Modul Kemuh 7a Putri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL AJAR PAI KEMUHAMMADIYAHAN SEJARAH HIDUP DAN KEPRIBADIAN K.H AHMAD DAHLAN A. INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL Institusi



: SMP Muhammadiyah 6 Surakarta



Mata pelajaran



: PAI (Kemuhammadiyahan)



Kelas/Semester



: VII/ Gasal



Jumlah Siswa



: 15 (7A)



Fase



:D



Elemen



: Akhlak bernegara



Alokasi Waktu



: 2x40 Menit



Nama Guru Mapel



: Dadang Rosianzah



B. TUJUAN PEMBELAJARAN • Peserta didik menuliskan biografi dan kepribadian K.H Ahmad Dahlan. C. INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN •



Menuliskan secara lengkap sejarah hidup tokoh pendiri Muhammadiyah.



D. KONSEP UTAMA •



Peserta didik menuliskan biografi dan kepribadian K.H Ahmad Dahlan.



E. KOMPETENSI PRASYARAT •



Perguruan Muhammadiyah.







Sejarah atau biografi K.H Ahmad Dahlan.



F. KATA KUNCI a. Kepribadian b. K.H Ahmad Dahlan. c. Pendiri Muhammadiyah. d. Sejarah Muhammadiyah.



G. PROFIL PELAJAR PANCASILA Berakhlak mulia



Akhlak bernegara



Menganalisis peran hak dan kewajiban sebagai warga



negara,



mengutamakan



memahami



kepentingan



perlunya



umum



di



atas



kepentingan pribadi sebagai wujud dan keimanan kepada Tuhan YME. Bernalar kritis



Refleksi mengevaluasi



dan Menalar



dengan



berbagai



argument



dalam



mengambil simpulan atau keputusan.



pemikirannya sendiri. Kreatif



Menghasilkan



Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan



gagasan orisinal



informasi atau gagasan baru untuk menghasilkan kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk mengekspresikan pikiran atau perasaannya.



H. SARANA DAN PRASARANA Sarana



: LCD, Power point, HP, Laptop, dan video.



Prasarana



: Buku ajar, kertas marka



I. TARGET PESERTA DIDIK •



Siswa siswi regular (non-CIBI)



J. KETERSEDIAAN MATERI/TOPIK INTI •



Sejarah hidup tokoh pendiri Muhammadiyah.



K. MODEL PEMBELAJARAN •



Luring atau tatap muka dengan menggunakan metode pembelajaran yaitu :



L. ASESMEN a. Asesmen Pengetahuan SEKOLAH MENENGAH PERTAMA FASE D Peserta didik mampu menyimak dengan baik, serta mampu melibatkan diri secara aktif dalam menggali pengetahuan seputar kepribadian K.H Ahmad Dahlan. Serta mampu menuliskan kembali dalam bentuk konsep map mengenai kepribadian K.H Ahmad Dahlan.



Waktu Asesmen



09.00-09.40



Durasi Asesmen



Materi yang akan Kisi-kisi



Pertanyaan



40 menit



Jawaban



diujikan Kepribadian



K.H Peserta



Ahmad Dahlan



didik Sebutkan 3 kepribadian K.H 1.



mampu



Ahmad Dahlan!



menyebutkan kepribadian



3 K.H



Mencintai ilmu pengetahuan. 2. Suka berderma dan menolong sesama. 3. Suka berdakwah amar ma’ruf nahi munkar.



Ahmad Dahlan. Skor penilaian



: Satu sampai empat



SKOR RUBRIK PENILAIAN 1 • Menyebutkan 1 atau tidak sama sekali (Kurang) kepribadian K.H Ahmad Dahlan. • Kurang baik dalam penulisan. 2 • Menyebutkan 1 dari 3 sifat kepribadian (Sedang) Dahlan. • Baik dalam penulisan 3 (Baik) • Menyebutkan 2 dari 3 sifat kepribadian Dahlan. • Baik atau kurang dalam penulisan. 4 (Amat • Mampu menyebutkan 3 sifat kepribadian baik) Dahlan dengan lengkap.



dari 3 sifat



K.H Ahmad



K.H Ahmad



K.H Ahmad







Baik atau kurang dalam penulisan.



SOAL LATIHAN NO



Pertanyaan



Kunci Jawaban



1.



Apa nama asli dari K.H Ahmad Dahlan?







Muhammad Darwisy



2.



Tuliskan secara singkat sejarah hidup







Muhammad Darwisy lahir dari



K.H Ahmad Dahlan! (minimal 3 baris)



pasangan K.H Abu Bakar dan Siti Aminah. Beliau merupakan anak keempat



dari



tujuh



orang



bersaudara. K.H Ahmad Dahlan kecil tergolong sebagai anak yang cerdas, santun, dan menjadi teladan bagi



teman-teman



seusianya.



Beliau memiliki istri bernama Siti Walidah yang dikenal dengan nama Nyai Ahmad Dahlan. K.H Ahmad Dahlan dan Nyai Ahmad Dahlan memiliki status sebagai sauadara (sepupu). Pernikahan dengan Nyai Ahmad Dahlan dikaruniai 6 anak. K.H Ahmad Dahlan wafat pada tahun 1923 sedangkan Nyai Ahmad Dahlan wafat pada tahun 1946. 3.



Tulislah 3 Kepribadian K.H Ahmad







3 kepribadian K.H Ahmad Dahlan



Dahlan yang dapat dijadikan teladan



antara



bagi kita!



pengeahuan, Berjiawa sosial (suka



lain



;



Mencintai



ilmu



menolong sesama), dan beramar ma’ruf nahi munkar. 4.







Tulislah ayat Al-Qur’an yang dijadikan pedoman K.H Ahmad Dahlan untuk



َ‫َو ْلتَك ُْن ِّم ْن ُك ْم ا ُ َّمةٌ يَّ ْدع ُْونَ اِّلَى ا ْل َخي ِّْر َويَأ ْ ُم ُر ْون‬ ‫ف َويَ ْنه َْونَ ع َِّن ا ْل ُم ْنك َِّر ۗ َواُولىكَ هُ ُم‬ ِّ ‫ِّبا ْل َم ْع ُر ْو‬ َ‫ا ْل ُم ْف ِّل ُح ْون‬



beramar ma’ruf nahi munkar!



Artinya : Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Q.S Al Imran ayat 104) 5.



Sebutkan contoh perbuatan amar ma’ruf







Menentang



sekaligus



nahi



munkar yang dilakukan K.H



memberantas pengaruh-pengaruh



Ahmad Dahlan!



yang dapat merusak akidah Islam, yaitu : Takhayul, bid’ah, dan khurafat.



6.



Tulislah pengertian mengenai takhayul







Takhayul



adalah



mengkaitkan



mengkait-



kejadian



yang



dianggap aneh dengan sesuatu, yang mana tidak ada dasarnya di dalam ajaran Islam. 7.



Tulislah contoh dari takhayul!







Contoh dari takhayul antara lain ; mempercayai akan mendapatkan rezeki



Ketika



orang



tertimpa



kotoran cicak, atau kupu-kupu yang hinggap di dalam rumah menandakan bahwa akan ada tamu yang datang. 8.



Tuliskan pengertian bid’ah!







Bid’ah adalah menambah-nambah (membuat-buat) sesuatu yang baru dalam ibadah yang jelas-jelas tidak



ada



tuntunannya



dalam



adalah



suatu



agama. 9.



Tuliskan pengertian khurafat!







Khurafat



kepercayaan tanpa pedoman yang sah. 10.



Tuliskan contoh perbuatan khurafat!







Menganggap kekuatan



sesuatu yang



memiliki dapat



mempengaruhi manusia. Penilaian skor No



Cara penilaian



Soal 1.



Maks. Skor







Jika peserta didik dapat menuliskan nama asli dari K.H Ahmad Dahlan 3 dengan benar dan sesuai, mendapatkan skor 3







Jika peserta didik dapat menuliskan nama asli dari K.H Ahmad Dahlan namun terdapat kesalahan dalam penulisan, mendapatkan skor 2







Jika peserta didik tidak dapat menuliskan nama asli dari K.H Ahmad Dahlan, mendapatkan skor 1



2.







Jika peserta didik mampu menuliskan sejarah hidup K.H Ahmad Dahlan 3 dengan baik dan sesuai dengan buku paket pembelajaran, mendapatkan skor 3 (minimal 3 baris)







Jika peserta didik mampu menuliskan sejarah hidup K.H Ahmad Dahlan dengan baik dan sesuai dengan buku ajar namun tidak mencapai 3 baris, mendapatkan skor 2.







Jika peserta didik tidak mampu menuliskan sejarah hidup K.H Ahmad Dahlan sekaligus tidak sesuai dengan buku ajar, mendapatkan skor 1



3.







Jika peserta didik mampu menuliskan 3 kepribadian K.H Ahmad Dahlan 3 dengan benar dan sesuai dengan buku ajar, mendapatkan skor 3.







Jika peserta didik hanya mampu menuliskan 2 kepribadian K.H Ahmad Dahlan, mendapatkan skor 2.







Jika peserta didik hanya mampu menuliskan 1 atau tidak sama sekali kepribadian K.H Ahmad Dahlan, mendapatkan skor 1



4.







Jika peserta didik mampu menuliskan ayat pedoman K.H Ahamd Dahlan 3 dengan benar dan sesuai dengan kaidah penulisannya, mendapatkan skor 3







Jika peserta didik mampu menuliskanayat pedoman K.H Ahmad Dahlan dengan dan tidak sesuai dengan kaidah penulisannya, mendapatkan skor 2.







Jika peserta didik tidak mampu menuliskan sama sekali, mendapatkan skor 1



5.







Jika peserta didik mampu menuliskan contoh perbuatan amar ma’ruf nahi 3 munkar dengan benar dan sesuai dengan kaidah dalam pengertiannya, mendapatkan skor 3







Jika peserta didik mampu menuliskan contoh perbuatan amar ma’ruf nahi munkar dengan benar namun tidak sesuai dengan kaidah dalam pengertiannya, mendapatkan skor 2







Jika peserta didik tidak mampu menuliskannya sama sekali, mendapatkan skor 1



6.







Jika peserta didik mampu menuliskan pengertian takhayyul dengan benar 3 dan sesuai dengan kaidah pengertian pada modul ajar, mendapatkan skor 3







Jika peserta didik mampu menuliskan pengertian takhayyul dengan benar, namun terdapat keselahan dalam kaidah pengertiannya, mendapatkan skor 2







Jika peserta didik tidak mampu menuliskannya sama sekali, mendapatkan skor 1



7.







Jika peserta didik mampu menuliskan contoh takhayyul dengan benar dan 3 sesuai dengan buku ajar, mendapatkan skor 3







Jika peserta didik mampu menuliskan contoh takhayyul dengan benar, namun tidak sesuai dengan yang ada dibuku ajar, mendapatkan nilai 2







Jika peserta didik tidak mampu menuliskan contoh takhayyul sama sekali, mendapatkan skor 1







8.



Jika peserta didik mampu menuliskan pengertian bid’ah dengan benar 3 dan sesuai dengan kaidah pengertian pada modul ajar, mendapatkan skor 3







Jika peserta didik mampu menuliskan pengertian bid’ah dengan benar namun tidak sesuai dengan kaidah pengertian pada modul ajar, mendapatkan skor 2







Jika peserta didik tidak mampu menuliskan pengertian bid’ah sama sekali, mendapatkan skor 1







9.



Jika peserta didik mampu menuliskan pengertian Khurafat dengan benar 3 dan sesuai dengan kaidah pengertian pada modul ajar, mendapatkan skor 3







Jika peserta didik mampu menuliskan pengertian khurafat dengan benar namun tidak sesuai dengan kaidah pengertian pada modul ajar, mendapatkan skor 2







Jika peserta didik tidak mampu menuliskan pengertian khurafat sama sekali, mendapatkan skor 1







10.



Jika peserta didik mampu menuliskan contoh khurafat dengan benar dan 3 sesuai dengan buku ajar, mendapatkan skor 3







Jika peserta didik mampu menuliskan contoh khurafat dengan benar namun tidak sesuai dengan buku ajar, mendapatkan skor 2







Jika peserta didik tidak mampu menuliskan contoh khurafat sama sekali, mendapatkan skor 1 Jumlah skor



30



𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟



Penilaian : 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥 100 ∶ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 27



Contoh : 30 𝑥 100 ∶ 90 KONVERSI NILAI Nilai



Predikat



Keterangan Test



90-100



A



Menunjukkan bahwa peserta didik memiliki pemahaman yang sangat baik seputar pembelajaran berdasarkan hasil test.



75-89



B



Menunjukkan bahwa peserta didik memiliki pemahaman yang baik seputar pembelajaran berdasarkan hasil test.



65-74



C



Menunjukkan bahwa peserta didik memiliki pemahaman yang cukup seputar pembelajaran berdasarkan hasil test. Namun perlu ditingkatkan kembali.



< 65



D



Menunjukkan bahwa peserta didik memiliki pemahaman yang kurang seputar pembelajaran berdasarkan hasil test. Dan sangat perlu



ditingkatkan kembali.



b. Asesmen Sikap a. Teknik b. Bentuk Instrumen c. Kisi-kisi Nama peserta didik Kelas Mata Pelajaran NO 1. 2. 3. 4.



: Kinerja : Lembar penilaian :



: : :



Sikap Menghormati antar sesama teman Menghormati guru Sopan santun di dalam maupun di dalam kelas Suka menolong sesama



Sudah



Belum



Penilaian : Sudah atau belum Cara penilaian : SISTEM PENILAIAN Jika peserta didik telah melakukan salah satu aspek sikap tersebut minimal sebanyak 5 kali. Jika peserta didik belum atau kurang melakukan salah satu aspek tersebut.



SUDAH



BELUM



c. Asesmen Keterampilan a. Teknik b. Bentuk Instrumen c. Kisi-kisi Nama Peserta didik Kelas Mata Pelajaran



NO 1. 2.



: Kinerja : Lembar penilaian keterampilan :



: : :



Keterampilan Mampu menuliskan kembali kepribadian K.H Ahmad Dahlan dengan baik. Mampu menulis dalil dasar pegangan K.H Ahmad Dahlan dalam beramar ma’ruf nahi munkar.



Penilaian



𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟



Penilaian



: 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑥 100 ∶ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖



Contoh



: 𝟐𝟎 𝑥 100 ∶ 100 (A)



𝟐𝟎



Rubrick penilaian : 1. Peserta didik mendapatkan nilai 3 jika tidak mampu menuliskan kepribadian atau dalil dasar K.H Ahmad Dahlan sama sekali. 2. Peserta didik mendapatkan nilai 5 jika mampu menuliskan kepribadian K.H Ahmad Dahlan namun beberapa jawaban ada yang tidak benar dan Jika tullisan dalil peserta didik terdapat kesalahan atau kurang dapat dibaca. 3.



Peserta didik mendapatkan nilai 10 jika mampu menuliskan kepribadian atau



dalil dasar K.H Ahmad Dahlan dengan baik dan benar.



KONVERSI NILAI



Nilai



Predikat



Keterangan Test



90-100



A



Menunjukkan bahwa peserta didik memiliki keterampilan yang baik seputar pembelajara.



75-89



B



Menunjukkan bahwa peserta didik memiliki keterampilan yang cukup baik seputar pembelajaran.



65-74



C



Menunjukkan bahwa peserta didik memiliki keterampilan yang kurang dalam pembelajaran.



M. Kegiatan Pembelajaran Utama Pendahuluan : (10 MENIT)



Sumber :



1. Guru mengawali pembelajaran dengan salam.



Modul



ajar



2. Guru mengabsen peserta didik.



Kemuhammadiy



3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.



ahan



4. Guru sedikit menerangkan materi pembelajaran sebelumnya. 5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.



Buku



ajar



Kemuhammadiy STIMULASI



1. Guru memerintahkan peserta didik untuk membaca ahan Kelas VII Bab II Halaman



buku ajar selama 5 menit. 2. Guru



memerintahkan peserta didik untuk 21-24.



mempertahikan video pembelajaran. IDENTIFIKASI



Inti:



3.



Guru menuliskan pertanyaan seputar materi Media/Aplikasi :



pembelajaran di papan tulis.



4. Guru mencoba menggali pemahaman peserta didik Power dengan menjawab pertanyaan yang tertera di papan point/Video tata



Pertemuan



perjalanan



tulis tersebut.



(60 MENIT) 5.



Guru menerangkan materi pembelajaran sesuai sejarah



hidup



dengan urutan pembahasan yang tertera di papan dan kepribadian K.H



tulis. PENGELAHAN DATA



6. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa Dahlan. kelompok. 7.



Guru memerintahkan peserta didik untuk berdiskusi mengenai materi pembelajaran.



8. Guru mempersiapkan kartu yang didalamnya tertulis pernyataan dan jawaban. 9.



Lalu



dari



setiap



pasangan



kelompok



mempersiapkan satu orang untuk mencocokkan kartu yang ada di depan. 10. Guru menunjuk kelompok untuk mencocokkan kartu secara random. 11. Guru mengklarifikasi. Penutup: (10 MENIT) 1. Guru memberikan umpan balik dari hal-hal yang disampaikan oleh peserta didik.



Ahmad



2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa, dan memberikan motivasi untuk belajar, serta pesan untuk menerapkan protokol kesehatan. N. MATERI AJAR, ALAT DAN BAHAN a) Materi Ajar 1. Buku Kemuhammadiyahan SMP/MTs kelas VII materi Sejarah hidup dan kepribadian K.H Ahmad Dahlan. 2.



Penjelasan mengenai sejarah hidup dan sifat kepribadian K.H Ahmad Dahlan yang



diakses



melalui



internet



dengan



link



https://elkisi.com/kh-ahmad-dahlan-sang-



penggerak/ 3. Penjelasan mengenai materi ajar melalui video yang bersumber dari you tube.



b) Alat dan Bahan ajar Model Pembelajaran : Tatap muka (luring) -



Melalui alat atau media LCD, guru mampu menerangkan materi pembelajaran dengan lebih mudah dan efektif.



-



Bahan yang digunakan adalah buku paket materi Kemuhammadiyahan yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.



O. PERSIAPAN PEMBELAJARAN 1. Guru menyiapkan media pembelajaran terlebih dahulu seperti LCD proyektor dan beberapa lembar kertas (marka buku). 2. Guru menyiapkan para peserta didik sebelum memasuki pembelajaran. 3. Guru Mempersiapkan video dan PPT selagi peserta didik masih diminta untuk membaca materi ajar terlebih dahulu. 4. Guru Mempersiapkan beberapa kertas untuk diskusi (Index card match) P. REFLEKSI GURU 1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif? 2. Apakah metode pembelajaran berjalan dengen efektif? 3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik dalam mencapai pemahaman pembelajaran? 4. Apa yang harus dilakukan kedepannya agar peserta didik mampu berfikir secara kritis? Q. KRITERIA UNTUK MENGUKUR TUJUAN PEMBELAJARAN R. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK a. Identitas Kelompok



: …………………………………………………….



Kelas



: …………………………………………………….



Materi Pembelajaran : ……………………………………………………. Anggota Kelompok



: 1. ……………………………………………………. 2. ……………………………………………………. 3. ……………………………………………………. 4. ……………………………………………………. 5. ……………………………………………………. 6. …………………………………………………….



Penilaian terhadap terhadap kelompok : Nama siswa



:



Nilai



:



ASESMEN



SANGAT BAIK



BAIK



100 – 90



89-80



Pengetahuan Peserta Materi



berani



didik Peserta mencoba didik



CUKUP BAIK KURANG S. KURANG 79-70 Peserta



69-60



didik Peserta



59-0 Peserta didik



belum memiliki didik



tidak masuk



dan aktif dalam berani



keberanian



kelas



berdiskusi



untuk mencoba memiliki



, mencoba



sekaligus menjadi dan perwakilan



aktif namun



dalam



kelompok dengan berdiskusi jawaban



belum



kekerangan



aktif keberanian dan



tidak



dalam



untuk



mengikuti



berdiskui.



mencoba



diskusi



namun



kelompok.



yang , sekaligus



benar.



tanpa



menjadi



tidak aktif



perwakilan



dalam



kelompok



berdiskui.



namun jawaban yang tepat.



b. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu menuliskan kepribadian K.H Ahmad Dahlan. c. Petunjuk -



Diskusikanlah dengan kelompok kalian mengenai apa saja kepribadian yang dimiliki oleh



K.H Ahmad Dahlan. -



Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan murid lainnya.



S. METODE PEMBELAJARAN •



Reading Guide merupakan strategi dimana siswa diberikan panduan membaca materi yang akan dipelajari. Pembelajaran ini bertujuan untuk melatih siswa belajar mandiri untuk memahami pelajaran tersebut.







Pembelajaran Index Card Match adalah bentuk pembelajaran yang digunakan untuk mengatasi masalah belajar dengan mencocokan atau mencari pasangan kartu yang berisikan pertanyaan dengan jawaban.



Mengetahui. Guru Mata Pelajaran Kemuhammadiyahan



Surakarta, 24 Agustus 2022 Mahasiswa PLP 2



RIYADI, S.Sos.I NBM : 11598021



DADANG ROSIANZAH NIM : G000190117



BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK 1. Mencintai Ilmu Pengetahuan Kepribadian K.H Ahmad Dahlan yang cinta ilmu pengetahuan dapat dilihat dari sejarah hidupnya. Permulaan pendidikannya tentang dasar-dasar agama islam diperoleh di pangkuan ayahandanya, K.H Abu Bakar. Sejak usia 7 tahun beliau sudah dapat membaca Al-Qur’an sampai khatam. Beliau merupakan orang yang cerdas dalam pemikiran dan dapat mempengaruhi kawan-kawan sebayanya. Setelah usia mulai beranjak dewasa, K.H Ahmad Dahlan mulai membuka kitab-kitab, mengaji ilmu fiqih bersama K.H Muh Saleh, dan ilmu nahwu bersama K.H Muhsin. Kedua guru tersebut merupakan kakak ipar yang tinggal satu kampung dan berdampingan dengan rumahnya. Selain itu, beliau juga berguru kepada K.H Muh Noor bin K.H Fadhil, seorang kepala penghulu hakim kota Yogyakarta dan K.H Abdulhamid di kampung lempuyangan Wangi, Yogyakarta. 2. Suka Berderma dan menolong sesama K.H Ahmad Dahlan mengajarkan bahwa manusia harus bersiap menghadapi kematian, dengan jalan menyelesaikan urusan-urusan kepada Allah dan sesama manusia. Baginya, mati adalah bahaya yang lebih besar. Hal ini dimaksudkan agar manusia selamat dari siksa neraka dengn berbuat amal kebajikan, yaitu beramal dengan memberikan Sebagian harta bendanya untuk kemajuan umat islam. Karena itu menurut K.H Ahmad Dahlan, mati sebagai pendorong seseorang untuk beramal. 3. Suka Berdakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar Konsep dakwah yang dipelopori K.H Ahmad Dahlan melalui Muhammadiyah pada prinsipnya adalah ingin mengembalikan ajaran islam sesuai tuntunan Rasulullah SAW, yakni berdasar pada Al-Qur’an dan Hadist. Cara yang dilakukan untuk menjalankan dakwah seperti ini adalah dengan membedakan antara ajaran agama Islam dan yang termasuk adat atau tradisi masyarakat. Oleh sebab itu, .K.H Ahmad Dahlan berusaha untuk memberantas pengaruh-pengaruh yang dapat merusak akidah islam, yaitu : takhayul, bid’ah, dan khurafat. Takhayul merupakan pengkait-kaitan kejadian yang dianggap aneh dengan sesuatu, yang mana tidak ada dasarnya dalam agama Islam. Bid’ah merupakan penambah-nambahan sesuatu yag baru dalam ibadah yang jelas-jelas tidak ada tuntunannya. Sedangkan Khurofat adalah kepercayaan tanpa pedoman yang sah. Landasan K.H Ahmad Dahlan dalam berdakwah amar ma’ruf nahi munkar adalah pada surat al-imran ayat 104 َ‫ع ِّن ْال ُم ْنك َِّر ۗ َواُولىكَ هُ ُم ْال ُم ْف ِّل ُح ْون‬ َ َ‫َو ْلت َ ُك ْن ِّم ْن ُك ْم ا ُ َّمةٌ يَّدْع ُْونَ اِّلَى ْال َخي ِّْر َويَأْ ُم ُر ْونَ بِّ ْال َم ْع ُر ْوفِّ َويَ ْن َه ْون‬ Terjemahan : “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” Berdasarkan ayat tersebut, K.H Ahmad Dahlan mengajak kembali kepada kemurnian tauhid, dan mengajak untuk menjauhkan sikap mempercayai sesuatu tanpa dasar hukum, serta mewujudkan kembali cita-cita tersebut. T. GLOSARIUM Kata Ujub atau jubria Ortodoks



Purifikasi Tabligh Khurafat Berderma Bid’ah



Penjelasan Berbangga pada diri sendiri. • Berpegang teguh pada ajaran keagamaan. • Pada buku majar dimaksudkan sebagai pemahaman yang kolot atau usang. • Pemurnian, biasanya digunakan dalam suatu Gerakan keagamaan untuk memurnikan pemahaman yang melenceng. • Tabligh berasal dari Bahasa arab yaitu, Ballagha – yuballighu yang berarti penyampaian atau menyampaikan. • Khurafat adalah suatu kepercayaan tanpa pedoman yang sah. • •



Menyumbangkan atau memberi Mengada-ngadakan sesuatu dalam ibadah yang mana tidak ada



Takhayul







tuntunannya. pengkait-kaitan kejadian yang dianggap aneh dengan sesuatu, yang mana tidak ada dasarnya dalam agama Islam.



U. DAFTAR PUSTAKA Ade Benih Nirwana, SS., M.S.I dan Hendro Sucipto, S.Th.I., M.P.d 2017. Pendidikan Kemuhammadiyahan SMP/MTs Muhammadiyah Kelas VII. Yogyakarta: Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah Gedung Dakwah Muhammadiyah. Jl. Menteng Raya no 62 Jakarta pusat Internet : https://elkisi.com/kh-ahmad-dahlan-sang-penggerak/