Laporan Magang Aldy 5 [PDF]

Citation preview

LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI ANALISA CHAIN CONVEYOR PADA MESIN TRANSPORTASI GANDUM DI PT. ISM, Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya Jl. Nilam Timur no. 16, Perak Utara, Kec. Pabean Cantian, Kota Surabaya



Disusun Oleh : MUHAMAD ALDY AMIRULLOH NIM : 2094074006



PROGRAM STUDY TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI 2022



LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI



Judul:



ANALISA CHAIN CONVEYOR PADA MESIN TRANSPORTASI GANDUM DI PT. ISM, Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya



PROGRAM STUDY TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI 2022



LEMBAR PENGESAHAN Setelah di periksa dan di teliti, Laporan Pelaksanaan Magang/Pratik kerja atas Nama



: MUHAMAD ALDY AMIRULLOH



NIM



: 2094074006



Prodi



: Teknik Mesin



Lokasi Magang : PT.ISM,Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya Demikian pengesahan ini kami berikan agar dapat dipergunakan sebagaimana messtinya. Disahkan pada tanggal 22 Desember 2022 Mengetahui, Pembimbing Industri



Dosen Pembimbing,



FERY SULISTYONO DIREKTUR UTAMA LM



Fajar Satriya Hadi, M.pd NIY.UHA. 01.0632



LEMBAR PENGESAHAN



Laporan Praktik Industri\Praktik Kerja Lapangan Judul



: ANALISIS CHAIN CONVEYOR



Nama



: MUHAMAD ALDY AMIRULLOH



NIM



: 2094074006



PRODI



: Teknik Mesin



LOKASI MAGANG : PT. ISM, Tbk. Bogasari Flour Mills Telah diseminarkanldiuji dan dinyatakan lulus. Jombang,.......................2022 Menyetujui



Mengetahui /Menyetujui



Penguji,



Pembimbing Industri,



NIP



NRP/Jabatan



Mengesahkan



Menyetujui



Pembantu Dekan I



Pembimbing/Penguji,



Fakultas Teknik UNHASY,



NIP



NIP



KATA PENGANTAR Kami ucapkan puji syukur serta nikmat kepada Allah SWT atas rahmat-NYA yang melimpah. Atas terselesaikannya kegiatan magang industry di PT. ISM, Tbk. Bogasari flour mills Surabaya. Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi persyaratan tugas mata kuliah kerja praktek industry di program study Teknik mesin – S1 Universitas Hasyim asy’ari jombang. Tujuan untuk membuat laporan magang industry ini yaitu untuk melaporkan segala sesuatu yang ada kaitnya di dunia praktek kerja di PT. ISM, Tbk. Bogasari flour mills Surabaya. Dalam penyusunan laporan magang ini, tentu tak lepas dari arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan rasa hormat dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu. Pihak-pihak yang terkait tersebut diantaranya sebagai berikut: 1. Prof. Dr. Haris supratno Selaku Rector Universitas Hasyim Asy’ari tebuireng jombang. 2. Dr. Nur Kholis, S.T.,M.T. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. 3. Basuki S.T.,M.T. Selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. 4. Fajar Satriya Hadi, M.pd Selaku dosen pembimbing praktek ersama Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. 5. Bapak Fery Sulistiyono Selaku Ketua Line mantenence di PT. ISM, Tbk. Bogasari Flour Mills 6. PT. ISM, Tbk. Bogasari Flour Mlls yang telah memberikan kami kesempatan untuk dapat melaksanakan kegiatan praktik ersama. 7. Teman seperjuangan praktik ersama 8. Teman Teknik Mesin UNHASY. 9. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan dan semangat secara moral atau materi. Penulis sangat menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, baik dari segi penulisan, Bahasa, ataupun berkaitan ersamaan. Maka dari itu, adanya saran dan kritik yang membangun semangat penulis harapkan perbaikan demi perbaikan di masa yang akan dating.



Surabaya, 4 Desember 2022 Penulis



MUHAMAD ALDY AMIRULLOH NIM: 2094074006



DAFTAR ISI



Halaman



Halaman Judul ................................................................................................ Halaman Pengesahan ................................................................................................ii Kata Pengantar ..........................................................................................................iii Daftar Isi ....................................................................................................................iv Daftar Gambar ...........................................................................................................v Daftar Tabel ..............................................................................................................vi Daftar Lampiran ......................................................................................................vii BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1 A. Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat ..................................................2 1. Latar belakang............................................................................................2 2. Tujuan ......................................................................................................2 3. Manfaat.....................................................................................................2 BAB II GAMBARAN UMUM MAGANG/PRAKTIK KERJA......................... 11 1. 2. 3. 4. 5.



Visi dan Misi……………………………………………………… Lokasi dan tata letak perusahaan………………………………… Pinjaman Pendidikan……………………………………………… Sarana dan prasarana……………………………………………… Ketenagakerjaan…………………………………………………...



BAB III METODE PELAKSANAAN KEGIATAN PI/PKL............................. 30 BAB IV HASIL YANG DI CAPAI MAGANG / PRAKTIK KERJA................ 35 BAB V PENUTUP ................................................................................................. 43 A . S i m p u l a n ........................................................................................44 B . S a r a n ................................................................................................44 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 45 LAMPIRAN ............................................................................................................. 47



DAFTAR GAMBAR



1.1 Struktur Organisasi Perusahaan ......................................................................4 1.2 Denah Lokasi Perusahaan ............................................................................15 1.3 Diagram Proses Produksi .............................................................................35



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengertian Kuliah Magang merupakan suatu kegiatan untuk para mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari yang wajib diikuti, dimana para mahasiswa tersebut melakukan praktik kerja lapangan diberbagai perusahaan dan kegiatan ini merupakan persyaratan untuk menyelesaikan kuliah semester akhir. Kegiatan Kuliah Kerja Magang mahasiswa Universitas Hayim Asy’ari Jombang merupakan salah satu upaya meningkatkan mutu proses belajar mahasiswa. Sebagaimana diketahui bahwa tingkat pengangguran semakin hari semakin meningkat, bahkan dari kalangan sarjana, pengangguran mencapai ribuan orang, salah satu yang menjadi penyebabnya adalah gelar sarjana mereka tidak dibarengi dengan keahlian yang dapat diandalkan untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif. Maka dari itu dalam era globalisasi ini, maka mahasiswa dituntut untuk lebih maju dengan peningkatan sumber daya manusia yang mutlak harus dimiliki mahasiswa yang salah satu perwujudannya melalui program MBKM. Kuliah Kerja Magang ini dilakukan dengan jangka waktu yang sudah ditetapkan oleh pihak kampus dan pelaksanaan MBKM ini minimal dilakukan dengan jangka waktu 3 bulan. Kuliah Kerja Magang ini merupakan salah satu upaya bagi mahasiswa untuk dapat berkesempatan menjalin hubungan kerja sama antar dunia Pendidikan dengan dunia bisnis. Dan mahasiswa juga dapat membandingkan dan mempraktikan materi yang didapat dikampus dengan yang terdapat di tempat magang. Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang sebagai sebagai Lembaga Pendidikan dimana para mahasiswa menuntut disiplin ilmu, tentunya berharap dapat menghasilkan lulusanlulusan yang bekualitas dan siap bersaing didunia kerja. Sehingga dirasa perlu bagi mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari untuk Kuliah Kerja Magang sebagai bagian dari kegiatan perkuliahan untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan mahasiswa terhadap bidang studi yang ditekuninya. PT.ISM,Tbk Bogasari Flour Mills Surabaya merupakan perusahaan produksi yang bergerak di bidang produksi gandum menjadi tepung terigu. Dalam proses produksi tepung juga memerlukan mesin yaitu mesin chain conveyor untuk mengangkut gandum atau tepung terigu yang sudah di kemas. Dan maka dari itu butuh proses penerapan penganalisisan atau perbaikan chain conveyor agar bisa mejalankan alat transportasi dengan baik, maka dari itu di perlukan judul “ANALISIS CHAIN CONVEYOR”.



B. Rumusan masalah Dari latar belakang yang telah di tampilkan, rumusan masalah dari laporan kerja praktik ini adalah sebagai berikut: 1. Bagai mana system kerja pada mesin transportasi chain conveyor. 2. Apa saja kendala pada mesin transportasi chain conveyor. 3. Bagaimana cara perbaikan dalam mesin transportasi chain conveyor. C. Tujuan Magang/Praktik kerja Tujuan dari pelaksanaan praktik industry adalah sebagai, berikut: 1. Untuk mengetahui perawatan pada mesin chain conveyor. 2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pada mesin chain conveyor. D. Manfaat Magang/Praktik kerja Manfaat yang di peroleh dalam praktik kerja adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa dapat mengetahui langkah-langkah perawatan pada mesin chain conveyor. 2. Mahasiswa dapat mengetahui faktor pendukung dan penghambat pada mesin chain conveyor. 3. Untuk menambah wawasan dan pengalaman disiplin ilmu sesuai dengan yang ditekuni.



BAB II GAMBARAN UMUM MAGANG/ PRAKTIK KERJA A. Sejarah singkat dan perkembangan perusahaan Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan Bogasari Flour Mills didirikan pada era pemerintahan presiden kedua Soeharto oleh “Empat Sekawan” yaitu, Soedono Salim, Sudwikatmono, Djuhar Sutanto dan Ibrahim Risjad pada tanggal 7 Agustus 1970 yang tercatat di notaris dan mulai membangun fasilitas pabrik penggilingan gandum yang pertama, di Tanjung Priok, Jakarta sesuai peraturan pemerintah No.8/68 dengan penanaman modal dalam negeri. Pada tanggal 29 November 1971 pabrik di Jakarta mulai beroperasi. Pada saat yang sama perusahaan membangun fasilitas penggilingan yang kedua, yaitu di Tanjung Perak, Surabaya yang mulai beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 Juli 1972. Sejak tahun 1971.



Bogasari Flour Mills berada di bawah naungan Bulog yang bertindak sebagai importir gandum dan distributor tepung terigu, sedangkan Bogasari Flour Mills berfungsi sebagai pengolah yang juga menyediakan sarana penyimpanan bagi Bulog. Pada bulan Oktober 1998 Bogasari Flour Mills melaksanakan pembelian gandum, penggilingan gandum menjadi tepung terigu, penyimpanan, dan pendistribusian serta penjualan secara mandiri. Dalam rangka mengembangkan pasar tepung terigu di Indonesia, pada tahun 1981 Bogasari Flour Mills mendirikan pusat pelatihan bakeri (baking school) di Jakarta, kemudian di Surabaya pada tahun 1997. Bogasari Baking Center (BBC) didirikan dengan tujuan untuk melatih para wirausahawan baru di bidang pangan berbasis tepung terigu. Bogasari Flour Mills terus berupaya untuk menghasilkan produk yang berkualitas bagi konsumen. Pada tahun 1996 Bogasari Flour Mills mendirikan Bogasari Milling Training Center dan Lab Center di dalam kompleks Bogasari Jakarta. Bogasari Milling Training Center dan Lab Center didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menghasilkan produk berkualitas. Sesuai dengan ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI), sejak tahun 1999, tepung terigu Bogasari diperkaya dengan vitamin dan zat gizi.



PT. ISM Tbk. Divisi Bogasari memproduksi merek baru tepung terigu yaitu Cakra Kembar Emas, Lencana Merah, masing-masing berukuran 25 kg, serta melengkapi kemasan premium brand berukuran 1 kg pada tanggal 22 Desember 1999. Pada tanggal 12 November 2001 PT. ISM Tbk. Divisi Bogasari untuk pertama kalinya membuka Bogasari International Office di luar negeri, yakni di Singapura. Produk tepung PT. ISM Tbk. Divisi Bogasari juga telah memasuki pasar Jepang mulai tahun 2001. Seiring dengan berkembangnya perusahaan PT. Bogasari Flour Mills melakukan pembangunan tiga divisi baru untuk mendukung bidang kerja dan mengembangkan produk yaitu: 1. Divisi Tekstil Divisi Tekstil yang mulai beroperasi pada bulan Juli 1976, kemudian berubah nama menjadi Divisi Kemasan pada bulan Mei 1977. Divisi Kemasan bertujuan memproduksi kantong tepung terigu jenis calico dengan kapasitas sebanyak 3.500 kantong/bulan dan jenis polipropilen. Sebanyak 2.800 kantong/bulan. Kantong calico dan polipropilen dipasarkan untuk penggunaan internal PT. ISM Tbk. Divisi Bogasari Jakarta dan Surabaya. Sejak tahun 2006, Divisi Kemasan berdiri sendiri dengan nama PT. Inti Abadi Kemasindo.



2. Divisi Maritim Divisi Maritim beroperasi pada bulan Januari 1977 dengan tujuan untuk menjamin kelancaran pengadaan dan transportasi gandum dari beberapa negara seperti Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan lain-lain serta pengiriman pellet ke negara-negara pengimpor seperti Korea, Jepang, dan Vietnam. Pada tahun 2008, Divisi Maritim berdiri sendiri dengan nama Samudera Sukses Makmur. 3. Divisi Pasta Divisi Pasta mulai beroperasi pada bulan Desember 1991 yang bertanggung jawab untuk pengolahan gandum durum menjadi produk pasta. Pasar utama produk pasta adalah negara luar seperti Filipina, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, dan lain-lain. Sedangkan untuk pasar dalam negeri, pasta dipasarkan dengan merek dagang La Fonte. Divisi ini mempunyai kapasitas alat terpasang 55.000 MT/tahun yang terdiri atas 2 (dua) mesin ‘Long Pasta’ (untuk produksi pasta ersama) dan 1 (satu) mesin ‘Short Pasta’ (untuk produksi pasta pendek). Pada tanggal 28 Juli 1992 PT. Bogasari Flour Mills diakuisisi oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa dan berubah nama menjadi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Bogasari Flour Mills Division. Pada tanggal 30 Juni 1995 kembali Bogasari dengan ke empat divisi didalamnya diakuisisi oleh PT. ISM Tbk. dan berubah nama menjadi PT. ISM Tbk. Bogasari Flour Mills sampai dengan saat ini. Pabrik Surabaya mulai beroperasi dengan hanya dua unit penggiling yaitu, mill A dan mill B. PT. ISM Tbk. Divisi Bogasari Pabrik Surabaya. Terletak Di Jl. Nilam Timur No. 16 Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur. Menempati area seluas ± 14 Ha.



B. Visi dan Misi 1.Visi Menjadi perusahaan terkemuka dari penyedia produk tepung-tepungan berkualitas premium dan bernilai tinggi termasuk jasa terkait, yang terintegrasi. 2. Misi a. Menghasilkan produk berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. b. Mendistribusikan produk secara intensif untuk menjangkau seluruh area potansial, baik di wilayah Indonesia maupun wilayah regional. c. Mengembangkan kompetensi sumbar daya manusia. d. Memperkuat daya saing dengan menerapkan teknologi yang tepat dan proses yang efektif. e. Berupaya secaya terus menerus menambah nilai perusahaan bagi para pemangku kepentingan



C. Lokasi dan Tata Letak Perusahaan PT. ISM Tbk. Divisi Bogasari Pabrik Surabaya terletak di Jl. Nilam Timur No. 16 Tanjung Perak Surabaya Provinsi Jawa Timur.Luas areal perusahaan mencapai ±14 Ha. Lokasi pabrik berbatasan dengan: a. Sebelah selatan: Terminal Peti Kemas Nilam, PT. AKR Corporindo, Tbk. b. Sebelah barat: PT. Pertamina c. Sebelah utara: PT. AKR Corporindo, Tbk d. Sebelah timur: Dermaga, Selat Madura Penentuan lokasi pabrik yang berada di Tanjung Perak dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor antara lain: 1. Tersedianya dermaga dan fasilitas pelabuhan yang memenuhi syarat. Adanya dermaga terssebut dapat mempermudah proses bongkar muat biji gandum dari kapal pengangkut biji gandum ke wheat silo dan pengangkutan pellet. 2. Lokasi yang berdekatan dengan laut akan mempermudah transportasi sehingga dapat menekan biaya produksi dan memudahkan urusan administrasi. 3. Pelabuhan tanjung perak merupakan gerbang utama perekonomian Jawa Timur dengan Indonesia Timur sehingga merupakan lokasi yang menjanjikan. 4. Terletak di tengah-tengah pangsa pasar yang menjanjikan, terutama daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah.



D. Sarana dan Prasarana Sarana a. Jaminan Sosial Jaminan pengobatan dan perawatan kesehatan bagi pekerja dan keluarga pekerja. Jaminan pengobatan dan perawatan kesehatan bagi pekerja meliputi: 1. Jaminan pengobatan dan perawatan kesehatan diselenggarakan oleh Perusahaan asuransi. 2. Ruang lingkup jaminan pengobatan dan kesehatan diberikan kepada seluruh pekerja yang telah melampaui masa percobaan. 3. Pemeriksaan mata dan pembelian kaca mata, Perusahaan akan mengganti biaya pemeriksaan/pengobatan mata dan pembelian kaca mata bagi pekerja yang telah bekerja minimum 1 (satu) tahun. Jaminan pengobatan dan perawatan kesehatan bagi keluarga pekerja meliputi: 1. Jaminan pengobatan dan perawatan kesehatan diselenggarakan oleh Perusahaan asuransi. 2. Ruang lingkup jaminan pengobatan dan kesehatan diberikan kepada seluruh pekerja yang telah melampaui masa percobaan.



b. Bantuan Kepemilikan dan Perbaikan Rumah Perusahaan menyadari bahwa kepemilikan rumah merupakan kebutuhan primer bagi setiap pekerja yang pemenuhannya sangat mempengaruhi ketenangan bekerja dan ketenangan hidup pekerja serta keluarganya. Perusahaan menyediakan 3 (tiga) macam bantuan perumahan: 1. Pembelian tanah berikut rumah yang siap huni 2. Pembangunan rumah diatas tanah yang dimiliki 3. Perbaikan rumah yang dimiliki.



C. Peminjaman Uang dalam Keadaan Mendesak bagi Pekerja Perusahaan bahwa pada saat-saat tertentu pekerja dihadapkan pada keadaan yang sangat mendesak yang membutuhkan dana yang melebihi kemampuan keuangan pekerja. Maka perusahaan memandang perlu mengadakan program bantuan program peminjaman uang dalam keadaan mendesak bagi pekerja. Perusahaan hanya dapat mempertimbangkan untuk pemberian bantuan pinjaman uang kepada pekerja yang mengalami musibah: 1. Anak / istri / suami / orang tua / mertua / saudara kandung pekerja meninggal dunia 2. Bencana Alam, kebakaran dan penggusuran.



E. Pinjaman Pendidikan Bantuan peminjaman ersamaan adalah bantuan yang diberikan perusahaan dalam bentuk pinjaman uang membatu meringankan beban pekerja yang anaknya memasuki tahun pertama jenjang Pendidikan TK, SD,SLTP, SLTA, dan diploma 3 (D3) dan/atau Perguruan Tinggi. E. Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan Perusahaan memandang perlu untuk membantu perkembangan kemapuan intelektual anak pekerja dan pekerja yang berprestasi tinggi dibidang ersamaan melalui program beasiswa atau bantuan biaya ersamaan. 1. Beasiswa diberikan untuk tingkat ersamaan TK, SD, STLP, SLTA dan Perguruan Tinggi (D3 dan S1). 2. Penerima beasiswa adalah anak sah pekerja dan pekerja, yang memenuhi syarat. 3. Program bantuan Pendidikan diberikan kepada anak dari pekerja yang meninggal dunia dalam hubungan kerja. Pengertian meninggal dalam hubungan kerja adalah meninggal yang dikarenakan kecelakaan yang terjadi pada saat berangkat kerja dari rumah kekantor melalui jalan yang biasa atau wajar dilampaui dan sebaliknya dan di lokasi kerja atau penyakit yang disebabkan hubungan kerja. F. Sumbangan Kepedulian 1. Dasar Pemberian Sumbangan kepedulian adalah pemberian suka rela perusahaan kepada pekerja yang mengalami peristiwa suka maupun duka sebagai tanda simpati dan tanda kepedulian Perusahaan. 2. Jenis-Jenis Sumbangan Kepedulian, adalah sebagai berikut: - Sumbangan Pernikahan. - Uang Duka.



- Sumbangan Musibah Bencana Alam. G. Koperasi Anggota koperasi pekerja adalah pekerja perusahaan dan setiap pekerja berhak menjadi anggota koperasi pekerja. Perusahaan ikut bertanggung jawab dalam pembinaan dan pengawasan koperasi pekerja dalam rangka untuk memastikan peningkatan kesejahteraan pekerja, termasuk: - Mengawasi pengelolaan harta kekayaan koperasi: - Membantu penyediyaan sarana koperasi; - Membantu pemotongan simpanan wajib anggota dan hutang anggota pada setiap pembayaran upah. H. Rekreasi, Olah Raga dan Kesenian Perusahaan menyelenggarakan rekreasi bagi pekerja dan keluarganya 1 (satu) tahun sekali, dan menyediakan fasilitas olahraga dan kesenian serta lain-lain dengan kemampuan perusahaan.



F. Prasarana Fasilitas Transportasi Pemberian fasilitas transportasi untuk pekerja diatur dalam Surat Edaran Manajemen dan khusus untuk pekerja Golongan Jabatan Operator dan Foreman / Staff, perusahaan menyediakan fasilitas transportasi sebagai berikut: 1. Bantuan uang transport. 2. Kendaraan antar – jemput yang layak dan nyaman (Car Pool). B. Tunjangan Hari Raya dan Bonus Mengingat bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) adalah penyisihan sebagian keuntungan perusahaan yang diberikan kepada pekerja dalam rangka membatu pekerja mengadapi hari-hari Raya Keagamaan Idul Fitri, Natal, Waisak, Nyepi dan Imlek maka pemberian THR kepada pekerja tidak harus selalu dikaitkan dengan masa kerja. 5.Klinik Pemberian fasilitas klinik adalah sebagai tempat untuk pegawai yang sakit pada saat kerja atau untuk pegawai yang mengalami kecelakaan kerja untuk dilakukan perawatan atau pertolongan pertama. Klinik disini juga sudah dilengkapi dengan dokter perusahaan yang selalu ada pada jam kerja. 6.Masjid Mengingat mayoritas pegawai atau karyawan adalah beragama muslim sehingga dibangun masjid untuk memudahkan karyawan atau pegawai dalam melakukan ibadah.



G. Ketenagakerjaan Jumlah tenaga kerja PT. ISM Tbk. Divisi Bogasari Pabrik Surabaya per September 2019 adalah ± 808 orang dengan status pekerja dibagi menjadi 3, yaitu: 1. Tenaga kerja tetap Tenaga kerja yang memiliki usia ersama sampai dengan 55 tahun. Sedangkan hak dan kewajibannya tertuang dalam PKB (Perjanjian Kerja Bersama) dan Surat Edaran Management. 2. Tenaga kerja kontrak Tenaga kerja yang bekerja berdasarkan Perjanjian Kerja dalam jangka waktu tertentu dan dalam perjanjian kerja tersebut tercantum hak dan kewajiban tenaga kerja. 3. Tenaga Kerja Alih Daya Penerapan penggunaan Tenaga Kerja Alih Daya di PT. ISM Tbk. Bogasari Pabrik Surabaya disesuaikan dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Pabrik Bogasari melakukan proses produksi selama 24 jam dalam 6 hari per minggunya, oleh sebab itu Bogasari melakukan pembagian jam kerja berdasarkan sistem shift yang disepakati dalam perjanjian kerja bersama (PKB) antara PT. ISM Tbk. Bogasari Pabrik Surabaya dengan serikat pekerja. Pembagian jam kerja yang dilakukan oleh PT. ISM Tbk. Bogasari Pabrik Surabaya adalah sebagai berikut: a. Sistem Shift Karyawan sistem shift bekerja dengan sistem 6 hari kerja (Senin-Sabtu)dengan jam kerja per hari adalah 8 jam, atau 48 jam per minggu, dan terbagi dalam 3 shift yang masing-masing mempunyai jam kerja sebagai berikut: 1) Shift A : Pukul 07.00 – 15.00 2) Shift B : Pukul 15.00 – 23.00 3) Shift C : Pukul 23.00 – 07.00 b. Sistem non-shift Masing-masing shift memperoleh waktu libur satu hari dalam satu minggu. Jam kerja tidak bergilir (nonshift), yaitu jam kerja yang mewajibkan pekerja untuk bekerja selama tujuh jam per hari atau selama 40 jam per minggu. Bagi karyawan yang bekerja pada: - Jam 08.00-16.00 atau 07.00-15.00 memiliki enam hari kerja dalam seminggu. - Karyawan yang bekerja pada jam 08.00-17.00 memiliki lima hari kerja dalam seminggu. - Upah lembur adalah upah yang dibayarkan perusahaan kepada pekerja yang telah menjalankan pekerjaan melebihi jam normal. - Cuti diberikan kepada karyawan oleh PT. ISM Tbk. Divisi Bogasari Pabrik Surabaya dengan tujuan untuk mengembalikan kesegaran mental dan fisik para karyawan. Cuti yang diberikan terdiri dari lima jenis cuti: 1. Cuti tahunan adalah cuti yang diberikan kepada pekerja sebanyak 12 (dua belas) hari kerja apabila pekerja tersebut telah bekerja selama 1 (satu) tahun berturut-turut tanpa putus. 2. Cuti besar yaitu cuti yang diberikan kepada pekerja apabila pekerja tersebut telah menjalani masa kerja minimal 6 (enam) tahun.



3. Cuti melahirkan adalah cuti yang diberikan pada pekerja wanita yang melakukan persalinan atau mengalami keguguran. 4. Cuti haid adalah cuti yang diberikan kepada pekerja wanita yang sedang haid, sebanyak 2 (dua) hari dalam satu bulan dengan surat keterangan dokter perusahaan. 5. Cuti masal adalah cuti pada hari atau hari-hari tertantu. Perusahaan dapat mengambil kebijakan untuk memperlakukan cuti masal/cuti ersama, sebagian atau seluruh pekerja



BAB III METODE PELAKSANAAN MAGANG/ PRAKTIK KERJA Deskripsi Pelaksanaan Magang / Praktik Kerja



Kegiatan magang / praktik kerja di PT ISM,Tbk. Bogasari Flour Mills dilaksanakan pada tanggal 1oktober 2022 sampai dengan 30 desember 20022. Di PT ISM,Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya ini memiliki peraturan yang harus di patuhi oleh seluruh karyawan saat memasuki pabrik atau area produksi, karyawan harus menggunakan masker dan sepatu safety.



Jadwal pelaksanaan kegiatan magang / praktik kerja adalah sebagai berikut: Senin



: 07.00 – 15.00



Selasa s/d jumat



: 07.00 - 15.00



Bagian / Divisi pelaksanaan Magang / praktik kerja



Bagian atau divisi dimana saya di tempatkan untuk melakukan kegiatan magang / praktik kerja adalah di divisi Line maintenance 1 ( Jetty ), Line maintenance 2 ( Mill ), Line maintenance 3 ( packing ), dan yang terakhir automation. Bagian atau divisi yang terdapat perbaikan mesin produksi di dalam pabrik PT.,ISM.Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya.



Divisi atau bagian Line maintenance 1 (Jetty ) Merupakan bagian dalam proses loading atau memuat sebuah bahan baku yaitu gandum. Divisi atau bagian Line maintenance 2 ( Mill ) Merupakan bagian proses gandum menjadi tepung. Divisi atau bagian Line maintenance 3 ( Packing ) Merupakan bagian pengemasan produksi untuk pengemasan nya ada yang 1 kg untuk pasar tradisional ada yang 25 kg dan pengemasan 50 kg. Divisi atau bagian Automation Merupakan bagian perbaikan mesin robot yang ada di area packing.



BAB IV HASIL YANG DICAPAI MAGANG / PRAKTIK KERJA



LANDASAN TEORI Pengertian Umum Konveyor merupakan salah satu alat bantu atau jenis transportasi dalam pabrik yang digunakan untuk memindahkan bahan di antara unit proses yang langsung terlibat dalam produksi, memindahkan produk dari unit produksi menuju gudang serta membawa produk ke tempat dimana produk tersebut akan dikirim ke tempat lain/keluar dari pabrik ataupun sebaliknya sesuai dengan kebutuhan di pabrik tersebut. Konveyor juga menentukan kelancaran hubungan antara suatu departemen dengan departemen yang lain dan menentukan kelancaran kerja pada umumnya. Jadi konveyor memastikan adanya suatu aliran produksi yang tetap dan bersifat kontinu.Konveyor berasal dari kata “convoy” yang artinya berjalan bersama dalam suatu grup besar. konveyor berfungsi mengangkut suatu barang dalam jumlah besar dan dapat melintasi jarak yang diberikan. Konveyor telah banyak dipakai industri di seluruh dunia untuk menghemat waktu dalam mencapai jarak pengangkutan serta menghemat tenaga manusia. Chain conveyor adalah merupakan salah satu jenis chain conveyor yang banyak dipakai dalam industri PT.ISM,Tbk Bogasari Flour Mills untuk alat transportasi pada produk gandum



Konveyor ini berfungsi untuk mengatur pengurangan tekanan yang disebabkan oleh rentetan produk (gandum atau kemasan tepung) diatas konveyor akibat tumbukan antar produk yang terjadi akibat adanya



penyempitan jalur produksi konveyor Konveyor rantai adalah konveyor yang terdiri dari rantai sebagai komponen utamanya yang mana rantai ini dikaitkan dengan papan-papan pembawa atau dengan roda-roda antar, disesuaikan dengan material yg akan diangkutnya. Rantai ini digerakkan oleh sproket yang dihubungkan dengan motor listrik yang mana putarannya diturunkan dengan reduction gear ( roda gigi pereduksi putaran ).



1. Mechanical system Chain conveyor merupakan alat transportasi yang terdiri dari penggaruk (rakes) atau sayap (flights) yang dihubungkan dengan rantai (chain) dan digerakkan oleh power rollers. Alat ini bersifat fleksibel namun relative lebih mahal, karena dapat digunakan untuk perpindahan berbagai konfigurasi dan modifikasi secara horizontal atau dengan kemiringan tertentu. Chain coveyor di gunakan untuk transportasi horizontal atau vertical (dengan sudut kemiringan 1590) umumnya chain conveyor di pakai untuk kapasitas yang lebih besar di bandingkan dengan screw conveyor sampai 200 ton/jam dan jarak angkut sampai 100m. prinsip kerja chain conveyor adalah penggaruk mendorong bahan padat dari tempat asal ke tempat yang dituju dengan adanya sumber tenaga dari power rollers



2. Pengertian Komponen Chain Conveyor A. Motor Listrik



Motor listrik merupakan peralatan listrik yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanis. Berdasarkan input arus, motor listrik di bagi menjadi dua jenis motor yaitu motor arus searah ( AC ) dan motor arus bolak-balik ( DC ). Motor listrik dapat di kategorikan menjadi berbagai jenis berdasarkan konstruksi dan mekanisme oprasi.



B. Void



Void merupakan peralatan atau komponen yang berfungsi sebagai untuk memperingankan daya putaran motor atau mringankan beban motor. Jadi putaran motor bisa jauh lebih fleksibel.



C. Gear Box Gear box mrupakan sebuah komponen yang di butuhkan dalam bidang industry atau permesinan secara umum penggunaan nya tidak terbatas pada motor. Komponen ini memiliki fungsi utama meminda tenaga mekanisme.



D. Sprocket Sprocket merupakan bagian utama dari chain conveyor yang berfungsi sebagai tempat untuk kedudukan dari chain agar chain dapat bergrak dengan semestinya dan tidak keluar dari jalurnya pada saat chain conveyor beroprasi, serta sprocket pula menjadi inti perputaran chain conveyor karena sprocket terhubung langsung dengan gear box



E. Rantai Rantai yang terhubung ke conveyor berfungsi dengan bantuan dari sprocket, memungkin kan produk untuk naik turun di sepanjang jalur conveyor.



F. Rel Rantai Fungsi dari rel rantai adalah sebagai jalan untuk melajunya sebuah rantai, supaya laju rantai tetap setabil dan tidak berubah-ubah di dalam mesin chain conveyor.



G. Trailing will Trailing will berada pada ujung dari chain conveyor yang bergerak mengikuti sprocket dimana fungsinya di gunakan sebagai tempat berputarnya chain kembali menuju sprocket.



H. Scraper



Scraper merupakan alat yang terhubung dengan chain dimana berfungsi untuk mendorong material menuju system selanjutnya.



I. Spring Screw Adjust Fungsinya untuk mengatur dan mengencangkan tegangan dari chain agar chain tidak kendor dan terlepas saat berprasi



BAB V PENUTUP



A. Kesimpiulan Dari kegiatan praktik industry yang di laksanakan di PT.ISM,Tbk. Bogasari Flour Mills maka dapat di ambil dari kesimulan:



1. Langkah-langkah perawatan mesin chain coveyor yang pertama yaitu pemeriksaan baigian mesin, oli dan pelumas. Untuk kedua yaitu proses pengecekan komponen dalam chain conveyor yang paling utama adalah proses pengecekan rantai, sprocket, trailing will, dan rell rantai. 2. Faktor pendukung dalam perawatan mesin chain conveyor adalah mesin tersebut memiliki ukuran yang besar sehingga mudah untuk melakukan perbaikan pada bagian tertentu, serta komponen mesin chain conveyor mudah di temukan. Sedangkan faktor penghambat perbaikan pada mesin ini terletak pada komponen-komponen kecil yang sulit di jangkau di dalam mesin chain conveyor, dan hal nya untuk lokasi pada mesin juga pengaruh untuk perbaikan untuk mekanik. B. Saran



Setelah melakukan praktik industry di PT. ISM,Tbk. Bogasari Flour Mills selama 3 bulan pada tanggal 1 oktober – 30 desember 2022, Sehingga penulis perlu sedikit saran kepada Mahasiswa praktik industry. 1. Meningkatkan kesadaran dalam keselamatan kerja pada saat melakukan kegiatan untuk meminimalisir kecelakan saat kerja praktik industry. 2. Memiliki sifat amanah dan tanggung jawab yang besar