9 0 152 KB
MAKALAH KECAKAPAN UMUM PENEGAK LAKSANA DALAM PRAMUKA Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah kepramukaan
Kelompok 10
Fajar sanif suherman
172191158
Azuan syahril
172191157
Zulphan
172191155 Kelas 3-D
PENDIDIKAN JASMANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI 2020
KATA PENGANTAR Puji syukur kita senantiasa ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena curahan rahmat serta karunianya lah kami akhirnya sampai pada tahap menyelesaikan makalah ini. Kami sungguh-sungguh berharap sekali makalah ini bisa berguna pada tujuan untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan.. Kami juga sadar bahwa pada makalah ini ditemukan banyak kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Dengan demikian, kami benar benar menantinya adanya kritik dan saran untuk perbaikan makalah yang hendak kami tulis di masa yang selanjutnya, menyadari tidak ada suatu hal yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif. Kami berharap makalah sederhana ini bisa dimengerti oleh setiap pihak terutama untuk para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada perkataan yang tidak berkenan di hati.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................i DAFTAR ISI........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang..........................................................................1 B. Rumusan Masalah.....................................................................1 C. Tujuan Makalah.........................................................................2 D. Mangfaat Makalah....................................................................2 BAB II PEMBAHASAN A. Penegak dalam tingkatan pramuka............................................3 B. Syarat kecakapan umum penegak laksana................................4
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan................................................................................8 B. Saran..........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan
yang
dilaksanakan
di
Indonesia.
Kata
“Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya. “Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka,
yang
meliputi;Pramuka
Siaga,
Pramuka
Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka,
Staf
Kwartir
Pramuka.Sedangkan
yang
dan
Majelis
dimaksud
Pembimbing
”Kepramukaan”
adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, dilakukan
di
sehat, alam
teratur,
terbuka
terarah, dengan
praktis Prinsip
yang Dasar
Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang
disesuaikan
dengan
keadaan,
kepentingan
dan
perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia. Dengan demikian kami akan membahas mengenai tingkatan kepramukaan dan lambangnya beserta syaratsyaratnya khusus nya syarat kecakapan umum penegak laksana.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah dalam makalah ini sebagai berikut : 1. Apa itu Pramuka Penegak ? 2. Apa syarat untuk jadi penegak laksana ?
C. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui Apa itu Pramuka Penegak 2. Untuk mengetahui syarat untuk jadi penegak laksana
D. Manfaat Makalah
ini
bermanfaat
untuk
mahasiswa
dalam
menambah wawasan tentang Tingakatan kepramukaan dan syaratnya beserta lambangnya terutama untuk mengetahui apa itu syarat kecakapan umum penegak laksana
BAB II PEMBAHASAN A.Pramuka Penegak Penegak adalah anggota gerakan Pramuka yang sudah memasuki jenjang umur 16 sampai 21 tahun. Setingkat dengan SMA. 1. Syarat Kecakapan Umum Tingkat Penegak
Penegak memiliki beberapa tingkatan dalam golongannya, yaitu : 1) Penegak Bantara, 2) Penegak Laksana
10 orang Penegak disebut Sangga, dalam satu Sangga dipimpin salah seorang Penegak yang disebut Pimpinan Sangga
(PINSA).
Beberapa
Sangga
terbentuklah
yang
namanya AMBALAN, yang dipimpin oleh PRADANA. Didalam Ambalan terdapat struktur organisasi yang lengkap misal : Krani, Juru Uang, Juru Adat dan Anggota. Setiap Ambalan mempunyai
nama
yang
bermacam-macam,
bisa
nama
pahlawan, tokoh pewayangan dan lain sebagainya. Kode Kehormatan Pramuka Penegak terdiri dari Trisatya Pramuka Penegak. Berikut bunyi Trisatya Penegak: Trisatya Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguhsungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan negara kesatuan Republik Indonesia, menolong sesama
hidup
dan
ikut
serta
membangun
masyarakat,
menepati Dasa Darma. Kegiatan-kegiatan Penegak Kegiatan Pramuka Penegak adalah perwujudan dari sumpah di atas. Berikut ini acara-acara pertemuan Penegak: 1) Lompat Tali (Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing Ambalan) 2) Pelantikan Penegak Bantara & Laksana 3) Gladian Pimpinan Sangga (DIANPINSA) 4) Raimuna (Rover Moot) 5) Perkemahan Wirakarya (Community Development Camp) 6) Perkemahan Bhakti (sama dengan Perkemahan Wirakarya tetapi merupakan acara Satuan Karya)
B.Syarat kecakapan umum penegak laksana Penegak Laksana adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum kedua dalam satuan Pramuka Penegak setelah Penegak Bantara. Golongan Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana dapat mengikuti SKU Pramuka Garuda. Syarat-syarat yang harus dipenuhi Untuk mencapai tingkat Penegak Laksana, seorang Pramuka Penegak Bantara harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani mengeluarkan pendapatnya dengan tertib, sopan dan santun kepada orang-orang di sekitarnya. 2. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu mengambil keputusan. 3. Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika terjadi ketidaksepahaman dalam kelompoknya. 4. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang kurangnya 3 kali setiap bulan. 5. Setia membayar iuran kepada gugus depan nya, dengan uang diperoleh dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola administrasi keuangan. 6. Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik. Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan. 7. Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali. 8. Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis kesenian daerah. 9. Dapat menjelaskan isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan.
10. Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia. 11. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur kehidupan perkemahan selama minimal 3 hari. 12. Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih. 13. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB. 14. Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang. 15. Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna. 16. Secara berkelompok dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering, yang dapat digunakan masyarakat. 17. Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya. 18. Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi. 19. Dapat mempersiapkan dan melaksanakan upacara umum minimal 3 kali. 20. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat. 21. Keagamaan (sesuai agama masing-masing)Untuk Penegak yang beragama Islam : Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka Pasukan Penggalang atau AmbalanPenegak. 22. Dapat menjelaskan rukun sholat dan dapat mendirikan Sholat sunah.Dapat menjelaskan rukun puasa serta dapat melakukan salah satu puasa sunah. Memahami tata cara merawat/mengurus jenazah.Pernah menjadi Amil
Zakat.Dapat
menghafal
ayat
tematik,
dari
Alquran
dan
mampu
menjelaskannya.
Untuk Penegak yang beragama Katolik : Memahami dan mendalami 7 sakramen.Menghayati dan dapat menceritakan riwayat salah satu Santo / Santa. Membahas 10 Perintah Allah, dilengkapi dengan contoh kehidupan sehari-hari. Untuk Penegak yang beragama Protestan :Dapat memberi kesaksian didepan jemaat atau teman sebaya.Dapat berpartisipasi aktif dalam pelayanan Gereja sesuai bakat dan kemampuannya. Telah mengikuti pengajaran Agama (Katekisasi). Untuk Penegak yang beragama Hindu : Dapat menjelaskan sejarah kerajaan /candi–candi agama Hindu di Indonesia. Dapat melafalkan dan bertindak sebagai pemimpin persembahyangan Panca Sembah. Dapat menjelaskan Samsara / Punarbawa atau reinkarnasi sebagai bentuk untuk penyempurnaan kelahiran berikutnya. Dapat menjelaskan konsep Ajaran Asta Brata. Dapat melakukan gerakan dan menjelaskan fungsi, serta manfaat dari setiap gerakan Yoga Asanas. Dapat melafalkan dan mengkidungkan lebih dari satu bentuk Dharma Gita. Dapat menjelaskan bentuk dan fungsi dari seni sakral keagamaan Hindu. Untuk Penegak yang beragama Budha : Dapat memimpin dan mengorganisir kebaktian (pagi dan sore) serta perayaan hari-hari besar Agama Buddha; hari Waisak, Asadha, Kathina, Maggapuja).Saddha : Mendiskripsikan ruang lingkup dan intisari Tripitaka. Menjelaskan makna dan manfaat puja serta doa.Mendiskripsikan sila sebagai bagian dari jalan mulia berunsur delapan. Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam Tripitaka.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Penegak adalah anggota gerakan Pramuka yang sudah memasuki jenjang umur 16 sampai 21 tahun. Setingkat dengan SMA. 10 orang Penegak disebut Sangga, dalam satu Sangga
dipimpin
salah
seorang
Penegak
yang
disebut
Pimpinan Sangga (PINSA). Beberapa Sangga terbentuklah yang namanya AMBALAN, yang dipimpin oleh PRADANA. Didalam Ambalan terdapat struktur organisasi yang lengkap misal : Krani, Juru Uang, Juru Adat dan Anggota. Setiap Ambalan mempunyai
nama
yang
bermacam-macam,
bisa
nama
pahlawan, tokoh pewayangan dan lain sebagainya. Kode Kehormatan Pramuka Penegak terdiri dari Trisatya Pramuka Penegak. Berikut bunyi Trisatya Penegak:
Trisatya
Demi
bersungguh-sungguh Tuhan
Yang
Maha
kehormatanku menjalankan Esa
dan
aku
berjanji
kewajibanku
negara
kesatuan
akan
terhadap Republik
Indonesia, menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat, menepati Dasa Darma. Penegak Laksana adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum kedua dalam satuan Pramuka Penegak setelah Penegak Bantara. Golongan Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana dapat mengikuti SKU Pramuka Garuda
B. Saran Kami berharap dengan makalah ini, para pembaca dapat mengetahui apa itu Tingkatan dalam Kepramukaan dengan lambang dan Persyaratanya. Semoga mendapat banyak manfaat dari makalah ini. Kritik dan saran sangat saya harapkan agar makalah ini menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.syaiflash.com/tingkatan-kepangkatan-dalampramuka/ Diakses pada tanggal 12 april 2019 pukul 14.00 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Syarat_Kecakapan_Umum Diakses pada tanggal 12 april 2019 pukul 14.05 WIB
https://dewikartikasukmono.wordpress.com/2014/02/10/ma kalah-tentang-kepramukaan/ Diakses pada tanggal 12 april 2019 pukul 14.10 WIB
http://pramukanaindonesia.blogspot.com/p/tingkatanpenegak.laksana.html Diakses pada tanggal 12 april 2019 pukul 14.15 WIB