Laporan PPL [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN



PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Lokasi: SMP YAPIS Manokwari



Oleh Irmansyah Karoror 201658011



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAPUA OKTOBER 2019



1



LEMBAR PENGESAHAN Laporan



observasi pada Program



Pengalaman Lapangan



( PPL)



oleh



mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika FKIP UNIPA di SMP YAPIS Manokwari Tahun Akademik 2019/2020 dinyatakan diterima dan disahkan. Yang melaksanakan kegiatan ini adalah: Nama



: Irmansyah Karoror



NIM



: 201658011



Program Studi



: Pendidikan Fisika



Manokwari, 14 Oktober 2019



Disahkan oleh,



Mengetahui Guru Pamong



Dosen Pembimbing



Ika F. Rismawati, S.Pd 19830210 200801 2 011



Sri Wahyu Widyaningsih, S.Pd.,M.Pd 19881226 201404 2 002



i



KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan nikmat, kekuatan dan kesempatan sehingga saya dapat menyelesaikan program PPL tahap I dan penyusunan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Penyusunan laporan ini untuk dapat digunakan sebagai evaluasi yang bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik. Penyusunan laporan ini juga merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam melanjutkan pada program PPL tahap II, dan juga sebagai bentuk pertanggung jawaban dari pelaksanaan PPL tahap I FKIP Universitas Papua tahun 2019 yang dimulai pada tanggal 30 September-12 Oktober 2019 di SMP YAPIS Manokwari Provinsi Papua Barat. Laporan penelitian ini dapat disusun dengan baik karena dari awal persiapan, pelaksanaan sampai dengan penyusunan laporan banyak mendapatkan bantuan kritik dan saran serta arahan dari berbagai pihak berupa informasi, bimbingan dan perbaikan. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan laporan ini serta mendukung semua program yang dijalankan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimaksih kepada; 1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Papua Dr. Benidiktus Tanujaya, M.Si. yang telah memberikan izin untuk melaksanakan PPL di SMP YAPIS Manokwari. 2. Lembaga



Pendidikan



Tenaga



Kependidikan



(LPTK)



sebagai



panitia



penyelengara Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) FKIP UNIPA. 3. Ibu Sri Wahyu Widyaningsih, S.Pd.,M.Pd selaku dosen pembimbing dalam pelaksanaan program PPL FKIP UNIPA. 4. Bapak H. Naharrudin, S.H.,S,Pd.,M.H selaku Kepala SMP YAPIS Manokwari beserta para komponen organisasi sekolah telah menerima dan memberikan izin berlangsungnya pelaksanaan program PPL. 5. Ibu Ika F. Rismawati, S.Pd selaku guru pamong dalam pelaksanaan program PPL FKIP UNIPA. 6. Semua pihak yang telah membantu selama kegiatan program PPL berlangsung hingga selesainya penyusunan laporan ini.



ii



Semoga laporan ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya terutama dalam upaya membangun pendidikan di tanah Papua lebih baik lagi.



iii



DAFTAR ISI



LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... i KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... v DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1 A. Visi Misi Sekolah ............................................................................................... 1 B.



Profil Sekolah ..................................................................................................... 1



BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN ...................................................................... 6 A. Rincian kegiatan dan pelaksanaan PPL.............................................................. 6 B.



Langkah-langkah melakukan pengamatan/latihan ............................................. 6



BAB III HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 8 A. Hasil Pelaksanaan............................................................................................... 8 B.



Pembahasan ...................................................................................................... 13



BAB IV SIMPULAN DAN SARAN.......................................................................... 18 A. Simpulan .......................................................................................................... 18 B.



Saran ................................................................................................................. 18



DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 19 LAMPIRAN ................................................................................................................ 20



iv



DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Struktur organisasi SMP YAPIS Manokwari…………………………..10



v



DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Lembar pengamatan kultur sekolah………………………………………8 Tabel 3.2 Lembar pengamatan (SOTK)……………………………………………10 Tabel 3.3 Lembar pengamatan visi misi……………………………………………10 Tabel 3.4 Lembar pengamatan kokurikuler dan ekstrakurikuler………………….12



vi



DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Jurnal Kegiatan PPL…………………………………………………….21 Lampiran 2 Dokumentasi Pengamatan Kultur Sekolah……………………………...22 Lampiran 4 Dokumentasi Pengamatan Ekstrakurikuler……………………………..23



vii



BAB I PENDAHULUAN A. Visi Misi Sekolah Dalam sebuah lembaga, adanya visi dan misi merupakan hal yang penting dalam usaha untuk menjalankan seluruh kegiatan dalam lembaga tersebut. SMP YAPIS Manokwari merupakan salah satu lembaga



pendidikan menengah



pertama swasta di tanah Papua Barat dibawah naungan YAPIS (yayasan pendidikan Islam), berikut merupakan pemaparan visi dan misi SMP YAPIS Manokwari: 1. Visi “Unggul dalam prestasi, berakhlakul karimah, mandiri dan terampil serta berwawasan global”. 2. Misi a. Melaksanakan penegelolaan yang modern, amanah, berkualitas, efektif, dan efisien. b. Mengadakan kegiatan keagamaan secara rutin dan teratur untuk menumbukan pengayatan dan pengamalan nilai-nilai ajaran islam. c. Mewujudkan lingkungan sekolah yang indah, asri, dan nyaman. d. Melaksanakan pembinaan kepada setiap peserta didik khususnya dalam berucap dan berperilaku sesuai dengan akhlakul kharimah. e. Melaksanakan pembelajaran membaca dan mengafal Al qur’an secara berkesinambungan dan berjenjang. f. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan penjaringan dan penelsuran kebutuhan siswa. g. Membina kemitraan positif dengan orang tua dan berbagai pihak dalam rangka memajukan sekolah. h. Mengembangkan



fasilitas



teknologi



untuk



mendukung



program



pembelajaran. i. Mewujudkan sekolah swasta terbaik se-Kabupaten Manokwari. B. Profil Sekolah 1. Data sekolah Nama Sekolah



: SMP YAPIS Manokwari



1



Alamat Sekolah



: Jln. Sujarwo Condronegoro, s.H



Kelurahan



: Manokwari Barat



Kabupaten



: Manokwari



Provinsi



: Papua Barat



Nomor Tlp



: (0986) 211586



Status Sekolah



: Swasta



SK. Sekolah



: No. 107a/SKEP/YAPIS 1977



NSS/NPSN



: 20.2.23.01.01.025/60400188



Jenjang Akreditasi



: “A” dengan Kategori : UNGGUL



Tahun Berdiri



: 1997



Tahun Beroperasi



: 1997



Status Tanah



: Milik Yayasan/Sertifikat HGB No. B.2349



Luas Tanah



: 2008 m²



Status Bangunan



: Milik Yayasan/Permanen



a. Surat Ijin Bangunan



: No. 648/2/270



b. Luas Bangunan



: 347 m²



2. Sarana dan prasarana sekolah Secara umum sarana fisik yang dimiliki SMP YAPIS Manokwari adalah sebagai berikut: a.



Bangunan Sekolah SMP Yapis Manokwari



b.



Lapangan Sekolah



c.



Perpustakaan



d.



Kantin Sekolah



e.



WC/Toilet Sekolah



f.



Tempat Sampah



g.



Ruang Kelas



h.



Ruang Guru



i.



Tata Tertib



j.



Masjid



k.



AC



l.



Kipas Angin



m. CCTV n.



Interkom



o.



Ruang Meeting



2



3. Laboratorium Laboratorium SMP YAPIS Manokwari adalah sebagai berikut: a.



Laboratorium Komputer Pengawas : Anisa Aulia Rofita, S.Pd.



b.



Laboratorium IPA Pengawas : Suwanti, S.Pd.



4. Unit kegiatan siswa Unit Kegiatan Siswa (UKS) merupakan serangkaian kegiatan yang didirikan oleh pihak sekolah itu sendiri dan dijalankan oleh peserta didik yang ada didalamnya. Unit kegiatan siswa ini bertujuan untuk melatih bakat para peserta didik yang nantinya dapat diperlombakan, baik ditingkat regional maupun nasional. Adapun jenis Unit Kegiatan Siswa di SMP YAPIS Manokwari yaitu sebagai berikut: a. OSIS (organisasi siswa intra sekolah) OSIS adalah salah satu wadah organisasi siswa yang sah di sekolah, dimana sekumpulan siswa mangadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan yang memiliki suatu sistem pokok yang berorientasi pada tujuan, memiliki susunan



kehidupan



berkelompok,



memiliki



sejumlah



peranan,



terkoordinasi, dan berkelanjutan dalam waktu tertentu. b. UKS (usaha kesehatan sekolah) UKS adalah upaya membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah, dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di lingkungan sekolah. c. Pramuka (praja muda karana) Pramuka adalah sebuah organisasi atau gerakan kepaduan yang berproses pada pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Pelaksanaan pramuka di SMP YAPIS Manokwari terjadwalkan pada setiap hari sabtu pukul 16.00-17.30 WIT, dan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang sifatnya wajib diikuti oleh setiap peserta didik. Kegiatan pramuka ini dibawah pembinaan Ibu Sri Hadiningsih, S.Pd. selaku guru tetap pada mata pelajaran seni dan budaya.



3



d. PKS (patroli keamanan sekolah) PKS merupakan satu jenis kegiatan ekstrakurikuler yang umum ditemui di sekolah-sekolah di Indonesia. Tugas PKS yaitu menjaga keamanan sekolah dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh peserta didik tersebut. Pembinaan kegiatan ini diambil alih oleh saka bayangkara, pelatihannya terjadwalkan setiap hari senin dan rabu pukul 16.00-17.30 WIT. e. Tahfidz Qur’an Tahfidz Qur’an ialah suatu kegiatan megulang-ulang bacaan Al-qur’an hingga hafal. Tahfidz Qur’an diwajibkan bagi setiap peserta didik. Waktu pelaksanaan pembinaan pada setiap hari selasa, kamis, dan sabtu pada pukul 07-15-08.00 WIT. Pembina Tahfidz Qur’an ditangani langsung oleh setiap guru wali kelas. f. Pelatihan da’i Da’i adalah sebutan dalam islam bagi orang yang bertugas mengajak, mendorong orang lain mengikuti, dan mengamalkan ajaran islam. Pelatihan da’i dibawah pembinaan Ust. Herman selaku guru mata pelajaran bahasa arab. Pelatihan da’i terjadwalkan pelatihannya 1-2 bulan sebelum datangnya bulan ramadhan, dengan mempersiapkan para peserta didik khusus ikhwan dalam melakukan syafari pada bulan ramadhan. g. Drum band Drum band atau orkes barisan adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik secara bersama-sama. Senior yang menjadi pendamping ataupun Pembina dalam pelatihannya. Sering kali grup drum band ini dipakai ketika terdapat suatu acara, misalnya peringatan hari kemerdekaan, hari besar Islam, dan lain sebagainya. h. Karate Karate merupakan seni beladiri yang berasal dari luar indonesia yang kini berkembang pesat di indonesia sehingga memasuki ranah pendidikan. Kedisiplinan yang diterapkan karate dalam berlatih secara tidak sadar menjadi tertanam di dalam diri peserta didik. Pembina dalam kegiatan ini



4



yaitu Ibu Eva Kusnitasari, S.Sos selaku guru mata pelajaran IPS. Karate jadwal pelaksanaan latihannya setiap hari senin dan rabu pada pukul 16.00-17-50 WIT. i. PMR (Palang Merah Remaja) PMR adalah suatu organisasi kepemudaan, binaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang berpusat pada sekolah-sekolah atau kelompokkelompok masyarakat dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kegiatan kemanusiaan. j. PIK (pusat informasi konseling) PIK adalah suatu wadah kegiatan program PKBR (penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga. Pembina dalam kegiatan PIK ini secara langsung ditangani oleh guru BK (bimbingan konseling).



5



BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN A. Rincian kegiatan dan pelaksanaan PPL Berikut ini merupakan rincian rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh peserta mahasiswa PPL tahap I FKIP UNIPA:



1. Mahasiswa yang akan mengikuti PPL dibekali terlebih dahulu kurang lebih selama 2 hari, dimulai dari tanggal 23-24 September 2019 di Aula Pascasarjana UNIPA. Pembekalan tersebut memberi gambaran terkait penjelasan pelaksanaan kegiatan PPL. 2. Setiap kelompok mahasiswa PPL diberi dosen pendamping guna mengantar mahasiswa dalam penerjunan ke sekolah yang dituju pada tanggal 30 September 2019. Dosen pendamping mensosialisasikan program PPL kepada Kepala sekolah SMP YAPIS Manokwari Bapak H. Naharuddin dan Kaur kurikulum Ibu Sulfitriasari. 3. Peserta mahasiswa PPL mengatur jadwal observasi selama 34 jam dalam kurun waktu satu minggu. 4. Pelaksanaan kegiatan observasi oleh mahasiswa PPL menyesuaikan dengan jadwal yang telah dirancang sebelumnya. 5. Penyususan laporan PPL dilakukan setelah mendapatkan data/informasi yang cukup dalam menunjang isi laporan. 6. Peserta mahasiswa PPL melakukan bimbingan terkait penyusunan laporan PPL tahap I. 7. Peserta mahasiswa PPL menghubungi Kaur kurikulum dengan tujuan meminta rekomendasi guru pamong untuk dimintai tanda tangan dalam lembar pengesahan laporan PPL. 8. Pengumpulan laporan hasil observasi dan ujian. 9. Penentuan mahasiswa yang layak untuk melanjutkan pada tahap II. B. Langkah-langkah melakukan pengamatan/latihan Observasi/pengamatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tahaptahap pengamatan yang terdiri dari: 1. Tahap persiapan Pada tahap ini, mahasiswa PPL melakukan beberapa hal terkait persiapan sebelum turun secara langsung melakukan pengamatan, diantaranya; a. Memahami panduan PPL tahap I. b. Persiapan perangkat observasi.



6



c. Merancang jadwal pelaksanaan observasi. 2. Proses di lapangan Pada tahap ini, melakukan serangkaian kegiatan dalam melakukan pengamatan secara real, diantaranya; a. Pengamatan langsung kultur sekolah. b. Pengamatan terkait visi dan misi sekolah. c. Pengamatan menyangkut SOTK (struktur organisasi dan tata kerja). d. Pengamatan terkait kokurikuler dan ekstrakurikuler. e. Melakukan wawancara terhadap guru dan peserta didik dalam menambah informasi terkait pengamatan yang dilakukan.



7



BAB III HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pelaksanaan Secara umum pelaksanaan pengelolaan kegiatan PPL tahap 1 bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan menetapkan kompetensi akademik kependidikan melalui: 1. Pengamatan kultur sekolah Tanggal Pengamatan : 09-10 Oktober 2019 (lampiran 1) Tabel 3.1 Lembar pengamatan kultur sekolah No. Aspek Pengamatan



Keterlaksanaan Ya Tdk Bk Kr √



1



Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam)



2



Pengkondisian awal belajar







3



Upacara Bendera







4



Penggunaan seragam sekolah







Deskripsi Kegiatan 3S keterlaksanaanya dalam lingkungan sekolah terlihat ketika peserta didik sedang jalan dan berpapasan dengan guru, secara spontan peserta didik memberikan sapaan sambil tersenyum dan disertai dengan mencium tangan guru. Sebelum dimulainya pembelajaran, tugas dari guru piket memberikan box kepada setiap ketua kelas, guna mengumpulkan handphone peserta didik, dan akan disimpan diruang kepala sekolah, dan sampai pada waktu pulang sekolah barulah handphone peserta didik dikembalikan. YAPIS dalam satu lingkungan terdapat berbagai tingkatan sekolah dimulai dari TK, SD, SMP, dan SMA. Sehingga, dalam pelaksanaan upacara bendera rutin dilaksanakan dan secara bergulir setiap tingkatan sekolah mengambil andil dalam petugas upacara bendera terkecuali TK. Penggunaan seragam sekolah dalam kategori baik, dikarenakan kepala sekolah beserta dewan guru setiap senin melakukan swipping seragam, dimulai dari kaos kaki, pakaian, dasi, dan topi. Pada hari senin-selasa menggunakan seragam biru putih, rabu-kamis seragam batik, jum’at seragam pramuka, dan sabtu seragam koko hitam putih.



8



No.



5



Aspek Pengamatan



Anjuran menjaga kebersihan



6



Anjuran menjaga ketenangan



7



Anjuran memanfaatkan waktu



8



Tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar



9



Suasana di sekolah menyenangkan



Keterlaksanaan Ya Tdk Bk Kr √











Deskripsi Dari segi kebersihan sangat diperhatikan. Terlihat setiap kelas memiliki jadwal piket kelas, selain itu setiap kelas juga memiliki jadwal piket dalam membersihkan ruang kepala sekolah, tata usaha, guru, dan perpustakaan. Setiap kelas disediakan tempat sampah dan sabun pencuci tangan serta kran air, sehingga seuasai peserta didik membersihkan kelasnya langsung dapat mencuci tangan mereka. Pihak sekolah pun memiliki cleaning service 2 orang, yang satu untuk mengepel setiap ruangan, dan yang satunya untuk mengurusi taman, dan kolam ikan. Anjuran menjaga ketenangan dilakukan dengan baik, perlu diketahui bahwasannya setiap ruang di SMP YAPIS Manokwari semua terdapat CCTV terkecuali WC, sehingga bisa dipantau dari ruang guru, bilamana terdapat kelas yang ribut, akan ditegur menggunakan pengeras suara. Tidak ada namanya jam kosong. Dikarenakan guru piket selalu pantau setiap kelas yang gurunya tidak bisa hadir, maka mencari guru lain untuk menggantikan jam mengajar tersebut, bahkan sampai kepala sekolahpun turut ambil andil didalamnya. Suasana tenang dan nyaman dalam belajar dirasakan dengan baik. Didukung dengan pengawalan ketat setiap kelas dengan CCTV dan terciptanya kelas yang bersih serta juga pemanfaatan lahan sempit dengan membuat taman dan kolam ikan yang membuat lingkungan sekolah semakin hidup. Lingkungan yang asri dan bersih ditambah dengan terdapat kolam ikan, sehingga kita bisa refreshing dengan memberikan ikan makanan dan juga kita dapat nongkrong di honai yang tepat posisinya disamping taman.



Keterangan : Tdk=tidak; Bk=baik; Kr=kurang



9



2. Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Tanggal Pengamatan : 08 Oktober 2019 (lampiran 1) Tabel 3.2 Lembar pengamatan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) No.



1



2



Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ada bagan struktur organisasi sekolah



Keterlaksanaan Ya Tdk Bk Kr √







Ada deskripsi tugas untuk masing-masing komponen organisasi



Keterangan Struktur dipaparkan sangat rinci, karena sampai pada wali kelas dari kelas VII-IX. Selain itu tertera foto setiap komponen jabatan, sehingga memudahkan kita untuk mengenal. Tidak terdapat deskripsi tugas, sehingga tidak bisa mengetahui dengan jelas terkait tupoksi dari setiap komponen organisasi.



Keterangan : Tdk=tidak; Bk=baik; Kr=kurang Berikut ini merupakan struktur organisasi SMP YAPIS Manokwari tahun ajaran 2018/2019.



Gambar 3.1 Struktur organisasi SMP YAPIS Manokwari 3. Pengamatan Visi Misi Sekolah Tanggal Pengamatan : 08 Oktober 2019 (lampiran 1) Tabel 3.3 Lembar pengamatan visi misi SMP YAPIS Manokwari No. Visi dan Misi Sekolah 1 2



Ada visi dan misi sekolah Ada pemaparan visi dan misi sekolah dibeberapa tempat



Keterlaksanaan Ya Tdk Bk Kr √ √



Keterangan Visi dan misi sekolah terpampang jelas di dalam ruang kantor. Visi dan misi sekolah hanya dipaparkan di ruang kantor.



10



Keterangan : Tdk=tidak; Bk=baik; Kr=kurang Berikut ini merupakan uraian visi dan misi SMP YAPIS Manokwari: Visi “Unggul dalam prestasi, berakhlakul karimah, mandiri dan terampil serta berwawasan global”. Visi yang dicanangkan memiliki makna yang kuat dan optimis mampu menciptakan peserta didik yang memiliki akhlakul karimah, kemandirian yang tinggi, terampil, serta berwawasan luas dibuktikan dengan prestasi-prestasi dicapai. Misi Pertama,



melaksanakan



pengelolaan



yang



modern,



amanah,



berkualitas, efektif, dan efisien. Terbukti dengan pengelolaan proses pembelajaran didukung dengan teknologi modern seperti CCTV, Lab. Komputer yang mana memanfaatkan aspek efektif dan efisien dan juga berkualitas. Kedua, mengadakan kegiatan keagamaan secara rutin dan teratur untuk menumbukan pengayatan dan pengamalan nilai-nilai ajaran islam. Direalisasikan dengan mengadakan pengembangan pelatihan da’I, selain itu melakukan kegiatan pengajian bersama pada setiap hari sabtu. Ketiga, mewujudkan lingkungan sekolah yang indah, asri, dan nyaman. Menjunjung tinggi nilai kebersihan dilingkungan sekolah, dengan mengadakan perlombaan kebersihan antar



kelas, pembuatan taman,



pembuatan kolam ikan, penyediaan tempat sampah dan peralatan cuci tangan disetiap kelas. Keempat, melaksanakan pembinaan kepada setiap peserta didik khususnya dalam berucap dan berperilaku sesuai dengan akhlakul kharimah. Direalisasikan dengan menanamkan perilaku baginda Rasulullah SAW. Kelima, Melaksanakan pembelajaran membaca dan mengafal Al qur’an secara berkesinambungan dan berjenjang. Direalisasikan dengan mengadakan pengembangan potensi Tahfidz Qur’an yang sifatnya wajib bagi setiap peserta didik. Keenam,



melaksanakan



kegiatan



ekstrakurikuler



berdasarkan



penjaringan dan penelusuran kebutuhan siswa. Peserta didik dibebaskan memilih program ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan potensi yang ingin dikembangkan.



11



Ketujuh, membina kemitraan positif dengan orang tua dan berbagai pihak dalam rangka memajukan sekolah. Pihak sekolah membuat forum dalam social media, yang didalamnya terdapat guru dan semua orang tua/wali murid, guna sebagai wadah komunikasi perkembangan sekolah dan sebagai saluran pemberian informasi terkait kegiatan-kegiatan sekolah. Kedelapan, mengembangkan fasilitas teknologi untuk mendukung program pembelajaran. Dibuktikan dengan diadakannya lab.komputer, sehingga dapat digunakan dalam pelaksanaan UNBK bagi peserta didik kelas IX. Kesembilan, mewujudkan sekolah swasta terbaik se-Kabupaten Manokwari. Dibuktikan dengan nilai akreditasi SMP YAPIS Manokwari senilai 95, yang merupakan nilai akreditasi tertinggi untuk sekolah menengah se-Kabupaten Manokwari. 4. Pengamatan kokurikuler dan ekstrakurikuler Tanggal Pengamatan : 07, 09, dan 12 Oktober 2019 (lampiran 1) Tabel 3.4 Lembar pengamatan kokurikuler dan ekstrakurikuler No.



1



Kegiatan Kokorikuler dan Ekstrakurikuler Ada kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler



2



Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler dan ekstrakulikuler



3



Ada pembinaan kokorikuler dan ekstrakulikuler



Keterlaksanaan Ya Tdk Bk Kr √











Keterangan Hanya terdapat kegiatan ekstrakurikuler. Untuk kegiatan ekstrakulikuler lumayan banyak, namun hanya beberapa yang aktif dilaksanakan, seperti; pramuka. Tahfidz qur’an, pelatihan da’i, polisi keamanan sekolah, drum band, karate, dan palang merah Indonesia. Hanya beberapa saja yang terjadwalkan dengan baik, seperti:  Pramuka pada hari sabtu, pukul 16.00-17.30 WIT.  Tahfidz Qur’an pada hari selasa, kamis, dan sabtu, pukul 07.1508.00 WIT.  Polisi keamanan sekolah pada hari senin dan rabu, pukul 16.0017.30 WIT.  Karate pada hari senin dan rabu, pukul 16.00-17.30 WIT. Ya, terdapat pembinaan ekstrakulikuler secara rutin.



12



No.



Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler



4



Setiap guru menjadi Pembina kokurikuler dan ekstrakurikuler



5



Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler dan ekstrakurikuler



Keterlaksanaan Ya Tdk Bk Kr √







Keterangan



Ya. setiap guru mendapat peran menjadi Pembina dalam kegiatan ekstrakulikuler, terutama dalam Tahfidz Qur’an setiap wali kelas menangani anak walinya sendiri. Selain itu juga, guru berperan sebagai pembina pada kegiatan pramuka. Setiap peserta didik diwajibkan mengikuti 2 kegiatan ekstrakurikuler diluar dari kegiatan wajib seperti pramuka dan Tahfidz Qur’an.



B. Pembahasan 1. Pengamatan kultur sekolah Observasi kultur sekolah meliputi sembilan aspek pengamatan, yaitu: a. Kegiatan 3S (senyum, sapa, salam) Kegiatan 3S keterlaksanaanya dalam lingkungan sekolah terlihat ketika peserta didik sedang jalan dan berpapasan dengan guru, secara spontan peserta didik memberikan sapaan sambil tersenyum dan disertai dengan mencium tangan guru. b. Pengkondisian awal belajar Sebelum dimulainya pembelajaran, tugas dari guru piket memberikan box kepada setiap ketua kelas, guna mengumpulkan handphone peserta didik, dan akan disimpan diruang kepala sekolah, dan sampai pada waktu pulang sekolah barulah handphone peserta didik dikembalikan. c. Upacara bendera YAPIS dalam satu lingkungan terdapat berbagai tingkatan sekolah dimulai dari TK, SD, SMP, dan SMA. Sehingga, dalam pelaksanaan upacara bendera rutin dilaksanakan pada setiap hari senin dan secara bergulir setiap tingkatan sekolah mengambil andil dalam petugas upacara bendera terkecuali TK. d. Penggunaan seragam sekolah Penggunaan seragam sekolah dalam kategori baik, dikarenakan kepala sekolah beserta dewan guru setiap senin melakukan swipping seragam, dimulai dari kaos kaki, pakaian, dasi, dan topi. Pada hari senin-selasa



13



menggunakan seragam biru putih, rabu-kamis seragam batik, jum’at seragam pramuka, dan sabtu seragam koko hitam putih. e. Anjuran menjaga kebersihan Dari segi kebersihan sangat diperhatikan. Terlihat setiap kelas memiliki jadwal piket kelas, selain itu setiap kelas juga memiliki jadwal piket dalam membersihkan ruang kepala sekolah, tata usaha, guru, dan perpustakaan. Setiap kelas disediakan tempat sampah dan sabun pencuci tangan serta kran air, sehingga seuasai peserta didik membersihkan kelasnya langsung dapat mencuci tangan mereka. Pihak sekolah pun memiliki cleaning service 2 orang, yang satu untuk mengepel setiap ruangan, dan yang satunya untuk mengurusi taman, dan kolam ikan. f. Anjuran menjaga ketenangan Anjuran menjaga ketenangan dilakukan dengan baik, perlu diketahui bahwasannya setiap ruang di SMP YAPIS Manokwari semua terdapat CCTV terkecuali WC, sehingga bisa dipantau dari ruang guru, bilamana terdapat kelas yang ribut, akan ditegur menggunakan pengeras suara. g. Anjuran memanfaatkan waktu Tidak ada namanya jam kosong. Dikarenakan guru piket selalu pantau setiap kelas yang gurunya tidak bisa hadir, maka mencari guru lain untuk menggantikan jam mengajar tersebut, bahkan sampai kepala sekolahpun turut ambil andil didalamnya. h. Tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar Suasana tenang dan nyaman dalam belajar dirasakan dengan baik. Didukung dengan pengawalan ketat setiap kelas dengan CCTV dan terciptanya kelas yang bersih serta juga pemanfaatan lahan sempit dengan membuat taman dan kolam ikan yang membuat lingkungan sekolah semakin hidup. i. Suasana di sekolah menyenangkan Lingkungan yang asri dan bersih ditambah dengan terdapat kolam ikan, sehingga kita bisa refreshing dengan memberikan ikan makanan dan juga kita dapat nongkrong di honai yang tepat posisinya disamping taman.



14



2. Pengamatan SOTK (struktur organisasi dan tata kerja) Sebagai pedoman penataan struktur organisasi sekolah yang lebih baik, SMP YAPIS Manokwari merujuk pada Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Susunan Organisasi SMP terdiri atas: a. Kepala sekolah Kepala sekolah ini memiliki tanggungjawab langsung terhadap seluruh guru, staff, karyawan dan juga murid-muridnya, serta bertanggungjawab langsung dengan pihak pemilik sekolah, hingga ke tingkat kementerian pendidikan. b. Wakil kepala sekolah Wakil kepala sekolah merupakan tangan kanan langsung dari kepala sekolah. Wakasek sebagaimana terdapat di SMP YAPIS Manokwari sebanyak dua orang untuk melaksanakan tugas di beberapa bidang yaitu: 1) Wakasek urusan kurikulum dan sarpras a) Kurikulum Memiliki tugas pokok dalam memahami, mengkaji, dan menguasai pelaksanaan dan pengembangan kurikulum 2013. Selain itu menyusun tugas guru, jadwal pembelajaran, menggerakkan kegiatan, mengkoordinasikan penyusunan bahan ajar, penyusunan program pembelajaran, membina pembelajaran MGMP, dan lain sebagainya. b) Sarpras (sarana dan prasarana) Bertanggungjawab dalam hal melaksanakan dan menyusun program pengemabangan dan pemliharaan sarana dan prasaran. Wakasek urusan kurikulum dan sarpras dibantu dengan adanya kaur. Dalam hal ini setiap bidang kurikukulum maupun sarpras terdapat komponen jabatan kaur kurikulum dan kaur sarpras. 2) Wakasek urusan kesiswaan dan humas a) Kesiswaan Membantu kepala sekolah dalam memimpin, merencanakan, mengembangkan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan kegiatan sekolah dalam melaksanakan program



15



bidang kesiswaan sesuai dengan visi, misi dan program kerja yang telah ditetapkan. b) Humas Bidang humas (hubungan masyarakat) bertanggungjawab kepada kepala sekolah dalam bidang kerja sama industry, perguruan tinggi, dan masyarakat/stakeholder. c. Kelompok jabatan fungsional Kelompok jabatan fungsional seperti yang dijelaskan dalam struktur yaitu tugas tambahan lainnya sebagaimana dimaksud terdiri atas; guru, pustakawan,



kepala



laboratorium,



bendahara



bos,



koordinator



pengembangan diri, dan koordinator pelayanan kantin sekolah. Pada pengamatan terkait SOTK, bahwasannya struktur yang dipajang pada ruang kantor merupakan struktur kepengurusan tahun ajaran 2018/2019. Namun, sampai saat ini belum diupgrade strukturnya. Terkait denah strukturnya sangat jelas alurnya, sehingga lebih mudah untuk dipahami. 3. Pengamatan visi misi sekolah Kurikulum 2013 mulai diimplementasikan tahun pelajaran 2013/2014 pada sejumlah sekolah sasaran. Dalam rangka implementasi selamjutnya semua kegiatan sekolah harus disesuaikan dengan tuntutan kurikulum 2013 tersebut. Salah satu kegiatan dalam pengelolaan sekolah adalah pemyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. Adapun landasan yuridis yang harus diperhatikan dalam penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan adalah: UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Peraturan Pemerintah Nasional Pendidikan, Permendiknas No. 19 Tahun 2007, Permendikbud No.54, 64, 65,66, dan 81a Tahun 2013. Sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013, maka SMP YAPIS merancang visi dan misi sekolah seperti yang telah diuraikan pada hasil pengamatan, Pada pengamatan visi dan misi sekolah, terlihat bahwa hanya terpampang pada satu tempat saja, yaitu pada ruang kantor. Sehingga bila kita ingin melihat visi dan misi SMP YAPIS Manokwari, maka harus memasuki wilayah ruang kantor. Spanduk yang berisikan visi dan misi sekolah sangat menarik karena terdapat gambar seluruh dewan guru, dan pemaparan pernyataannya sanga jelas maknanya.



16



4. Pengamatan kokurikuler dan ekstrakurikuler Mendikbud tetapkan peraturan menteri nomor 23 tahun 2017 tentang hari sekolah, yang didalamnya terdapat pasal-pasal yang tertuang dalam peraturan tersebut. Pada pasal 5 dijelaskan bahwa hari sekolah digunakan bagi peserta didik untuk melaksanakan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Pada pasal 6 dijelaskan bahwa kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler dalam pelaksanaan hari sekolah dapat dilaksanakan di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud tersebut diterapkan oleh lembaga SMP YAPIS Manokwari pada visi dan misi yang telah dicanangkan, maka kegiatan ekstrakurikuler direalisasikan dengan sangat baik dan dalam pengontrolan yang kontinu. Sehingga potensi dalam diri peserta didik dapat dikembangkan dengan sangat baik. Namun terlihat dari pengamatan yang dilakukan selama kurun waktu 1 minggu, tidak Nampak kegiatan yang menyangkut kokurikuler, dikarenakan waktu belajar peserta didik dari pukul 07.15-13.15 WIT sudah sangat efektif dan cukup untuk pembekalan dam hal pengembangan aspek kognitif siswa. Sehingga pada waktu sore lebih dimanfaatkan untuk pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler.



17



BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Dari kegiatan PPL tahap I yang dilaksnakan di SMP YAPIS Manokwari selama kurang lebih 1 minggu pengamatan, dapat disimpulkan bahwa rangkaian proses kegiatan pembelajaran di SMP YAPIS Manokwari masuk dalam kategori baik dari pengamatan terhadap aspek kultur sekolah, SOTK, visi misi sekolah, serta kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Setelah melaksanakan kegiatan PPL tahap I ini, saya mendapatkan pengetahuan yang lebih untuk situasi dan kondisi lingkungan SMP YAPIS Manokwari. Maka dari itu saya berharap semoga hasil dari kegiatan PPL tahap I ini dapat berguna bagi saya dan teman-teman ketika berada di lingkungan masyarakat nantinya. B. Saran Dari hasil kegiatan PPL tahap I ini yang telah dilaksanakan, beberapa saran yang dapat saya berikan yaitu: 1. Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa PPL harus melakukan observasi dengan serius dan bertanggungjawab agar memperoleh data atau informasi sesuai dengan kenyataan di sekolah yang dituju. 2. Mahasiswa PPL sebaiknya ikut terlibat dalam membangun sekolah, misalnya; ikur berpartisipasi membantu guru atau karyawan dalam melakukan sebuah tugas atau pekerjaan.



18



DAFTAR PUSTAKA Forum Guru Indonesia. Perumusan visi misi dan tujuan satuan pendidikan dalam kerangka



implementasi



kurikulum



2013.



https://forumgurunusantara.blogspot.com/2016/05/perumusan-visi-misi-dantujuan-satuan.html?m=1 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Mendikbud tetapkan peraturan menteri nomor 23



tahun



2017



tentang



hari



sekolah.



http://disik.jabarprov.go.id/news/237/mendikbud-tetapkan-peraturan-menterinomor-23-tahun-2017-tentang-hari-sekolah Nababan, Jontar. Struktur organisasi sekolah (permendikbud no 6 tahun 2019). https://www.jontarnababan.com/2019/04/struktur-organisasisekolah.html?m=1



19



LAMPIRAN



20



Lampiran 1 Jurnal Kegiatan PPL



21



22



23



24



25



26



Lampiran 2 Dokumentasi Pengamatan Kultur Sekolah



27



Lampiran 3 Dokumentasi Pengamatan Ekstrakurikuler



28



29