LK - Resume Pendalaman Materi PPG 2022 KB 4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENDALAMAN MATERI (Lembar Kerja Resume Modul)



A. Judul Modul



: MODERASI BERAGAMA



B. Kegiatan Belajar : KEGIATAN BELAJAR 4 (KB 1/2/3/4) C. Refleksi NO



BUTIR REFLEKSI



RESPON/JAWABAN Pengertian Moderasi Beragama Moderasi pada Kamus Besar Bahasa Indonesia online adalah pengurangan kekerasan, penghindaran keekstreman63. Moderasi dalam bahasa arab disebut dengan al-Wasathiyyah alIslamiyyah64. Secara etimologi, kata wasatiyyah berasal dari bahasa Arab. Kata wasatiyyah tersebut mengandung beberapa pengertian, yaitu adaalah (keadilan) dan khiyar (pilihan terbaik) dan pertengahan.65 Al-Qaradawi menyebut beberapa kosa kata yang serupa makna dengannya termasuk kata tawazun, i'tidal, ta'adul dan istiqamah Nilai-nilai Moderasi Beragama Moderasi (wasathiyyah) merupakan prinsip dalam beragama yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa nilai moderasi yang dapat diimplementasikan



1



Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di KB



dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Nilainilai moderasi ini dipandang relevan dengan ajaran agama Islam. Tujuh di antara sembilan nilai itu dirumuskan oleh para ulama peserta KTT Bogor 2018. Sementara itu, dua nilai tambahan (anti kekerasan dan menghormati adat) berasal dari sumbang saran para ahli kepada Kementerian Agama. Kesembilan nilai moderasi tersebut adalah tengah-tengah (tawassuth), tegak-lurus (i’tidal), toleransi (tasamuh), musyawarah (syura), reformasi (ishlah), kepeloporan (qudwah), kewargaan/cinta tanah air (muwathanah), anti kekerasan (la ’unf) dan ramah budaya (i’tibar al-‘urf).



Tawassuth (mengambil jalan tengah) Tawassuth atau wasathiyyah adalah memilih jalan tengah di antara dua kutub ideologi keagamaan ekstrem fundamentalisme dan liberalisme. Ciri sikap tawassuth ini, antara lain: tidak bersikap ekstrem dalam menyebarluaskan ajaran agama; tidak mudah mengkafirkan sesama muslim karena perbedaan pemahaman agama; memposisikan diri dalam kehidupan bermasyarakat dengan senantiasa memegang teguh prinsip persaudaraan (ukhuwah) dan toleransi (tasamuh); hidup berdampingan dengan sesama umat Islam maupun warga negara yang memeluk agama lain. I’tidal (adil tegak lurus). Al-I’tidal adalah sikap tegak lurus dan adil, suatu tindakan yang dihasilkan dari suatu pertimbangan71. Adil dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online adalah sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak pada yang benar dan tidak sewenang-wenang. Sementara keadilan diartikan sebagai suatu sifat atau perbuatan atau perlakuan yang adil Pengertian Toleransi Kata toleransi berasal dari toleran dalam KBBI diartikan menenggang atau menghargai pendirian yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. Dalam bahasa Arab, toleran adalah “tasāmuh”, yang berarti sikap baik dan berlapang dada terhadap perbedaan-perbedaan dengan orang lain yang tidak sesuai dengan pendirian dan keyakinannya.76 Umat manusia diciptakan dengan berbagai ras, bangsa, suku, bahasa, adat, kebudayaan, dan agama yang berbeda. Menghadapi kenyataan tersebut, setiap manusia harus bersikap toleran atau tasāmuh.



Bentuk-bentuk Toleransi dalam Islam Ada beberapa bentuk toleransi dalam Islam, di antaranya: 1) Islam mengajarkan menolong siapa pun, baik orang miskin maupun orang yang sakit, muslim atau non-muslim, bahkan terhadap binatang sekalipun. Dari Abu Hurairah, Nabi Saw bersabda: ‫ج‬ ْ ‫طب َر د َ ٌو‬ َْ ‫بِأة‬ َ ‫ك اِى ك‬ ُ ِ‫“ ِل‬Dalam setiap



hati yang basah( makhluk hidup yang diberi makan minum) ada pahalanya” (HR. Bukhari dan Muslim). Lihatlah Islam mengajarkan peduli sesama. 2) Tetap menjalin hubungan kerabat pada orang tua atau saudara non muslim. Allah Swt telah berfirman dalam Q.S. Luqman [31]: 15 ‫ُووا َم‬ ْ ‫ب ص َا َو ع‬ ِ ْ‫َ نيَ ْا الد اِي هَم ُا ح‬ ِ َ ‫ع َهم ْا‬ ِ َ‫َ ل‬ ُ ‫َ ِه ِ ْ تُ اَال ٌم‬ ‫َب‬ َ َ ‫ي َل‬ ْ ‫ي‬ ِ ‫ك ِش ْو تُ ْ َل م َا‬ َ ‫ك مدَ َا ج َا ْ َ ب‬ َ َ َ َ ‫ ا و َإ ِ أ لى‬Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik. (Q.S. Luqman [31]: 15).



Toleransi Antar umat Beragama Manusia merupakan makhluk individu sekaligus juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia diwajibkan mampu berinteraksi dengan individu/manusia lain dalam rangka memenuhi kebutuhan. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam masyarakat, seorang individu akan dihadapkan dengan kelompok-kelompok yang berbeda dengannya salah satunya adalah perbedaan kepercayaan/agama. Dalam menjalani kehidupan sosial tidak bisa dipungkiri akan ada gesekangesekan yang akan dapat terjadi antar kelompok masyarakat, baik yang berkaitan dengan agama atau ras. Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam masyarakat maka diperlukan sikap saling menghargai dan menghormati, sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan pertikaian. Implementasi Moderasi Beragama Moderasi beragama menjadi salah satu program yang diprioritaskan pemerintah untuk membangun kehidupan beragama yang harmonis dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara (Pokja IMA: 2019, 27). Selain untuk membangun kehidupan bersama yang harmonis melalui cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang moderat, moderasi beragama juga menjadi dasar berpikir dalam memahami substansi ajaran agama yang mengakomodir nilai-nilai kemanusiaan, kebudayaan, kebangsaan, kebhinnekaan, dan ketaatan pada konstitusi yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.



2



Daftar materi pada KB yang sulit dipahami



ALHAMDULILLAH MATERI PADA KB SANGAT MUDAH DIPAHAMI



3



Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran



ALHAMDULILLAH MATERI PADA KB TIDAK ADA YANG MENGALAMI MISKONSEPSI