Manajemen Kuda Mati Dan 7 Kebutaan Dalam Organisasi [PDF]

Citation preview

Manajemen Kuda Mati dan 7 Kebutaan dalam Organisasi



Dead Horse Management Pepatah Kuno mengatakan : Kalau anda menaiki kuda mati, maka segeralah “Turun”



Dalam Organisasi, kita sering mengalami hal tersebut…. Apa yg sebenarnya di analogikan dengan kaidah “Manajemen Kuda Mati”



I am my position • Ketidakmampuan mengendalikan ego diri sendiri • Merasa lebih berkuasa, lebih berwenang, lebih pintar • Lebih senior dan lebih lainnya…. • Bisa terlihat pada perorangan maupun kelompok • Mis: Terlalu PD, underestimate org atau kelompok lain • Sikap yang tidak bisa menerima pendapat orang lain • Solusi?



Enemy is out there • Statement yg sering terjadi • • • • •



Japanese is killing us BPJS “membunuh “ klinik Go-Jek “membunuh” opang COVID19 “killing” our life Masyarakat tidak patuh → Kasus Banyak, Govt Said…



• Kelemahan diri tidak mampu melihat kekurangan pada diri sendiri • Solusi?



The Illusion of taking Charge (Blind → karena ingin dianggap • Sikap diri terlalu reaktif • Tidak mampu menganalisa secara komprehensif • Pengen cepat→ Timbul Masalah baru → Ingin dilihat • Tidak mampu melihat dasar masalah • Misal • Mengeluarkan kebijakan “Omnibus Law” → Padahal?



• Solusi?



Fixation on Events (Hanya melihat kepada kejadian sesaat saja) • Ketidakmampuan melihat sumber masalah yang beberapa kali muncul • Penanganan hanya bersifat “hit and run” • Misal: • Sebuah RS memiliki angka turn over yg tinggi, tapi hanya dibiarkan saja….



• Solusi?



Parable of boiled frog (balada katak rebus) • Buta akan penanganan masalah yg masih kecil • Mengatasi masalah menjadi Terlambat karena sudah menjadi besar • Sering terjadi complain dalam suatu pelayanan tanpa dicarikan solusinya • Misal • Menunda nunda pengerjaan tugas • Menunda menangani masalah



• Solusi?



Dellusion from the experience (Buta karena mengandalkan pengalaman) • Menganggap semua masalah bisa diselesaikan dengan pengalaman sebelumnya • Setiap masalah belum tentu memilik “pattern” yang sama • Misal : • Seorang teknisi handal kalua berhadapan dengan teknologi baru belum tentu akan langsung mampu mengatasi kerusakan



• Solusi ?



Myth of Management Team (Buta karena Team yg Solid?) • Menganggap team adalah tim yg hebat • Takut berbeda karena takut menggoyahkan team • Ada kesepakatan terselubung dibalik kesepakatan yg sudah ada • Jadinya “BOOMERANG” • Perbedaan dalam tim adalah hal yg biasa…. • Misal → Dream Team Dalam Sepak Bola • Solusi?



TERIMA = KASIH