LAPORAN RESMI PRAKTIKUM Pembuatan Larutan Alkohol 20,30,40 Persen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROTEKNIK



PEMBUATAN LARUTAN



Disusun oleh:



Nama



: Devit Hari Ashari



NIM



: K4314021



Kelas



:A



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016



I.



Judul



: Pembuatan Larutan Alkohol 20%, 30% dan 40% dari alcohol 70% dalam volume larutan 100 ml



II.



Tgl praktikum



: 9 September 2016



III.



Tujuan



: Membuat larutan kimia yang akan dimanfaatkan untuk praktikum



mikroteknik dalam berbagai metode secara akurat dan presisi IV.



Alat bahan



: Bahan 



Alkohol 70%







Aquades 200 ml



Alat 



V.



Cara kerja



Gelas ukur



: (devit)



1. Menyiapkkan aquades sebanyak 71,43 ml ; 57,15 ml ; 42,86 ml pada gelas ukur 2. Menyiapkan alkohol sebanyak 28,57 ml ; 42,8 ml ; 57,14 ml pada gelas ukur 3. Membuat alkohol dengan konsentrasi dengan rumus perhitungan sebagai berikut : a. Pembuatan Larutan Alkohol 20% Alkohol 70% dilarutkan menjadi Alkohol 20% dengan volume 100 ml dengan komposisi pencampuran Aquades + alkohol 70% sebagai berikut : Rumus : V1M1=V2M2 Keterangan : V1 : Volume larutan awal yang dibutuhkan. M1: Konsentrasi larutan awal yang tersedia. V2: Volume larutan yang di inginkan. M2: Konsentrasi larutan yang di inginkan. Perhitungan : V1M1=V2M2 V1 . 70% = 100 ml . 20% V1 =



𝟏𝟎𝟎 𝐦𝐥 .𝟐𝟎% 𝟕𝟎 %



V1 = 28,57 ml Alkohol yang dibutuhkan 28,57 ml , Aquades yang dibutuhkan diketahui dari perhitungan :



Volume larutan total – volume larutan awal yang dibutuhkan (V1) = 100 ml – 28,57 ml = 71,43 ml Jadi jml Aquades yang dibutuhkan sebanyak 71,43 ml Alkohol 20% = Aquades 71,43 ml + alkohol 28,57 ml



b. Pembuatan Larutan Alkohol 30% Alkohol 70% dilarutkan menjadi Alkohol 30% dengan volume 100 ml dengan komposisi pencampuran Aquades + alkohol 70% sebagai berikut : Rumus : V1M1=V2M2 Keterangan : V1 : Volume larutan awal yang dibutuhkan. M1: Konsentrasi larutan awal yang tersedia. V2: Volume larutan yang di inginkan. M2: Konsentrasi larutan yang di inginkan. Perhitungan : V1M1=V2M2 V1 . 70% = 100 ml . 30% V1 =



𝟏𝟎𝟎 𝐦𝐥 .𝟑𝟎% 𝟕𝟎 %



V1 = 42.85 ml Alkohol yang dibutuhkan 42.85 ml, Aquades yang dibutuhkan diketahui dari perhitungan : Volume larutan total – volume larutan awal yang dibutuhkan (V1) = 100 ml – 42.85 ml = 57,15 ml Jadi jml Aquades yang dibutuhkan sebanyak 57,15 ml Alkohol 30% = Aquades 57,15 ml + alkohol 42,8 ml



c. Pembuatan Larutan Alkohol 40% Alkohol 70% dilarutkan menjadi Alkohol 40% dengan volume 100 ml dengan komposisi pencampuran Aquades + alkohol 70% sebagai berikut : Rumus : V1M1=V2M2 Keterangan :



V1 : Volume larutan awal yang dibutuhkan. M1: Konsentrasi larutan awal yang tersedia. V2: Volume larutan yang di inginkan. M2: Konsentrasi larutan yang di inginkan. Perhitungan : V1M1=V2M2 V1 . 70% = 100 ml . 40% V1 =



𝟏𝟎𝟎 𝐦𝐥 .𝟒𝟎% 𝟕𝟎 %



V1 = 57,14 ml Alkohol yang dibutuhkan 57,14 ml Aquades yang dibutuhkan diketahui dari perhitungan : Volume larutan total – volume larutan awal yang dibutuhkan (V1) = 100 ml – 57,14 ml = 42.86 ml Jadi jumlah Aquades yang dibutuhkan sebanyak 42.86 mlc Alkohol 40 % = Aquades 57,15 ml + alkohol 42,8 ml



VI.



Data pengamatan : (devit) No Jenis Larutan 1



Alkohol 30 % Dengan komposisi : Aquades 71,43 ml + alkohol 28,57 ml



Foto Pembuatan Larutan



2.



Alkohol 40 % Dengan Komposisi : Aquades 57,15 ml + alkohol 42,8 ml



3



Alkohol 50 % Dengan Komposisi : Aquades 57,15 ml + alkohol 42,8 ml



VII. Pembahasan : (adit)



VIII. Deskripsi singkat tiap larutan beserta fungsi yang berhubungan dengan mikroteknik Alkohol atau alkanol adalah suatu senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon dimana atom karbon itu sendiri juga terikat pada atom hydrogen atau atom karbon lain. Dalam istilah umum etanol atau grain alchohol. Etanol tidak terlalu beracun karena tubuh dapat menguraikan dengan cepat. Alkohol dapat digunakan secara luas dalam industry dan ilmu pengetahuan sebagai pereaksi, pelarut bahan bakar dan sintesis senyawa organik. Juga biasa digunakan dalam proses Fiksasi untuk mengawetkan preparat, proses Dehidrasi sebagai Dehidran, pada proses Pembuatan preparat. (Danang, 2009)



IX.



Jelaskan hubungan pelarut dengan larutannya. Sbg contoh mengapa alkohol harus diencerkan dengan aquades sedangkan aag menggunakan alkohol absolute.



Alkohol sebagai terlarutnya dan aquades sebagai pelarutnya, karena gugus hidroksi pada alkohol dapat membentuk ikatan hydrogen dengan air. Pada umumnya alkohol yang memiliki jumlah atom C 1-3 akan terlarut sempurna dengan air. Tetapi jika jumlah atom C 4-5 akan sedikit terlarut dengan air, dan jika jumlah atom Cnya >6 maka tidak larut dalam air. Hal ini disebabkan kemampuan gugus2 alkil yang dapat mengganggu ikatan Hidrogen pada gugus Hidroksi ini dengan air. Sehingga jika gugus alkil pada alkohol bertambah besar maka kelarutannya pada air akan berkurang. Kelarutan dalam air



1.



Metanol CH3OH + H2O ----------> CH3O + H3O



2.



Etanol CH3CH2OH +H20 --------------> CH3CH2O + H3O



3.



Fenol