LKPD 2 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Ujang
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LKPD NAMA KELAS NO. PESERTA



LKPD



: : :



NURWAHID KAMIL PPP FIQIH 5 0955761663110042



Kegiatan Diskusi



A. Topik : Ketentuan Pinjam Meminjam B. Tujuan Setelah mempelajari LKPD ini, diharapkan kalian mampu : 1. Menjelaskan hikmah pinjam meminjam 2. Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pinjam meminjam C. Kegiatan 1. Agar mempunyai kesiapan untuk menjawab pertanyaan dalam topik pelajaran dan tujuan belajar tersebut, cermatilah wacana berikut. Kemudian lakukan langkah-langkah lanjutannya! A. HIKMAH PINJAM MEMINJAM a. Bagi peminjam 1. Dapat memenuhi kebutuhan seseorang terhadap manfaat sesuatu yang belum dimiliki. 2. Adanya kepercayaan terhadap dirinya untuk dapat memanfaatkan sesuatu yang ia sendiri tidak memilikinya. b. Bagi yang memberi pinjaman 1. Sebagai manifestasi rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah dianugrahkan kepadanya. 2. Allah akan menambah nikamat kepada orang yang bersyukur. 3. Membantu orang yang membutuhkan 4. Meringankan penderitaan orang lain. 5. Disenangi sesama serta di akherat terhindar dari ancaman Allah dalam surat almaun ayat 4-7. B. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PINJAM MEMINJAM 1. Pinjam meminjam harus dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik dan halal. Pinjam meminjam barang untuk perbuatan maksiat hukumnya haram 2. Orang yang meminjam barang hanya boleh menggunakan barang itu sebatas yang diizinkan oleh pemilik barang atau kurang dari batasan yang ditentukan oleh pemilik barang. Misalnya, seseorang meminjamkan tanah dengan akad hanya diperkenankan untuk ditanami padi, maka tidak boleh ditanami tebu. 3. Merawat barang dengan baik. 4. Jika barang yang dipinjamkan itu rusak atau hilang dengan pemakaian sebatas yang diizinkan pemiliknya, maka peminjam tidak wajib mengganti. Sebab pinjammeminjam itu sendiri berarti saling percaya- mempercayai, Akan tetapi kalau kerusakan barang yang dipinjam akibat dari pemakaian yang tidak semestinya atau



oleh sebab lain, maka wajib menggantinya 5. Jika dalam proses mengembalikan barang itu memerlukan ongkos maka yang menanggung adalah pihak peminjam. 6. Akad pinjam-meminjam boleh diputus dengan catatan tidak merugikan salah satu pihak. 7. Akad pinjam-meminjam akan putus jika salah seorang dari kedua belah pihak meninggal dunia, atau karena gila. Maka jika terjadi hal seperti itu maka ahli waris wajib mengembalikannya, dan tidak halal menggunakannya. Dan andaikan ahli waris menggunakannya maka wajib membayar sewanya. 8. Jika terjadi perselisihan antara pemberi pinjaman dengan peminjam, misalnya yang pemberi pinjaman mengatakan bahwa barangnya belum dikembalikan, sedang peminjam mengatakan bahwa barangnya belum dikembalikan, maka pengakuan yang diterima adalah pengakuannya pemberi pinjaman dengan catatan disertai sumpah. 9. Setelah si peminjam telah mengetahui bahwa yang meminjamkan sudah memutuskan membatalkan akad, maka dia tidak boleh memakai barang yang dipinjam itu Pinjam meminjam merupakan salah satu bentuk dari muamalah. Namun terkadang sebagian pelajar hanya berniat mencari untung buat diri sendiri dengan merugikan hak pelajar lainnya. Akibatnya muamalah seperti ini, yang tadinya bermaksud untuk saling tolong-menolong berubah menjadi sebuah kezaliman. Ini hal-hal yang harus diperhatikan pelajar dalam hal pinjam-meminjam barang : 1) Meminjamkan barang dengan niat yang ikhlas karena mengharapkan pahala dan ridho dari Allah. 2) Pelajar yang meminjamkan barang memiliki barang tersebut dengan sah. Jangan sampai meminjamkan barang milik orang lain. 3) Pelajar yang meminjam barang memang benar-benar orang yang berhak untuk dipinjami. Pilih dan pilahlah teman pelajar secara bijak. Pelajar yang memiliki dana dan orangtua yang kemampuan ekonominya terbatas harus lebih diutamakan. 4) Tidak meminjamkan barang yang digunakan untuk hal-hal yang negatif. 5) Barang yang dipinjamkan dapat dimanfaatkan secara optimal dan tidak habis pakai. 6) Pelajar yang meminjam harus segera mengembalikan barang yang dipinjamnya bila diminta oleh pemilik barang. 7) Pelajar peminjam harus merawat barang pinjaman itu dengan sebaik-baiknya hingga dikembalikan kepada pemiliknya dalam keadaan utuh. Barang tidak rusak. Bukankah Allah berfirman dalam Al Quran surat An Nisa ayat 58 yang artinya, “Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya” 8) Tidak memaksa saat meminjam. Harus ada kerelaan dari pemilik barang. 2. Untuk wacana tersebut temukan dan rumuskan mengenai hikmah dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pinjam meminjam. 3. Temukan jawaban atas hikmah dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pinjam meminjam yang telah Anda susun ini dengan berdiskusi dan atau mengkaji buku/majalah, atau sumber-sumber bacaan lainnya.



4. Siapkan hasil pekerjaan kelompok Anda ini untuk dikomunikasikan atau disikusikan dengan kelompok lainnya! D. Tempat Pengerjaan ................................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................... .................. ................................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................... .................. ................................................................................................................................................................................. ................................................................................................................................................................................. ......................................................................................................................................... ........................................ ........... ..................(bila tempat ini kurang mencukupi, pengerjaan bisa di kertas terpisah).