (Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) New Emerging Disease (Sars, Ebola, Mers) Negelected Disease (Kusta Filariasis dan Frambusia) Pengertian dan konsep PTM (Transisi Demografi dan Transisi Epid) Faktor Risiko PTM Pencegahan dan Penanggulangan PTM STEP Wise untuk Penanggulangan PTM Kasus (Kanker, Stroke, DM, Hipertensi, PJK dan Injury)



Contoh soal: 40. Seorang pemegang program Penyakit Tidak Menular di Dinas esehatan suatu kabupaten akan menyusun prioritas program nasional pencegahan PTM. Berdasarkan data yang dikumpulkan diketahui bahwa prevalensi hipertensi di kabupaten tersebut adalah sebesar 31,7% penduduk, arthritis sebesar 30.3%, penyakit jantung diderita oleh 7.2%, dan cedera akibat kecelakaan sebesar 7,5%, dan diabetes mellitus sebesar 5,5%. Apakah penyakit yang menjadi prioritas utama dari program pencegahan PTM di kabupaten tersebut? a. Arthritis b. Cedera c. Diabetes Mellitus d. Hipertensi e. Penyakit jantung 41. Seorang tenaga kesehatan di suatu puskesmas ingin mengedukasi pasien diabetes mellitus mengingat banyak di antara mereka yang kadar gula darahnya tak terkontrol. Dari hasil anamnesis pada prolanis di puskesmas tersebut didapatkan data sebagai berikut :



14



Pasien DM tak terkontrol Pasien DM terkontrol Teratur 5 20 Tidak teratur 15 10 konsumsi Gula Rendah 4 25 Tinggi 16 15 Minum obat Teratur 10 25 Tidak teratur 5 10 Konsumsi Karbohidrat Rendah 6 20 Tinggi 14 20 Aktifitas fisik Tinggi 12 10 Rendah 14 14 Berdasarkan hasil tersebut, factor apakah yang paling berisiko menyebabkan kadar gula darah penderita tak terkontrol di puskesmas tersebut? a. Olahraga tidak teratur b. Konsumsi Gula tinggi c. Minum obat tidak teratur d. Konsumsi Karbohidrat tinggi e. Aktifitas fisik rendah Olahraga



42. Seorang pemegang program malaria di suatu provinsi akan melaporkan status malaria di daerahnya. Berdasarkan data yang ia kumpulkan, hasil yang didapatkan adalah bahwa dari jumlah penduduk suatu kabupaten yang berjumlah 700.000 jiwa, didapatkan bahwa prevalensi malaria indigenous di kabupaten tersebut adalah sejumlah 1.995 kasus. Berdasarkan prevalensi malaria tahun tersebut, maka apakah status epidemiologi kabupaten tersebut ? a. Endemis tinggi b. Endemis sedang c. Endemis rendah d. Non Endemis e. Daerah pembebasan malaria 43. Seorang pasien datang ke Rumah Sakit dengan keluhan demam Tinggi, sesak nafas berat, dan batuk pilek. Dari hasil anamnesis diketahui bahwa penderita adalah seorang peternak ayam, sehingga diagnosis sementara penderita tersebut adalah suspect flu burung. Untuk memastikan diagnosis, seorang epidemiolog dipanggil untuk memeriksa diagnosis epidemiologis pasien tersebut. Data epidemiologis apakah yang harus dipastikan untuk mengkonfirmasi diagnosis suspect flu burung penderita tersebut? a. terjadi kematian mendadak pada 90% ternak peternak tersebut b. bukti laboratorium terbatas mengarah ke virus influenza A H5N1 c. peningkatan titer antibody H5 sebesar 4 kali atau lebih d. kultur virus H5N1 positif e. Penderita tersebut mengalami gagal nafas 44. Di suatu kelurahan seorang peneliti menghitung jentik berdasarkan Densitas figure (DF) nya. Berdasarkan hasil perhitungan komponen DF tersebut, peneliti tersebut mendapatkan angka House Index sebesar 54%, Container Index sebesar 23.9 % dan Breateu Index sebesar 110%. Peneliti tersebut bermaksud menghitung risiko transmisi DBD di kelurahan tersebut



15



Berdasarkan data tersebut, untuk menentukan risiko transmisi DBD di kelurahan tersebut berapakah Density figure Larva Aedes aegypti di kelurahan tersebut? a. kurang dari 1 b. 1-3 c. 4-5 d. 6-7 e. 8-9 45. Seorang pemegang program TB di suatu kabupaten akan mengevaluasi keberhasilan pengobatan TB berdasarkan laporan dari 5 puskesmas di wilayah tersebut. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut : Puskesmas



Kasus



Konversi



Dropout



Meninggal



A 29 25 3 1 B 26 25 1 C 26 26 D 27 26 1 E 28 18 8 2 Dari data di atas berapakah angka kesembuhan pengobatan TB di kabupaten tersebut? a. 88, 24 % b. 60% c. 88,41% d. 97,79% e. 11,76% 46. Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi permasalahan di Indonesia. Orang yang pernah mengalami kusta umumnya tidak bersedia untuk kembali ke lingkungan mereka. Mereka lebih memilih tinggal di leprosaria. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti di sebuah perkampungan kusta ditemukan bahwa sebagian besar orang yang pernah mengalami kusta di sana mengalami cacat tingkat 2. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya agar kecacatan yang dialami oleh orang yang mengalami kusta tsb tidak bertambah. Pencegahan apa yang tepat untuk dilakukan di perkampungan tsb? a. Promosi kesehatan b. Perlindungan khusus c. Penegakkan diagnosis dan Pengobatan cepat dan tepat d. Pembatasan kecacatan e. Rehabilitasi 47. Seorang peneliti ingin melihat hubungan faktor host dengan kejadian penyakit Tubercullosis. Di awal penelitian, peneliti telah mengelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Kemudian akan dilihat berbagai faktor risiko yang mempengaruhi kejadian TB. Salah satu variabel yang ingin dilihat adalah riwayat keluarga dengan penyakit TB. Berikut hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti Riwayat Keluarga TB



Kelompok Kasus



N



%



Kelompok Kontrol



N



%



16



a. b. c. d. e.



Ada



499



83



458



76



Tidakada



102



17



143



24



Total



601



100,00



601



100,00



Berapakah nilai Odds Rationya? 1.01 1.21 1.32 1.43 1.53



48. Seorang peneliti ingin melihat hubungan faktor host dengan kejadian penyakit Tubercullosis. Di awal penelitian, peneliti telah mengelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Kemudian akan dilihat berbagai faktor risiko yang mempengaruhi kejadian TB. Salah satu variabel yang ingin dilihat adalah riwayat keluarga dengan penyakit TB. Berikut hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti. Desain penelitian yang paling tepat yang digunakan oleh peneliti tsb? a. Cohort b. Case study c. Case series d. Case control e. Cross sectional 49. Gempa Lombok 2018 merupakan fenomena yang langka dan menarik untuk dipahami perilakunya. Pola seismisitas yang naik turun memberikan kepanikan dan kebingungan, terutama masyarakat yang bermukim di Lombok, Bali dan Sumbawa. Setidaknya ada enam kejadian gempa bumi yang memiliki magnitude lebih dari 5,5. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), secara keseluruhan kerusakan yang diakibatkan oleh rangkaian Gempa Lombok 2018 adalah 71.962 unit rumah rusak, 671 fasilitas pendidikan rusak, 52 unit fasilitas kesehatan, 128 unit fasilitas peribadatan dan sarana infrastruktur. Sedangkan data korban adalah 460 orang meninggal dunia, 7.733 korban luka-luka, 417.529 orang mengungsi. Perkiraan kerugian sementara yang dilakukan oleh BNPB akibat Gempa Lombok mencapai triliunan. Angka ini belum termasuk kerugian yang diakibatkan oleh penurunan kunjungan wisatawan lokal dan manca negara. Anda sebagai salah satu staff di BPBD, Menurut Anda langkah apa yang paling tepat dilakukan untuk mengukur besarnya masalah dan identifikasi kebutuhan pada kejadian tsb? a. Kesiapsiagaan b. RHA c. Surveilans d. Rehabilitasi e. Rekonstruksi 50. Hipertensi merupakan penyebab kematian yang relative tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menilai validitas skrinning. Berikut hasil dari penelitian ini Kuesioner



Gold Standar



Total



17



Hipertensi Hipertensi 15 Non Hipertensi 6 Total 21 Berapa sensitivitasnya? a. 71,43% b. 100% c. 76,92% d. 80% e. 90%



Non Hipertensi 0 20 20



15 26 41



51. Hipertensi merupakan penyebab kematian yang relative tinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menilai validitas skrinning. Berikut hasil dari penelitian ini Kuesioner Hipertensi Non Hipertensi Total Berapa sensitivitasnya? a. 71,43% b. 100% c. 76,92% d. 80% e. 90%



Gold Standar Hipertensi 15 6 21



Total Non Hipertensi 0 20 20



15 26 41



52. Lebih dari 50% pasien tuberkulosis memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang rendah. Rendahnya IMT dapat memperburuk respon pengobatan dan memperbesar risiko gagal pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan IMT dengan konversi sputum pada pasien tuberkulosis paru BTA positif. Subjek diidentifikasi berdasarkan IMTnya di awal pengobatan dan diikuti sampai akhir masa pengobatan untuk melihat terjadinya konversi sputum. Proses pengambilan sampel dilakukan secara konsekutif. Pasien TB dikumpulkan berdasarkan catatan register TB. Kemudian, pasien diurutkan dari pasien terbaru di tahun 2012 berdasarkan tanggal mulai pengobatan dan mundur ke belakang. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan ke dalam studi sampai jumlah sampel minimal terpenuhi. Pasien yang terpilih sebagai sampel dicatat dan data yang diperlukan mulai dikumpulkan. Desain studi apa yang paling tepat digunakan oleh peneliti? a. Case control b. Crossectional c. Eksperiment d. Cohort prospentif e. Cohort retrosprektif 53. Penyakit kusta merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Agen penyebab penyakit ini adalah Mycobacterium leprae. Penyakit ini adalah penyakit yang dapat menular dari orang ke orang namun sangat sulit menular. Walaupun kuman kusta dapat hidup di Armadillo, namun sampai saat ini hanya manusia yang dianggap



18



sebagai sumber penularanya. Dampak yang ditimbulkan oleh penyakit ini sangat besar seperti stigma dan diskriminasi yang dialami oleh penderita dan keluarganya. Padahal, program pemerintah menyatakan bahwa orang yang pernah mengalami penyakit kusta harus kembali kelingkungannya. Namun, sebagian besar mereka memilih untuk tinggal menyendiri dari lingkungan. Sebagai seorang ahli Kesehatan Masyarakat, apa yang Anda lakukan untuk mengatasi dampak dari penyakit kusta? a. Mengisolasi orang yang mengalami kusta b. Mencegah untuk berteman dengan orang yang pernah mengalami kusta c. Menempatkan orang yang sakit kusta di perkampungan khusus orang yang sakit kusta d. Memberikan edukasi kepada orang yang pernah sakit kusta bagaimana meningkatkan kepercayaan diri e. Memberikan rehabilitasi medis pada orang yang mengalami kusta agar tidak mengalami kecacatan 54. Stress masih menjadi permsalahan kesehatan masyarakat. Penyebab stress ada berbagai macam. Salah satunya adalah stress yang ditimbulkan di tempat kerja. Seorang peneliti ingin melakukan survei untuk mengetahui kejadian Stress pada staf administrasi di sebuah perusahaan. Data penelitian terdahulu melaporkan kejadian stress pada karyawan mencapai 15%. Berapa besar sampel minimum, jika presisi 5% (Alpha 5%) dan tingkat kepercayaan 95%. a. 120 b. 100 c. 94 d. 23 e. 18



55. Berdasarkan analisis dari survei yang dilakukan di suatu Kabupaten ditemukan prevalensi Diabetes Mellitus sebesar 11% dan hipertensi sebesar 22%. Sebagai seorang Kepala Dinas anda ingin mengetahui apakah ada hubungan antara hipertensi dengan kejadian diabetes mellitus. Apakah desain penelitian yang paling tepat untuk digunakan? a. Kohort b. Studi kasus c. Eksperimen d. Kasus kontrol e. Potong lintang 56. Seorang ibu menderita diabetes mellitus dan anda sebagai tenaga kesehatan membaca riwayat alamiah penyakit diabetes mellitus tipe-2 melalui tahap sebagai berikut: Genetic Susceptibility



Insulin Resistance



Impaired Glucose Tolerance



Diabetes Mellitus type 2



Complication



Ibu tersebut datang ke Puskesmas dengan keluhan sering haus dan buang air kecil disertai berat badan yang bertambah dan luka pada kaki yang tidak sembuh-sembuh. Pada fase pathogenesis apakah ibu tersebut? a. Genetic susceptibility b. Insulin Resistance c. Impaired Glucose Tolerance d. Diabetes Mellitus type-2



19



e. Complication 57. Seorang ibu menderita diabetes mellitus dan anda sebagai tenaga kesehatan membaca riwayat alamiah penyakit diabetes mellitus tipe-2 melalui tahap sebagai berikut: Genetic Susceptibility



Insulin Resistance



Impaired Glucose Tolerance



Diabetes Mellitus type 2



Complication



Ibu tersebut datang ke Puskesmas dengan keluhan sering haus dan buang air kecil disertai berat badan yang bertambah dan luka pada kaki yang tidak sembuh-sembuh. Apakah faktor risiko ibu tersebut? a. Obesitas b. Usia muda c. Hipertensi d. Banyak olahraga e. Banyak konsumi karbohidrat 58. Berdasarkan survei mengenai awareness, terapi, dan kontrol yang dilakukan kepada penderita hipertensi disuatu negara seperti pada tabel 1.



Terdapat informasi yang bisa diperoleh berdasarkan gambaran pada tabel 1 yang dapat digunakan untuk menyusun program pencegahan. Apakah tindakan yang harus dilakukan? a. Pendidikan kesehatan b. Pengobatan yang tepat c. Olahraga rutin d. Deteksi dini e. Rehabilitasi 59. Berdasarkan survei mengenai awareness, terapi, dan kontrol yang dilakukan kepada penderita hipertensi disuatu negara ditunjukkan seperti tabel 1.



20



Informasi yang diperoleh dari tabel diatas dapat digunakan untuk menyusun program pencegahan pada negara tersebut. Apakah program pencegahan yang harus dilakukan? a. Promosi kesehatan b. Perlindungan khusus c. Diagnosis dini & pengobatan yang tepat d. Membatasi kecacatan e. Rehabilitasi 60. Berdasarkan survei mengenai awareness, terapi, dan kontrol yang dilakukan kepada penderita hipertensi disuatu negara ditunjukkan seperti tabel 1.



Informasi yang diperoleh dari tabel diatas dapat digunakan untuk menyusun program pencegahan pada negara tersebut. Apakah program pencegahan yang harus dilakukan? a. Pendidikan kesehatan b. Olahraga rutin c. Periksa rutin & pemberian terapi antihipertensi d. Pengobatan dan pengendalian risiko e. Bekerja sesuai kemampuan



61. Seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat sedang memberikan edukasi mengenai risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) kepada ibu-ibu Dasa Wisma dengan menggunakan gambar dibawah ini.



21



Informasi yang diperoleh dari gambar diatas dapat digunakan untuk menyampaikan upaya pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Apakah informasi yang bisa diperoleh dari gambar tersebut? a. Risiko seseorang terkena PJK lebih tinggi pada tekanan darah sistolik 120 mmHg dibandingkan tekanan darah sistolik 180 mmHg. b. Risiko seseorang terkena PJK meningkat seiiring dengan peningkatan jumlah faktor risiko yang dimiliki oleh seseorang. c. Risiko seseorang terkena PJK paling tinggi pada seseorang dengan tekanan darah sistolik 120 mmHg dengan lima faktor risiko. d. Risiko seseorang terkena PJK lebih rendah pada tekanan darah sistolik 180 mmHg dengan satu faktor risiko dibandingkan seseorang dengan tekanan darah sistolik 120 mmHG dengan dua faktor risiko. e. Risiko seseorang terkena PJK lebih tinggi pada tekanan darah sistolik 120 mmHg dengan satu faktor risiko dibandingkan seseorang dengan tekanan darah sistolik 180 mmHG dengan dua faktor risiko. 62. Seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat sedang memberikan edukasi mengenai risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) kepada ibu-ibu Dasa Wisma dengan menggunakan gambar dibawah ini.



22



Informasi yang diperoleh dari gambar diatas dapat digunakan untuk menyampaikan upaya pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Berapa besar risiko tersebut apabila seseorang mempunyai tekanan darah 120 mmHg? a. Risiko seseorang terkena PJK dalam waktu 10 tahun adalah hampir 10% pada seseorang dengan dua faktor risiko. b. Risiko seseorang terkena PJK dalam waktu 10 tahun adalah 30% pada seseorang dengan tiga faktor risiko. c. Risiko seseorang terkena PJK paling rendah pada seseorang dengan dua faktor risiko. d. Risiko seseorang terkena PJK dalam waktu 10 tahun adalah 8% pada seseorang dengan satu faktor risiko. e. Risiko seseorang terkena PJK dalam waktu 10 tahun adalah hampir 50% pada seseorang dengan 5 faktor risiko. 63. Seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat sedang memberikan edukasi mengenai risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) kepada ibu-ibu Dasa Wisma dengan menggunakan gambar dibawah ini.



23



Informasi yang diperoleh dari gambar diatas dapat digunakan untuk menyampaikan upaya pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Berapa besar risiko tersebut apabila seseorang mempunyai tekanan darah 180 mmHg? a. Risiko seseorang terkena PJK dalam waktu 10 tahun adalah 10% pada seseorang dengan dua faktor risiko. b. Risiko seseorang terkena PJK dalam waktu 10 tahun adalah 30% pada seseorang dengan tiga faktor risiko. c. Risiko seseorang terkena PJK paling rendah pada seseorang dengan dua faktor risiko. d. Risiko seseorang terkena PJK dalam waktu 10 tahun adalah 20% pada seseorang dengan satu faktor risiko. e. Risiko seseorang terkena PJK dalam waktu 10 tahun adalah hampir 50% pada seseorang dengan 5 faktor risiko. 64. Prevalensi merokok dikalangan laki-laki dewasa di suatu negara adalah 67,4%. Diantara negara ASEAN, prevalensi perokok dikalangan laki-laki dewasa di negara tersebut menunjukkan angka tertinggi. Sementara itu, prevalensi perokok dikalangan wanita dewasa di negara tersebut bukan tertinggi di ASEAN (4,5%). Akibat dari paparan asap rokok bisa menimbulkan berbagai macam penyakit yaitu kanker dan non-kanker. Apakah gangguan kesehatan bagi janin akibat paparan asap rokok selama kehamilan? A. Cervical cancer. B. Plasenta previa. C. Gestational Diabetes Mellitus, D. Sudden Death Infant Syndrome. E. Chronic Obstructive Pulmonary Disease. 65. Paparan asap rokok telah dibuktikan menyebabkan gangguan kesehatan baik bagi perokok maupun orang yang berada disekitarnya. Penyakit akibat paparan asap



24



rokok seperti kanker paru, kanker pita suara, kanker nasofaring, kanker laring, kanker esophagus dan kanker mulut. Apakah bahan kimia yang berperan? a. N-Nitrosonomicotine (NNN) b. Carbon monoxide c. Acetone d. Ammonia e. Phenol 66. Paparan asap rokok telah dibuktikan menyebabkan gangguan kesehatan baik bagi perokok maupun orang yang berada disekitarnya. Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh paparan asap rokok. Apakah bahan kimia yang berperan? a. N-Nitrosonomicotine (NNN) b. Carbon monoxide c. Acetone d. Ammonia e. Nitrogen dioxide 67. Paparan asap rokok telah dibuktikan menyebabkan gangguan kesehatan baik bagi perokok maupun orang yang berada disekitarnya. Gangguan pada saluran pernafasan merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh paparan asap rokok. Apakah bahan kimia yang berperan? a. N-Nitrosonomicotine (NNN) b. Carbon monoxide c. Acetone d. Ammonia e. Nitrogen dioxide 68. Paparan asap rokok telah dibuktikan menyebabkan gangguan kesehatan baik bagi perokok maupun orang yang berada disekitarnya. Gangguan pada saluran reproduksi dan perkembangan janin dapat disebabkan oleh paparan asap rokok. Apakah bahan kimia yang berperan? a. N-Nitrosonomicotine (NNN) b. Carbon monoxide c. Benzene d. Ammonia e. Nitrogen dioxide 69. Survei yang dilaksanakan di salah satu negara di wilayah Asia Pasifik menunjukkan peningkatan prevalensi perokok pada usia 10 - 18 tahun menjadi 9,1% dibandingkan survei yang dilaksanakan lima tahun yang lalu (8,8%). Peningkatan prevalensi tersebut akan memprediksi peningkatan penyakit yang disebabkan oleh asap rokok. Gangguan kesehatan apakah yang diakibatkannya? a. Gizi kurang b. Patah tulang c. Kanker paru d. Kudis dan panu e. Infeksi saluran kemih



25



70. Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke Rumah Sakit dengan keluhan tidak sadar. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan CT scan. Hasil CT scan menunjukkan ada perdarahan dalam otak. Apakah diagnosis terhadap kondisi pasien? a. Stroke Iskemik b. Stroke Hemoragik c. Transient ischemic Attack d. Penyakit Jantung Koroner e. Penyakit Jantung Kongenital 71. Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke Rumah Sakit dengan keluhan tidak sadar. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan CT scan. Hasil CT scan menunjukkan ada penyumbatan dalam pembuluh darah otak. Apakah diagnosis terhadap kondisi pasien? a. Stroke Iskemik b. Stroke Hemoragik c. Transient ischemic Attack d. Penyakit Jantung Koroner e. Penyakit Jantung Kongenital 72. Tekanan darah tinggi atau hipertensi seringkali tanpa gejala sehingga disebut sebagai ”silent killer” dan dapat menimbulkan komplikasi serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal. Oleh karena itu sangat penting untuk mengenali faktor risikonya seperti faktor perilaku. Sebagai upaya perlindungan khusus, bagaimana upaya mengurangi kejadiannya? a. Menyediakan makanan ringan b. Membatasi konsumsi sayuran c. Mempemudah akses terhadap rokok d. Mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok e. Mempermudah kepemilikan kendaraan bermotor 73. Tekanan darah tinggi atau hipertensi seringkali tanpa gejala sehingga disebut sebagai ”silent killer” dan dapat menimbulkan komplikasi serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal. Oleh karena itu sangat penting untuk mengenali faktor risikonya seperti faktor perilaku. Sebagai upaya perlindungan khusus, bagaimana upaya mengurangi kejadiannya? a. Membatasi konsumsi garam b. Mempermudah akses terhadap alkohol c. Mempemudah akses terhadap rokok d. Meningkatkan konsumsi makanan tinggi lemak e. Mempermudah kepemilikan kendaraan bermotor 74. Tekanan darah tinggi atau hipertensi seringkali tanpa gejala sehingga disebut sebagai ”silent killer” dan dapat menimbulkan komplikasi serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal. Oleh karena itu sangat penting untuk mengenali faktor risikonya seperti faktor perilaku. Sebagai upaya perlindungan khusus, bagaimana upaya mengurangi kejadiannya? a. Memperbanyak konsumsi alkohol b. Mempemudah akses terhadap rokok c. Meningkatkan konsumsi makanan tinggi lemak d. Mempermudah kepemilikan kendaraan bermotor



26



e. Memperbanyak pedestrian & ruang terbuka untuk olahraga 75. Osteoartritis terjadi akibat kehilangan tulang rawan dalam persendian karena hipertrofi tulang (osteofit dan sklerosis tulang subkondral) dan penebalan kapsul. Penyakit ini lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria, berhubungan dengan obesitas dan sifat hubungannya dose respons. Sebagai upaya perlindungan khusus, bagaimana upaya mengurangi kejadiannya? a. Menurunkan berat badan b. Menghindari trauma mayor c. Mengikuti terapi sulih hormon d. Memperbanyak konsumsi alkohol e. Mempemudah akses terhadap rokok 76. Gout (Artritis pirai) merupakan penyakit akibat gangguan metabolisme asam urat.



Terdapat hubungan yang positif linear antara kadar asam urat dan kejadian gout seperti pada gambar 1 tersebut. Sebagai upaya perlindungan khusus, bagaimana upaya mengurangi kejadiannya? a. Menurunkan berat badan b. Meningkatkan tekanan darah c. Mengikuti terapi sulih hormon d. Memperbanyak konsumsi alkohol e. Mempemudah akses terhadap rokok 77. Gout (Artritis pirai) merupakan penyakit akibat gangguan metabolisme asam urat.



Terdapat hubungan yang positif linear antara kadar asam urat dan kejadian gout seperti pada gambar 1 tersebut. Sebagai upaya pengendalian penyakit, program apakah yang direncanakan untuk menurunkan penyakitnya?



27



a. b. c. d. e.



Meningkatkan tekanan darah Mengikuti terapi sulih hormon Memperbanyak konsumsi alkohol Mempemudah akses terhadap rokok Melakukan diet yang rendah purin



78. Osteoporosis ditandai secara klinis adanya patah tulang oleh karena trauma ringan pada paha, tulang belakang, dan lengan bawah. Insidensi diukur secara tidak langsung melalui insidensi patah tulang oleh karena trauma ringan. Sebagai upaya pengendalian penyakit, program apakah yang direncanakan untuk menurunkan penyakitnya? a. Meningkatkan tekanan darah b. Mengikuti terapi sulih hormon c. Memperbanyak konsumsi alkohol d. Mewujudkan kawasan tanpa rokok e. Mempemudah akses terhadap rokok 79. Seorang pemegang program Penyakit Tidak Menular di dinas kesehatan suatu kabupaten akan menyusun prioritas program nasional pencegahan PTM. Berdasarkan data yang dikumpulkan diketahui bahwa prevalensi hipertensi di kabupaten tersebut adalah sebesar 31,7% penduduk, arthritis sebesar 30.3%, penyakit jantung diderita oleh 7.2%, dan cedera akibat kecelakaan sebesar 7,5%, dan diabetes mellitus sebesar 5,5%. Apakah penyakit yang menjadi prioritas utama dari program pencegahan PTM di kabupaten tersebut? a. Arthritis b. Cedera c. Diabetes Mellitus d. Hipertensi e. Penyakit jantung 80. Seorang tenaga kesehatan di suatu puskesmas ingin mengedukasi pasien diabetes mellitus mengingat banyak di antara mereka yang kadar gula darahnya tak terkontrol. Dari hasil anamnesis pada prolanis di puskesmas tersebut didapatkan data sebagai berikut : Pasien DM tak terkontrol Pasien DM terkontrol Teratur 5 20 Tidak teratur 15 10 konsumsi Gula Rendah 4 25 Tinggi 16 15 Minum obat Teratur 10 25 Tidak teratur 5 10 Konsumsi Karbohidrat Rendah 6 20 Tinggi 14 20 Aktifitas fisik Tinggi 12 10 Rendah 14 14 Berdasarkan hasil tersebut, factor apakah yang paling berisiko menyebabkan kadar gula darah penderita tak terkontrol di puskesmas tersebut? a. Olahraga tidak teratur b. Konsumsi Gula tinggi Olahraga



28



c. Minum obat tidak teratur d. Konsumsi Karbohidrat tinggi e. Aktifitas fisik rendah 81. Seorang pemegang program malaria di suatu provinsi akan melaporkan status malaria di daerahnya. Berdasarkan data yang ia kumpulkan, hasil yang didapatkan adalah bahwa dari jumlah penduduk suatu kabupaten yang berjumlah 700.000 jiwa, didapatkan bahwa prevalensi malaria indigenous di kabupaten tersebut adalah sejumlah 1.995 kasus. Berdasarkan prevalensi malaria tahun tersebut, maka apakah status epidemiologi kabupaten tersebut ? a. Endemis tinggi b. Endemis sedang c. Endemis rendah d. Non Endemis e. Daerah pembebasan malaria 82. Seorang pasien datang ke Rumah Sakit dengan keluhan demam Tinggi, sesak nafas berat, dan batuk pilek. Dari hasil anamnesis diketahui bahwa penderita adalah seorang peternak ayam, sehingga diagnosis sementara penderita tersebut adalah suspect flu burung. Untuk memastikan diagnosis, seorang epidemiolog dipanggil untuk memeriksa diagnosis epidemiologis pasien tersebut. Data epidemiologis apakah yang harus dipastikan untuk mengkonfirmasi diagnosis suspect flu burung penderita tersebut? a. terjadi kematian mendadak pada 90% ternak peternak tersebut b. bukti laboratorium terbatas mengarah ke virus influenza A H5N1 c. peningkatan titer antibody H5 sebesar 4 kali atau lebih d. kultur virus H5N1 positif e. Penderita tersebut mengalami gagal nafas 83. Di suatu kelurahan seorang peneliti menghitung jentik berdasarkan Densitas figure (DF) nya. Berdasarkan hasil perhitungan komponen DF tersebut, peneliti tersebut mendapatkan angka House Index sebesar 54%, Container Index sebesar 23.9 % dan Breateu Index sebesar 110%. Peneliti tersebut bermaksud menghitung risiko transmisi DBD di kelurahan tersebut Berdasarkan data tersebut, untuk menentukan risiko transmisi DBD di kelurahan tersebut berapakah Density figure Larva Aedes aegypti di kelurahan tersebut? a. kurang dari 1 b. 1-3 c. 4-5 d. 6-7 e. 8-9 84. Seorang pemegang program TB di suatu kabupaten akan mengevaluasi keberhasilan pengobatan TB berdasarkan laporan dari 5 puskesmas di wilayah tersebut. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut : Puskesmas A B



Kasus 29 26



Konversi 25 25



Dropout 3 1



Meninggal 1 -



29



C 26 26 D 27 26 1 E 28 18 8 2 Dari data di atas berapakah angka kesembuhan pengobatan TB di kabupaten tersebut? a. 88, 24 % b. 60% c. 88,41% d. 97,79% e. 11,76% 85. Surveilans AFP dilaksanakan dengan pendekatan hospital dan community based, serta terintegrasi dengan sistem surveilans TN dan Campak. Hasil evaluasi sistem surveilans telah dilakukan menunjukkan rendahnya keterlibatan tenaga ahli (dokter spesialis) untuk mendiagnosis kasus-kasus AFP. Atribut sistem surveilans yang mana yang masih rendah? A. Simplicity B. Flexibility C. Acceptability D. Sensitivity E. Stability 86. Suatu puskesmas telah menerapkan sistem surveilans respons menggunakan teknologi informasi agar proses pencatatan dan pelaporan surveilans menjadi relatif cepat. Namun pada bulan ini terjadi 2 kali kerusakan komputer yang menyebabkan terganggunya proses analisis data. Atribut apa yang terpengaruh? A. Simplicity B. Flexibility C. Acceptability D. Sensitivity E. Stability 87. Data kesehatan di suatu wilayah mencatat adanya peningkatan yang signifikan dari suatu penyakit menular. Penyakit ini banyak terjadi pada populasi yang spesifik pada masyarakat. Jenis sistem surveilans apa yang sesuai? A. Sentinel Surveillance B. Community-Based Surveillance C. Event-Based Surveillance D. Ad-Hoc Surveillance E. Passive Surveillance 88. Untuk menjamin ketepatan waktu pengumpulan data dalam surveilans penyakit yang berpotensi menimbulkan wabah, data kasus dikirimkan melalui sms gateway dan penggunaan Early Warning Alert System (EWARS). Implementasi EWARS meningkatkan ketepatan waktu. Atribut apa yang akan terpengaruh? A. Simplicity B. Flexibility C. Acceptability



30



D. Sensitivity E. Timelines 89. Seorang kepala dinas kesehatan kabupaten melaporkan adanya peristiwa tertelan asesoris mainan yang terjadi pada seorang anak. Mainan tersebut diimpor dari negara lain. Pemeriksaan radiologis pada kasus menunjukkan adanya gambaran berpendar pada area esofagus. Peristiwa tersebut dilaporkan ke WHO karena dianggap memenuhi kriteria sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Termasuk kelompok apa penyebabnya? A. Penyakit karantina B. Penyakit endemis C. Penyakit tidak menular karena kimia D. Penyakit tidak menular akibat nuklir E. Penyakit wabah 90. Ketika seorang jamaah kembali ke tanah air, maka kepadanya diberikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) yang harus diisi oleh jemaah. Pemantauan melalui K3JH tersebut merupakan sistem untuk mewaspadai berbagai penyakit yang kemungkinan terbawa oleh jemaah haji antara lain MERSCoV, Meningitis, Kolera. Pemantauan yang dilakukan termasuk dalam lingkup surveilans apa? A. Penyakit Menular B. Penyakit Tidak Menular C. Kesehatan Matra D. Kesehatan Lingkungan E. Kesehatan Perilaku 91. Terjadi pada anak SD dengan gejala panas, batuk, pilek, mata merah, dan bercak merah pada kulit. Hasil penelitian kasus kontrol untuk mencari faktor risiko terjadinya kasus pada KLB tersebut menunjukkan hasil sebagai berikut: Faktor Pernah sakit sebelumnya



X2



OR 0,93



6,74



Imunisasi dasar lengkap 0,77 24,45 Bepergian ke luar wilayah 1,20 4,95 Gizi buruk 7,50 14,3 Kepadatan hunian tinggi 8,64 16,29 Keadaan apa yang memperbesar kemungkinan sakit? A. Pernah sakit sebelumnya B. Imunisasi dasar lengkap C. Bepergian ke luar wilayah D. Gizi Buruk E. Kepadatan hunian tinggi



95% CI 0,07 – 13,68



p 0,930



0,15 – 0,95 0,07 – 1,87 2,15 – 3,42 0,01– 13,91



0,000 0,120 0,043 0,700



92. Terjadi pada anak SD dengan gejala panas, batuk, pilek, mata merah, dan bercak merah pada kulit. Hasil penelitian kasus kontrol untuk mencari faktor risiko terjadinya kasus pada KLB tersebut menunjukkan hasil sebagai berikut: Faktor



OR



X2



95% CI



p



31



Pernah sakit sebelumnya Imunisasi dasar lengkap Bepergian ke luar wilayah Gizi buruk Kepadatan hunian tinggi Faktor mana yang melindungi? A. Pernah sakit sebelumnya B. Imunisasi dasar lengkap C. Bepergian ke luar wilayah D. Gizi Buruk E. Kepadatan hunian tinggi



0,93



6,74



0,07 – 13,68



0,930



0,77 1,20 7,50 8,64



24,45 4,95 14,3 16,29



0,15 – 0,95 0,07 – 1,87 2,15 – 3,42 0,01– 13,91



0,000 0,120 0,043 0,700



93. Di suatu wilayah kecamatan terjadi KLB yang diduga disebabkan karena penyakit Hepatitis A pada 15 anak usia sekolah. Faktor yang diduga sebagai pemicu timbulnya kasus adalah kebiasaan jajan pada penjual makanan keliling. Bagamana bentuk kurve epidemik yang sesuai? A. Propagated B. Common source C. Propagated diikuti common source D. Common source diikuti propagated E. Tidak dapat dibuat 94. Suatu puskesmas menerima 10 orang karyawan pabrik sepatu yang datang bersamaan dengan keluhan mual, muntah, dan diare. Hasil anamnesis memberikan informasi bahwa keluhan tersebut muncul 30 menit setelah menyantap makanan yang dibeli pada tempat yang sama. Apa dugaan agen yang pertama kali harus dicurigai? A. Bahan kimia B. Virus C. Bakteri D. Jamur E. Parasit 95. Anda adalah staf di BPBD. Wilayah kerja anda adalah daerah yang potensial untuk mengalami bencana alam banjir, kekeringan, dan letusan gunung berapi. Anda diminta untuk memetakan wilayah dalam zonasi kerawanan serta menyusun jalur evakuasi jika terjadi bencana. Anda juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang potensi bahaya agar mampu menghadapi bencana. Berdasarkan UU 24 tahun 2007, tahapan manajemen bencana mana yang anda lakukan? A. Kesiapsiagaan B. Peringatan dini C. Tanggap darurat D. Mitigasi E. Rehabilitasi 96. Kesenjangan kondisi perekonomian di suatu wilayah memicu terjadinya konflik antar kelompok yang makin meluas ke wilayah sekitarnya sehingga terjadi saling serang antar kelompok. Beberapa orang dilaporkan meninggal. Kerugian harta benda mecapai puluhan



32



milyar. Suasana menjadi sangat mencekam. Barang kebutuhan sehari-hari mulai langka karena pedagang tidak banyak berjualan akibat toko dan tempat usaha yang dibakar. Berdasarkan UU 24 tahun 2007, bencana apa yang sedang terjadi? A. Bencana alam B. Bencana non alam C. Bencana penyakit D. Bencana sosial E. Bencana kemanusiaan 97. Hasil RHA menunjukkan bahwa pengungsi bencana gempa ditampung di tenda pengungsian. Dua sampai tiga keluarga menempati satu tenda. Jumlah populasi pengungsi berusia lanjut lebih banyak dibandingkan anak-anak dan sebagian besar perempuan. Jumlah bayi sangat sedikit. Cakupan imunisasi dasar lengkap masih rendah dan sanitasi lingkungan sangat buruk. Penyakit apa yang berpotensi menjadi outbreak? A. Difteri B. Leptospirosis C. ISPA non pneumonia D. Gatal-gatal E. Malaria 98. Wabah keracunan makanan pada sebuah desa X terjadi setelah acara pesta pernikahan penduduk di desa X tersebut. Tenaga surveilans kesehatan melakukan pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan pengumpulan sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium. Contoh tersebut merupakan pelaksanaan dari a. Surveilans aktif’ b. Surveilans pasif c. Surveilans perilaku d. Surveilans sentinel e. Surveilans epidemiologi 99. Sistem informasi kesehatan dapat dengan mudah mendapatkan data dan informasi kesehatan baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Salah satu bentuk pemanfaatn sistem informasi kesehatan adalah untuk penyajian informasi kesehatan masyarakat seperti mengetahui gambaran epidemiologi penyakit dan meramalkan terjadinya wabah penyakit. Apakah bentuk pemanfaatan sistem informasi kesehatan tersebut? a. Sampling b. Skrinning c. Surveilans d. Networking e. Programmning 100. Kesehatan haji adalah upaya kesehatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental para calon/jamaah haji dan petugas yang terkait untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah secara bermakna dengan lingkungan di daerah asal. Oleh karena itu, petugas kesehatan harus melaksanakan pelayanan kesehatan bermutu bagi calon jemaah haji di Puskesmas, Rumah sakit dan



33



Embarkasi. Beberapa yang bisa dilakukan oleh petugas kesehatan adalah meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan, menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat selama menunaikan ibadah, sampai tiba kembali ditanah air, mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar / masuk oleh jemaah haji. Termasuk kedalam ruang lingkup surveilans apakah yang dilakukan oleh petugas kesehatan dalam rangka mengupayakan kesehatan para jamaah haji? a. Kesehatan matra b. Penyakit Menular c. Masalah Kesehatan d. Penyakit Tidak Menular e. Kesehatan Lingkungan dan Perilaku 101. Surveilans adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit dan masalah-masalah kesehatan serta kondisi yang memperbesar risikonya melalui proses pengumpulan data, pengolahan dan penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien. Agar sistem surveilans berjalan dengan sesuai perlu menerapkan prinsip umum dari surveilans kesehatan masyarakat. Salah satu prinsip umum surveilans yang harus dipertimbangkan adalah definisi kasus. Definisi kasus masuk dalam prinsip surveilans bagian a. Data b. Action c. Decision d. Information e. Dissemination 102. Sistem surveilans adalah tatanan prosedur penyelenggaraan surveilans yang terintegrasi antara unit-unit penyelenggara surveilans. Sebagai suatu sistem, surveilans mencakup dua kegiatan manajemen. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan inti dan kegiatan pendukung untuk menunjang kegiatan surveilans tersebut. Yang termasuk kedalam kegiatan pendukung surveilans adalah a. Melakukan deteksi b. Melakukan umpan balik c. Melakukan analisis dan konfirmasi d. Melakukan pelatihan dan supervise e. Melakukan pencatatan dan pelaporan 103. Badai Katrina adalah salah satu dari badai-badai terkuat yang menyerang daerah pantai US dalam kurun waktu 100 tahun. Kecepatan angin Badai Katrina saat mencapai daratan sebesar 125 mph (200 km/jam). Badai Katrina menyebabkan kerusakan yang luas sepanjang the central Gulf Coast states of the US. New Orleans, LA, Mobile, AL, dan Gulfport, MS bore merupakan kota yang terkena serangan terberat dan butuh waktu berminggu-minggu dan berbulan-bulan pemulihan. Proses yang dilakukan oleh petugas untuk membantu korban Badai Katrina dalam memperbaiki tempat tinggal dan menghidupkan kembali kunci ekonomi dan disabilitas social adalah proses dalam a. Response b. Recovery c. Mitigation d. Preparedness



34



e. Rehabilitation 104. Demam tifoid merupakan penyakit infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi, dengan gejala demam selama dua minggu, lesu, hilang nafsu makan, denyut nadi lambat (bradikardi), lidah kotor, jarang disertai diare, lebih sering bebelan (sulit buang air). Komplikasi yang sering terjadi adalah pneumonia atau perforasi usus yang sering menjadi penyebab kematian. Di Indonesia, hasil pemeriksaan laboratorium darah, berupa peningkatan antibody 4 x atau lebih, dianggap diagnosis pasti. Hasil Survei yang diadakan pada tanggal 25 - 30 April 2005 Nama Gejala Time onset Panas Lesu Lidah Lain2 Lab 1 + + + 10/04 2 + + + + 06/04 3 + + + 07/04 4 + + + + 11/04 5 + + 19/04 6 + + 12/04 7 + + 15/04 8 + + + + + 12/04 9 + 17/04 10 + 11 + + + 10/04 12 NA 13 NA 14 + NA 13/04 15 + NA 16 NA 17 + ? + 12/04 18 19 + + 15/04 20 NA Berdasarkan data di atas, hitunglah Attack Rate untuk gejala panas a. 50% b. 40% c. 30% d. 20% e. 10%



105. Berdasarkan data di bawah ini Demam tifoid ditandai dengan gejala panas, lesu, dan hasil Laboratorium menunjukkan hasil positif (+) Hasil Survei yang diadakan pada tanggal 25 - 30 April 2005 Nama Gejala Time onset Panas Lesu Lidah Lain2 Lab 1 + + + 10/04 2 + + + + 06/04 3 + + + 07/04 4 + + + + 11/04 5 + + 19/04 6 + + 12/04



35



7 + 8 + + + 9 + 10 + 11 + + 12 13 14 + 15 + 16 17 + ? 18 19 + 20 Berapa Attack Rate untuk kasus deman tifoid tersebut? a. 30% b. 25% c. 20% d. 15% e. 10%



+ + + -



+ + + NA NA NA NA NA NA



15/04 12/04 17/04 10/04 13/04 12/04 15/04 -



106. Berikut ini adalah data mengenai keracunan makanan di desa X tahun Y berdasarkan jenis pajanannya. Terpajan



Tidak Terpajan



Jenis Pajanan



Sakit



A



4



10



40,00



8



22



36,36



1,10



3,64



B



6



17



35,29



6



15



40,00



0,88



-4,71



C



4



6



66,67



8



26



30,77



2,17



35,90



D



9



18



50,00



3



14



21,43



2,33



28,57



E



4



10



40,00



8



22



36,36



1,10



3,64



Total



AR (%)



Sakit



Total



RR



RD (%)



AR (%)



Berdasarkan hasil dari tabel attack rate ditemukan bahwa jenis pajanan yang merupakan penyebab wabah keracunan makanan adalah a. A b. B c. C d. D e. E 107. Hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa Senin (20 Agustus 2018) berlangsung di kedalaman 10 kilometer, dengan pusat gempa berada 32 kilometer sebelah timur laut Lombok Timur, NTB. Gempa itu adalah guncangan susulan yang terus berulang dalam periode empat jam. Sebelumnya, pada pukul 06.29 WIB, terdapat guncangan sebesar 4,8 SR, dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di laut sejauh 34 kilometer sebelah timur laut Lombok Utara. Kemudian, pada pukul 04.21 WIB dan 04.50 WIB terjadi gempa, masing-masing sebesar 5,0 SR dan 5,2 SR. Hingga pukul 10.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat



36



terdapat sebanyak 101 gempa susulan, dan sembilan di antaranya sangat terasa. (Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45237703). Berdasarkan kejadian tersebut, Kapan Rapid Health Assesment (RHA) dilakukan? a. Secepat mungkin b. 2 hari setelah kejadian c. 1 minggu setelah kejadian d. 1 bulan setelah kejadian gempa e. Tidak perlu dilakukan RHA 108. Di suatu asrama mahasiswa telah terjadi keracunan makanan yang menimpa penghuni asrama tersebut dengan gejala mual, muntah dan diare setelah mereka bersantap malam. Asrama tersebut menyediakan makan malam bagi para mahasiswa penghuni asrama. Jumlah mahasiswa yang santap malam di asrama sebanyak 77 orang, sedangkan jumlah penghuni asrama sebanyak 250 orang. Gejala keracunan makanan dialami oleh 21 mahasiswa. Kejadian ini segera dilaporkan pengurus asrama ke Puskesmas terdekat. Apa ukuran frekuensi sesuai dengan kasus di asrama mahasiswa ? a. Angka Prevalens b. Angka Insidens c. Attack Rate d. Prevalens Risiko e. Laju Insidens 109. Di suatu asrama mahasiswa telah terjadi keracunan makanan yang menimpa penghuni asrama tersebut dengan gejala mual, muntah dan diare setelah mereka bersantap malam. Asrama tersebut menyediakan makan malam bagi para mahasiswa penghuni asrama. Jumlah mahasiswa yang santap malam di asrama sebanyak 77 orang, sedangkan jumlah penghuni asrama sebanyak 250 orang. Gejala keracunan makanan dialami oleh 21 mahasiswa. Kejadian ini segera dilaporkan pengurus asrama ke Puskesmas terdekat. Berapa angka serangan keracunan makanan yang dialami mahasiswa saat makan malam di asrama tersebut ? a. 8,4 % b. 84 per 1000 c. 30,8 % d. 27,27 % e. 12,14 % 110. Seorang ibu yang sudah berumur lanjut usia mempunyai hobi menjahit untuk mengisi waktu senggangnya. Suatu ketika jari tangannya tertusuk jarum jahit sehingga terluka. Saat itu situasi di sekitar rumah ibu tersebut sedang ramai dengan anak-anak bermain dan berteriak-teriak sehingga suasananya bising. Lampu penerangan di ruangan tempat ibu menjahit juga dirasa kurang terang. Manakah jawaban yang benar untuk penggolongan agent ? a. Agent Fisik b. Agent Mekanik c. Agent Biologi d. Agent Kimia e. Agent Nutrisi



37



111. Seorang ibu yang sudah berumur lanjut usia mempunyai hobi menjahit untuk mengisi waktu senggangnya. Suatu ketika jari tangannya tertusuk jarum jahit sehingga terluka. Saat itu situasi di sekitar rumah ibu tersebut sedang ramai dengan anak-anak bermain dan berteriak-teriak sehingga suasananya bising. Lampu penerangan di ruangan tempat ibu menjahit juga dirasa kurang terang. Manakah jawaban yang benar untuk penggolongan lingkungan (environment) ? a. Lingkungan Kimia b. Lingkungan Fisik c. Lingkungan Biologi d. Lingkungan Budaya e. Lingkungan Sosial 112. Kantor Kesehatan Pelabuhan selalu di penuhi oleh para calon jemaah haji jika mendekati musim haji, salah satu pelayanan yang diberikan oleh KKP adalah Pelayanan Imunisasi. Para calon jemaah umroh dan haji diwajibkan untuk melakukan Imunisasi Meningitis sebelum berangkat ke tanah suci. Tahapan pencegahan yang manakah yang sesuai bagi calon jemaah umroh dan haji ? a. Health promotion b. Spesific protection c. Early Diagnosis & Prompt Treatment d. Disability Limitation e. Rehabilitation 113. Seorang mahasiswa mempunyai tujuan penelitian skripsinya adalah menganalisis pengaruh kebiasaan menggunakan ear phone terhadap kondisi pendengaran laki-laki dewasa muda. Sampel yang digunakan yaitu 40 laki-laki yang mengalami penurunan pendengaran dan 80 remaja yang kondisi pendengarannya normal. Setelah selesai pengumpulan data, didapatkan pada laki-laki yang pendengarannya menurun, terdapat 17 orang yang mempunyai kebiasaan menggunakan ear phone, sedangkan pada laki-laki yang kondisi pendengarannya masih normal terdapat 23 laki-laki yang mempunyai kebiasaan menggunakan ear phone. Apakah disain penelitian yang digunakan oleh mahasiswa ? a. Studi Cross Sectional b. Studi Kohort c. Studi Kasus d. Studi Kasus Kontrol e. Eksperimen Semu 114. Seorang promotor kesehatan merencanakan penyuluhan kesrhatan , agar dapat menentukan sasaran yang tepat data berikut membantu. Jumlah Program kasus Jumlah yang berisiko balita 20 100 Anak usia sekolah 25 100 Remaja Dewasa Lansia



30150 50 50



100 500



Siapakah sasaran yang tepat untuk dilakukan promosi kesehatan? a. Balita



38



b. c. d. e.



Anak usia sekolah Remaja Dewasa Lansia



115. Skreening dilakukan untuk mendapatkan true positif. Pemegang program sebelum melakukan skreening, berdasarkan data berikut Kelompok masyarakat Prevalensi per 100 penduduk risiko jumlah penduduk risiko false negatif A 30 100 20 B 40 200 60 C 30 300 60 D 20 100 10 E 25 200 25 Masyarakat manakah yang dipilih oleh pemegang program? a. A b. B c. C d. D e. E 116. Sebelum melakukan pencegahan penyakit maka pemegang program mengamati kondisi kelompok masyarakat. Pemegang program telah menentukan bahwa masyarakat tersebut perlu dilakukan skreening supaya penyakit Hepatitis A dapat terkendali. Apakah tahap riwayat penyakit Hepatitis A pada masyarakat tersebut? a. Prepatogenesis b. Susceptibility c. Asymptomatis d. Klinik e. Recovery 117. Peneliti telah menentukan desain risetnya yaitu kohor. Jenis Penyakit Prevalensi per 100 orang yang berisiko A. 0,001 B. 80 C. 0,00 3 D. 50 E. 0,00005 Penyakit manakah yang paling memungkinkan peneliti melakukan riset ? a. A b. B c. C d. D e. E 118. Peneliti menentukan desain riset , agar tepat maka peneliti mengamati data sebagai berikut Jenis Penyakit Prevalensi per 100 orang yang berisiko A 0,001 B 80



39



C. 0,00 3 D. 50 E. 0,00005 Penyakit manakah yang paling memungkinkan peneliti melakukan riset dengan desain kohort? a. A b. B c. C d. D e. E 119. Pada seluruh karyawan wanita suatu perusahaan dilakukan pemeriksaan berkala secara rutin untuk mendeteksi hipertensi, anemia, dan kanker payudara. Beberapa alat yang digunakan adalah Hemometer Sahli, pemeriksaan fisik, dan tensimeter. Pekerja yang menunjukkan hasil positif masalah pada payudara dengan pemeriksaan fisik dikirim ke RS untuk dilakukan USG payudara. Alat mana yang dapat menjadi gold standar? A. Hemometer Sahli B. Pemeriksaan fisik C. Tensimeter D. USG Payudara E. Papsmear 120. Seorang wanita berumur 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan luka di kaki yang tidak sembuh, berwarna kehitaman, dan berbau busuk. Hasil pemeriksaan gula darah menunjukkan hasil lebih tinggi dari normal. Hasil anamnesis memberikan informasi bahwa ibu penderita dan saudara lali-lakinya menderita Diabetes Mellitus. Penderita mempunyai kebiasaan makan manis dan karbohidrat yang tinggi. Apa agent yang sesuai? A. Zat kimia B. Kebiasaan makan manis C. Terlalu banyak makan karbiohidrat D. Keturunan E. Multifaktorial



40



BIOSTATISTIKA & KEPENDUDUKAN Mata kuliah dan materi yang diujikan: Mata Kuliah Biostatistik Deskriptif dan Inferensial



Manajemen Data



Dasar Kependudukan



SIK/SIM/TIK



Dasar kesehatan Reproduksi/KIA



Materi Statistik Deskriptif (Data dan variabel, Skala Pengukuran, nilai tengah, nilai sebaran, penyajian data) Probabilitas (hukum probabilitas, distribusi probabilitas: binomial-poisson-normal central limit teori/CLT) Estimasi Parameter (titik dan interval) Uji statistik (Uji-t, Uji-Anova-one way, Chi Square, Korelasi/regresi linier sederhana) Sampling (besar sampel untuk estimasi dan uji hipotesis dan prosedur sampling probabilitas) Perancangan Instrumen/Kuesioner Editing, Koding dan Cleaning Entry Data (Epi info, Minitab, SPSS, Stata, Dll) Transformasi Data (Recode, Compute, Select, dll) Menilai Kualitas Data dengan Alat Bantu Komputer (Distribusi frekuensi, cross tabulasi, missing value, dll) Teori Kependudukan (konsep Ilmu Kependudukan, dinamika kependudukan, teori Maltus, dll) Struktur Kependudukan (piramida penduduk menurut umur dan jenis kelamin, sex ratio, dependency ratio) Komponen Kependudukan (fertilitas-CBR, ASFR, TFR, CPR, Mortalitas-CDR, IMR, MMR, ASDR, Migrasi-in, out, netto, pertumbuhan penduduk) Transisi demografi (transisi fertilitas, transisi mortalitas) Sumber data kependudukan (Registrasi, sensus dan survei) Pengertian Sistem (Definisi Sistem, Komponen Sistem) Pengertian SIK (SIK di Indonesia, SIK Rumah Sakit, SIK Puskesmas) Sumber Data SIK: Data Rutin (pencatatan dan pelaporan surveillance, contoh kodifikasi dan Data Non Rutin (survei kesehatan) Indikator Kesehatan: Definisi, syarat, jenis indikator (input, proses, output), contoh indikator kesehatan di Indonesia Eksplorasi SIK: objek (user, komponen sistem, identifikasi masalah, format pencatatan dan pelaporan) dan metode eksplorasi (Health Metric Network/HMN) Konsep Dasar, definisi, Hak-hak reproduksi dan Ruang Lngkup Kesehatan Reproduksi Konsep Dasar Gender Kesehatan Bayi /Balita :(1) Definisi Kematian Bayi, (2) Determinan kematian bayi dan prinsipprinsip penurunan AKB/AKBa, (3) Kaitan budaya dan gender dengan kesehatan bayi Kesehatan Ibu: (1) Definisi kematian Ibu, (2) Determinan Kematian Ibu dan prinsip-prinsip penurunan AKI, (3) kaitan antara budaya dan gender dengan kesehatan Ibu, (4) Situasi dan perkembangan program KB di Indonesia, (5) Kaitan antara budaya dan gender dalam program KB di Indonesia Kespro Remaja : (1) definisi dan klasifikasi remaja, (2) karakteristik remaja, (3) permasalahan remaja (seks pra nikah,KTD, aborsi), (4) kaitan antara budaya dan gender dengan kesehatan reproduksi remaja Kespro Lansia: (1) definisi, klasifikasi lansia dan permasalahannya, (2) kaitan budaya dan gender dengan kesehatan reproduksi lansia PMS: (1) Definisi PMS (Gonorhoe, sifilis, kondiloma acuminata, herpes genitalis), (2) Penyebab dan pencegahan PMS, (3) kaitan budaya dan gender dalam PMS Dasar HIV/AIDS: (1) epidemiologi HIV dan AIDS (2) Penyebab HIV-AIDS, (3) infeksi oportunistik HIV-AIDS, (4) Pencegahan HiV-AIDS, (5) Stigma HIV-AIDS, (6) Kaitan budaya dan gender dalam HIV-AIDS



Contoh soal: 121. Berdasarkan data kependudukan di suatu kota pada tahun 2018, diketahui jumlah penduduk laki-laki sebanyak 5.000 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk perempuannya



41



4.000 jiwa. Gambaran kondisi kependudukan pada suatu wilayah dapat dilihat dengan menggunakan ukuran-ukuran kependudukan seperti sex ratio. Berapakah sex ratio pada kota tersebut di tahun 2018? A. 90 B. 95,5 C. 100,5 D. 110 E. 125 122. Pada perkembangan kajian kependudukan, saat ini bidang ilmu non sosial banyak melakukan analisis dengan menggunakan komponen demografi. Kajian tingkat kelahiran pada penduduk dengan tingkat pendapatan tertentu ataupun tingkat kematian berhubungan dengan kondisi kemiskinan keluarga dilaku.kan untuk mengetahui kondisi di masyarakat Disebut apakah bentuk kajian tersebut? A. social demography B. economic demography C. population study D. anthropology demography E. pure demography 123. Pada suatu wilayah apabila merencanakan pembangunan di wilayahnya akan memerlukan data pendukung. Salah satu data pendukung yang diperlukan adalah data kependudukan. Data ini meliputi data jumlah penduduk, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan,jumlah kematian dan sarana prasarana yang ada (sekolah, jalan dsb) Data ini akan selalu dinamis di masyarakat karena kondisi masyarakat akan selalu berubah setiap saat. Apakah sumber data kependudukan yang akan memberikan informasi tersebut? A. research B. survey C. registrasi D. sensus E. penelitian 124. Sensus merupakan salah satu kegiatan yang hasilnya menerbitkan data kependudukan. Kegiatan sensus dilakukan pada seluruh wilayah di suatu negara, baik di desa ataupun di kota. Pada daerah dengan mobilitas yang tinggi seperti di perkotaan petugas sensus bisa menemui kendala untuk melakukan pencacahan. Demikian pula pada daerah yang sulit dijangkau ataupun terpencil. Kesalahan sensus apakah yang bisa terjadi pada daerah tersebut ? A. isi pelaporan B. cakupan C. sensus D. kelengkapan pelaporan E. ketepatan pelaporan 125. Sensus merupakan salah satu kegiatan yang hasilnya menerbitkan data kependudukan. Kegiatan sensus dilakukan pada seluruh wilayah di suatu negara, baik di desa ataupun di kota. Kadangkala petugas sensus melakukan kesalahan dalam mencacah penduduk, seperti mencatat laki-laki tetapi melahirkan, mencatat balita tetapi bersekolah dan sebagainya.



42



Kesalahan sensus apakah yang bisa terjadi pada daerah tersebut ? A. isi pelaporan B. cakupan C. sensus D. kelengkapan pelaporan E. ketepatan pelaporan 126. Komposisi penduduk biasanya digambarkan dengan suatu bentuk tertentu. Gambar tersebut bisa mencerminkan ciri suatu penduduk muda ataupun tua. Rasio jenis kelamin, umur median dan rasio beban ketergantungan diketahui pula dalam gambar tersebut. Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan ditunjukkan pada sisi dari gambar penduduk. Disebut apakah penggambaran penduduk tersebut? A. tabel penduduk B. diagram penduduk C.grafik penduduk D.piramida penduduk E. gambar penduduk 127. Kelahiran, kematian, perkawinan dan perceraian merupakan peristiwa penting dalam hidup seseorang. Peristiwa vital ini akan merubah status sipil seseorang sejak lahir sampai meninggal. Perubahan status seseorang ini harus aktif dilaporkan pada instansi tertentu. Disebut apakah bentuk pencatatan tersebut? A. research B. survey C. registrasi D. sensus E. penelitian 128. Suatu kota memiliki jumlah penduduk usia 15+ sebesar 2.550.000 jiwa. Jumlah penduduk yang bekerja sebesar 1.050.000 jiwa dan yang mencari pekerjaan sebesar 750.200 jiwa Berapakah tingkat partisipasi angkatan kerja pada kota tersebut? A. 1,42 B. 11,76 C. 29,42 D. 41,18 E. 70,59 129. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi pada suatu negara menyebabkan jumlah penduduk meningkat dengan cepat. Kondisi pada suatu negara juga berbeda berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan penduduk tersebut, terdapat penduduk yang miskin, kekurangan pangan dan sebaliknya. Fenomena ini dikaji oleh beberapa ahli untuk mencari faktor penyebabnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa kemiskinan disebabkan karena sempitnya lapangan kerja bukan karena banyaknya jumlah penduduk. Termasuk kelompok aliran apakah pandangan tentang penduduk seperti di atas ? A. Malthusian B. Marxist C. Kapitalisme D. Neo-Malthusian E. Sosial ekonomi



43



130. Andaikata suatu wilayah mempunyai penduduk pada pertengahan tahun sebesar 2.500.000 jiwa. Jumlah kematian sepanjang tahun pada semua kelompok umur sebesar 150.000 jiwa. Berapakah tingkat kematian kasar pada wilayah tersebut di atas ? A. 0,6 B. 6 C. 60 D. 120 E. 240 131. Beberapa saat terakhir ini, Kota X dikejutkan dengan adanya KLB Difteri. Sebelum melakukan intervensi untuk pencegahan, akan ditelaah faktor apa saja yang menjadi penyebab adanya kejadian KLB ini dengan melakukan survei. Hasil survei dengan variabel dependen dikategorikan menjadi 1: jika anggota keluarga ada yang didiagnosis difteri, 0: jika anggota keluarga tidak ada yang difteri dan dengan variabel independen yang diteliti adalah perilaku hidup bersih, kesehatan lingkungan tempat tinggal, tingkat kecukupan gizi, kelengkapan imunisasi dan peran keluarga. Analisis apa yang tepat untuk menjawab permasalahan ini? A. Koefisien Kontingensi B. Regresi Logistik C. Regresi Linier D. Korelasi Linier E. Chi Square 132. Pemeriksaan pendengaran dilakukan secara rutin pada perusahaan yang bergerak di bidang explorasi minyak lepas pantai akibat paparan bising di lingkungan kerja. Manajemen ingin melakukan perbaikan APD untuk menurunkan angka keluhan pendengaran. Akan dievaluasi apakah perbaikan APD berdampak pada menurunnya jumlah pekerja yang mengalami gangguan pendengaran pada 2 pemeriksaan kesehatan. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antar hasil pemeriksaan rutin pendengaran tersebut, analisis apa yang digunakan? A. Uji T berpasangan B. Anova satu arah C. Analisis Korelasi D. Uji T saling bebas E. Uji Mann Whitney 133. Anemia pada remaja putri merupakan kondisi yang harus dicermati, karena prevalensi anemia pada remaja putri ini tinggi di setiap Kabupaten/ Kota di setiap Propinsi. Program pemberian tabel Fe di sekolah akan dievaluasi, apakah program tersebut optimal. Hasil pemeriksaan Hb siswa SMP X dengan sampel secara random 12 siswa sebagai berikut: 7 12 13 8 8 9 8 12 11 7 9 12 Berapa rata-rata Hb remaja putri SMP X dari 12 sampel yang diukur ? A. 9,5 B. 10 C. 12 D. 9,6 E. 8 134. Kecamatan X insiden pnemonia balita sangat tinggi. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan subyek penelitian balita akan di tersebut dengan melakukan



44



pengambilan sampel. Kondisi populasi homogen (sosial ekonomi homogen) dengan besar populasi 500. Berdasarkan penelitian pendahuluan didapatkan data variasi berat badan balita (indikator status gizi) di Kecamatan X sebesar 10,5 kg. Dari data survei akan dianalisis lebih lanjut faktor apa yang dominan merupakan penyebab tingginya kasus pnemonia pada balita. Apa teknik sampling yang sesuai? A. Acidental dengan sampel penderita balita pnemonia yang ditemui B. Stratified random sampling, dengan strata sosial ekonomi C. Purposive dengan kriteria balita yang terdiagnosis pnemonia D. Cluster random sampling, dengan cluster RW pada Kecamatan X E. Simple random sampling, dengan unit sampel balita pneumonia 135. Penelitian dengan subyek penelitian ibu hamil diwilayah pedesaan, pinggiran perkotaan dan perkotaan dilakukan untuk mengetahui faktor penyebab tinggi angka kematian ibu. Data yang disurvei antara lain: sosial ekonomi, pengetahuan, akses ke fasilitas kesehatan, dukungan keluarga dan lingkungan, tingkat kedisiplinan ibu dalam ANC. Apa teknik sampling yang sesuai? A. Acidental dengan sampel ibu hami risiko tinggi yang ditemui B. Stratified random sampling, dengan strata wilayah pedesaan, pinggiran perkotaan dan perkotaan C. Purposive dengan kriteria ibu hami risiko tinggi D. Cluster random sampling dengan cluster wilayah pedesaan, pinggiran perkotaan dan perkotaan E. Simple random sampling dengan sampel ibu hamil 136. Pemeriksaan pendengaran dilakukan secara rutin per tribulan pada perusahaan yang bergerak di bidang explorasi minyak lepas pantai akibat paparan bising di lingkungan kerja. Manajemen ingin melakukan perbaikan APD untuk menurunkan angka keluhan pendengaran. Akan dievaluasi apakah perbaikan APD berdampak pada menurunnya jumlah pekerja yang mengalami gangguan pendengaran pada 2 pemeriksaan kesehatan. Terdapat perbedaan antara hasil pemeriksaan pendengaran pekerja pada bulan Januari dengan April, adalah bunyi hipotesis? A. Hipotesis Null B. Hipotesis Alternative C. Hipotesis Awal D. Hipotesis Satu Sisi E. Hipotesis Netral 137. Pemeriksaan pendengaran dilakukan secara rutin per tribulan pada perusahaan yang bergerak di bidang explorasi minyak lepas pantai akibat paparan bising di lingkungan kerja. Manajemen ingin melakukan evaluasi timgkat kedisiplinan pemakaian APD untuk menurunkan angka keluhan pendengaran. Para pekerja dengan tingkat kediplinan baik sehingga tingkat pendengaran juga membaik sebanyak 30 pekerja. Pekerja dengan tingkat kediplinan kurang sehingga tingkat pendengarannya semakin memburuk sebanyak 22 pekerja. Jumlah pekerja yang tingkat kedisiplinan memakai APD baik sebanyak 36 pekerja dan yang tingkat kedisiplinannya kurang sebanyak 27 pekerja. Apakah terdapat hubungan antara tingkat kediplinan pemakaian APD dengan penurunan tingkat pendengaran, dianalisis dengan uji? A. Anova one way B. Uji T



45



C. Uji Regresi Linier D. Uji Chi Square E. Uji Korelasi Linier 138. Pemeriksaan pendengaran dilakukan secara rutin per tribulan pada perusahaan yang bergerak di bidang explorasi minyak lepas pantai akibat paparan bising di lingkungan kerja. Manajemen ingin melakukan evaluasi tingkat kedisiplinan pemakaian APD untuk menurunkan angka keluhan pendengaran. Para pekerja dengan tingkat kediplinan baik sehingga tingkat pendengaran juga membaik sebanyak 30 pekerja. Pekerja dengan tingkat kediplinan kurang sehingga tingkat pendengarannya semakin memburuk sebanyak 22 pekerja. Jumlah pekerja yang tingkat kedisiplinan memakai APD baik sebanyak 36 pekerja dan yang tingkat kedisiplinannya kurang sebanyak 27 pekerja. Berapa peluang akan ditemui pekerja yang kurang disiplin memakai APD? A. 0,57 B. 0,63 C. 0,55 D. 0,44 E. 0,35 139. Penjaja makanan yang terdapat di sekitar sekolah perlu diwaspadai tingkat kebersihannya dan juga kandungan gizi dalam makanan jajanan tersebut. Diambil sampel random makanan dari penjaja di sekitar SD X sebanyak 10 sampel makanan untuk diteliti kandungan gizi dan tingkat higienitasnya. Kandungan gizi lemak pada makanan jajanan melebihi angka kecukupan gizi yang diperbolehkan. Statement tersebut merupakan bunyi dari hipotesis: A. Hipotesis Alternative B. Hipotesis Null C. Hipotesis 2 sisi D. Hipotesis Netral E. Hipotesis Wajar 140. Seorang peneliti kesehatan masyarakat akan membuktikan hipotesis penelitian yang menyatakan adanya hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan defisiensi vitamin A pada balita. Dengan rancang bangun cross-sectional (potong lintang), pengumpulan data dilakukan dengan mengambil sampel acak dari populasi keluarga yang mempunyai balita, dan ditemukan hasil sebagai berikut: Dari 90 keluarga dengan status sosial ekonomi rendah, ternyata 40 persennya mempunyai balita dengan defisiensi vitamin A. Sedang dari 70 keluarga dengan status sosial ekonomi tinggi, hanya 7 keluarga yang mempunyai balita dengan defisiensi vitamin A. “Kejadian defisiensi vitamin A” pada penelitian ini disebut: A. Variabel bebas B. Variabel perancu C. Vriabel antara D. Variabel tergantung E. Variabel kontrol 141. Seorang peneliti kesehatan masyarakat akan membuktikan hipotesis penelitian yang menyatakan adanya hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan defisiensi vitamin A pada balita. Dengan rancang bangun cross-sectional (potong lintang), pengumpulan data dilakukan dengan mengambil sampel acak dari populasi keluarga yang mempunyai balita, dan ditemukan hasil sebagai berikut:



46



Dari 90 keluarga dengan status sosial ekonomi rendah, ternyata 40 persennya mempunyai balita dengan defisiensi vitamin A. Sedang dari 70 keluarga dengan status sosial ekonomi tinggi, hanya 7 keluarga yang mempunyai balita dengan defisiensi vitamin A. Sebutkan uji statistika apa yang sesuai? A. Uji korelasi dari Pearson B. Uji korelasi dari Spearman C. Uji khi-kuadrat D. Uji Mann-Whitney E. Uji t sampel bebas 142. Seorang peneliti kesehatan masyarakat akan membuktikan hipotesis penelitian yang menyatakan adanya hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan defisiensi vitamin A pada balita. Dengan rancang bangun cross-sectional (potong lintang), pengumpulan data dilakukan dengan mengambil sampel acak dari populasi keluarga yang mempunyai balita, dan ditemukan hasil sebagai berikut: Dari 90 keluarga dengan status sosial ekonomi rendah, ternyata 40 persennya mempunyai balita dengan defisiensi vitamin A. Sedang dari 70 keluarga dengan status sosial ekonomi tinggi, hanya 7 keluarga yang mempunyai balita dengan defisiensi vitamin A. Kesimpulan yang bisa kita ambil adalah: A. Status sosial ekonomi rendah sebagai faktor protektif terjadinya defisiensi vitamin A, dengan rasio insidensi sebesar 0,25 B. Status sosial ekonomi rendah sebagai faktor protektif terjadinya defisiensi vitamin A, dengan rasio odds sebesar 0,25 C. Status sosial ekonomi rendah sebagai faktor risiko terjadinya defisiensi vitamin A, dengan rasio prevalensi sebesar 4 D. Status sosial ekonomi rendah sebagai faktor risiko terjadinya defisiensi vitamin A, dengan rasio odds sebesar 4 E. Status sosial ekonomi rendah sebagai faktor risiko terjadinya defisiensi vitamin A, dengan risiko prevalensi sebesar 6 143. Seorang sarjana kesehatan masyarakat diminta melakukan analisis berat badan ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas. Hasil analisis diperoleh bahwa data berat badan ibu hamil mengikuti distribusi normal. Berikut yang bukan merupakan ciri distribusi normal? a. b. c. d. e.



Kurva simetris disekitar mean Mean, median, modus berimpit Kurva harus berbentuk mesokurtosis Total area di bawah kurva sama dengan satu Kurva normal tidak pernah menyentuh sumbu x



144. Seorang sarjana kesehatan masyarakat diminta untuk mengestimasi rata-rata usia semua mahasiswa tingkat pertama di sebuah perguruan tinggi. Diambil sampel secara acak sebesar 5 mahasiswa dan didapatkan: 16, 16, 17, 17, 18 Gunakan estimasi titik untuk menentukan rata-rata usia di populasi a. 16,0 b. 16,5 c. 16,8 d. 17,0 e. 17,5



47



145. Di dalam pengumpulan data harus bisa dikenali apakah data berasal dari populasi atau sampel. Parameter merupakan sebuah ukuran yang digunakan untuk mengukur data yang berasal dari populasi. Statistik merupakan ukuran yang digunakan untuk mengukur data yang berasal dari sampel. Semua jawaban berikut menggambaran data di lapangan yang menunjukkan ukuran statistik, kecuali a. 9% dari semua pelajar yang disurvei memiliki telpon seluler b. Hasil survei menunjukkan bahwa 138 pasien mengalami gangguan tidur c. 10 perawat di rumah sakit yang telah disurvei ditanya tentang managemen pelayanan kesehatan d. Sebuah studi pada 79 bayi dengan berat lahir rendah dilakukan untuk menemukan kaitan antara status kesehatan ibu dan riwayat merokok e. Dalam survei pada orang tua, menunjukkan bahwa 25% melindungi anak mereka dari sinar matahari dengan menggunakan tabir surya 146. Seorang ahli K3, telah melakukan penelitian yang mengkaji hubungan antara penggunan Alat Pelindung Diri (APD) dan kejadian kecelakaan kerja di sebuah industri baja, dan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : Penggunaan APD



Kejadian kecelakaan kerja Pernah Tidak pernah Selalu menggunakan 3 45 Kadang-kadang menggunakan 14 35 Jarang menggunakan 15 25 Tidak pernah menggunakan 5 2 Berapa probabilitas pekerja yang pernah mengalami kecelakaan kerja, tidak pernah menggunakan APD? A. B. C. D. E.



2 37 3 37 𝟓 𝟑𝟕 14 37 15 37



147. Seorang ahli K3, telah melakukan penelitian yang mengkaji hubungan antara penggunan Alat Pelindung Diri (APD) dan kejadian kecelakaan kerja di sebuah industri baja, dan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : Penggunaan APD Selalu menggunakan Kadang-kadang menggunakan Jarang menggunakan Tidak pernah menggunakan



Kejadian kecelakaan kerja Pernah Tidak pernah 3 45 14 35 15 25 5 2



P Berapa probabilitas pekerja yang tidak pernah mengalami kecelakaan kerja, selalu menggunakan APD? Pilihan Jawaban



48



A. B. C. D. E.



2 107 3 107 25 107 35 107 𝟒𝟓 𝟏𝟎𝟕



148. Seorang ahli kesehatan lingkungan, melakukan penelitian tentang kadar debu di sekitar industri semen. Berdasarkan peraturan pemerintah, baku mutu lingkungan untuk kadar debu sebesar 230 mg/Nm3. Peneliti ingin mengkaji kondisi udara di sekitar industri apakah masih aman untuk dijadikan tempat tinggal. Uji statistika apa yang tepat untuk digunakan? A. Anova One Way B. Anova Two Way C. Uji-t satu sampel D. Uji-t sampel bebas E. Uji-t sampel berpasangan 149. Seorang ahli kesehatan lingkungan, melakukan penelitian tentang kadar debu di sekitar industri semen. Berdasarkan peraturan pemerintah, baku mutu lingkungan untuk kadar debu sebesar 230 mg/Nm 3. Peneliti ingin mengkaji kondisi udara di sekitar industri apakah masih aman untuk dijadikan tempat tinggal. Bagaimana pernyataan hipotesis nihil dari uji statistika yang digunakan? A. Tidak ada pengaruh kadar debu terhadap baku mutu lingkungan B. Ada perbedaan rata-rata kadar debu daerah industri dengan 230 mg/Nm3 C. Ada hubungan kadar debu di daerah industri dengan baku mutu lingkungan D. Tidak ada perbedaan rata-rata kadar debu daerah industri dengan 230 mg/Nm3 E. Tidak ada hubungan kadar debu di daerah industri dengan baku mutu lingkungan



150. Seorang peneliti, ingin membuktikan bahwa berat lahir bayi dipengaruhi oleh kenaikan berat badan ibu saat hamil. Untuk itu, dilakukan penelitian di sebuah rumah sakit bersalin, dan diperkirakan selesai dalam waktu 1 (satu) bulan. Sampel diambil dengan tujuan generalisasi terhadap populasi, dengan asumsi kondisi sosial ekonomi serta status kesehatan ibu dan bayi relatif homogen. Teknik sampling apa yang tepat untuk digunakan? A. Quota Sampling B. Purposive Sampling C. Cluster Random Sampling D. Stratified Random Sampling E. Systematic Random Sampling 151. Seorang peneliti, ingin membuktikan bahwa berat lahir bayi dipengaruhi oleh kenaikan berat badan ibu saat hamil. Untuk itu, dilakukan penelitian di sebuah rumah sakit bersalin, dan diperkirakan selesai dalam waktu 1 (satu) bulan. Sampel diambil dengan tujuan generalisasi terhadap populasi, dengan asumsi kondisi sosial ekonomi serta status kesehatan ibu dan bayi relatif homogen. Uji statistika apa yang tepat untuk digunakan? A. Korelasi Pearson



49



B. C. D. E.



Anova One Way Analisis Regresi Linier Uji-t sampel berpasangan Analisis Regresi Logistik



152. Seorang peneliti, ingin mengetahui hubungan antara pengetahuan kesehatan remaja dengan nilai pelajaran biologi, di sebuah SMA. Penelitian dilakukan kepada siswa kelas X, XI dan XII. Peneliti akan melakukan pengambilan sampel, dan dari sampel yang diambil bisa di generalisasi ke populasi. Teknik sampling apa yang tepat untuk penelitian tersebut? A. Simple Random Sampling B. Cluster Random Sampling C. Stratified Random Sampling D. Multistage Random Sampling E. Systematic Random Sampling 153. Seorang peneliti, ingin mengetahui hubungan antara pengetahuan kesehatan remaja dengan nilai pelajaran biologi, di sebuah SMA. Data penelitian dianalisis dengan software statistika, dan diperoleh hasil koefisien korelasi Pearson sebesar 0.55 dengan nila p sebesar 0,023. Penelitian ini menggunakan α sebesar 5%. Apa yang dapat disimpulkan dari hasil penelitian tersebut? A. Tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan nilai biologi B. Tidak ada perbedaan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi siswa dengan nilai biologi C. Ada hubungan kausalitas antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan nilai biologi D. Ada hubungan yang searah antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan nilai biologi E. Ada hubungan yang berlawanan arah antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan nilai biologi 154. Berat bayi saat lahir masih dianggap sebagai permasalahan yang harus diatasi. Seorang peneliti, melakukan pengukuran berat badan bayi saat lahir, di sebuah klinik bersalin. Diambil sampel (secara random) 15 bayi, dan diperoleh data sebagai berikut :



3,45



3,15



2,10



3,10



2,40



2,85



2,70



2,95



3,00



3,20



3,65



2,90



2,95



1,95



2,80



Seorang ibu hamil, akan melahirkan di klinik bersalin tersebut. Berapa probabilitas bayi yang akan dilahirkan mempunyai berat badan lahir rendah? Pilihan Jawaban 1 A. 15 B. C. D.



𝟑



𝟏𝟓 4 15 9 15



50



E.



10 15



155. Berat bayi saat lahir masih dianggap sebagai permasalahan yang harus diatasi. Seorang peneliti, melakukan pengukuran berat badan bayi saat lahir, di sebuah klinik bersalin. Diambil sampel (secara random) 15 bayi, dan diperoleh data sebagai berikut :



3,45



3,15



2,10



3,10



2,40



2,85



2,70



2,95



3,00



3,20



3,65



2,90



2,95



1,95



2,80



Jika terdapat bayi ke-16 dengan berat lahir 4,00 kg, ukuran statistika apakah yang nilainya tetap? A. Range B. Median C. Varians D. Rata-rata E. Nilai terbesar 156. Penduduk merupakan sumber penawaran tenaga kerja. Tidak seluruh penduduk termasuk dalam penduduk usia kerja. Penduduk yang termasuk dalam usia kerja sebagian termasuk dalam angkatan kerja. Penduduk angkatan kerja tersebut ada pula yang mencari kerja, mempersiapkan usaha, dan ada pula yang sudah mendapat pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. Pada saat pencacahan kelompok angkatan kerja dengan kondisi tersebut bisa diketahui. Kondisi penduduk yang telah dijelaskan di atas, termasuk dalam kelompok apa? a. Pengangguran tertutup b. Pengangguran terbuka c. Bukan pengangguran d. Setengah pengangguran e. Pengangguran tidak kentara 157. Tingkat fertilitas di Indonesia pada masa orde baru terus menurun, namun sejak periode desentralisasi cenderung stagnan. Indikator Total Fertilitas Rate (TFR) pada Sensus tahun 1971 sebesar 5,61, tahun 1980 sebesar 4,68, tahun 1990 sebesar 3,33, pada tahun 2000 sebesar 2,34 dan tahun 2010 sebesar 2,41. Sementara target yang diharapkan adalah mencapai penduduk tumbuh seimbang (PTS) yaitu Angka kelahiran total (TFR) menjadi 2,1. A. Jumlah kelahiran rata-rata setiap penduduk sebanyak 2,1 anak B. Jumlah rata-rata anak yang dipunyai seorang wanita sampai akhir masa reproduksinya adalah 2,1 orang C. Jumlah rata-rata anak setiap pasangan usia subur (PUS) adalah 2,1 orang D. Jumlah rata-rata anak perempuan yang dimiliki oleh wanita usia subur sampai akhir masa reproduksinya sebanyak 2,1 E. Jumlah rata-rata anak yang dimiliki oleh setiap keluarga



158. Seorang peneliti, melakukan pengukuran berat badan bayi saat lahir, di sebuah klinik bersalin. Diambil sampel sebanyak 25 bayi, dan diperoleh data sebagai berikut :



51



BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) masih dianggap sebagai permasalahan yang harus diatasi. Pertanyaan soal Berapa taksiran (titik) proporsi bayi yang BBLR? A. 0,16 B. 0,24 C. 0,28 D. 0,32 E. 0,52 159. Berat bayi saat lahir masih dianggap sebagai permasalahan yang harus diatasi. Seorang peneliti, melakukan pengukuran berat badan bayi saat lahir, di sebuah klinik bersalin. Diambil sampel sebanyak 25 bayi, dan diperoleh data sebagai berikut :



52



Varians dari berat lahir bayi saat ini sebesar 0,09. Berapa taksiran (selang) rata-rata berat badan bayi saat lahir? Gunakan Interval kepercayaan 90%. A. 2,88 ± 𝑍0.1 0,06 B. 2,88 ± 𝒁𝟎.𝟎𝟓 0,06 C. 2,88 ± 𝑍0.1 0,018 D. 2,88 ± 𝑍0.05 0,018 E. 2,88 ± 𝑍0.1 0,036 160. Bayi yang dilahirkan dengan berat badan rendah, cenderung mudah terserang penyakit. Untuk itu, dilakukan sebuah penelitian di sebuah rumah sakit bersalin. Sampel diambil dengan tujuan generalisasi terhadap populasi, dengan asumsi kondisi sosial ekonomi serta status kesehatan ibu relatif homogen. Teknik sampling apa yang tepat untuk penelitian tersebut? A. Simple Random Sampling B. Cluster Random Sampling C. Stratified Random Sampling D. Multistage Random Sampling E. Systematic Random Sampling 161. Seorang peneliti melakukan penelitian pada sekelompok masyarakat di sebuah desa, dengan kuesioner penelitian adalah sebagai berikut:



53



Peneliti ingin meyakinkan bahwa tidak ada kesalahan jawaban dan entry data pada kedua pertanyaan tersebut. Apa yang harus dilakukan oleh peneliti tersebut? A. Menghitung nilai modus dari variabel B. Menghitung korelasi dari kedua variabel C. Menyajikan tabulasi silang dari kedua variabel D. Menyajikan tabel frekuensi untuk masing-masing variable E. Menghitung nilai persentase setiap kategori untuk masing-masing variable 162. Seorang peneliti, ingin mengkaji hubungan antara paparan debu dengan kejadian ISPA. Diambil sampel sebanyak 49 responden, dan diperoleh hasil sebagai berikut:



Akan dilakukan generalisasi hasil penelitian pada populasi yang ada. Uji statistika apa yang digunakan untuk mengkaji hubungan tersebut? A. Uji Cochran B. Uji Fisher Exact C. Uji Mantel Haenzel D. Uji Pearson Chi-Square E. Uji Chi Square dengan koreksi kontinuitas 163. Sekelompok masyarakat, diberi penyuluhan tentang kebersihan lingkungan oleh seorang ahli kesehatan masyarakat. Hal yang dilakukan dalam kegiatan adalah sebagai berikut:



Dilakukan pengukuran pengetahuan (yaitu, O0 dan O1 ), dengan range nilai antara 0-100. Uji statistika apa yang digunakan untuk melihat perbedaan O0 dan O1 ? A. Uji-t satu sampel



54



B. C. D. E.



Uji-t sampel bebas Uji korelasi Pearson Uji korelasi Spearman Uji-t sampel berpasangan



164. Seorang peneliti, ingin mengkaji hubungan paparan debu dengan kejadian ISPA. Diambil sampel sebanyak 49 responden, dan diperoleh hasil sebagai berikut:



Ditemukan seseorang yang sedang menderita ISPA. Berapa probabilitas orang tersebut terpapar debu? A. 5/21 B. 5/49 C. 23/28 D. 23/49 E. 16/49 165. Seorang peneliti melakukan penelitian pada sekelompok masyarakat di sebuah desa, dengan kuesioner penelitian adalah sebagai berikut:



Seorang responden menjawab ”tidak” pada pertanyaan nomer 12. Apa yang harus diisikan pada pertanyaan nomer 13? A. Dikosongkan saja B. Diisi dengan kode “1” C. Diisi dengan kode “2” D. Diisi dengan kode “-” E. Diisi dengan kode “#” 166. Masa remaja merupakan masa transisi menuju dewasa. Masa yang unik ditandai dengan berbagai perubahan fisik, emosi dan psikis. Perubahan fisik remaja yang cepat seringkali tidak seimbang dengan perubahan mental emosional. Rasa ingin tahu dengan hal yang baru sering memunculkan perilaku coba-coba pada remaja. Pertanyaan soal Apakah yang dimaksud dengan masa pada remaja tersebut? Pilihan Jawaban



55



a. b. c. d. e.



pubertas transisi kematangan menstruasi mimpi basah



167. Kesenjangan gender dalam kesehatan reproduksi masih terjadi di masyarakat. Terdapat perbedaan perlakuan yang dialami perempuan dan laki-laki, misalnya pemenuhan kebutuhan seksual, nilai anak, pemakaian metode/alat kontrasepsi, nilai keperawanan, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan dalam pacaran, pandangan terhadap pasangan yang infertil dan masih banyak lagi. Ketidakadilan gender tersebut merugikan perempuan. Pertanyaan soal Faktor apa yang mempengaruhi ketidakadilan gender tersebut? Pilihan Jawaban A. Kondisi fisik perempuan dan laki-laki berbeda B. Nilai sosial dan budaya patriarkhal C. Perbedaan pembagian kerja antara perempuan dan laki-laki D. Label yang negatif pada perempuan E. Beban ganda perempuan 168. Thomas Robert Malthus mengembangkan teori kependudukan yang berkaitan dengan kondisi ekonomi. Hasil pengamatannya dengan menggunakan dokumen pencatatan di gereja menghasilkan suatu formulasi tertentu berkaitan dengan pertambahan jumlah penduduk terhadap makanan Pertanyaan soal Bentuk formula apakah pertumbuhan penduduk sebagaimana dijelaskan di atas ? Pilihan Jawaban a. Deret ukur b. Deret hitung c. Deret matematik d. Deret eksponential e. Deret alami 169. Henry Mosley dan Lincoln C. Chen (1988) menjelaskan tentang teori kelangsungan hidup anak. Teori ini menyebutkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup anak dengan memadukan variabel sosial dan biologi. Pada variabel biologi terdapat faktor ibu yang memberikan pengaruh untuk menjamin keberlangsungan hidup seorang anak. Pertanyaan soal Apakah yang dimaksud dalam faktor yang disebutkan di atas ? Pilihan Jawaban A. usia kawin ibu B. usia sekolah ibu C. usia melahirkan D. status ibu dalam keluarga E. perawatan kehamilan dan persalinan



56



170. Seorang perempuan dan laki-laki di masyarakat berbeda menurut fisik dan sosial. Perbedaan ini akan berdampak terhadap pada peran, fungsi dan tanggungjawab mereka. Perbedaan ini sering mengakibatkan kesenjangan dan ketidakadilan gender. Pertanyaan soal Pemahaman mana yang paling sesuai untuk istilah gender? Pilihan Jawaban A. Perempuan mempunyai rahim dan bisa melahirkan B. Pemberian Tuhan (Kodrat) C. Tidak dapat diubah dan dipertukarkan D. Konstruksi sosial dari laki-laki dan perempuan E. Aspek fisik bioligis jenis kelamin 171. Berdasarkan data kependudukan di suatu kota pada tahun 2018, diketahui jumlah penduduk laki-laki sebanyak 5.000 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk perempuannya 4.500 jiwa. Gambaran kondisi kependudukan pada suatu wilayah dapat dilihat dengan menggunakan ukuran-ukuran kependudukan seperti sex ratio. Pertanyaan soal Bagaimanakah sex ratio kota tersebut di tahun 2018 ? Pilihan Jawaban a. Ada sebanyak 90 laki-laki untuk setiap 100 perempuan b. Perbandingan penduduk laki-laki dengan perempuan adalah 100 c. Setiap 100 penduduk terdapat 75 persen laki-laki, sisanya 25 persen perempuan d. Ada sebanyak 111,1 laki-laki untuk setiap 100 perempuan e. Terdapat 100 penduduk laki-laki dan perempuan 172. Proporsi remaja di Indonesia saat ini cukup besar mencapai 26,3%. Sebagian dari remaja tersebut melakukan pernikahan di usia yang muda dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi kondisi remaja. Kondisi lingkungan dan keluarga tentu pula menjadi pertimbangan selain faktor personal remaja. Pertanyaan soal Apakah faktor utama yang menyebabkan kondisi di atas ? Pilihan Jawaban A. sosial B. budaya C. ekonomi D. keturunan E. kebiasaan 173. Dalam kehidupan di masyarakat seringkali ada “cap” yang kurang baik yang dialami oleh perempuan karena mempunyai ciri yang khusus seperti istilah perempuan “kerempeng”, “perawan tua”, “jerawatan”, dan sebagainya. Akibatnya banyak perempuan tidak berdaya di dalam otonomi tubuh dan kesehatan reproduksinya. Pertanyaan soal Disebut apa pelabelan jenis kelamin yang bersifat negatif? Pilihan Jawaban A. Stereotipe B. Sub-ordinasi C. Marginalisasi D. Beban ganda E. Peminggiran 174. Pasca momen Internatioanal Conference on Population and Development (ICPD) 1994, issue gender dalam pembangunan KB, khususnya di Indonesia, mulai dimunculkan. ICPD ini sebagai penanda telah terjadi perubahan paradigma pembangunan di bidang



57



kependudukan dan KB Nasional. Semula, paradigma yang digunakan adalah pendekatan pengendalian populasi dan penurunan fertilitas. Saat ini paradigm pembangunan kependudukan dan KB lebih diarahkan pada pendekatan kesehatan reproduksi dengan memperhatikan hak-hak reproduksi dan keadilan gender. Dalam konsep baru tersebut penanganan kesehatan reproduksi menjadi lebih luas. Beberapa hal yang terkait paradigm baru ini diantaranya adalah pemenuhan kesehatan reproduksi setiap individu, baik lakilaki maupun perempuan sepanjang siklus hidupnya, termasuk hak-hak reproduksi perempuan, kesetaraan gender dan masalah tanggungjawab laki-laki dalam kesehatan reproduksi,termasuk keluarga berencana. Pertanyaan Soal Negara yang menyepakati perubahan paradigma dalam pengelolaan masalah kependudukan dan pembangunan dari pendekatan pengendalian populasi dan penurunan fertilitas/KB menjadi pendekatan yang terfokus pada kesehatan reproduksi serta hak reproduksi adalah .. Pilihan Jawaban a. Kuwait b. Kairo c. Afganistan d. Saudi Arabia e. Kenya 175. Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyebab kematian akibat kanker yang terbesar bagi wanita di negara-negara berkembang. Secara global terdapat 600.000 kasus baru dan 300.000 kematian setiap tahunnya, yang hampir 80% terjadi di negara berkembang. Fakta- fakta tersebut membuat kanker leher rahim menempati posisi kedua kanker terbanyak pada perempuan di dunia, dan menempati urutan pertama di negara berkembang. Saat ini, kanker leher rahim menjadi kanker terbanyak pada wanita Indonesia yaitu sekitar 34% dari seluruh kanker pada perempuan dan sekarang 48 juta perempuan Indonesia dalam risiko mendapat kanker leher rahim.Usia rata-rata kejadian kanker leher rahim adalah 52 tahun, dan distribusi kasus mencapai puncak 2 kali pada usia 35-39 tahun dan 60 –64 tahun. Pertanyaan Soal Berikut ini, yang bukan merupakan cara pencegahan kanker serviks, yaitu Pilihan Jawaban a. Hindari hubungan seks pada usia muda dan jangan berganti-ganti pasangan seks b. Dianjurkan menjaga kebersihan alat kelamin c. Wanita usia diatas 25 thn telah menikah, perlu malakukan pemeriksaa papsmear setahun sekali d. Pengobatan radioterapi dan kamoterapi e Perbanyak makan sayur dan buah segar 176. Masalah kesehatan reproduksi bagi perempuan, termasuk perencanaan kehamilan dan persalinan yang aman secara medis juga harus menjadi perhatian bersama, bukan hanya kaum perempuan saja. Hal ini akan berdampak luas dan menyangkut berbagai aspek kehidupan yang menjadi tolok ukur dalam pelayanan kesehatan. Peran ganda perempuan (domestic dan public) seringkali merugikan kesehatan perempuan, dapat menjadi salah satu faktor social budaya. Pertanyaan Soal Yang terkait dengan peran ganda perempuan dan menjadi penyebab rendahnya status kesehatan perempuan adalah.. Pilihan Jawaban a. Kanker serviks hanya menyerang perempuan dan penyakit kanker prostate pada laki-laki



58



b. Ibu hamil kerja keras unutk menambah penghasilan keluarga disamping sbg IRT c. Kemampuan perempuan untuk hamil dan melahirkan perlu pelayanan kespro, baik keadaan sakit/sehat d. Seorang istri dapat etrtular HIV/AIDS akibat perilaku suaminya e. Kekerasan berbasis gender terhadap perempuan



59



KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) Mata kuliah dan materi yang diujikan: Mata Kuliah Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja



Materi Konsep dasar, ruang lingkup dan sejarah Peraturan dan perundang-undangan K3 Penyakit Akibat Kerja (PAK) Kesehatan kerja dan keselamatan kerja Ergonomi, Toksikologi, Hygiene Pengenalan Psikologi Industri Pencegahan Kecelakaan Kerja Manajemen Risiko Promosi K3, Manajemen K3 dan Program K3



Contoh soal: 177. Seorang tenaga kerja yang bekerja bagian pengelasan mengeluhkan nyeri punggung bagian belakang. Setelah tenaga kerja tersebut merubah posisi kerja, maka keluahan yang terjadi dapat hilang. Upaya yang dilakukan tenaga kerja tersebut termasuk dalam pengendalian? a. Subtitusi b. Eliminasi c. APD d. Administrasi e. Rekayasa 178. Penyelam tradisional dalam melakukan pekerjaannya di dalam laut terancam dengan berbagai potensi bahaya. Faktor bahaya fisik yang utama yaitu faktor tekanan ketika mereka mencapai kedalaman lebih dari 10 meter. Hal yang perlu diperhatikan oleh pekerja akibat tekanan ini adalah saat mereka melakukan upaya dekompresi ke permukaan laut. Upaya yang benar sebagaimana pada kasus diatas adalah a. Menunggu sampai cuaca baik, kemudian naik ke permukaan b. Naik pelan – pelan pada setiap jarak 10 meter berhenti sejenak c. Melihat kondisi sekeliling ketika naik ke permukaan d. Melihat arah permukaan agar cepat sampai e. Menunggu penyelam lain naik ke permukaan sebagai bentuk kerjasama dan saling mengawasi 179. Inti dari SMK3 adalah menejemen risiko. Suatu kondisi di tempat kerja dimana pengelola K3 kurang mampu dalam mengidentifikasi bahaya yang dapat menimbulkan risiko sehingga berdampak pada efisiensi penggunaan sumberdaya di tempat kerja. Tempat kerja harus mengeluarkan uang untuk melaksanakan program, akan tetapi kasus kecelakaan tetap terjadi atau bahkan meningkat. Kondisi tersebut diatas menunjukkan ketidaksesuaian penerapan SMK3 pada aspek? a. Tinjauan ulang menejemen b. Implementasi c. Perencanaan



60



d. Penentuan kebijakan e. Evaluasi 180. Program K3 telah dibuat oleh P2K3 dengan baik. Melibatkan ketua, seketaris dan anggota serta memperhatikan potensi bahaya yang ada. Dalam melakukan implementasi program banyak kendala yang dihadapi, diantaranya tidak ada dukungan dana dari perusahaan. Pada kasus diatas menujukan adanya ketidak sesuai pada aspek ? a. Tinjauan ulang menejemen b. Implementasi c. Perencanaan d. Komitmen e. Evaluasi 181. Tenaga kerja pengelola pos UKK merasakan kesulitan dalam melakukan program kesehatan kerja. Hal ini dapat terjadi karena pengelola pos UKK bukan dari latar belakang kesehatan masyarakat. Akibat yang dirasakan adalah stress kerja dan performa kerja tidak berjalan dengan optimal ketidak seimbangan antara task demand dan work capacity pada tenaga kerja diatas merupakan kajian dalam ilmu? a. Psikologi industri b. Ergonomi c. Higiene industri d. Toksikologi industri e. Keselamatan kerja 182. Seorang tenaga kerja menyatakan bahwa dirinya sudah sehat karena baik sehat secara fisik maupun mental. Berdasarkan informasi dari teman kerjanya, dia juga mampu bersosialisasi dengan baik dengan lingkungan sosialnya. Menurut UU Kesehatan No 36 tahun 2009, apakah tenaga kerja tersebut sudah memenuhi kriteria sehat? a. Sudah, karena kriteria sehat adalah sehat secara fisik dan mental b. Sudah, karena kriteria sehat adalah sehat secara fisik, mental, dan sosial c. Belum, karena kriteria sehat adalah sehat secara fisik, mental, sosial, dan spiritual d. Belum, karena kriteria sehat adalah sehat secara fisik, mental, sosial, spiritual, dan agama e. Belum, karena kriteria sehat adalah sehat secara fisik, mental, sosial, spiritual, agama, dan rohani 183. Suatu perusahaan di bidang pakan ternak mengaplikasikan praktek K3 dalam setiap proses produksi untuk melindungi tenaga kerjanya. Penghargaan zero accident award pun sudah diraih oleh perusahaan tersebut. Namun suatu hari, terjadi kecelakaan yang menimpa tamu. Setelah melakukan investigasi, ternyata semua tamu tidak mendapatkan perlindungan saat memasuki area produksi. Hanya pegawai yang menggunakan APD yang disarankan. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, perusahaan tersebut tidak melakukan K3 dengan baik karena keselamatan kerja meliputi: a. Setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.



61



b. c. d. e.



Setiap orang lain yang berada di tempat kerja perlu terjamin pula keselamatannya. Bahwa setiap produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien. Jawaban a dan b benar Jawaban a, b, dan c benar



184. Sebuah perusahaan meminta tim HSE untuk melakukan evaluasi manajemen APD. Tim HSE melakukan evaluasi terhadap proses identifikasi kebutuhan APD, syarat APD yang digunakan, pemilihan APD sesuai jenis bahaya, pemilihan APD sesuai dengan kenyamanan tenaga kerja, pelatihan terkait APD yang pernah dilakukan, inspeksi penggunaan APD, pelaporan terhadap setiap evaluasi yang dilakukan, dan pemibinaan terhadap tenaga kerja yang tidak menggunakan APD dengan sesuai. Sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2010, terdapat hal terkait manajemen APD yang terlewat untuk dievaluasi oleh tim HSE tersebut, kecuali: a. Penggunaan APD oleh pekerja b. Perawatan APD oleh pekerja dan perusahaan c. Prosedur pembuatan APD d. Penyimpanan APD oleh pekerja e. Penatalaksanaan pemusnahan APD yang rusak dan kadaluarsa 185. K3 saat ini tidak hanya diselenggarakan di industry baik formal maupun informal. Rumah Sakit sudah diminta melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 432 tahun 2007 yang menjelaskan terkait system manajemen K3 rumah sakit. Sistem manajemen K3 rumah sakit meliputi 4 tahap secara beruntun, yaitu: a. Komitmen manajemen, perencanaan manajemen, pengorganisasian manajemen, dan penyelenggaraan K3. b. Komitmen manajemen, perencanaan manajemen, penyelenggaraan K3, dan pengorganisasian manajemen. c. Perencanaan manajemen, komitmen manajemen, pengorganisasian manajemen, dan penyelenggaraan K3. d. Perencanaan manajemen, pengorganisasian manajemen, komitmen manajemen, dan penyelenggaraan K3. e. Perencanaan manajemen, pengorganisasian manajemen, penyelenggaraan K3, dan komitmen manajemen. 186. Sebuah perusahaan minyak telah melakukan pelatihan K3 secara bergantian kepada seluruh tenaga kerjanya namun setelah dilakukan evaluasi, pelatihan K3 yang dilakukan tidak efektif sehingga masih banyak tenaga kerja yang belum memahami maksud dan tujuan dari pelatihan yang dilakukan. Sebagai seorang HSE, hal berikut yang bukan menjadi alasan ketidakberhasilan pelatihan K3 adalah … a. Penggunaan metode pengajaran yang tidak tepat. b. Materi pelatihan yang tidak sesuai disebabkan karena pelatih kurang memahami pekerjaan peserta pelatihan. c. Waktu pelatihan tidak cukup untuk menjamin memahami persoalan rumit. d. Menggunakan pelatih yang tidak berpengalaman. e. Banyaknya umpan balik individu peserta pelatihan terhadap hasil pelatihannya. 187. Pelamar kerja salah satu perusahaan mengalami gangguan faal paru. Olehkarena kompetensi dari pelamar tersebut sangat baik, maka pimpinan perusahaan menerima



62



tenaga kerja tersebut dalam bekerja dan menempatkan pelamar pada pekerjaan yang tidak memiliki risiko terganggunya faal paru sebagai seorang calon tenaga kerja yang harus terlindungi kesehatan kerjanya, maka pelamar kerja tersebut akan memperoleh hak palayanan kesehatan diantaranya? Pilihan JawabanPemeriksaan kesehatan khusus dan berkala a. Pemeriksaan kesehatan awal dan berkala b. Pemeriksaan kesehatan awal dan khusus c. Pemeriksaan kesehatan awal, berkala dan khusus d. Pemeriksaan kesehatan awal 188. Hazard selalu mengancam tenaga kerja pada setiap pekerjaannya. Seorang tenaga kerja mengeluhkan gangguan kesehatan pada tulang punggung bagian belakang akibat posisi kerja yang tidak benar. Gangguan kesehatan pada tenaga kerja tersebut termasuk dari akibat adanya paparan hazard? a. Biologi b. Kimia c. Fisik d. Ergonomi e. Psikologi



63



KESEHATAN LINGKUNGAN Mata kuliah dan materi yang diujikan: Mata Kuliah



Dasar Kesehatan Lingkungan



Analisis Kualitas Lingkungan



Materi Pengantar, Sejarah dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan Konsep Ekologi dan Kesehatan Lingkungan Riawayat dan Konsep terjadinya penyakit serta peranan lingkung di dalamnya Hygiene dan sanitasi (Definisi, ruang lingkup, Sanitasi dasar, kondisi sanitasi dan program hygiene sanitasi di Indonesia dan Persyaratan dan indikator sanitasi yang memenuhi syarat kesehatan Aspek Kesehatan dan Penyediaan Air bersih (Definisi, Persyaratan kualitas dan kontinuitas dan water borne disease) Pengelolaan Limbah Cair dan Padat Pencemaran Udara Pengendalian Vektor Higiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman Pengantar kualitas lingkungan Metode dan teknik sampling analisis fisik, kimia dan biologi air Metode dan teknik sampling analisis fisik, kimia dan biologi udara Metode dan teknik sampling analisis fisik, kimia dan biologi makanan Pengenalan dan penilaian parameter tempat-tempat umum (yankes, terminal, pasar) Analisis Kualitas lingkungan tempat pembuangan akhir sampah survei vektor Biomonitoring dan indikator perubahan lingkungan



Contoh soal: 189. Di suatu daerah endemik Demam Berdarah Dengue (DBD), dilakukan pengawasan di salah satu RW. Dilakukan pemeriksaan di rumah warga terkait adanya larva nyamuk. Dari 100 rumah yang diperiksa, ditemukan 21 rumah positif larva dengan jumlah container positive larva sebanyak 98. Jumlah seluruh container yang diperiksa adalah 125. Berapa nilai House Index di wilayah tersebut? a. 78,4% b. 21% c. 98% d. 100% e. 21,42% 190. Di suatu daerah endemik Demam Berdarah Dengue (DBD), dilakukan pengawasan di salah satu RW. Dilakukan pemeriksaan di rumah warga terkait adanya larva nyamuk. Dari 100 rumah yang diperiksa, ditemukan 21 rumah positif larva dengan jumlah container positive larva sebanyak 98. Jumlah seluruh container yang diperiksa adalah 125. Berapa nilai Breteau Index di wilayah tersebut? a. 78,4% b. 21% c. 98% d. 100% e. 21,42%



64



191. Ada suatu kegiatan konstruksi sebuah hotel. Usaha/kegiatan tersebut telah dimulai sejak tahun 2000 dan hotel telah berdiri tahun 2002. Kegiatan usaha tersebut merupakan kegiatan wajib mempunyai ijin lingkungan. Dokumen lingkungan apa yang harus dimiliki? a. DELH b. DPLH c. AMDAL d. UKL-UPL e. SPPL 192.



Di daerah endemic malaria, terdapat data berikut



Kasus Malaria Puskesmas X Tahun 2004 - 2005



160 2004



140



2005



137



120



115



121



100



80 60



40



36



35 31



20



34 30



32 22



20



45 32



47



51



52



31



32



35



55 41



55 40



37



0 J



P



M



A



M



J



J



A



S



O



N



D



Di daerah tersebut telah terjadi KLB. Pada bulan apa terindikasi terjadinya KLB? a. Mei b. September c. Oktober d. Nopember e. Desember 193. Dari hasil survey dari 153 rumah, didapatkan bahwa terdapat 34 rumah dan 42 kontainer yang positif jentik. Analisis laju populasi nyamuk maka didapatkan nilai: ▪ angka bebas jentik (ABJ) sebesar 77,78%, ▪ House Index (HI) 22,22%, ▪ Container Index (CI) 12,84% dan ▪ Breteau Index (BI) 27,45 Berapa nilai Density Figure (DF)? a. 3 b. 4 c. 5 d. 6



65



e. 7 194. Suatu desa yang sudah langganan terkena banjir, dan banyak sekali ditemukan populasi tikus di desa tersebut, baik di pemukiman maupun persawahan. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani. Para petani tersebut kurang memperhatikan APD yang harus dipakai saat bekerja di sawah. Suatu saat setelah banjir menyerang, banyak penduduk desa yang tiba-tiba demam menggigil disertai dengan nyeri kepala, pegal-pegal dan ruam pada kulit. Apakah penyakit yang diderita oleh penduduk desa tersebut? a. Pes b. Kolera c. Rabies d. Leptospirosis e. Hepatitis 195. Suatu desa yang sudah langganan terkena banjir, dan banyak sekali ditemukan populasi tikus di desa tersebut, baik di pemukiman maupun persawahan. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani. Para petani tersebut kurang memperhatikan APD yang harus dipakai saat bekerja di sawah. Suatu saat setelah banjir menyerang, banyak penduduk desa yang tiba-tiba demam menggigil disertai dengan nyeri kepala, pegal-pegal dan ruam pada kulit. Apakah penyebab penyakit yang diderita oleh penduduk desa tersebut? a. Bakteri b. Plasmodium c. Virus d. Cacing e. Jamur 196. Penggunaan APD oleh manusia yang kontak dengan kucing dan habitatnya ditujukan untuk meminimalisasi potensi bahaya dari kegiatan yang menimbulkan efek kesehatan terutama penyakit zoonosis toksoplasmosis yang penularannya dari hewan ke manusia. Penggunaan APD yang tepat dapat mecegah parasit tersebut menempel pada tangan, kuku dan sela-sela jari sehingga tidak dapat masuk ke dalam tubuh secara oral melalui titik ludah. APD apa yang wajib dipakai? a. Sarung tangan dan masker b. Masker dan penutup rambut c. Sarung tangan dan celemek d. Sarung tangan dan sepatu boots e. Masker dan sepatu boots 197. Penggunaan APD oleh manusia yang kontak dengan kucing dan habitatnya ditujukan untuk meminimalisasi potensi bahaya dari kegiatan yang menimbulkan efek kesehatan terutama penyakit zoonosis toksoplasmosis yang penularannya dari hewan ke manusia. Penggunaan APD yang tepat dapat mecegah parasit tersebut menempel pada tangan, kuku dan sela-sela jari sehingga tidak dapat masuk ke dalam tubuh secara oral melalui titik ludah. Jenis parasite apa yang dimaksud? a. Virus b. Protozoa c. Bakteri



66



d. Plasmodium e. Jamur 198. Suatu Desa yang sering mengalami kekeringan, serta terletak di sekitar kawasan industri dan padat penduduk. Masyarakat di desa tersebut mempunyai kebiasaan membakar sampah di halaman rumahnya dan memasak dengan menggunakan kayu bakar. Sehingga suhu udara meningkat dan banyak yang mengalami keluhan kesehatan. Permasalahan kesehatan apakah yang dapat disebabkan oleh kondisi di atas ? a. Pneumonia b. Gangguan Faal Paru c. ISPA d. Tb Paru e. Asma 199. Suatu Pondok pesantren terlihat sangat padat dimana santri harus tinggal bersama dalam satu kamar dan menggunakan kamar mandi yang jumlahnya terbatas. Begitu pula pada saat di ruang kelas, jumlah siswa terlalu banyak melebihi kapasitas yang seharusnya. Hampir 75% santri dan juga siswa pernah menderia penyakit kulit (scabies). Faktor lingkungan apa yang menyebabkan tingginya permasalahan kesehatan di atas? a. Kamar yang sempit b. Sanitasi yang kurang baik c. Ventilasi udara yang kurang d. Jumlah air bersih terbatas e. Personal hygiene kurang baik 200. Penyakit ini merupakan penyakit zoonosis, disebabkan oleh virus golongan rabdovirus. Ditularkan melalui gigitan kucing, kera dan juga anjing. Mekanisme gigitan hewan tersebut pada manusia, berpengaruh terhadap tingkat keparahan, gigitan di leher lebih fatal daripada di ujung kaki. Penyakit ini menyerang sister saraf. Penyakit apakah yang dimaksud? a. Anjing gila b. Rabies c. Pes d. Leptospirosis e. Rubella 201. Apabila suatu rencana usaha atau kegiatan akan dilaksanakan, maka perlu ijin lingkungan. Adanya ijin lingkungan dipengaruhi oleh ada atau tidaknya suatu dokumen lingkungan. Dokumen lingkungan berfungsi untuk memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup, sebagai bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah, memberikan informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan serta memberikan masukan penyusunan desain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan. Apa nama dokumen lingkungan tersebut? a. DELH b. DPLH c. AMDAL d. UKL-UPL e. SPPL



67



202. Suatu Desa termasuk salah satu desa dengan kejadian Demam Berdarah yang tingi. Jarak antar rumah di desa tersebut berdekatan dan masih banyak dijumpai tempat perindukan nyamuk baik di dalam maupun di luar rumah. Berbagai upaya preventif dapat dilakukan untuk menurunkan angka kejadian tersebut. Upaya preventif apa yang paling sesuai untuk diterapkan? a. Menggunakan repellant b. Minum pil kina c. Menggunakan kelambu di kamar tidur d. Melakukan fogging e. Melakukan 3 M plus 203. Salah satu sumber penularan penyakit pes adalah tikus. Tikus membawa pinjal Xenopsylla cheopsis yang merupakan host dari Yesernia pestis. Gejala penyakit pes meliputi demam disertai menggigil, badan terasa lemas, kejang, nyeri oto, dan sakit kepala. Vector penyakit pes adalah? a. Tikus b. Pinjal c. Virus d. Bakteri e. Plasmodium 204. Di suatu daerah endemik Demam Berdarah Dengue (DBD), dilakukan pengawasan di salah satu RW. Dilakukan pemeriksaan di rumah warga terkait adanya larva nyamuk. Dari 100 rumah yang diperiksa, ditemukan 21 rumah positif larva dengan jumlah container positive larva sebanyak 98. Jumlah seluruh container yang diperiksa adalah 125. Berapa nilai Container Index di wilayah tersebut? a. 78,4% b. 21% c. 98% d. 100% e. 21,42% 205. Suatu Desa dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tinggi, dilakukan pengawasan di salah satu RW yang padat penduduk. Dilakukan pemeriksaan di rumah warga terkait adanya larva nyamuk. Dari 100 rumah yang diperiksa, ditemukan 25 rumah positif larva dengan jumlah container positive larva sebanyak 50. Jumlah seluruh container yang diperiksa adalah 125. Bagaiman status kepadatan larva nyamuk di wilayah tersebut dan apakah perlu dilakukan pengendalian? a. Rendah dan tidak perlu pengendalian b. Sedang dan tidak perlu pengendalian c. Sedang dan perlu pengendalian d. Tinggi dan tidak perlu pengendalian e. Tinggi dan perlu pengendalian 206. Kejadian penyakit malaria selain dipengaruhi oleh bionomik nyamuk dan kondisi habitat spesies nyamuk, juga dipengaruhi oleh kebiasaan dan perilaku penduduk. Transmisi malaria merupakan resultan antara kependudukan dan perilaku (bionomik) nyamuk Anopheles sp. Spesies nyamuk penular malaria mempunyai habitat yang dipengaruhi oleh suhu lingkungan, vegetasi, ketinggian atau topografi, ketersediaan



68



makanan bahkan beberapa subspesies ada yang dipengaruhi oleh pH air dan salinitas. Dengan mengatur salinitas diharapkan populasi Anopheles sp akan tertekan. Apa jenis pencegahan yang dimaksud? a. Modifikasi lingkungan b. Pencegahan secara fisik c. Manipulasi lingkungan d. Pencegahan secara biologi e. Pencegahan secara biofisik



69



PENDIDIKAN KESEHATAN & ILMU PERILAKU (PKIP) Mata kuliah dan materi yang diujikan: Mata Kuliah



Sosiologi Antropologi kesehatan



Pemberdayaan dan Pengorganisasian Masyarakat



Komunikasi Kesehatan



Promosi Kesehatan I



Promosi Kesehatan II



Perencanaan dan Evaluasi Promkes



Materi Konsep budaya dan unsur budaya serta masyarakat Perubahan Sosial budaya masyarakat (Stratifikasi sosial, Mobilitas Sosial, Difusi Kebudayaan) Kelompok Sosial (Interkasi Sosial, Pranata Sosial/Lembaga Sosial) Determinan Sosial Budaya Dalam Kesmas Pendekatan sosiantropologi kesmas Konsep Pemberdayaan dan Pengorganisasian Masyarakat Konsep, Strategi dan Model Pemberdayaan Masyarakat Tahapan dan Metode Pemeberdayaan Masyarakat (Persiapan Sosial PRA, PRA, PCA, CSS) Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembgaan Lokal dalam Program Kesehatan Masyarakat Sosial Capital dan Partisipasi Masyarakat Adopsi dan Pengalaman Belajar Konsep, teori dan ruang lingkup komunikasi dan komunikasi kesehatan bentuk, model komunikasi Unsur, prinsip, gangguan dan hambatan komunikasi komunikasi dalam perubahan perilaku Aplikasi konsep komunikasi dalam program Kesmas Dasar-dasar advokasi Konsep Dasar Promosi dan Pendidikan Kesehatan Sejarah, konsep dan prinsip promkes (Program Promkes di Indonesia) Strategi Promkes (Kemitraan dan Pemberdayaan) Advokasi (Konsep, Strategi dan Tehnik) Teori dan Perubahan Perilaku Kesehatan Determinan Perilaku Kesehatan Metode dan Media Promkes Konsepsi Dasar Pesan Promosi Kesehatan Promosi Kesehatan di Berbagai Tatanan Kompetensi Petugas Promosi Kesehatan Promosi Kesehatan di tingkat global (Program Promkes di berbagai Negara) Analisis Situasi Masyarakat Pengembangan Work plan Pengembangan Indikator dan Target Evaluasi Program Promkes Keberlangsungan Program



Contoh soal: 207. Seorang ahli Kesehatan Masyarakat melakukan penelitian mengenai swamedikasi pada ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40% ibu hamil melakukan tindakan swamedikasi. Hal tersebut berbahaya, karena berisiko menyebabkan keracunan obat pada ibu hamil. Salah satu faktor yang menyebabkan ibu hamil melakukan swamedikasi, adalah adanya tokoh panutan/acuan. Guna mengetahui beberapa faktor yang



70



menyebabkan perilaku swamedikasi ibu hamil tersebut, bisa menggunakan acuan teori perilaku. Teori perilaku yang dikemukakan oleh siapa, yang sesuai untuk meneliti kasus tersebut? a. L.Green b. WHO c. Snehendu B.Carr d. Dignan e. Maggie 208. Seorang ahli Kesehatan Masyarakat melakukan penelitian mengenai ANC pada ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 60% ibu hamil melakukan ANC. Hal tersebut berbahaya, karena berisiko tidak diketahui kondisi kesehatan ibu hamil. Salah satu faktor yang menyebabkan ibu hamil melakukan ANC, adalah adanya faktor budaya. Guna mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan perilaku ANC ibu hamil tersebut, bisa menggunakan acuan teori perilaku. Teori perilaku yang dikemukakan oleh siapa, yang sesuai untuk meneliti kasus tersebut? a. L.Green b. Dignan c. Snehendu B.Carr d. WHO e. Maggie 209. Kekebalan tubuh bayi dapat diperoleh dengan imunisasi yang diberikan. Namun sesuai data survey, target nasional imunisasi belum tercapai maksimal. Salah satu penyebab kegagalan tersebut, faktor kehalalan vaksin. Bahkan kondisi terkini, terjadi perdebatan tentang vaksin Dipteri yang tidak halal, karena mengandung unsur babi. Kegiatan program imunisasi tersebut merupakan pelaksanaan level berapa dari five level prevention? a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 210. Seorang peneliti akan menganalisis hubungan faktor demografi dengan perilaku remaja SMP dalam upaya pencegahan premarital seks di suatu Kota. Variabel independen yang diteliti terdiri dari usia, jenis kelamin, hubungan kekerabatan, pola tempat tinggal dan spiritual. Konsep stratifikasi sosial apa yang diterapkan oleh peneliti ? a. Master Status b. Achieved Status c. Ascribed Status d. Inequality Status e. Equality Status 211. Sekelompok Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat sedang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Sebelumnya mereka melakukan perencanaan program kesehatan dalam rangka mengatasi masalah tingginya angka kasus diare pada balita di suatu desa. Berdasarkan hasil need assessment diperoleh hasil bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang PHBS masih rendah terutama Cuci Tangan Pakai Sabun di waktu-waktu tertentu. Di desa tersebut terdapat perkumpulan ibu-ibu PKK yang aktif di



71



pengajian, arisan, dan ada yang manjadi Kader di Posyandu. Mahasiswa juga mengetahui tokoh kunci di desa tersebut adalah tokoh agama. Pendekatan apa yang tepat digunakan untuk perencanaan program kesehatan ? a. Epidemiologi b. Sistem c. Metaplan d. Sosio Ekologi e. PRECEDE-PROCEED 212. Seorang mahasiswa FKM sedang mengidentifikasi kecelakaan kerja di kelompok pekerja informal. Hasilnya diketahui bahwa 7 dari 10 pekerja informal mengalami kecelakaan kerja dikarenakan rendahnya kesadaran penggunaan Alat Pelindung Diri. Selama ini intervensi yang ada hanya kepada pekerja formal di suatu perusahaan. Maka dari itu peneliti akan merancang program Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada pekerja informal. Rencananya akan dirancang program sesuai dengan kebutuhan, karakterisrik dan kapasitas komunitas pekerja informal tersebut, harapannya terjamin sustainabilitas program. Apa yang harus dilakukan mahasiswa tersebut untuk kasus pada pekerja informal ? a. Social Support b. Empowerment c. Advokasi dan Negosiasi d. Komunikasi e. Politik Kesehatan 213. Seorang mahasiswa FKM sedang melakukan pendampingan di suatu desa yang memiliki data sanitasi lingkungan yang kurang sehat. Program pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan dengan pendekatan non direktif. Tugas apa yang akan dilakukan fasilitator ? a. Menyampaikan kepada masyarakat baik-buruknya program sanitasi b. Mendampingi masyarakat dalam waktu singkat untuk efisiensi dan efektivitas c. Menghubungkan masyarakat dengan sumber daya yang diperlukan d. Mengintruksikan masyarakat agar segera melakukan perubahan perilaku e. Memberikan informasi serentak satu desa dan semua warga harus menjalankan 214. Sekelompok mahasiswa FKM akan menulis proposal PKM DIKTI Pengabdian Masyarakat. Ide proposal tersebut berasal dari hasil need assessment dengan sekelompok remaja di suatu Kecamatan. Kelompok mahasiswa tersebut mempunyai gagasan bahwa kegiatan di Karang Taruna, remaja masjid dan Posyandu Remaja perlu dioptimalkan untuk peningkatan capaian program kesehatan remaja melalui kegiatan edukatif. Edukasi kesehatan pun juga mengarahkan pada kapasitas dan kebutuhan remaja. Metode promkes apa yang tepat ? a. Education b. Empowerment c. Enable d. Edutaiment e. Entertaiment 215. Seorang mahasiswa FKM sedang melaksanakan magang di suatu Puskesmas. Salah satu temuannya adalan tingginya angka BAB sembarangan di salah satu desa binaan Puskesmas tersebut. Hal ini dikarenakan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas tersebut



72



masih belum tau dampak BAB sembarangan dan belum ada fasilitas yang mendukung untuk tidak melakukan perilaku tersebut. Oleh karena itu mahasiswa dan tenaga kesehatan setempat akan melakukan edukasi, motivasi, memudahkan akses serta koordinasi dengan warga setempat untuk mengubah perilaku yang tidak sehat tersebut. Upaya apa yang dilakukan? a. Advokasi b. Bina suasana c. Pendidikan kesehatan d. Kemitraan bidan-dukun e. Sosialisasi layanan kesehatan 216. Survei data sekunder seorang mahasiswa FKM diketahui bahwa tingginya kasus stunting di sebuah Desa, ternyata penyebabnya adalah gizi keluarga yang tidak seimbang, tingkat pengetahuan yang rendah dan banyaknya mitos yang berkembang di desa tersebut. Mahasiswa FKM akan melakukan pendekatan personal di tingkat keluarga dan komunikasi massa. Model komunikasi apa yang tepat digunakan untuk pendekatan di desa tersebut ? A. Model S-R B. Model Aristoteles-Retoris C. Model Laswell-Tubbs D. Model Shannon-Weaver E. Model Westley- Maclean 217. Temuan data PKL mahasiswa FKM adalah tingginya kasus diare pada balita di suatu desa yang disebabkan oleh banyaknya balita BAB di sungai dan rendahnya capaian Cuci Tangan Pakai Sabun. Sekelompok mahasiswa akan merencanakan intervensi yang tepat melalui idetifikasi TOMA dan TOGA yang berperan dalam kepemimpinan desa selain aparat desa. Selain itu, juga dilakukan identifikasi kegiatan/organisasi di masyarakat yang telah berlangsung. Data tersebut dikumpulkan dalam suatu tahapan dalam perencanaan program kesehatan dengan pendekatan PRECEDE. Tahapan apa yang dimaksud dalam deskripsi tersebut ? A. Diagnosis sosial B. Diagnosis epidemiologi C. Diagnosis perilaku dan lingkungan D. Diagnosis pendidikan dan organisasi E. Diagnosis administrasi dan kebijakan 218. Volume sampah di suatu kota dari tahun ke tahun semakin tinggi. Hal ini salah satunya dikarenakan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah rumah tangga melalui teknik daur ulang. Mahasiswa FKM akan merancang media promkes yang tepat. Sebelumnya dilakukan suatu kegiatan memilih kelompok sasaran yang tepat dan dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi kesehatan. Tahap apa yang dilakukan mahasiswa FKM ? A. Menetapkan tujuan B. Segmentasi C. Positioning D. Pemilihan media promkes E. Branding 219. Hasil penelitian mahasiswa FKM, diketahui bahwa tingginya angka Penyakit Akibat Kerja (PAK) di suatu perusahaan akibat kelalaian pekerja dalam penggunaan APD.



73



Selanjutnya mahasiswa menganalisis penyebab rendahnya pemakaian APD dari persepsi kerentanan, bahaya, manfaat, hambatan dan cues to action yang dirasakan tenaga kerja. Teori perubahan perilaku apa yang digunakan ? a. WHO b. Substance of Use c. Snehandu d. Green e. Health Belief Model 220. Pada program STBM di wilayah X, beberapa kegiatan awal yang dilakukan adalah pertemuan kepala keluarga untuk menentukan kebutuhan jamban, hambatan apa saja yang terjadi sehingga banyak yang melakukan MCK di sungai. beberapa kepala keluarga menyampaikan bahwa dapat berkolaborasi dengan perusahaan yang ada di wilayah X. Anda sebagai seorang sarjana kesehatan asyarakat proses pada kegiatan termasuk dalam upaya pemberdayaan pada tingkat a. Individu b. Kelompok c. Organisasi d. Comunitas e. Institusi 221. Pemberdayaan remaja dengan topik kesehatan reproduksi diperoleh beberapa hal yaitu 1. Lokasi dekat dengan tempat hiburan sehingga potensi besar terhadap kasus sex bebas. 2. Jumlah remaja sebanyak 26,4% dari total penduduk wilayah Y dan 15%nya mengalami putus sekolah, 16 % pernah melakukan sex pranikah 3. Belum ada kelompok atau komunitas remaja di wilayah Y, karang taruna tidak berjalan dengan baik Sebagai seorang sarjana kesehatan masyarakat termasuk domain yang digunakan untuk penguatan kegiatan pemberdayaan yang sesuai (menurut Laverack) a. Resource mobilization b. Organisational Structures c. Problems Assesment d. Local Leadership e. Link to Other organizations 222. Saat ini banyak kelompok waria yang membutuhkan informasi tentang HIV dan AIDS. Sebelumnya banyak yang berlum mamahami tentang dampak perilaku unsafe sex yaitu HIV dan AIDS. Mereka mulai ikut dalam kelompok relawan untuk membantu memberikan informasi tentang bahaya unsafe sex, penyakit HIV dan AIDS. Salah satu kegiatan yang dilakukan dengan membentuk booth setiap hari minggu di wilayah beresiko (lokalisasi). Kegiatan tersebut didampingi oleh NGO dan tenaga kesehatan. Sebelumnya para relawan telah di latih dan diberi pembekalan tentang HIV dan AIDS serta perilaku unsafe sex. Sebagai seorang sarjana kesehatan masyarakat ditinjau dari aspek kegiatan peberdayaan dalam domain a. leadership b. asking why c. link with other d. participation e. program management



74



223. perubahan dalam individu, kelompok, dan populasi yang lebih luas dari perilaku yang sebelumnya merusak status kesehatan kemudian berubah menjadi perilaku yang lebih sehat, kondusif pada saat ini dan yang akan datang Konsep definisi mengarah pada pengertian a. health promotion b. health behaviour c. health preventive d. health education e. health communitty 224. Berbagai kombinasi dari pendidikan kesehatan dan berkaitan dengan organisasi, ekonomi, dan lingkungan yang mendukung perilaku individu, kelompok atau komunitas yang kondusif untuk meningkatkan kesehatan Konsep definisi mengarah pada pengertian a. health promotion b. health behaviour c. health preventive d. health education e. health communitty 225. Berbagai tindakan individu, kelompok dan organisasi baik faktor yang menentukan, faktor yang berhubungan dan dampak termasuk perubahan sosial, pengembangan kebijakan dan implementasi, meningkatkan kemampuan menyeelesaikan, dan meningkatkan kualitas hidupnya Konsep definisi mengarah pada pengertian a. health promotion b. health behaviour c. health preventive d. health education e. health protection 226. Pada kelompok siswa SD yang telah diberikan pendidikan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar dan diberi pendampingan selama 6 bulan. ternyata masih ada yang tidak berubah perilakunya sekitar 2% dari kelompok intervensi dan mereka cenderung resisten. Alasan mereka tidak mencuci tangan dengan baik dan benar karena di rumah mereka tidak disediakan sabun untuk cuci tangan, mereka kesulitan untuk mendapat air bersih, air yang dimiliki harus mengambil dari tetangga yang jaraknya sekitar 500m. Ditinjau dari pembagian kelompok pada perubahan perilaku menurut Roger, maka termasuk dalam kelompok a. Laggards b. Early adopters c. Early majority d. Late majority e. Laggards 227. Pada kelompok siswa SD yang telah diberikan pendidikan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar dan diberi pendampingan selama 6 bulan. ternyata masih ada yang tidak berubah perilakunya sekitar 2% dari kelompok intervensi dan mereka cenderung resisten. Alasan mereka tidak mencuci tangan dengan baik dan benar karena di rumah mereka tidak disediakan sabun untuk cuci tangan, mereka kesulitan untuk



75



mendapat air bersih, air yang dimiliki harus mengambil dari tetangga yang jaraknya sekitar 500m. Masalah yang menyebebkan hambatan perubahan perilaku dan perlu dilakukan intervensi pada faktor a. Predisposing b. Reinforcing c. Enabling d. Administratif e. Behaviour 228. Kelompok ibu hamil yang memiliki resiko tinggi saat melahirkan mereka secara rutin melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan, kunjungan K1 hingga K4 lengkap. Mereka bersedia dan mau melakukan anjuran tenaga kesehatan. Berbagai perilaku yang dapat meningkakan resiko ditinggalkan. Sebagai seorang sarjana kesehatan masyarakat teori perubahan perilaku yang sesuai yaitu A. Health Belief Model B. Theory of Reasoned Action C. Theory Planned Behaviour D. Diffusion of innovation model E. Social Network And Social Support 229. Kota X mendeklarasikan sebagai kota sehat, berbagai kebijakan untuk mendukung dilakukan diantaranya keberadaan RTH sebesar 15% luas kota, pembangunan mall dan gedung bertingkat harus melalui kajian kelayakan dan tidak lebih dari 3 lantai. Kebijakan transportasi publik digalakkan Ditinjau dari piagam Ottawa Charter termasuk a. Building healthy public policy b. Strengthen community action c. Develop personal skills d. Creative supportive environment e. Reorient health service 230. Seorang SKM bertugas pada sebuah desa untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok ibu-ibu tentang pentingnya makanan bergizi yang seimbang bagi balita. Dari hasil analisis masyarakat di desa tersebut, didapatkan informasi bahwa, masyarakat masih melestarikan bahasa daerah untuk sarana berkomunikasi. Hal lain yang didapatkan dari hasil analisis komunitas adalah mereka mempunyai tokoh agama yang cukup disegani dan didengarkan pendapat serta petuahnya. Dalam soal cerita diatas, SKM tersebut termasuk dalam komponen komunikasi apa? a. Komunitarian b. Komunikan c. Receiver d. Channel e. Komunikator 231. Seorang SKM bertugas pada sebuah desa untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok ibu-ibu tentang pentingnya makanan bergizi yang seimbang bagi balita. Dari hasil analisis masyarakat di desa tersebut, didapatkan informasi bahwa, masyarakat masih melestarikan bahasa daerah untuk sarana berkomunikasi. Hal lain yang didapatkan



76



a. b. c. d. e.



dari hasil analisis komunitas adalah mereka mempunyai tokoh agama yang cukup disegani dan didengarkan pendapat serta petuahnya. Dalam soal cerita diatas, kelompok ibu-ibu tersebut termasuk dalam komponen komunikasi apa? Komunikator Channel Receiver Komunikan Komunitarian



232. Seorang SKM bertugas pada sebuah desa untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok ibu-ibu tentang pentingnya makanan bergizi yang seimbang bagi balita. Dari hasil analisis masyarakat di desa tersebut, didapatkan informasi bahwa, masyarakat masih melestarikan bahasa daerah untuk sarana berkomunikasi. Hal lain yang didapatkan dari hasil analisis komunitas adalah mereka mempunyai tokoh agama yang cukup disegani dan didengarkan pendapat serta petuahnya. Dalam soal cerita diatas, pentingnya makanan bergizi yang seimbang bagi balita termasuk dalam komponen komunikasi apa? a. Komunikator b. Komunikan c. Receiver d. Pesan e. Komunitarian 233. Di suatu kelurahan di suatu kota besar, memiliki lurah berjenis kelamin perempuan, mempunyai wilayah yang cukup luas, dengan sebagian besar wilayahnya adalah perumahan elit. Secara administratif desa tersebut mempunyai 4 RW. Sebagian besar warga di kelurahan tersebut bekerja sebagai karyawan perusahan multinasional, social media influencer dan wirausaha. Status ekonomi di kelurahan tersebut berada pada kelompok status ekonomi tinggi. Masyarakat kelurahan tersebut memanfaatkan teknologi informasi dalam interaksi dan sosialisasi antar warga masyarakat, sehingga hampir 75% waktu interaksi mereka berada di dunia maya. Masalah kesehatan yang muncul di desa tersebut antara lain adalah : tekanan darah tinggi, rendahnya aktivitas, nomophobia, dan balita gizi buruk. Di sisi lain cakupan imunisasi di desa tersebut cukup tinggi, yaitu 90,3%. Dalam teori P-Process, informasi tentang masyarakat di wilayah tersebut, termasuk dalam aspek apa? a. Analisa masalah b. Analisa sasaran c. Pengembangan pesan d. Pengembangan media e. Pengembangan program 234. Di suatu kelurahan di suatu kota besar, memiliki lurah berjenis kelamin perempuan, mempunyai wilayah yang cukup luas, dengan sebagian besar wilayahnya adalah perumahan elit. Secara administratif desa tersebut mempunyai 4 RW. Sebagian besar warga di kelurahan tersebut bekerja sebagai karyawan perusahan multinasional, social media influencer dan wirausaha. Status ekonomi di kelurahan tersebut berada pada kelompok status ekonomi tinggi. Masyarakat kelurahan tersebut memanfaatkan teknologi informasi dalam interaksi dan sosialisasi antar warga masyarakat, sehingga hampir 75% waktu interaksi mereka berada di dunia maya. Masalah kesehatan yang muncul di desa



77



a. b. c. d. e.



tersebut antara lain adalah : tekanan darah tinggi, rendahnya aktivitas, nomophobia, dan balita gizi buruk. Di sisi lain cakupan imunisasi di desa tersebut cukup tinggi, yaitu 90,3%. Dalam teori P-Process, informasi masalah yang ada di desa tersebut, termasuk dalam aspek apa? Analisa situasi Analisa sasaran Pengembangan pesan Pengembangan media Pengembangan program



235. Di suatu kelurahan di suatu kota besar, memiliki lurah berjenis kelamin perempuan, mempunyai wilayah yang cukup luas, dengan sebagian besar wilayahnya adalah perumahan elit. Secara administratif desa tersebut mempunyai 4 RW. Sebagian besar warga di kelurahan tersebut bekerja sebagai karyawan perusahan multinasional, social media influencer dan wirausaha. Status ekonomi di kelurahan tersebut berada pada kelompok status ekonomi tinggi. Masyarakat kelurahan tersebut memanfaatkan teknologi informasi dalam interaksi dan sosialisasi antar warga masyarakat, sehingga hampir 75% waktu interaksi mereka berada di dunia maya. Masalah kesehatan yang muncul di desa tersebut antara lain adalah : tekanan darah tinggi, rendahnya aktivitas fisik, nomophobia, dan balita gizi buruk. Di sisi lain cakupan imunisasi di desa tersebut cukup tinggi, yaitu 90,3%. Dalam teori P-Process, informasi tentang pentingnya di aktivitas fisik, termasuk dalam aspek apa? a. Analisa masalah b. Analisa sasaran c. Pengembangan pesan d. Pengembangan media e. Pengembangan program 236. Di suatu kelurahan di suatu kota besar, memiliki lurah berjenis kelamin perempuan, mempunyai wilayah yang cukup luas, dengan sebagian besar wilayahnya adalah perumahan elit. Secara administratif desa tersebut mempunyai 4 RW. Sebagian besar warga di kelurahan tersebut bekerja sebagai karyawan perusahan multinasional, social media influencer dan wirausaha. Status ekonomi di kelurahan tersebut berada pada kelompok status ekonomi tinggi. Masyarakat kelurahan tersebut memanfaatkan teknologi informasi dalam interaksi dan sosialisasi antar warga masyarakat, sehingga hampir 75% waktu interaksi mereka berada di dunia maya. Masalah kesehatan yang muncul di desa tersebut antara lain adalah : tekanan darah tinggi, rendahnya aktivitas, nomophobia, dan balita gizi buruk. Di sisi lain cakupan imunisasi di desa tersebut cukup tinggi, yaitu 90,3%. Dalam teori P-Process, keputusan untuk menggunakan media sosial Instagram sebagai proses intervensi, termasuk dalam aspek apa? a. Analisa masalah b. Analisa sasaran c. Pengembangan pesan d. Pengembangan media e. Pengembangan program 237. Di suatu desa yang memiliki kepala desa, mempunyai wilayah sempit, dikarenakan sebagian besar wilayahnya terpakai untuk industri. Melihat situasi tersebut kepala desa memutuskan sebagian anggaran dana desa diperuntukkan perbaikan bangunan posyandu. Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai karyawan pabrik dan wirausaha.



78



a. b. c. d. e.



Masyarakat desa tersebut masih menjaga dan merawat nilai budaya yang ada, sehingga interaksi dan komunikasi antar masyarakat di desa tersebut sangat baik dan tidak ada konflik yang signifikan. Status ekonomi di desa tersebut berada pada kelompok status Dalam konsep Ottawa Charter (Piagam Ottawa), masyarakat desa yang masih menjaga dan merawat nilai budaya yang ada, termasuk dalam aspek apa? Membangun kebijakan berwawasan kesehatan Reorientasi pelayanan kesehatan Mengembangkan kemampuan individu Memperkuat aksi komunitas Mengembangkan lingkungan yang suportif



238. Di suatu desa yang memiliki kepala desa, mempunyai wilayah sempit, dikarenakan sebagian besar wilayahnya terpakai untuk industri. Melihat situasi tersebut kepala desa memutuskan sebagian anggaran dana desa diperuntukkan perbaikan bangunan posyandu. Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai karyawan pabrik dan wirausaha. Masyarakat desa tersebut masih menjaga dan merawat nilai budaya yang ada, sehingga interaksi dan komunikasi antar masyarakat di desa tersebut sangat baik dan tidak ada konflik yang signifikan. Status ekonomi di desa tersebut berada pada kelompok status ekonomi menengah. Petugas kesehatan yang ada, secara rutin mendampingi remaja (karang taruna) yang ada di desa tersebut tentang kesehatan reproduksi dan life skill education. Dalam konsep Ottawa Charter (Piagam Ottawa), pelatihan yang dilakukan petugas kesehatan kepada kelompok remaja di desa tersebut, termasuk dalam aspek apa? a. Membangun kebijakan berwawasan kesehatan b. Reorientasi pelayanan kesehatan c. Mengembangkan kemampuan individu d. Memperkuat aksi komunitas e. Mengembangkan lingkungan yang suportif 239. Di suatu desa yang memiliki kepala desa, mempunyai wilayah sempit, dikarenakan sebagian besar wilayahnya terpakai untuk industri. Melihat situasi tersebut kepala desa memutuskan sebagian anggaran dana desa diperuntukkan perbaikan bangunan posyandu. Selain perbaikan posyandu, kepala desa juga membuat taman baca yang mudah diakses oleh warga desa, memberikan pinjaman untuk modal usaha, serta memperbaiki jalan di desa tersebut. Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai karyawan pabrik dan wirausaha. Masyarakat desa tersebut masih menjaga dan merawat nilai budaya yang ada, sehingga interaksi dan komunikasi antar masyarakat di desa tersebut sangat baik dan tidak ada konflik yang signifikan. Status ekonomi di desa tersebut berada pada kelompok status ekonomi menengah. Petugas kesehatan yang ada, secara rutin mendampingi remaja (karang taruna) yang ada di desa tersebut tentang kesehatan reproduksi dan life skill education. Dalam konsep Ottawa Charter (Piagam Ottawa), beberapa fasilitas yang dibangun oleh kepala desa, termasuk dalam aspek apa? a. Membangun kebijakan berwawasan kesehatan b. Reorientasi pelayanan kesehatan c. Mengembangkan kemampuan individu d. Memperkuat aksi komunitas e. Mengembangkan lingkungan yang suportif 240. Seorang lulusan FKM menjadi fasilitator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di suatu Desa. Hasil temuannya diketahui bahwa pengetahuan masyarakat masih rendah,



79



sikapnya tidak mendukung terkait dengan indikator 5 pilar di Program STBM, akses masyarakat dalam melakukan perilaku 5 pilar di STBM masih rendah seperti belum semua bisa mengakses sumber air bersih, fasilitas jamban sehat bahkan key personnya masih melakukan perilaku yang tidak sehat. Apakah faktor enabling yang mempengaruhi program STBM di Desa tersebut a. Pengetahun rendah tentang 5 pilar STBM b. Sikap yang tidak mendukung yang berikatan dengan 5 pilar STBM c. Rendahnya akses masyarakat untuk melaksanakan program STBM d. Key person yang tidak mendukung tentang implementasi program STBM e. Belum ada sumber air bersih, belum semua punya jamban sehat 241. Data laporan PKL Mahasiswa FKM tahun 2018 diketahui bahwa sebuah Kelurahan mengalami kasus DBD sebesar 105 kasus dengan case fatality rate (CFR) sebesar 2,03%. Sebagian besar, 93% kasus, terjadi pada anak sekolah dasar. Berdasarkan kajian epidemiologi, tingginya kasus tersebut erat dikaitkan indeks kontainer karena hampir seluruh rumah tangga di sekitar sekolah memiliki kebiasaan menampung air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Akses PDAM hanya 20%, partisipasi masyarakat dalam program PSN juga rendah. Strategi pemberdayaan apa yang tepat untuk kasus di kelurahan tersebut ? a. Pembagian reppellant anti nyamuk pada anak sekolah dan harus digunakan sebelum ke sekolah b. Meningkatkan akses PDAM untuk masyarakat di kelurahan tersebut c. Pelatihan kader juru pemantau jentik di sekolah, masyarakat oleh Puskesmas d. Kampanye PSN dan monev di warga sekitar sekolah dengan melibatkan semua stakeholder e. Bina suasana untuk meningkat keterlibatan semua stakeholder di kelurahan tersebut 242. Data laporan PKL mahasiswa FKM diketahui bahwa tingginya angka nikah muda di suatu kelurahan. Hal ini disebabkan adanya perilaku remaja yang berisiko seperti prematital seks, kehamilan tidak diinginkan hingga ada kasus aborsi. Setelah dilakukan FGD di kelompok komunitas remaja, diketahui bahwa ada proses remaja mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran dan sikapnya dengan kebudayaannya (adat, norma, peraturan) terutama dari budaya asing dan ini arahnya ke perilaku berisiko. Proses belajar budaya apa dialami oleh remaja di kelurahan tersebut ? a. Internalisasi b. Sosialisasi c. Enkulturasi d. Evolusi e. Difusi 243. Ketika melakukan Program kerja lapangan, mahasiswa FKM menemukan bahwa banyak sekali petani yang melakukan penyemprotan hama tetapi tidak memakai masker dan mencampur bahan tanpa sarung tangan, kasus keracunan banyak ditemukan, selama ini belum ada program promosi kesehatan terutama pemakaian alat pelindung diri pada petani, mahasiswa tersebut berusaha mengembangkannya di komunitas petani Apa yang harus dilakukan mahasiswa tersebut untuk kasus pada petani tersebut ? a. Social Support b. Advokasi dan Negosiasi c. Komunikasi d. Empowerment e. Politik Kesehatan



80



244. Di daerah binaan banyak sekali masyarakat yang membuang sampah sembarangan, sebenarnya sudah diberikan penyuluhan dan penempelan poster yang diambil dari internet, akan tetapi masyarakat tidak mengerti pesan yang telah dikembangkan sehingga tidak tahu apa yang harus dilakukan, karena pesan tidak dimengerti oleh sasaran dikarenakan banyak menggunakan kalimat yang asing Dimana letak kesalahan dalam pembuatan pesan diatas ? A. Social Support B. Analisis situasi C. Desain strategi D. Pretest E. Politik Kesehatan 245. Hasil penelitian kualitatif di suatu kabupaten menyatakan bahwa ibu hamil enggan melakukan pemeriksaan kehamilan pada tenaga kesehatan di desa karenatenaga kesehatan yang bertugas belum pernah merasakan hamil, sehingga kemampuannya diragukan oleh ibu hamil di desa tersebut. Seorang ahli kesehatan masyarakat ingin merubah kondisi tersebut agar keberadaan tenaga kesehatan di desa bisa lebih diterima. Apa komponen yang bisa dirubah? a. Pengetahuan b. Sikap c. Nilai d. Norma e. Keyakinan 246. Hasil praktek belajar lapangan mahasiswa menemukan kondisi sarana kesehatan masyarakat yang ada di suatu desa masih memprihatinkan. Masyarakat masih memanfaatkan sungai untuk membuang sampah dan buang air besar. Mahasiswa merencanakan intervensi pemberdayaan untuk merubah perilaku masyarakat dengan menekankan pada penguatan partisipasi masyarakat. Apa model pemberdayaan yang paling sesuai? a. Social planning b. Social Action c. Locality development d. Specific content objective e. General content objective 247. Hasil penelitian di suatu kabupaten menyatakan bahwa ibu hamil enggan melakukan pemeriksaan kehamilan pada tenaga kesehatan di desa karena tenaga kesehatan yang bertugas belum pernah merasakan hamil, sehingga kemampuannya diragukan oleh ibu hamil di desa tersebut. Seorang ahli kesehatan masyarakat ingin merubah kondisi tersebut agar keberadaan tenaga kesehatan di desa bisa lebih diterima. Wujud budaya mana yang perlu dirubah ? a. Perilaku/tindakan b. Artefak c. Hasil karya d. Ide/gagasan e. Fisik 248. Hasil praktek belajar lapangan mahasiswa menemukan kondisi sarana kesehatan masyarakat yang ada di suatu desa masih memprihatinkan. Masyarakat masih



81



memanfaatkan sungai untuk membuang sampah dan buang air besar.Keberadaan peran serta masyarakat masih minim karena kemiskinan. Mahasiswa merencanakan intervensi pemberdayaan untuk merubah perilaku masyarakat. Apa domain utama yang harus diperhatikan oleh mahasiswa? a. Community participation b. Local leadership c. Program management d. Link with others e. Problem assessment 249. Hasil kohort di desa menunjukkan kegiatan K1 dan K4 meningkat signifikan setelah masuknya jaringan komunikasi ke desa tersebut. Tenaga kesehatan di desa memanfaatkan grup wa untuk memonitor perkembagan kehamilan ibu, sehingga mempermudah komunikasi bila ada ibu hamil yang ingin menanyakan masalah kehamilannya. Apa teori tentang perubahan yang cocok? a. Siklus b. Materialisme-dialektika c. Psikologi d. Struktural fungsional e. Modernisasi 250. Hasil kohort bidan di desa menunjukkan kegiatan K1 dan K4 meningkat signifikan setelah masuknya jaringan komunikasi ke desa tersebut. Tenaga kesehatan di desa memanfaatkan grup wa untuk memonitor perkembagan kehamilan ibu, sehingga mempermudah komunikasi bila ada ibu hamil yang ingin menanyakan masalah kehamilannya. Apa proses perubahan yang terjadi? a. Difusi b. Inovasi c. Akulturasi d. Asimilasi e. Enkulturasi



82



GIZI KESEHATAN Mata kuliah dan materi yang diujikan: Mata Kuliah Dasar Ilmu Gizi Kesehatan



Materi Zat Gizi Makro dan Mikro (Sumber, Fungsi, Metabolisme singkat, Akibat Kekurangan dan kelebihan) Masalah gizi di Indonesia (KEP, GAKI, Anemia, KVA, Obesitas) : Penyebab Masalah Gizi, Prevalensi, Indikator Masalah, Cut off point masalah kesmas, host (populasi rentan) , agent (determinan), environment (distribusi), pencegahan dan penanggulangan Penilaian Status Gizi Langsung (Antropometri, Biokimia, Biofisik, dietary assessment) dan PSG Tidak Langsung (Statistik Vital dan Ekologi) Angka Kecukupan Gizi (Definisi, Komponen EAR, RDA, AI, UL, penggunaan dan Konsep Gizi Seimbang) Gizi Daur (Bumil, Buteki, Janin, Bayi, Balita, Anak Sekolah, Remaja, Dewasa, Lansia): Kategori Usia, Kondisi Fisiologis, Kebutuhan Gizi, Masalah Gizi Daur hidup



83



MATA KULIAH UMUM Mata kuliah dan materi yang diujikan: Mata Kuliah Dasar IKM



Metodologi Penelitian



Penulisan Ilmiah



Dasar Manajemen Bencana



Kepemimpinan dan Berfikir Sistem



Etika dan Hukum Kesehatan



Biomedik



Materi Prinsip dan Teori kesehatan Masyarakat Instrumen Kesehatan Masyarakat Pencegahan Penyakit, kecacatan dan kematian Profesi Kesehatan, Institusi Yankes dan Sisyankes Institusi dan Sistem Kesehatan Masyarakat Filsafat Penelitian dan Siklus Ilmiah Fenomena dan Masalah Penelitian Metode Penelitian Kuantitatif (Jenis dan Rancangan penelirian, besar sampel dan sampling, pengembangan instrumen, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data) Metode penelitian kualitatif Uji validitas dan reabilitas Perencanaan Penulisan Ilmiah (Syarat pemilihan topik, pembatasan topik, hubungan topik dan judul, penentuan tujuan penulisan, perumusan tesis, syarat penulisan tesis) Penelusuran Kepustakaan (Buku rujukan utama, laporan rutin, jurnal nasional, Jurnal internasional, laman WHO dll, Majalah, Koran) Etika penulisan ilmiah (Plagiarisme, definisi, jenis, cara membuat sitasi, singkatan dalam catatan kaki, definisi kutipan, fungsi kutipan, tujuan dan prinsip kuitpan, jenis dan cara membuat kutipan, rujukan langsung, etika dalam hubungannya dengan publikasi) Kerangka penulisan ilmiah (kerangka penulisan makalah untuk tinjuan pustaka, kerangka penulisan ilmiah populer dan telaah makalah ilmiah dan populer) Ejaan dan kalimat efektif Sistem Perujukan dan daftar pustaka Bencana dan ruang lingkup Manjemen bencana kebijakan manajemen bencana manajemen Pra bencana Analisis risiko bencana pengkajian kebutuhan saat bencana Air dan higiene saniasi Surveilans Pengendalian vektor saat bencana Manajemen korban Masal Informasi saat bencana Kepemimpinan (Teori dan Konsep) Berfikir Sistem (filosofi, teori dan praktek) Organizational, political, cultural system (Personal Mastery) Mental Model Shared Vision Konsep etia kesehatan (Umum, Kesehatan, Kesmas) Konsep etika profesi (Hak Asasi Kesehatan) Aspek hukum kesehatan Malpraktek (individu dan instansi) dan tindakan pencegahnnya) Informed Consent Biologi sel dan genetik DNA, transkrp dan translasi) Anatomii Fisiologi Homeostatis Komunikasi antar sel Keseimbangan basa dan elektrolit Respon Imun



84