Laporan KP [PDF]

Citation preview

LAPORAN KERJA PRAKTIK PADA PDAM Tirta Musi PALEMBANG



Oleh : Bobby Catur Wibowo



09021381520068



M Arif Iqbal Hidayatullah



09021381520048



Ahmad Naufal Hidayatullah



09021381520064



PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA BILINGUAL FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017 6



HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK (KP) Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Kerja Praktik Oleh : Bobby Catur Wibowo



09021381520068



M Arif Iqbal Hidayatullah



09021381520048



Ahmad Naufal Hidayatullah



09021381520064



Palembang, 12 November 2017 Pelaksana Kerja Praktik,



Bobby Catur Wibowo



M Arif Iqbal Hidayatullah



NIM. 09021381520066 NIM. 09021381520048



Ahmad Naufal Hidayatullah



NIM. 09021381520064



Mengetahui Dosen Pembimbing Kerja praktik,



Mengetahui Ketua Jurusan Teknik Informatika



Rusdi Efendi, M.Kom. NIP. 1671140201820005



Rifkie Primartha. M.T. NIP 197706012009121004 7



KATA PENGANTAR Bissmillahirahmanirrohim…………………………… Dengan mengucap rasa puji dan syukur penulis panjatkan ke-hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek yang dilaksanakan di PDAM Tirta Musi Palembang. Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan Ini sebagai bukti dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dan untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Kerja Praktek Program Strata 1 (S1) Tehnik Informatika Universitas Sriwijaya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan ini tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami penulis, baik dalam segi isi, penulisan maupun kata–katanya yang tidak tersusun secara baik, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya Laporan Kerja Praktek Ini dapat diselesaikan. Dengan hati yang tulus dan ikhlas, penulis ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih serta penghargaan yang tak terhingga sedalam-dalamnya kepada : 1. Yth. Bapak Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia. 2. Yth. Bapak Rifkie Primartha,S.T,M.T Selaku Ketua Jurusan Tehnik Informatika Fakultas Ilmu Komputer. 3. Yth. Bapak Rusdi Efendi,M.Kom. selaku dosen pembimbing kerja praktik 4. Yth. Seluruh Dosen Pengajar, Staff Dan Karyawan Universitas Sriwijaya Palembang. 5. Yth. Bapak 6. Seluruh staff dan karyawan Pdam Tirta Musi Palembang yang telah banyak memberikan bantuan Selama melakukan kerja praktek serta dalam penyelesaian laporan ini.



8



DAFTAR ISI LAPORAN KERJA PRAKTEK...........................................................................ii LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iii KATA PENGANTAR............................................................................................iv DAFTAR ISI...........................................................................................................v DAFTAR TABEL.................................................................................................vii DAFTAR GAMBAR...........................................................................................viii BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1 1.1.Latar Belakang...............................................................................................1 1.2.Rumusan Masalah.........................................................................................1 1.3.Tujuan............................................................................................................1 1.4.Manfaat..........................................................................................................1 1.5.Sistematika Penulisan....................................................................................2 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.................................................3 2.1.Sejarah Perusahaan / Instansi........................................................................3 2.2.Struktur Organisasi........................................................................................4 BAB III METODE PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK..............................5 3.1.Nama Kegiatan 3.2.Tempat dan Waktu Pelaksanaan....................................................................5 3.3.Hardware dan Software.................................................................................5



9



3.4.Metode Pengumpulan Data...........................................................................5 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK.......7 4.1.Bidang Pembahasan.......................................................................................7 4.2.Hasil Pelaksanaan / Pembahasan...................................................................7 3.4.Rekomendasi.................................................................................................8 BAB V PENUTUP..................................................................................................9 5.1.Kesimpulan....................................................................................................9 5.2.Saran..............................................................................................................9



`



10



BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berkembangnya teknologi dan kebutuhan dunia pendidikan yang kompleks saat ini mempengaruhi semua bidang kehidupan, termasuk bidang Informatika yang mengalami perkembangan demikian pesat pada aplikasi-aplikasi nya pada industri besar.



PDAM Tirta Musi adalah sebuah perusahaan yang



bertugas untuk mengelola pasokan air bersih di wilayah Palembang. Pelaksanaan kerja praktik yang kami tujukan kepada PDAM Tirta Musi bertujuan untuk bisa mempraktekkan dan menerapkan teori yang telah diperoleh di bangku perkuliahan, dengan itu kami sebagai mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan secara teori tetapi juga mendapatkan bekal secara nyata selama pelaksanaan kerja praktik di PDAM Tirta Musi. Serta melalui pengalaman ini kami dapat mendapatkan bekal dalam pemahaman tentang pemrograman yang baik,sehingga selanjutnya mahasiswa dapat mencari solusi dari masalah yang ditemukan pada lapangan dan mampu memberikan penyelesaian dari kekuragan di lapangan dengan baik. Selain itu pelaksanaan kerja praktik ini mahasiswa akan mendapatkan masukan serta gambaran dalam pembuatan tugas akhir. Kerja praktik ini juga merupakan syarat yang harus kami penuhi sebelum membuat tugas akhir (TA) dimana kerja praktik ini termasuk salah satu mata kuliah wajib dengan bobot 2 sks pada jurusan Teknik Informatika jenjang S1 (Strata 1) pada Universitas Sriwijaya. Untuk itulah kami meminta izin kepada pihak perusahaan, dalam hal ini PDAM Tirta Musi Palembang untuk memberikan kami, mahasiswa Teknik



11



Informatika Universitas Sriwijaya, kesempatan melaksanakan kerja praktik pada perusahaan ini. Agar semuanya dapat berjalan lancar, sangat diperlukan kerja sama yang erat antara perguruan tinggi dengan kalangan perusahaan. Kerja sama tersebut diwujudkan guna menghasilkan mahasiswa yang berkualitas dan handal saat memasuki dunia kerja nanti.



1.2.Rumusan Masalah Bagian ini diisi dengan fokus permasalahan yang dapat dirumuskan dari latar belakang . Selanjutnya dapat pula dituliskan hal-hal yang akan dilakukan/ apa yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya



1.3. Tujuan Tujuan kerja praktik : 1. Memberikan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa dimana mahasiswa bisa menerapkan dan membandingkan teori yang telah diterima nya kedalam pratikum dengan situasi nyata di PDAM Tirta Musi 2. Mengetahui dan memahami secara umum kegiatan-kegiatan yang ada di perusahaan dan turut serta dalam proses. 3. Untuk perusahaan, dapat memperoleh usulan dan saran secara tertulis dari kami sebagai mahasiswa terhadap permasalahan yang terjadi di perusahaan.



12



1.4. Manfaat Manfaat kerja praktik : 1. Sebagai tambahan referensi bagi pihak Perguruan Tinggi khususnya mengenai perkembangan teknologi informasi dan industri di Indonesia yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang memerlukan serta mampu menghasilkan sarjana-sarjana yang handal dan memiliki pengalaman di bidangnya dan dapat membina kerja sama yang baik antara lingkungan akademis dengan lingkungan kerja. 2. Hasil analisa dan penelitian yang dilakukan selama kerja praktik dapat menjadi bahan masukan bagi pihak perusahaan untuk menentukan kebijakasanaan perusahaan di masa yang akan datang khususnya di bidang Teknologi Informasi. 3. Mahasiswa dapat mengembangkan dan mengaplikasikan pengalaman di Kerja praktik untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan Tugas Akhir.



13



BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. SEJARAH SINGKAT PDAM TIRTA MUSI Perusahaan ini didirikan pada tahun 1929 oleh Kolonial Belanda yang berlokasi di 3 ilir Palembang dengan nama Palembang Water Leiding (PWL), yang pendiriannya selesai pada tahun 1933 dan untuk mendistribusikannya didirikan menara yang terletak di jalan Merdeka yang sekarang ini menjadi kantor Walikota Palembang. Menara air tersebut selain digunakan untuk mendistribusikan air dan juga digunakan sebagai bak penampung sebelum air didistribusikan kepada pemakai, serta digunakan sebagai pusat perkantoran pemerintah kota yaitu Byrge Mess Tervan Palembang. Berdasarkan surat keputusan Gementeraad pada tanggal 3 Januari 1932 yang disetujui oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tanggal 18 Februari 1932 No.21, dibentuklah badan yang khusus mengelola air bersih yang merupakan salah satu seksi dari dinas pekerjaan umum kota Palembang dan dengan itu juga dikeluarkan peraturan yang mengatur pengelolaan air bersih yaitu Water Leiding Dist. Berdasarkan surat keputusan Walikota Palembang pada tanggal 21 Agustus 1963 Nomor 104/UM/WK/1963, status PWL diubah menjadi



14



Perusahaan Air Bersih (PAB) yang melaksanakan produksi dan administrasi. Pada tanggal 11 Juni 1976 Pemerintah Daerah Tingkat II Palembang mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 20/KPTS/1976, yang berisikan perubahan PAB menjadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang dengan peraturan kota madya Palembang pada tanggal 3 April 1976 Nomor I/Perda/1976. Dengan peningkatan jumlah penduduk kota Palembang, maka tahun 1977 disusun rencana instalasi II yang berlokasi di jalan Rambutan. Sebagai realisasinya pemerintah bekerjasama dengan pihak Belanda yang dalam hal ini Iwaco By International Water Supply Consultant. Perjanjian realisasi kredit Belanda ditanda tangani pada tahun 1979 dan pembangunan selesai pada tahun 1982. Pada tahun 1986 dibangun instalasi pengolahan mini diberi nama TABA berlokasi di Kertapati untuk memenuhi air di komplek TABA dengan kapasitas 2,5 liter/detik. Kemudian pada tahun 1989 untuk memenuhi kebutuhan air di Sako Kenten dibangun instalasi mini yang berlokasi di Borang dengan kapasitas 20 liter/detik. Dilanjutkan pembuatan unit pengolahan mini bekerjasama dengan PT. Polygon Abadi pada tahun 1993 untuk memenuhi air di perumahan Bukit Sejahtera dengan kapasitas 20 liter/detik. Untuk meningkatkan pelayanan air bersih sampai dengan tahun 2005, saat ini PDAM Tirta Musi bekerjasama dengan PEMDA TK II



15



Palembang sedang mengupayakan kapasitas 1200 liter/detik. Melalui pembangunan instalasi di Seberang Ulu dengan kapasitas 600 liter/detik dan Karang Anyar dengan kapasitas 600 liter/detik, beserta pembangunan transmisi KVW Jerman. Sedangkan untuk jaringan pipa distribusi dan dana sumbangan langganan serta pipa tersier dibiayai melalui dana pinjaman ADB (Asian development Bank). Berikut pelaksanaan fisik dimulai sejak tahun 1984: Tabel 2.1 Kapasitas Produksi Masing-masing Instalasi 1.



2.



4.



5.



6. 7.



Instalasi I di 3 ilir Palembang -Tahun 1929 s/d 1949 -Tahun 1950 s/d 1959 -Tahun 1959 s/d 1969 -Tahun 1970 s/d 1974 -Tahun 1979 s/d 1981 -Tahun 1982 s/d 1989 -Tahun 1990 s/d sekarang



100 liter/detik 200 liter/detik 330 liter/detik 530 liter/detik 680 liter/detik 830 liter/detik 1130 liter/detik



Instalasi II di Rambutan Palembang -Tahun 1982 s/d 1994 -Tahun 1950 s/d sekarang



720 liter/detik 1020 liter/detik



Instalasi Polygon -Tahun 1993 -Sekarang dalam peningkatan kapasitas



20 liter/detik 30 liter/detik



Instalasi Borang -Tahun 1991 s/d 1995 -Tahun 1995 s/d 2008 -Sekarang dalam peningkatan kapasitas Instalasi Karang Anyar



90 liter/detik 150 liter/detik 190 liter/detik 900 liter/detik



Instalasi Ogan 600 liter/detik -Sekarang dalam peningkatan kapasitas Sumber : Data Tahunan PDAM Tirta Musi Palembang



16



Dalam meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat kota Palembang, PDAM Tirta Musi membangun kantor-kantor Unit Pelayanan yang dibangun di beberapa wilayah. Sampai saat ini terdapat 9 kantor Unit Pelayanan yaitu :



1. Kantor Unit Pelayanan Rambutan 2. Kantor Unit Pelayanan KM 4 3. Kantor Unit Pelayanan 3 Ilir 4. Kantor Unit Pelayanan Sako 5. Kantor Unit Pelayanan Seberang Ulu II 6. Kantor Unit Pelayanan Kalidoni 7. Kantor Unit Pelayanan Karang Anyar 8. Kantor Unit Pelayanan Alang-Alang Lebar 9. Kantor Unit Pelayanan Seberang Ulu I



17



2.2. VISI MISI PDAM TIRTA MUSI 2.2.1 VISI Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Palembang akan menjadi penyedia air minum terbaik di Indonesia melalu pelayanan prima serta menjadi kebanggaan karyawan masyarakat. 2.2.2 MISI 1. Menjadikan PDAM Tirta Musi unggul dan tangguh melalui kerja keras dalam penyediaan air minum dengan mengutamakan mutu dan pelayanan demi kepuasaan pelanggan. 2. Menjadi tempat karyawan PDAM Tirta Musi berprestasi dan pengembangan diri. 3. Menjadi asset dan kebanggaan masyarakat. 2.3. STRUKTUR ORGANISASI DAN PEMBAGIAN TUGAS 2.3.1.Struktur Organisasi Struktur organisasi dalam suatu perusahaan sangatlah penting keberadaannya, hal ini dikarenakan dengan adanya struktur organisasi maka akan dapat mencerminkan gambaran tugas yang harus dilaksanakan oleh suatu kegiatan, serta memberikan gambaran tanggung jawab dan wewenang dari masing-masing bagian yang ada di dalam suatu perusahaan. PDAM Tirta Musi Palembang pada saat ini terus mengalami perkembangan. Struktur organisasi untuk tahun 2016 dapat dilihat pada halaman berikutnya :



18



Tabel 2.2 Bagan Struktur Organisasi PDAM Tirta Musi Palembang



12



2.4.2. Pembagian Tugas



Suatu perusahaan terdapat banyak tugas-tugas yang harus diselesaikan dan dipertanggung jawabkan. Dalam hal ini, pembagian tugas merupakan unsur yang penting dalam menentukan tujuan yang hendak dicapai, apabila pekerjaan dilaksanakan tidak sesuai dengan kecakapan dan keahlian masing-masing , maka tujuan tersebut tidak akan tercapai dengan baik. Dengan demikian jenis pekerjaan menuntut pegangan orangorang yang memiliki kecakapan serta kemampuan yang tinggi, agar masing-masing tugas dan pekerjaan berjalan sebagai mana mestinya dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Adapun tugas dan tanggung jawab Direksi dapat dilihat dibawah ini :



1. Direktur Utama Direktur Utama mempunyai tugas : a. Melaksanakan pembinaan administrasi organisasi kepegawaian dan tata laksana seluruh unsur dalam lingkungan PDAM serta mengkoordinir dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibagian perencanaan teknik serta pengendalian anggaran perusahaan daerah. b. Membantu Walikota dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan daerah.



Untuk menyelenggarakan tugasnya Direktur Utama Mempunyai fungsi :



12



1. Melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam peraturan daerah kota madya, daerah tingkat II Palembang No.01/Perda/Huk/1976 tentang pendirian PDAM Tirta Musi Palembang. 2. Memimpin aparat bawahannya secara keseluruhan melalui Direktur Umum, Direktur Teknik, Direktur Operasional dan Pemasaran, kepala bagian, SPI, serta kepala bagian bidang penelitian dan pengembangan kepala cabang dan koordinator wilayah. 3. Mengambil



keputusan



atas



semua



permasalahan



dengan



memperhatikan prinsip-prinsip musyawarah untuk mufakat dengan anggota Direksi. 4. Bertindak atas nama Direksi di dalam melaksanakan tugas-tugas sebagaimana tersebut diatas. 5. Menandatangani kontrak, cheque



dan



lain-lain



dokumen



perusahaan atas nama Direksi.



2. Direktur Umum Direktur Umum mempunyai tugas membantu Direktur Utama dalam melaksanakan



tugas



pokok



PDAM



dibidang



yang



menjadi



tanggungjawabnya. Untuk menjalankan tugasnya Direktur Umum mempunyai fungsi mengkoordinasi,



merencanakan,



membina,



mengendalikan



dan



merencanakan serta mengevaluasi atas kegiatan bagian dalam rangka



2



pelaksanaan tugasnya dan melakukan tugas-tugas lain yang diserahkan kepadanya. Direktur Umum membawahi bagian keuangan, bagian pelayanan langganan, bagian umum, bagian pengadaan dan bagian kepegawaian.



3. Direktur Teknik Direktur Teknik mempunyai tugas membantu Direktur Utama dalam menjalankan tugas pokok perusahaan dibidang yang menjadi tanggung jawabnya. Untuk menjalankan tugasnya, Direktur Teknik mempunyai fungsi mengkoordinasi, membina, mengendalikan dan merencanakan serta mengevaluasi atas kegiatan bagian dalam rangka pelaksanaan tugasnya dan melakukan tugas-tugas lain yang diserahkan kepadanya. Direktur Teknik membawahi bagian produksi, bagian distribusi, bagian perencanaan dan bagian perawatan dan perbaikan (MR).



4. Direktur Operasional Dan Pemasaran



3



Direktur Operasional dan Pemasaran mempunyai tugas membantu Direktur Utama dalam menjalakan tugas pokok perusahaan dibidang pelayanan kepada masyarakat. Untuk menjalankan tugasnya, Direktur Operasional dan Pemasaran mempunyai fungsi mengkoordinasi, membina, mengendalikan dan meningkatkan kinerja serta mengevaluasi atas kegiatan bagian serta unit pelayanan dalam rangka pelaksanaan tugasnya dan melakukan tugastugas lain yang diserahkan kepadanya. Direktur



Operasional



dan



Pemasaran



membawahi



bagian



Pengendalian Kehilangan Air dan ke-9 Unit Pelayanan.



5. Satuan Pengawasan Intern Bagian Satuan Pengawasan Intern mempunyai tugas membantu Direktur Utama dalam melaksanakan tugas pokok Perusahaan dalam bidang Pengawasan terhadap kekayaan perusahaan serta pelaksanaan kebijakan, sistem atau prosedur administrasi, pembukuan serta peraturan yang berlaku. Bagian Satuan Pengawasan Intern mempunyai fungsi :



4



a.



Melakukan pemeriksaan yang meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen baik yang menyangkut efisiensi dan efektivitas



b.



Perusahaan. Melakukan pengawasan terhadap seluruh prosedur Perusahaan dan sistem akuntansi manajemen sesuai dengan ketentuan



c.



peraturan yang berlaku. Melaporkan dan mengevaluasi hasil pemeriksaan serta memberikan



rekomendasi



sebagai



bahan



pengambilan



d.



keputusan Direktur Utama. Membantu pengawas extern yang ditugaskan untuk memeriksa



e.



guna kelancaran pekerjaan. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama.



Bagian Satuan Pengawasan Intern terdiri dari : a. Seksi Pengawasan Umum dan Keuangan b. Seksi Pengawasan Teknik Masing-masing seksi dipimpin oleh seorang Asisten Manager yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Manager Satuan Pengawasan Intern. Seksi Pengawasan Umum dan Keuangan mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja) sehingga seluruh kegiatan dalam bidangnya dapat dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. 5



b. Menyusun rencana pemeriksaan keuangan, pembukuan, dan bidang umum lainnya. c. Melakukan pemeriksaan keuangan, pembukuan, umum dan barang-barang inventarisasi milik Perusahaan. d. Membuat laporan secara berkala dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Satuan Pengawasan Intern. Seksi Pengawasan Teknik mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja) sehingga seluruh kegiatan dalam bidangnya dapat dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Menyusun rencana pemeriksaan teknik / operasional dan pembangunan secara berkala dan mengajukannya kepada Kepala Satuan Pengawasan Intern. c. Melaksanakan pemeriksaan teknik



/



operasional



dan



pembangunan dilapangan baik yang dikerjakan sendiri maupun oleh pihak ketiga, serta kegiatan-kegiatan perusahaan lainnya. d. Membuat laporan secara berkala dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Satuan Pengawasan Intern. 6. Bagian Pengendalian Kehilangan Air Bagian



Pengendalian Kehilangan Air mempunyai tugas



melaksanakan tugas Perusahaan Daerah dibidang pelayanan air minum khususnya penurunan kehilangan air secara fisik maupun administrasi.



6



Untuk



melaksanakan



tugasnya



tersebut,



bagian



umum



mempunyai fungsi : a. Melaksanakan pengurusan dan pembinaan dan pembinaan Bagian Pengendalian Kehilangan Air yang telah ditetapkan oleh Direksi. b. Melaksanakan pengawasan teknik dan administarsi atas pelaksanaan tugas sesuai dengan



kebijaksanaan yang telah



ditetapkan oleh Direksi serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Menyelenggarakan koordinasi yang meliputi semua usaha, dan kegiatan penurunan kehilangan air secara teknis dan administratif dalam upaya meningkatkan pendapatan perusahaan. d. Mengkoordinasikan kegiatan perbaikan kebocoran, bengkel meter, penertiban pemakaian air minum serta analisa jaringan guna menurunkan tingkat kehilangan air. e. Mengevaluasi dan menganalisa hasil pelaksanaan tugas serta menyusun laporan secara berkala. Bagian Pengendalian Kehilangan Air terdiri dari : 1.



Seksi Kebocoran 2. Seksi Meter Air 3. Seksi Analisa Jaringan dan GIS 4. Seksi Penertiban Masing-masing seksi dipimpin oleh seorang Asisten Manager yang berada di bawah Manager Bagian Pengendalian Kehilangan Air dan bertanggung jawab kepadanya. Seksi Kebocoran mempunyai fungsi : 7



a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja) sehingga seluruh kegiatan dalam bidangnya dapat dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Menyelenggarakan penyidikan dan perbaikan



kebocoran



berdasarkan suatu program “up to date” untuk seluruh jaringan perpipaan berdasarkan di dalam wilayah kota. c. Menyelenggarakan perawatan jaringan peripaan berdasarkan program yang terencana. d. Melaksanakan kegiatan perawatan rutin terhadap semua valve, pintu air, hidran, dan alat pengukur lainnya diseluruh wilayah kota e. Melaksanakan perbaikan terhadap valve, hidran dan perlengkapan retikulasi air yang terjadi kebocoran atau kerusakan sesuai dengan Surat Perintah Tugas. f. Menyiapkan, memeriksa dan menjaga seluruh peralatan kerja agar berfungsi dengan baik sebelum dan setelah pelaksanaan pekerjaan. g. Memelihara kerja sama sebaik-baiknya dengan satuan organisasi lainnya



untuk



lebih



meningkatkan



kelancaran



pelaksanaa



pekerjaan. h. Membuat laporan berkala secara teratur mengenai seluruh kegiatan pelaksanaan tugas dalam bidangnya. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Pengendalian Kehilangan Air sesuai dengan lingkup tugasnya. Seksi Meter Air mempunyai fungsi :



8



a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja) sehingga seluruh kegiatan dalam bidangnya dapat dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Melaksanakan perawatan dan perbaikan semua meter air yang ada didalam instalasi pengolahan air. c. Menyelenggarakan bengkel meter air dan memelihara alat-alat dan perlengkapan untuk pengujian meter air (tera meter). d. Menerima data dan atau usulan pemasangan, penggantian dan perbaikan meter air pelanggan dari bagian / unit terkait sesuai SOP. e. Menyelenggarakan pencatatan semua perbaikan meter air dan membuat suatu sistem atau jadwal enggantiandan pengujian meter air menurut jangka waktu tertentu. f. Membuat dan menyampaikan himbauan kepada pelanggan yang tidak memakai meter air agar mengurus pemasangan meter air sesuai dengan Standar Operasional Prosedur. g. Membuat berita acara pemasangan, penggantian, dan perbaikan meter air pelanggan serta menyampaikan tembusannya ke bagian atau unit terkait. h. Menyerahkan meter air bekas yang telah dilengkapi dengan berita acara penyerah ke bagian terkait. i. Menyelenggarakan pemeliharaan terhadap bengkel meter, alat-alat dan perlengkapan secara rutin serta menjaga keamanan dan keselamatannya. j. Membuat laporan berkala secara teratur mengenai seluruh kegiatan pelaksanaan tugas dalam bidangnya.



9



k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Pengendalian Kehilangan Air. Seksi Analisa Jaringan dan GIS mempunyai fungsi : a.



Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja) sehingga seluruh kegiatan dalam bidangnya dapat dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan



tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Melaksanakan analisa pengaliran air minum secara keseluruhan serta menyampikan kebagian atau unit terkait. c. Mengusulkan rehabilitasi pipa-pipa tua dan pipa tusuk sate sesuai dengan skala prioritas. d. Melaksanakan pengecekan secara berkala dalam meaksanakan perbaikan terhadap ventilasi udara (air valve) dan valve Ø 200 mm e.



ke atas. Melakukan pendataan terhadap seluruh aset pelanggan yang



meliputi koneksi, meter air dan historis pelanggan. f. Membuat dan memasukkan kedalam data base hasil pemasangan dan perbaikan jaringan perpipaan serta pemasangan sambungan air minum pelanggan. g. Mengumpulkan dan menganalisa



menyusun



peta-peta



wilayah



data-data kota



foto guna



udara



dan



kepentingan



perencanaan pemasangan jaringan perpipaan. h. Melaksanakan kegiatan (survey) akurasi data yang telah dibuat sesuai dengan kondisi di lapangan. i. Mengembangkan dan menganalisa data base yang telah ada untuk keperluan pengembangan jaringan dan penambahan pelanggan.



10



j. Membuat laporan berkala secara teratur mengenai seluruh kegiatan pelaksanaan tugas dalam bidangnya. k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Pengendalian Kehilangan Air sesuai dengan lingkup tugasnya. Seksi Penertiban mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja) sehingga seluruh kegiatan dalam bidangnya dapat dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Menyiapkan data-data pelanggan yang akan



dilaksanakan



pemutusan sambungan air minumnya. c. Menyiapkan Surat Perintah Tugas serta kelengkapan administrasi guna pemutusan sambungan air minum pelanggan. d. Melaksanakan pemutusan sambungan air minum pelanggan sesuai dengan Surat Perintah Tugas yang telah diterima. e. Membuat berita acara pemutusan sambungan air minum pelanggan sesuai hasil kegiatan di lapangan. f. Menyusun dan menyerahkan Berita Acara Pemutusan sambungan air minum pelanggan ke bagian atau seksi terkait untuk ditindak lanjuti. g. Membuat laporan hasil pemutusan sambungan air minum pelanggan. h. Menyimpan atau menyusun dan menjaga keamanan material yang disita pada tempat yang telah ditentukan. i. Membuat laporan berkala secara teratur mengenai seluruh kegiatan pelaksanaan tugas dalam bidangnya. 11



j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Pengendalian Kehilangan Air sesuai dengan lingkup tugasnya.



7. Bagian Perencanaan Bagian



perencanaan



mempunyai



tugas



merencanakan



pembangunan jaringan perpipaan, penyediaan da pengolahan air minum dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan secara teknis serta melaksankan dokumentasi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, bagian perencanaan mempunyai fungsi : a. Melaksanakan tugas-tugas perencanaan dalam bidang teknik yang meliputi bidang produksi, perpipaan dan teknik sipil lainnya. b. Menetapkan spesifikasi teknik dan standar harga. c. Mempersiapkan naskah kontrak kerja dan Surar Perintah Kerja atau Surat Perintah Tugas. d. Memberikan saran-saran teknis dan pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan. e. Menyelenggarakan administrasi, inventarisasi dan dokumentasi teknik. f. Melaporkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Direktur Teknik.



12



Bagian perencanaan terdiri dari : 1. Seksi Perencanaan 2. Seksi Pengawasan 3. Seksi Dokumentasi Masing-masing seksi dipimpin oleh seorang Asisten Manager yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada



Manager



Bagian Perencanaan. Seksi Perencanaan mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja)



sehingga



seluruh



kegiatan



dalam



bidangnya



dapat



dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Membuat perencanaan dan program kerja dalam bidang pemasangan jaringan perpipaan dan teknik sipil lainnya. c. Membuat gambar-gambar sesuai dengan perencanaan teknik serta rincian anggaran biaya. d. Menentukan penggunaan bahan-bahan dan peralatan yang sesuai dengan kualitas. e. Membuat laporan berkala secara teratur mengenai seluruh kegiatan pelaksanaan tugas dalam bidangnya. f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Perencanaan sesuai dengan ruang lingkup tugasnya. Seksi Pengawasan mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan ( program dan jadwal kerja)



sehingga



seluruh



kegiatan



dalam



bidangnya



dapat



dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. 13



b. Melakukan pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan. c. Memberikan saran-saran teknis termasuk rekomendasi teknis dan perubahan. d. Membuat laporan berkala secara teratur mengenai seluruh kegiatan pelaksanaan tugas dalam bidangnya. e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Perencanaan sesuai dengan lingkup tugasnya. Seksi Dokumentasi mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja)



sehingga



seluruh



kegiatan



dalam



bidangnya



dapat



dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Mempersiapkan naskah kontrak kerja dan Surat Perintah Kerja atau Surat Perintah Tugas. c. Menyusun spesifikasi teknis dan standar harga yang diperlukan didalam perencanaan teknik. d. Menyelenggarakan administrasi dan inventarisasi dokumentasi teknik. e. Membuat laporan berkala secara teratur mengenai seluruh kegiatan pelaksanaan tugas dalam bidangnya. f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Perencanaan sesuai dengan lingkup tugasnya.



8. Bagian Produksi dan Pemeliharaan Bagian produksi dan Pemeliharaan



mempunyai tugas dalam



bidang pengolahan dan kualitas, kwantitas dan kontinuitas air minum



14



serta sumber-sumber air serta melaksanakan pemeliharaan peralatan teknik. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, bagian Produksi dan Pemeliharaan mempunyai fungsi : a. Melaksanakan pengolahan produksi air minum dan analisa bakteriologis serta mengawasi volume air dari sumber-sumber. b. Mengendalikan kualitas, kwantitas dan kontinuitas produksi air termasuk penyusunan rencana kebutuhan material atau bahan-bahan dan melakukan pemeliharaan instalasi. c. Melakukan kegiatan pengujian bahan kimia yang dipergunakan. d. Melakukan penilaian, pengujian dan peneitian peralatan teknik serta melaksanakan pemeliharaan peralatan teknik. e. Melapor dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Direktur Teknik.



Bagian Produksi dan Pemeliharaan terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Seksi Instalasi Rambutan Seksi Instalasi 3 Ilir Seksi Instalasi Karang Anyar dan Poligon Seksi Instalasi Ogan Seksi Instalasi dan Transmisi Borang Seksi Intake Karang Anyar Seksi Pemeliharaan Mekanik Listrik Masing-masing seksi dipimpin oleh seorang Asisten Manager



yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bagian Produksi dan Pemeliharaan. Seksi Instalasi Rambutan mempunyai fungsi :



15



Manager



a. Menyusun program kerja dan jadwal kerja pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Rambutan. b. Menjamin terlaksananya kegiatan operasional dibidang pengolahan air dan pengoperasian pompa serta peralatan lainnya di Insatalasi Rambutan. c. Menjamin kualitas, kwantitas dan kontinuitas produksi air minum dari Instalasi Rambutan. d. Mengoperasikan, memelihara dan mengamankan peralatan instalasi pengolahan air serta bak-bak reservoir dan filter serta peralatan laboratorium yang berada di lingkungan. e. Melakukan pemeriksaan kualitas produksi dan distribusi air secara berkala dan pemeriksaan kualitas sample air dari masyarakat sesuai standar yang ditetapkan. f. Melakukan penelitian dan analisa terhadap kemungkinan terjadinya pencemaran air. g. Melaksanakan dan menjaga kebersihan di lingkungan Instalasi Rambutan. h. Membuat laporan berkala secara teratur mengenai seluruh kegiatan pelaksanaan tugas didalam bidangnya. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Produksi dan Pemeliharaan sesuai dengan lingkup tugasnya. Seksi Instaasi 3 Ilir mempunyai fungsi : a.



Menyusun program kerja dan jadwal kerja pengoperasian Instalasi



Pengolahan Air 3 Ilir dan Intake 1 Ilir. b. Menjamin terlaksananya kegiatan operasional dibidang pengolahan air dan pengoperasian pompa serta peralatan lainnya di Insatalasi 3 Ilir dan Intake 1 Ilir.



16



c. Menjamin kualitas, kwantitas dan kontinuitas produksi air minum dari Instalasi 3 Ilir. d. Menjamin kwantitas dan kontinuitas supply air baku dari intake 1 Ilir. e. Mengoperasikan, memelihara dan mengamankan peralatan instalasi pengolahan air serta bak-bak reservoir dan filter serta peralatan laboratorium yang berada dilingkungan. f. Melakukan pemeriksaan kwalitas produksi dan distribusi air secara berkala dan pemeriksaan kwalitas sample air dari masyarakat sesuai standard yang ditetapkan. g. Mengkoordinir pemeliharaan sumber-sumber air serta melakukan penelitian dan analisa terhadap kemungkinan terjadinya pencemaran air. h. Melaksanakan dan menjaga kebersihan di lingkungan Instalasi 3 Ilir i.



dan Intake 1 Ilir. Membuat laporan berkala secara teratur mengenai seluruh kegiatan



pelaksanaan tugas di dalam bidangnya. j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Produksi dan Pemeliharaan sesuai dengan lingkup tugasnya. Seksi Instalasi Karang Anyar dan Poligon mempunyai fungsi : a. Menyusun program kerja dan jadwal kerja jadwal pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Karang Anyar dan Instalasi Poligon. b. Menjamin terlaksananya kegiatan operasional dibidang pengolahan air dan pengoperasian pompa serta peralatan lainnya di Insatalasi Karang Anyar dan Instalasi Poligon c. Menjamin kualitas, kwantitas dan kontinuitas produksi air minum dari Instalasi Karang Anyar dan Instalasi Poligon.



17



d. Mengopersikan, memelihara dan mengamankan peralatan instalasi pengolahan air serta bak-bak reservoir dan filter serta peralatan laboratorium yang berada dilingkungan. e. Melakukan pemeriksaan kualitas produksi dan distribusi air secara berkala dan pemeriksaan kualitas sample air dari masyarakat sesuai standard yang ditetapkan. f. Melakukan penelitian dan analisa terhadap kemungkinan terjadinya pencemaran air. g. Melaksanakan dan menjaga kebersihan lingkungan Instalasi Karang Anyar. h. Membuat laporan berkala secara teratur mengenai seluruh kegiatan pelaksanaan tugas di dalam bidangnya. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Produksi dan Pemeliharaan sesuai dengan lingkup tugasnya. Seksi Instalasi Ogan mempunyai fungsi : a. Menyusun program kerja dan jadwal kerja pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Ogan dan Intake Ogan. b. Menjamin terlaksananya kegiatan operasional dibidang pengolahan air dan pengoperasian pompa serta peralatan lainnya di Insatalasi Ogan dan Intake Ogan. c. Menjamin kualitas, kwantitas dan kontinuitas produksi air minum dari Instalasi ogan. d. Mengoperasikan, memelihara dan mengamankan peralatan instalasi pengolahan air serta bak-bak reservoir dan filter serta peralatan laboratorium yang berada dilingkungan. e. Melakukan pemeriksaan kualitas produksi dan distribusi air secara berkala dan pemeriksaan kualitas sample air dari masyarakat sesuai standard yang ditetapkan. 18



f. Melakukan penelitian dan analisa terhadap kemungkinan terjadinya pencemaran air. g. Mengkoordinir pemeliharaan sumber-sumber air berikut sistem transmisinya dari Intake Ogan ke Instalasi Ogan. h. Melaksanakan dan menjaga kebersihan lingkungan Instalasi Karang Anyar. i. Membuat laporan berkala secara teratur mengenai seluruh kegiatan pelaksanaan tugas didalam bidangnya. j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Produksi dan Pemeliharaan sesuai dengan lingkup tugasnya. Seksi Instalasi Transmisi Borang mempunyai fungsi : a. Menyusun program kerja dan jadwal kerja pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Borang. b. Menjamin terlaksananya kegiatan operasional dibidang pengolahan air dan pengoperasian pompa serta peralatan lainnya di Instalasi Borang. c. Menjamin kualitas, kwantitas dan kontinuitas produksi air minum dari Instalasi Borang. d. Mengopersikan, memelihara dan mengamankan peralatan instalasi pengolahan air serta bak-bak reservoir dan filter serta peralatan laboratorium yang berada di lingkungan. e. Melakukan pemeriksaan kualitas produksi dan distribusi air secara berkala dan pemeriksaan kualitas sample air dari masyarakat sesuai standard yang ditetapkan. f. Melakukan penelitian dan analisa terhadap kemungkinan terjadinya pencemaran air. g. Mengkoordinir pemeliharaan sumber-sumber air berikut sistem transmisinya dari Intake 1 Ilir ke Instalasi Borang.



19



h. Melaksanakan dan menjaga kebersihan lingkungan Instalasi Borang. i. Membuat laporan berkala secara teratur mengenai seluruh kegiatan pelaksanaan tugas didalam bidangnya. j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Produksi dan Pemeliharaan sesuai dengan lingkup tugasnya. Seksi Intake Karang Anyar mempunyai fungsi : a. Mengkoordinir



dan



melaksanakan



kegiatan



operasional



pemeliharaan sumber-sumber air baku beserta sistem transmisinya. b. Menjamin kuantitas dan kontinuitas supply air baku dari Intake Karang Anyar. c. Melaksanakan pengoperasian pompa-pompa dan peralatan teknik lainnya di Intake Karang Anyar. d. Memelihara dan mengamankan peralatan teknik pada Intake Karang Anyar. e. Melkukan penelitian dan anlisa terhadap kemungkinan terjadinya pencemaran air. f. Melaksanakan dan menjaga kebersihan lingkungan Instalasi Karang Anyar. g. Membuat laporan berkala secara teratur mengenai seluruh kegiatan pelaksanaan tugas di dalam bidangnya. h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Produksi dan Pemeliharaan sesuai dengan lingkup tugasnya. Seksi Pemeliharaan Mekanik Listrik mempunyai fungsi : a. Melakukan perawatan dan perbaikan peralatan mekanik listrik. b. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis tentang penggunaan peralatan mekanik atau listrik. c. Melakukan penertiban dan standarisasi peralatan teknik. d. Membuat dan memperbaiki peralatan teknik yang tidak berfungsi.



20



e. Membuat laporan berkala secara teratur mengenai seluruh kegiatan pelaksanaan tugas didalam bidangnya. f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Produksi dan Pemeliharaan sesuai dengan lingkup tugasnya.



9. Bagian Keuangan Bagian



keuangan



mempunyai



tugas



melaksanakan



dan



mengkoordinir penyusunan program, perubahan anggaran pendapatan dan belanja Perusahaan dan melaksanakan administrasi keuangan serta asset perusahaan dan mengelola sistem jaringan informasi secara komputerisasi. Untuk menyelenggarakan tugasnya tersebut, bagian Keuangan mempunyai fungsi : a. Mempersiapkan bahan dan menyusun anggaran pendapatan dan belanja perusahaan daerah. b. Mengelola administrasi keuangan perusahaan daerah. c. Mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang keuangan perusahaan daerah. d. Mengatur program pendapatan dan pengeluaran keuangan. e. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan kekayaan perusahaan daerah. f. Mengkoordinir kegiatan pegolahan data secara komputerisasi baik untuk keperluan informasi dan komunikasi maupun guna proses produksi rekening serta pengelolaan rekening. g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Umum. Bagian Keuangan terdiri dari : 1. Seksi Pembukuan. 21



2. Seksi Kas. 3. Seksi Anggaran dan Asset. 4. Seksi Pengolahan Data dan Rekening. Masing-masing seksi dipimpin oleh seorang Asisten Manager yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Manager Bagian Keuangan Seksi Pembukuan mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja)



sehingga



seluruh



kegiatan



dalam



bidangnya



dapat



dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Melaksanakan pencatatan transaksi keuangan ke dalam jurnal, buku besar dan buku pembantu. c. Merencanakan,mengelola dan mengkoordinir tata pembukuan mengenai penerimaan, pengeluaran dan pembebanan biaya sesuai dengan tujuannya. d. Membuat laporan kegiatan secara berkala. e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Keuangan.



Seksi Kas mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja)



sehingga



seluruh



kegiatan



dalam



bidangnya



dapat



dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Melaksanakan serta mencatat penerimaan dan pembayaran kas perusahaan daerah serta mengelola kas kecil. 22



c. Mengatur



arus



dokumen



pembayaran



dan



pelaksanaan



pembayarannya. d. Melaksanakan penyetoran ke Bank, menerima rekening Koran dan meyusun rekonsilisasi Bank. e. Membuat laporan ikhtisar penerimaan harian, mingguan, bulan dan tahunan serta laporan kegiatan lainnya. f. Membuat laporan secara berkala dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Keuangan. Seksi Anggaran dan Asset mempuyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja)



sehingga



seuruh



kegiatan



dalam



bidangnya



dapat



dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Mempersiapkan dan menyusun data keuangan untuk keperluan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran perusahaan. c. Mencatat realisasi anggaran menurut mata anggaran yang telah disahkan oleh Badan Pengawas. d. Menyusun administrasi Asset Tetap dan Asset Dalam Penyelesaian (ADP) e. Membuat jurnal pembayaran hutang jatuh tempo dan menyusun daftar saldo pinjaman jangka panjang setelah jatuh tempo. f. Membuat laporan secara berkala dan melasanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Keuangan. Seksi Pengolahan Data dan Rekening mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja)



sehingga



seuruh



23



kegiatan



dalam



bidangnya



dapat



dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Menjamin kelancaran jaringan komunikasi informasi teknologi antar unit atau bagian. c. Melayani kebutuhan sistem informasi komputerisasi dalam bidang software dan hardware. d. Mengelola data base pelanggan dan mengelola data base internal untuk kepentingan perusahaan. e. Melaksanakan koordinasi dengan loket-loket pembayaran yang dikelola pihak ketiga atau mitra perusahaan. f. Mengelola data stand meter langganan guna memproduksi rekening tagiahan pemakaian air. g. Melaksanakan perawatan dan perbaikan jaringan komputerisasi dalam lingkup PDAM Tirta Musi Palembang. h. Membuat laporan secara berkala dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Keuangan.



10. Bagian Pengadaan dan Perlengkapan Bagian



Pengadaan



dan



Perlengkapan



mempunyai



tugas



melaksanakan penyusunan program perbekalan dan pengolahan perlengkapan serta membina administrasi perlengkapan dan material dan urusan rumah tangga. Untuk menyelenggarakan tugasnya tersebut, bagian pengadaan dan pengembangan mempunyai fungsi : a. Mengurus administrasi perbekalan material dan peralatan teknik. b. Melaksanakan pengadaan atau pembelian barang kebutuhan perusahaan daerah.



24



c. Menyimpan dan mengeluarkan serta melaksanakan pencatatan barang-barang persediaan perusahaan. d. Melaksanakan urusan rumah tangga perusahaan daerah e. Mengurus pelaksanaan penjualan barang bekas pakai. f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Umum.



Bagian Pengadaan dan Perlengkapan terdiri dari : 1. Seksi Pengadaan 2. Seksi Gudang 3. Seksi Umum dan Perlengkapan. Masing-masing seksi dipimpin oleh seorang Asisten Manager yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Manager Bagian Pengadaan dan Perlengkapan. Seksi Pengadaan mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja)



sehingga



seluruh



kegiatan



dalam



bidangnya



dapat



dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Mengurus administrasi pembelian barang-barang yang dibutuhkan oleh perusahaan daerah. c. Mengatur dan melaksanakan kegiatan pengadaan atau pembelian barang-barang yang dibutuhkan oleh perusahaan daerah. d. Menyusun daftar rekanan dan memelihara daftar harga pasar kebutuhan perusahaan. e. Membuat laporan secara berkala dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Pengadaan dan Perlengkapan.



25



Seksi Gudang mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja)



sehingga



seluruh



kegiatan



dalam



bidangnya



dapat



dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif san seefisien mungkin. b. Mengurus administrasi barang persediaan perusahaan daerah. c. Melaksanakan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang. d. Melaksanakan pencocokan catatan pergudangan dengan administrasi pembukuan. e. Melaksankan stock opname barang dalam jangka waktu tertentu atau sewaktu-waktu diperlukan. f. Membuat laporan secara berkala dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Pengadaan dan Perlengkapan. Seksi Umum dan Perlengkapan mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja)



sehingga



seluruh



kegiatan



dalam



bidangnya



dapat



dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif san seefisien mungkin. b. Mengurus pelayanan kepada tamu-tamu perusahaan daerah. c. Mengatur penggunaan dan perawatan kendaraan dinas beserta pengemudinya. d. Mengatur penggunaan dan perbaikan alat-alat investasi kantor. e. Mengatur dan mengawasi kegiatan perawatan bangunan kantor dan rumah dinas beserta sarananya. f. Mengurus kebersihan dan keindahan komplek bangunan kantor, ruangan kantor dan peralatannya termasuk saran milik perusahaan daerah. g. Membuat laporan secara berkala dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian Pengadaan dan Perlengkapan. 26



11. Bagian Sumber Daya Manusia Dan TU.Umum



Bagian SDM dan TU.Umum mempunyai tugas melaksanakan pembinaan kearsipan, tata usaha, pengelolaan administrasi kepegawaian dan melaksanakan pembinaan pegawai serta ketertiban dan keamanan ingkungan. Untuk menyelenggarakan tugasnya tersebut, bagian Administrasi dan Kepegawaian mempunyai fungsi : a. Melaksanakan urusan tata usaha, ketatalaksanaan dan pembinaan arsip surat menyurat. b. Menyusun rencana kebutuhan pegawai dan melaksanakan administrasi kepegawaian. c. Melaksanakan pembinaan karier dan kesejahteraan pegawai. d. Melakukan urusan proyokol dan perjalanan dinas. e. Menjaga dan melaksanakan pengamanan lingkungan perusahaan daerah. f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Umum. Bagian Administrasi dan Kepegawaian terdiri dari : 1. 2. 3.



Seksi Administrasi, Hukum dan Hubungan Masyarakat Seksi Kepegawaian Seksi Pengamanan Masing-masing seksi dipimpin oleh seorang Asisten Manager yang



berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Manager Bagian SDM dan TU.Umum. Seksi Administrasi, Hukum dan Hubungan Masyarakat mempunyai fungsi : 27



a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja) sehingga seluruh kegiatan dalam bidangnya dapat dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Melaksanakan surat menyurat, kearsipan dan perjalanan dinas. c. Penyusunan ketatalaksanaan dan mempersiapkan naskah peraturan pelaksanaan dan instruksi serta menghimpun peraturan perundangundangan. d. Mengadakan monitoring dan dokumentasi pemberitaan dan peristiwa seta pemyebar luasan bahan-bahan informasi mengenai tugas dan fungsi perusahaan daerah. e. Melakukuan persiapan, penyusunan peraturan, surat keputusan, nota dinas, surat edaran, surat perintah tugas, pengumuman dan lain-lainnya yang berhubungan dengan kebijaksanaan perusahaan. f. Melaksanakan pengumpulan informasi yang



menyangkut



kebijaksanaan perusahaan. g. Menyampaikan penerapan kepada masyarakat tentang penggunaan air minum atas persetujuan direksi. h. Mewakili perusahaan dalam hal-hal yang berhubungan dengan hukum dan perundang-undangan, baik intern maupun ekstern. Membuat laporan secara berkala dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian SDM dan TU.Umum. Seksi Kepegawaian mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja) sehingga seluruh kegiatan dalam bidangya dapat dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. 28



b. Melaksanakan pencatatan data pegawai. c. Melaksanakan administrasi kepegawaian yang meliputi mengatur, menyimpan dan memelhara data perorangan pegawai. d. Membuat usulan dan menyiapkan surat dinas, surat keputusan direksi, S.K. Kenaikan Pangkat, kenaikan gaji berkala dan sebagainya. e. Melaksanakan pencatatan mutasi dan laporan mutasi pegawai. f. Membuat daftar gaji dan tunjangan lainnya. g. Melaksanakan pengurusan kesejahteraan pegawai yang meliputi asuransi dan dana pensiun pegawai. h. Menyusun, mendata dan mengkoordinir program pendidikan dan latihan guna meningkatkan mutu dan kwalitas pegawai. i. Mengurus dan mempersiapkan fasilitas sehubungan dengan pendidikan pegawai. Membuat laporan secara berkala dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian SDM dan TU.Umum. Seksi Pengamanan mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan (program dan jadwal kerja) sehingga seluruh kegiatan dalam bidangya dapat dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Melaksanakan pengamanan kantor, Instalasi air minum, rumah dinas dan sumber air. c. Melaksanakan tugas pengamanan atas pembayaran rekening air serta penyetoran atau pengambilan uang. Membuat laporan secara berkala dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manager Bagian SDM dan TU.Umum.



29



12. Unit Pelayanan Unit Pelayanan adalah perangkat pelaksanaan PDAM Tirta Musi Palembang yang ada di wilayah Kota Palembang. Unit Pelayanan dipimpin oleh seorang Manager Unit yang mempunyai kedudukan sederajat dengan Manager Bagian dan di dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direksi. Unit Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan tugas Perusahaan Daerah dibidang pelayanan air minum di wilayahnya. Unit Pelayanan Perusahaan Daerah, terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Unit Pelayanan Rambutan. Unit Pelayanan KM IV. Unit Pelayanan 3 Ilir. Unit Pelayanan Sako Kenten. Unit Pelayanan Seberang Ulu II. Unit Pelayanan Kalidoni. Unit Pelayanan Karang Anyar. Unit Pelayanan Alang-Alang Lebar. Unit Pelayanan Seberang Ulu I.



Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Unit Pelayanan mempunyai fungsi : a. Melaksanakan pengurusan dan pembinaan Unit Pelayanan yang telah ditetapkan oleh Direksi.



30



b. Melaksanakan pengawasan teknik dan administrasi atas pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Direksi serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Menyelenggarakan koordinasi yang meliputi semua usaha dan kegiatan peningkatan pelayanan administarsi dan teknis pelayanan serta pemasangan sambungan air minum kepada masyarakat. d. Mengkoordinasikan pendistribusian air minum dan pemeliharaan jaringan pipa distribusi beserta sarananya di wilayah kerjanya. e. Mengkoordinasikan kegiatan pengoperasian instalasi pengolahan air minum guna menjamin kualitas, kwantitas dan kontinuitas pengadaan air minum. f. Mengevaluasi dan menganalisa hasil pelaksanaan tugas serta menyusun laporan secara berkala. Unit Pelayanan terdiri dari : 1. 2. 3. 4.



Sub. Unit Distribusi Sub. Unit Pembaca Meter Sub. Unit Penagihan dan Tunggakan Sub. Unit Pelayanan Langganan



Sub Unit Distribusi mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan ( program dan jadwal kerja ) sehingga seluruh kegiatan dalam bidangnya dapat dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Melaksanakan pengaturan pendistribusian air kepada pelanggan secara continue dan merata. c. Melaksanakan survey ke lokasi pemohon Pemasangan Baru. d. Membuat perencanaan dan gambar jaringan perpipaan pada lokasi pemohon Pemasangan Baru. e. Melaksanakan pemasangan jaringan air minum untuk pelanggan. 31



f. Melaksanakan



pengawasan



terhadap



pelaksanaan



pekerjaan



Pemasangan Baru di wilayahnya. g. Melakukan pemutusan atau penyambungan kembali jaringan perpipaan air minum. h. Melaksanakan pengawasan dan pemeliharaan jaringan perpipaan dan accesorisnya secara rutin. i. Mengusulkan rencana penambahan jaringan air minum di wilayahnya. j. Membuat laporan secara berkala dan melaksankan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Manager Unit sesuai dengan bidang tugasnya. Sub Unit Pembaca Meter mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan ( program dan jadwal kerja ) sehingga seluruh kegiatan dalam bidangnya dapat dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Melaksanakan pembacaan pemakaian kubikasi meter air pelanggan secara kontinue dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. c. Membuat data hasil pembacaan meter air pelanggan



dan



menyampaikan kepada bagian terkait sesuai jadwal guna pencetakan rekening airnya. d. Mencatat dan melaporkan jika terdapat gangguan pada meter air pelanggan guna perbaikan dan atau penggantiannya. e. Menyediakan data dan informasi yang diperlukan sehubungan dengan pengaduan mengenai pemakaian atau stand meter air pelanggan. f. Melaksanakan pengecekan kelapangan atau cek ulang sehubungan dengan pengaduan mengenai pemakaian atau stand meter air pelanggan. g. Melaporkan dan mengusulkan penyesuaian golongan tarip pelanggan apabila terjadi perubahan sesuai dengan kondisi dilapangan.



32



h. Melaporkan apabila menemukan dan mengetahui adanya kondisi yang dapat merugikan perusahaan seperti by pass dan tindakan lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. i. Membuat laporan secara berkala dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Manager Unit sesuai bidang tugasnya. Sub Unit Penagihan dan Tunggakan mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan ( program dan jadwal kerja ) sehingga seluruh kegiatan dalam bidangnya dapat dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Melaksanakan penagihan rekening air minum pelanggan. c. Menerima dan menyusun piutang rekening pelanggan untuk dibuatkan surat himbauan atau peringatan. d. Membuat dan menyampaikan surat himbauan atau peringatan kepada pelanggan yang belum melunasi tunggakan rekening airnya. e. Menyusun jadwal penyampaian himbauan dan menyimpan arsip surat himbauan atau peringatan. f. Mengusulkan pemutusan sambungan air minum dan pencabutan meter pelanggan yang menunggak. g. Membuat laporan secara berkala dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Manager Unit sesuai bidang tugasnya. Sub Unit Pelayanan Langganan mempunyai fungsi : a. Membuat rancangan pelaksanaan pekerjaan ( program dan jadwal kerja ) sehingga seluruh kegiatan dalam bidangnya dapat dilaksanakan dengan penggunaan waktu, peralatan, biaya dan tenaga kerja secara efektif dan seefisien mungkin. b. Menerima dan menyelesaikan pengaduan pelanggan.



33



c. Memberikan keterangan atau informasi mengenai pelayanan air minum di wilayahnya. d. Membuat agenda



surat



keluar



dan



surat



masuk



serta



menditribusikannya. e. Menerima, mencatat dan menyetorkan uang biaya Pemasangan Baru dan penerimaan lainnya serta meyelenggarakan pembukuan. f. Melaksanakan kegiatan rumah tangga unit pelayanan. g. Membuat laporan secara berkala dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Manager Unit sesuai bidang tugasnya.



34



BAB III METODE PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK 3.1.



NAMA KEGIATAN Kegiatan ini diberi nama Kerja Praktik Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya pada PDAM Tirta Musi.



3.2.



WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Pelaksanaan Kerja Praktik dilaksanakan pada: Waktu



: Tanggal 11 Desember 2017 – 12 Januari 2018. Apabila hal yang tidak dapat dihindarkan, maka pelaksanaan kerja praktik dapat menyesuaikan dengan jadwal perusahaan yang bersangkutan atas persetujuan bersama. Besar harapan kami kerja praktik dapat terlaksana pada tanggal tersebut.



Tempat



: PDAM Tirta Musi



Alamat



: Jl. Rambutan Ujung No. 1, 30 ilir, Ilir Barat II, Kota



Palembang, Sumatera Selatan 30129 Phone : (0711) 355089



35



BAB IV PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK



4.1.BIDANG PEMBAHASAN 4.2.HASIL PELAKSANAAN 4.3.REKOMENDASI



BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran



36