LP KDM Pemenuhan Nutrisi Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENDAHULUAN (KONSEP KDM) PEMENUHAN NUTRISI



NAMA



: HELA DENIA PRATIWI



NIM



: 20020037



PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER YAYASAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL 2020/2021



1. DEFINISI             Nutrisi adalah zat zat dan zat lain yang berhubungandengan kesehatan dan penyakit termasuk keseluruhanproses proses dalam tubuh manusia untuk makanan/bahan bahanlain lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan bahan tersebut untuk aktifitas penting dalam gizi dan zat lainnya terkandung aksi reaksi dan keseimbanganyang berhubungan dengan kesehatan dan pemyakit.nutrisi juga dapat dikatakan sebagai ilmu tentang akanan zat zat lain yg terkandung aksi dan keseimbangan yg berhubungan dg kesehatan penyakit. Nutrisi juga dapat dikatakan sebagai elemen yang dibutuhkan untuk proses dan fungsi tubuh. Kebutuhan energi didapatkan dari berbagai nutrisi, seperti: karbohidrat, protein, lemak, udara, vitamiin, dan mineral. (potter dan perry, 2010: 275) 2. ETIOLOGI 1. Fsiologi a. Intake nutrient 



Kemampuan mendapat dan mengolah makanan







Pengetahuan







Gangguan penelan / menelan







Perasaan tidak nyaman setelah makan







Anoreksia







Nausea & vomitus







Intake kalori & lemak yg berlebihan



2. Kemampuan mencerna nutrient 



Obstruksi mencerna cairan,mal absorbsi nutrient,DM



3. Kebutuhan metabolisme 



Pertumbuhan,stres,kondisi yang meningkatkan bmr,kanker



4. Gaya hidup dan betrlebihan a. Kebiasaan makanan yang baik perlu diterapkan pada usia foddierlusia menginjak 1 thn b.Kebiasaan makanan lansia menghindari yg penting untuk dimakan



5.  Jenis kelamin Metabolisme  basal pada laki laki lebih besar dibandingkan dengan wanita pada laki laki dibutuhkan BMRIO Kkal /kg/bb/jam dan pada wanita kkal/kg/bb/jam 6. Tinggi badan dan berat badan Tinggi badan dan berat badan berpengaruh terhadap luas permukaan tubuh,semakin luas permukaan tubuh maka semakin besar pengeluarn panas ,sehingga kebutuhn metabolisme basal tubuh juga menjadi besar 7. Status kesehatan Nafsu makan yg baik adalah tanda yg sehat 8. Ekonomi Status ekonomi dapat mempengruhi perubahan status gizi karena penyediaan makanan bergizi membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit 9. Alkohol & obat Penggunaan alkohol dan obat yang berlebihan memberi konstribusi pada defisiensi nutrisi karena uang mungkin dibelanjakan untuk alkohol daripada makanan . Obat obataan yg menekan nafsu makan dapat menurunkan asupan zat gizi esensial .Obat obatan juga menghabiskan zat gizi yang tersimpan dan mengurangi absorpsi zat gizi inteostine. 3. KLASIFIKASI Nutrisi dasar adalah nutrisi yang di produksi di dalam tubuh kita dan tidak perlu didapatkan dari makanan. Contoh dari nutrisi ini adalah kolesterol, zat semacam lemak yang ada di semua sel hewan. Nutrisi makanan harus didapatkan dari makanan yang kita santap karena tubuh tidak memproduksi zat tersebut atau memproduksi dengan jumlaah yang kurang mencukupi untuk memelihaara pertumbuhan dan kesehatan



4. MANIFESTASI KLINIS 1.      SUBJEKTIF a)      Nyeri abdomen dengan atau tanpa penyakit b)      Merasakan ketidak mampuan c)      Melaporkan perubahan sensasi rasa d)     Melaporkan kurangnya makan e)      Merasa kenyang segera setelah mengingesti makanan 2.      OBJEKTIF a)      Tidak tertarik untuk makan



5. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1.      Pemeriksaa Fisik a.      Keadaan fisik : apatis, lesu b.      Berat badan : obesitas, kurus c.       Otot : flaksia atau lemah, tonus belakang, tendernes, tidak mampu bekerja d.      Sistem saraf : bingung, rasa terbakar, parestesia, refleks menurun e.       Fungsi gastrointestinal : anoreksia, konstipasi, diare, flatuslensi, pembesaran lifer atau



klien.



f.       Kardiovaskuler   : denyut nadi lebih dari 100x/menit, irama abnormal, tekanan darah rendah atau tinggi. 2.      Pemeriksaan Diagnostik a.      Pemeriksaan darah lengkap dengan pemeriksaan feses b.      USG c.       SGOT dan SGPT d.      Sitologi à menentukan tingkat keganasan dari sel-sel neoplasma tersebut. e.       Rongen à mengetahui menghambat tindakan opersi.



kelainan



yang



muncul



ada



yang



dapat



6. PENATALAKSANAAN 1. Menstimulasi nafsu makan a. Berikan makanan yang sudah dikenal yang memang disukai klien yang disesuaikan dengan kondisi klien b. Pilih porsi sedikit sedikit sehingga tidak menurunkan nafsu makan klien yang anoreksia c. Hindari terapi yang tidak menyenangkan atau tidak nyaman sesat sebelum atau setelah makan d. Berikan lingkungan rapi dan bersih yang bebas dari penglihatan dan bau yang tidak enak.bulutan kotor,pispot yang telah di pakai ,set irigasi yang tidak tertutup atau bahkan piring yang dipakai dapat memberikan pengaruh negative pada nafsu makan e. Redakan gejala penyakit yang yang menekan nafsu makan sebelum waktu makan istirahat bila mengalami keletihan f. Kurangi stress psikologi g. Berikan oral hygiene sebelum makan 2. Membantu klien makan 3. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk memberikan diet sesuai dengan kondisi.



7. KOMPLIKASI 1. Malnutrisi Kekurangan zat makanan (nutrisi)ataupun kelebihan (nutrisi) 2.Obesitas Obesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih dari 20% berat badan normal.status nutrisinya adalah melebihi kebutuhan metabolism karena kelebihan asupan kalori dan penurunan dalam penggunaan kalori. 3.Hipertensi Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas,serta asupan kalsium,natrium,dan gaya hidup yang berlebihan 4.Penyakit jantung coroner Merupakan gangguan nutrisi yang sering disebabkan oleh adanya peningkat kolestrol darah dan merokok.Saat ini,gangguan ini sering di alami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat ,obesitas ,dan lain-lain. 5.Kanker Kanker merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh pengonsumsian lemak secara berlebihan 6. Anareksia nervosa Merupakan



penurunan



berkepanjangan,ditandai



berat dengan



badan adanya



secara



mendadak



dan



konstipasi,pembengkakan



badan,nyeri abdomen,kedinginan,letargi,dan kelebihan energy.



8. PROSES KEPERAWATAN 1. PENGKAJIAN A. Pengukuran Atropometri a.



Berat Badan ideal: (Tinggi Badan-100)±10%



b.



Lingkaran Pergelangan tangan



c.



Lingkaran lengan atas (MAC/ Mid Aid Cirmumtance) 1. Nilai normal wanita: 28.5 cm 2. Nilai normal pria: 28,3 cm



3. Tabel ukuku



Lingkar Lengan Atas (LLA) Usia



ran 15-16



100% (standar) Laki-laki 25,0



85%



80%



perempuan laki-laki perempuan laki-laki perempuan 24,5 21,0 20,5 20,0 19,5



16



26,0



24,5



22,0



21,0



20,5



19,5



17



27,0



25,0



23,0



21,5



21,5



20,0



Dewasa



29,5



28,5



25,0



23,5



23,5



23,0



lingkungan lengan atas untuk remaja dan dewasa d.



Lipatan Kulit pada otot trisep (TSP/Tricep Skin Fold) 4. Nilai normal wanita: 16,5-18 cm 5. Nilai normal pria: 12,5-16,5 cm e.



Penilaian IMT (Indeks Massa Tubuh) IMT =



Berat badan ATAU



(kg)



IMT =



Berat badan (lb) x



704,5 Tinggi badan



(m)2



Tabel kategori ambang batas IMT untuk Indonesia



Tinggi badan (in)2



Kurus



Katagori Kekurangan berat badan tingkat ringan Kekurangan berat badan tingkat berat



IMT 18,5-25,0 >25,0-27,0 >27,0



Normal Gemuk



Kelebihan berat badan tingkat ringan Kelebihan berat badan tingkat berat



B. Pengukuran Biokimia a. Albumin (Normal:4-4,5 mg/100ml) b. Transferin (Normal: 170-250 mg/100ml) c. Hemoglobin/ Hb (Normal:12 mg%) d. BUN (Normal: 10-20 mg/100ml) e. Eskresi kreatinin untuk 24 jam (Normal: laki-laki:0,6-13 mg/100ml, perempuan:0,5-1,0 mg/100ml) C. Pengukuran Tanda Klinis Status Nutrisi Bagian Tubuh



Tanda-Tanda untuk Nutrisi Tanda-Tanda untuk Nutrisi



Penampilan umum Berat badan



yang Baik yang Buruk Sadar; responsif Lesu, apatis, kakeksia, Berat badan normal untuk penampilan obesitas atau tinggi badan, usia, bentuk kurus



Postur



khusus



tubuh. untuk yang kurus) Postur tegak; lengan dan Bahu kendur;dada cekung; Tungkai lurus



Otot



(perhatian



punggung bungkuk



Otot berkembang baik, kuat; Penampilan lemah, tonus Tonus



bagus;beberapa buruk,



lemak Di bawah kulit



tonus



berkembang;



nyeri;edema



penampilan tidak



tidak terbuang,



mampu



berjalan



dengan baik Kontrol saraf



sistem Rentang kurang



perhatian iritabilitas



baik; kurang perhatian; atau iritabilitas;bingung



kelelahan, refleks normal; tangan



dan



kaki



teras



kestabilan psikologis



terbakar



dan



kesemutan



(prestesia),



kehilangan



posisi dan rasa vibratorik, kelemahan dan nyeri otot (dapat



menyebabkan



ketidakmampuan berjalan), penurunan atau kehilangan refleks lutut dan tumit, tidak adanya ras vibtratorik Fungsi



nafsu



makan



dan anoreksia;tidak



dapat



gastrointestinal



pencernaan baik; eliminasi mencerna; konstipasi atau teratur normal; tidak ada diare;pembesaran hati atau organ



atau



massa



yang limpa



Fungsi



teraba. laju denyut



kardiovaskuler



jantung yang normal; tidak cepat



dan



irama laju



denyut



jantung



(diatas100



ada murmur: tekanan darah menit), normal untuk usianya



jantung



;



Tidur



bersinar,



tekanan



penampilan rambut



tidak mudah dicabut, kulit ,dan kepala sehat. kulit



halus



darah



capek dan apatis berserabut,



berkilat; kuat;helai rambut kusam,kusut,kering,



Kulit (umum)



tidak



baik; mudah tertidur, penampilan



penampilan kuat Rambut



irama



meningkat bertenaga, mudah lelah; kurang energi;



ketahanan; kebiasaan



kali/



pembesaran



normal; Vitalitas umum



;



kasar,



Tipis



penampilan



depigmentasi dan



helai mudah terlepas sedikit kasar,kering.bersisik,



lembab dengan warna baik



pucat,berpigmen, penampilan lebam;petechiae;



iritasi,



kehilangan Wajah dan leher



lemak



pada subkutan warna merata;halus, merah penampilan muda,penampilan



berminyak,



sehat, diskolorasi



bersisik,



Tidak ada bengkak



bengkak; Kulit gelap di pipi



,



Dan di bawah mata; Tidak halus atau Kasar pada kulit



Bibir



Sekitar hidung dan mulut penampilan kering,



halus;warna baik;penampilan



Lembab bersisik,bengkak;



(tidak pecah atau bengkak)



kemerahan



atau



bengkak(keilosis); lesi angular, sudut



pada



mulut;



fisura



atau skar (stomatitis) Mulut,



(stomatitis). membran membran mukosa di dalam membran mukosa



mukosa



rongga



mulut



mukosa di dalam merah



muda



membran mukosa Gusi



berwarna yang lembut, bengkak. sampai



kemerahan warna merah muda baik; gusi bengkak dan mudah penampilan



sehat



dan berdarah; margin kemerahan



merah; tidak bengka atau inflamasi;gusi Lidah



tertarik



berdarah kebelakang warna merah muda atau penampilan bengkak,skarlet Kemerahan gelap baik, tidak dan Bengkak;halus;terdapat papila



kasar;warna



magenta,seperti Pada daging(glositis);



permukaan;tidak ada lesi Gigi



mulut



papilla



hiperemia dan hipertropi;



dan papil atropi gigi tidak berlubang dan karies tidak terisi; gigi tidak nyeri;



penampilan



terang ada; permukaan terpakai;



dan lurus; tidak penuh;dagu buruk(fluorosis),penampilan dicukur dengan tidak ada salah posisi



Mata



diskolorasi. mata



terang;jernih; membran



penampilan



bersinar;tidak (konjungtiva



ada



luka



mata



pucat puicat);



disudut membran



kemerahan



membran ;bulu mata;lembab (injeksi konjungtiva);kering; dan



sehat



merah



dengn



muda;



warna tanda-tanda



infeksi;



atau



pembuluh sklera; tidak ada lingkaran



darah terlihat atau tidak ada bintik bitot, kemera han, dan benjolan



pada



jaringan fisura pada sudut kelopak



kelelahan di bawah mata.



mata(angular



palpebritis)



;kekeringan membran mata (konjungtival serosis);penampilan buram dari kornea(korneal serosis); kornea ada



lunak(keratomalasia). pembesaran pembesaran tiroid



Leher (kelenjar)



tidak



Kuku



kelenjar penampilan



Kaki, tungkai



muda tidak



Kerangka



Bengkak;warna baik tidak ada malformasi



keras,merah bentuk kuku seperti sendok (koilonishia);mudah patah nyeri;lemah;atau edema;nyeri betis; kesemutan;lemah. kaki bengkok;lutut menyatu;deformitas



pada



dada diafragma;skapula & rusuk menonjol 1. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Berhubungan dengan penurunan asupan oral, ketidaknyamanan pada mulut, mual, muntah, penurunan arbsorpsi nutrisi muntah anoteksia, gangguan di gesti, depresi, stress isolasi sosial. 



Kriteria hasil : klien akan mengkonsumsi kebutuhan nutrisi harian sesuai dengan tingkat aktifitas dan kebutuhan metabolic







Indicator Menjelaskan pentingnya nutrisi yang adekuat mengidentifikasi kekurangan atau defisiensi dalam asupan sehari-hari menyebutkan metode-metode untuk meningkatkan nafsu makan.







Intervensi umum  Menjelaskan perlunya konsumsi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan cairan yang adekuat.  Konsultasikan dengan ahli gizi untuk menetapkan kebutuhan kalori harian dan jenis makanan yang sesuai dengan klien  Diskusikan bersama klien kemungkinan penyebab hilangnya nafsu makan.  Anjurkan klien untuk istirahat sebelum makan  Tawarkan makanan dalam jumlah sedikit tetapi sering, batasi asupan cairan saat makn dan hindari mengkonsumsi cairan satu jam sebelum makan  Dorong dan bantu klien untuk menjaga kebersihan mulut yang baik.  Atur agar posisi makanan tinggi kalori dan tinggi protein disajikan saat klien biasanya lapar.  Lakukan langkah untuk meningkatkan nafsu makan  Control rasa nyeri dan mual sebelum makan .  Asupan kalori yang sesuai untuk mempertahankan berat badan ideal.



2. ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan .berhubungan dengan perubahan



padaa



indra



pengecapan



dan



penciuman,medikasi



(kortikosteroid ,antihistamin,esterogen). Resiko peningkatan berat badan



sebesar 12,5-15 kg



selama hamil .penurunan pola



aktivitas,penurunan metabolic.  Criteria hasil Klien akan menjelaskan mengapa dia beresiko mengalami peningkatan berat badan.



 Indicator  Menjelaskan alasan peningkatan asupan pada kondisi deficit pengecapan atau penciuman.  Mendiskusikan kebutuhan nutrisi selama kehamilan.  Mendiskusikan pengaruh



olahraga terhadap pengontrolan



beray badan.  Intervensi umum  Kaji adanya factor penyebab peningkatan berat badan,seperti penurunan indra pembau dan perasa pengaruh medikasi,atau penambahan berat badan lebih darib15 kg .  Diskusikan tentang asupan nutrisi dan peningkatan



berat



badan.  Ajarkan teknik modifikasi perilaku untuk mengurangi asupan kalori



seperti



:jangan



makan



padat



saat



melakukan



kegiatan,minum 1 gelas air sesaat sebelum makan ,makan dengan perlahan dan kunyah makanan hingga sempurna.  Intruksikan



klien



membakar kalori.



untuk



memperbanyak



aktifitas



guna



DAFTAR PUSTAKA



Ahem, Nancy R. Wilkinson, Judith M. 2011. Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 9 Diagnosa Nanda, Interverensi NIC, Kriteria Hasil NOC. Jakarta: Penerbit Buku Kedoteran. Docterman dan Bullechek. 2004. Nursing Interverention Classification (NIC). Edition 4 United States Of America: Masby Elsever Acadamic Press. NANDA International. 2011. Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2012-2014. Jakarta: EGC. Saputra, Lyndon. 2013. Catatan Ringkasan Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Binarupa Aksara Publisher. Wartonah, Tarwoto. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Moorhead,Sue,dkk.2016.Nursing



Out



Comes



Clossife



cations



(Noc)



5th



edition,Indonesia,Elsiver Inc. Nur arif,Ainun huda,Handti ,Kusma,2016.Aplikasi Nanda Nic-Noc Edisi Revisi jilit 3,Jogjakarta :Mediaction.