Makalah Seni Sastra [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH SENI SASTRA



Disusun oleh : Prety Anisa Nala Ari Rizqi Fikriyah



MAN 3 CIREBON TAHUN 2019



KATA PENGANTAR



Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul Seni Sastra dalam rangka memenuhi tugas Kelompok. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan atau petunjuk maupun pedoman bagi yang membaca makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan hati terbuka agar dapat meningkatkan kualitas makalah ini. Demikian yang dapan penulis sampaikan. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.



Cirebon, November 2019



Penulis



i



DAFTAR ISI



Kata Pengantar ................................................................................................. i Daftar Isi........................................................................................................... ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Seni Sastra .......................................................................... 2 B. Fungsi Seni Sastra ................................................................................ 3 C. Ciri-ciri Seni Sastra .............................................................................. 3 D. Manfaat Seni Sastra.............................................................................. 4 E. Unsur-unsur Seni Sastra ....................................................................... 4 F. Jenis-jenis Seni Sastra .......................................................................... 5



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................... 8 B. Saran ..................................................................................................... 8



DAFTAR PUSTAKA



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Sastra adalah bentuk tiruan kehidupan yang menggambarkan dan membahas kehidupan dan segala macam pikiran manusia. Lingkup sastra adalah masalah manusia, kehidupan dengan segala perasaan, pikiran, dan pandangan hidupnya (Bunanta, 1989: 1). Sebagai salah satu bagian dari sastra, sastra anak atau cerita anak adalah kisahan nyata atau rekaan dalam bentuk prosa atau puisi yang bertujuan menghibur atau memberikan informasi kepada pendengar atau pembacanya (Sudjiman, 1984:4) dalam kalangan anak-anak. Jadi, seperti halnya bacaan dewasa, bacaan anak-anak juga merupakan sebuah hasil cipta sastra. Namun, selama ini sastra anak masih dianggap sebagai ”anak sastra” karena



untuk menciptakan sastra anak dianggap tidak sesulit



mencipta sastra untuk orang dewasa. Oleh karena itu, minat orang dewasa terhadap sastra anak tidak terlalu besar dibandingkan terhadap sastra orang dewasa, padahal sastra anak tidak kalah kompleks dengan sastra untuk orang dewasa dan tidak semudah yang dipikirkan orang dewasa. Sastra anak tidak kalah pentingnya dengan sastra dewasa karena salah satu fungsi dari sastra anak adalah untuk mengembangkan kepribadian anak.



1



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Seni Sastra Sastra atau kesustraan yaitu salah satu bentuk seni yang menampilkan keindahan tutur kata serta cerita. Dari pengertian secara umum diatas, berikut ini kami juga sertakan pengertian seni sastra berdasarkan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pengertian Seni Sastra Menurut KBBI adalah: 1. Seni Sastra Seni sastra berasal dari dua kata yaitu seni dan sastra. Seni artinya ungkapan perasaan manusia yang mempunyai nilai keindahan. Sedangkan sastra adalah kata serapan yang berasal dari Bahas Sanksekerta yang artinya panduan, pedoman atau perintah dalam bentuk teks atapun suara. Jadi bisa disimpulkan bahwa, seni sastra yaktni suatu tulisan atau cerita yang berasal dari ungkapan perasaan manusia yang mempunyai nilai keindahan. 2. Seni Sastra atau Kesusastraan Seni sastra atau kesusastraan merupakan sesuau yang berbentuk tulisan ataupun cerita yang mempunyai nilai seni dan budaya yang menampilkan keindahan tutur dan bahasa untuk menyampaikan makna tertentu. 3. Sastra Sastra yaitu bahasa yang dipakai dalam kitab-kitab dan bukan merupakan Bahasa sehari-hari. Selanjutnya sastra dapat juga diartikan sebagai karya tulis yang apabila dibandingkan dengan tulisan lain mempunyai berbagai ciri keunggulan, seperti keaslian, keartistikan dan juga keindahan dalam isi ataupun ungkapannya.



2



B. Fungsi Seni Sastra a. Menyampaikan Pesan Moral Dalam suatu karya sastra terselip pesan moral dibeberapa bagian seperti di awal, tengah atau akhir karya. Pesan moral itu ada yang penyampaiannnya secara langsung dan ada juga yang secara sembunyi-sembunyi. Tujuannya adalah supaya pembaca atau penikmat karya sastra tersebut memiliki pandangan atau akan bertindak dan perilakukan seperti ajakan dari pembuat karya sastra. b. Menyampaikan Kritik Terdapat pula karya sastra yang memang disengaja dibuat untuk menyampaikan kritik yang bersifal kritik sosial, ekonomi, politik dan juga lain sebagainya. Hal tersebut memiliki tujuan supaya penikmat sastra mempunyai kesadaran tentang kritik tersebut dan menindaklanjuti. c. Menjadikan Rasa Nasionalisme Bangkit Sastra membangun rasa nasionalisme melalui sugesti yang dibangkitkan dari dalam para penikmatnya kemudian sugesti itu diperkuan dengan ditanamkan nilai dan semangat kebangsaan dan juga nasionalisme. d. Pelestarian Budaya Sastra adalah salah satu sarana untuk melestarikan budaya yakni budaya yang asalnya dari lisan kemudian diabadikan dengan tulisan. e. Sarana Pendidikan Secara tidak langsung, seseorang yang menikmati karya sastra juga mempelajari nilai, norma serta ajaran budi pekerti yang luhur.



C. Ciri-Ciri Seni Sastra a. Seni Sastra Berupa Bahasa Seni sastra yang berbentuk bahasa memiliki maksud sastra berbentuk ungkapan, kata-kata, cerita maupun gaya bahasa.



3



b. Seni Sastra Berupa Ungkapan Perasaan Seni sastra berbentuk ungkapan perasaan memiliki maksud sastra berbentuk kitab, buku, tulisan maupun karangan. c. Seni Sastra Yang Tertuan Dalam Gagasan Atau Nilai Seni sastra yang tertuan dalam gagasan atau nilai, memiliki maksud



sastra



berbentuk



ajaran,



pedoman,



perintah



ataupun



pendidikan.



D. Manfaat Seni Sastra Adapun manfaat dari seni sastra adalah sebagai berikut: a. Menampilkan kebenaran hidup berupa kisah yang ada didalamnya. b. Memperkaya rohani penikmatnya. Yang pada umummnya sastra menyisakan nilai dan pesan untuk penikmatnya menjadikan dapat memperkaya rohani penikmat sastra tersebut c. Melewati batas bangsa dan zaman. Karya sastra suatu negara juga bisa terkenal di negara lain Karya sastra juga tetap hidup walaupun sudah ditulis ratusan tahun lalu. d. Bahasa yang disajikan dalam sastra indah dan juga menarik. Dengan bahasa yang menarik seringkali karya sastra menggunakan kalimat yang santun sehingga akan melekat pada penikmat sastra tersebut. e. Sastra berisikan kebudayaan sehingga dapat menjadikan para penikmatnya menjadi manusia yang lebih berbudaya.



E. Unsur-Unsur Seni Sastra a. Unsur Intrinsik Seni Sastra Unsur intrinsik yaitu unsur yang menjadi pengaruh dari seni sastra yang ada didalam seni sastra itu sendiri, unsur intrinsik seni sastra antara lain: 1. Tema: adalah pokok persoalan yang ada didalam cerita 2. Amanat: adalah pesan yang hendak disampaikan oleh pengarang terhadap pembaca



4



3. Karakter/perwatakan: Adalah tokoh dalam cerita, karakter tersebut bisa dibagi menjadi: -Tokoh Utama: adalah tokoh yang menjadi sorotan utama dalam cerita -Tokoh pembantu: adalah tokokh yang menjadi pendamping tokoh utama Jika dilihat dari karakter baik atau buruknya, tokoh dibedakan menjadi tokoh protagonis (buruk) dan antagonis (baik) 4. Konflik: Adalah permasalahan yang dialami oleh karakter didalam cerita. Konflik dibagi menjadi 2 jenis yaitu konflik internal (konflik yang tidak melibatkan tokoh lain) dan konflik eksternal (konflik yang melibatkan tokoh lain) 5. Setting/latar: adalah keterangan suatu tempat, waktu, dan suasana 6. Plor/Alur: adalah jalan cerita di dalam karya dari awal sampai akhir 7. Simbol: adalah penggunaan karya sastra sebagai wakil suatu hal yang sifatnya abstrak 8. Sudut Pandang: adalah perwujudan karakter tokoh oleh penulis dalam cerita. Sudut pandang dibagi menjadi: Orang pertama (aku atau saya), Orang kedua (kamu), Orang ketiga (mereka atau dia) b. Unsur Ekstrinsik Seni Sastra Unsur ekstrinsik karya sastra adalah unsur yang membentuk suatu karya sastra dari luar. Umumnya unsur ini berbentuk latar belakang kehidupan penulis, keyakinan dan cara pandang penulis, adat istiadat, situasi politik, sejarah dan juga ekonomi yang terdapat didalam karya sastra.



F. Jenis-Jenis Seni Sastra a. Prosa Prosa merupakan karya sastra yang berupa uraian yang penyampaiannya dengan bahasa yang bebas dan tidak terikat dengan irama, diksi, rima dan kemerduan bunyi atau kaidah dan juga pedoman kesusastraaan lainnya. Jenis tulisan ini seringkali dipakai dalam prosa



5



atau jenis tulisan yang dideskripsikan berdasarkan fakta atau ide. Prosa bisa dipakai untuk surat kabar, novel, majalah, ensiklopedia serta berbabagai jenis media lainnya. Prosa dibedakan menajadi 4 jenis, yakni: 1. Prosa Naratif 2. Prosa Deksriptif 3. Prosa Eksposisi 4. Prosa ArgumentasiAda dua bentuk prosa, yakni: -Roman Roman adalah cerita yang berkisah tentang tokoh secara keseluruhan dari lahir sampai dengan akhir hayatnya. -Novel Novel adalah cerita yang berkisah tentang sebagian kehidupan dari tokoh b. Puisi Puisi adalah karya sastra yang penguraiannya memakai diksi atau kata pilihan. Pada umumnya puisi secara tidak langung, puisi bisa menimbulkan kecenderungan dari seseorang yang mempertajam kesadaran dengan bahasa



yang memiliki irama, dan arti khusus.



Contohnya adalah puisi adalah seperti sajak, pantung dan balada Berdasarkan isinya, seni sastra dibagi menjadi empat yakni: 1. Epik Epik adalah karangan yang menggambarkan sesuatu secara objektif tanpa mengikuti pikiran dan perasaan pribadi pengarang. 2. Lirik Lirik adalah karangan yang berbentuk curahan perasaan pengarang secara subjektif 3. Didaktif Didaktif adalah karya sastra yang isinya berupa pesan moral, tata krama, agama dan lain sebagainya



6



4. Dramatik Dramatik adalah karya sastra yang isinya suatu peristiwa yang menggambarkan yang berlebihan. Berdasarkan Sejarahnya, karya sastra dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: a. Sastra Lama Sastra lama adalah jenis karya sastra yang dibuat oleh sastrawan yang berada di zaman kerajaan atau dimana belum ada pergerakan nasional. Sastra lama terdiri atas pantun, dongeng, dan hikayat. b. Sastra Modern Sastra modern adalah sastra yang berkembang dalam kehidupan masyarakat modern. Karya sastra tersebut lahir sesudah munculnya pergerakan nasional. Sastra modern antara lain puisi, prosa, cerpen, novel, roman dan juga drama.



7



BAB III KESIMPULAN



A. Kesimpulan Apresiasi bukanlah pengetahuan sastra yang harus dihafalkan, melainkan bentuk aktivitas jiwa. Artinya, dalam mengapresiasi, siswa tidak sekedar mengambil informasi yang berkaitan dengan isi atau mencari beberapa simpulan logis. Melalui apresiasi sastra idealnya siswa dapat mengindra atau merasakan kehadiran pelaku, peristiwa, suasana, dan gambaran obyek secara imajinatif. Lebih dari itu, menurut apresiasi harus mencakup tanggapan emosional pada isi cerita, tanggapan pada pelaku atau peristiwa, dan perasaan siswa dalam merasakan/ menikmati gaya bahasa pengarang cerita. Tugas guru dan orang tua dalam memilih buku sastra anak-anak adalah melakukan penelitian lebih rinci terhadap unsur-unsur yang lazim ada dalam setiap bacaan cerita (fiksi). Unsur-unsur itu meliputi (1) alur, (2) latar, (3)tema, (4) tokoh, (5) gaya, (6) sudut pandang, dan (6) format buku cerita. Karya sastra anak adalah karya sastra yang secara khusus dapat dipahami oleh anak-anak dan berisi tentang dunia yang akrab dengan anak-anak. Jenis karya sastra yaitu dongeng atau cerita rakyat dan puisi. Dongeng adalah cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi, misalnya kejadian-kejadian aneh di jaman dahulu. Anak-anak lebih menyukai permainan online karena lebih mudah digunakan. Wayang sebagai media pembelajaran yang murah, mudah dibuat, sebagai upaya untuk melestarikan budaya bangsa juga untuk menarik minat anak. Wayang kertas selain memilki kelebihan juga memilki kekurangan. Selanjutnya marilah kita tingkatkan kemampuan kita dalam bersastra, utamanya para pendidik agar peserta didik yang kita ajar dapat betul-bertul memahami dari inti sastra itu sendiri.



8



DAFTAR PUSTAKA



http://nanasumarna11a.blogspot.com/2011/04/optimalisasi-pembelajaran-sastradi.html http://adesorayalenggogeni.wordpress.com/2014/04/19/pembelajaran-sastra-di-sd/ http://gomblohpbsid.blogspot.com/2010/01/sejarah-perkembangan-teorisastra.html Depdiknas Prop Jabar 2006. Kurikulum Bahasa dan Sastra sunda Bandung; Dinas Pendidikan Prop Jabar.



9