LAPORAN KKL FINAL Isi 2 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • daisy
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

“Kegiatan Pengiriman IPL invoice oleh Contact Center di PT. Visionet Data Internasional (Karawaci Office Park)’’



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Lapangan atau disingkat KKL merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan ITB AD Jakarta dengan melihat pihak Mahasiswa untuk praktik kerja pada berbagai instansi swasta dan pemerintahan. ITB Ahmad Dahlan Jakarta yang memiliki kompetensi di bidang pengembangan ilmu Ekonomi (manajemen, akuntansi, dan keuangan perbankan ) sangat diperlukan untuk dipraktikan sehingga mahasiswa mampu mengasimilasi antara teori yang diperoleh Di bangku kuliah dengan realitas yang terjadi di masyarakat, terutama pada berbagai instansi. Perusahaan atau instansi baik swasta maupun pemerintah merupakan dunia kerja nyata yang akan dihadapi oleh mahasiswa kelak setalah mereka menyelesaikan studinya dari suatu jenjang Pendidikan tinggi. Bertitik tolak kondisi tersebut maka suatu Lembaga penyelenggaraan Pendidikan tinggi perlu memberikan suatu kesempatan kepada para mahasiswanya untuk mengenal lebih dalam masyarakat dan instansi.



Diharapkan setiap mahasiswa dapat mengetahuai, mendalami dan sekaligus menerapkan ilmu secara praktis yang diperolehnya selama menempuh kuliah untuk diaplikasikan pada dunia kerja nyata. Dengan demikian mahasiswa dapat memahami keadaan dilapangan yang sesungguhnya akan mereka hadapi setelah lulus. PT Visionet Data Internasional dipilih sebagai lokasi KKL, perusahaan tersebut bergerak dibidang IT Software dengan menyalurkan agent Contact Center terpilih untuk memuaskan customer dan klien kerja sesuai dengan Service Level yang ditetapkan, dalam konteks ini mahasiswi terpilih untuk terjun langsung kebagian agent Contact Center untuk mengetahui proses data sistem dan penyampaian invoice IPL bagi unit perumahan maupun industri, oleh karena itu maka disusun laporan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) guna memenuhi syarat perkuliahan pada jurusan Akuntansi ITB Ahmad Dahlan.



1.2 Fokus Bidang KKL Selama kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di PT. Visionet Data Internasional Karawaci penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan pada Departement Communication Center 1.3 Tujuan dan Manfaat KKL 1.3.1 Tujuan



bagian Contact



1. Tujuan Umum Kegiatan KKL oleh ITB AD bertujuan membekali pengalaman praktis yang mutlak diperlukan disamping kegiatan-kegiatan yang bersifat pengetahuan dan teoritis. Dengan demikian KKL harus selalu diarahkan pada kegiatan yang dampak dan manfaatnya dapat secara langsung dirasakan oleh mahasiswa yang bersangkutan. 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus dari KKL mencakup hal-hal: a. Mempercepat upaya peningkatan kemampuan sumber daya manusia dengan tuntutan dinamika pembangunan melalui pendidikan. b. Mempercepat perkembangan masyarakat kearah terbinanya masyarakat dinamis yang siap menempuh perubahanperubahan menuju perbaikan dan kemajuan yang sesuai dengan nilai-nilai sosial yang berlaku. c. Memberikan masukan bagi pengembangan kurikulum diperguruan tinggi agar lebih relevan dengan meningkatnya kegiatan pembangunan serta menigkatkan kepekaan sivitas akademi terhadap masalah-masalah yang berkembang dalam masyarakat.



d. Memperkenalkan ITB Ahmad Dahlan Jakarta di tengahtengah masyarakat bersama. 1.3.2 Manfaat Bagi Mahasiswa



1. Memperkaya pengertian dan pemahaman mahasiswa tentang kerja lapangan yang complicated. 2. Melatih mahasiswa untuk membelajarkan diri di lapangan dengan pendekatan partisipatif. 3. Mengembangkan kesadaran dalam diri mahasiswa bahwa ilmu, keahlian dan ketrampilan yang dimilikinya sangat bermanfaat bagi proses penggalian potensi diri. 4. Menumbuhkan sikap profesionalisme dalam diri mahasiswa yang memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap berbagai persoalan- persoalan di lapangan.



1.4 Sistematika Pelaporan Kuliah Kerja Lapangan Dalam pelaporan Kuliah Kerja Lapangan ini akan disusun menjadi empat bab,laporan tersebut disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB 1 : Pendahuluan Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang, maksud dan tujuan Kuliah Kerja Lapangan dan sistematika pelaporan Kuliah Kerja Lapangan. BAB 2 : Ruang Lingkup Perusahaan



Pada bab ini akan dijabarkan tentang sejarah perusahaan, tempat dan kedudukan perusahaan, bentuk dan badan hukum perusahaan, bidang pekerjaan perusahaan, bidang pekerjaan divisi atau departemen tempat KKL dan struktur organisasi perusahaan. BAB 3 : Kegiatan Selama Praktik Kerja Lapangan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai jadwal KKL, cara atau teknik KKL dan data KKL. BAB 4 : Kesimpulan dan Saran Pada bab ini akan membahas kesimpulan dan saran. Kesimpulan akan menjelaskan hasil dari KKL berdasarkan pembahasan yang sudah dilakukan. Bagian saran akan ditujukan pada perusahaan dan mahasiswa berikutnya yang akan melakukan Kuliah Kerja Lapangan dengan tema yang sama.



BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN



2.1. Tinjauan Perusahaan PT Visionet Data Internasional adalah perusahaan yang bergerak dibidang IT yang telah implementasikan Data, Server dan Network. Beberapa perusahaan di Indonesia yang menjalin kontrak kerja dengan PT Visionet Data Internasional seperti bank Cimb Niaga, Nobu, Mandiri Syariah, OVO, VIU, Fist Media dan lain-lain, dan pada tahun 199X PT Visionet Data Internasional dipercaya oleh TMD (Tata Mandiri Daerah) untuk mengelola pelayanan keluhan dan permintaan atas Customer TMD sebagai Call Center.



2.2. Sejarah Perusahaan PT Visionet Data Internasional adalah Perusahaan total IT Managed Services di Indonesia. Menawarkan cakupan nasional di 155 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Bersertifikasi ISO 9001: 2008, ISO 27001:2013 dan PCI DSS, fokus PT. Visionet Data Internasional adalah untuk membantu dan mendukung pelanggan kami dalam mengelola operasi IT dan memastikan kinerja optimal serta keandalan dan efektivitas pelanggan. PT Visionet Data Internasional menawarkan



outsourcing yang terintegrasi dari layanan operasi Data Center untuk berbagai aplikasi bisnis IT hampir di seluruh bagian Indonesia. Mulai beroperasi pada tahun 2006, PT Visionet Data Internasional sekarang telah didukung oleh lebih dari 1300 personel di sekitar Indonesia yang berada di 34 provinsi, 126 kota dan 155 titik di seluruh Indonesia. Memanfaatkan 27 state-of-the-art teknologi, PT Visionet Data Internasional akan mendukung operasi IT Anda, memastikan kinerja yang optimal, kehandalan dan skalabilitas sebagai pelanggan kami mengembangkan bisnis inti mereka. Kami dapat membantu pelanggan di mana saja, kapan saja melalui titik pelayanan nasional dan didukung penuh oleh contact center yang beroperasi 24 jam selama 7 hari penuh. VISI



Menjadi tempat kerja yang didambakan, mitra usaha yang dipercaya, pada bidang industri yang kami pilih. MISI



Menyediakan layanan Teknologi Informasi secara menyuluruh yang dapat mengakselerasi klien-klien kami dalam mencapai tujuan bisnis mereka.



2.3. Tempat dan Kedudukan Perusahaan Kantor Pusat PT. Visionet Data Internasional – Head Office



Jl. Boulevard Gajah Mada No.2120, RT.001/RW.009



Penunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, Banten 15138 Phone (0625) 5777677 Kantor Cabang PT. Visionet Data Internasional – Cabang Karawaci Office Park Jl. Imam Bonjol Blok I No.18, RT.001/RW.009



Penunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, Banten 15138 Kantor Cabang PT. Visionet Data Internasional – Cabang UPH



Jl. MH. Thamrin No. 2, Boulevard 110, Building C, 5th Floor UPH Lippo Village, Karawaci, Klp. Dua, Kec. Klp. Dua, Tangerang, Banten 15810 Phone (021) 55777678



2.4. Struktur Organisasi dan Fungsi Struktur Organisasi PT Visionet Internasional adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan diinginkan. Penulis hanya menggambarkan struktur organisasi sesuai dengan lembar keputusan yang ditandatangani oleh Direktur PT Visionet Internasional yang efektif digunakan pada Januari 201X yaitu sebagai berikut : Direksi -



CEO CTO&CSMO CFO



-



Solution Delivery IT Application Managed Services Business Solutions Procurement & GA Asset Management Chief Internal Auditor



Head Of Bisnis Unit Head Contact Center Operation CC & CRM Dept Head OPS 2 Section Head Section Head Coordinator



Sumber: PT. Visionet Data Internasional 201X Gambar II.1 : Struktur Organisasi PT.Visionet Data Internasional Adapun tugas dan tanggung jawab dari tiap bagian pada struktrur organisasi PT. Visionet Data Internasional adalah sebagai berikut : 1. Director Tugas dan tanggung jawab director adalah sebagai berikut : -



CEO (Chief Executive Officer)







Merancang dan mengkomunikasikan visi perusahaan







Memotivasi anggota tim



 Merekrut anggota tim  Memprediksi tren pasar  Menguraikan strategi bisnis perusahaan  Membangun hubungan dengan investor  Mengatur biaya dan anggaran -



CTO (Chief Technology Officer)



 Menyatukan pengembangan produk  Memahami dan mengadopsi perkembangan teknologi  Mengelola pengembangan produk -



CFO (Chief Financial Officer)



 Membentuk strategi penggalangan dana



 Membuat keputusan yang berhubungan dengan sumber daya manusia, seperti merekrut, memecat, menggaji, keuntungan, dan akuisisi  Merumuskan dokumen keuangan  Membahas kesehatan keuangan perusahaan dengan CEO



2. Head Of Bussiness Unit Tugas dan tanggung jawab Head Of Bussiness Unit adalah sebagai berikut :



-



Head Contact Center (Kepala Bisnis Call Center)







Memimpin Divisi Call Center yang dikelola sebaik mungkin.







Melakukan Monitor Bisnis yang dikelola.







Mengelola, mengembangkan dan menjaga aktivitas.



-



Operation CC & CRM Dept (Kepala bagian Bisnis Call Center & CRM)







Mengelola, mengembangkan dan menjaga aktivitas.







Memonitor terhadap pekerjaan dari karyawan divisinya.







Membuat Laporan Kinerja karyawan divisinya.



-



Operation Section Head



 



Memastikan Aset Klien dinilai dan diperhitungkan dengan baik Memastikan Premi yang dibayarkan oleh klien sesuai dengan resiko dari aset yang menjadi pertanggungan pada polis asuransi Memastikan kelancaran operasional perusahaan Memimpin pegawai yang berada di bawah garis koordinasinya untuk mencapai target yang telah ditentukan oleh perusahaan.



 



-



Section Head Coordinator







Mengelola, mengembangkan dan menjaga aktivitas.







Memonitor terhadap pekerjaan dari karyawandivisinya.







Membuat Laporan Kinerja karyawan divisinya.



-



CC Supervisor







Memonitor, mengaturdan mengevaluasi pekerjaan dari Teamnya.







Memecahkan segala permasalahan yang di hadapi oleh sectionnya.







Menciptakan suasana yang kondunsif di dalam sectionnya.







Membuat Laporan Kinerja Teamnya.







Memberikan Motivasi kepada Teamnya.







Melakukan Briefing atau Pengarahan Jobdesk dengan baik kepada Teamnya.



-



Call Center Agent







Melakukan penerimaan telepon yang masuk ke call center.







Mendengarkan dengan baik setiap keluhan yang disampaikan oleh konsumen.







Memberikan jawaban yang benar untuk setiap pertanyaan seputar masalah diajukan oleh konsumen mengenai produk perusahaan.







Memberikan solusi yang terbaik atas masalah yang dihadapi konsumen.



Daftar pustaka BAB I



https://promise.co.id/invoice-adalah/ https://www.99.co/blog/indonesia/contoh-invoice/ https://cpssoft.com/blog/akuntansi/pengertian-invoice/#:~:text=Pengertian %20Invoice%20Menurut%20Para%20Ahli&text=Menurut%20Sugeng%2C %20invoice%20adalah%20dokumen,dengan%20harga%20yang%20disepakati %20bersama. Menurut KBBI sendiri arti invoice ialah daftar barang kiriman yang dilengkapi dengan catatan nama, jumlah dan harga yang dikeluarkan penjual dan harus dibayar oleh pembeli atau pelanggan.



IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan) merupakan iuran yang dikenakan kepada warga atau penghuni, yang digunakan untuk mengelola lingkungan agar tetap terpelihara dan terjaga kebersihan dan keamanannya. Invoice atau faktur merupakan sebuah dokumen wajib yang dimiliki oleh setiap badan usaha kena pajak, dan digunakan sebagai bukti dari transaksi pembelian yang berisi item dan jumlah pembayaran yang harus dibayar. Baik perusahaan kecil maupun besar wajib memiliki dokumen ini. Selain sebagai bukti penagihan, invoice juga digunakan sebagai bukti bahwa badan usaha tersebut telah memenuhi kewajibannya sebagai wajib pajak. Kegiatan call center hunian selanjutnya setelah menerima telepon masuk dari pihak customer (pelanggan) akan menindak lanjuti terlebih dahulu apa permasalahan yang akan ditangani, dalam konteks ini biasanya pihak customer akan menanyakan terkait IPL invoice yang diterbitkan setiap bulan dan tambahan faktur pajak untuk Industri. Invoice adalah surat panggilan untuk membayar hutang dagang atau tagihan atas pembelian barang dan jasa. Semakin lancar pembayaran, akan semakin mudah untuk menjalin kerjasama, bahkan mungkin pelanggan akan mendapatkan prioritas di perusahaan. Faktur Pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak atau penyerahan Jasa Kena Pajak. Menurut Sugeng Hariyanto (2006) pengertian invoice ialah suatu catatan yang menggambarkan barang-barang yang dikirimkan kepada pembeli beserta harganya. Catatan ini dibuat oleh penjual dan biasanya dikirimkan kepada pembeli untuk meminta pembayaran atau hanya untuk menginformasikan tagihan apabila pembayaran akan dilakukan dengan dasar kredit. Adapun arti invoice menurut Andrian Sutedi ialah suatu dokumen penting dalam perdagangan karena melalui data-data dalam invoice ini dapat diketahui



berapa jumlah wesel yang akan ditarik, jumlah penutupan asuransi dan penyelesaian segala macam bea masuk. Berdasarakan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun1983 tentang pajak pertambahan nilai barang dan jasa dan pajak penjualan atas barang mewah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan undang-undang nomor 42 tahun 2009 tentang perubahan ketiga atas undang-undang nomor 8 tahun 1983 tentang pajak pertambahan nilai barang dan jasa dan pajak penjualan atas barang mewahdengan rahmat tuhan yang maha esa. Dari beberapa pengertian diatas secara sederhana IPL Invoice dapat diartikan sebagai kewajiban yang dibebankan terhadap pemakai jasa atas laporan pajak Negara dan pihak pengelola area. BAB II https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/136103/File_18-BAB-IIIAnalisa-Sistem-Berjalan.pdf visionet.co.id/id/produk-dan-servis/contact-center-2/ https://docplayer.info/49711299-Bab-iii-analisa-dan-perancangan-sistem.html