Laporan Magang 02 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Daftar Isi BAB I..................................................................................................................................1 PENDAHULUAN..............................................................................................................1 I.1



Latar Belakang.....................................................................................................1



I.2



Tujuan..................................................................................................................3



I.3



Manfaat Kerja Praktik..........................................................................................3



I.4



Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik....................................................4



I.5



Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan..............................................................5



BAB II.................................................................................................................................1 TINJAUAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN.......................................1 II.1 II.1.3



Profil Perusahaan.................................................................................................1 Sejarah Perusahaan.............................................................................................2



II.2



Struktur Organisasi Perusahaan...........................................................................3



II.3



Budaya PT. Nutrifood Indonesia..........................................................................4



BAB III...............................................................................................................................9 PEMBAHASAN.................................................................................................................9 III.1



Kegiatan praktik kerja lapangan...........................................................................9



III.2



Prosedur sebelum praktik kerja lapangan............................................................9



III.3



Kegiatan praktik kerja lapangan pada departemen promosi..............................10



III.3.1 Event Body move hilo choco avocado/banana (Hilo Goes to School).........12 III.3.2 Event Nutrifood Campus Visit 2019.............................................................14 III.3.3 Membantu acara puncak Hilo Kids Festival bersama Indomaret..................20 III.4



Kasus dan Penyelesaian.....................................................................................22



BAB IV.............................................................................................................................25 PENUTUP........................................................................................................................25 IV.1 Kesimpulan........................................................................................................25 IV.2 Saran...................................................................................................................25 Daftar Pustaka...................................................................................................................27



BAB I PENDAHULUAN



I.1



Latar Belakang Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) merupakan Lembaga Pendidikan yang



berada di Bandung yang menerapkan kegiatan wajib PKL bagi mahasiswanya. PKL merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi agar dapat melanjutkan dan menyusun Tugas Akhir yang menjadi salah satu syarat kelulusan bagi seluruh mahasiswa. Politeknik Negeri Bandung mengharuskan mahasiswa nya untuk melaksanakan kegiatan PKL selama kurang lebih 3 bulan. Praktik Kerja Lapangan atau yang biasa disebut dengan PKL adalah salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program Pendidikan di kampus dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Ada banyak hal yang menjadi tujuan diwajibkannya PKL. Bagi mahasiswa sendiri, tujuan PKL yaitu sebagai sarana pengaplikasian dari ilmu dan pengetahuan yang mereka dapatlam di bangku perkuliahan terhadap dunia kerja. Mahasiswa dapat merasakan secara langsung bagaimana situasi dunia kerja yang sebenarnya, karena terkadang ada beberapa ilmu yang dibutuhkan di dunia kerja namun tidak mereka dapatkan selama mereka mengikuti kegiatan perkuliahan. Selain ilmu baru, mahasiswa juga dapat mengembangkan soft skill mereka seperti bagaimana cara berkomunikasi dan bersikap ketika berada di dunia kerja. Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung umumnya mencari sendiri tempat dimana mereka akan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan nya. Hal ini tidak mudah karena terkadang ada beberapa perusahaan yang tidak menerima mahasiswa yang mengajukan untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, selain itu juga kendala yang dapat terjadi adalah terdapat beberapa perusahaan yang memberikan respon cukup lama dan juga terdapat perusahaan yang tidak menyanggupi kegiatan Praktek Kerja Lapangan selama 3 bulan.



1



PT. Nutrifood Indonesia adalah salah satu perusahaan FMCG terbesar yang ada di Indonesia yang telah berdiri hampir 40 tahun merupakan perusahaan swasta nasional yang telah mendistribusikan produknya ke lebih dari tiga puluh negara. Perusahaan yang pertama kali dibangun di kota Semarang ini bergerak dalam bidang pengolahan pangan yang memiliki komitmen untuk dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya konsumen dan karyawan. PT. Nutrifood Indonesia sendiri berhasil mengembangkan produk dengan merk ternama, diantaranya: Tropicana Slim, Nutrisari, WRP, L-Men, Hilo, dan W’dank. Selain itu, PT. Nutrifood sendiri memiliki beberapa event yang berkontribusi bagi masyarakat diantaranya: Health Agent Academy, Nutrifood Leadership Award, Nutrifood Research Center Grant, Nutrifood Campus Visit 2019, HiLo School Drawing Competition, L-Men of the Year. Dengan menggunakan produk tersebut serta didukung oleh event yang dilaksanakan, PT. Nutrifood Indonesia terus menginspirasi dan membantu konsumen untuk dapat menyeimbangkan hidup dengan melaksanakan pola hidup sehat yang menyenangkan serta memperhatikan asupan nutrisi yang baik bagi tubuh. Kantor pusat PT. Nutrifood Indonesia terletak di Jalan Rawabali II No.3 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur, untuk area Jawa Barat, Kantor PT. Nutrifood Indonesia terletak di Istana Pasteur Regency, Jalan Sukaraja, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40175. Alasan penulis memilih PT. Nutrifood Indonesia sebagai perusahaan yang dijadikan tempat PKL karena PT. Nutrifood Indonesia adalah perusahaan yang selalu melakukan inovasi dan promosi secara terus menerus melalui berbagai alat promosi. Dengan seringnya PT. Nutrifood Indonesia melakukan inovasi, tentunya PT. Nutrifood akan terus melakukan promosi dan kegiatan marketing dengan caranya sendiri dan ilmu marketing serta promosi adalah hal yang dipelajari penulis selama perkuliahan. Penulis ingin terjun langsung dan ingin mengetahui penerapan ilmu promosi dan marketing yang dipelajari selama dikampus pada perusahaan yang dipilih yaitu PT. Nutrifood Indonesia. Dalam melaksanakan PKL, penulis ditempatkan pada Departemen Promosi. Kegiatan yang dilakukan yaitu seputar kegiatan marketing dan kegiatan promosi. Dalam Departemen Promosi Nutrifood area Jawa Barat, terbagi menjadi dua unit yaitu unit



2



kegiatan outlite dan unit kegiatan non-outlite. Saat kegiatan PKL berlangsung, penulis difokuskan untuk melakukan kegiatan promosi di unit non-outlite. Dalam unit kegiatan non-outlite PT. Nutrifood Indonesia melakukan promosi dengan cara mengadakan eventevent marketing di berbagai segmen pasar. Sesuai dengan penjelasan latar belakang diatas, penulis memilih tempat pelaksanaan kegiatan PKL di PT. Nutrifood area Jawa Barat yang dimulai dari tanggal 14 Januari 2019 hingga 5 April 2019 dan berlokasi di Istana Pasteur Regency, Jl. Sukaraja, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40175. I.2



Tujuan Secara umum, tujuan dilaksanakannya kegiatan Praktik Kerja Lapangan adalah



sebagai salah satu syarat pemenuhan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan pada semester enam Program Studi D-III Manajemen Pemasaran Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung. Selain itu, Praktik Kerja Lapangan juga dapat membentuk hubungan baik antara Politeknik Negeri Bandung dengan PT. Nutrifood Indonesia. Dan tak lupa kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk dapat mengimplementasikan pengetahuan dan ilmu yang didapat selama perkuliahan yang akan dilaksanakan di dalam dunia kerja. Secara khusus, tujuan dilaksanakannya kegiatan Praktik Kerja Lapangan adalah agar mendapatkan ilmu dan pengalaman mengenai apa yang sebenarnya terjadi di dunia kerja yang nantinya akan dihadapi oleh semua mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikan nya. Terkhusus untuk mengetahui bagaimana penerapan ilmu marketing yang telah dipelajari selama perkuliahan di dunia kerja pada perusahaan PT. Nutrifood Indonesia area Bandung. Tujuan lainnya yaitu agar bisa melatih tanggung jawab, kemampuan berkomunikasi, dan keterampilan penulis dalam melakukan tugas yang diberikan oleh perusahaan. I.3



Manfaat Kerja Praktik Manfaat yang diperoleh dari dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan ini



diuraikan sebagai berikut : 1)



Bagi Penulis



3



Bagi penulis, kegiatan Praktik Kerja Lapangan memberikan beberapa manfaat diantaranya terpenuhinya persyaratan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan yang menjadi wadah bagi penulis dalam pengimplementasian ilmu dan pengetahuan yang dimiliki selama perkuliahan. Selain itu, penulis mendapatkan pengalaman nyata mengenai kegiatan pemasaran khususnya dalam bidang promosi. Penulis terlatih utuk dapat berinteraksi baik dengan karyawan dan atasan di PT. Nutrifood Indonesia yang dimana merupakan tempat penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan. Serta penulis terlatih untuk bekerja keras dalam pemenuhan target, bertanggung jawab, dan berfikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan perusahaan kepada penulis. 2)



Bagi Politeknik Negeri Bandung Manfaat yang didapatkan bagi Politeknik Negeri Bandung dari Praktik Kerja



Lapangan yang dilaksanakan adalah semakin dikenalnya keterampilan dari mahasiswa Politeknik Negeri Bandung di dunia industri. Selain itu, Praktik Kerja Lapangan ini dapat meningkatkan hubungan baik serta kerjasama antara Politeknik Negeri Bandung dengan PT. Nutrifood Indonesia. 3)



Bagi PT. Nutrifood Indonesia Sementara manfaat yang didapatkan oleh PT. Nutrifood Indonesia area Bandung



adalah mendapatkan tenaga bantuan untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan yang diperlukan khususnya dalam bidang pemasaran. Menjalin hubungan dengan lembaga pendidikan sekaligus ikut mendukung dan berkontribusi dalam dunia pendidikan sebagai bentuk memajukan pendidikan nasional. Serta dapat ikut menilai dan mengevaluasi kualitas pendidikan di Politeknik Negeri Bandung. I.4



Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan oleh penulis di PT. Nutrifood Indonesia



area Jawa Barat berlangsung kurang lebih selama tiga bulan, dimulai pada tanggal 14 Januari 2019 sampai dengan 5 April 2019. Pihak perusahaan menempatkan penulis pada Departemen



Promosi dimana penulis ditugaskan untuk mempromosikan dan



melaksanakan event-event marketing yang dibuat oleh PT. Nutridood Indonesia khususnya area Bandung selama penulis melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan.



4



Penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT. Nutrifood Indonesia wilayah Jawa Barat area Bandung yang beralamatkan di Istana Pasteur Regency CRA 39, Jalan terusan Gunung Batu Pasteur, Bandung, Jawa Barat. Sementara waktu kerja yang disepakati bersama pihak perusahaan sebagai berikut : Hari Kerja



: 4 hari dalam 1 minggu, Senin- Kamis (hari kerja dapat ditambah jika



event diselenggarakan diluar hari kerja yang telah disepakati). Jam Kerja I.5



: 08.00-17.00 WIB



Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Berdasarkan kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan di PT.



Nutrifood Indonesia, ruang lingkup kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan penulis pada Departemen Promosi adalah berperan sebagai promotor atau sales person yang diberi tugas untuk membantu mempromosikan serta melaksanakan event-event yang dibuat oleh PT. Nutrifood Indonesia area Bandung kepada calon peserta potensial dengan menggunakan metode personal selling. Berikut ini adalah daftar beberapa event yang dilaksanakan selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan berlangsung diantaranya; Nutrifood Campus Visit 2019, Hilo School Kids Festival Bersama Indomaret, Body Move Hilo Avocado.



5



BAB II TINJAUAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN



II.1



Profil Perusahaan



Nama



: PT. Nutrifood Indonesia



Tanggal didirikan



: 2 Februari 1979



Alamat



: Kawasan Industri Pulogadung, Jl. Rawabali II No. 3, Jakarta (Kantor Pusat), Istana Pasteur Regency CRA 39, JL. Terusan Gunung Batu Pasteur, Bandung (Kantor Pemasaran Jawa Barat)



Nomor Telepon



: +62 21 29635700 (Operator) +62 21 4607777 (Customer Relation)



Email



: [email protected]



Website



: www.nutrifood.co.id



II.1.1 Visi dan Misi PT. Nutrifood Indonesia memiliki visi dan misi sebagai berikut : Visi : “Helping our customer to achieve a longer healthy life through reputable and leading brands” Misi : “Inspiring a Nutritious Life” menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi untuk meraih kehidupan yang lebih sehat, lebih nikmat dan penuh arti, melalui produkproduk unggulannya, baik untuk saat ini maupun dimasa mendatang.



1



II.1.2 Logo Berikut merupakan logo dari PT. Nutrifood Indonesia :



Gambar 2.1 Logo PT. Nutrifood Indonesia Sumber : Departemen Promosi PT. Nutrifood Indonesia Logo PT. Nutrifood Indonesia memiliki filosofi berlogo kecambah berwarna hijau yang memiliki makna bahwa PT. Nutrifood Indonesia merupakan perusahaan keluarga yang terus tumbuh layaknya biji kecambah. II.1.3 Sejarah Perusahaan PT. Nutrifood Indonesia didirikan oleh Bapak Haribudianto Dermawan dengan Akte Notaris No. 5 pada tanggal 2 Februari 1979 oleh Notaris Wijoto Djojobantolo, SH. Kemudian, pada tanggal 2 November 1980, PT. Nutrifood Indonesia disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan No.Y.A No. 5/286/2. Pada awal pendiriannya, kantor pusat PT. Nutrifood Indonesia berlokasi di Jalan tanah Abang III No, 31 Jakarta, sementara pabrik produksi PT. Nutrifood Indonesia berlokasi di kota Semarang. Sebagai salah satu cara untuk mengembangkan perusahaan serta mempermudah pelayanan terhadap konsumen, pada bulan April 1980 pabrik produksi Pemanis Indonesia (Tropicana Slim) dan Sari Buah Indonesia (Nutrisari) dipindah tempatkan ke Jalan Raya Ciawi No. 280A, Ciawi, Bogor. Setelah itu, pada bulan Februari 1995 kantor pusat PT. Nutrifood Indonesia dipindahkan ke Jalan Rawabali II No. 3, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta. Berkat usahanya dalam menerakpan sistem mutu produk konsisten dan sesuai standar, PT. Nutrifood Indonesia memperoleh pengakuan internasional berupa sertifikat standar sistem mutu internasional yaitu ISO 9002:1987 pada tahun 1994. Disamping itu, PT. Nutrifood Indonesia merupakan produsen makanan kesehatan pertama di Indonesia yang memperoleh pengakuan tersebut untuk aktivitas manufaktur pabrik. Pada tahun 1997, 2



National Sales PT. Nutrifood Indonesia mendapatkan sertifikat ISO 9002:1994. Kemudian pada tahun 2001 Laboratorium PT. Nutrifood Indonesia mendapatkan sertifikat ISO 17025:2000. Empat tahun setelahnya, yaitu tahun 2005, National Sales PT. Nutrifood Indonesia kembali meraih pengakuan berupa sertifikat ISO 9001:2000. Pada tahun yang sama pula dengan pengakuan tersebut, Holding company PT. Nutrifood Indonesia juga mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000. Tiga tahun kemudian, pada tahun 2008, Manufaktur dan Laboratorium PT. Nutrifood Indonesia berturut-turut mendapatkan sertifikat ISO 22000:2005 dan ISO IEC 17025:2005. Setelah itu, pada tahun 2009 Manufaktur non produksi PT. Nutrifood Indonesia mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 jaminan halal dari LP-POM MUI diterima oleh PT. Nutrifood Indonesia untuk semua produknya pada tahun 2010. II.2



Struktur Organisasi Perusahaan



3



PT. Nutrifood Indonesia area Jawa Barat ini dikepalai oleh seorang Marketing Manager Jawa Barat, yaitu Made Budi Ramdhani,



yang berperan penting dalam



pengaplikasian manajemen sumber daya manusia perusahaan wilayah Jawa Barat. Marketing Manager Jawa Barat dibantu langsung oleh Assistant Marketing Manager yaitu Nicolas Orlando yang memiliki tugas dalam membantu Marketing Manager dalam mengolah program pemasaran serta membina mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan, serta melakukan penyeleksian karyawan baru dan memberi pelatihan kepada calon karyawan atau karyawan yang naik pangkat. Selain itu, Marketing Manager membawahi secara langsung posisi administration and financial staff yaitu Anggia Restu yang memiliki tugas dalam mengelola seluruh kegiatan administrasi serta keuangan di PT. Nutrifood Indonesia area Jawa Barat. Kemudian Assistant Marketing Manager membawahi langsung dua orang Marketing Promotion Leader dan empat orang Marketing Promotion Coordinator. Marketing Promotion Leader merupakan sumer daya manuaperusahaan yang penyeleksian awal karyawan dilakukan oleh wilayah, berdasarkan dari kebutuhan manajemen wilayah bersangkutan. Sementara Marketing Promotion Coordinator merupakan sumber daya manusia perusahaan yang penyeleksian awal karyawan dilakukan oleh manajemen pusat. Berikut merupakan struktur organisasi PT Nutrifood Indonesia wilayah Jawa Barat : Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Nutrifood Indonesia Wilayah Jawa Barat Sumber : Data PT. Nutrifood Indonesia Wilayah Jabar Dalam pelaksanaan tugas promosi, Marketing Promotion Leader (MPL) dan Marketing Promotion Coordinator (MPC) dibantu oleh Sales Promotion Girl (SPG) yang berada di bawah tanggung jawab mereka. Sales Promotion Girl (SPG) Outlet, bertanggung jawab atas promosi yang dilakukan di outlet-outlet yang telah bekerja sama dengan PT Nutrifood Indonesia dan memiliki minimal omset penjualan produk sebesar RP. 4



100.000.000,- per bulan. Sales Promotion Girl (SPG) Outlet bertugas untuk mempromosikan produk PT. Nutrifood Indonesia kepada konsumen yang meakukan kunjungan ke outlet tempat Sales Promotion Girl (SPG) tersebut ditempatkan. Dalam hal tertentu, Sales Promotion Girl (SPG) juga melakukan wawancara atau riset terhadap konsumen. Sementara Sales Promotion Girl (SPG) Non-Outlet, bertanggung jawab atas promosi PT. Nutrifood Indonesia melalui event atau program yang dibuat oleh PT. Nutrifood Indonesia. Seperti, event Hilo Chocolate Avocado Sekolah Binaan, Nutrifood Campus Visit 2019, Audisi The New L-MEN of The Year 2019, pembagian free drink ke kampus-kampus secara serempak di wilayah Jawa Barat dalam event Jawa Barat Ngopi Bareng W’dank Lokalate Kopi durian, lomba mewarnai TK dan SD di event Hilo School Kids Festival Bersama Indomaret, lomba mewarnai dan menggambar SD pada event Hilo Goes to School, dan lain lain. II.3



Budaya PT. Nutrifood Indonesia Setiap Perusahaan tentunya memiliki budaya kerja masing-masing, begitu pula



dengan PT. Nutrifood Indonesia. Dalam melaksanakan aktivitas kegiatan bisnisnya, prinsip kerja yang selalu dipegang oleh PT. Nutrifood Indonesia adalah I-CARE, yang diuraikan sebagai berikut



 Integrity Integrity atau nilai moral yang tinggi merupakan dasar kepercayaan dalam hubungan antar satu sama lain. Karena setiap orang menginginkan berhubungan dengan seseorang yang memiliki nilai-nilai etika dan dapat dipercaya. Sebagai contoh, sikap bertanggung jawab karyawan terhadap pekerjaan yang dikerjakan dan hasil yang didapatkan.



 Collaboration Collaboration atau kerjasama untuk mencapai tujuan merupakan prinsip yang ada dalam organisasi. Harapan dari prinsip ini adalah agar terciptanya lingkungan kerja yang menyenangkan karena setiap anggota organisasi dapat saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Sebagai contoh, saling membantu antar anggota tim serta berkontribusi aktif didalam kegiatan tim.



 Innovation 5



Innovation atau pembaharuan ide meerupakan sebuah kunci agar dapat mengungguli persaingan di masa yang akan datang. Inovasi ini dapat berupa terobosan (breaktrough) atau perbaikan secara kontinu (continuous improvement) terhadap lingkungan yang kondusif bagi tim untuk bekerjasama mencapai visi. Dengan inovasi, organisasi pun akan berada di posisi depan dalam persaingan pada bidangnya, sebagai contoh, keterbukaan organisasi dalam perubahan trend serta menerima ide baru untuk perbaikan departemen.



 Respect Respect atau menghormati orang lain merupakan dasar komunikasi yang sehat. Karena setiap orang ingin di hormati dan mendapat perlakuan yang sesuai. Sebagai contoh, menerima perbedaan pendapat antar anggota lain.



 Excellence Striving for excellence atau kemauan untuk terus-menerus mencapai hasil yang lebih baik merupakan sifat dasar dari profesionalisme dalam bekerja. Sebagai contoh, karyawan yang selalu melakukan pekerjaannya untuk mendapatkan pencapaian terbaik. Sebagai salah satu cara untuk dapat meningkatkan efisiensi, kualitas, prodiktivitas, serta keselamatan kerja, PT. Nutrifood Indonesia juga menerapkan budaya 5R, yaitu:  Ringkas Ringkas merupakan langkah awal yang strategis. Dimana setiap individu menyingkirkan benda-benda yang tidak diperlukan di tempat kerja. Sehingga tempat kerja terhindar dari ruang kerja yang sempit.  Rapi Kerapihan tempat kerja dapat dicapai dengan cara menata barang-barang agar mudah dilihat, diambil, dan dikembalikan setelah digunakan. Sehingga setiap orang dapat dengan mudah menemukan barang tersebut.  Resik Benda-benda di tempat kerja diharapkan untuk selalu dijaga dalam keadaan bersih. Sehingga dapat memudahkan dalam pemantaua atau penanggulangan potensi gangguan sedini mungkin. 6



 Rawat Setiap individu diharapkan untuk dapat merawat tempat kerja dengan baik guna mempermudah dalam mendapatkan kejelasan informasi, kualitas hasil kerja, dan keselamatan kerja.  Rajin Setiap individu diharapkan selalu melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam memelihara dan meningkatkan value dari aktivitas yang ia lakukan. PT. Nutrifood Indonesia memberi label kantornya sebagai “Rumah Kedua”. Hal ini menjadi sebuah harapan, dimana karyawan dapat menciptakan perasaan seperti berada di rumah yang nyaman, sehingga dapat menciptakan perasaan seperti berada di rumah sendiri, sehingga dapat memunculkan ide-ide kreatif serta suasana hati yang positif. Selain itu, sifat saling menghargai dan jujur merupakan salah satu cara yang diterapkan sehingga setiap individu dapat fokus untuk mencapai keunggulannya. “Rumah Kedua” yang menjadi slogan PT. Nutrifood Indonesia ini pun mendorong karyawannya agar dapat makan dan berolahraga dengan baik. Hal tersebut didukung oleh fasilitas dari rumah kedua yang mumpuni, seperti ruang gym untuk karyawan, ruang pemeriksaan kesehatan terutama kolestrol, serta program-program perusahaan yang mendukung dalam meningkatkan kesehatan karyawannya. Selain itu, sikap ramah lingkungan dan jiwa muda pun dipercaya dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan dan inovasi para karyawannya. Nutrifood dalam mengembangkan bisnisnya memiliki nilai nilai utama tersendiri, diantaranya: 1. Nutrifood menekankan pada integritas dan keberlangsungan bisnis jangka panjang. Nutrifood berusaha mempertimbangkan dampak jangka panjang dalam setiap pengambilan keputusan, berkomitmen dalam memberikan solusi yang telah teruji secara efektif. 2. Nutrifood bergerak sebagai boutique company yang memiliki karakter sebagai perusahaan yang memiliki karakter unik, inovatif dan premium. 3. Nutrifood percaya bahwa kesehatan dan kenikmatan dapat berjalan selaras. Berbagai produk yang Nutrifood berikan merupakan kombinasi dari sesuatu yang sehat, nikmat, terjangkau dan mudah untuk dikonsumsi.



7



4. Nutrifood percaya bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, Nutrifood memberikan produk dan jasa yang bersifat preventif untuk dimanfaatkan oleh konsumen. 5. PT. Nutrifood Indonesia memiliki pilar-pilar pendukung sebagai dasar dalam melaksanakan berbagai kegiatan bisnisnya sehingga kegiatan-kegiatan tersebut mampu memberikan hasil yang memuaskan dan bermanfaat. Pilar-pilar tersebut antara lain adalah :  Produk yang berkualitas Nutrifood secara inovatif menyediakan produk premium yang bermutu tinggi, memberi kemudahan dan menyenangkan, serta efektif berdasarkan pendekatan ilmiah.  Manajemen yang profesional Nutrifood didukung oleh tim ahli yang profesiona serta memiliki komitmen tinggi, berpengalaman dan inovatif dalam memaksimalkan kualitas produk.  Program yang melibatkan pemangku kepentingan Nutrifood secara inovatif dan proaktif melakukan edukasi dan promosi gaya hidup sehat dan bernutrisi yang meilbatkan pemangku kepentingan utama (key stakeholders)



8



BAB III PEMBAHASAN



III.1



Kegiatan praktik kerja lapangan Dalam menjalankan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT. Nutrifood area



Bandung, penulis diberi tugas untuk membantu tim promosi Jawa Barat area Bandung dibawah bimbingan assistant marketing manager yaitu Nicolas Orlando. Selama melakukan kegiatan praktik kerja lapangan penulis diberi tanggung jawab untuk mempersiapkan sampai mengeksekusi beberapa event yang diadakan oleh PT. Nutrifood area Bandung pada saat periode magang berlangsung. III.2



Prosedur sebelum praktik kerja lapangan Dalam proses kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini, penulis berada di bawah



bimbingan



dari



Assistant



Marketing



Manager



untuk



dapat



memahami



dan



mengimplementasikan kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan. Adapun uraian kegiatan penulis lakukan sebelum dan selama Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai Berikut : 1. Penulis menentukan perusahaan tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan. 2. Penulis mencari informasi menganai perusahaan tempat Praktik Kerja Lapangan dengan mengunjungi perusahaan tersebut. 3. Penulis meminta surat Permohonan Praktik Kerja Lapangan kepada bagian administrasi jurusan. 4. Bagian administrasi jurusan membuat Surat Permohonan Praktik Kerja Lapangan yang ditujukan kepada PT. Nutrifood Indonesia dan ditandatangani oleh Ketua Jurusan Administrasi Niaga. 5. Surat yang telah diterima, dikrimkan ke kantor PT. Nutrifood Indonesia area Jawa Barat yang terletak di Istana Pasteur Regency CRA 39, Jl. Terusan Gunung Batu Pasterur, Bandung. 6. Penulis diberikan pertanyaan tentang beberapa hal yag berkaitan dengan Praktik Kerja Lapangan dan kegiatan belajar mengajar di Program Studi D III Manajemen Pemasaran Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung.



9



7. Penulis mendapatkan surat balasan Permohonan Praktik Kerja Lapangan langsung di kantor. 8. Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama tiga bulan, dimulai dari tanggal 14 Januari 2019 – 5 April 2019, dan dilakukan pada hari Senin – Jumat (opsional) pukul 08.00 – 17.00 WIB. 9. Penulis harus memahami teori-teori pemasaran yang telah dipelajari selama perkuliahan dilaksanakan. Hal ini terlihat dari dilakukannya tes pemahaman teori di hari pertama penulis melakukan Praktik kerja Lapangan. 10. Selama



Praktik



mempromosikan



Kerja dan



Lapangan melaksanakan



dilaksanakan, event



atau



penulis



bertugas



program



promosi



untuk yang



dilaksanakan oleh PT. Nutrifood Indonesia Area Bandung. Adapun event-event yang dipromosikan penulis secara langsung dan berkelanjutan adalah Body Move Hilo Choco Avocado, Nutrifood Campus Visit 2019 dan acara puncak Hilo Kids Festival bersama Indomaret. 11. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh penulis harus dibuat laporan harian dan mingguan untuk dilaporkan ketika melaksanakan bimbingan, baik dengan pembimbing di perusahaan maupun dosen pembimbing di kampus. 12. Pada akhir periode, penulis harus membuat Laporan Praktik Kerja Lapangan yang dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang diberikan dan akan dipresentasikan kemudian hari. III.3



Kegiatan praktik kerja lapangan pada departemen promosi Promosi merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan pemasaran suatu



perusahaan karena dengan melakukan promosi, perusahaan dapat menyebarluaskan apapun yang ingin perusahaan sebarkan. Sebagai contoh, perusahaan ingin mengenalkan brand baru nya, maka hal yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan kegiatan promosi agar tujuan perusahaan tercapai. Menurut Kotler & Armstrong (2008) promosi merupakan aktivitas menyampaikan manfaat dari produk dan memengaruhi konsumen untuk mengonsumsinya. Promosi juga dapat didefinisikan sebagai upaya penjual untuk mengatur saluran informasi dan melakukan persuasi untuk menjual barang, jasa, atau ide (Belch & Belch, 2003). Terdapat suatu alat dalam kegiatan promosi yang digunakan untuk mencapai tujuan promosi itu sendiri yaitu disebut dengan promotional mix yang merupakan proses pengembangan dan pelaksanaan segala bentuk program komunikasi yang bersifat mengajak 10



konsumen secara berkelanjutan (Shimp, 2010). Menurut Kotler & Keller (2012) terdapat delapan komponen dari promotional mix yaitu advertising, direct marketing, interactive marketing, sales promotion, public relation, event and experience, word of mouth, dan personal selling. Tujuan utama perusahaan melakukan kegiatan promosi adalah untuk mendapatkan laba atau keuntungan (Rangkuti, 2009) dan tujuan dari suatu promosi adalah untuk menyebarkan informasi, mengajak, dan mengingatkan konsumen terhadap perusahaan dan marketing mix (Tjiptono, 2009). Kegiatan promosi pada PT. Nutrifood Indonesia terbagi menjadi dua yaitu promosi outlite dan non-outlite. Kegiatan promosi pada bagian outlite yaitu seluruh SPG/B PT. Nutrifood sesuai dengan area dan tempat nya masing-masing diharuskan untuk menjaga dan menawarkan produk PT. Nutrifood yang ada pada rak display di outlite-outlite atau ritel dan supermarket. Sementara untuk bagian promosi pada non-outlite, tim dari Nutrifood termasuk didalamnya SPG/B melakukan kegiatan berbentuk event yang telah dikonsep oleh assistant manager marketing dari PT. Nutrifood area Jawa Barat, yang tujuan nya tentunya adalah meningkatkan penjualan dan juga meningkatkan brand awareness dari produk Nutrifood itu sendiri. Dalam praktiknya, PT. Nutrifood hampir menerapkan seluruh promotional mix yang telah dijelaskan sebelumnya. Daftar Event PT. Nutrifood pada Tahun 2019 No



Brand



Nama Event



Waktu



Nutrisari



Nge W’Dank bareng CEO Nutrifood Campus Visit



Januari 2019 Januari – Mei 2019



Hilo Goes to School Hilo Kids Festival Hilo Academy Senam Sehat Tropicana Slim Audisi The New L-Men of The Year



Januari – Mei 2019 Maret 2019 Januari – Desember 2019 Juni dan November 2019 Januari 2019



. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



W’Dank Hilo Tropicana Slim L-Men



Selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT. Nutrifood Indonesia, penulis ditempatkan oleh assistant marketing manager pada Departemen Promosi bagian non-outlite. Saat kegiatan Praktik Kerja Lapangan berlangsung, tidak semua event dilaksanakan, penulis diberikan tugas yaitu bergabung dengan tim non-outlite melaksanakan beberapa event yang ada pada saat periode januari-april. Ada beberapa event yang harus dilaksanakan oleh penulis. 11



III.3.1 Event Body move hilo choco avocado/banana (Hilo Goes to School) Mempromosikan atau menawarkan event Body Move Hilo Choco Avocado dan Choco Banana ke tingkat sekolah menengah pertama sederajat. Event Body Move Hilo Choco Avocado dan Choco Banana ini memiliki target yaitu siswa-siswi SMP/MTs sebandung raya. Event Body Move Hilo Choco Avocado dan Choco Banana ini merupakan event dengan konsep dimana siswa-siswi sekolah diajak untuk mengikuti kegiatan senam dan olahraga lainnya yang telah disiapkan seluruhnya mulai dari peralatan sampai instruktur senam oleh perusahaan. Untuk mengikuti event ini, siswa-siswa harus membayar biaya sebesar Rp. 15.000 per orang dimana biaya sebesar itu siswa-siswi sudah mendapatkan total 2 botol hilo, avocado dan banana masing-masing 1 botol. Dalam mempromosikan kegiatan ini, sekolah dapat bekerjasama dengan osis dimana pembagian keuntungan bagi sekolah atau osis per orang minimal sebesar Rp. 1.000,- dengan bonus tambahan bagi sekolah sebesar Rp. 5000 per 10 anak. Tujuan dari dilaksanakannya event Body Move Hilo Choco Avocado dan Choco Banana ini adalah untuk memberi edukasi tentang kesehatan dan khususnya tentang pentingnya memiliki tulang yang sehat pada usia SMP dan itu bisa dilakukan dengan melaksanakan senam seperti zumba, body combat, dan flashmob bersama instruktur senam dari Hilo. Selain kegiatan senam, ada juga edukasi seru mengenai nutrisi untuk remaja dan ditambah oleh games, quiz, dan doorprize uang tunai. Dalam event ini, penulis menjadi perwakilan dari pihak Nutrifood sebagai promotor yang menawarkan kerjasama dengan beberapa pihak dari sekolah seperti guru dan kesiswaan SMP yang bersangkutan untuk mendapatkan persetujuan dengan sekolah yang bersangkutan untuk menyelenggarakan event Body Move Hilo Choco Avocado dan Choco Banana. Tidak sedikit sekolah-sekolah yang ditawari kerjasama tidak langsung menerima tawaran kerjasama atau menunda keputusan sehingga ketika itu terjadi, penulis sebagai promotor harus melakukan follow up dikemudian hari karena untuk memastikan bahwa sekolah yang bersangkutan akan sepakat atau tidak untuk melakukan kerjasama dengan Nutrifood mengenai event ini. Prosedur kegiatan 1. Mendatangi sekolah Penulis berperan sebagai promotor dari Nutrifood mendatangi sekolah-sekolah yang berada disekitar kota bandung dan cimahi untuk melakukan dealing atau negosiasi dengan



12



sekolah bersangkutan agar mendapat kesepakatan pelaksanaan event disekolah yang bersangkutan. 2. Dealing Setelah mendatangi sekolah, selanjutnya adalah mencari orang yang memiliki kewenangan untuk menjalin kerjasama dengan suatu perusahaan yaitu umumnya adalah Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan dari suatu sekolah. Setelah menemukan orang yang tepat, penulis melakukan presentasi atau memaparkan konsep kepada pihak sekolah 3. Deal Jika setelah melakukan dealing hasilnya adalah sepakat dengan sekolah yang bersangkutan, penulis selaku perwakilan perusahaan atau sebagai promotor menentukan kapan tanggal pelaksanaan event Body Move Hilo Choco Avocado dan Choco Banana ini sesuai dengan kesepakatan dengan perwakilan dari sekolah. 4. Tidak Deal Jika setelah melakukan dealing hasilnya adalah tidak sepakat dengan sekolah yang bersangkutan, perwakilan dari perusahaan yaitu promotor akan berdiskusi mengenai alasan mengapa tidak dapat terjadi kesepakatan. 5. Mencari prospect/sekolah lain Jika tidak terjadi kesepakatan antara perusahaan dengan sekolah, maka perusahaan akan mencari sekolah lain yang berpotensi menjalin kerjasama dengan perusahaan



13



Berikut adalah beberapa sekolah yang telah didatangi saat kegiatan pkl selama beberapa minggu No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Nama Sekolah MTs Al Inayah Bandung SMP Negeri 26 Bandung SMP Negeri 12 Bandung SMP Negeri 15 Bandung SMP Negeri 29 Bandung SMP Darul Hikmah Bandung SMP Negeri 10 Cimahi MTs Asih Putera SMP PGRI 4 Cimahi



Hampir semua sekolah menolak kerjasama karena dengan berbagai alasan. Alasan yang paling sering terucap dari pihak sekolah adalah event ini berbayar meskipun mendapat produk dari Nutrifood yaitu 2 botol Hilo Avocado dan Banana. Ada yang menyebutkan bahwa, pasti ada siswa yang tidak mampu membayar untuk mengikuti event tersebut. Tetapi ada juga alasan yang tidak bisa ditolak oleh perusahaan yaitu di beberapa SMP menyebutkan bahwa ada dana BOS yang mana selama 9 tahun anak-anak tidak boleh dipungut biaya apapun oleh sekolah kecuali biaya seputar pembangunan, kegiatan osis, dan uang pangkal dan sekolah pun akan bingung untuk nanti laporan nya akan seperti apa kepada orang tua siswa, karena menurut salah satu sekolah ada yang menyebutkan bahwa jika ada pungutan, harus ada laporan jelas untuk apa dana yang dipungut tersebut. Ada juga salah satu sekolah yang menawarkan sedikit perubahan event yaitu mengadakan Body Move Hilo Choco Avocado dan Choco Banana gratis dengan membuka stand minuman untuk dibeli oleh siswa di sekitar sekolah dengan tujuan jika event nya seperti itu siswasiswi terkesan tidak dipaksa untuk membayar sejumlah uang kepada perusahaan. Tetapi perusahaan tetap ingin dengan konsep seperti rencana awal, sehingga event ini tidak dapat terlaksana.



III.3.2 Event Nutrifood Campus Visit 2019 Nutrifood Campus Visit 2019 merupakan event seminar dan business competition yang dilaksanakan di beberapa Perguruan Tinggi di Kota Bandung. Seminar di setiap Perguruan Tinggi diisi langsung oleh marketing manager Nutrifood area Jawa Barat yaitu 14



Made Budi Ramdani. Materi dari seminar yang diadakan dalam event ini bertema “Strategy, Personal Leadership, and the Correlation to Marketing”. Tujuan dari event Nutrifood Campus Visit 2019 ini adalah menjalin hubungan baik dengan kampus-kampus yang berada di Kota Bandung dengan mengadakan kerjasama dalam bentuk seminar dan business competition. Selain itu, event Nutrifood Campus Visit 2019 juga memiliki tujuan lain yaitu mempromosikan dan mengenalkan produk baru dari salah satu brand yang dimiliki Nutrifood yaitu W’dank Lokalate Kopi Durian. Selama periode magang, penulis diminta untuk mempromosikan event Nutrifood Campus Visit 2019 kepada mahasiswa dari setiap Perguruan Tinggi di Kota Bandung khususnya kampus yang memiliki tipe A dan B. Pengategorian Tipe A dan B ini menurut Assistant Marketing Manager Nutrifood Jawa Barat berdasarkan dari rating kampus serta status kampus tersebut. Selain itu, acara ini ditujukan kepada jurusan yang serumpun dengan manajemen, ekonomi, dan juga bisnis. Tetapi tetap acara ini pada dasarnya untuk seluruh mahasiswa yang ada di kampus tersebut. Selain kegiatan seminar dan business competition, peserta diberikan free drink W’dank Lokalate Kopi Durian di setiap kampus yang bekerjasama dengan Nutrifood. Event Nutrifood Campus Visit 2019 ini rencananya akan dilaksanakan di 7-10 perguruan tinggi ternama di Kota bandung diantaranya adalah Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Maranatha, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Islam Bandung, Universitas Parahyangan, Universitas Telkom, Universitas Widyatama, dan Universitas Islam Nusantara. Teknis acara dari event ini adalah setelah ada kesepakatan kampus dengan perusahaan, semua persiapan untuk event seminar akan disiapkan oleh tim promosi dari Nutrifood mulai dari kursi, soundsystem, sampai membereskan tempat event setelah event selesai dilaksanakan. Dalam seminar itu, Made Budi Ramdani selaku marketing manager Nutrifood area Jawa Barat menjelaskan materi tentang “Strategy, Personal Leadership, and the Correlation to Marketing” kepada para peserta selama kurang lebih 1 jam dan memiliki sesi tanya jawab langsung dengan marketing manager Nutrifood Jawa Barat. Event ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa tentunya karena mahasiswa akan mendapatkan keuntungan yaitu bagaimana sebenarnya implementasi ilmu-ilmu yang dipelajari saat kuliah yang diterapkan di lapangan kerja langsung dari manager, yang mungkin tidak akan



15



didapat dari bangku perkuliahan. Mahasiswa juga akan bisa mengembangkan soft skill nya dalam hal kepemimpinan dan wirausaha. Setelah materi dipaparkan dan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh beberapa mahasiswa, event ini ditutup oleh penawaran Nutrifood kepada para mahasiswa untuk mengikuti business competition dengan cara menjelaskan dan memaparkan dengan detail konsep dari business competition tersebut. Tujuan dari dibuatnya business competition ini adalah untuk menerapkan strategi yang nanti akan dirancang oleh para peserta business competition yang mana sebelumnya telah dipelajari dan didapat dari seminar yang diberikan oleh manager marketing. Peserta yang akan mengikuti business competition yang disediakan oleh Nutrifood diminta untuk merancang strategi sesuai dengan rencana kelompok masing-masing. Peserta diberi waktu kurang lebih 1 minggu untuk pelaksanaan business competition ini, yaitu 2 hari menentukan konsep dan renccana yang akan dilakukan seperti apa dan 3 hari melakukan eksekusi strategi yang telah dirancang dengan produk Lokalate Kopi Durian serta 2 hari terakhir untuk membuat laporan sebaik dan sekreatif mungkin yang berisi hasil penjualan dan strategi yang telah dilaksanakan selama business competition berlangsung. Berikut adalah syarat dan ketentuan Business competition Nutrifood Campus Visit 2019: 1. Para peserta business competition harus merupakan mahasiswa dari universitas yang bersangkutan. 2. Para peserta akan diminta untuk membuat kelompok yang beranggotakan 3 orang. 3. Setiap kelompok akan diminta untuk membuat konsep strategi pemasaran dan penjualan dari produk Nutrifood serta mengeksekusi program tersebut. 4. Setiap kelompok akan diberikan target penjualan (value akan diinfokan lebih lanjut) 5. Waktu yang diberikan kepada setiap kelompok untuk eksekusi program adalah 2 hari (H+1 dari seminar) 6. Para peserta akan diberi waktu



1 hari untuk membuat report kegiatan yang



berisikan maksimal 3 slide (1 slide berisi konsep dan strategi, 1 slide berisi result dan review, 1 slide berisi dokumentasi) 7. Para peserta yang menang seleksi tingkat universitas akan lanjut ke tahap kompetisi antar universitas 16



Business competition ini dilaksanakan dan dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama adalah business competition yang dilakukan antar mahasiswa yang mendaftar dalam ruang lingkup internal kampus terkait. Pada tahap ini mahasiswa yang sudah memiliki tim akan bersaing dengan tim lainnya untuk berkompetisi meraih total penjualan terbanyak dengan strategi masing-masing agar bisa memenangkan business competition tahap 1 dan mewakili kampus untuk bersaing dengan peserta eksternal dari kampus lain yang juga mengikuti event Nutrifood Campus Visit 2019.



Syarat untuk mengikuti kompetisi ini adalah



mahasiswa harus mendaftarkan tim yang berisi 3 orang mahasiwa berstatus aktif dari kampus terkait secara gratis dan melampirkan foto ktm semua anggota. Business competition tahap 1 atau antar mahasiswa satu kampus ini dilaksanakan selama periode bulan januari sampai mei atau sekitar 5 bulan lamanya di berapa kampus dari mulai proses sosialisasi, dealing, dan eksekusi. Setelah mengikuti business competition internal antar mahasiswa satu kampus, tim yang menjual produk paling banyak akan memenangkan kompetisi dan akan mewakili kampus tersebut bersaing dengan kampus lain. Pada tahap 2, konsep business competition nya sedikit berbeda dengan tahap 1. Pada tahap 2 ini, para pemenang atau perwakilan dari tiap kampusnya akan mendapatkan marketing class terlebih dahulu di kantor PT. Nutrifood Jawa Barat oleh tim marketing dari PT. Nutrifood Jawa Barat. Para pemenang dari setiap kampus pun berhak atau bisa melaksanakan kegiatan magang periode tertentu di PT. Nutrifood area Jawa Barat. Kegiatan business competition tahap 2 yaitu kompetisi antar kampus ini berlangsung dari tanggal 13 Mei 2019 – 18 Mei 2019 dimana pada tanggal 18 Mei 2019 diumumkannya pemenang dari kompetisi bisnis ini. Pemenang dari kompetisi ini berhak mendapatkan reward dengan total hadiah sebesar Rp. 5.000.000,- bagi 3 tim pemenang. Juara I mendapatkan hadiah sebesar Rp. 3.000.000,-, juara II berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp. 2.000.000,- , dan juara III berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp. 1.000.000,-. Dalam event ini, penulis sebagai promotor dari pihak Nutrifood mengajukan kegiatan kerjasama melalui beberapa pihak diantaranya adalah BEM dan Himpunan. Jika memungkinkan, bisa saja mengajukan kegiatan kerjasama melalui kemahasiswaan dari kampus yang berkaitan. Target dari event Nutrifood Campus Visit 2019



ini adalah



mahasiswa yang berasal dari jurusan manajemen, ekonomi, maupun bisnis dan sejenisnya. Penulis melakukan dealing kepada perwakilan dari BEM atau Himpunan untuk mengajak 17



melakukan kerjasama dengan Nutrifood dengan melaksanakan event Nutrifood Campus Visit 2019 ini. Sebelum melakukan dealing, tentunya penulis disini melakukan pencarian perwakilan dari masing-masing kampus dengan cara mendatangi langsung kampus-kampus dan mencari BEM atau Himpunan dari kampus terkait ataupun mencari nya dengan cara menggunakan atau menghubungi akun official dari BEM atau Himpunan di media sosial yaitu Instagram ataupun Line. Tetapi setelah melakukan dealing atau negosiasi dengan perwakilan dari BEM atau Himpunan dari suatu kampus, semua kampus tidak langsung bisa memberi keputusan apakah bisa melakukan kerjasama atau tidak dengan Nutrifood dengan berbagai alasan dan pertimbangan. Dengan adanya kasus seperti itu, penulis harus melakukan follow up setiap hari setelah terjadi diskusi atau dealing yang dilakukan oleh penulis dengan BEM atau Himpunan selaku perwakilan dari pihak kampus. Jika pihak kampus menyetujui akan menjalin kerjasama dengan pihak perusahaan, maka yang dilakukan selanjutnya adalah penandatanganan MOU terkait seluruh kegiatan yang akan dilakukan antara pihak BEM atau Himpunan selaku perwakilan dari kampus dengan pihak perusahaan yaitu Nutrifood. Setelah ada kesepakatan, BEM atau Himpunan selaku perwakilan dari pihak kampus menentukan jadwal kapan Nutrifood Campus Visit 2019 akan diselenggarakan. Setelah itu, pihak Nutrifood yang diwakili oleh penulis menjalin komunikasi dengan BEM atau Himpunan dan mengecek keadaan ruangan yang akan dipakai pada H-1 event dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan persiapan event yang akan diselenggarakan. Pada hari H tim dari nutrifood datang ke kampus yang berkaitan, 1 jam sebelum acara dimulai untuk melakukan berbagai persiapan dilaksanakannya event Nutrifood Campus Visit 2019 mulai dari loading peralatan untuk kebutuhan event seperti soundsystem, proyektor, banner, stand banner, meja, mixer, produk Lokalate Kopi Durian, dan sebagainya. Setelah dilakukan pemasangan berbagai peralatan, tim melakukan check sound agar memastikan semua berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang direncanakan. Setelah semua siap, registrasi pun dibuka dan event Nutrifood Campus Visit 2019 ini yaitu seminar dan penjelasan business competition dilaksanakan. Setelah selesai semua kegiatan seminar dan penjelasan business competition dan semua peserta sudah meninggalkan ruangan, tim membereskan semua peralatan yang sudah dipasang sebelumnya sampai ruangan itu bersih seperti sebelum event dilaksanakan. Pendaftaran business competition dibuka setelah penjelasan dari tim nutrifood yang dilakukan tepat setelah seminar dilakukan dan maksimal pendaftaran adalah H+1 seminar 18



pukul 17.00. Jika mahasiswa sudah mendaftar untuk mengikuti business competition, selanjutnya tim Nutrifood akan memberi produk Lokalate Kopi Durian yang nantinya akan dijual oleh peserta sebanyak 25 renceng ditambah produk bonus gratis sebanyak 3 renceng. Mekanisme 1. Datang ke kampus via BEM/Himpunan/Jurusan untuk dealing atau menghubungi via media sosial 2. Dealing dengan BEM atau Himpunan dari kampus yang bersangkutan 3. Biasanya setelah proses dealing atau penjelasan mengenai konsep dari event Nutrifood Campus Visit 2019 ini, hampir semua kampus tidak langsung memberikan keputusannya apakah bisa bekerjasama atau tidak 4. Selama perwakilan dari pihak kampus belum memberikan kepastian akan menjalin kerjasama atau tidak, penulis akan terus melakukan follow up setiap hari kepada BEM atau Himpunan yang bersangkutan dari suatu kampus. 5. Jika terjadi kesepakatan atau deal, kedua pihak akan menentukan jadwal dengan kesepakatan dua pihak antara pihak kampus dan pihak perusahaan 6. Jika tidak deal, penulis diminta untuk mencoba terus melakukan proses dealing atau negosiasi dengan kampus yang berkaitan agar bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan 7. Jika alasan dari pihak kampus benar-benar tidak bisa dipaksakan, penulis diminta untuk mencari prospek baru atau kampus baru untuk melakukan kerjasama perihal event Nutrifood Campus Visit 2019 ini. Berikut adalah beberapa kampus yang telah melaksanakan event Nutrifood Campus Visit 2019: 1.



Universitas Maranatha



19



2.



Universitas Telkom



3.



Universitas Padjajaran



4.



Politeknik Negeri Bandung



20



III.3.3 Membantu Acara Puncak Hilo Kids Festival Bersama Indomaret



Hilo School Kids Festival Bersama Indomaret merupakan perlombaan mewarnai untuk dua kategori diantaranya SD kelas 1-3 dan kategori SD kelas 4-6 yang dilaksanakan oleh PT. Nutrifood Indonesia bekerjasama dengan Indomaret. Event ini dilaksanakan di kota-kota besar seluruh Indonesia. Untuk area Bandung, kegiatan akan di laksanakan di GOR Saparua dengan jumlah peserta mencapai 1100 orang. Hilo School juga kembali memperkenalkan Hilo School Draw and Play 3.0, aplikasi permainan digital anak dari Hilo School yang dilengkapi dengan fitur augmented reality untuk membuat kertas gambar tampak nyata dan bergerak, serta aplikasi ini juga dilengkapi beberapa update terbaru terkait permainan aktivitas fisik, untuk mendukung kreativitas anak bergerak aktif. Pemenang juara 1, 2, dan 3 dalam setiap kategori lomba akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, saldo i-SAKU, serta paket wisata ke Singapura untuk mengunjungi berbagai destinasi menarik dan edukatif seperti Gardens by the Bay, Rainforest Lumina, River Safari, Sentosa, Universal Studios Singapore atas kerjasama dengan Singapore Tourism Board. Acara ini berlangsung di 7 kota, diawali di kota Lampung, Bandung, Medan, Yogyakarta, Makassar, Jakarta, dan Surabaya.



21



Selain acara puncaknya yaitu lomba mewarnai, di luar GOR Saparua telah ada permainan-permainan menarik seperti kinnetic PSP, basketball challenge, ular tangga dan lain lain. Selain itu, event ini dimeriahkan oleh stand bazar dari Indomaret dan free drink dari produk Hilo, serta stand biskuat. Untuk mendapatkan peserta hingga 1100 peserta dari berbagai Sekolah Dasar, Sales Promotion Girl (SPG) Non Outlet ini melakukan promosi dengan mengunjungi SD dan Sanggar Mewarnai yang berbeda di Kota Bandung. Promosi yang dilakukan bisa berupa bentuk kerjasama dengan pihak sekolah atau sanggar, dimana pihak sekolah atau sanggar tersebut akan mendapatkan feedback dari PT. Nutrifood Indonesia berupa uang tunai sebesar Rp. 6.000,- per orang dari jumlah peserta yang mengikuti perlombaan tersebut atau promosi dengan hanya memberikan informasi kepada pihak sekolah untuk selanjutnya sekolah menyebarluaskan informasi tersebut kepada siswa. Penulis dalam acara ini melakukan kegiatan saat hari H dilaksanakan seperti membantu persiapan teknis sebelum acara dimulai, mengatur arus registrasi para peserta, membantu para orang tua peserta dalam melakukan registrasi, membantu mempersiapkan barangbarang serta merapikan barang saat pers conference akan berlangsung, membantu untuk mempersiapkan barang barang untuk hadiah saat peserta keluar dari GOR Saparua. III.4



Kasus dan Penyelesaian Selama pelaksanaan kegiatan PKL di PT. Nutrifood area Jawa Barat, penulis



mendapatkan beberapa masalah atau kasus yang terjadi dan memberikan dampak bagi keberhasilan suatu event atau acara yang akan diselenggarakan. Penulis berusaha memberikan suatu solusi terhadap masalah-masalah yang muncul saat kegiatan PKL berlangsung. Berikut merupakan beberapa masalah atau kasus yang ditemukan selama kegiatan PKL.



22



Kasus 1 Saat penulis melakukan tugas sebagai perwakilan dari perusahaan yaitu menjadi promotor dan melakukan promosi atau prospecting kepada target yang telah ditentukan, penulis tidak terlihat sebagai perwakilan dari perusahaan karena penulis tidak diberikan bukti atau ciri fisik bahwa penulis merupakan perwakilan dari Nutrifood Dampak: Ketika penulis tidak mengenakan bukti fisik bahwa penulis merupakan perwakilan dari perusahaan, pihak sekolah atau kampus tidak langsung mengenali dan mempercayai bahwa penulis merupakan benar-benar perwakilan dari perusahaan. Pemecahan: Menurut Rangkuti (2013) bahwa keputusan pembelian seorang konsumen bisa saja dipengaruhi oleh aktivitas promosi yang dilakukan oleh sales promotion. Jadi saat itu penulis tetap melakukan prospecting kepada target meskipun tidak menggunakan bukti fisik tetapi penulis sangat menerapkan sikap yang baik yang mencerminkan bahwa penulis adalah seorang perwakilan dari Nutrifood agar proses dealing atau negosiasi bisa berjalan lancar dan target menerima tawaran kerjasama dari perusahaan. Berdasarkan kasus tersebut, penulis ingin memberikan sedikit masukan yaitu setidaknya sales promotion atau promotor diberi bukti fisik seperti id card perusahaan, surat pengantar dari perusahaan, ataupun baju dari perusahaan agar bisa lebih dipercaya oleh target yang akan diajak bekerjasama. Kasus 2 Saat menjalankan project event Hilo Goes to School, penulis merasa bingung karena event ini sebelumnya dilaksanakan oleh SPG dari Nutrifood. Penulis tidak mengetahui sekolah mana saja yang belum dikunjungi oleh SPG tersebut. Dampak Penulis ragu-ragu untuk datang ke sekolah-sekolah karena dikhawatirkan sekolah yang didatangi ternyata sudah didatangi sebelumnya oleh SPG Nutrifood. 23



Pemecahan Dengan adanya masalah seperti itu, seharusnya diadakan penjelasan dan bimbingan terlebih dahulu kepada mahasiswa magang terkait dengan kejelasan dan progress dari event ini sebelum mahasiswa magang mengeksekusi event ini. Kasus 3 Selama periode magang, penulis diberikan target minimal mengeksekusi 1 event Nutrifood Campus Visit 2019. Dalam event ini, pembimbing perusahaan memasang target kepada kampus-kampus tipe A dan B tentunya pengategorian ini memiliki alasan dari pembimbing perusahaan. Pengategorian ini menurut pembimbing perusahaan, dilihat dari segi kualitas pendidikan, status perguruan tinggi (negeri atau swasta), dan tingkat eksistensi dari suatu kampus. Padahal menurut BPS (2018) jumlah dari perguruan tinggi swasta di kota bandung mencapai 107 perguruan tinggi. Belum ditambah Perguruan Tinggi negeri yang ada di kota bandung. Jika pengategorian ini ditiadakan mungkin penulis dan tim akan bisa menawarkan event ini ke lebih dari 10 kampus di Kota Bandung dan ini akan membuat Nutrifood mendapat benefit juga yaitu jika bisa dilaksanakan di lebih banyak kampus, maka event ini juga akan lebih mengingkatkan brand awareness dari produk yang dibawa yaitu Lokalate Kopi Durian. Dampak Dengan pengategorian seperti itu dampaknya adalah kampus yang ditawarkan menjadi terbatas, hanya kurang lebih 10 kampus negeri maupun swasta yang bisa ditawarkan sesuai dengan tipe A dan B itupun belum tentu semua mau bekerjasama dengan perusahaan. Sehingga selama periode magang, hanya ada 5 kampus yang bersedia bekerja sama dengan perusahaan menjalankan event nutrifood campus visit ini. Pemecahan Pembimbing bisa saja menghapuskan pengategorian tipe A, B, dan C untuk project event Nutrifood Campus Visit 2019 ini, karena dengan ditiadakan pengategorian, maka tim dari project ini akan leluasa untuk menawarkan event Nutrifood Campus Visit 2019 ini ke lebih banyak kampus yang ada di Kota Bandung, baik swasta maupun negeri yang memiliki jurusan ekonomi, manajemen, 24



bisnis, dan sejenisnya. Dan juga jika semua kampus diberi kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan, produk Lokalate Kopi Durian pun akan tersebar secara merata di kampus-kampus yang berada di Kota Bandung. Kasus 4 Saat pelaksanaan event Nutrifood Campus Visit 2019 di Universitas Telkom, semua tidak sesuai dengan ekspektasi dan janji dari pihak Universitas Telkom sendiri. Universitas Telkom menjanjikan bahwa akan ada sekitar 200 orang yang datang ke event Nutrifood Campus Visit yang diselenggarakan di Universitas Telkom. Tetapi kenyataannya, hanya kurang lebih 40 orang yang datang ke event Nutrifood Campus Visit 2019 yang diadakan di Universitas Telkom. Sebelumnya salah satu orang dari tim project event Nutrifood Campus Visit 2019 ini sudah berkomunikasi secara langsung dengan pihak Universitas Telkom perihal jumlah peserta yang dijanjikan. Dampak Perusahaan tidak bisa melakukan apapun jika event sudah diselenggarakan tetapi antusias dari mahasiswa Universitas Telkom sangat rendah. Terlebih di Universitas Telkom, perusahaan harus membayar sebesar Rp. 2.500 per kursi untuk disewa dan karena perwakilan dari Universitas Telkom menjanjikan sekitar 200 orang yang akan datang, jadi perusahaan menyewa sebanyak itu dan mengeluarkan uang sebesar Rp. 500.000 tetapi yang didapat hanyalah kerugian. Pemecahan Jika sudah ada janji dari pihak universitas, sebaiknya dibuat MOU mengenai hal-hal yang dijanjikan oleh universitas seperti jumlah peserta dsb. Agar persuahaan tidak mengalami kerugian dan perwakilan dari pihak univ pun menjadi memiliki tanggung jawab lebih mengenai janji-janjinya.



25



BAB IV PENUTUP IV.1



Kesimpulan Selama kurang lebih 3 bulan melaksanakan praktik kerja lapangan yang dimulai dari



14 Januari – 5 April 2019 di departemen promosi PT. Nutrifood Indonesia area Bandung, penulis mendapatkan banyak hal baru yang sebelumnya tidak didapatkan di bangku perkuliahan dan menambah wawasan serta pengalaman yang sangat berharga diantaranya: 1. Penulis mengetahui budaya kerja PT. Nutrifood Indonesia yang akan membuat penulis bisa beradaptasi suatu saat nanti jika sudah berada di dunia pekerjaan 2. Penulis mempelajari bagaimana cara menjalin komunikasi dengan rekan satu tim saat bekerja agar tidak terdapat kesalahpahaman saat melaksanakan pekerjaan yang diberikan 3. Penulis mempelajari bagaimana cara membuat event marketing dari mulai konsep sampai eksekusi 4. Penulis bertemu dengan orang-orang baru dan memperluas relasi 5. Saat ditempatkan pada departemen promosi, penulis dituntut untuk berpikir kritis, kreatif, dan selalu inovatif IV.2



Saran Suasana kerja yang beda dan sangat nyaman di kantor nutrifood ditambah adanya



budaya kantor sebagai rumah kedua yang diterapkan oleh pt nutrifood Indonesia sudah sangat baik, budaya ini membuat para karyawan bekerja menjadi lebih produktif. Penulis memiliki beberapa saran untuk pt nutrifood Indonesia area bandung khususnya untuk mahasiswa yang melakukan kegiatan magang disana, diantaranya: 1. Memberikan atribut seperti tanda pengenal atau surat pengantar untuk dikenakan atau dibawa oleh mahasiswa Praktik Kerja Lapangan ketika menemui calon konsumen potensial. 2. Penyampaian secara menyeluruh dan jelas mengenai peraturan yang dimiliki perusahaan untuk mahasiswa yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. 3. Pemberian pengetahuan mengenai event secara menyeluruh diawal periode magang sehingga mahasiswa Praktik Kerja Lapangan saat berperan sebagai sales person atau promotor dapat melakukan handling objection yang baik pada saat



26



mempromosikan beberapa event dan tidak terjadi under-perseption dari calon konsumen potensial tersebut. 4. Persiapan event secara matang serta cakupan promosi tidak terlalu dibatasi sesuai dengan tujuan dari acara tersebut.



27



Daftar Pustaka Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. (2018, Maret 12). Jumlah Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan KOPERTIS Wilayah IV Menurut Kabupaten/Kota Se- Jawa barat. Dipetik April 2, 2019, dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat: https://jabar.bps.go.id/statictable/2018/03/12/293/jumlah-perguruan-tinggi-swastadi-lingkungan-kopertis-wilayah-iv-menurut-kabupaten-kota-se-jawa-barat2017.html Belch, G. E. (2003). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communication Perpective. New York: McGraw Hill. Kotler, & Keller. (2012). Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: Erlangga. Kotler, P. a. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi 12. Jakarta: Erlangga. Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Rangkuti, F. (2013). Customer Service Satisfaction and Call Center Berdasarkan ISO 9001. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Shimp, T. A. (2010). Advertising Promotion and Other Aspects of Interated Marketing Communication. Canada: Nelson Education, Ltd. Tjiptono, F. (2009). Strategi Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.



28