Modul P5BK Revisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TIM PENYUSUN



SUARAKAN HAKMU



T E M A : S U A R A D E MO K R A S I MODUL PENGEMBANGAN PROYEK PROFIL PELAJ A R PA N C A S I L A B A G I G U R U S M K B I D A N G BISNIS MANAJEMEN ( F A S E F) T I M P E N Y U S U N SMKS HANG TUAH 1 JAKARTA



KATA PENGANTAR Demokrasi berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti "rakyat" dan kratos/cratein yang berarti "pemerintahan". Dengan demikian dapat diartikan bahwa demokrasi adalah pemerintahan rakyat atau dengan kata lain berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Jika demokrasi diartikan seperti itu, maka suara demokrasi dapat diartikan sebagai suara yang disampaikan guna terbentuknya pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Suara demokrasi sangat penting dilakukan guna mendapatkan pemerintahan baik dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pembelajaran suara demokrasi tidak ada di bangku sekolah, sehingga sering terjadi penyimpangan demokrasi, salah satunya adalah penyimpangan yang sering terjadi pada pemilu. Guna menghentikan penyimpangan yang biasa terjadi, maka diperlukanlah pembelajaran tentang suara demokrasi yang dapat dilakukan melalui pemilu sejak dini. Dengan pembelajaran tentang pemilu ini, nantinya sebagai bekal siswa mengetahui cara penyuaraan yang baik guna mendapatkan pemerintahan yang baik pula.



2



DESKRIPSI Berbicara tentang demokrasi, artinya bicara tentang kehendak rakyat yang diharapkan menjadi kebaikan bersama. Demokrasi di Indonesia sangat erat kaitannya dengan pemilihan umum. Pemilihan umum ini merupakan salah satu bentuk suara demokrasi rakyat yang dapat didengar oleh semua lapisan masyarakat. Esensi demokrasi pada dasarnya adalah bagaimana negara memberi kesempatan kepada semua warga negara untuk memenuhi kesetaraan hak dalam pengambilan keputusan. Demikian juga yang harus diberlakukan di SMK Hang Tuah 1 Jakarta Tidak bisa dipungkiri bahwa praktik pengambilan keputusan misalnya dalam menentukan pilihan rakyat di dalam kehidupan sehari-hari masih terjadi ketidak tepatan dalam pelaksanaannya. Salah satu contohnya adalah kebebasan dalam memilih dan menentukan pemimpin baik di daerah maupun di tingkat pusat. Hal yang demikian merupakan pembelajaran yang tidak baik terhadap generasi muda, dalam hal ini adalah peserta didik. Untuk mengurangi kesenjangan tersebut, maka peserta didik perlu dipahamkan dan dilatih dalam menerapkan demokrasi dalam pemberian suara untuk menentukan pemimpin dilingkup peserta didik. Bentuknya adalah melakukan pemilihan langsung ketua OSIS SMK Hang Tuah 1 Jakarta setiap tahun pelajaran. Artinya Ketua OSIS tidak ditunjuk oleh guru/sekolah, tetapi benar-benar menampung serta menyalurkan hak dan suara peserta didik secara demokratis. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan dengan matang oleh rakyat guna menyuarakan hak demokrasinya, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga akhir penetapan hasil. Pelatihan tentang suara demokrasi dalam bentuk pemilu ini tidak ada di dalam struktur pembelajaran kurikulum, sehingga otomatis dibutuhkan pemberian informasi kepada peserta didik di luar pelajaran. Pembelajaran tentang suara demokrasi dalam bentuk pemilu di SMK Hang Tuah 1 Jakarta dilaksanakan melalui pemilihan Ketua OSIS. Sementara untuk komposisi pengurus ditentukan berdasarkan kemampuan yang dimiliki individu calon Ketua OSIS dengan pendampingan dari guru. Pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS di buat sedemikian hingga seluruh kegiatan dilaksanakan oleh peserta didik, sedangkan guru hanya sebagai pendamping kegiatan saja. Dengan pelaksanaan yang seluruhnya dilakukan oleh peserta didik, diharapkan ketika mereka sudah terjun ke masyarakat, mereka sudah banyak mengantongi ilmu ini.



3



TUJUAN • Dengan diadakannya pemilihan umum Ketua OSIS di SMK Hang Tuah 1 Jakarta, diharapkan peserta didik memahami konsep demokrasi, mengerti syarat pemilih, tahapan pemilihan, cara penyaluran suara, tata cara pelaksanaan, dan pengambilan keputusan.



4



ALUR Tahap engena Pn la



1. Pengenalan



suara demokrasi tentang pemilihan pengurus Ketua OSIS 2. Pembentukan Panitia



Pelaksana an Pendaftar an



1. Prosedur



Perekrutan Ketua OSIS 2. Pendaftaran Calon Ketua OSIS 3.Seleksi Administrasi



Pelaksana an Pemilihan



1. Pengumuman



Kandidat 2.Kampanye kandidat 3.Pemungutan Suara 4.Perhitungan Suara dan Pengumuman



Pelantik an



5



TARGET Dengan dilaksanakannya proyek ini, pencapaian yang diharapkan adalah terbentuk susunan pengurus OSIS SMK Hang Tuah 1 Jakarta



6



DIMENSI YANG DIKEMBANGKAN Dimensi Profil Pelajar Pancasila



Kebhinekaan Global



Bernalar Kritis



Kreatif



Gotong Royong



Elemen Profil Pelajar Pancasila Mengenal dan menghargai budaya



Menganailis dan mengevaluasi penalaran



Target Pencapaian di Akhir Fase Memahami konsep hak dan kewajiban, serta implikasinya terhadap ekspresi dan perilakunya. Mulai mencari solusi untuk dilema terkait konsep hak dan kewajibannya. Berpartisipasi menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses bertukar pikiran secara cermat dan terbuka secara mandiri.



Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal



Berpartipasi dalam menyusun template pengumuman dan surat suara



Kolaborasi



Berkolaborasi dalam menyiapkan peralatan yang dibutuhkan saat pemilihan Ketua OSIS



Aktifitas



Pelaksanaan pemilihan



-



-



Prosedur Perekrutan Ketua OSIS Perhitungan Suara dan Pengumuman Pengumuman Kandidat Kampanye kandidat



Pemungutan suara



7



RELEVANSI PROYEK BAGI WARGA SEKOLAH • Dengan mengenalkan kepada peserta didik sebagai anak muda bahwa keterkaitan antara kebebasan berekspresi atau tindakan mengutarakan pendapat dengan kesetaraan terletak pada pandangan bahwa semua manusia dianggap setara di mata hukum, sehingga siapapun yang ingin berpendapat atau bersuara, terlepas dari latar belakang dan kepercayaan, harus dihormati dan patut untuk didengar. Hal ini juga didasari oleh adanya hak asasi manusia (ada di dalam UU No.39 Tahun 2009 pada pasal 22 ayat 3) yang secara jelas mengakui dan memberikan hak bagi setiap warga negara, khususnya di Indonesia, untuk berkumpul, mengutarakan pendapat dan berdemokrasi. • Dalam menyuarakan ekspresinya, para peserta didik juga didorong untuk bisa berpikir kritis terhadap apa yang mereka suarakan dan ekspresikan sehingga suara mereka dapat dipakai secara bertanggung jawab. • Salah satunya adalah menggunakan suara mereka dalam melakukan praktik demokrasi yang sederhana berupa bermusyawarah untuk mufakat. Pada saat peserta didik bermusyawarah, diharapkan mereka tetap dapat berpikir kritis, sadar penuh bahwa semua orang setara, diharapkan proses mengambil keputusan, bermufakat dalam proses musyawarah tersebut dapat menghasilkan keputusan bersama yang berguna dan adil untuk semua. • Hal ini merupakan topik yang relevan dimana peserta didik memiliki wadah untuk melatih kepemimpinan, dan berdemokrasi dengan wadah staf Ketua OSIS, dimana peserta didik dapat melatih keterampilan berdemokrasi dengan cara-cara yang inklusif. Kegiatan ini juga dapat berintegrasi dengan mata pelajaran lain misalnya Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPAS, PKn, Matematika dan IT. 8



CARA MENGGUNAKAN PERANGKAT AJAR • Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang sedemikian untuk memberi panduan kepada guru SMK (Fase F) untuk mencakup kegiatan kokurikuler yang mengandung tema “Suara Demokrasi”. Perangkat ajar bertema “Suarakan ekspresimu dalam pemilu Pengurus OSIS” ini mengandung total 7 (tujuh) kelas yang turut andil dalam pelaksanaan pemilu OSIS • Tim penyusun menyarankan projek ini bisa dimulai di kelas XI dipertengahan semester ganjil karena aktivitas di dalam tidak hanya untuk pengetahuan tetapi peserta didik bisa menerapkan ilmu dan aktivitas demokrasi. Waktu yang direkomendasikan untuk memenuhi perangkat ini adalah 30 JP (tiga puluh jam pelajaran), disarankan juga ada jeda waktu di antara aktivitas untuk memberikan waktu berpikir, diskusi, mempersiapkan material dan refleksi di kalangan guru maupun peserta didik. • Walaupun demikian, Tim Penyusun memahami bahwa setiap sekolah memiliki syarat dan kondisi yang berbeda. Dengan demikian, kepala sekolah dan guru memiliki hak dan kebebasan untuk menyesuaikan jumlah, waktu aktivitas dan juga waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan perangkat ajar ini sehingga setiap sekolah bisa memanfaatkan perangkat ini secara maksimum.



9



TAHAPAN PROYEK 1.PENGENALAN



10



PENGENALAN SUARA DEMOKRASI TENTANG PEMILIHAN PENGURUS KETUA OSIS (2 JP) Persiapan



:



- Guru mengumpulkan informasi tentang pentingnya demokrasi - Guru mengumpulkan informasi tentang tahapan demokrasi melalui pemilu - Guru mengumpulkan informasi tata cara pemilu yang benar Pelaksanaan



:



- Guru menyampaikan informasi/sosialisasi tentang demokrasi yang dilakukan di apel - Guru memberikan sosialisasi tentang pembentukan panitia pemilu kepengurusan OSIS Tugas Mandiri



: Peserta didik diminta mencari referensi peraturan tentang pelaksanaan pemilu



Hasil



: Referensi peraturan tentang pelaksanaan pemilu



11



PEMBENTUKAN PANITIA (3JP) Persiapan : • Guru mengumpulkan informasi tentang struktur panitia pemilu • Guru mengumpulkan informasi tentang tugas pokok dan fungsi masing-masing panitia pemilu • Guru membuat kriteria/syarat menjadi panitia pemilu Pelaksanaan



:



• Guru menyampaikan pendaftaran panitia pemilihan umum Ketua OSIS melalui apel • Perwakilan masing-masing kelas menyetor nama calon panitia • Guru melakukan seleksi calon panitia • Guru mengumumkan panitia yang terpilih dan tugas pokok masing-masing Tugas Mandiri



:



• Guru memberi tugas kepada panitia untuk menyusun jadwal pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS • Guru memberi tugas kepada panitia untuk membuat flyer pengumuman pendaftaran Ketua OSIS Hasil: • Jadwal pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS Ketua OSIS • Flyer pengumuman pendaftaran Ketua OSIS



12



TAHAPAN PROYEK



I I . P E L A K S A N A A N P E N DA F TA R A N



13



PEREKRUTAN KETUA OSIS (2 JP) Persiapan •Panitia mempersiapkan jadwal pelaksanaan yang telah dibuat guna pengumuman pendaftaran Ketua OSIS •Panitia mempersiapkan flyer yang telah dibuat guna pengumuman pendaftaran Ketua OSIS



Pelaksanaan •Panitia menyampaikan jadwal pendaftaran calon Ketua OSIS melalui apel dan flyer yang ditempelkan di mading •Panitia menyampaikan syarat calon Ketua OSIS Ketua OSIS melalui apel apel dan flyer yang ditempelkan di mading •Tugas Mandiri •Guru memberi tugas kepada panitia untuk membuat formulir pendaftaran calon Ketua OSIS Ketua OSIS •Guru memberi tugas kepada panitia untuk membuat formulir rekap pendaftaran calon Ketua OSIS • Hasil



Formulir pendaftaran calon Ketua OSIS Ketua OSIS Formulir rekap pendaftaran calon Ketua OSIS



14



PENDAFTARAN CALON KETUA OSIS (2JP) Persiapan



:







Panitia menyiapkan formulir pendaftaran calon Ketua OSIS yang telah dibuat







Panitia menyiapkan formulir rekap pendaftaran calon Ketua OSIS yang telah dibuat Pelaksanaan :







Panitia menerima calon pendaftar Ketua OSIS







Panitia memberikan formulir pendaftaran kepada calon pendaftar Ketua OSIS







Panitia meminta calon pendaftar Ketua OSIS untuk mengisi formulir yang telah diberikan







Calon pendaftar Ketua OSIS menyerahkan formulir pendaftaran kepada panitia







Panitia melakukan rekap formulir yang diterima calon pendaftar Ketua OSIS



Hasil



:







Formulir pendaftaran calon Ketua OSIS yang telah terisi







Rekap formulir pendaftaran calon Ketua OSIS yang telah diserahkan 15



SELEKSI ADMINISTRASI (3JP) Persiapan



:



• Panitia menyiapkan rekap formulir pendaftaran calon Ketua OSIS yang telah diserahkan • Panitia menyiapkan rekap surat pelanggaran sekolah Pelaksanaan



:



• Panitia mengevaluasi rekap formulir pendaftaran calon Ketua OSIS yang sesuai dengan kriteria • Panitia menetapkan pendaftar calon Ketua OSIS yang sesuai dengan kriteria Tugas Mandiri



:



• Guru memberi tugas kepada panitia untuk membuat formulir sanggahan dari data pendaftar yang tidak sesuai kriteria • Guru memberi tugas kepada panitia untuk membuat formulir rekap sanggahan Hasil



:



-



• Data pendaftar calon Ketua OSIS yang sesuai dengan kriteria • Formulir sanggahan dari data pendaftar yang tidak sesuai kriteria • Formulir rekap sanggahan dari data pendaftar yang tidak sesuai kriteria 16



TAHAPAN PROYEK



III.PELAKSANAAN PEMILIHAN



17



PENGUMUMAN KANDIDAT (2JP) Persiapan



:



• Panitia menyiapkan data pendaftar calon Ketua OSIS yang sesuai dengan kriteria • Panitia menyiapkan formulir sanggahan yang telah dibuat • Panitia menyiapkan formulir rekap sanggahan yang telah dibuat Pelaksanaan



:



• Panitia membuat pengumuman data pendaftar calon ketua OSIS yang sesuai dengan kriteria • Panitia mengumumkan pendaftar calon Ketua OSIS yang sesuai dengan kriteria melalui apel dan flyer yang ditempel di mading • Panitia mengumumkan pendaftar yang tidak sesuai kriteria dapat melakukan sanggahan sesuai dengan jadwal Hasil



:



• Pengumuman data pendaftar calon Ketua OSIS yang sesuai dengan kriteria • Formulir sanggahan yang telah terisi • Rekap formulir sanggahan 18



KAMPANYE KANDIDAT (4JP) Persiapan



: • Panitia menyiapkan tempat kampanye • Calon Ketua OSIS menghimpun tim sukses • Calon Ketua OSIS menyiapkan visi dan misi



Pelaksanaan



: • Calon menginformasikan kepada panitia tentang nama-nama tim suksesnya • Calon mengumpulkan visi dan misi kepada panitia • Panitia menjadwal kampanye yang akan dilakukan oleh calon Ketua OSIS • Panitia mengumumkan jadwal kampanye kepada calon pemilih • Calon Ketua OSIS melakukan kampanye kepada calon pemilih yang dilakukan di apel



Hasil



:



• Data visi misi • Jadwal kampanye 19



PEMUNGUTAN SUARA (3JP) Persiapan



:



• Panitia menyiapkan tempat pemilihan dan peralatan yang dibutuhkan dalam pemilihan • Panitia membuat desain surat suara • Panitia membuat kotak suara, dan bilik suara sesuai dengan peralatan yang tersedia • Panitia membuat poster tata cara pemilihan • Panitia menyiapkan daftar hadir pemilih Pelaksanaan



:



• Pemilih melakukan pengisian daftar hadir pemilih guna mendapatkan surat suara • Pemilih menuju bilik suara guna menyampaikan aspirasi • Pemilih menuju kotak suara guna mengumpulkan surat suara yang telah diisi Hasil : • Daftar hadir pemilih yang telah diisi • Kotak suara yang telah terisi



20



PENGHITUNGAN SUARA (5JP) Persiapan



:







Panitia menyiapkan tempat perhitungan suara







Panitia membuat desain papan rekapitulasi perhitungan suara







Panitia mempersiapkan daftar hadir pemilih yang telah diisi







Panitia mengumpulkan kotak suara yang telah diisi







Berita acara perhitungan suara Pelaksanaan : -



• Panitia mempersilakan calon Ketua OSIS didampingi oleh saksi dari calon Ketua OSIS guna perhitungan suara • Panitia menghitung jumlah suara yang ada di dalam kotak dengan daftar hadir yang telah terisi • Panitia melakukan perhitungan suara • Panitia melakukan rekapitulasi hasil perhitungan suara • Calon Ketua OSIS melakukan penandatanganan hasil rekapitulasi dengan mengetahui ketua panitia • Panitia mengisi berita acara sesuai hasil rekapitulasi perhitungan suara • Panitia mengumumkan Ketua OSIS terpilih dari perolehan hasil perhitungan suara Hasil : • Rekapitulasi hasil perhitungan suara •Berita acara hasil rekapitulasi perhitungan suara yang telah terisi



21



PELANTIKAN (4JP) Persiapan



:



• Ketua OSIS terpilih menyusun draf susunan staf Ketua OSIS/Pengurus OSIS didampingi oleh guru • Ketua OSIS terpilih menyerahkan draf susunan staf Ketua OSIS/ Pengurus OSIS kepada Wakil Bidang kesiswaan • Wakil Bidang Kesiswaan mengajukan draf surat keputusan kepada kepala sekolah • Surat keputusan yang telah di setujui oleh kepala sekolah kemudian diketik oleh tata usaha Pelaksanaan



:



• Gladi pelantikan staf Ketua OSIS sesuai dengan SK yang telah ditetapkan • Serah terima jabatan dari Ketua OSIS sebelumnya kepada ketua OSIS terpilih terpilih • Pelantikan staf Ketua OSIS/pengurus OSIS oleh kepala sekolah dilanjutkan dengan membacakan sumpah jabatan staf Ketua OSIS/Pengurus OSIS terpilih Hasil: SK staf Ketua OSIS/Pengurus OSIS



22



CONTOH DOKUMENTASI KEGIATAN



23



ASESMEN FORMATIF



R E F L E K S I AWA L DA N A K H I R



24



REFLEKSI AWAL NAMA: KELAS: N o.



Respon Pernyataan



1



Saya mengerti arti dari demokrasi



2



Saya memahami pentingnya menyalurkan aspirasi



3 4 5 6



Sangat setuju



Setuju



Tidak setuju



Tidak Tahu



Saya mengerti bagaimana melakukan kebebasan berekspresi melalui pemilihan umum Saya ingin belajar lebih banyak mengenai cara menyampaikan Pendapat Sebutkan tahapan pemilihan umum Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut mengenai proses pemilihan Umum



25



REFLEKSI AKHIR NAMA: KELAS: N o. 1 2 3 4 5



Respon Pernyataan



Sangat setuju



Setuju



Tidak setuju



Tidak Tahu



Melalui projek ini saya semakin memahami tentang arti demokrasi Melalui projek ini saya semakin mengerti pentingnya menyalurkan aspirasi Melalui projek ini saya menjadi lebih paham dengan system demokrasi yang LUBER JURDIL Melalui projek ini saya semakin merasakan kerja tim dalam berorganisasi itu sangat penting Hal baru yang saya dapatkan dari projek ini mengenai pemilu



26



ASESMEN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN ASPEK Mengetahui tentang demokrasi Paham tentang tata cara pemilu Belajar kerjasama dalam tim melalui organisasi Memberikan ide/gagasan dalam melaksanakan tugas Berani menyampaikan pendapat dalam forum Menunjukkan sikap tertib dalam proses pemilu



BB



MB



BSH



BLH



Keterangan : BB : Belum Berkembang MB : Mulai Berkembang BSH: Berkembang Sesuai Harapan BLH : Berkembang Melebihi Harapan 27



GLOSARIUM •



Bilik suara



: tempat untuk melakukan pemilihan suara







Kampanye suara



: kegiatan yang dilaksanakan untuk mendapat dukungan massa pemilih dalam suatu pemilihan Ketua







Ketua OSIS Ketua OSIS



: ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)







Kotak suara



: tempat/wadah untuk mengumpulkan surat suara yang telah diisi pemilih







Panitia



: peserta didik terpilih yang menjalankan serangkaian kegiatan pemilu ketua OSIS







Pemilih



: seluruh warga sekolah yang memiliki hak suara







Saksi



: saksi peserta pemilu yang mendapat surat mandat dari calon Ketua OSIS







Staf Ketua OSIS



: susunan Pengurus OSIS







Surat suara



: surat pemilih







Peserta didik



: siswa/murid/peserta didik







Tim sukses : sekelompok peserta didik orang yang bertugas untuk memperjuangkan calon yang diusungnya agar berhasil meraih kemenangan dalam suatu pemilihan 28



REFERENSI • Indra Ranald. 2021. Suara Demokrasi Profil Pelajar Pancasila. Yayasan Ganara Mariberbagi Seni • Manik, Husni Kamil dkk. 2014. Panduan KPPS. Jakarta Pusat: Komisi Pemilihan Umum. • Wina. 2021. Jejak Karbon, Jejak Kita di Bumi.



29