13 0 1 MB
LAPORAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) TAHUN 2016
UPTD PUSKESMAS KOTABUMI UDIK
Kata Pengantar
Puji syukur selalu kami panjatkan Kehadirat Allah SWT, atas selesainya Laporan Survei Mawas Diri [SMD] Puskesmas Kotabumi Udik Tahun 2016. Laporan ini akan dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2017 dan Rencana Lima Tahunan periode 2017 s/d 2021. Kami menyampaikan terima kasih atas semua kerja keras dan penuh dedikasi dari seluruh staf Puskesmas Kotabumi Udik khususny Tim Pokja UKM serta semua pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan Survei Mawas Diri ini . Kami telah berupaya maksimal, namun pasti masih banyak kekurangan, kelemahan dan kesalahan. Untuk itu kami mohon kritik, masukan dan saran, demi penyempurnaan Laporan Survei Mawas Diri Puskesmas Kotabumi Udik dimasa yang akan datang.
Penyusun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Survei Mawas Diri (SMD) merupakan suatu upaya bersama yang dilakukan oleh Puskesmas dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama mengidentifikasi permasalahan kesehatan di masyarakat dan menggali potensi yang dimilki untuk memecahkan permasalahan tersebut. Potensi yang dimiliki antara lain ketersediaan sumber daya, serta peluang - peluang yang dapat dimobilisasi. Hal ini penting untuk diidentifikasi oleh masyarakat sendiri , agar selanjutnya masyarakat dapat digerakkan untuk berperan serta aktif memperkuat
upaya perbaikannya,
sesuai batas kewenangannya. B. Pengertian Survei Mawas Diri
.
Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan atau perawat di desa ( Depkes RI, 2007). Metode mawas diri diciptakan oleh yayasan Indonesia sejahtera, salah satu LSM yang banyak bergerak dibidang pembinaan kesehatan masyarakat didaerah pedesaan. Mawas diri sering dipakai oleh berbagai instansi yang terkait dengan program kesehatan dengan melakukan beberapa modifikasi sesuai dengan keperluannya masing-masing. Mawas diri harfiah berarti melihat kedalam diri sendiri untuk mengenali secara sadar berbagai kelemahan dan kekurangan yang dihadapi. Apabila seseorang telah sampai pada tingkat mawas diri, maka dengan sendirinya ia akan melakukan tindakan untuk menanggulanginya dengan penuh kesadaran dan dengan menggunakan segala potensi yang dimilikinya.
C. Tujuan Survei Mawas Diri 1. Dilaksanakannya
pengumpulan
data
mengenai
masalah
kesehatan,
lingkungan dan perilaku masyarakat. 2. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di masyarakat. 3. Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan. 4. Diperolehnya
dukungan
kepala
desa/kelurahan
dan
pemuka
masyarakatdalam pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat diDesa Siaga. D. Pelaksanaan Survei Mawas Diri Pelaksanaan Survei Mawas Diri dimulai dari tahapan
pengumpulan
data primer dan data sekunder , pengolahan dan penyajian data masalah dan potensi yang ada dan membangun kesepakatan bersama masyarakat dan kepala desa/kelurahan untuk bersama-sama mengatasi masalah kesehatan di masyarakat. Hasil kegiatan yang diperhitungkan adalah hasil kegiatan periode Januari s/d Desember 2016. Data hasil kegiatan diperoleh dari Sistem Informasi Puskesmas, yang mencakup pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan jaringannya. Instrumen Survei Mawas Diri disusun oleh Puskesmas sesuai masalah yang dihadapi dan masalah yanga akan ditanggulangi Puskesmas. Instrumen yang disusun mencakup format pendataan yang dilakukan wakil masyarakat yang dapat mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat dan dapat memberi informasi tentang : Kepemilikan Kartu Menuju sehat ( KMS ) Balita, Status
Imunisasi
dan
Status
Gizi
Balita,
Kondisi
lingkungan
pemukiman/rumah tempat tinggal,, Kondisi rumah , ketersediaan air bersih layak konsumsi, Cakupan jamban sehat, sarana pembuangan air limbah di rumah tangga, Perawatan balita sehat dan sakit dan pertanyaan lain yang dianggap perlu untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Hasil analisa data dan perumusan masalah dimana tahapan ini dilaksanakan melalui identifikasi masalah, menetapkan prioritas masalah, mencari akar penyebab masalah dan menetapkan cara pemecahan masalah , akan dijadikan dasar untuk penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun berikutnya. E. Manfaat SMD 1. Agar masyarakat menjadi sadar akan adanya masalah, karena mereka sendiri yang melakukan pengumpulan fakta & data, 2. Untuk mengetahui besarnya masalah yang ada dilingkungannya sendiri, 3. Untuk menggali sumber daya yang ada / dimiliki desa 4. Hasil SMD dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun pemecahan masalah yang dihadapi. F.
Sasaran SMD Sasaran SMD adalah semua rumah yang ada di desa/kelurahan atau dengan
menetapkan sampel rumah dilokasi tertentuyang dapat menggambarkan kondisi masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku pada umumnya di desa/kelurahan. Pada tahun 2016 ini diambil sampel 176 rumah yang tersebar di 4 kelurahan. G.
Pelaksana SMD
1. Kader yang telah dilatih tentang apa SMD, cara pengumpulan data penyusun daftar pertanyaan sederhana dengan didampingi tenaga kesehatan yang berada di wilayah kerja. 2. Tokoh masyarakat di desa
BAB II PELAKSANAAN SURVEI MAWAS DIRI Bahan yang dipakai pada survei mawas diri adalah hasil pelaksanaan program
Upaya
Kesehatan
Masyarakat
dan
gambaran
status
kesehatan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang telah dikerjakan dan dilaporkan tiap bulannya oleh Puskesmas Kotabumi Udik. Sedangkan pedoman dalam pelaksanaan survei mawas diri mulai dari pengumpulan data, primer dan sekunder pengolahan dan penyajian data masalah dan potensi yang ada, analisis hasil / masalah sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 44 Thun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas. A. Tahapan SMD 1. Persiapan a. Menyusun
daftar
pertanyaan
dan
lembar
observasi,
dengan
memperhatikan : 1) Prioritas masalah yang ditemui di Puskesmas dan di Lingkungan 2) Dipergunakan untuk memandu pengumpulan data 3) Pernyataan
harus
jelas,
singkat,
padat,
dan
tidak
bersifat
mempengaruhi responden 4) Kombinasi pernyataan terbuka, tertutup, dan menjaring 5) Menampung juga harapan masyarakat 6) Lembar observasi dapat mudah mengobsevasi rumah, halaman, dan lingkungan sekitarnya b. Menentukan kriteria responden, termasuk cakupan wilayah dan jumlah KK c. Menentukan subjek pelaksana dan melatihnya
2. Pelaksanaan Kader,
tokoh
melaksanakan
masyarakat dengan
dan
kelompok
bimbingan
petugas
warga
yang
Puskesmas
telah dan
ditunjuk
bidan
desa
mengumpulkan informasi masalah kesehatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. a. Menentukan Waktu dan Lokasi 1)
Waktu sebagaimana yang telah disepakati bahwa pelaksanaan SMD Puskemas kotabumi udik tahun 2016 adalah pada minggu ke 3 bulan Desember 2016
2)
Lokasi sasaran adalah 5 Desa di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi Udik
b. Menentukan data populasi (keseluruhan objek sasaran) Populasi pada pelaksanaan Survey Mawas Diri adalah seluruh Kepala keluarga
yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kotabumi Udik
pada tahun 2016. Berdasarkan data survey jumlah kepala keluarga di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi Udik tahun 2016 sebanyak 1.165 KK. c. Menentukan jumlah sampel Untuk menentukan sampel tim survey menggunakan: PENENTUAN BESARNYA SAMPEL BERDASARKAN PERSENTASE Menurut Yount (1999)
Besarnya Populasi 0-100 101-1000 1.000-5.000 5.001-10.000 >10.000
Besar Sampel 100% 10% 5% 3% 1%
Jadi berdasarkan rumus diatas maka jumlah sampel yang diambil adalah 10% dari jumlah KK yang ada jadi 116 KK. 3. Pengolahan Data a. Petugas Puskesmas sehingga dapat diperoleh perumusan masalah kesehatan untuk selanjutnya merumuskan prioritas masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku di desa/kelurahan yang bersangkutan. b. Hasil pengolahan data dirumuskan dalam bentuk laporan SMD, yang kemudian dapat dijadikan bahan untuk MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) B. Metode SMD Pengamatan langsung dengan cara : 1. Observasi partisipatif : Melakukan koordinasi dengan aparat desa tentang rencana survei mawas diri terkait dengan tujuan, metode dan strategi pelaksanaannya 2. Petugas
Kesehatan
bersama
masyarakat/kader
mengkaji
lapangan
(Transection Walk) 3. Wawancara
dengan
kunjungan
rumah,
bersama
kader
melakukan
pendataan dari rumah ke rumah dengan metode tanya jawab,pengisian form kuesioner, observasi dan pemeriksaan fisik rumah dan anggotanya. C. Cara penyajian data SMD Ada 3 cara penyajian data yaitu : 1. Secara Tekstular : adalah penyajian data hasil SMD menggunakan kalimat 2. Secara Tabular : merupakan penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun menurut kategori-kategori tertentu, dalam suatu daftar. Dalam tabel, disusun dengan cara alfabetis, geografis, menurut besarnya angka, historis, atau menurut kelas-kelas yang lazim. 3. Secara Grafikal : adalah gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka atau simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan dari data tabel yang telah dibuat.
BAB III HASIL SURVEY MAWAS DIRI A. Responden Jumlah responden pada survey mawas diri yang dilaksanakan pada tahun 2016 ini adalah 116 orang yang tersebar di 5 Kelurahan/Desa wilayah kerja Puskesmas Kotabumi Udik. Dengan rincian responden sebagai berikut : 1. Kelompok responden berdasarkan umur Penyebaran responden yang dikelompokkan berdasarkan umur dapat terlihat pada tabel 1 dan grafik 1 dibawah ini. Tabel 1. Kelompok Responden SMD Berdasarkan Umur N O 1
KELOMPOK UMUR 21 - 30 tahun
2
31 - 40 tahun
50
3
41 - 50 tahun
29
4
51 - 60 tahun
4
5
61 - 70 tahun
2
6
> 71 tahun Tidak mengisi umur TOTAL
0
7
JUMLAH 31
0 116
Grafik 1. Kelompok umur Responden
26%
3% 2%
27%
43%
21 - 30 tahun 31 - 40 tahun 41 - 50 tahun 51 - 60 tahun 61 - 70 tahun > 71 tahun Tidak mengisi umur
2. Kelompok responden berdasarkan jenis kelamin Penyebaran responden yang dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dapat terlihat pada tabel 2 dan grafik 2 dibawah ini. Tabel 2. Kelompok Responden SMD Berdasarkan Jenis Kelamin NO
JENIS KELAMIN
JUMLAH
1
Laki-Laki
37
2
Perempuan
79
TOTAL
116
Grafik 2. Kelompok Responden SMD Berdasarkan Jenis Kelamin
32% Laki-Laki Perempuan 68%
1. Kelompok responden berdasarkan agama Penyebaran responden yang dikelompokkan berdasarkan umur dapat terlihat pada table 3 dan grafik 3 dibawah ini. Tabel 3. Kelompok Responden SMD Berdasarkan Umur
N O 1
KELOMPOK AGAMA Islam
2
Kristen
2
3
Khatolik
0
4
Budha
0
5
Hindu
14
JUMLAH
TOTAL
100
116
Grafik 3. Kelompok responden berdasarkan agama
12% 2% Islam Kristen Khatolik Budha Hindu 86%
2. Kelompok responden berdasarkan pendidikan Penyebaran responden berdasarkan kelompok pendidikan bisa dilihat pada table 4 dan grafik 4 di bawah ini. Tabel 4 kelompok responden berdasarkan kelompok pendidikan
N O 1 2
PENDIDIKAN
JUMLAH
Tidak Lulus SD SD
2 7
3
SMP
74
4
SMA TOTAL
33 116
Grafik. 4 Kelompok responden berdasarkan kelompok pendidikan
28%
2% 6% Tidak Lulus SD SD SMP SMA 64%
3. Kelompok responden berdasarkan pekerjaan Penyebaran responden berdasarkan jenis pekerjaannya bisa dilihat pada tabel 5. Dan grafik 5. Dibawah ini Tabel 5. Kelompok Responden SMD Berdasarkan Jenis Pekerjaan N O
PEKERJAAN
JUMLAH
1
Petani/Buruh/Pedagang
50
2
Pegawai
12
3
Pensiunan
4
Ibu Rumah Tangga
5
Tidak mengisi TOTAL
5 46 3 116
Grafik 5. Kelompok responden SMD berdasarkan Jenis Pekerjaan
3% Petani/Buruh/Pedagang 43%
40%
Pegawai Pensiunan Ibu Rumah Tangga 10%
Tidak mengisi
3%
BAB III HASIL SURVEY MAWAS DIRI
A. IDENTIFIKASI MASALAH Kuesioner Survey Mawas Diri (SMD) ini terdiri dari 8 bagian yaitu : 1. Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan 2. Kesehatan Ibu dan Anak , KB , Gizi dan Imunisasi
3. Surveilans 4. Rumah dan Lingkungan 5. Perilaku Anggota Keluarga 6. Ekonomi 7. Kesehatan Remaja 8. Kesehatan Lansia Hasil dari masing masing bagian adalah:
HASIL SURVEYMAWAS DIRI 1 . AKSES LAYANAN KESEHATAN 120
1.
100
80
2.
60
3.
40
20
4.
0 Bila Sakit
Jarak Rumah A
B
Transfortasi C
D
Peserta
Masyarakat sudah memilih berobat di tenaga kesehatan dari pada berobat tradisional. Jarak rumah dengan pelayanan kesehatan 1-5 Km Trasportasi yang digunakan kendaraan roda2 . Masyarakat masih ada yang belum menjadi pesertaBPJS
2. KESEHATAN IBU DANKeterangan ANAK :, KB 1.
32 25 24
2. 0
0
0
3.
Pem eriksaan… Persalinan bum il pem rksaan 4x GG.Keham ilan K em atian BBLR
35 30 25 20 15 10 5 0
Jumlah 4. 5. 6.
GIZI
Bayi dan balita di timbang
Chart Title
KETERANGAN 180
13
160 140
100
2
80 60
28
52 10
120
23 74
40 20 0
YA
TIDAK
Semua Ibu hamil yang mengisi kuesioner memeriksakan kehamilan ke bidan 32 orang Rencana persalinan ibu hamil ke bidan 25 sisanya ke rs Ibu hamil periksa 4 kali dalam masa kehamilan 24 orang Tidak ada gangguan pada masa kehamilan Tidak terjadi kematian di usia bayi Tidak ada balita yang lahir BBLR
minimal 8 kali setahun dan masih kurang Masih ada status bayi yang BGM Memberikan Asi eksklusif 47 org yg tidak asi eksklusif 23 org Masyarakat sebagian besar sudah sarapan pagi sebelum jam 9 pagi
5. EKONOMI EKONOMI 180
KETERANGAN
160
1.
120
2.
JU M L A H
140
3.
100 80
60
4.
40 20
5.
0 Pengeluaran Hasilnya rata-rata mencukupi kebutuhan
Tabungan Cash
Tabungan pendidikan
Tabungan rekreasi
Penghasilan= >1jt Mencukupi=Tidak Tabungan khusus kesehatan=tidak Tabungan untuk Pendidikan=tidak Tabungan untuk rekreasi= tidak
200 180 160 140
JUMLAH
120 100 80 60 40 20 0
6. PERILAKU ANGGOTA KELUARGA
KETERANGAN 1.Sebagain besar masyarakat merokok 2. Sebagian besar masyarakat sudah CTPS 3. Gosok gigi sudah 2X sehari 4. Tidak minum minuman keras 5. Melakukan PSN 6. Mandi minimal 3X sehari 7. Air minum sudah dimasak 8. BAB sudah di Jamban tetapi masih ada yang di sungai 9. CTPS sesudah BAB 10. Sudah buang sampah pada tempatnya 11. Makan 3X sehari 12. Sebelum di masak bahan makanan sudah dicuci terlebih dahulu 13. Masyarakat sudah Olah Raga setiap hari 14. Rutin menyapu/membersihkan rumah 15. Membuka Jendela 16 Belum melakukan Pemilahan sampah
KETERANGAN 120 1.
100 2.
80
3.
60
4.
40
5.
20
6. 7.
0
Waktu luang sudah digunakan untuk melakukan kegiatan yg positif Sudah pernah mendapatkan info tentang kesehatan Tidak ada masalah kesehatan reproduksi Sikap remaja yang punya masalah berbicara dengan ortu 6 bulan terakhir tidak mendapatkan penyuluhan kesehatan Ada organisasi remaja di lingkungan Remaja aktif mengikuti kegiatan remaja di lingkungannya
8. KESEHATAN LANSIA KETERANGAN 140
1.
Sebagian besar lingkungan belum memiliki Pos Lansia
2.
Masih banyak yang belum memanfaatkan posyandu
3.
Kebanyakan penyakit yang dialami lansia adalah rematik
4.
Masalah kesehatan yang dikeluhkan dengan gejala komplikasi.
120
Axis Title
100
80
60
40
20
0 YA
TIDAK
TIDAK MENGISI
B. Analisa Hasil Survey Identifikasi Berdasarkan
sumber terkait identifikasi masalah kesehatan yaitu
melalui kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) Kotabumi
Udik
diwilayah Kerja Puskesmas
Bulan Desember Tahun 2016. Maka dapat digambarkan
melalui tabel dibawah ini : Tabel Rekapitulasi Identifikasi Masalah NO
NAMA KEGIATAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN PROGRAM UKM
1
Survei Mawas Diri (SMD)
MASALAH YANG DITEMUKAN
1. Akses Pelayanan Kesehatan
Masih ada masyarakat peserta BPJS
yang
belum
menjadi
2. KIA, KB
a. Masih ditemukan ibu hamil yang belum melakukan ANC min. 4 kali selama kehamilan b. Masih terdapat ibu hamil yang mengalami gangguan kehamilan
3. Imunisasi
Masih ada bayi 1 tahun yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap
4. Gizi
a. Terdapat status bayi yang BGM b. Masih ada ibu yang belum memberikan asi eksklusif c. Masih banyak ibu yang belum membawa anaknya yang 1 tahun keatas ke posyandu
5. Surveilans
Ada terdapat kasus penyakit DM dan hipertensi
6. Rumah dan lingkungan
a. Masih ada yang belum memiliki jamban sehat b. Masih ada rumah yang belum memiliki SPAL c. Masih ada tempat sampah rumah tangga yang tidak bertutup
7. Perilaku anggota keluarga
a. Sebagian besar masyarakat merokok b. Masih BAB sembarangan (sungai) c. Belum memilah sampah
8. Kesehatan
6 bulan terakhir belum mendapatkan penyuluhan
Remaja
kesehatan
9. Kesehatan Usila
No
1
Program UKM
posyandu lansia masih belum banyak
Analisa Masalah
Penyebab